kata pengantar · 2016-03-25 · kata pengantar puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt,...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena izin dan hidayah-Nya
kita telah dapat menyelesaikan Profil Dinas Kesehatan Tahun 2015 data di tahun 2014 .
Profil Kesehatan kota sabang merupakan salah satu hasil penting dari pelaksanaan sistem
informasi, dimana profil ini merupakan suatu saranan untuk melihat dan mendapatkan
gambaran serta melakukan evaluasi sampai sejauh mana kota sabang mencapai sasaran
dan target selam tahun 2014
Oleh karena itu, penyusunan Profil kesehatan kota sabang tahun 2014 ini wajib
dilaksanakan dan diterbitkan setiap tahun nya.Data dan informasi yang tercantum dalam
profil ini merupakan analisis pecapaian Program-program pembangunan kesehatan yang
diukur melalui indikator-indikator SPM. Adapun sumber data berasal dari
puskesmas,RSUD termasuk lintas sektoral terkait di kota sabang.
Kami menyadarai bahwa profil kesehatan ini masih banyak kekeurangan terdapat data-
data yang disajikan karena tidak seluruhnya ditampilkan dan belum dapat disajikan lebih
awal sesuai yang diharapkan. mudah-mudahan Profil Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014
ini bermanfaat dalam meberikan data maupun lengkap dan tidak Lengkap nya informasi
tentang pembangunan kesehatan selama di tahun 2014.
KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA SABANG
dr.Togu Siburian
Pembina
NIP. 197111272006041 002
PROFIL KESEHATAN KOTA SABANG
TAHUN 2014
Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang
Pelaksana : Ka. Sub. Bag. Penyusunan Program dan Pelaporan
Tim Penyusun : Sub. Bag. Penyusunan Program dan Pelaporan
Kontributor : Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sabang
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sabang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang
Rumah Sakit J. Lilipory Kota Sabang
Rumah Sakit TNI AU Kota Sabang
Dokkes POLRI Kota Sabang
Bidang dalam Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Sabang
Puskesmas se-Kota Sabang
1
BAB I PENDAHULUAN
Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 disusun dengan tujuan untuk
memberikan gambaran secara umum tentang kondisi derajat kesehatan, cakupan upaya
kesehatan, kondisi penyakit, sumber daya kesehatan sarana dan prasarana kesehatan
serta faktor-faktor terkait lainya, selain itu juga sebagai bahan evaluasi capaian kinerja
untuk Tahun Anggaran 2014 agar dapat :
Meningkatkan keterjangkauan pelayanan kesehatan untuk mendukung kegiatan
prioritas dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi.
Mencegah dan memberantas penyakit menular dan penyakit berpotensi wabah
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan upaya peningkatan pencegahan dan
penanggulangan faktor risiko, penyelenggaraan program imunisasi, peningkatan
Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah termasuk melalui
pembentukan desa siaga serta pengembangan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurunkan masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan anak balita, melalui
peningkatan pendidikan gizi, Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP),
anemia gizi besi. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang vitamin A
dan kekurangan zat mikro lainnya.
Meningkatkan ketersediaan dan pengawasan obat, dan logistik, melalui
penyediaan obat generic dan peningkatan pengawasan penyalah gunaan
Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif (NAPZA).
2
Metodologi pengumpulan data profil dilakukan dengan memvalidasi data,
analisis, data korelasi antar tabel dan program serta check and balance dari seluruh
kegiatan program yang dihimpun dari seluruh kecamatan serta Puskesmas diseluruh
wilayah kerja di Kota Sabang. Selain itu dilakukan juga crosschecklintas sektor yang
meliputi : Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan pembangunan Daerah
(BAPPEDA), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta
dukungan informasi dari Pemerintah Daerah Kota Sabang .
Penyajian data pada profil ini dalam bentuk table dan grafik pencapaian
indikator Standar Pelayanan Minimum ( SPM ) yang disertai narasi sebagai analisis
dari data yang ada. Profil Dinas kesehatan Kota Sabang ini terdiri atas 5 ( lima) bab
yaitu:
BAB I - Pendahuluan yang menyajikan latar belakang penerbitan profil Kota
Sabang tahun 2014.
BAB II - Situasi Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang
Gambaran umum yang meliputi data demografi dan kependudukan, pendidikan,
lingkungan fisik serta perilaku hidup sehat di Kota Sabang Tahun 2014
BAB III – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi tentang hasil pembangunan
kesehatan di Kota Sabang tahun 2014
BAB IV – Situasi Upaya Kesehatan . Bab ini berisi uraian tentang upaya
kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai dengan tahun
2014.
BAB V - Situasi sumber daya kesehatan yang meliputi segala bentuk fasilitas
pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, serta alat
kesehatan yang ada di Kota Sabang tahun 2014.
3
BAB II GAMBARAN UMUM
1. Luas Wilayah
Wilayah administrasi secara geografis sabang dengan status Pemerintahan Kota,
Terletak di Ujung Paling Barat Indonesia dengan Koordinat 05046’28”-05054’28”
Lintang Utara (LU) dan 95013’02”-95022’36” Buju Timur (BT), dengan Ketinggian
Rata-rata 28 Meter dia atas permukaan Laut. Sedangkan luar Kota sabang 153 Km2.
Secara Umum Kota sabang terletak djalur Stategis pelayanan dan penerbangan
internasional yang sering dilewati oleh berbagai kapal.
Batas Wilayah yang melingkupi Kota sabang adalah Sebagai Berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Indonesia
b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Samudra indonesia
c. Sebelah Barat Berbatasan dengan Samudra Indonesia
d. Sebelah timur Berbatasan dengan selat Malaka
Kota sabang terdiri dari dua Kecamatan yaitu kecamatan Sukakarya dengan pusat
pemerintahan di kotasabang,Memiliki Luas Wilayah 73 Km2 dan terdiri 8 Gampong
dan ,Kecamatan Sukajaya dengan Pusat pemerintahannya di balohan memiliki luas
Wilayah 80 Km2 dan Terdiri dari 10 Gampong.
Keadaan cuaca di kota sabang mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan
musim kemarau. Musim hujan lazimnya jatuh pada bulan september sampai februari.
Musim kemarau pada bulan maret hingga bulan Agustus. Menurut hasil pengukuran
satsiun meteorologi sabang, curanf hujan yang tercatat rata-rata 1.745-2.232 mm/tahun,
dengan angka terendah pada bulan maret sebesrar 18 mm dan angka tertunggu pada
bulan september sebesar 276 mm. Pada bulan september dan oktober terjadi peralihan
dari musim kemarau ke musim hujan.
Kota Sabang terletak di Laut Andaman, tempat 2 kelompok kepulauan, yaitu
Kepulauan Nikobar dan Kepulauan Andaman, tersebar dalam satu garis dari Sumatra
sampai lempeng Burma. Laut Andaman terletak di lempeng tektonik kecil yang aktif.
Sistem sesar yang kompleks dan kepulauan busur vulkanik telah terbentuk di sepanjang
laut oleh pergerakan lempeng tektonik Pulau ini terbentang sepanjang 15 kilometer (10
mil) di ujung paling utara dari Sumatra. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas
156,3 km², tetapi memiliki banyak pegunungan. Puncak tertinggi pulau ini adalah
sebuah gunung berapi fumarolik dengan tinggi 617 meter (2024 kaki). Letusan terakhir
gunung ini diperkirakan terjadi pada zaman Pleistosen. Sebagai akibat dari letusan ini,
4
sebagian dari gunung ini hancur, terisi dengan laut dan terbentuklah pulau yang
terpisah.Di kedalaman sembilan meter (29,5 kaki) dekat dari kota Sabang, fumarol
bawah laut muncul dari dasar laut. Kerucut vulkanik dapat ditemui di hutan. Terdapat 3
daerah solfatara: satu terletak 750 meter bagian tenggara dari puncak dan yang lainnya
terletak 5 km dan 11,5 km bagian barat laut dari puncak di pantai barat teluk Lhok
Perialakot.Terdapat empat pulau kecil yang mengelilingi Pulau Weh: Klah, Rubiah,
Seulako, dan Rondo. Di antara keempatnya, Rubiah terkenal sebagai tempat pariwisata
menyelam karena tumbu karangnya yang sangat bagus. Rubiah juga menjadi sebuah
tempat persinggahan warga Muslim Indonesia yang melaksanakan haji menggunakan
Transportasi laut menuju ke Mekkah.
2. Jumlah Kecamatan
Daerah Kota Sabang terdiri dari 2 Kecamatan Sukajaya dan Sukakarya
3. Jumlah Desa/Kelurahan
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yanng memliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di
bawah kabupaten, Sementara Kelurahan adalah suatu wilayah kerja lurah sebagai
perangkat daerah kabupaten/ kota dalam wilayah kerja kecamatan. Adapun jumlah
desa/gampong/kelurahan sebanyak 18 desa .
4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Klompok Umur
Jumlah Penduduk Kota Sabang berdasarkan Data Biro Pusat Statistik kota Sabang
tahun 2014 adalah 31861 Jiwa. Jumlah penduduk laki-laki 16.397 dan perempuan
15.464. Kepadatan Penduduk menurut kecamatan bervariasi, jumlah penduduk terendah
adalah di kecamatan Sukajaya sebesar 193,30 jiwa sedangkan yang tertinggi adalah
Kecamatan Sukajaya sebanyak 224,62 Jiwa
5
Grafik 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kota Sabang Tahun 2014
5. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga
Kota Sabang terdiri dari 8,043 rumah tangga dengan rata – rata dalam satu rumah
tangga 3 atau 4 jiwa.
6. Kepadatan Penduduk
Rata – rata tingkat kepadatan kota Sabang adalah 15 atau 20 orang per kilometer
persegi. Kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah
Kecamatan Sukakarya yaitu 224 orang per kilometer persegi dan yang terendah adalah
Kecamatan Sukjaya yaitu 193 orang perkilometer persegi.
Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh luasnya wilayah pada masing-masing
kecamatan dan berbagai aktifitas sosial ekonomi. Untuk Sektor Kesehatan, kepadatan
penduduk merupakan indikator dalam melihat beberapa kondisi kesehatan seperti
kesehatan lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem
pembuangan air limbah dan penularan penyakit.
Tingkat kepadatan penduduk Kota Sabang berdasarkan kecamatan dapat dilihat pada
grafik 2,6
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
Laki-Laki
Perempuan
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
45-54
6
0,00
5000,00
10000,00
15000,00
20000,00
25000,00
Sukajaya Sukakarya
Kepadatan Penduduk
Jumlah Rata-Rata Rumah Tangga
Grafik 2.6
Tingkat Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Kota Sabang Tahun 2014
7. Rasio Jenis Kelamin
Penduduk Kota Sabang berdasarkan jenis kelamin terdiri dari Jumlah penduduk
laki-laki 15.464 dan Jumlah Penduduk perempuan 16.397 jiwa dengan sex ratio 98 yang
berarti 98 orang laki-laki terdapat 99 orang perempuan. Tidak ada perbedaan sex ratio
yang mencolok antar kecamatan dimana masing – masing kecamatan meliki sex ratio
yang hampir sama yaitu pada kisaran 66 s/d 105. Dimana yang tertinggi berada
dikelompok usia 35-39 dan yang terendah berada pada kelompok umur 70-74 tahun.
