katarakdr-lk-110926224516-phpapp02

8/18/2019 katarakdr-lk-110926224516-phpapp02

1/57


2/57


3/57

Apakah katarak itu ?Apakah katarak itu ?

Kekeruhan pada lensa

mata.

Gangguan metabolisme

lensa

– Penyerapan O2

– Kandungan air dan NaCl


4/57

LENSA:- BIKONVEK

- AVASKULER- TRANSPARAN- ELASTIK REFRAKTIF

TERDIRI; CAPSUL

CORTEK NUKLEUS65% AIR, 34% PROTEIN, MINERAL 1%


5/57


6/57

ETIOLOGIETIOLOGI

1. Kelainan bawaan2. Proses ketuaan

3. Penyakit umum seprti DM

4. Penyulit Obat

5. Penyakit di dalam mata :

Radan selaput !itam

"laukoma

#blasio retino

Ke$elakaan


7/57

Siapa yang terkena ?Siapa yang terkena ?

Faktor usia

Sering pada usia > 5 tahun

!sia "5 – # tahun 5 $ !sia > #5 tahun #5 $

Bawaan sejak lahir

Trauma

Penderita kencing manis / Diabetes ellitus

Penderita Glaukoma! radang u"ea

Pemakai obat#obat tertentu % kortikosteroid


8/57

Bagaimana keluhan danBagaimana keluhan dan

tanda-tanda katarak ?tanda-tanda katarak ? eluhan :

Penglihatan makin lama makin kabur

&berkabut ' berasap(Silau) penglihatan gandaPada tahap tertentu %

– $abur melihat jauh – embaca / melihat dekat lebih enak

tan%a kaca mata


9/57

Tanda : Lensa keruh

warna %utih %ada manik mata


10/57

Trauma Degeneratif Perubahan Kuman

Perubahan serabut Kompresi sentral (serat) Jumlah protein

Keruh Densitas Membentuk massa

Keruh

Katarak

Menghambat jalan cahaya

Penglihatan /Buta

angguan sensori persepsi !isual "isiko tinggi ci#era fisik

Pembe#ahan

Post $perasiangguan rasanyaman (nyeri)"esiko tinggiterja#inyainfeksi"esiko tinggiterja#inya injuri %Peningkatan T&$'Per#arahanintraokuler'

Pre $perasiKecemasanmeningkat

Kurangpengetahuan


11/57

PEMBAGIAN KATARAK PEMBAGIAN KATARAK

1. KATARAK SENILIS 5 %

!. KATARAK KONGENETAL

3. KATARAK TRAUMATIKA

4. KATARAK TOKSIKA

5. KATARAK KOMPLIKATA6. KATARAK "UVENIL

#. KATARAK SENILE


12/57

&'IFE(T&(I $LI'I(&'IFE(T&(I $LI'I(FASE AWAL:

KABUR,PENURUNAN PERSEPSI $ARNA,

BERCAK ITAM DILAPANG PANDANGBERGERAK BILA MATADIGERAKAN,MEMBACA LEBI ENAK TDKPAKAI KM

%#&' (#)*+,:

DIPLOPIA, VISUS DAN RED REFLEK

MENURUN, LEUKOKORIA


13/57

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

1. VISUS

2. PEMERIKSAAN DG SLIT LAMP

3. TONOMETRI

4. OPTHALMOSKOPI

5. PEMERIKSAAN OKULER


14/57

BagaimanaBagaimana

penanganannya ?penanganannya ?Katarak tipis Ka*amata

Kapan dilakukan operasi +

– Bila %enurunan %englihatan sudah

mengganggu akti)itas sehari * hari+

– Dengan %enggunaan lensa tanam

tidak %erlu menunggu katarak tebal /%englihatan sangat menurun+


15/57

PE'&T&L&$(&'&&'PE'&T&L&$(&'&&' PENCEGAAN TIDAK ADA

INSIPIEN DAN IMATUR KOREKSI

PEMBEDAAN :

ICCE &INTRA CAPSULER CATARAK EKTRAKSI'

ECCE &ECTRA CAPSULER CATARAK ECTRAKSI'

- VISUS MENURUN MENGGANGGUPENGLIATAN

- KOMPLIKASI

- KOSMETIKA


16/57

Operasi katarakOperasi katarak

(ebelum o%erasi ,

– Tidak ada radang %ada mata+

– Penderita tidak batuk+ – Periksa kadar gula darah dan tekanan darah+

Pada waktu o%erasi ,

– Bius lokal tidak n-eri

– $atarak diangkat diganti lensa tanam

– Tehnik terbaru tan%a jahitan


17/57

PERSIAPAN PEMBEDAAN (PREPERSIAPAN PEMBEDAAN (PRE

OPERASIOPERASI1. INFORMED CONSENT

!. INFORMASI REABILITASI

3. CEK ULANG VISUS

4. INFORMASIKAN KE"ADIANSELAMA(SESUDA PEMBEDAAN

5. CUKUR BULU MATA

6. ANAL-TEST

#. LEBARKAN PUPIL

). MALAM 1TAB. DIASEPAM DAN PAGI1TAB.DIASEPAM 1TAB. ASETASOLAMID


18/57

CO


19/57


20/57


21/57


22/57


23/57


24/57


25/57


26/57


27/57


28/57


29/57


30/57


31/57


32/57


33/57


34/57


35/57

(etelah o%erasi , – enjaga kebersihanmata+

– (ementara jangan

mengangkat bebanberat / membungkuk+


36/57

.E&BILIT&(I 0.E&BILIT&(I 0 KACAMATA:

1.SAMPING TERBATAS

!.PEMBESARAN 3* %

3.KOMPLIKASI &-'

