kata pengantar - depkes.go.id · profil kesehatan kota magelang tahun 2012 x gambar 5.5 gambar 5.6...
TRANSCRIPT
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan, karena atas
berkat dan rahmat-Nya Buku Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 telah
dapat diterbitkan. Profil Kesehatan ini merupakan sarana untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari
penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan
pencapaian target indikator millennium development goals bidang kesehatan.
Profil kesehatan ini berisi data/ informasi yang cukup lengkap, meliputi
data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan data umum
serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan dan disusun dengan menggunakan
format baru yang menyajikan data kesehatan yang terpilah menurut jenis kelamin
(responsife gender).
Buku Profil Kesehatan ini disusun berdasarkan data dan informasi tahun
2012 yang bersumber dari sektor pemerintah maupun swasta, lintas sektoral yang
terkait dengan bidang kesehatan, lintas program di tingkat kota maupun
rangkuman data dari berbagai fasilitas kesehatan di Kota Magelang. Sehingga
diharapkan data dan informasi yang ada pada buku ini bisa dijadikan sebagai
masukan untuk menyusun program-program kesehatan yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif menyumbangkan usulan,
pikiran, dan tenaganya dalam penyusunan Buku Profil Kesehatan Kota Magelang
ini, kami sampaikan terima kasih.
Semoga Buku Profil Kesehatan ini dapat bermanfaat. Kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan guna penyempurnaan penyusunan Buku
Profil Kesehatan yang akan datang.
Magelang, Juni 2013
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Magelang
dr. Pantja Kuntjoro, M.Kes, MMR, M.Eng
Pembina Utama Muda
NIP. 19590501 198503 1 015
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Gambar 3.14
Gambar 3.15
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Piramida Penduduk Kota Magelang Tahun 2012...... ................
Angka Kematian Ibu di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012 ....
Angka Kematian Bayi di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012..
Angka Kematian Balita di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012
Jumlah Kasus TB dan CDR TB di Kota Magelang Tahun
2008 – 2012............... ................................................................
Persentase Penemuan Pneumonia pada Balita di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Jumlah Kasus dan IR Diare di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan DBD di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Angka Kematian DBD di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012.
KeadaaPrevalensi Penyakit Kanker di Kota Magelang Tahun 2012. ....
Prevalensi Penyakit Diabetes Millitus di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Prevalensi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Prevalensi Asma Bronkial di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Persentase Balita dengan Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Cakupan K1 dan K4 di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012.....
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di
Kota Magelang Tahun 2008 – 2012...........................................
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Magelang tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus Ditangani di
Kota Magelang Tahun 2008 – 2012...........................................
5
10
11
11
13
14
15
17
18
19
20
22
23
23
24
25
27
28
29
30
31
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 ix
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15
Gambar 4.16
Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gambar 4.19
Gambar 4.20
Gambar 4.21
Gambar 4.22
Gambar 4.23
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu
Nifas di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012. ............................
Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Cakupan Kunjungan Neonatus di Kota Magelang Tahun 2008
– 2012 ........................................................................................
Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap Tahun 2008 – 2012 ................
Persentase Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan
dan Perawatan Gigi dan Mulut di Kota Magelang Tahun 2008
– 2012 ........................................................................................
Cakupan Rawat jalan, Inap, dan Jiwa di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Cakupan GDR dan NDR di Kota Magelang tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Angka BOR, LOS, TOI di Rumah Sakit di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012....................................................................
Persentase Rumah Sehat dan Rumah Bebas Jentik di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan di Kota Magelang Tahun 2012................................
Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012.... ................
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana sanitasi
Dasar di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012 ............................
Persentase TUPM Sehat di Kota Magelang Tahun 2008 –
2012... ........................................................................................
Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Rasio Puskesmas di Kota Magelang tahun 2008 – 2012....... ....
Jumlah Puskesmas, Pustu, dan Pusling di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Jumlah Posyandu di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012..... ....
Strata Posyandu di Kota Magelang Tahun 2008 – 2012........ ....
32
34
35
36
37
38
40
41
44
45
46
47
48
48
49
50
51
51
52
53
54
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 x
Gambar 5.5
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Gambar 5.8
Gambar 5.9
Gambar 5.10
Gambar 5.11
Gambar 5.12
Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Kota Magelang Tahun
2008 – 2012... ............................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012.... ................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Kota Magelang Tahun 2008
– 2012 ........................................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota
Magelang Tahun 2008 – 2012........... ........................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Kota Magelang Tahun
2008 – 2012... ............................................................................
Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterpis di
Kota Magelang Tahun 2008 – 2012...........................................
55
58
59
60
61
61
62
62
63
63
64
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL. ..........................................................................................
KATA PENGANTAR........... ..............................................................................
DAFTAR ISI.. ......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR. ..........................................................................................
DAFTAR TABEL...... ..........................................................................................
i
ii
iii
viii
xi
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN.... ..........................................................................
A. Latar Belakang.... ..........................................................................
B. Tujuan Penyusunan Profil........... ..................................................
C. Sistematika Penyajian..... ..............................................................
GAMBARAN UMUM......... ..............................................................
A. Keadaan Geografi ..........................................................................
B. Keadaan Penduduk.......... ..............................................................
1. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk...... ..........................
2. Sex Rasio (Rasio Jenis Kelamin)...... ......................................
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur.......... ..............
4. Angka Harapan Hidup.......... ..................................................
C. Keadaan Ekonomi........... ..............................................................
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).. ..........................
2. Angka Beban tanggungan..... ..................................................
D. Keadaan Pendidikan........ ..............................................................
E. Keadaan Sosial Budaya... ..............................................................
SITUASI DERAJAT KESEHATAN......... ......................................
A. Angka Kematian.. ..........................................................................
1. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup. ..............
2. Angka Kamatian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup... ..............
3. Angka Kamatian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup. ..............
B. Angka Kesakitan. ..........................................................................
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
AFP ”Acute Flaccid Paralysis” per 100.000 Penduduk < 15
Tahun (MDGs)......... ..............................................................
2. Tuberkulosis (TBC).. ..............................................................
a. Prevalensi Tuberkulosis (MDG) ......................................
b. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+........... ..............
c. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+. ..............
1
1
2
2
4
4
4
4
5
5
6
6
6
7
7
7
9
9
9
10
11
12
12
12
12
12
13
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 iv
BAB IV
3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani....... ..............
4. Persentase HIV/AIDS Ditangani...... ......................................
5. Jumlah Penyakit Infeksi Menular Seksual................ ..............
6. Darah Donor Deskrining terhadap HIV/AIDS......... ..............
7. Kasus Diare Ditangani.......... ..................................................
8. Prevalensi Kusta....... ..............................................................
9. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I)........... ..........................................................................
10. Demam Berdarah Dengue (DBD).... ......................................
a. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per
100.000 Penduduk.......... ..................................................
b. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)...... ..
11. Malaria.......... ..........................................................................
12. Penyakit Tidak Menular....... ..................................................
a. Neoplasma.......... ..............................................................
b. Diabetes Militus. ..............................................................
c. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. ..........................
1) Angina Pektoris....... ..................................................
2) Stroke........... ..............................................................
3) Dekompensasio Kordis........ ......................................
4) Hipertensi.... ..............................................................
5) AMI. ..........................................................................
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis ......................................
e. Asma Bronkial... ..............................................................
C. Status Gizi........... ..........................................................................
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah ......................................
2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang......... ..........................
3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk........... ..........................
SITUASI UPAYA KESEHATAN.. ..................................................
A. Pelayanan Kesehatan....... ..............................................................
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil........ ......................................
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1...... ..........................
b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4...... ..........................
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.... ..
3. Cakupan Pelayanan Nifas..... ..................................................
4. Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil.... ......................................
5. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe... ..............
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani..... ..............
7. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani...... ..
8. Pemberian Vitamin A........... ..................................................
a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi........ ..............
13
14
14
15
15
16
16
16
17
17
18
18
18
19
20
20
20
21
21
22
22
23
24
24
24
25
26
26
26
27
27
27
28
29
29
30
30
31
31
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 v
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita...... ..............
c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas. ..............
9. Pelayanan Keluarga Berencana........ ......................................
a. Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi.
b. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Janis Kontrasepsi
c. Persentase Peserta KB Baru....... ......................................
d. Persentase Peserta KB Aktif...... ......................................
10. Cakupan Kunjungan Neonatus......... ......................................
11. Cakupan Kunjungan Bayi................. ......................................
12. Cakupan Kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI)
13. Cakupan Imunisasi Bayi....... ..................................................
14. Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak....... ..............
15. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif......................
16. Pelayanan Anak Balita.......... ..................................................
a. Jumlah Balita Ditimbang........... ......................................
b. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan......... ..
c. Cakupan Pelayanan Anak Balita ......................................
17. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak
Usia 6 – 24 Bulan Keluarga Miskin............. ..........................
18. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat... ..
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD/Setingkat ..............
20. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila ......................................
21. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus
Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota.. ..............
22. Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 Jam. ..............
23. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut........... ..........................
a. Rasio tambal/Cabut Gigi Tetap.. ......................................
b. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan Gigi
dan Mulut........... ..............................................................
c. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Perawatan Gigi
dan Mulut........... ..............................................................
24. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan...... ..........................
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan.... ......................................
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar........ ..
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat
Miskin (dan Hampir Miskin) ..................................................
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat
Miskin (dan Hampir Miskin) ..................................................
4. Cakupan Kunjungan Rawat jalan di sarana Pelayanan
Kesehatan...... ..........................................................................
32
32
33
33
33
34
34
34
35
36
36
37
37
37
37
38
38
39
39
39
39
39
40
40
40
41
41
41
42
42
42
42
42
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 vi
BAB V
5. Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan
Kesehatan...... ..........................................................................
6. Cakupan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan
Kesehatan...... ..........................................................................
7. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit...... ..........................
a. Angka Kematian Umum Pasien di Rumah Sakit/GDR
(Gross Death Rate)........ ..................................................
b. Angka Kematian yang Dirawat ≥ 48 Jam /NDR (Net
Death Rate)........ ..............................................................
8. Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit... ..........................
a. Pemakaian Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR).
b. Rata – rata Lama Rawat Seorang Pasien / Length of
Stay (LOS).......... ..............................................................
c. Rata – rata Hari Tempat Tidur Ditempati / Turn of
Interval (TOI)..... ..............................................................
C. Perilaku Hidup Masyarakat......... ..................................................
1. Persentase Rumah tangga ber-PHBS ......................................
D. Keadaan Lingkungan....... ..............................................................
1. Persentase Rumah Sehat....... ..................................................
2. Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa Jentik
Nyamuk Aedes......... ..............................................................
3. Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan..... ..........................................................................
4. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi
Dasar. ......................................................................................
5. Persentase Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan
Makanan (TUPM) Sehat....... ..................................................
6. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya........ ..
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN........... ..........................
A. Sarana Kesehatan ..........................................................................
1. Puskesmas..... ..........................................................................
2. Rumah Sakit.. ..........................................................................
3. Jumlah sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan /
Pengelola...... ..........................................................................
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat.... ..........................
5. Posyandu Menurut Strata...... ..................................................
a. Posyandu Purnama......... ..................................................
b. Posyandu Mandiri.......... ..................................................
B. Tenaga Kesehatan........... ..............................................................
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan........ ..
43
43
44
44
44
45
45
45
46
46
46
47
47
47
48
49
50
51
52
52
52
53
54
55
56
57
57
58
58
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 vii
BAB VI
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana
Kesehatan..... ..........................................................................
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Sarana Kesehatan. ..
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan ..............
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan...... ..........................................................................
7. Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan...... ..
8. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di
Sarana Kesehatan...... ..............................................................
C. Pembiayaan Kesehatan.... ..............................................................
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kota ..............
KESIMPULAN........ ..........................................................................
A. Derajat Kesehatan........... ..............................................................
1. Angka Kematian....... ..............................................................
2. Angka Kesakitan....... ..............................................................
3. Status Gizi Masyarakat......... ..................................................
B. Upaya Kesehatan. ..........................................................................
1. Pelayanan Kesehatan ..............................................................
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan......... ..........................
3. Perilaku Hidup Masyarakat.. ..................................................
4. Keadaan Lingkungan ..............................................................
C. Sumber Daya Kesehatan. ..............................................................
1. Sarana Kesehatan...... ..............................................................
2. Tenaga Kesehatan..... ..............................................................
3. Anggaran Kesehatan. ..............................................................
LAMPIRAN (tabel profil)
59
59
60
60
61
61
62
62
62
64
64
64
64
65
65
65
67
67
67
68
68
68
69
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Kelompok Usia Produktif Kota Magelang Tahun 2012........ ....
Jumlah Penduduk Kota Magelang Menurut Tingkat
Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Tahun 2012 …………
Banyaknya Sarana Pendidikan di Kota Magelang Berdasarkan
Kecamatan Tahun 2012......... ....................................................
Banyaknya Sarana Kesehatan di Kota Magelang Berdasarkan
Kecamatan Tahun 2012.......... ....................................................
Jumlah Rumah Sakit di Kota Magelang Tahun 2012. ................
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan/
Pengelola di Kota Magelang Tahun 2012...... ............................
6
7
8
8
9
56
57
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir
tahun 2015 serta dengan mempertimbangkan masalah kesehatan dan
kecenderungannya ke depan, maka ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Kota
Magelang, yaitu “Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang dibangun, dilaksanakan dan dikembangkan secara Profesional,
Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan
bahwa sektor kesehatan merupakan sektor penting yang diperlukan untuk
mencapai Visi Kota Magelang dalam menjalankan misinya.
Kesehatan merupakan sektor yang kompleks dengan banyak pelaku
di lembaga pemerintah, masyarakat dan kelompok swasta. Segala upaya dan
hasil pembangunan kesehatan di Kota Magelang perlu dicatat,
didokumentasikan, dan dikelola dengan baik menjadi suatu sistem informasi
kesehatan. Dengan Sistem Informasi Kesehatan yang baik, lengkap, akurat
dan tepat waktu akan data dan informasinya dapat digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan
kesehatan.
Salah satu produk dari sistem informasi kesehatan adalah Profil
Kesehatan. Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk yang sederhana tetapi
informative. Sebagai buku statistik profil kesehatan berguna untuk memonitor
kemajuan pembangunan kesehatan dari tahun ke tahun. Profil kesehatan
disusun melalui dua tahap yaitu tahap pengumpulan data yang berperan
sebagai lampiran-lampiran dan tahap kedua berupa penulisan narasi serta
finalisasi.
Profil kesehatan merupakan buku statistik kesehatan untuk
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat disuatu wilayah.
Profil kesehatan ini berisi data atau informasi yang menggambarkan derajat
kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta cara pencapaian
indikator pembangunan kesehatan di Kota Magelang. Oleh karena itu profil
kesehatan dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pembangunan
kesehatan yang ada di Kota Magelang dari tahun ke tahun serta berfungsi
sebagai alat untuk acuan dalam penentuan kebijakan.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 2
Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan di Kota
Magelang dilakukan secara aktif dan pasif. Secara aktif dengan cara petugas
pengelola data di Dinas Kesehatan berupaya aktif ke sarana-sarana kesehatan
baik milik pemerintah maupun swasta. Secara pasif, petugas pengolah data di
Dinas Kesehatan menunggu laporan yang berasal dari sarana – sarana
kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta merangkum hasil evaluasi
kinerja Puskesmas.
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL
Tujuan umum dari penyusunan Profil Kesehatan ini adalah untuk
memberikan gambaran pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kota
Magelang. Adapun tujuan khusus dari penyusunan buku Profil Kesehatan ini
adalah:
1. Sebagai laporan hasil pencapaian pembangunan kesehatan Kota
Magelang.
2. Menyajikan informasi tentang Derajat Kesehatan yang terdiri dari Angka
Kematian, Angka Kesakitan, dan Satus Gizi Masyarakat.
3. Menampilkan data upaya kesehatan pada tahun 2012 yang meliputi
pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup
masyarakat dan keadaan lingkungan.
4. Menampilkan data sumber daya kesehatan antara lain sarana kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Agar Profil Kesehatan Kota Magelang bisa lebih informatif, maka
profil ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan
disusunnya Profil Kesehatan berserta sistematika penyajiannya.
BAB 2: GAMBARAN UMUM
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Magelang dengan
uraian letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya. Bab ini
juga mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 3
BAB 3: SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan yang terdiri
dari angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
BAB 4: SITUASI UPAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar dan perbaikan gizi
masyarakat. Selain itu berisi program – program pembangunan kesehatan
yang dilaksanakan serta upaya – upaya yang telah dilaksanakan yang memuat
diantaranya hasil cakupan Stándar Pelayanan Minimal ( SPM ).
BAB 5: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Bab ini menguraikan tentang sumber daya kesehatan meliputi
sumber daya manusia, sarana kesehatan yang dipunyai dan sumber
pembiayaan pembangunan kesehatan.
BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut, selain mengemukakan tentang keberhasilan
bab ini juga memuat hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
pembangunan kesehatan.
LAMPIRAN
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 4
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. KEADAAN GEOGRAFI
Kota Magelang merupakan kota di Provinsi Jawa Tengah yang
mempunyai posisi strategis karena berada dipersimpangan jalur lalu lintas
utama Semarang - Yogyakarta dan Semarang - Purwokerto. Kota Magelang
terletak di tengah – tengah Kabupaten Magelang dengan batas sebelah barat
Kecamatan Bandongan, sebelah timur Kecamatan Tegalrejo, sebelah utara
Kecamatan Secang, dan di sebelah selatan dengan Kecamatan Mertoyudan.
Letaknya antara 7˚26”28” – 7˚30’9” Lintang Selatan dan 110˚12’30” –
110˚12’52” Bujur Timur, dan tepat berada di tengah – tengah Pulau Jawa.
Luas wilayah Kota Magelang sebesar 18,12 Km2 (1.812 Ha) atau
sekitar 0,06 % dari keseluruhan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Secara
administratif terbagi menjadi 3 Kecamatan dengan 17 Kelurahan, yaitu
Kecamatan Magelang Utara dengan 5 kelurahan dan luas wilayah 6,128 Km2,
Kecamatan Magelang Tengah dengan 6 kelurahan dan luas wilayah 5,104
Km2, dan Kecamatan Magelang Selatan yang terbagi menjadi 6 kelurahan
dengan luas wilayah 6,888 Km2. Wilayah kelurahan dengan luas terbesar
adalah Kelurahan Jurangombo Selatan dengan 226 Ha (12,49 %) dan wilayah
terkecil adalah Kelurahan Panjang dengan luas 35 Ha (1,9 %)
Dilihat dari topografinya Kota Magelang berada pada ketinggian 380
meter diatas permukaan laut (dpl) dengan iklim berhawa sejuk, dengan suhu
minimal berkisar antara 16˚ C – 17˚ C dan maksimal 32˚
C – 33˚
C, dengan
kelembaban sekitar 88,8 %.
B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Magelang pada
tahun 2012 jumlah penduduk di Kota Magelang adalah 118.909 jiwa.
Dengan luas wilayah sebesar 18,12 km2 rata – rata kepadatan penduduk di
Kota Magelang berkisar antara 6.562 jiwa untuk setiap kilometer persegi
(km2). Wilayah dengan kepadatan penduduk terbesar di Kota Magelang
adalah Kelurahan Rejowinangun Selatan, dengan tingkat kepadatan
penduduk 17.702 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2), sedang
wilayah terlapang adalah Kelurahan Jurangombo Selatan dengan tingkat
kepadatan 3.431 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2).
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 5
Jumlah Rumah Tangga yang tercatat di Kota Magelang pada
tahun 2012 sebanyak 38.290 rumah tangga (RT). Dengan jumlah
penduduk 118.909 jiwa, maka rata – rata jumlah anggota rumah tangga di
Kota Magelang adalah 3,10 jiwa untuk setiap rumah tangga.
2. Sex Ratio ( Rasio Jenis Kelamin)
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari
perbandingan jenis kelamin, yaitu perbandingan antara penduduk laki-laki
dengan penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Magelang,
pada tahun 2012 jumlah penduduk laki-laki di Kota Magelang sebanyak
58.674 jiwa (49,34 %) dan jumlah penduduk perempuan di Kota
Magelang sejumlah 60.235 jiwa (50,66 %). Sehingga didapat rasio jenis
kelamin sebesar 97,41 per 100 penduduk perempuan. Dengan demikian
pada tahun 2012 di Kota Magelang untuk setiap 100 penduduk
perempuan ada sekitar 97 atau 98 penduduk laki – laki.
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Kota Magelang
Tahun 2012
Sumber : BPS Kota Magelang
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Struktur penduduk Kota Magelang menurut golongan umur dan
jenis kelamin menunjukkan bahwa penduduk laki-laki di Kota Magelang
memiliki proporsi terbesar berada pada kelompok umur 15 – 19 tahun
dengan proporsi 4,41 %, demikian juga penduduk perempuan memiliki
proporsi terbesar pada kelompok umur 15 – 19 tahun dengan 4,49 %.
6.000 4.000 2.000 0 2.000 4.000 6.000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75+
Laki - Laki
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 6
Perbandingan komposisi proporsional penduduk Kota Magelang
menurut usia produktif tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Kelompok Usia Produktif Kota Magelang
Tahun 2012
Kelompok Usia
( Tahun )
Jenis Kelamin Total
Laki-laki Perempuan
0 – 14 14.054 13.361 27.415
15 - 64 40.982 41.861 82.843
65 keatas 3.638 5.013 8.651
Sumber : BPS Kota Magelang
4. Angka Harapan Hidup
Hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) Kota Magelang pada tahun 2011 menunjukan bahwa Angka
Harapan Hidup di Kota Magelang tahun 2011 adalah 70,28 tahun,
meningkat dibanding tahun 2010 maupun tahun 2009 dengan angka
harapan hidup yang sama sebesar 70,17 tahun.
C. KEADAAN EKONOMI
1. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang
ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) baik
berdasarkan harga berlaku maupun harga constant. PDRB Kota Magelang
menurut Profil Daerah Kota Magelang Tahun 2012 adalah sebagai
berikut:
1. PDRB menurut harga berlaku = Rp. 2.323.475
2. PDRB harga konstant = Rp. 1.169.343
3. PDRB per kapita menurut harga berlaku = Rp. 18.058.775
Dari data diatas dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan
menurut harga berlaku mencapai 10,46 %, laju pertumbuhan menurut
harga konstant sebesar 5,48 %, dan untuk laju pertumbuhan per kápita
menurut harga berlaku 8,21 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 7
2. Angka Beban Tanggungan
Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, maka
untuk Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kota
Magelang pada tahun 2012 sebesar 43,54 yang berarti untuk setiap 100
penduduk Kota Magelang usia produktif (usia 15 – 64 tahun)
menanggung sekitar 43 sampai 44 penduduk usia belum produktif (0 –
14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun ke atas). Angka tersebut
mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang sebesar
43,76.