7
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Perkembangan upaya kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan menjadi
salah satu pilar utama membangun daerah. Derajat kesehatan dipengaruhi oleh empat
paktor utama yaitu : Lingkungan, Prilaku, Pelayanan Kesehatan dan Genetika
Indikator Penting dan sensitive untuk megukur derajat kesehatan masyarakat antara
lain : Angka Kematian Ibu ( AKI ), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur Harapan
Hidup ( UHH ) dan Status Gizi.
Berikut dijelaskan gambaran dari situasi derajat kesehatan Kota Sabang tahun 2014
A. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian pada suatu kelompok populasi.Mortalitas
dapat mengekspresikan jumlah satuan kematian per 1.000 individu dalam priode waktu
tertentu.Berbeda dengan morbiditas yang merujuk angka kesakitan individu dalam
priode waktu tertentu. Pada bab ini kita dapat melihat bagaimana gambaran kejadian
kematian di Kota Sabang tahun 2014.
Salah satu tujuan millenium tahun 2015 adalah menurunkan jumlah kematian Anak
dengan menghitung Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Angka Kematian Balita (
AKABA) disuatu negara. Upaya percepatan penurunan AKB dan AKABA menjadi
Prioritas Kementerian Kesehatan RI dan secara konsisten menjadi Rencana Aksi Daerah
(RAD) seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota.Upaya ini dilakukan dengan kegiatan
progam yang fokus, terintegrasi secara sektoral dan berkesinambungan sehingga
berdampak ungkit besar terhadap penurunan AKB, AKABA di Kota Sabang.
Dalam Profil ini juga akan disampaikan angka kejadian lahir mati, oleh karena
banyak terjadi kematian pada janin dalam kandungan sebelum dilahirkan. Untuk
perhitungan indikator ini digunakan definisi operasional yang standar dengan kategori
masing- masing yaitu Angka Lahir Mati ( ALM ) AKB dan AKABA. Pegertian Lahir
Hidup adalah suatu kelahiran seoarang bayi tanpa memperhitungkan lamanya didalam
kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda – tanda kehidupan, minsalnya : Bernafas,
ada denyut jantung atau gerakan otot. Sementara yang dimaksud dengan Lahir Mati
adalah suatu kelahiran seorang bayi dikandungan yang berumur paling sedikit 28
minggu tanpa menunjukkan tanda – tanda kehidupan.
8
0
10
Kematian Neonatal Angka Kematian
Bayi Angka Kematian anak Balita Angka Kematian
Balita
6 9
0
9
Angka Kematian Balita ( AKABA ) Per 1000 KH
671
0
671
Lahir Hidup
Kematian Bayi
Lahir Hidup + Lahir Mati
1. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi dibagi jumlah lahir hidup dikali
1.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate adalah
jumlah kematian penduduk yang berumur kurang dari 1tahun yang dicatat selama satu
tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama .
Jumlah Angka Kematian Bayi tahun 2014 Kota Sabang adalah sebanyak 0 orang.
Dapat kita lihat pada Grafik dibawah ini:
Grafik 3.1
Angka Kematian Bayi ( AKB )
Kota Sabang
2. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum
mencapai usia 5 tahun yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk balita pada
tahun yang sama (Dudiarto dan Anggareni, 2003). Jumlah AKABA Kota Sabang tahun
2014 adalah 36 . Jumlah angka kematian balita dapat dilihat pada Garfik 3.2
Grafik 3.2
Jumlah Kematian Bayi, Anak Balita dan Balita
Kota Sabang Tahun 2014
9
Jumlah Kematian
Ibu
Lahir Hidup
0 200 400 600 800
1
671
Angka Kematian Ibu ( AKI ) Per 100.000KH
Jumlah Kematian Ibu
Lahir Hidup
3. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat komplikasi
kehamilan, persalinan dan masa nifas yang dicatat selama satu tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama (Dudiarto dan Anggareni, 2003).
Jumlah angka kematian ibu meliputi kematian yang terkait dengan kematian masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Jumlah Angka Kematian Ibu di Kota Sabang tahun
2014 adalah 1 yang meliputi kematian ibu hamil 1, kematian ibu bersalin 0, kematian
ibu nifas 0. Angka kematian ibu dapat di lihat pada gerafik 3.3
Grafik 3.3
Angka Kematian Ibu
Kota Sabang Tahun 2014
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka Morbiditas atau angka indikator status kesehatan. Ukuran utama morbiditas
adalah angka insidensi dan Prevalensi (Timmreck, 2004). Berikut akan dijelaskan angka
kesakitan Kota Sabang Tahun 2014.
1. Prevalensi Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit paru menular yang disebabkan oleh Basil tuberkel dan
menyebar saat droplet aerosol yang mengandung bakteri aktif terhirup oleh individu
yang rentan (Marelli, 2008).
Jumlah kasus baru TB BTA+ sebanyak 40 orang. Jumlah seluruh kasus TB
sepanjang tahun 2014 sebanyak 390, sementara kasus TB pada anak 0 s/d 14 tahun tidak
ditemukan hal ini dapat dilihat pada Grafik dibawah ini;
10
Grafik 3.4
Jumlah Kasus TB BTA+ dan Jumlah Seluruh Kasus TB
diKota Sabang Tahun 2014
2. Jumlah Kasus dan Persentese BTA+ Terhadap SUSPEK
Di Kota Sabang tahun 2014 jumlah SUSPEK kasus TB paru berjumlah 390.Jumlah
kasus TB BTA+ berjumlah 40 orang dan persentese BTA+ terhadap SUSPEK adalah
10.26 %. Dapat Dilihat Pada Grafik 3.5
Grafik 3.5
Jumlah Kasus dan Persentese BTA+ Terhadap SUSPEK
Di Kota Sabang Tahun 2014
3. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
Kesembuhan Penderita TB Paru adalah penderita TB Paru yang setelah menerima
pengobatan anti TB Paru yang dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya
menunjukkan beberapa kali negatif). Pengobatan Lengkap adalah pasien baru TB BTA+
0
200
400
Kasus Baru BTA+
Kasus TB Seluruhnya
Kasus TB pada Anak 0-
14 Tahun
40
390
0
Angka Insiden TB Paru Per 100.000 Penduduk
9,60
9,80
10,00
10,20
10,40
10,60
Persentase BTA+ Baru
Persentase TB Paru
seluruhnya
10,50
10,00
Angka Penemuan Kasus TB Paru
Persentase BTA+ Baru
Persentase TB Paru seluruhnya
11
yang telah menjalani pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) secara lengkap
tanpa didukung pemeriksaan ulang dahak.
Dari Grafik 3.6 dapat dilihat bahwa angka kesembuhan penderita TB paru BTA+
sebesar (26.32%). Dari semua penderita TB paru yang mendapat pengobatan lengkap
berjumlah 1 (5,26%). Angka keberhasilan pengobatan atau Success Rate (SR) sudah
mencapai 31,58.%.
Grafik 3.6
Angka Kesembuhan Penderita Tuberkulosis BTA Positif
diKota Sabang Tahun 2014
4. Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani.
Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani berdasarkan data PMK Dinas
Kesehatan Kota Sabang ada sebanyak 2 orang.
5. Jumlah Kasus HIV,AIDS dan Syphilis
Dari Grafik 3.7 dapat dilihat bahwa jumlah kasus HIV, AIDS maupun syphilis
sepanjang tahun 2014 tidak ditemukan.
0
5
10
15
20
25
30
35
Angka Kesembuhan
Angka Pengobatan
Lengkap
Angka Keberhasilan Pengobatan
26,32
5,26
31,58
Success Rate TB Paru
Angka Kesembuhan
Angka Pengobatan Lengkap
Angka Keberhasilan Pengobatan
12
Grafik 3.7
Jumlah HIV, AIDS dan Syphilis
Kota Sabang Tahun 2014
6. Cakupan Skrining Terhadap HIV
Berdasarkan data PMK Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 tidak ada data
Cakupan Skrinning Terhadap HIV.
7. Cakupan Penanganan Kasus Diare
Dari Grafik 3.8 menunjukkan 725 jumlah perkiraan kasus diare dan jumlah penderita
diare yang ditemukan dan ditangani 394.
Grafik 3.8
Cakupan Penanganan Kasus Diare
Kota Sabang Tahun 2014
8. Prevalensi Penyakit Kusta
Kusta adalah Lepra atau Hansen adalah Infeksi Kronis yang sulit disembuhkan pada
kulit, membran mukosa dan saraf oleh kuman micobacterium leprae (Weller, 2005).
Kusta terbagi 2 yaitu kusta Pausibasilar (PB) dan Multibasilar (MB)
0
1
1
HIV AIDS
SYPHILIS
0 0
0
HIV
AIDS
SYPHILIS
0
200
400
600
800
Jumlah Perkiraan Kasus
Jumlah Kasus Yang Ditangani
725
394
Daire yang ditemukan dan ditangani
Jumlah Perkiraan Kasus
Jumlah Kasus Yang Ditangani
13
0,0
1,0
Prevalensi Laki-laki
Prevalensi Perempuan
Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk
pada periode waktu tertentu. Pada grafik 3.9 menunjukkan prevalensi kusta di Kota
sabang Tahun 2014 berjumlah: 1 kasus dengan jumlah Kusta PB 0 orang dan Kusta
MB 1 orang.
Grafik 3.9
Jumlah Kasus Baru Kusta dan NCDR
Kota Sabang Tahun 2014
Cacat tingkat dua yaitu kecacatan yang terjadi pada telapak tangan dan kaki. Pada
Grafik dibawah ini menunjukkan kasus baru kusta yang terjadi pada anak usia 0-14
tahun berjumlah 0 dan kasus baru cacat tingkat 1 tidak ditemukan.
Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang menimpa penduduk
pada periode waktu tertentu. Pada grafik 3.10 menunjukkan prevalensi kusta di Kota
Sabang Tahun 2014 berjumlah: Prevalensi Laki – laki 0 % dan Prevalensi Perempuan
adalah 0 % dalam hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 3.10
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta
Kota Sabang Tahun 2014
9. Jumlah Pengobatan Penderita Kusta
Dari Grafik dibawah ini dapat dilihat penderita yangselesai berobat adalah RFT PB
11 orang, sementara RFT MB 14 orang.
0
1
Jumlah Kasus Kusta ( Pausi Basiler )
Jumlah Kasus Kusta ( Multi Basiler )
14
0
1
Angka Kusta PB dan MB selesai Berobat
RFT PB
RFT MB
Grafik 3.11
Jumlah Penderita Kusta Yang Diobati
Kota Sabang tahun 2014
10. Angka Penemuan dan Penanggulangan Penderita Penyakit ”Acute Flaccid
Paralisis” (AFP).
Acute Flaccid Paralisis (AFP) atau Lumpuh layu mendadak adalah semua
kelumpuhan mendadak yang terjadi pada anak berusia dibawah 15 tahun (Dewanto dkk,
2009).
Berdasarkan data Surveilans Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 jumlah kasus
AFP adalah 0 orang.
11. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I)
PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) merupakan penyakit yang
diharapkan dapat diberantas/ ditekan jumlah dan penyebarannya dengan pelaksanaan
program imunisasi. Dari grafik dibawah ini dapat dilihat Jumlah kasus penyakit yang
dapat dicegah yaitu Difteri 0, Pertusis 0, Tetanus Non Neonatorum 0, Tetanus
Neonatorum 0, Campak 0, Polio 0 dan Hepatitis B 0.
15
Grafik 3.12
Jumlah Kasus Penderita Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
Kota Sabang Tahun 2014
12. Angka kesakitan Demam Berdarah
Jumlah Kasus DBD Kota Sabang Tahun 2014 ditemukan 59 Kasus.
13. Angka Kesakitan Malaria
Jumlah Angka Kesakitan Malaria di Kota Sabang Tahun 2014 dengan suspek
sebanyak 2,504orang dan dilakukan Pemeriksaan Sediaaan Darah 2507 orang
sedangkan jumlah malaria positif 0 orang.
Grafik 3.13
Jumlah Angka Kesakitan Akibat Malaria
Kota Sabang Tahun 2014
0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0
Difteri
Pertusis
Tetanus ( Non Neonatalium)
Tetanus Neonatorium
Campak
Polio
Hepatitis B
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
Suspek Sediaan Darah
diperiksa
Positif CFR
2.504 2.507
- 0
Suspek
Sediaan Darah diperiksa
Positif
CFR
16
263
191
Laki-laki
Perempuan
14. Angka Kematian Malaria
Kematian akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR) sementara pada tahun 2014
tidak ditemukan.
15. Cakupan Penanganan Filariasis
Penderita Filariasis di Kota Sabang pada Tahun 2014 tidak ditemukan.
16. Cakupan Pengukuran Tekanan Darah
Jumlah penduduk yang dilakukan pengukuran tekanan darah pada usia > 18 tahun
pada tahun 2014 adalah sebanyak 31861 dengan perbandingan jumlah penduduk laki-
laki 15464 orang dan penduduk perempuan 16397orang.
17. Cakupan Pemeriksaan Obesitas
Jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan obesitas pada tahun 2014
adalah sebanyak 1728 orang, dengan perbandingan jumlah laki-laki sebanyak 887
orang dan perempuan 841 orang.
Grafik 3.15
Jumlah Pengunjung Yang Dilakukan Pemeriksaan Obesitas
Kota Sabang Tahun 2014
18. Cakupan Pemeriksaan IV/A+
Data jumlah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan metode IV/A+ pada
saat profil disusun tidak tersedia.
19. Cakupan Pemeriksaan CBE
Data jumlah pemeriksaan klinis payudara dengan menggunakan metode CBE pada
saat profil disusun tidak tersedia.
20. Desa Terkena KLB < 24 Jam
Desa/ Kelurahan Terkena KLB yang ditangani < 24 Jam diKota Sabang pada tahun
2014 terdapat 0 desa kelurahan yang terkena KLB dan ditangani oleh tenaga kesehatan.
17
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk Dapat mencapai tujuan Pembangunan Kesehatan Dalam Rangka
meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya kesehatan
masyarakat.Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan
pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat diharapkan sebagian besar
masalah kesehatan masyarakat dapat diatasi.
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan Kesehatan oleh tenaga Kesehatan
Profesional ( Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Dokter Umum, Bidan dan
Perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya. Hasil pelayanan Antenatal dapat
dilihat dari cakupan K1 dan K4.Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu
hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan
pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
antenatal.Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan
pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit empat kali kunjungan (sekali
pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga).
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-1)
Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K-1) diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat pada
Grafik 4.1 sebesar 2066 orang yaitu 99.3%. Pada grafik dibawah ini menunjukkan
adanya peningkatan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan tahun 2014.
Grafik 4.1
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-1)
Kota Sabang Tahun 2014
2.081 2.066 Ibu Hamil
Kunjungan K1
18
2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-4)
Jumlah Kunjungan Ibu Hamil (K-4 ) diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat pada
Grafik 4.2 sebesar 2019 orang yaitu 97.0%. Pada grafik dibawah ini menunjukkan
adanya penurunan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dibandingkan tahun 2014.
Grafik 4.2
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K-4)
Kota Sabang Tahun 2014
3. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Cakupan pertolongan persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Kota Sabang Tahun
2014 sebesar 100.00%.
Grafik 4.3
Cakupan Persalinan Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan
Kota Sabang Tahun 2014
1.980
2.000
2.020
2.040
2.060
2.080
2.100
Ibu Hamil Kunjungan K4
2.081
2.019
Ibu Hamil
Kunjungan K4
0 200 400 600 800
1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000
Ibu Nifas Persalinan ditolong Nakes
1.835 1.835
Ibu Nifas
Persalinan ditolong Nakes
19
4. Cakupan Pelayanan Nifas
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas diKota Sabang Tahun 2014 dapat dilihat
pada Grafik 4.4 sebesar 688 orang yaitu 100.00%.
Grafik 4.4
Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Kota Sabang Tahun 2014
5. Peresentase Cakupan Imunisasi TT Ibu hamil.
Cakupan pemberian imunisasi TT Pada Ibu Hamil DiKota Sabang tahun 2014 dapat
dilihat pada grafik 4.5 yaitu TT-1 28,4%, TT-2 34,1%, TT-3 19,9%, TT-4 15,4%, TT-5
10 %, sedangkan TT2+ 79.4%.
560
580
600
620
640
660
680
700
Ibu Nifas Mendapat Yankes Nifas
Ibu Nifas
Mendapat Yankes Nifas
20
Grafik 4.5
Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
Kota Sabang 2014
6. Cakupan Imunisasi TT pada usia subur
Cakupan pemberian imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur di Kota Sabang tahun
2014 dapat dilihat pada grafik 4.6 yaitu TT-1 28,4%, TT-2 34,1%, TT-3 19,9%, TT-4
15,4% dan TT-5 10,0%.
Grafik 4.6
Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur
Kota Sabang 2014
7. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Besi (Tablet Fe)
Persentase Ibu Hamil yang mendapat tablet Fe1 Sejumlah 30 Tablet Fe selama
periode kehamilan sebesar 100% dan yang mendapat Fe3 sejumlah 90 Tablet Fe
sebesar 96% pada Tahun 2014. Dapat dilihat pada grafik 4.6 dibawah ini
28,4 34,1
19,9 15,4
10,4
79,4
-
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
80,0
90,0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT+2
Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT+2
-
5,0
10,0
15,0
20,0
25,0
30,0
35,0
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
28,4
34,1
19,9
15,4
10,0
Cakupan Imunisasi TT WUS
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
21
Grafik 4.7
Cakupan Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe
Kota Sabang Tahun 2014
8. Cakupan Komplikasi Ibu Hamil dan Neonatal
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan didesa dan Puskesmas kepada
ibu hamil dan neonatal, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko
tinggi yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang
memadai.
Dikota Sabang Tahun 2014 perkiraan Bumil dengan komplikasi kebidanan
berjumlah 416 sedangkan cakupan penanganan komplikasi kebidanan 80 atau 54,12%
dan jumlah Perkiraan neonatal komplikasi 77 sedangkan cakupan penanganan
komplikasi neonatal 9n atau 11,7 %.Dapat dilihat pada Grafik dibawah ini.
720
725
730
735
740
745
750
755
760
765
770
Jumlah Ibu Hamil FE 1 ( 30 tablet ) FE 3 ( 90 Tablet)
739
770
751
Jumlah Ibu Hamil
FE 1 ( 30 tablet )
FE 3 ( 90 Tablet)
22
Grafik 4.8
Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan
dan Komplikasi Neonatal Kota Sabang Tahun 2014
9. Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi.
Peserta KB Aktif adalah Aseptor yang pada saat ini mengunakan alat kontrasepsi
untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan.
DiKota Sabang Tahun 2014 Persentase peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi
yaitu yang termasuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP) adalah IUD, MOP,
MOW, IMPLANT. Yang termasuk Metode kontrasepsi bukan jangka panjang (NON
MKJP) yaitu suntik, Pil, Kondom, Obat Vagina, Lainnya. Dapat Dilihat pada diagram
dibawah ini.
10. Cakupan Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi
Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi.
Dikota Sabang Tahun 2014 Persentase peserta KB baru menurut jenis
kontrasepsi yaitu yang termasuk metode kontrasepsi jangka panjang ( MKJP) adalah
IUD,MOP,MOW, IMPLANT. Yang termasuk metode kontrasepsi bukan jangka
panjang (NON MKJP) yaitu suntik,Pil, Kondom,Obat Vagina,Lainnya. Peserta KB
baru yang menggunakan metode suntik dan pil sebagai alat alat kontrasepsi pilihan
terbanyak.
-
100
200
300
400
500
600
700
800 739
148
54,1
539
77 11,7
Jumlah Ibu Hamil
Perkiraan Bumil Dengan Komplikasi
Persentase Penanganan Komplikasi Bumil
Jumlah Lahir Hidup
Perkiraan Neonatal Komplikasi
Persentase Penanganan Komplikasi Neonatal
23
671
100,0
96,9
Cakupan Kunjungan Neonatal
Jumlah Bayi
KN 1
KN Lengkap
11. Cakupan Peserta KB Baru dan Aktif
Cakupan Peserta KB baru di Kota Sabang Tahun 2013 adalah 1,0 % dan peserta
KB aktif 83.7% sedangkan pada tahun 2014 peserta KB baru meningkat menjadi 12.7%
dan Peserta KB aktif menjadi 91.7%.
12. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Di Kota Sabang tahun 2013 Jumlah Bayi Lahir Hidup adalah 642 orang
sedangkan pada tahun 2014 Jumlah Bayi Lahir Hidup yaitu 671 orang, sementara data
bayi baru lahir ditimbang tahun 2013 berjumlah 642 dan pada tahun 2014 bayi yang
ditimbang berjumlah 671 sedangkan jumlah BBLR tahun 2013,5 orang dan pada tahun
2014 tetap sama.
13. Cakupan Kunjungan Neonatal ( KN)
Bayi kurang dari satu bulan (0-28 hari) merupakan golongan umur yang paling
rentan atau memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan
bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan pada neonatus dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali pada 6 - 24 setelah
lahir, pada umur 3 - 7 hari dan satu kali lagi pada umur 8 -28 hari setelah lahir.
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN 1) Kota Sabang Tahun 2013 Sebesar 100% dan
kunjungan Neonatal yang ke 3 kali (KN Lengkap) 95,3%, sementara pada tahun 2014
KN1 meningkat menjadi 100c% dan KN Lengkap menjadi 96.9%.
Grafik 4.10
Cakupan Kunjungan Neonatal
Kota Sabang Tahun 2014
24
14. Cakupan Bayi Yang Mendapat Asi Eksklusif
Bayi yang mendapat Asi Eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI sejak
lahir sampai umur 6 bulan. Persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif pada tahun 2013
diKota Sabang adalah 45% sedangkan pada tahun 2014 peresentase bayi yang diberi
ASI Eksklusif tidak terjadi peningkatan yang signifikan yaitu hanya sebanyak 90.%.