4.COCOK P+.TREMOR

5. VISUS TANPA KM "ELEK


37/57

.E&BILIT&(I 1.E&BILIT&(I 1 KONTAK LENSA:

1. SAMPING NORMAL

!. PEMBESARAN 11%

3. KOMPLIKASI

KORNEA KADANG

4. TIDAK COCOK P+TREMOR


38/57

.E&BILIT&(I 2.E&BILIT&(I 2

INTRAOKULERLENSA:

S/0 02

P70 * % K2/87/ 820

&-'

V/797 70 /8

C228 < 2

T8 98/0


39/57

&(&L& $EPE.&3&T&'&(&L& $EPE.&3&T&'

D+ UMUM: PERUBAAN PERSEPSISENSORI MELIAT

D+ TAMBAAN:

T89(7 R7/82 /0=9> I727/ 727/ D?7/ @0 // K90 090


40/57

I'TE.4E'(I D5 66I'TE.4E'(I D5 66

CATAT TA"AM PENGLIATAN

ORIENTASIKAN KLIEN DG LINGKUNGAN

LETAKKAN ALAT DALAM "ANGKAUAN P+PENCAAAAN CUKUP

LETAKAN ALAT DITEMPAT TETAP

INDARI SILAU

TEMPATKAN ALAT PEMANGGIL

GUNAKAN "AM DENGAN BUNI

D k b d hD7 %aska bedah


41/57

D7 %aska bedahD7 %aska bedah

RESIKO IN"UR

RESIKO INFEKSI

GGG RASA NAMAN &NERI'

DEFISIT SELF CARE


42/57

$OPLI$&(I P&($& BED&$OPLI$&(I P&($& BED&

8&'G PE.L6 DI$ET&6I 8&'G PE.L6 DI$ET&6IP0/080 /2I087/ 0:o //

0/08o /797 0990o 0980

78

- 0


43/57

PE.&3&T&' PO(T OPPE.&3&T&' PO(T OP

M /99 2

T/9 998

T7 /9080 7 6-) =

O7 =/ 0>/

D2 /90809098 0980

&'96.&' DI.6&


44/57

&'96.&' DI.6&&'96.&' DI.6&

3 90

@0 89797P8/ KM / /89

/0/ 9089808

"980 / 9C9/ 00 79

/ 2T/9 //0 87/7/

7G9080 099

9


45/57

*anan menosok mata

*anan memba$a berlebi!an

*anan mene-an keras sewaktu buan air

besar


46/57


47/57

Katarak yan tidak seperti ber$akber$ak

yan membentuk erii denan dasar

peri/er dan daera! -erni! diantaranya.Kekeru!an biasanya terletak di korteks

nterior atau posterior. Kekeru!an ini pada

permulaan !anya tampak bila pupildilebarkan.


48/57

Pada stadium yan lebi! lan-ut maka akan

ter-adi kekeru!an yan lebi! tebal. ,etapi

tidak atau belum menenal seluru! lensase!ina masi! terdapat baianbaian

yan -erni! pada lensa. Pada stadium ini

ter-adi !ydras korteks yan menakibatkanlensa men-adi bertamba! $embun.


49/57

0ila proses deenerasi ber-alan terus makaakan ter-adi peneluaran air bersamasama

!asil desinterasi melalui kapsul. (ensake!ilanan $airan se!ina menkerut laidan kamera okuli anterior men-adi normalkembali. Kekeru!an lensa suda!

menyeluru! warna puti! keabuabuan. Pada pemeriksaan iris s!adow neati/ dan /undusre/leks neati/.


50/57

Merupakan proses deenerasi lan-ut lensa

se!ina korteks lensa men$air dan dapat

keluar melalui kapsul lensa.


51/57

Pada umumnya bilateral. 0anyak disebabkan ole!

irus rubella pada trimester ke!amilan bila pada

pemeriksaan positi/ rubella maka operasisebaiknya ditunda sampai umur 2 ta!un karena

irus masi! akti/ di dalam lensa.

Kalau di operasi akan ter-adi endo/talmitis dan

mata akan men-adi rusak.

0ila kekeru!an bilateral seera lakukan operasi

satu mata dulu kuran dari bulan untuk

membentuk isus normal.&edankan mata satunya dapat dioperasi setela!

umur 2 ta!un.


52/57

Katarak yan ter-adi pada anakanak sesuda! la!ir.

Katarak ini termasuk ke dalam development

cataract, yaitu kekeru!an lensa yan ter-adi padasaat masi! ter-adi perkembanan serat serat

lensa se!ina biasanya konsistensinya lembek

seperti bubur dan disebut soft cataract . 0iasanya

katarak -uenil merupakan baian dari suatuke-adian penyakit keturunan lain.


53/57

Palin serin di-umpai0iasanya umur lebi! dari 56 ta!un tapi kadan

kadan mulai umur 46 ta!un7ampir selalu menenai kedua mata denan

stadium yan berbeda. Kekeru!an dapat dimulaidari peri/er kortek atau sekitar nu$leus.

"e-ala utama adala! penli!atan makin lama

makin kabur. &e-ak mulainya ter-adi kekeru!ansampai matur dibutu!kan waktu beberapa ta!un.

Reaksi pupil ter!adap $a!aya normal.


54/57

0+ (TD $&T&.&$ (E'ILI(0+ (TD $&T&.&$ (E'ILI( INSIPIEN

IMATUR

MATUR

HIPERMATUR


55/57

Katarak matur

Katarak hipermatur

Katarak morgagni


56/57


57/57

katarakdr-lk-110926224516-phpapp02

Documents