D. KEADAAN PENDIDIKAN
Penduduk Kota Magelang tahun 2012 bila dilihat dari jenjang
pendidikan yang ditamatkan paling banyak ádalah SLTA/MA sebanyak
34.265 jiwa sedangkan yang paling sedikit ádalah lulusan dari pendidikan
Akademi/Diploma sejumlah 4.187 jiwa. Selain pendidikan tertinggi dan
terendah yang ditamatkan di Kota Magelang pada tahun 2012 masih ada
penduduk yang tidak/belum tamat SD sebanyak 3.498 penduduk.
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Kota Magelang
Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan
Tahun 2012
Kota Magelang
Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
PT/Akademi SLTA SLTP SD Tdk/blm
Tamat SD
Jumlah 11.858 34.265 19.530 21.678 3.498
Sumber : BPS Kota Magelang
E. KEADAAN SOSIAL BUDAYA
Gambaran sosial budaya dapat dilihat diantaranya dari sarana
pendidikan, sarana kesehatan dan sarana tempat Ibadah yang ada di Kota
Magelang.
Sarana pendidikan yang ada di Kota Magelang tersebar diseluruh
wilayah Kota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 8
Tabel 2.3
Banyaknya Sarana Pendidikan di Kota Magelang Berdasarkan Kecamatan
Tahun 2012
Kecamatan PT/
Akademi SLTA SMK SLTP SD TK SLB
Magelang Utara 5 4 9 7 24 20 2
Magelang Tengah 0 6 6 9 32 27 2
Magelang Selatan 1 5 4 6 21 23 0
Jumlah 6 14 19 22 77 70 4
Sumber : Profil Daerah Kota Magelang Tahun 2012
Salah satu peran pemerintah dalam pembangunan kesehatan ádalah
menyediakan sarana kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Adapun
sarana kesehatan yang ada di Kota Magelang pada tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.4
Banyaknya Sarana Kesehatan di Kota Magelang Berdasarkan Kecamatan
Tahun 2012
Kecamatan
Rumah
Sakit
Umum
Rumah
Sakit
Jiwa
Rumah
Sakit
Bersalin
Rumah
Sakit
Khusus
lainnya
BKPM Puskes
mas
Puskes
mas
pembantu
Magelang Utara 2 1 0 0 0 1 5
Magelang Tengah 2 0 1 1 0 2 5
Magelang Selatan 1 0 0 0 1 2 2
Jumlah 5 1 1 1 1 5 12
Selain sarana pendidikan dan sarana kesehatan, tersedia pula sarana
tempat ibadah, tempat ibadah di Kota Magelang pada tahun 2012 mencapai
460 buah terdiri dari masjid dan musholla sebanyak 422 buah (91,73 %),
gereja kristen dan katolik sebanyak 36 buah (7,83 %), Pura/Kuil sebanyak 1
buah (0,22 %) serta Vihara/Klenteng sebanyak 1 buah (0,22 %).
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 9
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat di pengaruhi oleh banyak faktor. Faktor –
faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga di
pengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan, dan faktor
lainnya.
Indikator yang digunakan untuk mengetahui derajat kesehatan
masyarakat yang ada di Kota Magelang ádalah Angka Kematian (Mortalitas),
Angka Kesakitan (Morbiditas) dan Status Gizi Masyarakat. Angka Kematian
terdiri dari Angka Kematian Ibu Maternal (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB)
dan Angka Kematian Balita (AKABA). Angka Kesakitan terdiri dari Angka
Kesakitan Penyakit Menular dan Angka Kesakitan Penyakit Tidak Menular
sedangkan Status Gizi Masyarakat diwakili kondisi kesehatan bayi dan balita.
A. ANGKA KEMATIAN
Angka Kematian (mortalitas) merupakan jumlah kematian yang
terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan
tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang
disajikan pada bab ini adalah AKI, AKB dan AKABA.
1. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Ibu (AKI) / Maternal Mortality Rate (MMR)
yaitu jumlah kematian ibu maternal / wanita yang meninggal dari suatu
penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas tanpa memperhitungkan
lama kehamilan per 100.000 Kelahiran Hidup.
AKI mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama
kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi, keadaan
social ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang
kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran,
tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan prenatal dan obstetri.
Terdapat 3 kasus kematian ibu maternal pada tahun 2012 di Kota
Magelang. Kasus kematian ibu yang terjadi merupakan kasus kematian
ibu nifas. Dimana 2 kasus terjadi diwilayah Puskesmas Magelang Tengah
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 10
dan 1 kasus terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Selatan. Sehingga
diperoleh Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2012 sebesar 159,57 per
100.000 Kelahiran Hidup (KH).
Jumlah kematian ibu pada tahun 2012 meningkat dibanding
tahun 2011, dimana hanya 1 kasus yang terjadi pada tahun 2011 dengan
AKI sebesar 53,05 per 100.000 KH, sedangkan pada tahun 2010, terjadi 3
kasus kematian ibu dengan AKI sebesar 148,15 per 100.000 KH.
Gambar 3.1
Angka Kematian Ibu di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
2. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Bayi (AKB) / Infant Mortality Rate (IMR)
adalah jumlah kematian bayi (anak usia 0 - < 1 tahun) dalam 1 tahun per
1.000 Kelahiran Hidup (KH). AKB menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan factor
penyabab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu
hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi
lingkungan dan sosila ekonomi.
Kasus kematian bayi yang terjadi di Kota Magelang pada tahun
2012 sebanyak 31 kasus, dimana 28 kasus merupakan kematian neonatus
dan 3 kasus kematian bayi umur 29 hari – 11 bulan dengan Angka
Kematian Bayi / AKB sebesar 16,49 per 1.000 KH. AKB tahun 2012 jauh
meningkat dibanding AKB tahun 2011 maupun tahun 2010, dimana AKB
tahun 2011 sebesar 8,49 per 1.000 KH dengan 16 kasus kematian bayi.
Sedangkan tahun 2010 terdapat 6 kasus kematian bayi dengan AKB
sebesar 2,96 per 1.000 KH.
0
1
2
3
4
Tahun
Ju
mla
h K
asu
s
0
45
90
135
180
MM
R p
er
100.0
00 K
H
JUMLAH KASUS 3 1 3 1 3
AKI 135.00 48.64 148.15 53.05 159.57
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 11
Gambar 3.2
Angka Kematian Bayi di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
3. Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka Kematian Balita / AKABA (Crude Mortality Rate /CMR)
yaitu jumlah kematian balita usia dibawah 5 tahun (0 – 59 bulan) per
1.000 Kelahiran Hidup (KH). AKABA menggambarkan tingkat
permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan KIA/Posyandu, tingkat
keberhasilan program KIA/Posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan.
Di Kota Magelang pada tahun 2012 terdapat 33 kasus kematian
balita yang terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara sebanyak 9
kasus, Puskesmas Magelang Tengah 14 kasus, Puskesmas Kerkopan 3
kasus, Puskesmas Magelang Selatan 6 kasus, dan Puskesmas Jurangombo
1 kasus, dengan Angka Kematian Balita / AKABA tahun 2012 sebesar
17,55 per 1.000 KH. AKABA tahun 2011 mengalami peningkatan cukup
tinggi bila dibandingkan AKABA tahun 2011 yang sebesar 9,55 per 1.000
KH dengan 18 kasus, maupun dari tahun 2010 yang terdapat 9 kasus
dengan AKABA sebesar 4,44 per 1.000 KH.
Gambar 3.3
Angka Kematian Balita di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
0
3
6
9
12
15
18
Tahun
IMR
per
1.0
00 K
H
AKB 3.59 4.86 2.96 8.49 16.49
2008 2009 2010 2011 2012
0
5
10
15
20
Tahun
CM
R p
er
1.0
00 K
H
AKABA 4.04 5.35 4.44 9.55 17.55
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 12
B. ANGKA KESAKITAN
Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit
dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu baik insiden maupun
prevalen dari suatu penyakit.
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit AFP
“Acute Flaccid Paralysis” per 100.000 Penduduk < 15 tahun (MDGs)
AFP adalah kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat
pada kelumpuhan. Kelumpuhan pada anak berusia < 15 tahun yang
bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan
disebabkan ruda paksa.
Kasus AFP di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 3 kasus yang
terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara 1 kasus dan Puskesmas
Magelang Selatan 2 kasus dengan cakupan sebesar 10,94 per 100.000
penduduk < 15 tahun. Naik dari jumlah kasus tahun 2011 sebanyak 1
kasus dengan cakupan sebesar 3,36 per 100.000 penduduk < 15 tahun.
Sedangkan kasus AFP tahun 2010 sebanyak 3 kasus dengan cakupan
sebesar 10,04 per 100.000 penduduk < 15 tahun.
2. Tuberkulosis ( TB)
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri
penyebab penyakit tuberkulosis paru mempunyai sifat khusus yaitu tahan
terhadap asam, oleh karena itu disebut juga sebagai Basil Tahan Asam
(BTA). Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi basil TB. Dengan angka insiden rate (IR) penderita baru BTA+
sebesar 107/100.000 penduduk, maka perkiraan banyaknya penderita baru
BTA+ di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 127 penderita.
a. Prevalensi Tuberkulosis (MDGs)
Prevalensi Tuberkulosis merupakan banyaknya kasus TB
yang ada (baik kasus baru maupun lama) per 100.000 penduduk.
Prevalensi TB tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 113,53 per
100.000 penduduk.
b. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+
Kasus baru TB Paru BTA+ merupakan pasien yang belum
pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang
dari satu bulan (30 dosis) harian. Indikator yang digunakan dalam
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 13
pengendalian TB salah satunya adalah Angka Penemuan Kasus TB
Paru BTA+ / Case Detection Rate (CDR), yaitu persentase jumlah
penderita baru BTA+ yang ditemukan dan diobati melalui directly
observed treatment short course (DOTS) terhadap jumlah pasien baru
BTA+ yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.
Penemuan penderita baru BTA+ di Kota Magelang pada
tahun 2012 sebanyak 123 penderita sehingga didapat Angka
penemuan kasus TB baru BTA+ / CDR sebesar 96,85 %. Bila
dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, terjadi peningkatan
Angka CDR. Dimana CDR pada tahun 2011 sebesar 91,59 %,
sedangkan CDR pada tahun 2010 sebesar 73,34 %.
Gambar 3.4
Jumlah Kasus TB dan CDR TB di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
c. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
Angka Kesembuhan Penderita (AKP) TB Paru BTA+ adalah
persentase kasus penderita baru yang tercatat positif terinfeksi
tuberkulosis yang berobat sendiri atau berobat melalui strategi DOTS
secara lengkap dan selesai. Angka keberhasilan pengobatan dapat
secara langsung dipantau serta akurat dalam kontrol pasien yang
diobati melalui DOTS. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 24,39 %.
3. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur atau
akibat kecelakaan (menghirup cairan/bahan kimia). Populasi yang rentan
terserang Pneumonia adalah anak – anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65
40
60
80
100
120
140
Tahun
Ju
mla
h
0
20
40
60
80
100
%
Kasus TB 91 80 99 124 123
CDR TB 68.94 60.15 73.34 91.85 96.85
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 14
tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan
imunologi). Pneumonia pada balita ditangani merupakan penemuan dan
tatalaksana pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau
penemuan berat dirujuk ke RS.
Persentase penemuan Pneumonia Balita di Kota Magelang tahun
2012 sebesar 60,53 % dengan jumlah sebanyak 569 kasus. Terjadi
kenaikan persentase penemuan dari tahun 2011 yang sebesar 37,61 %
(381 kasus) maupun persentase penemuan tahun 2010 yang sebesar 50,97
% (425 kasus).
Gambar 3.5
Persentase Penemuan Pneumonia pada Balita di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
4. Persentase HIV/AIDS Ditangani
HIV / AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang
menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga
sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Pada tahun 2012 terdapat 7 kasus HIV / AIDS di Kota Magelang,
dimana 7 kasus merupakan penyakit HIV. Dimana 3 kasus terjadi di
wilayah Puskesmas Magelang Utara, Puskesmas Magelang Selatan 2
kasus, dan Puskesmas Jurangombo 2 kasus. Kasus tahun 2012 sama
dengan jumlah kasus tahun 2011 dengan 7 kasus penyakit HIV/AIDS,
sedangkan tahun 2010 hanya 5 kasus penyakit HIV / AIDS yang terjadi.
5. Jumlah Penyakit Infeksi Menular Seksual
Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seksual. Pada tahun 2012 di Kota Magelang
tercatat tidak ditemukan kasus penemuan penyakit IMS. Jumlah ini jauh
0
20
40
60
80
Tahun
Caku
pan
(%
)
Persentase Penemuan
Pneumonia Balita
13.16 54.47 50.97 37.61 60.53
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 15
menurun dibanding kasus yang ditemukan tahun 2011 yang tercatat 7
kasus, juga masih lebih rendah dari temuan tahun 2010 yang sebanyak 62
kasus.
Data penemuan tersebut belum menggambarkan kasus
sesungguhnya di masyarakat karena biasanya penderita merasa malu
untuk berobat karena kasus penyakit tersebut.
6. Darah Donor Diskrining Terhadap HIV/AIDS
Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDS dengan
menggunakan reagen yang sensitivity > 90 % . Darah donor positif HIV
tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 0,18 %, jauh meningkat dari tahun
2011 yang sebesar 0,01 %, maupun tahun 2010 yang sebesar 0,04 %.
7. Kasus Diare Ditangani
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Jumlah kasus Diare
di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak 4.129 kasus dengan Incident
Rate (IR) sebesar 31,07 per 1.000 penduduk.
Bila dilihat dari kondisi pada tiga tahun terakhir kasus diare di
Kota Magelang mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 maupun
tahun 2010. Dimana pada tahun 2011 tercatat sebanyak 3.998 kasus
dengan IR sebesar 31,07 per 1.000 penduduk,. Sedangkan pada tahun
2010 terjadi 3.784 kasus dengan IR sebesar 30,00 per 1.000 penduduk.
Gambar 3.6
Jumlah Kasus dan IR Diare di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
0
1000
2000
3000
4000
5000
Tahun
Ju
mla
h K
asu
s
0
10
20
30
40
50
60
IR p
er
1.0
00 p
dd
Kasus Diare 2411 4352 3784 3998 4129
IR Diare 19.35 34.72 30.00 31.07 31.07
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 16
8. Prevalensi Kusta
Penyakit kusta merupakan penyakit yang pada penderitanya
mengalami kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa
atau anestesi, penebalan syaraf tepi yang disertai gangguan fungsi syaraf
berupa mati rasa dan kelemahan / kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan
mata, kulit kering seta pertumbuhan rambut yang terganggu, serta pada
pemeriksaan kerokan jaringan kulit (slit=skin=smear) didapatkan adanya
kuman M. Leprae. Prevalensi kusta di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
0,08 per 10.000 penduduk menurun dibanding tahun 2011 yang sebesar
0,16 per 10.000 penduduk.
9. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Penyakit yang termasuk dalam PD3I (Penyakit Menular yang
Dapat Dicegah dengan Imunisasi) adalah Polio, Campak, Difteri, Tetanus
Neonatorum/Non Neonatorum, Pertusis, dan Hepatitis B. Kasus penyakit
PD3I yang teecatat di Kota Magelang pada tahun 2012 adalah campak.
Penyakit campak adalah penyakit akut yang disebabkan Morbilivirus
ditandai dengan munculnya bintik merah (ruam), terjadi pertama kali saat
anak – anak.
Kasus campak yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2012
sebanyak 80 kasus. Dimana 47 kasus terjadi di wilayah Puskesmas
Magelang Utara, 8 kasus di wilayah Puskesmas Magelang Tengah, 5
kasus diwilayah Puskesmas Kerkopan, 9 kasus di wilayah Puskesmas
Magelang Selatan, dan 11 kasus terjadi di wilayah Puskesmas
Jurangombo. Terjadi penurunan kasus dibandingkan tahun 2011 yang
sebanyak 90 kasus, tetapi masih lebih tinggi dari tahun 2010 yang
sebanyak 44 kasus. Kasus campak pada tahun 2012 lebih banyak terjadi
pada jenis kelamin perempuan dengan jumlah 45 kasus dibanding laki –
laki yang hanya sebanyak 35 kasus.
10. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Seseorang
disebut penderita DBD jika memenuhi sekurang – kurangnya 2 kriteria
klinis dan 2 kriteria laboratorium. Kriteria klinis yaitu panas mendadak 2
– 7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda – tanda perdarahan (sekurang –
kurangnya uji Torniquet positif), pembesaran hati, serta syok. Kriteria
laboratorium yaitu trombositopenia (trombosit ≤ 100.000/µl) dan
hematokrit naik > 20 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 17
a. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000
Penduduk
Pada tahun 2012 di Kota Magelang terdapat 47 kasus
sehingga Incident Rate (IR) DBD tahun 2012 sebesar 39,53 per
100.000 penduduk. Kasus terbanyak terjadi di wilayah Puskesmas
Magelang Utara dengan 20 kasus, Puskesmas Magelang tengah 12
kasus, Puskesmas Jurangombo dengan 6 kasus, Puskesmas Magelang
Selatan dengan 5 kasus, dan yang paling sedikit Puskesmas Kerkopan
dengan 4 kasus. Jika dilihat dari tahun sebelumnya terjadi
peningkatan kasus dimana pada tahun 2011 terdapat 41 kasus dengan
IR 31,87 per 100.000 penduduk, tetapi masih lebih rendah dari tahun
2010 dengan 274 kasus dengan IR 217,20 per 100.000 penduduk.
Gambar 3.7
Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan DBD di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
b. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dari 47 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi
di Kota Magelang pada tahun 2011 tidak terdapat kasus kematian
DBD, dengan Angka Kematian DBD / Case Fatality Rate (CFR)
sebesar 0 %. Dengan demikian CFR tahun 2011 di Kota Magelang
mengalami penurunan dari tahun – tahun sebelumnya. Dimana CFR
untuk tahun 2011 sebesar 2,44 % dengan 1 kasus kematian DBD,
sedangkan CFR tahun 2010 sebesar 0,36 % dengan 1 kasus kematian
DBD.
0
50
100
150
200
250
300
Tahun
Ju
mla
h K
asu
s
0
50
100
150
200
250
300
IR p
er
100.0
00 p
dd
Jumlah Kasus 212 268 274 41 47
IR 170.10 213.78 217.20 31.87 39.53
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 18
Gambar 3.8
Angka Kematian DBD di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
11. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama
Plasmodium, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi
parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan
berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.
Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal
menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat
terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Malaria klinis
merupakan kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai
menggigil) tanpa pemeriksaan sediaan darah, sedangkan malaria posistif
adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai
menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium.
Tidak ada kasus penyakit malaria yang terjadi di Kota Magelang
pada tahun 2012 dengan angka kesakitan 0, menurun dari angka kesakitan
tahun 2011 yang sebesar 0,01 per 1.000 penduduk.
12. Penyakit Tidak Menular
a. Neoplasma
Neoplasma atau kanker adalah tumor ganas yang ditandai
dengan pertumbuhan dan perkembangan abnormal dari sel – sel
tubuh, yang tumbuh tanpa control dan tujuan yang jelas, mendesak
dan merusak jaringan normal. Kasus penyakit kanker yang ditemukan
di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak 556 kasus yang terdiri
Ca. hepar 11 kasus (1,98 %), Ca. lain-lain 166 kasus (29,86 %) Ca.
Serviks 68 kasus (12,23 %), Ca. Mamae 311 kasus (55.93 %).
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
Tahun
CF
R (
%)
CFR DBD 0.47 0.37 0.36 2.44 0
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 19
Prevalensi kanker di Kota Magelang pada tahun 2012 adalah
kanker servik sebesar 0,057 %, kanker payudara sebesar 0,261 %,
kanker hati sebesar 0,009 %, dan kanker lain-lain sebesar 0,14 %.
Gambar 3.9
Prevalensi Penyakit Kanker di Kota Magelang
Tahun 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
b. Diabetes Millitus
Diabetes Millitus (DM) atau kencing manis adalah suatu
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya
peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan insulin, baik
absolute maupun relatif. Absolut artinya pankreas sama sekali tidak
bisa menghasilkan insulin sehingga harus mendapatkan insulin dari
luar (malalui suntikan) dan relatif artinya pankreas masih bias
mengahsilkan insulin yang kadarnya berbeda pada setiap orang.
(Perkeni 2002)
Prevalensi diabetes millitus tergantung insulin (DM tipe I) di
Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar 1,77 % dengan jumlah kasus
sebanyak 2.105 kasus, mengalami peningkatan bila dibandingkan
prevalensi tahun 2011 yang sebesar 0,29 %, maupun dari tahun 2010
yang sebesar 0,15 %. Sedangkan prevalensi diabetes millitus tidak
tergantung insulin (DM tipe II) sebesar 7,66 % dengan jumlah kasus
sebanyak 9.104 kasus, mengalami peningkatan bila dibandingkan
prevalensi tahun 2011 yang sebesar 6,21 % tetapi masih lebih tinggi
dari prevalensi tahun 2010 yang sebesar 7,76 %.
0.14
0.009
0.261
0.057
Ca Servik Ca Mamae Ca Hati Ca Lain-lain
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 20
Gambar 3.10
Prevalensi Penyakit Diabetes Millitus di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
c. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyakit yang
mengganggu jantung dan sistem pembuluh darah seperti jantung
koroner, dekompensasio kordis, hipertensi, stroke, dan AMI. Jumlah
kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Kota Magelang tahun
2012 adalah angina pektoris sebanyak 866 kasus (2,58 %), stroke
sebanyak 2.453 (7,31 %), dekompensasio kordis sebanyak 2.421
kasus (7,21 %), hipertensi sebanyak 27.409 kasus (81,67 %), dan
penyakit AMI sebanyak 413 kasus (1,23 %).
1) Angina Pektoris
Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbukan
karena iskemik miokard dan bersifat sementara atau reversibel.
Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien
mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan,
atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan
sebelah kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang
bila aktifitas berhenti. (Prof. Dr. H.M. Sjaifoellah Noer, 1996)
Prevalensi Angina Pektoris di Kota Magelang tahun
2012 sebesar 0,73 %, lebih rendah dari prevalensi tahun 2011
yang sebesar 1,14 %, maupun tahun 2010 yang sebesar 1,65 %.
2) Stroke
Stroke adalah suatu penyakit menurunnya fungsi syaraf
secara akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah
otak, terjadi secara mendadak dan cepat yang menimbulkan
gejala dan tanda sesuai dengan daerah otak yang terganggu.
0
2
4
6
8
10
Pre
vale
nsi
Tahun
DM tipe I 0.25 0.59 0.15 0.29 1.77
DM tipe II 9.47 8.47 7.76 6.21 7.66
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 21
Stroke dibedakan menjadi stroke hemoragik yaitu
adanya pendarahan otak karena pembuluh darah yang pecah dan
stroke non hemoragik yaitu lebih karena adanya sumbatan pada
pembuluh darah otak.
Prevalensi stroke hemoragik di Kota Magelang tahun
2012 sebesar 0,33 % dengan jumlah kasus sebanyak 388 kasus,
mengalami penurunan dari prevalensi tahun 2011 yang sebesar
1,23 % maupun tahun 2010 yang sebesar 0,57 %. Sedangkan
prevalensi stroke non hemoragik tahun 2012 sebesar 1,74 %
dengan kasus sebanyak 2.065 kasus, menurun dari prevalensi
tahun 2011 yang sebesar 3,17 % maupun tahun 2010 yang
sebesar 2,96 %.