15. Cakupan Kunjungan Bayi
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali
pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan
1 kali pada umur 9-11 bulan. Cakupan kunjungan bayi di Kota Sabang pada tahun 2013
sebesar 85,5%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 90.%.
16. Cakupan Desa/ Kelurahan UCI
Desa UCI (Universal Child immunization) adalah desa dimana jumlah bayi
yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.Cakupan desa
UCI di Kota Sabang pada tahun 2013 adalah sebesar 100 %, dengan Desa/Kelurahan
UCI 18, sedangkan pada tahun 2014 tetap dengan presentase yang sama 100%.
17. Cakupan Imunisasi Bayi
Program Imunisasi pada bayi dikelompokkan menjadi beberapa jenis imunisasi
yaitu BCG, HB0, DPT+HB1, DPT3+HB3, POLIO3 dan Campak.
Pada Grafik 4.17 dibawah ini menunjukkan cakupan imunisasi DPT+HB1,
DPT3+HB3,Campak, BCG, POLIO3 dan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di Kota
Sabang Tahun 2014.
Grafik 4.11
Cakupan Imunisasi DPT3+HB3,Campak, BCG, POLIO3 Kota Sabang
Tahun 2014.
0,00
200,00
400,00
600,00
800,00
98,00 92,0
648
97,98 95
Cakupan Imunisasi
DPT3+HB3
CAMPAK
BCG
POLIO
IDL
25
18. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Balita
Cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi 6-11 bulan
mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µ A 1 kali pertahun disuatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu. cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A pada tahun 2013
sebesar 75,43%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 98 %.
Cakupan anak balita mendapat kapsul vitamin A 2 Kali/pertahun adalah cakupan
anak balita umur 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200 µ A 2 kali
pertahun disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemberian vitamin A
dilaksanakan pada bulan februari dan agustus. Cakupan anak balita mendapat kapsul
vitamin A 2 Kali/pertahun pada tahun 2013 sebesar 86,65%, sedangkan pada tahun
2014 meningkat mampir menjadi 100 %
19. Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang
Baduta adalah anak usia 0-23 bulan yang berasal dari seluruh posyandu yang
melapor disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah baduta yang ada pada
tahun 2013 yaitu 5,145, sedangkan pada tahun 2014 jumlah baduta menurun menjadi
4,848 orang.
Baduta ditimbang adalah baduta yang ditimbang berat badannya disarana
pelayanan kesehatan termasuk diposyandu dan tempat penimbangan lainnya. Jumlah
baduta yang ditimbang pada tahun 2013 yaitu 4,996 baduta, sedangkan pada tahun
2014 menurun menjadi 4,826 baduta.
Bawah Garis Merah (BGM) adalah baduta yang hasil penimbangan berat
badannya berada di bawah garis merah pada kartu menuju sehat (KMS). Jumlah baduta
Bawah garis merah pada tahun 2013 yaitu 113 orang dan pada tahun 2014 menurun
menjadi 74 orang.
26
Tabel 4.12
Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang
Kota Sabang Tahun 2014
20. Cakupan pelayanan balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan bagi anak umur
12-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun,
Pemberian vitamin A 2x setahun. Cakupan pelayanan anak balita pada tahun 2013 yaitu
60,4%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 75,5 %.
21. Jumlah Balita Ditimbang
Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya disarana
pelayanan kesehatan termasuk di posyandu, puskesmas dan tempat penimbangan
lainnya. Balita dengan berat badan dibawah garis merah (BGM) adalah jumlah balita
yang pada saat ditimbang berat badannya dibawah gasris merah pada KMS.
Jumlah balita ditimbang diKota Sabang pada Tahun 2013 adalah 100% dan balita
dengan BGM 1,2% sedangkan pada tahun 2014 jumlah balita yang ditimbang menurun
menjadi 99,2 % dan balita dengan BGM meningkat menjadi 5,1 %.
22. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.
Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi menurut berat badan dan umur
dengan score Z-Score<3 SD atau dengan tanda -tanda klinis ( marasmus, kwashiorkor
dan marasmus-kwashiorkor ). Balita gizi buruk yang mendapat peratawatan adalah
balita yang ditangani oleh pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu disuatu
wilayah kerja.
Gizi Buruk dan Gizi Kurang disebabkan oleh : a) Intake makanan yang tidak
sesuai kebutuhan anak, b) Penyakit infeksi, c) Asuhan gizi yang terkait dengan pola
asuh, d) Sulit membujuk anak makan. Gizi Buruk dan Gizi Kurang dalam kurun waktu
0
500
1.000
1.500
Jumlah Baduta Baduta Ditimbang BGM
1.451
1.149
59
Jumlah Baduta
Baduta Ditimbang
BGM
27
yang lama akan mengancam generasi penerus masyarakat Kota Sabang, karena para
balita sudah kehilangan Periode Emas (Golden Periode), dan mengalami periode kritis.
Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan per Puskesmas Kota Sabang
tahun 2014 yaitu 100%.
Grafik 4.13
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Kota Sabang Tahun 2014
23. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat berdasarkan data Bidang
Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Sabang tahun 2013 Sebesar
91,3%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menajdi 93.1 %.
24. Cakupan Pelayanan kesehatan Siswa SD dan Setingkat.
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Berdasarkan data
Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014
25. Rasio Tumpatan/Pencabutan gigi
Rasio Tumpatan/Pencabutan gigi berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2013 Pada saat profil ini disusun data belum
tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi 0.5 %.
26. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan setingkat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada anak SD dan Setingkat
Berdasarkan data Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang jumlah
murid SD/MI pada tahun 2013 yaitu murid dan murid SD/MI yang diperiksa dari data
tersebut maka murid SD/MI yang dilakukan pemeriksaan sebesar dan pada tahun 2014
1
0 0 0 0 0 0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
Jumlah Ditemukan
Mendapat Perawatan
28
jumlah murid SD/MI adalah kurang lebih sekitar 9.450 murid dengan jumlah murid
yang diperiksa meningkat menjadi 1.345 murid (16 %).
27. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila.
Cakupan Pelayanan kesehatan usila Berdasarkan data Bidang Pelayanan
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 sebesar 78,60%.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
1. Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Jaminan pemeliharaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib
yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya
dan kendali mutu.
Jumlah peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pada tahun 2013 sedangkan pada
tahun 2014.
2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa
di Sarana Pelayanan Kesehatan.
Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang
meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal diruang
rawat inap pada saran kesehatan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada Puskesmas
Perawatan, Puskesmas Non Perawatan dan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ).
Cakupan kunjungan rawat jalan adalah cakupan kunjungan rawat jalan baru disarana
kesehatan pemerintah dan swasta disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan kunjungan rawat jalan pada tahun-tahun sebelumnya,dan pada tahun 2014
meningkat menjadi Sangat Baik.
Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang
meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan tinggal diruang rawat
inap pada sarana kesehatan. Jumlah kunjungan rawat jalan pada Puskesmas Perawatan,
dan Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) tahun 2013 terdapat kunjungan sangat baik
sedangkan pada tahun 2014 kunjungan sangat meningkat.
Cakupan rawat inap adalah cakupan kunjungan rawat inap baru disarana pelayanan
kesehatan swasta dan pemerintah disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan kunjungan rawat inap pada tahun 2013 yaitu 0,2% sedangkan pada tahun
2014 menjadi sangat baik.
Kunjungan gangguan jiwa adalah kunjungan pasien yang mengalami gangguan jiwa,
yang meliputi gangguan pada perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan
penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
29
3. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
Gross Death Rate (GDR)adalah angka kematian umum dirumah sakit untuk tiap-tiap
1000 penderita keluar sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian ≥ 48
jam setelah dirawat diRumah Sakit untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.
Persentase GDR dan NDR diKota Sabang Tahun 2013 yaitu NDR 0,4% dan GDR
1,3% sedangkan pada tahun 2014 persentase GDR menjadi 1.3 % dan NDR menjadi 0.3
%.
4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Indikator Kinerja Pelayanan yang diukur diRumah Sakit adalah BOR (bed
occupancy rate) yaitu persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu. ALOS (Average Length Of Stay) adalah Rata-rata lama rawatan seorang pasien
sedang TOI ( Turn Over Interval) adalah rata-rata tempat tidur tidak ditempati dari saat
terisi ke saat terisi.
Pada tahun 2013 jumlah BOR yaitu 12,0%, ALOS yaitu 17,1 hari dan TOI yaitu 17,1
hari sedangkan pada tahun 2014 jumlah BOR menjadi 23.0 %, ALOS 1.7 hari dan TOI
12.0 hari.
C. PERILAKU HIDUP SEHAT
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat mencakup perilaku individu &keluarga dalam rangka
meningkatkan kesehatannya serta perilaku kelompok dan masyarakat untuk berperan
serta dalam pembangunan kesehatan.
Rumah Tangga Ber PHBS adalah rumah tangga yang seluruh anggota keluarganya
berperilaku hidup bersih dan sehat yang meliputi 10 indikator yaitu pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan,bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap
bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
menggunakan jamban sehat, memberantas jentik seminggu sekali, makan sayur dan
buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam
rumah.
Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Sabang Pada Tahun 2013 adalah 13,7%
sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 15.09 %.
30
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembangunan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian yang sesuai dan
lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah.
Persentase rumah sehat di Kota Sabang Tahun 2013 yaitu rumah dibina memenuhi
syarat sehat yaitu 78,94%,sedangkan pada tahun 2014 jumlah rumah yang telah
memenuhi syarat yaitu 97.83 %.
Grafik 4.16
Persentase Rumah Sehat
Kota Sabang Tahun 2014
2. Penduduk Yang Memiliki Akses Air Minum Yang Layak
Air minum yang berkualitas (Layak) adalah air minum yang terlindung meliputi air
ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, Penampungan Air Hujan
( PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa yang
jaraknya minimal 10 meter dari penampungan kotoran, penampungan limbah dan
pembuangan sampah tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang
dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung. Persentase penduduk yang
memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum yang berkualitas pada tahun 2013.
sedangkan pada tahun 2014 meningkat secara signifikan menjadi Baik.
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00
100,00
Rumah Memenuhi Syarat
( Rumah Sehat ) Tahun 2013
Rumah Sehat Memenuhi Syarat (
Rumah Sehat ) Tahun 2014
78,94
97,83
Rumah Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2013
Rumah Sehat Memenuhi Syarat ( Rumah Sehat ) Tahun 2014
31
3. Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan
Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah Kualitas air minum yang
memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi.
Penyelenggara air minum Adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Koperasi,
Badan Usaha, Swasta, Usaha Perseorangan, Kelompok Masyarakat dan atau individual
yang melakukan penyelenggara penyedia air minum,tidak termasuk air kemasan, depot
air minum isi ulang, penjual air keliling dan pengelola tanki air.
Jumlah penyelenggara air minum tahun 2013 pada saat profil disusun data data tidak
tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi sangat baik dan ada peningkatan.
4. Penduduk Yang Memiliki Akses Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat)
Fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) adalah fasilitas pembuangan tinja
(jamban) yang digunakan sendiri atau bersama, yang efektif untuk memutus mata rantai
penularan penyakit, dilengkapi dengan tangki septis (septic tank) sistem pengolahan
limbah (SPAL) dengan kloset leher angsa atau tidak leher angsa yang tertutup dan
pembuangan akhir tidak mencemari sumber air/tanah.
Persentase penduduk dengan akses sanitasi yang layak pada tahun 2013 dan pada
tahun 2014 menjadi sangat baik.
5. Desa STBM
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dalam system perundangan nasional dan berada
didaerah kabupaten/kota.
STBM ( Sanitasi total berbasis masyarakat) adalah pendekatan untuk mengubah
perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB)
sembarangan,mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang
aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan
aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Persentase STBM
tahun 2014 pada saat profil ini disusun data belum tersedia.
6. Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat
Tempat-Tempat Umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang diselenggarakan
pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masayarakat
yang meliputi: sarana kesehatan ( Rumah Sakit, puskesmas ), sarana sekolah
(SD/MI,SLTP/MTS, SLTA/MA) dan hotel (bintang dan non bintang)
32
TTU sehat adalah TTU yang memenuhi standar berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku. Persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar
pada tahun 2013 adalah 63,0% sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 71,60 %.
7. Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Status Hygiene Sanitasi.
Tempat pengolahan makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan makanan yang
meliputi jasa boga atau catering, rumah makan restoran, depot air minum, kantin dan
makanan jajanan.
TPM memenuhi syarat hygiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi persyaratan
hygiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat hygiene sanitasi. Persentase
TPM memenuhi hygiene sanitasi pada tahun 2013 saat profil ini disusun data belum
tersedia sedangkan pada tahun 2014 menjadi 24,40%.
8. TPM Dibina dan Diuji Petik
TPM dibina adalah TPM yang tidak memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang
dibina disuatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
TPM diuji petik adalah TPM yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi yang diuji
petik disuatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Jumlah TPM dibina tahun 2013 saat
profil ini disusun data belum tersedia sedangkan pada tahun 2014 masih belum ada
TPM yang diuji petik (0.00 %)
33
BAB V SITUASI SUMBER
DAYA KESEHATAN
Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
disebutkan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah segala bentuk dana, tenaga kesehatan,
perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan
kasehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.
Berikut dijelaskan situasi sumber daya di Kota Sabang Tahun 2014.
A. SARANA KESEHATAN
1. Ketesediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Secara umum ketersediaan obat di fasilitas kesehatan mencukupi dengan angka
kecukupan rata – rata perjenis obat terbanyak di fasilitas kesehatan antara lain
ketersediaan obat program seperti ( Vit A, Vit K inject, Tablet Fe, Zink, MgSO4 )
untuk digunakan sesuai kebutuhan program. Sementara untuk alat kesehatan, pada
umumnya dikelola oleh masing – masing daerah kabupaten /kota melalui dinas
kesehatan untuk Pelayanan Dasar dan RSUD untuk Pelayanan Rujukan. Penyediaan
alat – alat Kesehatan Khusus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan operator
serta tenaga teknis yang kompeten, alat kesehatan berupa instrument,aparatur,mesin,
dan atau implant yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnostic, menyembuhkan dan merawat orang sakit.
Ketersediaan obat ( Stock obat ) adalah Jumlah jenis obat tertentun sesuai satuannya
yang tersedia disuatu daerah/ wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu ( biasanya
satu tahun ) yang digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat diwilayah tersebut.
Pemakain rata – rata obat/bulan adalah jumlah rata – rata perbulan jenis obat tertentu
sesuai satuannya yang digunakan disuatu daerah / wilayah tertentu dalam pelayanan
kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Tingkat kecukupan obat (bulan) adalah
jumlah satuan waktu (bulan) dimana jenis obat tertentu tersedia dalam jumlah yang
cukup sesuai pemakaian untuk digunakan dalam pelayanan kesehatan masyarakat
diwilayah tertentu.
34
2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah alat dan atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,preventif,kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat. Berikut dijelaskan
jumlah pasilitas pelayanan kesehatan menurut Kepemilikannya.
Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan diKota Sabang yaitu 1 Unit RSUD. Pada
tahun 2014 jumlah sarana pelayanan dasar adalah Jumlah puskesmas Perawatan 4
Unit dan Puskesmas Non Perawatan 2 Unit Total Puskesmas Perawatan dan Non
Perawatan adalah 6 Unit, sedangkan jumlah Pustu 11 unit, Poskesdes 6 unit.
3. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat ( UKBM )
Peran serta masyarakat dalam menyediakan kegiatan pelayanan kesehatan didesa
banyak memberi banyak manfaat, dimana keaktifan kegiatan tersebut membuat dampak
langsung terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Indicator penilaian dalam
pelayanan kesehatan desa adalah ketersediaan dan keaktifan kegiatan Pos Kesehatan
Desa ( Poskesdes ) dan Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu )
Posyandu aktif adalah Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan
frekuensi lebih 8 kali per tahun, rata – rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau
lebih, cakupan utama ( KIA,KB,Gizi, Imunisai dan penanggulangan diare ) lebih dari
50% dan sudah ada satu atau lebih program tambahan,serta cakupan dana sehat < 50%.
(1) Posyandu Pratama adalah Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan
jumlah kader masih terbatas.(2) Posyandu Madya adalah Posyandu dengan kegiatan
lebih teratur dibandingkan dengan Posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang. (3)
Posyandu purnama adalah Posyandu dengan frekuaensi kegiatan lebih dari 8 kali per
tahun. Rata – rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program
utamanya yaitu ( KIA,KB,Gizi, Imunisai dan penanggulangan diare lebih dari 50%,
serta sudah ada program tambahan. (4) Posyandu Mandiri adalah Sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program
tambahan dan dana sehat telah menjangkau 50% KK.
35
Ketersediaan kedua jenis fasilitas tersebut menjadi salah satu kriteria penetapan
desa/gampong siaga, yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk bencana secara mandiri.
Desa siaga aktif adalah desa yang mempunyai POSKESDES atau UKBM lainnya yang
buka setiap hari dan berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan
bencan dan kegawatdaruratan, survelence berbasis masyarakat yang meliputi pemantaun
pertumbuhan ( Gizi ), Penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakat
menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ). Peran aktif tokoh masyarakat
sangat berpangaruh pada peningkatan kesadaran masyarakat dengan memberdayakan
masyarakat untuk mau dan mampu mengatasi masalahnya secara mandiri dengan
melakukan PHBS dalam kehidupan sehari – hari.Selain itu juga diharapakn tokoh
masyarakat mampu menggali semua potensi yang ada dimasyarakat baik materil
maupun non materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif
menuju masyarakat yang ber PHBS. Cakupan Desa siaga aktif tahun 2014 sebesar 27,78
%
4. Posyandu Menurut Strata
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan
mayarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk
masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan tehnis dari petugas kesehatan
dan keluarga berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber
daya manusia sejak dini.
Persentase Posyandu Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Posyandu Pratama 14.29 %,
Posyandu Madya 28.57 %, Posyandu Purnama 57,14%, Posyandu Mandiri 0.00 %
sedangkan Persentase Posyandu aktif adalah 57,14%.
36
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Ratio Dokter per 100.000 Penduduk adalah dokter yang memberikan pelayanan
kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan
Lain). Rasio Dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah dokter yang memberikan
pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan
kesehatan Lain)per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk adalah
dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah
Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain)per 100.000 penduduk
Ratio Tenaga Medis disarana Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Dokter
Spesialis 25,109 per 100.000 penduduk , Dokter Umum75,32 per 100.000 penduduk ,
Dokter Gigi 12,55 per 100.000 penduduk.
2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (Bidan, Perawat) diSarana Kesehatan
Ratio Tenaga Keperawatan (bidan, perawat) per 100.000 Penduduk adalah Tenaga
Keperawatan (bidan, perawat ) yang memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah
(Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain)
Ratio Tenaga Keperawatan (bidan, perawat ) disarana Kesehatan Kota Sabang
Tahun 2014 yaitu Bidan 433,01 per 100.000 penduduk Perawat 561,82 per 100.000
penduduk.
3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan
Ratio Tenaga Kefarmasian per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Kefarmasian yang
memberikan pelayanan Kefarmasian disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan
sarana Pelayanan kesehatan lain).
Ratio Tenaga Kefarmasian Difasilitas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu
Tenaga Kefarmasian 65.911 per 100.000 penduduk.
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Ratio Tenaga Gizi per 100.000 Penduduk adalah Tenaga Gizi yang memberikan
pelayanan dibidang Gizi disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana
Pelayanan kesehatan Lain)
Ratio Tenaga Gizi Difasilitas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Gizi
12 per 100.000 penduduk.
37
5. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat danTenaga Kesehatan
Lingkungan di SaranaKesehatan.
Ratio Tenaga Kesehatan Masyarakat per 100.000 Penduduk adalah Tenaga
Kesehatan Masyarakat yang memberikan pelayanan dibidang Kesehatan masyarakat
disuatu wilayah (Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana Pelayanan kesehatan Lain). Rasio
Tenaga kesehatan lingkungan per 100.000 Penduduk adalah yang bertugas dibidang
kesehatan masyarakat (di puskesmas, Rumah sakit, dan sarana pelayanan kesehatan
lain) disuatu wilayah per 100.000 penduduk.
Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan tenaga kesehatan lingkungan Disarana
Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Kesehatan Masyarakat 12 per
100.000 penduduk dan Tenaga Kesehatan Lingkungan yaitu 8 per 100.000 penduduk.
6. Jumlah Tenaga Teknisi di Falitas Kesehatan
Tenaga teknisi medis meliputi Fisioterapi, Terapi Okupasi, Terapi Wicara,
Akupuntur dimana rasio Tenaga tersebut diatas disarana Kesehatan Kota Sabang Tahun
2014 yaitu 78,5per 100.000 penduduk dan Tenaga Radiogafer, Radioterapis, Teknisi
elektromedis, Teknisi gigi, Aanalisis Kesehatan, Refraksionis optisien (Kesehatan
mata), Ortetik Prostetik, Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, Teknisi Transfusi
darah, teknisis kardiovaskuler.
Rasio Tenaga Teknisi Medis dan tenaga Fisioterapi Disarana Kesehatan Kota
Sabang Tahun 2014 yaitu Tenaga Teknis Medis yaitu 78.5 per 100.000 penduduk.
7. Jumlah Tenaga Non Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
Tenaga non kesehatan meliputi Pejabat struktural, staf penunjang Administrasi, Staf
penunjang Perencanaan, Tenaga Pendidik, tenaga kependidikan dan juru.
Jumlah pejabat struktural di fasilitas kesehatan tahun 2014 di kota Sabang berjumlah
17 orang.
Jumlah staf penunjang administrasi di Fasilitas kesehatan tahun 2014 di kota Sabang
berjumlah 46 orang.
Jumlah tenaga non kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kota Sabang tahun 2014 yaitu 3
orang.
38
Grafik 5.1
Jumlah Pejabat Struktural dan Staf Penunjang Medis di Fasilitas Kesehatan Kota
Sabang Tahun 2014
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Kota adalah Dana yang disediakan
untuk Penyelenggaraan upaya kesehatan yang dialokasikan melalui APBD
Kabupaten/Kota.
Pembiayaan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Sabang sebesar Rp
30.771.728,885, Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2014 Rp. 26,880,052,477.