3) Dekompensasio Kordis
Dekompensasio kordis adalah kegagalan jantung dalam
memompa darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh (gagal
jantung), atau ketidakmampuan jantung untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan pada saat kondisi istirahat
ataupun bekerja ringan.
Prevalensi dekompensasio kordis tahun 2012 di kota
Magelang sebesar 2,04 % dengan jumlah kasus sebanyak 2.421
kasus, mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi tahun
2011 yang sebesar 1,73 % tetapi masih lebih rendah dari
prevalensi tahun 2010 yang sebesar 2,56 %.
4) Hipertensi
Hipertensi (darah tinggi) adalah suatu keadaan dimana
terjadi peningkatan tekanan darah diatas normal di dalam arteri
secara kronis (dalam jangka waktu lama) yang memberi gejala
berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul
kerusakan lebih berat seperti stroke, penyakit jantung koroner,
serta penyempitan ventrikel kiri / bilik kiri.
Prevalensi kasus hipertensi essensial / hipertensi primer
di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 21,27 % dengan jumlah
kasus sebanyak 25.295 kasus, mengalami sedikit penurunan bila
dibandingkan prevalensi hipertensi tahun 2011 yang sebesar
22,19 % tetapi masih lebih tinggi dari prevalensi tahun 2010 yang
sebesar 14,69 %. Sedangkan untuk prevalensi hipertensi lainnya
tahun 2012 sebesar 1,78 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 22
5) AMI
Akut Miokard Infark adalah penyakit jantung yang
disebabkan oleh karena sumbatan pada arteri koroner. Sumbatan
akut terjadi oleh karena adanya aterosklerotik pada dinding arteri
koroner sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan otot
jantung. Aterosklerotik adalah suatu penyakit pada arteri-arteri
besar dan sedang dimana lesi lemak yang disebut Plak
ateromatosa timbul pada permukaan dalam dinding arteri
sehingga mempersempit bahkan menyumbat suplai aliran darah
ke arteri bagian distal.
Prevalensi AMI tahun 2011 di Kota Magelang sebesar
0,34 % dengan jumlah kasus sebanyak 413 kasus, lebih rendah
dari prevalensi tahun 2011 yang sebesar 0,82 % maupun
prevalensi tahun 2010 yang sebesar 1,21 %.
Gambar 3.11
Prevalensi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit
yang ditandai adanya hambatan aliran pernafasan bersifat reversibel
sebagian dan progresif yang berhubungan dengan respon inflamsi
abnormal dari paru terhadap paparan partikel atau gas berbahaya.
Gejalanya antara lain sesak nafas, batuk berdahak, batuk menahun.
0
5
10
15
20
25
Tahun
Pre
vale
nsi
Angina Pektoris 1.53 1.72 1.65 1.14 0.73
Stroke Hem 1.65 0.58 0.57 1.23 0.33
Stroke Non Hem 1.88 2.54 2.96 0 1.74
Dek. Kordis 1.69 1.85 2.56 1.73 2.04
Hipertensi 15.91 18.35 14.69 22.19 21.27
AMI 0.75 0.86 1.21 0.82 0.34
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 23
Prevalensi kasus PPOK tahun 2012 di Kota Magelang
sebesar 0,99 % dengan jumlah kasus sebanyak 1.176 kasus, lebih
tinggi dari prevalensi tahun 2011 yang sebesar 0,76 %, maupun dari
prevalensi tahun 2010 yang sebesar 0,86 %.
Gambar 3.12
Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
e. Asma Bronkial
Asma bronkial terjadi akibat penyempitan jalan nafas yang
reversibel dalam waktu singkat oleh karena mucus kental, spasme,
dan edema mukosa serta deskuamasi epitel bronkus / bronkeolus,
akibat inflamasi eosinofilik dengan kepekaan yang berlebihan.
Prevalensi asma bronkial di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
1,99% dengan kasus sebanyak 2.367 kasus, lebih rendah dari tahun
2011 yang sebesar 2,04 %, tapi masih lebih tinggi dari tahun 2010
sebesar 1,78 %.
Gambar 3.13
Prevalensi Asma Bronkial di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
0
0.4
0.8
1.2
1.6
Tahun
Pre
vale
nsi
PPOK 0.48 1.22 0.86 0.76 0.99
2008 2009 2010 2011 2012
0
1
2
3
4
Tahun
Pre
vale
nsi
Asma Bronkial 3.44 2.38 1.78 2.04 1.99
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 24
C. STATUS GIZI
1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah
Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai
dengan 24 jam pertama setelah lahir. Penyebab terjadinya BBLR antara
lain karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam
kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Penanganan BBLR meliputi
pelayanan kesehatan neonatal dasar, pemberian vitamin K, manajemen
terpadu bayi muda (MTBM), penanganan penyulit/komplikasi/masalah
pada BBLR dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah menggunakan
buku KIA.
Jumlah bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Kota Magelang
tahun 2012 sebanyak 72 bayi dengan persentase sebesar 3,83 %, dengan
rincian 31 bayi laki – laki dan 41 bayi perempuan. Terjadi peningkatan
jumlah BBLR dari tahun 2011 yang sebanyak 46 bayi dengan persentase
2,44 %, maupun dari tahun 2010 yang sebanyak 61 bayi dengan
persentase sebesar 3,01 %. Selama tiga tahun terakhir persentase bayi
berat lahir rendah (BBLR) ditangani telah mencapai maksimun yaitu
sebesar 100 %.
Gambar 3.14
Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
2. Persentase Balita dengan Gizi Kurang
Balita gizi buruk apabila status gizi menurut berat badan (BB)
dan umur (U) dengan -2 > Z-score SD > -3. Jumlah balita dengan gizi
kurang di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 534 balita dengan
persentase 8,23 %. Lebih rendah dari persentase tahun 2011 yang sebesar
8,82 %, maupun dari persentase tahun 2010 yang sebesar 8,41 %.
0
20
40
60
80
100
Tahun
Ju
mla
h K
asu
s
0
1
2
3
4
5
Pers
en
tase (
%)
BBLR 28 45 61 46 72
Persentase 1.26 2.19 3.01 2.44 3.73
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 25
3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk
Balita gizi buruk apabila status gizi menurut berat badan (BB)
dan Umur (U) dengan Z-score SD < -3 dan atau dengan tanda – tanda
klinis (marasmus, kwashiorkor, dan marasmuskwashiorkor). Jumlah
balita dengan gizi buruk di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 20 balita
dengan persentase 0,31 %. Lebih rendah dibandingkan dengan persentase
balita dengan gizi buruk tahun 2011 yang sebesar 0,83 %, dan persentase
tahun 2010 yang sebesar 1,11 %.
Gambar 3.15
Persentase Balita dengan Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
0
2
4
6
8
10
Tahun
Pers
en
tase (
%)
Gizi Kurang 5.14 4.44 8.41 8.82 8.23
Gizi Buruk 1.66 1.77 1.11 0.83 0.31
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 26
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Gambaran masyarakat Kota Magelang di masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan ádalah terciptanya individu dan masyarakat
tanpa kecuali yang hidup dalam lingkungan dengan perilaku hidup sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sesuai dengan
Visi Dinas Kesehatan Kota Magelang, sebagaimana telah disebutkan pada bab di
depan yang berbunyi “ Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang dibangun, dilaksanakan dan dikembangkan secara profesional, mandiri, dan
berkeadilan”.
Hal ini ingin diwujudkan dengan masyarakat yang berperilaku proaktif
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat dengan demikian diharapkan masyarakat
mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu,
tersebar secara merata di wilayah Kota Magelang.
Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama beberapa tahun
terakhir, khususnya situasi upaya kesehatan pada tahun 2012.
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan. Pelayanan Antenatal
yang sesuai standar meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan, ukur tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan
atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung
janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi
tetanus toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi (minimal
90 hari masa kehamilan), test laboratorium (urin, Hb), tata laksana kasus,
temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan. Cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dengan menggunakan
indikator cakupan K1 dan cakupan K4.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 27
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1
Kunjungan ibu hamil K1 merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang
pertama kali pada masa kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 100 % sama dengan cakupan K1 tahun
2011 sebesar 100 %, sedangkan cakupan K1 tahun 2010 yang sebesar
89,13 %.
b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4
Kunjungan ibu hamil K4 adalah gambaran besaran ibu hamil
yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit
empat kali kunjungan, dengan distribusi pemberian pelayanan yang
dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali
pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur
kehamilan. Dimana cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 92,84 %, mengalami penurunan bila
dibandingkan capaian tahun 2011 yang sebesar 94,42 %, tetapi masih
lebih tinggi dari capaian tahun 2010 yang sebesar 81,30 %.
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah cakupan ibu
hamil yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
(Dokter Ahli, Dokter, Bidan atau petugas kesehatan lainnya) yang
memiliki kompetensi kebidanan, yang dilakukan dengan pedoman dan
prosedur teknis yang telah ditetapkan. Tidak termasuk pertolongan
60
70
80
90
100
110
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Cakupan K1 96.32 89.50 89.13 100 100
Cakupan K4 92.90 87.53 81.30 94.42 92.84
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 28
persalinan pendampingan yang memiliki kompetensi kebidanan / telah
memperoleh pelatihan teknis untuk melakukan pertolongan kepada ibu
bersalin.
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Magelang
pada tahun 2012 sebesar 100 % dari jumlah persalinan yang ada sebanyak
1.889 persalinan. Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan cakupan
tahun 2011 maupun 2010. Dimana cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan tahun 2011 sebesar 99,95 %, sedangkan pada tahun 2010 hanya
sebesar 87,19 %.
Gambar 4.2
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
3. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar
pada ibu mulai 6 jam - 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
Kunjungan ibu nifas minimal dilakukan 3 kali dengan ditribusi waktu,
kunjungan nifas pertama (KF1, 6 jam pasca persalinan – 3 hari),
kunjungan nifas ke-2 (KF2, minggu ke-2 pasca persalinan), dan
kunjungan nifas ke-3 (KF3, minggu ke-6 pasca persalinan). Pelayanan
kesehatan ibu nifas meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi
dan suhu; pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya;
pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; pemberian
kapsul vitamin A sebanyak 2 kali; dan pelayanan KB pasca persalinan.
Cakupan pelayanan ibu nifas di Kota Magelang pada tahun 2012
sebesar 99,84 %, mengalami penurunan dibanding cakupan pelayanan ibu
nifas pada tahun 2011 yang mencapai 100 % tetapi masih lebih tinggi dari
cakupan tahun 2010 yang sebesar 82,02 %.
0
20
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Persalinan oleh Nakes 87.91 78.23 87.19 99.95 100
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 29
Gambar 4.3
Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
4. Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Imunisasi TT pada ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT
pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai
saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur
hidup. Pada realisasinya imunisasi TT yang tercatat sampai dengan TT2
sebesar 81,21 %.
5. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Pemberian tablet Fe (tablet tambah darah) pada ibu hamil
dilakukan untuk menanggulangi dan menurunkan angka anemia pada ibu
hamil. Ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe selama periode kehamilannya
pada setiap kunjungannya ke fasilitas kesehatan atau dikunjungi petugas
kesehatan di rumah atau di posyandu mulai K1 (kunjungan baru ibu
hamil).
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) pada
tahun 2012 sebesar 91,24 %, lebih rendah bila dibandingkan cakupan dua
tahun sebelumnya. Dimana cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90
tablet Fe pada tahun 2011 sebesar 94,19 %, sedangkan cakupan pada
tahun 2010 sebesar 91,50 %.
Dibandingkan dengan cakupan Fe1 pada ibu hamil, bila
diperhatikan maka cakupan Fe3 selalu mengalami penurunan/lebih rendah
dari cakupan Fe1, dimana cakupan Fe1 ibu hamil pada tahun 2012
mencapai 99,95 %, cakupan Fe1 tahun 2011 mencapai 99,72 %, dan
cakupan Fe1 tahun 2010 sebesar 98,82 %.
0
20
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Pelayanan Ibu Nifas 87.91 78.57 82.02 100 99.84
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 30
Gambar 4.4
Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
6. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani
Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.
Komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %, tekanan darah tinggi (sistole
> 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia,
pendarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia
kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi
berat/sepsis, dan persalinan prematur.
Komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu hamil, ibu
bersalin, dan ibu nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan
sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Cakupan
komplikasi kebidanan yang ditangani di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 65,71 % dari jumlah perkiraan 20 % kasus komplikasi kebidanan
yang terjadi (425 kasus) atau sebanyak 279 kasus, dimana dari 279 kasus
yang terjadi seluruhnya telah mendapatkan pelayanan sesuai standar.
Cakupan tahun 2012 mengalami peningkatan dari cakupan tahun 2011
yang sebesar 36,33 %, maupun dari cakupan tahun 2010 yang sebesar
20,54 %.
7. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
Neonatus komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit dan
kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian.
Neonatus dengan komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum,
sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2.500 gr),
sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital.
0
20
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Bumil dg Fe1 99.96 89.50 98.82 99.72 99.95
Bumil dg Fe3 91.32 83.19 91.50 94.19 91.24
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 31
Neonatus komplikasi yang ditangani merupakan neonatus
komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih,
dokter, dan bidan disarana pelayanan kesehatan. Cakupan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani di Kota Magelang pada tahun 2012
sebesar 35,11 % dari jumlah perkiraan 15 % kasus neonatus dengan
komplikasi yang ditangani (282 kasus) atau sebanyak 99 kasus, lebih
rendah bila dibandingkan dengan cakupan neonatus dengan komplikasi
yang ditangani pada tahun 2011 yang mencapai 79,15 %, tetapi masih
lebih tinggi dari cakupan tahun 2010 yang sebesar 11,85 %.
Gambar 4.5
Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus Ditangani
di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
8. Pemberian Vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan
prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A. Kapsul vitamin A dosis
tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A
(KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Vitamin A penting
untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta meningkatkan daya
tahan tubuh. Sasaran pemberian vitamin A dosis tinggi adalah bayi, anak
balita, dan ibu nifas.
a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi (umur 6 – 11
bulan) diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 100.000 SI sebanyak
1 kali per tahun. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kota
Magelang pada tahun 2012 sebesar 44,47 %, lebih rendah dibanding
cakupan pada tahun 2011 yang sebesar 45,80 % maupun tahun 2010
yang sebesar 88,87 %. Jika diperhatikan terjadi penurunan cakupan
0
20
40
60
80
100
Tahun
Caku
pan
(%
)
Komp Kebidanan di
Tangani
46.58 61.28 20.54 36.33 65.71
Komp Neonatus ditangani 18.13 16.54 11.85 11.67 35.11
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 32
yang sangat tajam dari dua tahun sebelumnya, hal ini terjadi karena
perubahan perhitungan (DO), dimana untuk tahun 2010 dan tahun
sebelumnya penyebut menggunakan jumlah bayi umur 6 – 11 bulan,
sedangkan mulai tahun 2011 penyebut yang digunakan adalah jumlah
seluruh bayi (0 – 11 bulan).
b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak balita (umur 1 –
4 tahun) diberikan kapsul vit A dengan dosis 200.000 SI sebanyak 2
kali. Untuk cakupan pemberian vitamin A pada balita pada tahun
2012 di Kota Magelang sebesar 84,55 % lebih tinggi bila
dibandingkan cakupan tahun 2011 yang sebesar 78,41 % tetapi masih
lebih rendah dari cakupan tahun 2010 yang mencapai 106,46 %.
c. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu bersalin diberikan
kapsul vitamin A dosis 200.000 SI sebanyak 2 kali saat periode nifas
yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan, sehingga bayinya
memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI.
Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2012 di
Kota Magelang sebesar 99,89 %, lebih tinggi bila dibandingkan
cakupan pada dua tahun sebelumnya. Dimana cakupan pemberian
vitamin A pada ibu nifas tahun 2011 sebesar 99,84 % dan cakupan
pada tahun 2010 sebesar 88,70 %.
Gambar 4.6
Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita, dan Ibu Nifas
di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Vit A Bayi 90.67 99.04 88.87 45.80 44.47
Vit A Balita 74.58 100 106.46 78.41 84.55
Vit A Ibu Nifas 87.24 78.57 88.70 99.84 99.89
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 33
9. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Menurut jenis kontrasepsinya, persentase peserta KB baru
tahun 2012 menurut cara / alat KB yang digunakan yang terbesar
adalah jenis KB Suntik sebesar 22,18 %, disusul Implant sebesar
20,51 %, Pil dengan 20,33 %, kondom sebesar 18,09 %, IUD sebesar
17,68 %, MOW sebesar 1,04 %, serta yang paling sedikit
penggunanya adalah jenis MOP hanya sebesar 0,17 %.
Bila melihat data pada tahun sebelumnya terlihat bahwa
persentase terbesar peserta KB baru menurut cara / alat KB yang
digunakan adalah tetap jenis KB suntik. Dimana pada tahun 2011
persentase penggunaan alat KB suntik sebesar 27,14 %, disusul oleh
IUD sebesar 22,06 %, Pil sebesar 17,53 %, Kondom 11,53 %,
Implant sebesar 11,11 %, MOW sebesar 10,38 %, serta MOP sebesar
0,24 %. Sedangkan tahun 2010 persentase pengunaan alat KB suntik
peserta KB baru sebesar 25,91 %, Pil sebesar 19,70 %, Implant
sebesar 19,49 %, Kondom sebesar 16,27 %, dan IUD sebesar 14,85
%, serta MOP/MOW sebesar 3,78 %.
b. Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi
Menurut jenis kontrasepsinya, persentase peserta KB aktif
menurut cara / alat KB yang digunakan pada tahun 2012 yang
terbesar adalah jenis KB Suntik sebesar 45,14 %, disusul oleh IUD
sebesar 14,94 %, Pil sebesar 13,95 %, Implant sebesar 10,86 %,
MOW sebesar 7,57 %, Kondom sebesar 7,06 %, dan yang paling
sedikit penggunanya adalah jenis kontrasepsi MOP hanya sebesar
0,47 %.
Dari data selama tiga tahun terakhir terlihat bahwa
persentase terbesar peserta KB aktif menurut cara / alat KB adalah
jenis suntik. Dimana pada tahun 2011 yang terbesar adalah jenis KB
Suntik sebesar 45,74 %, disusul oleh IUD sebesar 15,87 %, Pil
sebesar 13,79 %, Implant sebesar 9,79 %, MOW sebesar 7,78 %,
Kondom sebesar 6,39 %, dan MOP sebesar 0,63 %. Sedangkan tahun
2010 persentase penggunaan alat KB suntik peserta KB Aktif sebesar
44,42 %, disusul oleh Pil sebesar 15,34 %, IUD sebesar 14,93 %,
Implant sebesar 10,27 %, dan MOP/MOW sebesar 8,68 %, serta
Kondom sebesar 6,37 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 34
c. Persentase Peserta KB Baru
Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru
pertama kali menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi dan / atau
pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara / alat
kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Persentase
peserta KB baru di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar 9,98 %
atau sebanyak 1.736 peserta dari jumlah PUS yang ada sebanyak
17.395 PUS (Pasangan Usia Subur), menurun bila dibandingkan
persentase tahun 2011 yang sebesar 15,88 %, tetapi masih lebih tinggi
dari persentase peserta KB baru tahun 2010 yang sebesar 7,65 %.
d. Persentase Peserta KB Aktif
Peserta KB Aktif adalah pasangan usia subur yang sedang
menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi. Persentase peserta
KB Aktif di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar 75,78 % atau
sebanyak 13.182 peserta dari jumlah PUS yang tercatat di Kota
Magelang. Persentase peserta KB Aktif tahun 2012 menurun tipis
dibanding tahun 2011 yang sebesar 75,96 %, maupun dari tahun
2010 yang sebesar 76,61 %.
Gambar 4.7
Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : BPMPKB Kota Magelang
10. Cakupan Kunjungan Neonatus
Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan / kontak neonatus
(0 – 28 hari) yang dilakukan oleh petugas kesehatan di fasilitas kesehatan
/ ke rumah ibu bersalin, untuk memantau dan memberi pelayanan
kesehatan untuk ibu dan bayinya seseuai standar minimal 3 kali, dengan
syarat usia 6 – 48 jam setelah lahir (KN1), pada usia 3 - 7 hari dan usia 8
- 28 hari setelah lahir (KN Lengkap).
0
3,000
6,000
9,000
12,000
15,000
Tahun
Ju
mla
h
0
20
40
60
80
100P
ers
en
tase (
%)
KB Baru 946 3,695 1,401 2,741 1,736
KB Aktif 14,136 14,108 14,033 13,110 13,182
KB Baru 5.12 20.24 7.65 15.88 9.98
KB Aktif 76.55 76.80 76.61 75.96 75.78
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 35
Pelayanan neonatus dasar yang dilakukan meliputi ASI eksklusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin
K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi
hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu
bayi muda.
Cakupan kunjungan neonatus di Kota Magelang pada tahun 2012
sebesar 98,51 %, menurun dari cakupan kunjungan tahun 2011 yang
sebesar 99,58 % maupun cakupan tahun 2010 yang sebesar 99,85 %.
Gambar 4.8
Cakupan Kunjungan Neonatus di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
11. Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur
29 hari – 11 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar di sarana pelayanan kesehatan (pustu, puskesmas, rumah bersalin,
rumah sakit bersalin, rumah sakit) maupun dirumah, posyandu, tempat
penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya oleh tenaga kesehatan
(dokter, bidan, perawat) yang memiliki kompetensi klinis kesehatan.
Setiap bayi minimal memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan, yaitu 1 kali
pada umur 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, 1 kali pada
umur 6 – 8 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan
kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang (SDIDTK) bayi, dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Pada tahun 2012 cakupan kunjungan bayi di Kota Magelang
sebesar 93,72 %. Terjadi penurunan bila dibandingkan dengan cakupan
kunjungan bayi tahun 2011 yang sebesar 95,36 %, tetapi masih lebih
tinggi dari cakupan tahun 2010 yang sebesar 86,81 %.
96
98
100
102
Tahun
Caku
pan
(%
)
Cakupan Kunj Neonatus 99.06 100.19 99.85 99.58 98.51
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 36
Gambar 4.9
Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
12. Cakupan Kelurahan ”Universal Child Immunization” (UCI)
Kelurahan UCI “Universal Child Immunization” adalah
kelurahan dimana >= 80 % dari jumlah bayi yang ada di kelurahan
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Cakupan kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di Kota
Magelang pada tahun 2012 sebesar 100 %, dengan demikian semua
kelurahan di Kota Magelang >= 80 % bayi yang ada telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap.
13. Cakupan Imunisasi Bayi
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah dan
menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi dan balita dari
penyakit seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput otak,
radang paru – paru, campak, polio adalah melalui imunisasi. Imunisasi
ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah
pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatiakn
dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibody sendiri
(campak, polio). Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah
antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat (tetanus).
Contoh lain adalah pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut
menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta
selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap tetanus dan campak.
Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kota Magelang pada
tahun 2012 sebesar 96,33 %, lebih rendah dibanding cakupan tahun 2011
yang sebesar 96,69 % maupun cakupan tahun 2010 yang mencapai
103,35 %.
0
20
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Cakupan Kunj Bayi 97.31 72.13 86.81 95.36 93.72
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 37
Gambar 4.10
Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
14. Persentase Drop Out Imunisasi DPT1-Campak
Drop Out imunisasi merupakan anak – anak yang tidak
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Persentase Drop Out imunisasi
pada bayi dapat diketahui dengan perhitungan yang didasarkan atas
persentase penurunan cakupan imunisasi campak (imunisasi dasar yang
terakhir diberikan pada bayi) terhadap cakupan imunisasi DPT1-Hb
(imunisasi yang pertama kali diberikan pada bayi). Persentase Drop Out
imunisasi DPT1-Campak Kota Magelang tahun 2012 sebesar -0,06 %,
mengalami penurunan dari persentase drop out tahun 2011 yang sebesar
0,81 % maupun persentase drop out tahun 2010 yang sebesar 1,21 %.
15. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif
Bayi dengan ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat
ASI (Air Susu Ibu) saja sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai
usia 6 bulan). Persentase bayi dengan ASI eksklusif di Kota Magelang
tahun 2012 sebesar 24,20 % atau sebanyak 455 bayi dari seluruh bayi
yang ada. Persentase tahun 2012 meningkat dibanding persentase tahun
2011 yang sebesar 16,24 %, maupun tahun 2010 yang sebesar 22,83 %.
16. Pelayanan Kesehatan Balita
a. Jumlah Balita Ditimbang
Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat
badannya disarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan
tempat penimbangan lainnya. Jumlah balita ditimbang tahun 2012 di
Kota Magelang sebanyak 6.491 balita dengan cakupan balita
ditimbang sebesar 69,05 %, mengalami peningkatan dibandingkan
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Imunisasi Bayi 93.95 64.67 103.35 96.69 96.33
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 38
dengan pencapaian tahun 2011 yang sebesar 58,30 %, tetapi masih
lebih rendah dari cakupan tahun 2010 yang mencapai 75,38 %.
b. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita dengan
gizi buruk yang dirawat/ditangani disarana pelayanan kesehatan dan
atau dirumah oleh tenaga kesehatan sesuai tata laksana gizi buruk di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dari 20 kasus balita
gizi buruk pada tahun 2012 di Kota Magelang, yang mendapatkan
perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk sebanyak 20 kasus
atau dengan cakupan sebesar 100 %, atau sama sebagaimana
pencapaian selama tiga tahun terakhir.
Gambar 4.11
Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
c. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Cakupan pelayanan anak balita merupakan cakupan anak
balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak
usia 12 – 59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal
2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita
dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan
SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh
kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam
menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini
penyimpangan tumbuh kembang anak. Cakupan pelayanan anak
balita di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar 87,51 %, meningkat
dari cakupan tahun 2011 yang sebesar 58,41 %.
0
20
40
60
80
100
120
Tahun
Caku
pan
(%
)
Ditimbang 78.15 81.93 75.38 58.30 69.05
Gibur dg Perwt 100 100 100 100 100
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 39
17. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Anak Usia 6 –
23 Bulan Keluarga Miskin
Pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 23
bulan dari keluarga miskin selama 90 hari. Cakupan pemberian MP ASI
pada anak 6 – 23 bulan keluarga miskin di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 100 % lebih tinggi dari cakupan tahun 2011 sebesar 73,68 %.
18. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat adalah pemeriksaan
kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD/setingkat melalui
penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD/setingkat yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih
(guru dan dokter kecil). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran
tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman
pendengaran, kesehatan gigi, kelainan mental dan kebugaran jasmani.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat tahun 2012 di Kota
Magelang sebesar 100 % sebagaimana cakupan tahun 2011, dan lebih
tinggi dibanding cakupan tahun 2010 yang sebesar 99,19 %.
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Pelayanan kesehatan siswa SD/setingkat adalah jumlah seluruh
siswa SD/setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar. Cakupan pelayanan kesehatan siswa
SD/setingkat tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 96 %, mengalami
penurunan dari cakupan tahun 2011 yang sebesar 97,48 %.
20. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila
Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah pelayanan kesehatan
sesuai standar yang ada pada pedoman pada usia lanjut (60 tahun keatas)
oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu lansia.
Cakupan pelayanan kesehatan usila tahun 2012 di Kota Magelang sebesar
52,29 %, lebih rendah dibanding cakupan tahun 2011 sebesar 58,58 %.
21. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan
Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota
Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat
yang memiliki dokter umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan
kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat
transportasi dan komunikasi. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
yang harus diberikan RS di Kota Magelang sebesar 100 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 40
22. Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 jam
Kelurahan Terkena KLB (Kejadian Luar Biasa) yang Ditangani
< 24 jam adalah kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan
penyelidikan < 24 jam oleh Kabupaten/Kota terhadap Kejadian Luar
Biasa (KLB) pada periode / kurun waktu tertentu. Yang dimaksud
kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Sedangkan kelurahan KLB
adalah kelurahan yang mengalami peningkatan kesakitan atau kematian
penyakit potensial KLB, penyakit karantina atau keracunan makanan.
Persentase Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam di
Kota Magelang tahun 2012 sebesar 100 % dengan jumlah penderita
sebanyak 5 orang dengan jumlah kematian sebanyak 1 orang. Persentase
kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam tahun 2011 dan 2010
juga 100 % dengan jumlah penderita tahun 2011 sebanyak 56 orang
dengan jumlah kematian sebanyak 1 orang, sedangkan jumlah penderita
tahun 2010 sebanyak 46 orang dengan jumlah kematian 1 orang.
23. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap
Pelayanan gigi dan mulut merupakan bentuk upaya promotif,
preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap,
pengobatan, dan penambalan sementara (tumpatan) yang dilakukan
baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam
setahun. Rasio tambal/cabut gigi tetap pada tahun 2012 di Kota
Magelang sebesar 1,37, lebih rendah dibandingkan rasio tahun 2011
yang sebesar 1,71 maupun rasio tahun 2010 yang sebesar 1,54.
Gambar 4.12
Rasio Tambal / Cabut Gigi Tetap di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
0
0.5
1
1.5
2
Tahun
Rasio
Tambal/Cabut Gigi 1.53 1.34 1.54 1.71 1.37
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 41
b. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Persentase murid SD/setingkat yang mendapat pemeriksaan
gigi dan mulut di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 50,19 %,
mengalami sedikit penurunan dari persentase tahun 2011 yang
sebesar 50,56 %, tetapi masih lebih tinggi dari persentase tahun 2010
yang sebesar 46,55 %.
c. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut
Persentase murid SD/setingkat yang mendapat perawatan
gigi dan mulut di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 28,82 %, lebih
rendah dari pencapaian tahun 2011 yang sebesar 37,04 % maupun
tahun 2010 yang sebesar 40,51 %.
Gambar 4.13
Persentase Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan
dan Perawatan Gigi dan Mulut di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
24. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
Upaya penyuluhan yang di maksud adalah semua usaha secara
sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia
sesuai prinsip – prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Kegiatan
penyuluhan yang dilakukan ada 2 jenis, yaitu penyuluhan kelompok yang
yang dilakukan pada kelompok sasaran tertentu dan penyuluhan massa
yang dilakukan dengan sasaran massal (pameran, pemutaran film, atau
melalui media massa).
Jumlah seluruh kegiatan penyuluhan kesehatan yang tercatat
pada tahun 2012 di Kota Magelang sebanyak 128 kegiatan yang terbagi
menjadi penyuluhan kelompok sebanyak 102 kegiatan dan penyuluhan
massa sebanyak 26 kegiatan.
0
20
40
60
80
Tahun
Pers
en
tase (
%)
Pemeriksaan Gigi dan
Mulut Murid SD/Setingkat
33.86 44.46 46.55 50.56 50.19
Perawatan Gigi dan Mulut
Murid SD/Setingkat
62.07 64.01 40.51 37.04 28.82
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 42
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra-Bayar yang dimaksud
adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang
paripurna berdasarkan pada azas usaha bersama dan kekeluargaan,
berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra-bayar tahun 2012
di Kota Magelang yang tercatat sebesar 44,15 %, lebih rendah dari
cakupan tahun 2011 yang sebesar 57,40 % maupun dari cakupan tahun
2010 yang sebesar 48,45 %.
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin
(dan Hampir Miskin)
Pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin dan hampir
miskin adalah jumlah kunjungan pasien rawat jalan masyarakat miskin
dan hampir miskin di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,
baik sarana kesehatan strata satu, dua maupun strata tiga yang meliputi
upaya promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin dan
hampir miskin di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 164,08 %, lebih
rendah bila dibandingkan cakupan tahun 2011 maupun tahun 2010.
Dimana cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin dan
hampir miskin tahun 2011 sebesar 335,18 dan cakupan tahun 2010
sebesar 198,78 %.
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan
Hampir Miskin)
Pelayanan kesehatan rawat inap masyarakat miskin dan hampir
miskin adalah jumlah kunjungan pasien rawat inap masyarakat miskin
dan hampir miskin disarana pelayanan kesehatan strata satu, strata dua,
dan strata tiga. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat
Miskin dan Hampir Miskin tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 1,79 %.
4. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi
medis tanpa tinggal diruang rawat inap pada sarana kesehatan milik
pemerintah maupun swasta.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 43
Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan
di Kota Magelang tahun 2012 mencapai 178,14 % dengan jumlah
kunjungan sebanyak 211.821 kunjungan. Cakupan tahun 2012 menurun
bila dibandingkan cakupan tahun 2011 yang sebesar 270,51 % tetapi
sedikit lebih tinggi dari tahun 2010 yang sebesar 177,30 %.
Cakupan yang sangat tinggi tersebut terjadi karena seluruh warga
yang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan di wilayah Kota
Magelang dihitung kunjungannya. Tidak terpilah hanya warga Kota
Magelang saja yang dihitung tetapi juga warga yang berasal dari luar
Kota Magelang, diharapkan pada tahun – tahun mendatang data yang ada
sudah sesuai hanya warga Kota Magelang saja yang tecatat sehingga bisa
diketahui secara tepat cakupan pelayanan rawat jalan di Kota Magelang.
5. Cakupan Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi
medis dan tinggal diruang rawat inap pada sarana kesehatan. Cakupan
kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang
tahun 2012 mencapai 42,32 % dengan jumlah kunjungan sebanyak 50.320
kunjungan. Lebih tinggi dari cakupan tahun 2011 yang sebesar 32,31 %
maupun cakupan kunjungan rawat inap tahun 2010 yang sebesar 31,71 %.
6. Cakupan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan
Kesehatan
Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan terhadap pasien yang
mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan,
proses fikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu
dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
Cakupan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan
kesehatan di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 9,80 % dengan jumlah
kunjungan sebanyak 11.650 kunjungan, jauh lebih tinggi dari cakupan
tahun 2011 yang sebesar 0,61 % maupun cakupan tahun 2010 yang
sebesar 3,24 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 44
Gambar 4.14
Cakupan Rawat Jalan, Inap, dan Jiwa di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
7. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
a. Angka Kematian Umum Pasien di Rumah Sakit / GDR (Gross
Death Rate)
GDR merupakan angka kematian umum di rumah sakit
untuk tiap – tiap 1.000 penderita keluar, semakin rendah GDR, berarti
mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Angka GDR rumah sakit
tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 32,71 sehingga masih
menunjukan taraf yang cukup baik, dimana angka GDR yang dapat
ditolerir maksimal 45. Angka GDR tahun 2012 mengalami penurunan
dibanding tahun 2011 yang sebesar 34,64 tapi lebih tinggi dari angka
GDR tahun 2010 yang sebesar 31,04.
b. Angka Kematian Pasien yang Dirawat ≥ 48 Jam / NDR (Net Death
Rate)
NDR merupakan angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di
rumah sakit untuk tiap – tiap 1.000 penderita keluar, semakin rendah
NDR, berarti mutu pelayananannya rumah sakit semakin baik. Angka
NDR rumah sakit tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 14,85 masih
dalam taraf yang cukup baik. Angka NDR tahun 2012 lebih rendah
dibanding NDR tahun 2011 yang sebesar 18,15 maupun NDR tahun
2010 yang sebesar 14,95.
0
100
200
300
400
Tahun
Caku
pan
(%
)
Rawat Inap 20.19 25.41 31.71 32.31 42.32
Rawat Jalan 303.61 154.93 177.30 270.51 178.14
Rawat Jiwa 3.91 3.02 3.24 0.61 9.80
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 45
Gambar 4.15
Cakupan GDR dan NDR di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
8. Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit
Untuk melihat kinerja pelayanan rumah sakit antara lain dengan
menggunakan indikator BOR, LOS, TOI, GDR, dan NDR, berikut angka
– angka untuk indikator tersebut:
a. Pemakaian Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR)
BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada
satu satuan waktu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Angka BOR
yang rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas
perawatan rumah sakit oleh maysarakat. Angka BOR yang tinggi (>
85 %) menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi
sehingga perlu pengembangan RS dan penambahan tempat tidur.
BOR yang ideal berkisar antara 60 % sampai dengan 80 %.
Angka BOR pada tahun 2012 di Kota Magelang sebesar
70,16 % atau sudah berada pada angka ideal. Angka BOR tahun 2012
mengalami peningkatan dari angka BOR tahun 2011 yang sebesar
59,60 % maupun angka BOR tahun 2010 yang sebesar 56,10 %.
b. Rata – rata Lama Rawat Seorang Pasien / Length of Stay (LOS)
LOS merupakan rata – rata rawatan (dalam satuan hari)
seorang pasien. Angka LOS yang tinggi (>12 hari) menunjukkan
tingkat ketidakefisiensinya suatu pelayanan rumah sakit, dan Angka
LOS yang ideal antara 6 – 9 hari. Angka LOS rumah sakit di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 7,54 sehingga masih dalam angka yang
ideal. Angka LOS tahun 2012 meningkat lebih tinggi dari tahun 2011
yang sebesar 7,42 maupun dari tahun 2010 yang sebesar 7,36.
0
10
20
30
40
50
Tahun
An
gka K
em
ati
an
Pasie
n
GDR 35.83 31.8 31.04 34.64 32.71
NDR 16.67 12.81 14.95 18.15 14.85
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 46
c. Rata – rata Hari Tempat Tidur Ditempati / Turn of Interval (TOI)
TOI merupakan rata – rata hari tempat tidur tidak ditempati
dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Angkat TOI yang tinggi
menunjukkan tingkat ketidakefisiensinya penggunaan tempat tidur
rumah sakit, dimana angka TOI yang ideal adalah 1 – 3 hari. Angka
TOI di rumah sakit di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 3,21
dimana hal ini sudah mendekati angka yang ideal, dan sudah lebih
rendah dibandingkan dengan Angka TOI tahun 2011 yang sebesar
5,03 maupun Angka TOI tahun 2010 yang mencapai 5,76.
Gambar 4.16
Angka BOR, LOS, TOI di Rumah Sakit di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
adalah rumah tangga yang seluruh anggota keluarganya berperilaku hidup
bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap
bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah sekali
seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik
setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.
Dari jumlah rumah tangga yang diperiksa kerkaitan dengan
PHBS, persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 89,22 %, mengalami penurunan dari persentase tahun 2011 yang
sebesar 92,13 % tetapi masih lebih tinggi dari persentase tahun 2010 yang
sebesar 80,63 %.
0
20
40
60
80
Tahun
An
gka
BOR 70.51 40.68 56.10 59.60 70.16
LOS 10.51 5.90 7.36 7.42 7.54
TOI 4.49 8.61 5.76 5.03 3.21
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 47
Gambar 4.17
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah,
ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai
rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Pemeriksaan rumah sehat tahun 2012 di Kota Magelang
mencapai 58,70 % rumah dari keseluruhan jumlah rumah yang ada. Dari
keseluruhan rumah yang dilakukan pemeriksaan didapatkan persentase
rumah sehat sebesar 90,74 %. Terjadi sedikit kenaikan dari pencapaian
tahun 2011 dengan persentase rumah sehat sebesar 89,97 %, maupun
persentase tahun 2010 yang sebesar 89,16 % rumah sehat.
2. Persentase Rumah/Bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes
Pemeriksaan rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk
dilakukan dalam rangka pengukuran dan pengedalian populasi vektor
(nyamuk penular). Pengukuran dimaksud untuk mengukur angka bebas
jentik nyamuk penular yang ditemukan dirumah/bangunan dan tempat
penampungan lainnya. Pengendalian populasi adalah kegiatan operasional
pemberantasan vektor dengan menggunakan cara kimia atau biologi
berdasarkan dengan data pengukuran yang dilaksanakan.
Pemeriksaan rumah dilakukan terhadap 20.279 rumah atau
sekitar 54,42 % dari rumah yang ada. Dari jumlah rumah yang diperiksa
terdapat rumah yang bebas jentik nyamuk Aedes aegypti tahun 2012
50
60
70
80
90
100
Tahun
Pers
en
tase (
%)
RT ber-PHBS 97.36 84.89 80.63 92.13 89.22
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 48
sebesar 91,90 % dengan jumlah 18.637 rumah. Lebih rendah dibanding
persentase tahun 2011 yang sebesar 93,02 %, maupun persentase tahun
2010 yang sebesar 92,42 % dari jumlah rumah yang diperiksa.
Gambar 4.18
Persentase Rumah Sehat dan Rumah Bebas Jentik di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang
Digunakan
Jumlah keluarga yang di periksa berkaitan dengan kepemilikan
akses air bersih sebanyak 24.614 rumah atau 64,28 %. Dari jumlah yang
diperiksa sebanyak 88,64 % memiliki akses air bersih, dengan persentase
terbesar air ledeng sebesar 84,79 %, kemudian sumur air galian sebesar
2,25 %, sumur pompa tangan 1,09 %, mata air 0,35 %, sumber air lainnya
0,14 %, dan air kemasan sebesar 0,02 %.
Gambar 4.19
Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
di Kota Magelang Tahun 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
80
84
88
92
96
100
Tahun
Pers
en
tase
Rumah Sehat 91.71 89.15 89.16 89.97 90.74
Rumah Bebas Jentik 93.46 92.67 92.42 93.02 91.90
2008 2009 2010 2011 2012
84.79
1.09 2.25
0.02
0.49
Air Ledeng SPT SGL Kemasan Lainnya
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 49
Data tiga tahun terakhir menunjukan penggunaan air ledeng
masih yang terbesar, dimana persentase penggunaan air ledeng tahun
2011 sebesar 89,17 %, sedangkan persentase tahun 2010 sebesar 78,31 %
dari jumlah keluarga di periksa.
Gambar 4.20
Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan
di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
4. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sanitasi dasar meliputi jamban, tempat sampah, dan
pengelolaan air limbah. Jumlah keluarga yang diperiksa berkenaan
dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar pada tahun 2012 sebanyak
22,624 keluarga dengan persentase sebesar 59,09 % dari jumlah keluarga
yang ada. Dari jumlah yang diperiksa 95,82 % memiliki jamban dengan
kriteria sehat sebesar 91,19 % dan memiliki tempat sampah sebanyak
99,05 % dengan kriteria sehat 81,66 %, serta memiliki pengelolaan air
limbah sebanyak 94,44 % dengan kriteria sehat sebesar 88,08 %.
Sedangkan persentase selama dua tahun sebelumnya adalah
untuk tahun 2011 sebanyak 22,939 keluarga dengan persentase sebesar
59,63 % dari jumlah keluarga yang ada. Dari jumlah yang diperiksa 92,17
% memiliki jamban dengan kriteria sehat sebesar 91,14 %, memiliki
tempat sampah sebanyak 96,14 % dengan kriteria sehat 83,34 %, dan
memiliki pengelolaan air limbah sebanyak 92,07 % dengan kriteria sehat
sebesar 86,92 %. Sedangkan untuk tahun 2010 persentase kepemilikan
0
25
50
75
100
Tahun
Pers
en
tase (
%)
Air Ledeng 92.66 67.46 78.31 89.17 84.79
SPT 0.55 0.53 0.49 0.49 1.09
SGL 3.66 4.16 3.78 1.89 2.25
Kemasan 0.02 0.01 0.01 0.02 0.02
Lainnya 0.44 1.14 0.77 0.20 0.49
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 50
jamban sebanyak 88,54 % dengan kriteria sehat 89,62 %, memiliki tempat
sampah sebanyak 97,72 % dengan kriteria sehat sebesar 85,99 %, dan
yang memiliki pengelolaan limbah sebanyak 95,97 % dan yang sehat
sebanyak 88,05 %.
Gambar 4.21
Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
5. Persentase Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat
Tempat – tempat umum adalah tempat kegiatan bagi umum yang
dilakukan oleh badan pemerintah, swasta atau perorangan yang langsung
digunakan oleh masyarakat yang mempunyai tempat dan kegiatan tetap
serta memiliki fasilitas. Tempat – tempat umum yang memenuhi syarat
sehat adalah dengan terpenuhinya akses sanitasi dasar (air, jamban,
limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor, higiene sanitasi
makmin, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan
dan atau standar kesehatan.
Persentase Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) sehat tahun 2012 di Kota Magelang mencapai angka 88,29 %,
persentase ini mengalami penurunan bila dibandingkan persentase tahun
2011 yang mancapai 93,45, tetapi masih lebih tinggi dari persentase tahun
2010 yang sebesar 86,83 %.
70
75
80
85
90
95
100
Tahun
Pers
en
tase (
%)
Jamban Sehat 96.53 88.83 89.62 91.14 91.19
T. Sampah Sehat 90.34 87.30 85.99 83.34 81.66
PAL Sehat 94.61 94.65 88.05 86.92 88.08
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 51
Gambar 4.22
Persentase TUPM Sehat di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
6. Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya adalah institusi/unit
kerja yang dalam memberikan pelayanan/jasa potensial menimbulkan
resiko/dampak kesehatan mencakup RS, Puskesmas, Sekolah, Instalasi
pengolahan air minum, perkantoran, industri rumah tangga, dan industri
kecil serta tempat penampungan pengungsi.
Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya tahun 2012
di Kota Magelang sebesar 96,46 %, mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan persentase tahun 2011 yang sebesar 96,33 %, tetapi
masih lebih rendah dari persentase institusi dibina kesehatan
lingkungannya tahun 2010 yang sebesar 97,91 %.
Gambar 4.23
Persentase Institusi dibina kesehatan lingkungannya di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan
0
20
40
60
80
100
Tahun
Per
sen
tase
(%
)
Total TUPM 81.25 84.79 86.83 93.45 88.29
Hotel 100 100 100 100 100
Rest/R. Makan 66.67 74 85.45 88.68 96.49
Pasar 100 75 66.67 100 80
TUPM Lain 84.47 86.67 86.26 94.06 88.73
2008 2009 2010 2011 2012
0
20
40
60
80
100
Tahun
Per
sen
tase
(%
)
Total 96.35 95.62 97.91 96.33 96.4
SarKesh 97.67 86.84 89.13 81.25 82.98
SarPendd 100 97.57 98.1 98.08 97.93
SarIbadah 100 100 100 100 100
Perkantoran 72.86 76.71 97.33 91.25 92.21
Sarana Lain 100 100 100 100 100
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 52
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bagian ini meliputi
puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit khusus) dan
sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
1. Puskesmas
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan sarana
pelayanan masyarakat ditingkat dasar dan terdepan dalam sistem
pelayanan kesehatan yang harus melakukan upaya kesehatan wajib dan
beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi,
kebutuhan, tuntutan, kemampuan, dan inovasi serta kebijakan pemerintah
daerah setempat.