-
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Pejabat Struktural Staf Penunjang Administrasi
17
46
Pejabat Struktural
Staf Penunjang Administrasi
39
D. PENUTUP
Demikian Penyajian Profil Dinas Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 kami
harapkan dapat memberikan penjelasan mengenai situasi dikota Sabang.
Secara menyeluruh dapat disampaikan bahwa upaya kesehatan sudah lebih baik,
tetapi masih perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat baik
Preventif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif.
Untuk kedepan diharapkan data yang akurat dari puskesmas, subtansi penyajian,
adanya sinkronisasi antara data yang ada di program Dinas Kesehatan Kota Sabang
dengan yang data yang ada di provinsi Aceh dan waktu terbit sangat dibutuhkan adanya
komitmen bersama.
Demikian Kami sampaikan Atas Segala bantuan semua pihak yang telah
memberikan kontribusi kami ucapkan banyak Terima kasih sehingga Profil Dinas
Kesehatan Kota Sabang Tahun 2014 Dapat Terselesaikan.
Terima kasih
Wassalam
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 153 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 18 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 15.464 16.397 31.861 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
208,2 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 33,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 94,3 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 100,00 100,00 100,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 352 319 671 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 2 1 3 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 6 3 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 3 1 4 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 9 3 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 3 3 6 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 9 9 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 149 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 0 0 0 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 0 0 0 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun #DIV/0! % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 10,50 10,00 10,26 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 90,00 26,32 58,97 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 5,00 5,26 5,13 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 95,00 31,58 64,10 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 5,79 6,03 5,91 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,15 4,52 4,32 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 17280,00 16581,00 54,32 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 1 1 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,00 6,10 6,10 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,61 0,31 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! 0,00 100,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 0,00 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Campak 1 2 3 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,67 #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,00 #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Persentase obesitas 0,00 0,00 0,00 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 130,45 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan #DIV/0! % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas #DIV/0! % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A #DIV/0! % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 79,43 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94,58 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 54,13 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 10,08 13,53 11,74 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru #DIV/0! % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif #DIV/0! % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 95,45 98,43 96,87 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 90,34 89,66 90,01 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 88,42 91,73 89,98 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 92,94 91,93 92,44 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 91,24 95,10 93,15 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 69,12 66,54 67,90 % Tabel 44
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 88,39 92,52 90,41 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 76,13 82,50 79,19 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,31 6,96 5,13 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 75,58 75,57 75,58 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 97,01 89,62 93,14 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,48 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 78,72 78,48 78,60 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 2,94 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 1,93 - 1,29 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,52 - 0,35 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 23,06 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 23,43 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 11,98 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 15,86 % Tabel 57
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 97,83 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak - % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) - % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 71,60 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 50,52 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 43,46 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik #DIV/0! % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 3,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 3,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 35,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 57,14 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 11,18 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 5,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes - Polindes Tabel 70
Posbindu - Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 5,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 27,78 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 5,00 3,00 8,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 7,00 17,00 24,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 100,44 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 1,00 3,00 4,00 Orang Tabel 72
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 12,55 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 71,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 433,01 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 54,00 125,00 179,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 561,82 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 2,00 5,00 7,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1,00 23,00 24,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 8,00 15,00 23,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2,00 6,00 8,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 3,00 9,00 12,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 30.771.728.885,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 965.811,77 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKAJAYA 80,0 10 10 15.464 3.998 3,87 193,30
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukakrya 73,0 8 8 16.397 4.045 4,05 224,62
0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 153,0 18 0 18 31.861 8.043 3,96 208
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain BPS (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 185 128 313 144,53
2 5 - 9 1.640 1.671 3.311 98,14
3 10 - 14 1.635 1.429 3.064 114,42
4 15 - 19 1.501 1.796 3.297 83,57
5 20 - 24 1.480 1.549 3.029 95,55
6 25 - 29 1.408 1.659 3.067 84,87
7 30 - 34 1.650 1.306 2.956 126,34
8 35 - 39 1.390 1.683 3.073 82,59
9 40 - 44 1.378 1.786 3.164 77,16
10 45 - 49 623 857 1.480 72,70
11 50 - 54 809 821 1.630 98,54
12 55 - 59 787 578 1.365 136,16
13 60 - 64 359 386 745 93,01
14 65 - 69 334 358 692 93,30
15 70 - 74 150 157 307 95,54
16 75+ 135 233 368 57,94
JUMLAH 15.464 16.397 31.861 94,31
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 34
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1.635 1.429 3.064
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF1.635 1.429 3.064 100,00 100,00 100,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0,00 0,00 0,00
b. SD/MI 0 0,00 0,00 0,00
c. SMP/ MTs 0 0,00 0,00 0,00
d. SMA/ MA 0 0,00 0,00 0,00
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,00 0,00 0,00
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0,00 0,00 0,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 0,00 0,00 0,00
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,00 0,00 0,00
Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 9 9 18 18 27 0 27
2 Pria Laot 19 19 10 10 29 0 29
3 Sukakarya 143 143 124 124 267 0 267
4
5 Sukajaya Jaboi 33 33 28 28 61 0 61
6 Sukajaya 94 94 85 85 179 0 179
7 Cot Ba'u 54 54 54 54 108 0 108
8
23
JUMLAH (KAB/KOTA) 352 0 352 319 0 319 671 0 671
0,0 0,0 0,0
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 2 2 0 2 1 1 1 2 3 3 1 4
0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 0 3 1 1 2 3 3 4 2 6
6 9 0 9 3 3 6 9 4 6 3 9
Sumber: ………. (sebutkan) 2 5 0 5 1 1 2 3 3 6 2 6
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Sukakarya Iboih 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 267 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 61 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukajaya 179 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 108 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
671 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 149
582
Sumber: ………. (sebutkan)
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 3.782 3.811 7.593 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 8.766 7.940 16.706 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 1.109 1.005 2.114 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 2.633 2.709 5.342 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya 535 684 1.219 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 455 432 887 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.280 16.581 33.861 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00
Sumber: P2P (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
JUMLAH PENDUDUKJUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 10 0 10 1 0 1 10,00 #DIV/0! 10,00
Pria Laot 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sukakarya 60 60 120 6 5 11 10,00 8,33 9,17
2 Sukajaya Jaboi 10 0 10 1 0 1 10,00 #DIV/0! 10,00
Sukajaya 100 100 200 11 10 21 11,00 10,00 10,50
Cot Ba'u 20 30 50 2 4 6 10,00 13,33 12,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 200 190 390 21 19 40 10,50 10,00 10,26
Sumber:P2P (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + PJUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% JUMLAH %
JUML
AH% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Sukakarya Iboih 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 1,00 0,00 0,00 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0 0 0
Sukakarya 6 6 12 5 83,33 1 16,67 6 50,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6,00 5,00 50,00 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 1 0 1 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0 0 0
Sukajaya 10 10 20 8 80,00 3 30,00 11 55,00 1 10,00 1 10,00 2 10,00 90,00 40,00 65,00 1 0 1
Cot Ba'u 2 3 5 5 250,00 1 33,33 6 120,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 250,00 33,33 120,00 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 19 39 18 90,00 5 26,32 23 58,97 1 5,00 1 5,26 2 5,13 95,00 31,58 64,10 1 1 2
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 6 6 6
Sumber: P2P (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukakarya Iboih 45 42 87 5 4 9 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 16 28 44 2 3 4 4 250 4 142,8571 8 181,8
Sukakarya 469 416 885 47 42 89 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Sukajaya Jaboi 59 44 103 6 4 10 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Sukajaya 97 95 192 10 10 19 0 0,0 0 0,0 0 0
Cot Ba'u 279 260 539 28 26 54 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 965 885 1.850 97 89 185 4 4,145078 4 4,519774 8 4,324324
Sumber: P2P (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+PPROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: P2P (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
36 36 0,00 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
41 41 0,00 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
264 264 0,00 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 341 0 341 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukakarya Iboih 3.782 3.811 7.593 81 82 162 78 96 39 48 117 72
Pria Laot 8.766 7.940 16.706 188 170 358 38 20 34 20 72 20
Sukakarya 1.109 1.005 2.114 24 22 45 24 100 22 100 45 100
2 Sukajaya Jaboi 2.633 2.709 5.342 56 58 114 56 100 58 100 114 100
Sukajaya 535 684 1.219 11 15 26 11 100 15 100 26 100
Cot Ba'u 455 432 887 10 9 19 10 100 9 100 19 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.280 16.581 33.861 370 355 725 217 58,8 176 49,7 394 54,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
L P L + P
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 0 1 1 0 1 1
Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 0,00 100,00 0,00 100,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0 6,10 3,14
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukakarya Iboih - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
-
2 Sukajaya Jaboi 1 - 0,00 0 0
Sukajaya - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 0,00 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: …………….. (sebutkan)
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUNCACAT TINGKAT 2
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0
Sukakarya 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 1 1 0 1 1
Sukajaya 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 1 1 0 1 1
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0 0,609868 0,313863
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sukakarya Iboih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 1 #DIV/0! 0 1 100
Sukajaya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0 1 100
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Sukakarya Iboih 0 0
Pria Laot 0 0
Sukakarya 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0
Sukajaya 0 0
Cot Ba'u 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:6.688
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 0 0 0
Sukajaya 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Pria Laot 5 3 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Sukakarya 7 6 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Sukajaya Jaboi 5 4 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Sukajaya 11 1 12 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Cot Ba'u 7 4 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 39 20 59 0 0 0 0,0 0,0 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 2.378,0 1.196,9 1.781,9
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Sukakarya Iboih 52 49 101 52 52 104 9 17,31 - - 9,00 8,65 0 0 #DIV/0! 0
Pria Laot 135 122 257 135 122 257 1 0,74 - - 1,00 0,39 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Sukakarya 477 487 964 477 487 964 1 0,21 - - 1,00 0,10 0 0,00 #DIV/0! 0,00
2 Sukajaya Jaboi 134 98 232 134 98 232 1 0,75 - 1,00 0,43 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Sukajaya 440 321 761 440 321 761 3 0,68 - 3,00 0,39 0 0,00 #DIV/0! 0,00
Cot Ba'u 98 91 189 98 91 189 - 0,00 - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.336 1.168 2.504 1.336 1.171 2.507 15 1,12 - - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 22.224
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,67 #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 0 0 0 0 0 0
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 0 0 0
Sukajaya Sukajaya 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 375 430 805 208 55,47 201 46,74 409 50,81 0 0 0 0 0 0
Pria Laot 510 584 1.094 260 50,98 230 39,38 490 44,79 0 0 0 0 0 0
Sukakarya 134 167 301 78 58,21 69 41,32 147 48,84 0 0 0 0 0 0
0
2 Sukajaya Jaboi 265 308 573 188 61,33 198 105,88 290 50,61 0 0 0 0 0 0
Sukajaya 150 187 337 92 96,83 87 72,50 148 43,92 0 0 0 0 0 0
Cot Ba'u 63 120 183 61 96,83 56 46,67 56 30,60 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.497 1.796 3.293 887 59,25 841 46,83 1.728 52,47 0 0 0 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)
PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS
DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukakarya Iboih 0 0 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
Pria Laot 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
Sukakarya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
Sukajaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
Cot Ba'u 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN10-14 THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: ………………… (sebutkan)
NOJENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Sukakarya Iboih #DIV/0!