Jumlah Puskesmas di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 5
unit yang merupakan puskesmas non perawatan. Dengan konsep wilayah
kerja setiap puskesmas melayani 30.000 penduduk, maka rasio
puskesmas di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 1,26 per 30.000
penduduk, lebih tinggi dari rasio tahun 2011 yang sebesar 1,17 maupun
tahun 2010 yang sebesar 1,19 per 30.000 penduduk.
Gambar 5.1
Rasio Puskesmas di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap
masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana
pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas
1.12
1.14
1.16
1.18
1.20
1.22
1.24
1.26
1.28
Tahun
Rasio
per
30.0
00 p
dd
Rasio Puskesmas 1.20 1.20 1.19 1.17 1.26
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 53
Keliling (Pusling). Jumlah Pustu di Kota Magelang pada tahun 2012
sebanyak 12 unit, sama seperti tahun sebelumnya.
Jumlah Puskesmas Keliling yang ada di Kota Magelang pada
tahun 2012 sebanyak 34 unit. Rasio Puskesmas Keliling terhadap
Puskesmas tahun 2012 sebesar 6,8. Dimana untuk satu Puskesmas
memiliki lebih dari satu Puskesmas Keliling. Pusling terbanyak berada di
wilayah Puskesmas Magelang Selatan dengan jumlah 14 unit dan yang
paling sedikit Puskesmas Magelang Utara dengan jumlah 3 unit. Selama
tiga tahun terakhir jumlah puskesmas keliling yang ada di Kota Magelang
cenderung stabil, dimana pada tahun 2011 jumlah puskesmas keliling
sebanyak 34 unit dengan rasio 6,8 sedangkan tahun 2010 jumlah
puskesmas keliling sebanyak 33 unit dengan rasio 6,6.
Gambar 5.2
Jumlah Puskesmas, Pustu, dan Pusling di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
2. Rumas Sakit
Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat
yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif, juga berfungsi
sebagai sarana pelayanan rujukan. Jumlah rumah sakit di Kota Magelang
pada tahun 2012 sebanyak 8 unit, terdiri dari rumah sakit umum (RSU)
sebanyak 5 unit dan rumah sakit khusus (RSK) sebanyak 3 unit. Rumah
sakit khusus yang ada di Kota Magelang terdiri dari rumah sakit jiwa 1
unit, rumah sakit bersalin 1 unit, dan rumah sakit ibu dan anak 1 unit.
0
5
10
15
20
25
30
35
Jum
lah
Tahun
2008 5 11 32
2009 5 12 34
2010 5 12 33
2011 5 12 34
Puskesmas Pustu Pusling
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 54
Rumah Sakit yang ada di Kota Magelang di kelola oleh berbagai
institusi baik institusi pemerintah maupun sektor swasta. Pada tahun 2012
jumlah rumah sakit di Kota Magelang menurut kepemilikannya /
pengelolanya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1
Jumlah Rumah Sakit di Kota Magelang
Tahun 2012
1 RSU 1 1 3 5
2 RSJ 1 1
3 RSB 1 1
4 RSIA 1 1
1 0 1 1 0 5 8
BUMN SwastaJumlah
Pemilik / Pengelola
Jumlah
No. Jenis Pem.
Pusat
Pem.
Prov
Pem.
Kab/Kota
TNI /
POLRI
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
3. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan /
Pengelola
Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Magelang terdiri dari RSU,
RSJ, RSB, RSIA, RB, Puskesmas (non Perawatan), Pustu (puskemas
pembantu), Puskesling (puskesmas keliling), BP/Klinik, Praktek Dokter
Bersama, Praktek Dokter Perorangan, dan Praktek Pengobatan
Tradisional.
Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2012 yang
tercatat berada di Kota Magelang sebanyak 921 unit dengan kepemilikan
Pemerintah Pusat sebanyak 1 unit (0,11 %), sarana pelayanan kesehatan
milik Pemerintah Provinsi sebanyak 1 unit (0,11 %), sarana pelayanan
kesehatan milik Pemerintah Kab/Kota sebanyak 51 unit (5,54 %), sarana
pelayanan kesehatan milik TNI / POLRI sebanyak 2 unit (0,22 %), dan
sarana pelayanan kesehatan milik Swasta sebanyak 669 unit (72,64 %).
Selain itu masih ada sarana palayanan kesehatan milik masyarakat berupa
posyandu sebanyak 197 unit (21,39 %).
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 55
Tabel 5.2
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/Pengelola
Tahun 2012
PEM.
PUSAT
PEM
PROV
PEM
KAB/
KOTA
TNI /
POLRIBUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rumah Sakit Umum 1 1 3 5
2 Rumah Sakit Jiwa 1 1
3 Rumah Sakit Bersalin 1 1
4 Rumah Sakit Khusus Lainnya 1 1
5 Puskesmas Perawatan 0
6 Puskesmas Non Perawatan 5 5
7 Puskesmas Pembantu 12 12
8 Puskesmas Keliling 34 34
9 Posyandu 197
10 Polindes 0
11 PKD 0
12 Rumah Bersalin 1 2 3
13 Balai Pengobatan/Klinik 1 2 3
14 Apotik 32 32
15 Toko Obat 1 1
16 GFK 1 1
17 Industri Obat Tradisional 0
18 Industri Kecil Obat Tradisional 1 1
19 Praktek Dokter Bersama 0
20 Praktek Dokter Perorangan 248 248
21 Praktek Pengobatan Tradisional 377 377
NO FASILITAS KESEHATAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) terdiri
atas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Desa Siaga (Kelurahan Siaga),
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren),
Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pos Obat Desa (POD), Poliklinik Desa
(Polindes).
Salah satu jenis UKBM yang ada di Kota Magelang adalah Desa
Siaga (Kelurahan Siaga) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Desa
Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 56
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah –
masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara
mandiri. Jumlah desa siaga di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak
17 kelurahan (100 %). Sedangkan jumlah UKBM yang terbanyak adalah
Posyandu dengan jumlah 197 posyandu.
5. Posyandu Menurut Strata
Posyandu merupakan jenis UKBM yang diharapkan dapat
melaksanakan 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare, dengan
tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dalam
pelaksanaannya posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk
dan bersama masyarakat. Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata,
yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan
Posyandu Mandiri.
Jumlah posyandu di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 197
posyandu, dengan posyandu strata pratama sebanyak 6 posyandu, strata
madya sebanyak 38 posyandu, strata purnama sebanyak 103 posyandu,
dan posyandu dengan strata mandiri sebanyak 50 posyandu. Rasio
posyandu terhadap kelurahan sebesar 11,59 posyandu per kelurahan,
sedangkan untuk rasio posyandu per 100 balita sebesar 2,09 per 100
balita. Bila dilihat dari tiga tahun terakhir tidak ada penambahan jumlah
posyandu dari tahun sebelumnya, dimana jumlah posyandu pada tahun
2011 sebanyak 197 buah dengan rasio 11,59 posyandu per kelurahan,
sedangkan tahun 2010 ada sebanyak 196 posyandu dengan rasio 11,53
posyandu per kelurahan.
Gambar 5.3
Jumlah Posyandu di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan
Jumlah Posyandu
180
184
188
192
196
200
Tahun
Ju
mla
h
Jumlah Posyandu 194 195 196 197 197
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 57
Posyandu Aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan
hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata – rata jumlah
kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan program utama (KIA,
KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50 % dan sudah ada atau lebih program
tambahan, serta cakupan dana sehat < 50 %. Persentase posyandu aktif
pada tahun 2012 sebesar 77,66 %, sama dengan persentase posyandu aktif
tahun 2011 yang sebesar 77,66 % tetapi sudah lebih baik dari tahun 2010
yang sebesar 63,78 %. Yang termasuk dalam kategori posyandu aktif
adalah posyandu dengan strata purnama dan posyandu strata mandiri.
a. Posyandu Purnama
Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi
kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata – rata jumlah kader yang
bertugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya < 50%,
dan sudah ada atau lebih program tambahan. Posyandu dengan Strata
Purnama tahun 2012 di Kota Magelang sebanyak 103 buah (52,28
%), sama dengan jumlah tahun 2011 yang sebanyak 103 buah (52,28
%), tetapi lebih tinggi dari tahun 2010 sebanyak 88 buah (44,90 %).
b. Posyandu Mandiri
Posyandu Mandiri adalah posyandu yang sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah
bagus, ada program tambahan, dan dana sehat telah menjangkau 50 %
KK diwilayah kerja posyandu. Jumlah posyandu dengan strata
mandiri di Kota Magelang tahun 2012 mencapai 50 buah (25,38 %),
sama seperti jumlah tahun 2011 sebanyak 50 buah (25,38 %), dan
lebih tinggi dari tahun 2010 yang sebanyak 37 buah (18,88 %).
Gambar 5.4
Strata Posyandu di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi
Kesehatan Dinas Kesehatan
0
10
20
30
40
50
60
Per
sent
ase
(%)
Tahun
Pratama 7.73 7.69 8.67 3.05 3.05
Madya 37.63 31.28 27.55 19.29 19.29
Purnama 41.24 44.62 44.90 52.28 52.28
Mandiri 13.40 16.41 18.88 25.38 25.38
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 58
Sedangkan posyandu pratama dan posyandu madya tidak
termasuk sebagai posyandu aktif karena posyandu pratama merupakan
posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader
masih terbatas, sedangkan poyandu madya kegiatannya lebih teratur
dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang.
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan di Kota Magelang
tahun 2012 sebanyak 146 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk
sebesar 122,78 per 100.000 penduduk. Tenaga medis terdiri dari dokter
umum sebanyak 64 orang dengan rasio 53,82 per 100.000 penduduk,
dokter spesialis sebanyak 60 orang dengan rasio 50,46 per 100.000
penduduk, dan dokter gigi sebanyak 22 orang dengan rasio 18,50 per
100.000 penduduk.
Gambar 5.5
Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
0
20
40
60
80
100
Tahun
Ju
mla
h
0
20
40
60
80
100
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Dokter Umum 50 48 91 83 64
Dokter Spesialis 93 65 84 75 60
Dokter Gigi 19 16 20 22 22
Rasio Dokter Umum 40.12 38.29 72.14 64.51 53.82
Rasio Dokter Spesialis 74.62 51.85 66.59 58.29 50.46
Rasio Dokter Gigi 12.25 12.76 15.85 17.10 18.50
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 59
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan
Jumlah perawat di sarana kesehatan di Kota Magelang tahun
2012 sebanyak 1.014 orang dengan rasio sebesar 846,03 per 100.000
penduduk, terdiri dari laki – laki sebanyak 284 orang dengan rasio sebesar
480,62 per 100.000 penduduk dan perempuan sebanyak 730 orang dengan
rasio sebesar 1201,96 per 100.000 penduduk, dimana 66 orang berasal
dari sarjana keperawatan (29 laki – laki dan 37 perempuan), sedangkan
perawat sebanyak 948 orang (255 laki – laki dan 693 perempuan).
Gambar 5.6
Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Sarana Kesehatan
Jumlah bidan di Sarana Kesehatan yang ada di Kota Magelang
pada tahun 2012 sebanyak 130 orang dengan rasio terhadap 100.000
penduduk sebesar 109,33 per 100.000 penduduk. Tenaga kebidanan
terdiri dari D-III Bidan sebanyak 98 orang dan Bidan (D-I Bidan)
sebanyak 32 orang.
Gambar 5.7
Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
0
300
600
900
1200
Tahun
Ju
mla
h
0
300
600
900
1200
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Keperawatan 992 875 1170 1147 1014
Rasio T. Perawat 795.98 697.98 927.47 891.48 846.03
2008 2009 2010 2011 2012
0
50
100
150
200
Tahun
Ju
mla
h
0
50
100
150
200
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Bidan 105 96 151 135 130
Rasio T. Bidan 84.25 76.58 119.70 104.93 109.33
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 60
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga kefarmasian di sarana kesehatan di Kota
Magelang tahun 2012 sebanyak 108 orang dengan rasio sebesar 90,82 per
100.000 penduduk, terdiri dari 11 laki – laki dengan rasio 9,25 per
100.000 penduduk dan 97 perempuan dengan rasio 81,57 per 100.000
penduduk. Tenaga Kefarmasian terdiri dari Apoteker/Sarjana Farmasi
sebanyak 24 orang (3 laki – laki dan 21 perempuan, DIII Farmasi/Asisten
Apoteker sebanyak 84 orang (8 laki – laki dan 76 perempuan).
Gambar 5.8
Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Jumlah ahli gizi di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak 39
orang dengan rasio 32,80 per 100.000 penduduk, terdiri dari 3 laki – laki
dengan rasio 5,11 per 100.000 penduduk dan 36 perempuan dengan rasio
59,77 per 100.000 penduduk, Tenaga Gizi dari S1/D-IV Gizi sebanyak 8
perempuan, DI/DIII Gizi ada 31 orang (3 laki – laki dan 28 perempuan).
Gambar 5.9
Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
0
30
60
90
120
Tahun
Ju
mla
h
0
30
60
90
120
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Farmasi 78 83 106 103 108
Rasio T. Farmasi 62.59 66.21 84.04 80.05 90.82
2008 2009 2010 2011 2012
0
10
20
30
40
50
Tahun
Ju
mla
h
0
10
20
30
40
50
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Gizi 27 36 39 44 39
Rasio T. Gizi 21.66 28.71 30.92 34.20 32.80
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 61
6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana
Kesehatan
Jumlah tenaga Kesmas disarana kesehatan di Kota Magelang
tahun 2012 sebanyak 25 orang dengan rasio sebesar 10,93 per 100.000
penduduk, terdiri dari 8 laki – laki dengan rasio 5,11 per 100.000
penduduk dan 17 perempuan dengan rasio 16,60 per 100.000 penduduk.
Tenaga Kesmas terdiri dari S1/S2 Kesmas sebanyak 19 orang dan D-III
Kesmas sebanyak 6 orang.
Gambar 5.10
Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
7. Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan
Jumlah tenaga Sanitasi disarana kesehatan di Kota Magelang
pada tahun 2012 sebanyak 18 orang dengan rasio 14,30 per 100.000
penduduk, terdiri dari 6 laki – laki dengan rasio 8,52 per 100.000
penduduk dan 12 perempuan dengan rasio 19,92 per 100.000 penduduk.
Gambar 5.11
Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
0
10
20
30
Tahun
Ju
mla
h
0
10
20
30
40
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Kesmas 14 21 21 22 25
Rasio T. Kesmas 9.63 16.75 16.65 14.77 10.93
2008 2009 2010 2011 2012
0
10
20
30
40
Tahun
Ju
mla
h
0
10
20
30
40
Rasio
per
100.0
00 p
dd
Tenaga Sanitasi 7 21 31 12 18
Rasio T. Sanitasi 5.62 16.75 24.57 9.33 14.30
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 62
8. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana
Kesehatan
Jumlah Teknisi Medis di Kota Magelang pada tahun 2012
sebanyak 95 orang dengan rasio 68,96 per 100.000 penduduk, terdiri dari
37 laki – laki dengan rasio 51,13 per 100.000 penduduk dan 58
perempuan dengan rasio 86,33 per 100.000 penduduk. Tenaga teknisi
medis terdiri dari Analis Lab. sebanyak 66 orang dengan 20 laki – laki
dan 46 perempuan, Teknisi Elektromedis dan P. Rontgen sebanyak 29
orang dengan 17 laki – laki dan 12 perempuan. Sedangkan untuk tenaga
Fisioterapis sebanyak 23 orang dengan rasio 19,34 per 100.000 penduduk,
terdiri dari 9 laki – laki dengan rasio 15,34 per 100.000 penduduk dan 14
perempuan dengan rasio 23,24 per 100.000 penduduk.
Gambar 5.12
Jumlah dan Rasio Teknisi Medis dan Fisioterapis di Kota Magelang
Tahun 2008 – 2012
Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam ABPD Kota
Total anggaran kesehatan di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
Rp. 154.497.142.035,00. Anggaran terbesar bersumber dari APBD Kota
sebesar Rp. 117.549.481.972,00 atau 76,09 %, sedangkan persentase yang
terkecil bersumber dari sumber lain (WHO) sebesar 0,01 %. Persentase
terbesar kedua bersumber dari APBN sebesar 23,89 % dengan rincian
anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang kesehatan sebesar 2,93 %.
Kemudian anggaran Askeskin/Jamkesmas sebesar 14,81 %, BOK
(Bantuan Operasional Kesehatan) sebesar 0,32 %, dan anggaran yang
bersumber TP sebesar 5,83 %. Kemudian anggaran yang berasal dari
PHLN (Global Fun ATM) sebesar 0,02 %.
0
30
60
90
120
150
Tahun
Ju
mla
h
0
30
60
90
120
150
Rasio
per
100.0
00 p
dd
T. Teknisi
Medis/Fisioterapis
111 82 134 101 118
Rasio T.
Medis/Fisioterapis
89.07 65.41 106.22 78.50 88.30
2008 2009 2010 2011 2012
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 63
Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
Kota Magelang yang bersumber APBD Kota tahun 2012 sebesar 18,31 %
dari total jumlah APBD Kota. Sedangkan untuk anggaran kesehatan
perkapita tahun 2012 sebesar Rp. 1.299.288,89.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 64
BAB VI
KESIMPULAN
Hasil cakupan pelayanan kesehatan merupakan hasil dari pembangunan
dibidang kesehatan. Hasil pembangunan kesehatan di Kota Magelang tahun 2012
dapat dilihat di bawah ini:
A. DERAJAT KESEHATAN
1. Angka Kematian
a. Angka Kematian Ibu (MMR) di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
159,57 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH).
b. Angka Kematian Bayi (IMR) di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
16,49 per 1.000 KH.
c. Angka Kematian Balita (CMR) di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
17,55 per 1.000 KH.
2. Angka Kesakitan
a. Kasus AFP di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 3 kasus yang
terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara (1 kasus) dan
Puskesmas Magelang Selatan (2 kasus) dengan cakupan sebesar 10,94
per 100.000 penduduk < 15 tahun.
b. Prevalensi TB tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 113,53 per
100.000 penduduk, sedangkan untuk penemuan penderita baru BTA+
sebanyak 123 penderita sehingga didapat Angka penemuan kasus TB
baru BTA+ / CDR di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 96,85 %.
c. Persentase penemuan Pneumonia Balita di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 60,53 % dengan jumlah kasus sebanyak 569 kasus.
d. Tahun 2012 terdapat 7 kasus HIV / AIDS di Kota Magelang, dimana 7
kasus merupakan penyakit HIV, sedangkan untuk kasus penyakit IMS
tercatat tidak ada kasus.
e. Darah donor positif HIV tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 0,18%.
f. Jumlah kasus Diare di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak
4.129 kasus dengan Incident Rate (IR) sebesar 31,07 per 1.000
penduduk.
g. Prevalensi kusta di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 0,08 per
10.000 penduduk.
h. Kasus campak di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak 80 kasus.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 65
i. Incident Rate (IR) DBD tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 39,53
per 100.000 penduduk. Sedangkan Angka Kematian DBD / Case
Fatality Rate (CFR) tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 0 %.
j. Angka kesakitan malaria tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 0 per
1.000 penduduk.
k. Prevalensi kanker di Kota Magelang pada tahun 2012 adalah kanker
servik sebesar 0,057 %, kanker payudara sebesar 0,261 %, kanker hati
sebesar 0,009 %, dan kanker paru sebesar 0,14 %.
l. Prevalensi diabetes millitus tergantung insulin (DM tipe I) di Kota
Magelang pada tahun 2012 sebesar 1,77 %, sedangkan prevalensi
diabetes millitus tidak tergantung insulin (DM tipe II) sebesar 7,66 %.
m. Prevalensi penyakit jantung dan pembuluh darah di Kota Magelang
tahun 2012 adalah Angina Pektoris sebesar 0,73 %, stroke hemoragik
sebesar 0,33 %, stroke non hemoragik sebesar 1,74 %, dekompensasio
kordis sebesar 2,04 %, hipertensi essensial sebesar 21,27 %, dan AMI
sebesar 0,34 %.
n. Prevalensi kasus PPOK tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 0,99 %.
o. Prevalensi penyakit asma bronkial di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 1,99 %.
3. Status Gizi Masyarakat
a. Persentase bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Kota Magelang
tahun 2012 sebesar 3,83 %.
b. Persentase balita dengan gizi kurang di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 8,23 %.
c. Persentase balita gizi buruk di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
0,31 %.
B. UPAYA KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kota Magelang
tahun 2012 sebesar 100 %, sedangkan kunjungan K4 sebesar 92,84 %.
b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi
kebidanan di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 100 %.
c. Cakupan pelayanan ibu nifas di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
99,84 %.
d. Cakupan imunisasi TT tahun 2012 di Kota Magelang yang tercatat
sampai dengan TT2 sebesar 81,21 %.
e. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) pada tahun
2012 sebesar 91,24 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 66
f. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kota Magelang
tahun 2012 sebesar 65,71 %, sedangkan untuk cakupan neonatus
dengan komplikasi yang ditangani sebesar 35,11 %.
g. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kota Magelang tahun
2012 sebesar 44,47 %, cakupan pemberian vitamin A pada balita
sebesar 84,55 %, dan untuk cakupan pemberian vitamin A ibu nifas
sebesar 99,89 %.
h. Persentase peserta KB baru di Kota Magelang pada tahun 2012
sebesar 9,98 %, Persentase peserta KB Aktif sebesar 75,78 %.
i. Cakupan kunjungan neonatus di Kota Magelang pada tahun 2012
sebesar 98,51 %.
j. Cakupan kunjungan bayi di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar
93,72 %.
k. Cakupan kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di Kota
Magelang pada tahun 2012 sebesar 100 %.
l. Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kota Magelang pada tahun
2012 sebesar 96,33 %, sedangkan untuk persentase Drop Out
imunisasi DPT1-Campak sebesar -0,06 %.
m. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 24,20 %.
n. Cakupan balita ditimbang tahun 2012 tingkat Kota Magelang sebesar
69,05 %, dan cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar
100 %.
o. Cakupan pelayanan anak balita di Kota Magelang pada Tahun 2012
sebesar 87,51 %.
p. Cakupan pemberian MP ASI pada anak 6 – 23 bulan Gakin di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 100 %.
q. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat tahun 2012 di
Kota Magelang sebesar 100 %, sedangkan untuk cakupan pelayanan
kesehatan siswa SD/setingkat sebesar 96 %.
r. Cakupan pelayanan kesehatan usila tahun 2012 di Kota Magelang
sebesar 52,29 %.
s. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan RS di
Kota Magelang sebesar 100 %.
t. Persentase Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 100 %.
u. Rasio tambal/cabut gigi tetap pada tahun 2012 di Kota Magelang
sebesar 1,37. Persentase murid SD/setingkat yang mendapat
pemeriksaan gigi dan mulut sebesar 50,19 %, dan persentase murid
SD/setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut sebesar 28,82 %.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 67
v. Jumlah seluruh kegiatan penyuluhan kesehatan yang tercatat pada
tahun 2012 di Kota Magelang sebanyak 1.28 kegiatan yang terbagi
menjadi penyuluhan kelompk sebanyak 1.02 kegiatan dan penyuluhan
massa sebanyak 26 kegiatan.
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra-bayar tahun 2012 di
Kota Magelang yang tercatat sebesar 44,15 %.
b. Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan masyarakat miskin dan
hampir miskin di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 164,08 %.
c. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Masyarakat Miskin dan
Hampir Miskin untuk tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 1,79 %.
d. Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan di
Kota Magelang tahun 2012 mencapai 178,14 %.
e. Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan di Kota
Magelang tahun 2012 mencapai 42,32 %.
f. Cakupan kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan di
Kota Magelang tahun 2012 sebesar 9,80 %.
g. Angka GDR rumah sakit tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 32,71,
angka NDR rumah sakit tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 14,85.
h. Angka BOR pada tahun 2012 di Kota Magelang sebesar 70,16 %,
angka LOS di rumah sakit di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 7,54,
angka TOI di rumah sakit di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 3,21.
3. Perilaku Hidup Masyarakat
a. Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 89,22 %.
4. Keadaan Lingkungan
a. Persentase rumah sehat di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 90,74%.
b. Persentase rumah yang bebas jentik nyamuk Aedes aegypti di Kota
Magelang tahun 2012 sebesar 91,90 %.
c. Persentase keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Magelang
tahun 2012 sebesar 88,64 %, dengan persentase terbesar air ledeng
sebesar 84,79 %, kemudian sumur air galian sebesar 2,25 %, sumur
pompa tangan 1,09 %, mata air 0,35 %, sumber air lainnya 0,14 %,
dan air kemasan sebesar 0,02 %.
d. Persentase keluarga di Kota Magelang tahun 2012 dengan
kepemilikan jamban sebesar 95,82 % dengan kriteria sehat sebesar
91,19 %, persentase kepemilikan tempat sampah sebesar 99,05 %
dengan kriteria sehat sebesar 81,66 %, dan persentase kepemilikan
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 68
pengelolaan limbah sebesar 94,44 % dengan kriteria sehat sebesar
88,08 %.
e. Persentase Tempat – Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) sehat tahun 2010 di Kota Magelang sebesar 88,29 %.
f. Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya tahun 2012 di
Kota Magelang sebesar 96,46 %.
C. SUMBER DAYA KESEHATAN
1. Sarana Kesehatan
a. Jumlah Puskesmas di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 5 unit dan
merupakan puskesmas non perawatan, dengan rasio puskesmas
sebesar 1,17 per 30.000 penduduk. Jumlah Pustu di Kota Magelang
pada tahun 2012 sebanyak 12 unit. Jumlah Pusling di Kota Magelang
tahun 2012 sebanyak 34 unit dengan Rasio Pusling terhadap
Puskesmas sebesar 6,8.
b. Jumlah rumah sakit di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 8 unit,
terdiri dari RSU sebanyak 5 unit dan RSK sebanyak 3 unit. Kemudian
berdasarkan kepemilikannya terdiri dari RSU milik pemerintah
sebanyak 2 unit, RSU milik swasta sebanyak 3 unit dan RSK milik
pemerintah sebanyak 1 unit serta RSK milik swasta sebanyak 2 unit.
c. Jumlah desa siaga di Kota Magelang pada tahun 2012 sebanyak 17
kelurahan (100 %). Sedangkan jumlah UKBM yang terbanyak adalah
Posyandu dengan jumlah 197 posyandu.
d. Jumlah posyandu di Kota Magelang tahun 2012 sebanyak 197
posyandu, dengan posyandu strata pratama sebanyak 6 posyandu,
strata madya sebanyak 38 posyandu, strata purnama sebanyak 103
posyandu, dan posyandu dengan strata mandiri sebanyak 50 posyandu.
2. Tenaga Kesehatan
a. Rasio dokter spesialis di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 50,46 per
100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar 53,82 per 100.000
penduduk, rasio dokter gigi sebesar 18,50 per 100.000 penduduk.
b. Rasio tenaga keperawatan di Kota Magelang tahun 2012 sebesar
846,03 per 100.000 penduduk.
c. Rasio tenaga kebidanan di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 109,33
per 100.000 penduduk.
d. Rasio tenaga kefarmasian di Kota Magelang tahun 2012 sebesar 90,82
per 100.000 penduduk.
e. Rasio ahli gizi di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar 32,80 per
100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2012 69
f. Rasio tenaga Kesehatan masyarakat di Kota Magelang tahun 2012
sebesar 10,93 per 100.000 penduduk.
g. Rasio tenaga Sanitasi di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar
14,30 per 100.000 penduduk.
h. Rasio tenaga teknisi medis di Kota Magelang pada tahun 2012 sebesar
68,96 per 100.000 penduduk, sedangkan rasio untuk tenaga
Fisioterapis sebesar 19,34 per 100.000 penduduk
3. Anggaran Kesehatan
Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di
Kota Magelang yang bersumber APBD Kota tahun 2012 sebesar 18,31 %
dari total jumlah APBD Kota. Sedangkan untuk anggaran kesehatan
perkapita tahun 2012 sebesar Rp. 1.299.288,89.
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 18,12 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 17 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 58.674 60.235 118.909 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,11 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
6.562 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43,54 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 97,41 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 95,06 94,21 93,31 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ 64,31 59,22 61,67 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 919 961 1.880 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8,63 12,33 10,53 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 17 14 31 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 18,50 14,57 16,49 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 18 15 33 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 19,59 15,61 17,55 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 159,57 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 10,94 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 131,23 96,29 113,53 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 131,23 96,29 113,53 per 100.000 penduduk Tabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 113,09 80,68 96,85 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 28,17 19,23 24,39 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 68,55 52,86 60,53 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 6 1 7 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0,15 0,26 0,18 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 75,26 88,74 82,09 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,70 0,00 0,84 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0 #DIV/0! 0 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 #DIV/0! 0 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,17 0,00 0,08 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 35 45 80 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 42,61 36,52 39,53 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 0 0,00 0,00 % Tabel 23
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0 0,00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,37 4,27 3,83 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 88,57 88,98 88,77 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 7,97 8,50 8,23 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0,33 0,28 0,31 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,84 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,00 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 100 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 81,21 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91,24 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 65,71 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 33,37 36,77 35,11 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 46,03 42,98 44,47 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88,55 80,72 84,55 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99,89 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 9,98 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 75,78 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100 100 100 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,26 98,65 98,51 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 91,40 95,94 93,72 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96,33 % Tabel 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak -0,06 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 24,92 23,52 24,20 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100 100 100 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 91,08 84,11 87,51 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 72,36 65,89 69,05 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 55,01 55,12 55,06 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,41 1,64 1,53 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
100 100 100 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 95,88 96,14 96,00 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 47,97 55,57 52,29 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 53,33 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,19 1,48 1,37 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 77 sekolah Tabel 53
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 77 sekolah Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 53,34 47,44 50,19 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 32,84 25,32 28,82 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 32,84 25,32 28,82 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 0 0 41,12 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! 85,28 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
0,00 #REF! 150,24 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#REF! #REF! 13,84 %
Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#REF! #REF! 1,01 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan
Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 0,78 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 0,00 0,00 178,14 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,00 0,00 42,32 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 32,71 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 14,85 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 70,16 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 7,54 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 3,21 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS 89,22 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 90,74 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 91,90 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 89,07 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 91,07 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 81,63 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 88,08 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 88,48 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 97,28 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 5 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 0 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 32 Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 92,31 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 80 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 197 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 77,66 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 2,26 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 17 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 0 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 42 18 60 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 69,88 29,88 49,62 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 17 47 64 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 28,97 71,39 50,46 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 8 14 22 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 32 98 130 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 105,96 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 284 730 1.014 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 11 97 108 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 3 36 39 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 8 17 25 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 6 12 18 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 37 58 95 Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis 9 14 23 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan 154.497.142.035 Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 18,31 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita 1.299.288,89 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Magelang Utara 6,128 0 5 5 35.795 11.127 3,22 5.841
2 Magelang Tengah 5,104 0 6 6 42.971 15.475 2,78 8.419
3 Magelang Selatan 6,888 0 6 6 40.143 11.688 3,43 5.828
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,12 0 17 17 118.909 38.290 3,11 6.562
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Magelang Utara 35.795 1.391 2.965 8.225 3.777 1.126 17.484 1.273 2.819 8.744 4.019 1.456 18.311 44,54 95,48
2 Magelang Tengah 42.971 1.589 3.409 9.884 4.645 1.402 20.929 1.522 3.238 10.084 5.110 2.088 22.042 44,57 94,95
3 Magelang Selatan 40.143 1.496 3.204 10.360 4.091 1.110 20.261 1.427 3.082 9.674 4.230 1.469 19.882 41,57 101,91
JUMLAH (KAB/KOTA) 118.909 4.476 9.578 28.469 12.513 3.638 58.674 4.222 9.139 28.502 13.359 5.013 60.235 43,54 97,41
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 4.476 4.222 8.698
2 5 - 9 4.706 4.480 9.186
3 10 - 14 4.872 4.659 9.531
4 15 - 19 5.245 5.336 10.581
5 20 - 24 4.966 4.124 9.090
6 25 - 29 4.851 4.681 9.532
7 30 - 34 4.632 4.467 9.099
8 35 - 39 4.383 4.727 9.110
9 40 - 44 4.394 4.867 9.261
10 45 - 49 4.066 4.666 8.732
11 50 - 54 3.820 3.955 7.775
12 55 - 59 2.952 3.003 5.955
13 60 - 64 1.673 2.035 3.708
14 65 - 69 1.441 1.800 3.241
15 70 - 74 1.070 1.456 2.526
16 75+ 1.127 1.757 2.884
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
118.909JUMLAH 58.674 60.235
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Magelang Utara 13.135 12.347 94,00 14.194 13.342 94,00 27.329 25.689 94,00
2 Magelang Tengah 15.911 15.116 95,00 17.295 16.603 96,00 33.206 31.719 95,52
3 Magelang Selatan 15.532 14.134 91,00 15.358 14.590 95,00 30.890 28.724 92,99
44.578 41.597 93,31 46.847 44.535 95,06 91.425 86.132 94,21
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang
PEREMPUANNO
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
JUMLAH (KAB/KOTA)
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Magelang Utara 359 2.247 2.218 2.491 5.361 776 1.702 15.154 576 2.341 2.969 2.759 5.265 1.052 1.580 16.542 935 4.588 5.187 5.250 10.626 1.828 3.282 31.696
2 Magelang Tengah 433 2.693 3.353 3.755 6.723 548 1.233 18.738 747 2.960 4.487 4.096 6.271 761 1.166 20.488 1.180 5.653 7.840 7.851 12.994 1.309 2.399 39.226
3 Magelang Selatan 483 2.621 3.882 3.283 5.617 463 1.008 17.357 900 2.760 4.769 3.146 5.028 587 982 18.172 1.383 5.381 8.651 6.429 10.645 1.050 1.990 35.529
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.275 7.561 9.453 9.529 17.701 1.787 3.943 51.249 2.223 8.061 12.225 10.001 16.564 2.400 3.728 55.202 3.498 15.622 21.678 19.530 34.265 4.187 7.671 106.451
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang
NO KECAMATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 5 246 276 4 280 517 9 526
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 1 262 229 2 231 490 3 493
Kerkopan 114 1 115 118 0 118 232 1 233
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 0 173 186 2 188 359 2 361
Jurangombo 130 1 131 152 4 156 282 5 287
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 8 927 961 12 973 1.880 20 1.900
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 8,63 12,33 10,53
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 5 0 5 3 1 4 8 1 9
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 6 1 7 7 0 7 13 1 14
Kerkopan 3 0 3 0 0 0 3 0 3
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 0 2 4 0 4 6 0 6
Jurangombo 1 0 1 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 1 18 14 1 15 31 2 33
18,50 1,09 19,59 14,57 1,04 15,61 16,49 1,06 17,55
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Magelang Utara Magelang Utara 517 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 490 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2
Kerkopan 232 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 359 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
Jurangombo 282 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.880 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 1 3
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 159,57
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
TABEL 9
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Magelang Utara Magelang Utara 4.356 4.092 8.448 1 0 1 22,96 0 11,84
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 3.213 3.149 6.362 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 1.785 1.611 3.396 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2.509 2.381 4.890 1 1 2 39,86 42,00 40,90
Jurangombo 2.191 2.128 4.319 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.054 13.361 27.415 2 1 3 14,23 7,48 10,94
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
JUMLAH KASUS AFP (NON
POLIO)AFP RATE (NON POLIO)
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15
TAHUN
TABEL 10
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Magelang Utara Magelang Utara 17.484 18.311 35.795 5 6 11 0 0 0 5 6 11 28,60 32,77 30,73 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 13.375 14.295 27.670 5 2 7 0 0 0 5 2 7 37,38 13,99 25,30 0 0 0
Kerkopan 7.554 7.747 15.301 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 10.243 10.588 20.831 1 1 2 0 0 0 1 1 2 9,76 9,44 9,60 0 0 0
Jurangombo 10.018 9.294 19.312 4 3 7 0 0 0 4 3 7 40 32,28 36,25 0 0 0
Sarana Kesehatan Lainnya
RSU Tidar 24 14 38 24 14 38
RST dr. Soedjono 5 4 9 5 4 9
BKPM 26 22 48 26 22 48
RS Harapan 7 6 13 7 6 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.674 60.235 118.909 77 58 135 0 0 0 77 58 135 131,23 96,29 113,53 0 0 0
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 131,23 96,29 113,53 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Magelang Utara Magelang Utara 19 20 38 4 6 10 1 0 1 5,35 0,00 2,61
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 14 15 30 5 2 7 3 2 5 20,96 13,08 16,89
Kerkopan 8 8 16 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 11 11 22 0 1 1 2 9,12 8,83 8,97
Jurangombo 11 10 21 0 4 3 7 37,32 30,17 33,88
Sarana Kesehatan Lainnya
RSU Tidar 24 14 38
RST dr. Soedjono 5 4 9
BKPM 26 22 48
RS Harapan 7 6 13
JUMLAH (KAB/KOTA) 63 64 127 9 8 17 71 52 123 113,09 80,68 96,85
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Magelang Utara Magelang Utara 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 #DIV/0! 0 0 100,00 #DIV/0! 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 3 2 5 3 100 0 0 3 60 0 0 0 0 0 0 100 0 60
Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 1 1 2 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Jurangombo 4 3 7 2 50 0 0 2 28,57 0 0 0 0 0 0 50 0 28,57
Sarana Kesehatan Lainnya
RSU Tidar 24 14 38 6 25,00 1 7,14 7 18,42 25,00 7,14 18,42
RST dr. Soedjono 5 4 9 1 20,00 3 75,00 4 44,44 20,00 75,00 44,44
BKPM 26 22 48 6 23,08 6 27,27 12 25,00 23,08 27,27 25,00
RS Harapan 7 6 13 1 14,29 0 0,00 1 7,69 14,29 0,00 7,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 52 123 20 28,17 10 19,23 30 24,39 0 0 0 0 0 0 28,17 19,23 24,39
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
TB PARU
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
2 penderita msh pengobatan
penderita msh pengobatan
2 penderita msh pengobatan
sebagian besar Penderita msh pengobatan
sebagian besar Penderita msh pengobatan
sebagian besar Penderita msh pengobatan
sebagian besar Penderita msh pengobatan
TABEL 13
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Magelang Utara Magelang Utara 1.205 1.380 2.585 121 138 259 78 64,73 48 34,78 126 48,74 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.305 1.145 2.450 131 115 245 25 19,16 22 19,21 47 19,18 0
Kerkopan 570 590 1.160 57 59 116 35 61,40 35 59,32 70 60,34 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 865 930 1.795 87 93 180 163 188,44 140 150,54 303 168,80 0
Jurangombo 650 760 1.410 65 76 141 14 21,54 9 11,84 23 16,31 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.595 4.805 9.400 460 481 940 315 68,55 254 52,86 569 60,53 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Pada DO ditambahkan:
Kematian Pneumonia:…..
PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
KOTA MAGELANG
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2012
P L + PJUMLAH
KEMATIAN
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN
TABEL 14
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Magelang Utara Magelang Utara 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan: DO dituangkan
-
-
-
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab AIDS, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh
untuk melawan segala penyakit.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV.
IMS (Infeksi Menular Seksual) adalah infeksi yang salah satunya menular melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah tertular.
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDSH I V
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR
SEKSUAL LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO
TABEL 15
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI 6.053 1.935 7.988 6.053 100 1.935 100 7.988 100 9 0,15 5 0,26 14 0,18
JUMLAH 6.053 1.935 7.988 6.053 100 1.935 100 7.988 100 9 0,15 5 0 14 0,18
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
TAHUN 2012
P L + P L P
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L L + P
POSITIF HIVJUMLAH PENDONOR
KOTA MAGELANG
TABEL 16
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Magelang Utara Magelang Utara 17.484 18.311 35.795 740 775 1.514 543 73,42 717 92,57 1.260 83,22 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 13.375 14.295 27.670 566 605 1.170 541 95,62 644 106,50 1.185 101,24 0
Kerkopan 7.554 7.747 15.301 320 328 647 207 64,78 258 78,73 465 71,84 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 10.243 10.588 20.831 433 448 881 295 68,09 305 68,10 600 68,09 0
Jurangombo 10.018 9.294 19.312 424 393 817 282 66,55 337 85,72 619 75,77 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.674 60.235 118.909 2.482 2.548 5.030 1.868 75,26 2.261 88,74 4.129 82,09 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan: pada DO
Semula:
Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2006…
Direvisi menjadi
Angka kesakitan adalah ….. Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2010…
L + PL
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
DIARE DITANGANINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK Kematian
DiareP
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,70 0,00 0,84
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MB
TABEL 18
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
Jurangombo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,17 0,00 0,08
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO REVISI:
SEMULA
Angka Prevalensi
per 10000 pendudukpenderita kusta (kasus baru dan kasus lama) per 10.000 penduduk pada wilayah dan kurun waktu tertentu
MENJADI
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2011 2010
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Jurangombo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2
X = tahun data.
Catatan:
SEMULA:
Pada DO RFT: Penderita kusta…… waktu tertentu.
MENJADI:
Pada DO RFT: Penderita kusta…… waktu satu tahun.