2 0 Pria Laot #DIV/0!
3 0 Sukakarya #DIV/0!
4 0 0 #DIV/0!
5 Sukajaya Jaboi #DIV/0!
6 Sukajaya Sukajaya #DIV/0!
7 0 Cot Ba'u #DIV/0!
8 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: ………………….. (sebutkan)
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukakarya Iboih 36 36 100,0 269 747,2 27 #DIV/0! 23 #DIV/0! 27 #DIV/0!
Pria Laot 41 41 100,0 30 73,2 29 #DIV/0! 29 #DIV/0! 29 #DIV/0!
Sukakarya 264 264 100,0 269 101,9 248 #DIV/0! 224 #DIV/0! 267 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 59 59 100,0 67 113,6 65 #DIV/0! 45 #DIV/0! 52 #DIV/0!
Sukajaya 193 193 100,0 188 97,4 180 #DIV/0! 178 #DIV/0! 180 #DIV/0!
Cot Ba'u 146 146 100,0 141 96,6 133 #DIV/0! 105 #DIV/0! 133 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 739 739 100,0 964 130,4 0 682 #DIV/0! 604 #DIV/0! 688 #DIV/0!
Sumber: ………. (sebutkan)
K1 K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sukakarya Iboih 22 19 86,4 25 113,6 2 9,1 0 - 1 4,5 28 127,3
Pria Laot 26 1 3,8 7 26,9 10 38,5 3 11,5 0 - 20 76,9
Sukakarya 344 84 24,4 71 20,6 41 11,9 12 3,5 11 3,2 135 39,2
2 Sukajaya Jaboi 48 19 39,6 21 43,8 3 6,3 2 4,2 1 2,1 27 56,3
Sukajaya 134 6 4,5 36 26,9 65 48,5 74 55,2 37 27,6 212 158,2
Cot Ba'u 126 70 55,6 79 62,7 18 14,3 17 13,5 20 15,9 134 106,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 700 199 28,4 239 34,1 139 19,9 108 15,4 70 10,0 556 79,4
Sumber: …………….. (sebutkan)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sukakarya Iboih 22 19 86,4 25 113,6 2 9,1 0 - 1 4,5
Pria Laot 26 1 3,8 7 26,9 10 38,5 3 11,5 0 -
Sukakarya 344 84 24,4 71 20,6 41 11,9 12 3,5 11 3,2
2 Sukajaya Jaboi 48 19 39,6 21 43,8 3 6,3 2 4,2 1 2,1
Sukajaya 134 6 4,5 36 26,9 65 48,5 74 55,2 37 27,6
Cot Ba'u 126 70 55,6 79 62,7 18 14,3 17 13,5 20 15,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 700 199 28,4 239 34,1 139 19,9 108 15,4 70 10,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukakarya Iboih 36 36 100,00 30 83,33
Pria Laot 41 39 95,12 31 75,61
Sukakarya 264 253 95,83 240 90,91
2 Sukajaya Jaboi 59 87 147,46 105 178,0
Sukajaya 193 209 108,29 204 105,7
Cot Ba'u 146 146 100,00 141 96,58
JUMLAH (KAB/KOTA) 739 770 96,98 751 94,58
Sumber: ……………… (sebutkan)
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Sukakarya Iboih 36 7 8 111,111 75 84 159 11 13 24 0,0 0,0 - 0,0
Pria Laot 41 8 0 0,0 147 121 268 22 18 40 0,0 0,0 - 0,0
Sukakarya 264 53 3 5,7 24 21 45 - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 59 12 7 59,3 58 69 19 - 3 3 #DIV/0! 3 100,0 3 100,0
Sukajaya 193 39 21 54,4 7 12 24 2 1 4 0,0 0,0 - 0,0
Cot Ba'u 146 29 41 140,4 16 8 24 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 739 148 80 54,1272 327 315 539 40 37 77 4 10,1 5 13,5 9 11,7
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM %
SUNTI
K% PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukakarya Iboih 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
0
2 Sukajaya Jaboi 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukakarya Iboih #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ……………….. (sebutkan)
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukakarya Iboih 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Sukajaya Jaboi 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya Sukajaya 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 0 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 0 0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
R
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ………. (sebutkan)
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 9 18 27 9 100,0 18 100,0 27 100,0 17 188,9 8 44,4 25 92,6
Pria Laot 19 10 29 19 100,0 10 100,0 29 100,0 19 100,0 10 100,0 29 100,0
Sukakarya 143 124 267 143 100,0 124 100,0 267 100,0 137 95,8 127 102,4 264 98,9
2 Sukajaya Jaboi 33 28 61 33 100,0 28 100,0 61 100,0 23 69,7 26 92,9 49 80,3
Sukajaya 94 85 179 94 100,0 85 100,0 179 100,0 91 96,8 87 102,4 178 99,4
Cot Ba'u 54 54 108 54 100,0 54 100,0 108 100,0 49 90,7 56 103,7 105 97,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 352 319 671 352 100,0 319 100,0 671 100,0 336 95,5 314 98,4 650 96,9
Sumber: ………. (sebutkan)
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 9 18 27 6 66,7 17 94,4 23 85,2
Pria Laot 19 10 29 17 89,5 8 80,0 25 86,2
Sukakarya 143 124 267 140 97,9 111 89,5 251 94,0
2 Sukajaya Jaboi 33 28 61 25 75,8 26 92,9 51 83,6
Sukajaya 94 85 179 84 89,4 75 88,2 159 88,8
Cot Ba'u 54 54 108 46 85,2 49 90,7 95 88,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 352 319 671 318 90,3 286 89,7 604 90,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 75 84 159 57 76,0 70 83,3 127 79,9
Pria Laot 147 121 268 138 93,9 120 99,2 258 96,3
Sukakarya 24 21 45 23 95,8 19 90,5 42 93,3
2 Sukajaya Jaboi 7 12 19 5 71,4 11 91,7 16 84,2
Sukajaya 16 8 24 14 87,5 7 87,5 21 87,5
Cot Ba'u 16 8 24 15 93,8 6 75,0 21 87,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 285 254 539 252 88,4 233 92 485 90,0
Sumber: ………. (sebutkan)
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
1 2 3 4 5 6
1 Sukakarya Iboih 1 1 100,0
Pria Laot 1 1 100,0
Sukakarya 6 6 100,0
2 Sukajaya Jaboi 4 4 100,0
Sukajaya 4 4 100,0
Cot Ba'u 2 2 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 18 100,0
Sumber: …………….. (sebutkan)
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 9 18 27 9 100,00 18 100,00 27 100,00 11 122,22 18 100,00 29 107,41
Pria Laot 19 10 29 18 94,74 10 100,00 28 96,55 13 68,42 10 100,00 23 79,31
Sukakarya 143 124 267 143 100,00 124 100,00 267 100,00 143 100,00 124 100,00 267 100,00
2 Sukajaya Jaboi 33 28 61 33 100,00 28 100,00 61 100,00 24 72,73 28 100,00 52 85,25
Sukajaya 94 85 179 94 100,00 85 100,00 179 100,00 89 94,68 85 100,00 174 97,21
Cot Ba'u 54 54 108 54 100,00 54 100,00 108 100,00 54 100,00 49 90,74 103 95,37
JUMLAH (KAB/KOTA) 352 319 671 351 99,72 319 100,00 670 99,85 334 94,89 314 98,43 648 96,57
Sumber: …………….. (sebutkan)
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sukakarya Iboih 11 9 20 11 100 9 100 20 100 12 109,09 8 88,89 20 100,00 9 81,82 8 88,89 17 85,00 8 72,73 8 88,89 16 80,00
Pria Laot 11 11 22 11 100 10 91 21 95 8 72,73 13 118,18 21 95,45 10 90,91 10 90,91 20 90,91 10 90,91 10 90,91 20 90,91
Sukakarya 151 152 303 150 99 148 97 298 98 152 100,66 150 98,68 302 99,67 139 92,05 146 96,05 285 94,06 139 92,05 139 91,45 278 91,75
2 Sukajaya Jaboi 23 25 48 21 91 21 84 42 88 23 100,00 20 80,00 43 89,58 19 82,61 19 76,00 38 79,17 19 82,61 25 100,00 44 91,67
Sukajaya 89 84 173 87 98 83 99 170 98 90 101,12 83 98,81 173 100,00 83 93,26 70 83,33 153 88,44 82 92,13 82 97,62 164 94,80
Cot Ba'u 69 66 135 68 99 65 98 133 99 68 98,55 66 100,00 134 99,26 69 100,00 66 100,00 135 100,00 65 94,20 66 100,00 131 97,04
JUMLAH (KAB/KOTA) 354 347 701 348 98 336 97 684 98 353 99,72 340 97,98 693 98,86 329 92,94 319 91,93 648 92,44 323 91,24 330 95,10 653 93,15
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Sukakarya Iboih 75 84 159 14 18,67 18 21,43 32 20,13 50 54 104 45 90,00 54 100,00 99 95,19 125 138 136 64 51,20 72 52,17 136 100,00
Pria Laot 147 121 268 134 91,16 112 92,56 246 91,79 14 11 25 13 92,86 9 81,82 22 88,00 161 132 157 148 91,93 121 91,67 155 98,73
Sukakarya 24 21 45 20 83,33 19 90,48 39 86,67 22 22 44 20 90,91 21 95,45 41 93,18 46 43 1.509 42 91,30 40 93,02 1.426 94,50
2 Sukajaya Jaboi 7 12 19 6 85,71 10 83,33 16 84,21 4 11 15 3 75,00 9 81,82 12 80,00 11 23 285 10 90,91 19 82,61 260 91,23
Sukajaya 16 8 24 12 75,00 4 50,00 16 66,67 11 5 16 10 90,91 3 60,00 13 81,25 27 13 752 23 85,19 7 53,85 696 92,55
Cot Ba'u 16 8 24 11 68,75 6 75,00 17 70,83 11 4 15 8 72,73 3 75,00 11 73,33 27 12 768 22 81,48 9 75,00 751 97,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 285 254 539 197 69,12 169 66,54 366 67,90 112 107 219 99 88,39 99 92,52 198 90,41 397 361 3.607 309 77,83 268 74,24 3.424 94,93
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
PL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT AJUMLAH
P
MENDAPAT VIT A
LL PL + PJUMLAH
L + P
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 33 24 57 31 22 53 93,9 91,7 93,0 2 6,5 1 4,5 3 5,7
Pria Laot 25 29 54 24 27 51 96,0 93 94,4 1 4,2 7 25,9 8 15,7
Sukakarya 300 277 577 217 235 452 72,3 85 78,3 10 4,6 16 6,8 26 5,8
2 Sukajaya Jaboi 58 61 119 48 54 102 82,8 89 85,7 3 6,3 13 24,1 16 15,7
Sukajaya Sukajaya 206 182 388 179 160 339 86,9 88 87,4 3 1,7 3 1,9 6 1,8
Cot Ba'u 132 124 256 75 77 152 56,8 62 59,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 754 697 1.451 574 575 1.149 76,1 82 79,2 19 3,3 40 7,0 59 5,1
Sumber: ………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 43 35 78 49 114,0 31 88,6 80 102,6
Pria Laot 45 46 91 52 115,6 50 108,7 102 112,1
Sukakarya 611 611 1.222 519 84,9 527 86,3 1.046 85,6
2 Sukajaya Jaboi 95 99 194 62 65,3 67 67,7 129 66,5
Sukajaya 351 338 689 152 43,3 131 38,8 283 41,1
Cot Ba'u 276 267 543 240 87,0 249 93,3 489 90,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.421 1.396 2.817 1.074 75,6 1.055 75,6 2.129 75,6
Sumber: ………. (sebutkan)
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Sukakarya Iboih 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Pria Laot 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukakarya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sukajaya 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
Cot Ba'u 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: ………. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Pria Laot - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Sukakarya - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
2 Sukajaya Jaboi - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Sukajaya - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Cot Ba'u - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - #DIV/0! 1 100,0 1 100,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Sukakarya Iboih 12 14 26 11 91,7 12 85,7 23 88,5 #DIV/0!