PUSKESMASRFT PB
L + PL L + P
RFT MB
L PP
PENDERITA PB
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PENDERITA MBNO KECAMATAN
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS
TABEL 22
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Magelang Utara Magelang Utara 21 26 47 0 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 7 2 9 0 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 3 8 11 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35 45 80 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO REVISI:
SEMULA
Penyakit Hepatitis B Penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis (A, B, C, D, E)
MENJADI
Penyakit Hepatitis B Penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
JUMLAH KASUS MENINGGA
L
POLIO HEPATITIS B
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKNO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 13 7 20 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 3 9 12 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 4 0 4 0 0 0 0 #DIV/0! 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 1 4 5 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 4 2 6 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 25 22 47 0 0 0 0 0,00 0,00
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 42,61 36,52 39,53
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
RS Harapan
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
CFRMENINGGAL DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH (positif)
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0
Kerkopan 0 0 0 0 0 0
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0
Jurangombo 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 241 100 276 100 517 100 12 4,98 13 4,71 25 4,84
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 261 100 229 100 490 100 7 2,68 10 4,37 17 3,47
Kerkopan 114 118 232 114 100 118 100 232 100 5 4,39 1 0,85 6 2,59
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 173 100 186 100 359 100 4 2,31 12 6,45 16 4,46
Jurangombo 130 152 282 130 100 152 100 282 100 3 2,31 5 3,29 8 2,84
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 919 100 961 100 1.880 100 31 3,37 41 4,27 72 3,83
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Magelang Utara Magelang Utara 964 859 1.823 17 1,76 5 0,58 22 1,21 889 92,22 802 93,36 1.691 92,76 53 5,50 50 5,82 103 5,65 5 0,52 2 0,23 7 0,38
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 824 850 1.674 28 3,40 20 2,35 48 2,87 724 87,86 743 87,41 1.467 87,63 70 8,50 84 9,88 154 9,20 2 0,24 3 0,35 5 0,30
Kerkopan 323 290 613 6 1,86 8 2,76 14 2,28 288 89,16 262 90,34 550 89,72 29 8,98 20 6,90 49 7,99 0 0,00 0 0,00 0 0,00
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 673 647 1.320 26 3,86 18 2,78 44 3,33 558 82,91 546 84,39 1.104 83,64 86 12,78 80 12,36 166 12,58 3 0,45 3 0,46 6 0,45
Jurangombo 541 520 1.061 27 4,99 20 3,85 47 4,43 486 89,83 464 89,23 950 89,54 27 4,99 35 6,73 62 5,84 1 0,18 1 0,19 2 0,19
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.325 3.166 6.491 104 3,13 71 2,24 175 2,70 2.945 88,57 2.817 88,98 5.762 88,77 265 7,97 269 8,50 534 8,23 11 0,33 9 0,28 20 0,31
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang (PSG)
L+PL+P L
BALITA DITIMBANG
L+PP
GIZI LEBIH
P LL
GIZI BURUKGIZI BAIK
P L+P PL
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
GIZI KURANGNO KECAMATAN
BALITA
PUSKESMAS
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES (KF3)%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Magelang Utara Magelang Utara 583 583 100 541 92,80 522 522 100 522 522 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 516 516 100 494 95,74 491 491 100 491 489 99,59
Kerkopan 252 252 100 237 94,05 232 232 100 232 232 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 435 435 100 374 85,98 361 361 100 361 360 99,72
Jurangombo 337 337 100 325 96,44 283 283 100 283 283 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.123 2.123 100 1.971 92,84 1.889 1.889 100,00 1.889 1.886 99,84
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
TAHUN 2012
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
KOTA MAGELANG
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Magelang Utara Magelang Utara 583 583 100 520 89,19 0,00 0 0 520 89,19
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 516 505 97,87 433 83,91 0 0 0 433 83,91
Kerkopan 252 252 100 243 96,43 0 0 0 243 96,43
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 435 284 65,29 233 53,56 0 0 0 233 53,56
Jurangombo 337 316 93,77 295 87,54 0 0 0 295 87,54
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.123 1.940 91,38 1.724 81,21 0,00 0 0 1.724 81,21
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 583 583 100 548 94,00
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 516 515 99,81 483 93,60
Kerkopan 252 252 100 239 94,84
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 435 435 100 347 79,77
Jurangombo 337 337 100 320 94,96
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.123 2.122 99,95 1.937 91,24
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Magelang Utara Magelang Utara 583 117 89 76,3 241 276 517 36 41 78 9 24,90 12 28,99 21 27,08
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 516 103 48 46,5 261 229 490 39 34 74 9 22,99 7 20,38 16 21,77
Kerkopan 252 50 27 53,6 114 118 232 17 18 35 17 99,42 20 112,99 37 106,32
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 435 87 81 93,1 173 186 359 26 28 54 5 19,27 8 28,67 13 24,14
Jurangombo 337 67 34 50,4 130 152 282 20 23 42 6 30,77 6 26,32 12 28,37
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.123 425 279 65,71 919 961 1.880 138 144 282 46 33,37 53 36,77 99 35,11
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L + PL P
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPKOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATUS
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATUS RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
TABEL 32
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 96 39,83 105 38,04 201 38,88 964 1.104 2.068 952 98,76 844 76,45 1.796 86,85 522 522 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 119 45,59 112 48,91 231 47,14 1.044 916 1.960 858 82,18 869 94,87 1.727 88,11 491 489 99,59
Kerkopan 114 118 232 47 41,23 44 37,29 91 39,22 456 472 928 356 78,07 295 62,50 651 70,15 232 232 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 78 45,09 84 45,16 162 45,13 692 744 1.436 585 84,54 554 74,46 1.139 79,32 361 361 100
Jurangombo 130 152 282 83 63,85 68 44,74 151 53,55 520 608 1.128 504 96,92 541 88,98 1.045 92,64 283 283 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 423 46,03 413 42,98 836 44,47 3.676 3.844 7.520 3.255 88,55 3.103 80,72 6.358 84,55 1.889 1.887 99,89
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
SEMULA:
Cakupan : Cakupan …… mendapat kapsul vit A dosis 100 µA ………………….. pada kurun waktu tertentu
Cakupan ……..mendapat kapsul vit A dosis tinggi 200 µA ……………… pada kurun waktu tertentu
MENJADI:
Cakupan …… mendapat kapsul vit A dosis 100.000 µA ………………….. pada kurun waktu 1 tahun
Cakupan ……..mendapat kapsul vit A dosis tinggi 200.000 µA ……………… pada kurun waktu 1 tahun
FORMULA : disesuaikan dengan DO
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
L P
TABEL 33
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL %KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Magelang Utara Magelang Utara 670 17,87 20 0,53 244 6,51 332 8,85 1.266 33,76 1.650 44,00 515 13,73 319 8,51 0 0 0 0 2.484 66,24 3.750 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 386 10,84 13 0,36 356 9,99 279 7,83 1.034 29,03 1.661 46,63 630 17,69 237 6,65 0 0 0 0 2.528 70,97 3.562 100
Kerkopan 244 17,60 4 0,29 106 7,65 96 6,93 450 32,47 587 42,35 202 14,57 147 10,61 0 0 0 0 936 67,53 1.386 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 375 14,84 15 0,59 168 6,65 309 12,23 867 34,31 1.182 46,77 311 12,31 167 6,61 0 0 0 0 1.660 65,69 2.527 100
Jurangombo 295 15,07 10 0,51 124 6,34 416 21,26 845 43,18 870 44,46 181 9,25 61 3,12 0 0 0 0 1.112 56,82 1.957 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.970 14,94 62 0,47 998 7,57 1.432 10,86 4.462 33,85 5.950 45,14 1.839 13,95 931 7,06 0 0 0 0 8.720 66,15 13.182 100
Sumber : BPMPKB Kota Magelang
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 34
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Magelang Utara Magelang Utara 60 12,66 2 0,42 5 1,05 97 20,46 164 34,60 114 24,05 103 21,73 93 19,62 0 0 0 0 310 65,40 474 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 83 19,76 0 0,00 4 0,95 72 17,14 159 37,86 96 22,86 81 19,29 84 20,00 0 0 0 0 261 62,14 420 100
Kerkopan 38 19,19 0 0,00 3 1,52 42 21,21 83 41,92 45 22,73 37 18,69 33 16,67 0 0 0 0 115 58,08 198 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 62 19,08 1 0,31 3 0,92 72 22,15 138 42,46 67 20,62 65 20,00 55 16,92 0 0 0 0 187 57,54 325 100
Jurangombo 64 20,06 0 0,00 3 0,94 73 22,88 140 43,89 63 19,75 67 21,00 49 15,36 0 0 0 0 179 56,11 319 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 307 17,68 3 0,17 18 1,04 356 20,51 684 39,40 385 22,18 353 20,33 314 18,09 0 0 0 0 1.052 60,60 1.736 100
Sumber : BPMPKB Kota Magelang
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 4.912 474 9,65 3.750 76,34
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4.731 420 8,88 3.562 75,29
Kerkopan 1.766 198 11,21 1.386 78,48
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3.430 325 9,48 2.527 73,67
Jurangombo 2.556 319 12,48 1.957 76,56
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.395 1.736 9,98 13.182 75,78
Sumber : BPMPKB Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 241 100 276 100 517 100 236 97,93 274 99,28 510 98,65
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 261 100 229 100 490 100 254 97,32 222 96,94 477 97,35
Kerkopan 114 118 232 114 100 118 100 232 100 111 97,37 118 100 229 98,71
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 173 100 186 100 359 100 172 99,42 182 97,85 354 98,61
Jurangombo 130 152 282 130 100 152 100 282 100 130 100 152 100 282 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 919 100 961 100 1.880 100 903 98,26 948 98,65 1.852 98,51
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-24 jam setelah lahir
KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir
MENJADI:
KN1 : Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-48 jam setelah lahir
KN Lengkap : Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-48 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada 8 -28 hari setelah lahir
KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 264 109,54 269 97 533 103,09
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 172 65,90 185 80,79 357 72,86
Kerkopan 114 118 232 104 91,23 127 107,63 231 99,57
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 142 82,08 181 97,31 323 89,97
Jurangombo 130 152 282 158 121,54 160 105,26 318 112,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 840 91,40 922 95,94 1.762 93,72
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
REVISI DO :
SEMULA :
Cakupan Kunjungan Bayi : ……Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari-3 bln, 1 kali pada umur
3-6 bulan dan 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
MENJADI :
Cakupan Kunjungan Bayi : …….Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari-2 bln, 1 kali pada umur
3-5 bulan dan 1 kali pada umur 6-8 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
1 2 3 4 5 6
1 Magelang Utara Magelang Utara 5 5 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 4 100
Kerkopan 2 2 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 3 100
Jurangombo 3 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
REVISI FORMULA :
SEMULA :
Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu tertentu x 100%
Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI :
Cakupan Desa/Keluarahan = Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah pada kurun waktu satu tahun x 100%
Univeresal Child Immunization (UCI) Jumlah desa/kelurahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 256 106,22 263 95,29 519 100,39 262 108,71 256 92,75 518 100,19 261 108,30 259 93,84 520 100,58 -1,95 1,52 -0,19
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 201 77,01 228 99,56 429 87,55 201 77,01 222 96,94 423 86,33 208 79,69 225 98,25 433 88,37 -3,48 1,32 -0,93
Kerkopan 114 118 232 100 87,72 126 106,78 226 97,41 99 86,84 125 105,93 224 96,55 103 90,35 124 105,08 227 97,84 -3,00 1,59 -0,44
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 149 86,13 169 90,86 318 88,58 151 87,28 162 87,10 313 87,19 150 86,71 163 87,63 313 87,19 -0,67 3,55 1,57
Jurangombo 130 152 282 158 121,54 160 105,26 318 112,77 156 120,00 160 105,26 316 112,06 158 121,54 160 105,26 318 112,77 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 864 94,02 946 98,44 1.810 96,28 869 94,56 925 96,25 1.794 95,43 880 95,76 931 96,88 1.811 96,33 -1,85 1,59 -0,06
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
PUSKESMASL + P
DO RATE (%)
P L + PL + PL P
L
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PNO KECAMATAN
L P L
JUMLAH BAYI
L + P
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 259 107,47 261 94,57 520 100,58 257 106,64 261 94,57 518 100,19
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 211 80,84 218 95,20 429 87,55 207 79,31 216 94,32 423 86,33
Kerkopan 114 118 232 101 88,60 127 107,63 228 98,28 99 86,84 126 106,78 225 96,98
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 156 90,17 162 87,10 318 88,58 152 88 161 86,56 313 87,19
Jurangombo 130 152 282 156 120,00 161 105,92 317 112,41 158 121,54 160 105,26 318 112,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 883 96,08 929 96,67 1.812 96,38 873 94,99 924 96,15 1.797 95,59
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
P L + PL P L + P L
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 241 276 517 65 26,97 51 18,48 116 22,44
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 261 229 490 75 28,74 90 39,30 165 33,67
Kerkopan 114 118 232 24 21,05 10 8,47 34 14,66
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 173 186 359 36 20,81 55 29,57 91 25,35
Jurangombo 130 152 282 29 22,31 20 13,16 49 17,38
JUMLAH (KAB/KOTA) 919 961 1.880 229 24,92 226 23,52 455 24,20
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
REVISI FORMULA :
SEMULA : Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai
Persentase bayi yang mendapat = usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu x 100%
ASI eksklusif Jumlah bayi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
MENJADI : Jumlah bayi yang mendapat hanya ASI eksklusif sejak lahir sampai
Persentase bayi yang mendapat = usia 5 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun x 100%
ASI eksklusif Jumlah bayi usia 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 13 15 28 13 15 28 100 100 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 11 10 21 11 10 21 100 100 100
Kerkopan 24 17 41 24 17 41 100 100 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 7 11 18 7 11 18 100 100 100
Jurangombo 7 2 9 7 2 9 100 100 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 62 55 117 62 55 117 100 100 100
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
MP ASI : MP-ASI pabrikan berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
MENJADI:
MP ASI : MP-ASI pabrikan/lokal berupa bubuk instan untuk bayi usia 6-11 bulan dan biskuit untuk anak usia 12-23 bulan
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 964 1.104 2.068 1.235 128,11 1.184 107,25 2.419 116,97
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.044 916 1.960 550 52,68 559 61,03 1.109 56,58
Kerkopan 456 472 928 490 107,46 415 87,92 905 97,52
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 692 744 1.436 572 82,66 570 76,61 1.142 79,53
Jurangombo 520 608 1.128 501 96,35 505 83,06 1.006 89,18
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.676 3.844 7.520 3.348 91,08 3.233 84,11 6.581 87,51
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Magelang Utara Magelang Utara 1.205 1.380 2.585 964 80,00 859 62,25 1.823 70,52 593 61,51 553 64,38 1.146 62,86 16 1,66 16 1,86 32 1,76
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.305 1.145 2.450 824 63,14 850 74,24 1.674 68,33 381 46,24 382 44,94 763 45,58 15 1,82 15 1,76 30 1,79
Kerkopan 570 590 1.160 323 56,67 290 49,15 613 52,84 175 54,18 166 57,24 341 55,63 7 2,17 7 2,41 14 2,28
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 865 930 1.795 673 77,80 647 69,57 1.320 73,54 342 50,82 333 51,47 675 51,14 4 0,59 4 0,62 8 0,61
Jurangombo 650 760 1.410 541 83,23 520 68,42 1.061 75,25 338 62,48 311 59,81 649 61,17 5 0,92 10 1,92 15 1,41
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.595 4.805 9.400 3.325 72,36 3.166 65,89 6.491 69,05 1.829 55,01 1.745 55,12 3.574 55,06 47 1,41 52 1,64 99 1,53
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIKNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+PL P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 5 2 7 5 100 2 100 7 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 2 3 5 2 100 3 100 5 100
Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 3 6 3 100 3 100 6 100
Jurangombo 1 1 2 1 100 1 100 2 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 9 20 11 100 9 100 20 100
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO revisi :
Balita Gizi buruk : Balita dengan status gizi menurut berat badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) dengan Z-score <-3 SD dan atau dengan
tanda-tanda klinis (marasmus, kwarshiorkor, dan marasmus-kwarsiorkor).
FORMULA :
Jumlah Balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan
Balita Gizi Buruk = sesuai standar (BB/TB) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Mendapat Perawatan Jumlah seluruh Balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 390 393 783 390 100 393 100 783 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 300 265 565 300 100 265 100 565 100
Kerkopan 195 245 440 195 100 245 100 440 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 193 161 354 193 100 161 100 354 100
Jurangombo 221 231 452 221 100 231 100 452 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.299 1.295 2.594 1.299 100 1.295 100 2.594 100
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
L + P
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P
TABEL 47
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 680 693 1.373 663 97,50 685 98,85 1.348 98,18
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 641 581 1.222 616 96,10 565 97,25 1.181 96,64
Kerkopan 500 516 1.016 500 100,00 516 100,00 1.016 100,00
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 936 822 1.758 901 96,26 820 99,76 1.721 97,90
Jurangombo 395 390 785 342 86,58 300 76,92 642 81,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.152 3.002 6.154 3.022 95,88 2.886 96,14 5.908 96,00
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
DO REVISI :
SEMULA:
Siswa SD mendapat : Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
pelayanan kesehatan
MENJADI:
Siswa SD mendapat : Jumlah seluruh siswa SD dan setingkat kelas I sampai dengan kelas VI yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai Strata UKS
pelayanan kesehatan
L
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS
TABEL 48
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 1.610 2.084 3.694 1.267 78,70 1.694 81,29 2.961 80,16
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.443 1.898 3.341 117 8,11 142 7,48 259 7,75
Kerkopan 634 968 1.602 267 42,11 587 60,64 854 53,31
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 893 1.122 2.015 457 51,18 864 77,01 1.321 65,56
Jurangombo 771 975 1.746 459 59,53 629 64,51 1.088 62,31
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.351 7.047 12.398 2.567 47,97 3.916 55,57 6.483 52,29
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 49
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 5 5 100
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 2 2 100
4 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 #DIV/0!
5 SARANA YANKES.LAINNYA 7 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 8 53,33
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
catt: sarana yankes lainnya terdiri dari puskesmas, pustu, RB, BP, dan BKPM
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Meningitis 1 1 3.566 3.712 7.278 1 0 1 0,03 0,00 0,01 1 0 1 100 #DIV/0! 100
2 Cholera 1 1 2.727 2.817 5.544 1 0 1 0,04 0,00 0,02 0 0 0 0 #DIV/0! 0
3 AFP 2 2 5.593 5.547 11.140 2 1 3 0,04 0,02 0,03 0 0 0 0 0,00 0
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 5 1 0,20 1 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 1 0,25 1 100
Kerkopan 2 0 0,00 0 #DIV/0!
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 1 0,33 1 100
Jurangombo 3 0 0,00 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 3 0,18 3 100
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH DESA /
KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Magelang Utara Magelang Utara 375 752 1.127 236 484 720 1,59 1,55 1,57
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 107 255 362 158 200 358 0,68 1,28 1,01
Kerkopan 60 70 130 205 303 508 0,29 0,23 0,26
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 362 757 1.119 184 279 463 1,97 2,71 2,42
Jurangombo 68 87 155 36 34 70 1,89 2,56 2,21
JUMLAH (KAB/ KOTA) 972 1.921 2.893 819 1.300 2.119 1,19 1,48 1,37
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Magelang Utara Magelang Utara 23 23 100 23 100 2.256 2.173 4.429 1.053 46,68 1.078 49,61 2.131 48,11 296 421 717 93 31,42 25 5,94 118 16,46
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 21 21 100 21 100 641 581 1.222 616 96,10 565 97,25 1.181 96,64 146 115 261 68 46,58 90 78,26 158 60,54
Kerkopan 11 11 100 11 100 1.354 1.515 2.869 195 14,40 440 29,04 635 22,13 29 34 63 18 62,07 25 73,53 43 68,25
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 12 12 100 12 100 1.129 983 2.112 1.129 100,00 983 100,00 2.112 100,00 137 113 250 0 0,00 0 0,00 0 0,00
Jurangombo 10 10 100 10 100 1.144 2.204 3.348 487 42,57 471 21,37 958 28,61 269 324 593 109 40,52 115 35,49 224 37,77
JUMLAH (KAB/ KOTA) 77 77 100 77 100 6.524 7.456 13.980 3.480 53,34 3.537 47,44 7.017 50,19 877 1.007 1.884 288 32,84 255 25,32 543 28,82
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
%
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
MENDAPAT PERAWATAN
TABEL 54
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH KEGIATAN
PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN MASSA
1 2 3 4 5
1 Magelang Utara Magelang Utara 12 2
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 12 2
Kerkopan 12 2
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 12 2
Jurangombo 12 2
SUB JUMLAH I 60 10
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 42 16
2 Rumah Sakit - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 102 26
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 58
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Magelang Utara 3.111 5.469 8.580 0 0 0 35 21 56
2 Magelang Tengah 5.627 9.826 15.453 0 0 0 63 88 151
3 Kerkopan 3.250 5.868 9.118 0 0 0 66 164 230
4 Magelang Selatan 3.633 6.179 9.812 0 0 0 176 333 509
5 Jurangombo 2.054 2.698 4.752 0 0 0 103 123 226
SUB JUMLAH I 17.675 30.040 47.715 0 0 0 443 729 1.172
1 RSU Tidar 58.417 17.191 594
2 RST dr. Soedjono 84.521 11.076 398
3 RS Harapan 8.253 3.255 9
4 RS Lestari Raharja 2.925 1.488 4
5 RS Islam 1.380 1.205 0
6 RSJ Prof Soeroyo 2.321 14.708 9.473
7 RSIA Gladiol 1.063 1.155 0
8 RSB Amanda 761 242 0
SUB JUMLAH II 0 0 159.641 0 0 50.320 0 0 10.478
1 BP Santa Maria 1.518 1.773 3.291 0 0 0 0
2 BP GKI 429 745 1.174 0 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 1.947 2.518 4.465 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 19.622 32.558 211.821 0 0 50.320 11.650
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 58.674 60.235 118.909 58.674 60.235 118.909
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,00 0,00 178,14 0,00 0,00 42,32
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 55
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Magelang Utara Magelang Utara 17.484 18.311 35.795 10.760 0 5.366 0 0 16.126 0,0 0,0 45,1
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 13.375 14.295 27.670 2.903 0 8.037 0 0 10.940 0,0 0,0 39,5
Kerkopan 7.554 7.747 15.301 2.700 0 2.154 0 0 4.854 0,0 0,0 31,7
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 10.243 10.588 20.831 4.683 0 5.199 0 0 9.882 0,0 0,0 47,4
Jurangombo 10.018 9.294 19.312 4.349 0 2.739 0 0 7.088 0,0 0,0 36,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.674 60.235 118.909 0 0 25.395 0 0 0 0 0 23.495 0 0 0 0 0 0 0 0 48.890
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0,00 0,00 21,36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 19,76 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 41,12 0,00 0,00 41,12
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
TAHUN 2012
ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESDA
KOTA MAGELANG
TABEL 56
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Magelang Utara Magelang Utara 6.374 #DIV/0! #DIV/0! 5.366 84,19 0,0 0,0 - 0,0 3.030 #DIV/0! 6.547 #DIV/0! 9.577 150,25 210 #DIV/0! 420 #DIV/0! 630 9,88
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 8.268 #DIV/0! #DIV/0! 8.037 97,21 0,0 0,0 - 0,0 3.979 #DIV/0! 9.349 #DIV/0! 13.328 161,20 448 #DIV/0! 897 #DIV/0! 1.345 16,27
Kerkopan 2.925 #DIV/0! #DIV/0! 2.154 73,64 0,0 0,0 - 0,0 1.761 #DIV/0! 2.039 #DIV/0! 3.800 129,91 149 #DIV/0! 299 #DIV/0! 448 15,32
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 4.761 #DIV/0! #DIV/0! 5.199 109,20 0,0 0,0 - 0,0 1.851 #DIV/0! 3.572 #DIV/0! 5.423 113,90 300 #DIV/0! 599 #DIV/0! 899 18,88
Jurangombo 5.224 #DIV/0! #DIV/0! 2.739 52,43 0,0 0,0 - 0,0 3.007 #DIV/0! 6.259 #DIV/0! 9.266 177,37 164 #DIV/0! 327 #DIV/0! 491 9,40
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 27.552 - #DIV/0! - #DIV/0! 23.495 85,28 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! ##### 27.766 #REF! 41.394 150,24 1.271 #REF! 2.542 #REF! 3.813 13,84
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
L
DICAKUP JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L + PP
TAHUN 2012
L + P
JUMLAH YANG ADA
PL
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)
L + PL P
KOTA MAGELANG
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS
L P L + P
TABEL 57
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 6.374 #DIV/0! 100 #DIV/0! 100 1,57 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 0,02
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 8.268 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
Kerkopan 0 0 2.925 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 4.761 #DIV/0! 178 #DIV/0! 178 3,74 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
Jurangombo 0 0 5.224 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! 213 #DIV/0! 213 4,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 27.552 #REF! #REF! #REF! #REF! 278 1,01 0 #DIV/0! 214 #DIV/0! 214 0,78
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES
STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
TABEL 59
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSU Tidar Rumah Sakit Umum 234 17.159 850 378 #DIV/0! #DIV/0! 49,54 #DIV/0! #DIV/0! 22,03
2 RST dr. Soedjono Rumah Sakit Umum 182 10.824 471 228 #DIV/0! #DIV/0! 43,51 #DIV/0! #DIV/0! 21,06
3 RS Harapan Rumah Sakit Umum 89 3.308 135 51 #DIV/0! #DIV/0! 40,81 #DIV/0! #DIV/0! 15,42
4 RS Lestari Raharja Rumah Sakit Umum 50 1.480 51 22 #DIV/0! #DIV/0! 34,46 #DIV/0! #DIV/0! 14,86
5 RS Islam Rumah Sakit Umum 50 1.205 9 3 #DIV/0! #DIV/0! 7,47 #DIV/0! #DIV/0! 2,49
6 RSJ Prof Soeroyo Rumah Sakit Jiwa 817 14.606 119 60 #DIV/0! #DIV/0! 8,15 #DIV/0! #DIV/0! 4,11
7 RSIA Gladiol Rumah Sakit Khusus 25 1.155 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
8 RSB Amanda Rumah Sakit Khusus 25 242 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,00
1.472 0 0 49.979 0 0 1.635 0 0 742 #DIV/0! #DIV/0! 32,71 #DIV/0! #DIV/0! 14,85
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TAHUN 2012
NAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KOTA MAGELANG
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO
TABEL 60
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSU Tidar Rumah Sakit Umum 234 17.159 850 378 73.279 85,80 4,27 0,71
2 RST dr. Soedjono Rumah Sakit Umum 182 10.824 471 228 41.318 62,20 3,82 2,32
3 RS Harapan Rumah Sakit Umum 89 3.308 135 51 13.394 41,23 4,05 5,77
4 RS Lestari Raharja Rumah Sakit Umum 50 1.480 51 22 4.491 24,61 3,03 9,30
5 RS Islam Rumah Sakit Umum 50 1.205 9 3 3.837 21,02 3,18 11,96
6 RSJ Prof Soeroyo Rumah Sakit Jiwa 817 14.606 119 60 235.799 79,07 16,14 4,27
7 RSIA Gladiol Rumah Sakit Khusus 25 1.155 0 0 4.022 44,08 3,48 4,42
8 RSB Amanda Rumah Sakit Khusus 25 242 0 0 815 8,93 3,37 34,34
1.472 49.979 1.635 742 376.955 70,16 7,54 3,21
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RS
b
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 11.127 11.032 99,15 10.106 91,61
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10.679 10.679 100 9.515 89,10
Kerkopan 4.796 4.796 100 4.309 89,85
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 5.881 5.807 98,74 5.305 91,36
Jurangombo 5.807 5.245 90,32 4.275 81,51
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.290 37.559 98,09 33.510 89,22
Sumber : Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 10.883 3.789 34,82 3.372 88,99
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 9.790 9.790 100 8.860 90,50
Kerkopan 3.894 3.220 82,69 3.009 93,45
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 7.635 2.395 31,37 2.257 94,24
Jurangombo 5.059 2.680 52,97 2.350 87,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 37.261 21.874 58,70 19.848 90,74
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 63
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Magelang Utara Magelang Utara 10.883 3.789 34,82 3.620 95,54
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 9.790 9.790 100 8.903 90,94
Kerkopan 3.894 420 10,79 405 96,43
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 7.635 3.600 47,15 3.304 91,78
Jurangombo 5.059 2.680 52,97 2.405 89,74
JUMLAH ( KAB/KOTA) 37.261 20.279 54,42 18.637 91,90
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 64
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Magelang Utara Magelang Utara 11.127 3.789 34,05 0 0 3.250 85,77 0 0,00 74 1,95 15 0,40 0 0 0 0 3.339 88,12
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10.679 9.790 91,68 5 0,05 8.049 82,22 90 0,92 301 3,07 66 0,67 0 0 0 0 8.511 86,94
Kerkopan 4.796 3.901 81,34 0 0 3.401 87,18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.401 87,18
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 5.881 4.454 75,74 0 0 3.578 80,33 177 3,97 180 4 5 0 0 0 12 0,27 3.952 88,73
Jurangombo 5.807 2.680 46,15 0 0 2.591 96,68 2 0,07 0 0,00 0 0 0 0 23 0,86 2.616 97,61
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.290 24.614 64,28 5 0,02 20.869 84,79 269 1,09 555 2,25 86 0,35 0 0 35 0,14 21.819 88,64
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
NO KECAMATAN KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Magelang Utara Magelang Utara 11.127 3.789 0 0 0 0 3.250 85,77 0 0 3 0 167 4,41 61 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.481 91,87
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10.679 9.790 5 0,05 0 0 8.049 82,22 0 0 90 0,92 301 3,07 66 0,67 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.511 86,94
Kerkopan 4.796 3.901 0 0 2 0,05 3.337 85,54 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3.339 85,59
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 5.881 4.454 0 0 0 0 3.578 80,33 0 0 177 3,97 180 4 5 0,11 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0,27 3.940 88,46
Jurangombo 5.807 2.680 0 0 0 0 2.591 96,68 0 0 9 0 53 1,98 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32 1,19 2.653 98,99
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.290 24.614 5 0,02 2 0,01 20.805 84,53 0 0 279 1,13 701 2,85 132 1 0 0 0 0 0 0 0 0 44 0,18 21.924 89,07
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
LEDING
METERANLAIN-LAIN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN
SUMBER AIR MINUM KELUARGA
PENAMPUNGAN
AIR HUJAN
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
KELUARGA DENGAN
SUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
KOTA MAGELANG
LEDING
ECERANSUMUR POMPA
SUMUR
TERLINDUNG
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAI
TAHUN 2012
AIR ISI ULANG
SUMUR GALIAN
TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
TABEL 66
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Magelang Utara Magelang Utara 11.127 3.789 34,05 3.784 99,87 3.751 99,13 3.789 34,05 3.789 100,00 3.746 98,87 3.789 34,05 3.789 100,00 3.758 99,18
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10.679 10.679 100,00 9.790 91,68 8.189 83,65 10.679 100 10.579 99,06 8.496 80,31 10.679 100 9.790 91,68 9.090 92,85
Kerkopan 4.796 1.050 21,89 1.050 100 794 75,62 1.050 21,89 1.050 100 970 92,38 1.050 21,89 1.050 100 842 80,19
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 5.881 4.510 76,69 4.510 100,00 4.510 100,00 4.540 77,20 4.510 99 3.200 70,95 4.510 76,69 4.311 95,59 2.950 68,43
Jurangombo 5.807 2.680 46,15 2.624 97,91 2.571 97,98 2.680 46,15 2.680 100,00 2.044 76,27 2.680 46,15 2.680 100,00 2.403 89,66
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.290 22.708 59,31 21.758 95,82 19.815 91,07 22.738 59,38 22.608 99,43 18.456 81,63 22.708 59,31 21.620 95,21 19.043 88,08
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
TABEL 67
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
ML
AH
YG
AD
A
JU
ML
AH
DIP
ER
IKS
A
JU
ML
AH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Magelang Utara Magelang Utara 3 3 3 100 6 6 6 100 1 1 1 100 35 35 35 100 45 45 45 100
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 2 2 2 100 10 10 10 100 0 0 0 #DIV/0! 68 68 68 100 80 80 80 100
Kerkopan 7 7 7 100 18 18 18 100 1 1 1 100 14 13 13 100 40 40 38 95,00
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 2 2 100 5 5 5 100 2 2 2 100 42 42 42 100 51 51 51 100
Jurangombo 2 2 2 100 19 19 17 89,47 1 1 0 0 122 122 91 74,59 140 140 101 72,14
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 16 100 58 58 56 96,55 5 5 4 80 281 280 249 88,93 356 356 315 88,48
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
KECAMATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Magelang Utara Magelang Utara 21 18 85,71 10 8 80 66 62 93,94 46 46 100 18 13 72,22 0 0 #DIV/0! 161 147 91,30
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10 10 100 1 1 100 54 54 100 44 44 100 21 21 100 2 2 100 132 132 100
Kerkopan 8 8 100 1 1 100 27 27 100 42 42 100 19 19 100 1 1 100 98 98 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 4 4 100 3 3 100 27 27 100 15 15 100 4 4 100 0 0 #DIV/0! 53 53 100
Jurangombo 4 4 100 0 0 #DIV/0! 19 19 100 30 30 100 17 17 100 0 0 #DIV/0! 70 70 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 47 44 93,62 15 13 87 193 189 97,93 177 177 100 79 74 93,67 3 3 100 514 500 97,28
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI PENGOLAHAN
AIR MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
PUSKESMAS
TABEL 69
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 10.156 538 18,88 104,87
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 252.200 27.833 9,06 50,34
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 342.000 13.667 25,02 139,02
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 116.200 13.775 8,44 46,86
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 165 3 55,00 305,56
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 3.850 163 23,62 131,22
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 67.500 4.225 15,98 88,76
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 60 #DIV/0! #DIV/0!
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 448.000 13.667 32,78 182,11
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 98 6 16,33 90,74
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 107.600 1.675 64,24 356,88
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul . 2.188 #VALUE! #VALUE!
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 31.800 2.117 15,02 83,45
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab . 600 #VALUE! #VALUE!
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 5.390 388 13,89 77,18
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 292.000 28.667 10,19 56,59
17 Kloroquin tablet Tablet . #VALUE! #VALUE!
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 205 6 34,17 189,81
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 402.600 36.492 11,03 61,29
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 438 10 43,80 243,33
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 614.000 16.833 36,48 202,64
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 25.250 2.696 9,37 52,03
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 653.880 9.600 68,11 378,40
24 Multivitamin Sirup Botol 800 29 27,59 153,26
25 Garam Oralit Bungkus 95.900 1.500 63,93 355,19
26 OAT Kat 1 Pkt 26 #DIV/0! #DIV/0!
27 OAT Kat 2 Pkt 4 1 4,00 22,22
28 OAT Kat 3 Pkt 716 74 9,68 53,75
29 OAT Kat Sisipan Pkt 86 #DIV/0! #DIV/0!
30 OAT Kat Anak Pkt 352 3 117,33 651,85
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 3.200 108 29,63 164,61
32 Salep 2-4 Pot 2.464 53 46,49 258,28
33 Infus set dewasa Kantong 66 11 6,00 33,33
34 Infus set anak Kantong 20 3 6,67 37,04
Sumber : Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Magelang
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 1 0 3 5
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 0 0 0 0 0 1
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 1 1
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5
7 PUSKESMAS KELILING 34
8 PUSKESMAS PEMBANTU 12
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 1 0 2 3
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 1 0 0 0 2 3
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 248 248
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 377 377
14 POSKESDES 0
15 POSYANDU 197
16 APOTEK 0 0 0 0 0 32 32
17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 1 1
18 GFK 0 0 0 0 0 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
NO FASILITAS KESEHATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 71
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 5 5 100 4 80
2 RUMAH SAKIT JIWA 1 1 100
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 1 50
4 PUSKESMAS 5 5 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 12 92,31
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 72
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Magelang Utara Magelang Utara 3 6,38 7 14,89 28 59,57 9 19,15 47 100 37 78,72
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 3 5,56 13 24,07 30 55,56 8 14,81 54 100 38 70,37
Kerkopan 0 0 0 0 13 59,09 9 40,91 22 100 22 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 3 7,32 18 43,90 20 48,78 41 100 38 92,68
Jurangombo 0 0 15 45,45 14 42,42 4 12,12 33 100 18 54,55
6 3,05 38 19,29 103 52,28 50 25,38 197 100 153 77,66
2,26
Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
PURNAMA MANDIRIKECAMATAN
POSYANDU
AKTIF
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAHNO PUSKESMAS
TABEL 73
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 5 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100 5 100 0 47
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100 4 100 0 54
Kerkopan 0 2 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 2 100 0 22
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100 3 100 0 41
Jurangombo 0 3 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100 3 100 0 33
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 17 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 100 17 100 0 197
Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan
4
KELURAHAN SIAGA KELURAHAN SIAGA AKTIFPOSYANDU
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESAPKD/
POSKESDES
PUSKESMASKELURAHAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 74
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 4 4 0 4 4 1 2 3
2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 1 4 5 1 4 5 1 2 3
3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2
5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 1 17 18 1 17 18 4 8 12
1 RSUD Tidar Magelang 13 9 22 3 5 8 16 14 30 0 2 2
2 RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang 9 6 15 2 7 9 11 13 24 2 0 2
3 RST dr. Soedjono 13 1 14 6 4 10 19 5 24 2 1 3
4 RS Harapan 4 1 5 3 3 6 7 4 11 0 1 1
5 RS Lestari Raharja 1 0 1 1 0 1 2 0 2 0 0 0
6 RS Islam Kota Magelang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
7 RSIA Gladiool 1 1 2 0 1 1 1 2 3 0 0 0
8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 41 18 59 15 21 36 56 39 95 4 4 8
1 BKPM 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 0 02 BP Santa Maria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Poliklinik GKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Poliklinik LP 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 05 RB Panti Bahagia 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 06 RB Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 RB Puri Agung 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 1 5 6 1 5 6 0 0 0
41 18 59 17 43 60 58 61 119 8 12 20
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 69,88 29,88 49,62 28,97 71,39 50,46 105,67 101,27 100,08 13,63 19,92 16,82
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 0 1 0 4 4 1 4 5 0 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 18 60 17 47 64 59 65 124 8 14 22
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH DI SPK
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 75
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Magelang Utara 1 4 5 0 1 1 3 11 14 3 12 15
2 Puskesmas Magelang Tengah 2 2 4 1 2 3 0 8 8 1 10 11
3 Puskesmas Kerkopan 0 2 2 1 0 1 0 5 5 1 5 6
4 Puskesmas Magelang Selatan 1 2 3 0 3 3 1 6 7 1 9 10
5 Puskesmas Jurangombo 1 2 3 0 0 0 2 6 8 2 6 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 12 17 2 6 8 6 36 42 8 42 50
1 RSUD Tidar Magelang 5 11 16 18 16 34 29 130 159 47 146 193
2 RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang 1 19 20 0 0 0 102 263 365 102 263 365
3 RST dr. Soedjono 0 20 20 8 10 18 93 132 225 101 142 243
4 RS Harapan 2 6 8 0 0 0 14 45 59 14 45 59
5 RS Lestari Raharja 0 1 1 0 0 0 1 19 20 1 19 20
6 RS Islam Kota Magelang 5 4 9 0 3 3 5 12 17 5 15 20
7 RSIA Gladiool 1 6 7 0 0 0 0 15 15 0 15 15
8 RSB Amanda 3 0 3 0 0 0 0 6 6 0 6 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 67 84 26 29 55 244 622 866 270 651 921
1 BKPM 0 0 0 0 0 0 3 10 13 3 10 13
2 BP Santa Maria 0 0 0 0 0 0 1 2 3 1 2 3
3 Poliklinik GKI 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 Poliklinik LP 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 RB Panti Bahagia 3 2 5 0 0 0 0 8 8 0 8 8
6 RB Bhayangkara 3 2 5 0 0 0 0 2 2 0 2 2
7 RB Puri Agung 4 11 15 0 0 0 0 7 7 0 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 10 15 25 0 0 0 4 31 35 4 31 35
32 94 126 28 35 63 254 689 943 282 724 1.006
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 105,96 480,62 1201,96 846,03
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 4 4 1 2 3 1 4 5 2 6 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 98 130 29 37 66 255 693 948 284 730 1.014
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
JUMLAH
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
bNO UNIT KERJA
TABEL 76
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Magelang Utara 0 1 1 0 4 4 0 5 5 0 1 1 0 2 2 0 3 3
2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 1 1 0 1 1 0 2 2
3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Puskesmas Magelang Selatan 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2
5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 0 0 0 2 2 0 2 2
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 2 2 0 13 13 0 15 15 0 2 2 0 7 7 0 9 9
1 RSUD Tidar Magelang 0 3 3 2 16 18 2 19 21 0 3 3 0 8 8 0 11 11
2 RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang 0 5 5 2 12 14 2 17 19 0 2 2 3 8 11 3 10 13
3 RST dr. Soedjono 2 4 6 3 14 17 5 18 23 0 1 1 0 2 2 0 3 3
4 RS Harapan 0 1 1 0 6 6 0 7 7 0 0 0 0 1 1 0 1 1
5 RS Lestari Raharja 1 0 1 0 6 6 1 6 7 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 RS Islam Kota Magelang 0 1 1 0 2 2 0 3 3 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 RSIA Gladiool 0 1 1 0 2 2 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RSB Amanda 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 15 18 7 59 66 10 74 84 0 6 6 3 21 24 3 27 30
1 BKPM 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 BP Santa Maria 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Poliklinik GKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Poliklinik LP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RB Panti Bahagia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RB Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RB Puri Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 1 2 3 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 18 21 8 74 82 11 92 103 0 8 8 3 28 31 3 36 39
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 18,75 152,74 86,62 5,11 59,77 32,80
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 3 3 0 2 2 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 21 24 8 76 84 11 97 108 0 8 8 3 28 31 3 36 39
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 77
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2
3 Puskesmas Kerkopan 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 1 1
4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 4 4 0 5 5 1 7 8
1 RSUD Tidar Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
2 RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang 2 2 4 0 0 0 2 2 4 1 3 4
3 RST dr. Soedjono 1 3 4 0 0 0 1 3 4 1 0 1
4 RS Harapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS Lestari Raharja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RS Islam Kota Magelang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RSIA Gladiool 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 5 8 0 0 0 3 5 8 4 5 9
1 BKPM 1 2 3 0 0 0 1 2 3 0 0 0
2 BP Santa Maria 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Poliklinik GKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Poliklinik LP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RB Panti Bahagia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RB Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RB Puri Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 0 0 0 1 2 3 0 0 0
4 8 12 0 4 4 4 12 16 5 12 17
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 5,11 16,60 10,93 8,52 19,92 14,30
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 4 7 1 1 2 4 5 9 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 12 19 1 5 6 8 17 25 6 12 18
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 78
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Magelang Utara 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0
2 Puskesmas Magelang Tengah 2 1 3 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0
3 Puskesmas Kerkopan 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0
4 Puskesmas Magelang Selatan 1 2 3 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0
5 Puskesmas Jurangombo 1 2 3 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 9 14 0 0 0 0 0 0 5 9 14 0 0 0
1 RSUD Tidar Magelang 6 8 14 5 2 7 0 0 0 11 10 21 1 5 6
2 RSJ Prof Dr. Soeroyo Magelang 2 8 10 2 4 6 0 0 0 4 12 16 2 6 8
3 RST dr. Soedjono 0 6 6 8 2 10 0 0 0 8 8 16 5 1 6
4 RS Harapan 1 5 6 0 2 2 0 0 0 1 7 8 1 2 3
5 RS Lestari Raharja 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 0 0
6 RS Islam Kota Magelang 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
7 RSIA Gladiool 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0
8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 9 31 40 16 12 28 0 0 0 25 43 68 9 14 23
1 BKPM 0 3 3 1 0 1 0 0 0 1 3 4 0 0 0
2 BP Santa Maria 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
3 Poliklinik GKI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Poliklinik LP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RB Panti Bahagia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RB Bhayangkara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RB Puri Agung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 4 4 1 0 1 0 0 0 1 4 5 0 0 0
14 44 58 17 12 29 0 0 0 31 56 87 9 14 23
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 51,13 86,33 68,96 15,34 23,24 19,34
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA (LABKES) 6 2 8 0 0 0 0 0 0 6 2 8 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 46 66 17 12 29 0 0 0 37 58 95 9 14 23
Sumber : Pembinaan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 79
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 117.549.481.972 76,09
a. Belanja Langsung 81.048.811.972 52,46
b. Belanja Tidak Langsung 36.500.670.000 23,63
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : 36.902.529.063 23,89
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 4.532.031.028 2,93
- ASKESKIN 22.879.073.035 14,81
- BOK 491.425.000 0,32
-TP 9.000.000.000 5,83
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 33.236.000 0,02
- Global Fun ATM 33.236.000 0,02
5 SUMBER LAIN 11.895.000 0,01
-WHO 11.895.000 0,01
154.497.142.035 100
642.032.128.000
18,31
1.299.288,89
Sumber : Subbag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Magelang
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
TABEL 80
MATILUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML MATI
LUKA
BERAT
LUKA
RINGANJML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Magelang Utara 67 18 0 84 102 17,65 0,00 82,35 100
2 Magelang Tengah 57 5 1 82 88 5,68 1,14 93,18 100
3 Magelang Selatan 76 14 0 84 98 14,29 0,00 85,71 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 200 37 1 250 288 12,85 0,35 86,81 100
242,20
Sumber : Polres Magelang Kota
NO KECAMATAN
RASIO PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH
KEJADIAN
KECELAKAAN
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS
DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIRINCI MENURUT KECAMATAN
JUMLAH KORBAN
TAHUN 2012
% KORBAN
TABEL 81
PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN
1 2 3 4 5 6
1 Magelang Utara Magelang Utara 5 4 80
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 4 100
Kerkopan 2 2 100
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 3 100
Jurangombo 3 2 66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 15 88,24
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
JUMLAH DESA/KEL
DG GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
% DESA/KEL DG
GARAM
BERYODIUM YG
BAIK
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL
TABEL 82
J U M L A H K A S U S
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
I Puskesmas
1 Magelang Utara Magelang Utara 0 11 0 69 0 0 0 0 0 0 21 33 318 527 115 128 91 153 68 119 1.327 3.667 154 143 272 216 136 271 106 87 69 73
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 32 0 12 0 0 0 0 0 0 3 0 367 905 28 74 9 9 98 70 1.698 5.166 71 85 36 71 194 195 0 5 38 58 6 7 42 47
Kerkopan 0 3 0 10 0 0 0 0 0 0 0 1 48 78 30 40 0 0 34 33 299 710 11 12 75 137 3 5 15 25 3 1 5 2 3 0 30 32 3 7
3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 288 186 79 45 32 41 62 52 1.886 1.789 19 12 195 206 0 0 97 52 29 8
Jurangombo 0 1 0 49 0 2 0 0 9 22 0 0 370 1.170 80 106 0 0 0 0 1.337 2.776 45 47 251 290 1 2 150 136 108 116
0 47 0 141 0 2 0 0 9 22 24 34 1391 2866 0 0 332 393 132 203 262 274 6547 14108 0 0 0 0 300 299 308 287 851 1099 4 12 15 25 3 1 43 60 3 0 389 314 251 251
II Rumah Sakit
1 Magelang Utara RST dr. Soedjono 0 17 0 152 0 0 0 0 59 49 933 1.100 2.209 2.275 1 0 47 50 39 15 1.158 691 2.798 792 973 1.051 160 137 712 607 306 142 192 153 50 44 212 224 89 62 3.073 1.952 221 0 188 129 29 6
RSJ dr. Soeroyo 0 4 0 15 2 6 0 0 13 12 4 10 98 249 2.786 1.950 26 18 15 9 13 15 498 547 36 24 43 46 110 33 68 62 25 35 0 1 0 5 61 49 206 174 67 0 206 162 1 0
RS Islam 0 0 0 3 0 1 0 0 1 1 0 0 3 13 5 3 4 1 12 18 0 2 3 1 0 3 5 4 2 0 20 16 1
2 Magelang Tengah RSU Tidar
RS Lestari Raharja
RS Harapan
3 Magelang Selatan
0 21 0 170 2 7 0 0 73 62 937 1110 2310 2537 2787 1950 73 68 54 24 1176 709 3300 1340 1021 1093 203 185 825 641 374 207 222 192 50 45 212 229 150 111 3279 2126 290 0 414 307 31 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 68 0 311 2 9 0 0 82 84 961 1.144 3.701 5.403 2.787 1.950 405 461 186 227 1.438 983 9.847 15.448 1.021 1.093 203 185 1.125 940 682 494 1.073 1.291 54 57 227 254 153 112 3.322 2.186 293 0 803 621 282 257
Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang
GlaukomaHipertensi
Esensial
Hipertensi
Lain
Stroke
Hemoragik Non Hemoragik
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
No. KecamatanCa Lain2 ID DM ND DM
Dekomp
KordisCa Mamae
Sub Jumlah I
Sub Jumlah II
Puskesmas /
Rumah Sakit
Peny. Jantung & Pembuluh Darah
Gg. Mental &
PerilakuAngina
PektorisAMI
N e o p l a s m a Diabetes Mellitus
Ca ServikKLL Psikosis
Ca Hepar Ca ParuKatarak
Gg Fungsi
Hati
Gg Fungsi
GinjalGg ProstatPPOK
Asma
Bronkial
JUMLAH PEKERJA
INFORMAL
JUMLAH YANG
DILAYANI%
JUMLAH PEKERJA
FORMAL
JUMLAH YANG
DILAYANI%
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Magelang Utara Magelang Utara 8.264 4.250 51,43 5.450 3.037 55,72
2 Magelang Tengah Magelang Tengah 97 57 58,76 862 536 62,18
Kerkopan 8.432 976 11,57 1.546 428 27,68
3 Magelang Selatan Jurangombo 3.901 2.695 69,08 5.855 4.678 79,90
Magelang Selatan 197 177 89,85 4.357 2.017 46,29
JUMLAH (KAB/KOTA) 20.891 8.155 39,04 18.070 10.696 59,19
Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang
TABEL 83
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMAL DAN INFORMAL
KOTA MAGELANG
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN KERJA