Pria Laot 14 18 32 14 100,0 15 83,3 29 90,6 #DIV/0!
Sukakarya 194 193 387 187 96,4 156 80,8 343 88,6 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 18 30 48 18 100,0 30 100,0 48 100,0 #DIV/0!
Sukajaya 74 78 152 70 94,6 74 94,9 144 94,7 #DIV/0!
Cot Ba'u 90 110 200 90 100,0 110 100,0 200 100,0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 402 443 845 390 97,0 397 89,6 787 93,1 31 #VALUE!
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,0 89,6 93,1
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
SD DAN SETINGKAT
TABEL 50
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 Sukakarya Iboih 9 14 0,6
Pria Laot - 63 0,0
Sukakarya 67 474 0,1
#DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi - 89 0,0
Sukajaya 366 347 1,1
Cot Ba'u 126 194 0,6
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 568 1.181 0,5
Sumber: …………… (sebutkan)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sukakarya Iboih - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
Pria Laot - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
Sukakarya - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
Sukajaya - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
Cot Ba'u - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - - - - #DIV/0! - ##### - #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID
SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sukakarya Iboih 48 43 91 24 50,00 20 46,51 44 48,35
Pria Laot 73 56 129 28 38,36 25 44,64 53 41,09
Sukakarya 161 154 315 103 63,98 123 79,87 226 71,75
2 Sukajaya Jaboi 90 99 189 102 113,33 91 91,92 193 102,12
Sukajaya 163 159 322 139 85,28 147 92,45 286 88,82
Cot Ba'u 184 158 342 170 92,39 119 75,32 289 84,50
JUMLAH (KAB/KOTA) 719 669 1.388 566 78,72 525 78,48 1.091 78,60
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
%
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0,00 0,00 0,00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 0 0,00 0,00 0,00
1.2 PBI APBD 0 0,00 0,00 0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00
2 Jamkesda 0 0,00 0,00 0,00
3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Sumber: ……………….. (sebutkan)
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukakarya 56 0 0
Puskesmas Pria Laot 55 0 0
Puskesmas Iboih 65 0 0
Puskesmas Sukajaya 40 0 0
Puskesmas Cot Ba'u 655 0 0
Puskesmas Jaboi 65 0 0
SUB JUMLAH I 0 0 936 0 0 0 0 0 0
1 RSUD Kota Sabang 0 0 0
2 RS TNI AL 0 0 0
3 RS TNI AU 0 0 0
0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 936 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 15.464 16.397 31.861 15.464 16.397 31.861
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 2,9 0,0 0,0 0,0
Sumber: ……………… (sebutkan)
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Kota Sabang 77 1.906 953 2.859 37 - 37 10 10 19,4 - 12,9 5,2 - 3,5
2 RSAL 25 8 8 - - - #DIV/0! - - #DIV/0! -
3 RSAU 17 7 7 - - - #DIV/0! - - #DIV/0! -
4 DOKKES 3 - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
122 1.921 953 2.874 37 - 37 10 - 10 1,9 - 1,3 0,5 - 0,3
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +
MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSU Kota Sabang 77 2.859 10.268 359 36,5 37,13 6,24 0,1
2 RSAL 25
3 RSAU 17
4 DOKKES 3
122 2859 10.268 23,1 23,43442623 12,0 0
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Sukakarya Iboih 2.406 523 21,7 50 9,6
Pria Laot 3.830 712 18,6 60 8,4
Sukakarya 930 30 3,2 10 33,3
8,1 75 41,7
2 Sukajaya Jaboi 2.214 180 13,8 24 18,2
Sukajaya 960 132 16,6 7 5,3
7 0 Cot Ba'u 793 132 16,6 45 34,1
8 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.133 1.709 15,4 271 15,9
Sumber ……
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Sukakarya Iboih 238 200 84,03 38,00 12 31,58 4 33,33333333 204 85,71428571
Pria Laot 380 331 87,11 49,00 6 12,24 2 33,33333333 333 87,63
Sukakarya 4152 4.120 99,23 32,00 9 28,125 4 44,44 4.124 99,33
2 Sukajaya Jaboi 645 590 91,47286822 55,00 8 14,55 1 12,50 591 91,63
Sukajaya 1520 1.512 99,47 8,00 5 62,50 2 40 1.514 99,61
Cot Ba'u 1653 1.632 98,73 21,00 11 52,38 4 36,36 1.636 98,97156685
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.588 8.385 97,64 203,00 51 25,12 17 33,33 8.402 97,83
RUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2014
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2013
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
SA
RA
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Sukakarya Iboih 1.036 29 0 10 0 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0
Pria Laot 1.656 - 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
Sukakarya 14.827 - 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
2 Sukajaya Jaboi 2.420 - 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
Sukajaya 7.724 - 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
Cot Ba'u 6.379 - 0 0 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
- 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.042 29 0 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: ………………… (sebutkan)
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
MLA
H
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
MLA
H S
AR
AN
A MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
MLA
H S
AR
AN
A
JU
MLA
H S
AR
AN
A
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Sukakarya Iboih 5 2 0
2 0 Pria Laot 3 0 #DIV/0!
3 0 Sukakarya 18 10 0
4 0 0 #DIV/0!
5 Sukajaya Jaboi 4 0 #DIV/0!
6 0 Sukajaya 5 2 0
7 0 Cot Ba'u 6 2 0
8 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 41 16 0 0
Sumber: ………………… (sebutkan)
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Sukakarya Iboih 1036 - - - - #DIV/0! - - 3.486 - #DIV/0! - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
Pria Laot 1656 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
Sukakarya 14827 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! - - 8 - #DIV/0! 0 0,0
2 Sukajaya Jaboi 2420 - - - - #DIV/0! - - 57 - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
Sukajaya 7724 - - - - #DIV/0! - - 302 - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 0 0,0
Cot Ba'u 6379 - - - - #DIV/0! - - 2.016 - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - 3 - #DIV/0! 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.042 - - - - #DIV/0! - - 5.861 - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - 11 - #DIV/0! - 0,0
Sumber: ………………… (sebutkan)
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO
TABEL 62
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukakarya Iboih 1 - 0 0 0 - 0
Pria Laot 1 - 0,0 0,0 0 - 0
Sukakarya 6 - 0,0 0,0 0 - 0
2 Sukajaya Jaboi 4 - 0,0 0,0 0 - 0
Sukajaya 4 - 0,0 0,0 0 - 0
Cot Ba'u 2 - 0,0 0,0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0 0,0 0 0 0
Sumber: ………………… (sebutkan)
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
SD
SL
TP
SL
TA
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H
SA
KIT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N
BIN
TA
NG
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Sukakarya Iboih 1 1 - 1 - - - 3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 8 266,7
Pria Laot 2 - - 1 - - - 3 1 50,0 #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 2 66,7
Sukakarya 12 2 2 1 2 - 18 37 10 83,3 2 100,0 1 50,0 1 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 5 27,8 21 56,8
2 Sukajaya Jaboi 4 2 - 1 - - - 7 3 75,0 2 100,0 #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 6 85,7
Sukajaya 7 2 1 1 - - 6 17 4 57,1 2 100,0 - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100,0 13 76,5
Cot Ba'u 5 3 3 1 - - 2 14 4 80,0 2 66,7 - 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 50,0 8 57,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 31 10 6 6 2 0 26 81 23 74,2 9 90,0 1 16,7 6 100,0 2 100,0 0 #DIV/0! 17 65,4 58 71,60494
Sumber: …………………….. (sebutkan)
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
ML
AH
TT
U
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Sukakarya Iboih 65 5 13 2 15 35 53,85 3 5 1 6 15 23,08
Pria Laot 25 2 3 2 6 13 52 1 1 0 1 3 12,00
Sukakarya 207 25 32 14 35 106 51,21 12 18 4 13 47 22,71
2 Sukajaya Jaboi 47 8 10 2 10 30 63,83 2 2 1 3 8 17,02
Sukajaya 153 22 17 3 28 70 45,75 8 13 1 25 47 30,72
Cot Ba'u 85 5 9 8 18 40 47,06 3 6 3 10 22 25,88
JUMLAH (KAB/KOTA) 582 67 84 31 112 294 50,52 29 45 10 58 142 24,40
Sumber: …………………….. (sebutkan)
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Sukakarya Iboih 20 3 3 1 2 9 45,00 0 0 0 2 0 2 #DIV/0!
Pria Laot 4 1 1 0 1 3 75,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
Sukakarya 67 6 5 2 8 21 31,34 0 0 0 10 0 10 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 10 5 2 2 1 10 100,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
Sukajaya 63 5 10 1 12 28 44,44 0 0 0 2 0 2 #DIV/0!
Cot Ba'u 27 3 3 2 4 12 44,44 0 0 0 2 0 2 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 191 23 24 8 28 83 43,46 0 0 0 16 0 16 #DIV/0!
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 ACT (Dehidro Artemisin + Piperaquin) tablet 2.277 2.097 180 2277 100
2 Albendazol tablet 400 mg tablet 25.800 3.000 22.800 25800,00 100
3 Alopurinol tablet 100 mg tablet 71.000 40.300 30.700 71000,00 100
4 Alprazolam tablet 0,5 mg tablet 20.000 1.700 18.300 20000,00 100,00
5 Ambroxol syrup 15 mg/ml - 60 ml botol 24.950 3.509 21.441 24950,00 100
6 Ambroxol tablet 30 mg tablet 88.900 33.900 55.000 88900,00 100,00
7 Aminofilin tablet 200 mg tablet 11.000 6.200 4.800 11000,00 100,00
8 Aminofilina injeksi 24 mg/ml - 10 ml ampul 1.150 1.150 - 1150,00 100,00
9 Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg tablet 15.300 9.500 5.800 15300,00 100,00
10Amlodipin tablet 5 mg tablet 129.240 16.290 112.950
129240,00 100,00
11Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 452.700 52.300 400.400
452700,00 100,00
12Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 186.000 48.480 137.520
186000,00 100,00
13Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml - 60 ml botol 25.486 8.446 17.040
25486,00 100,00
14 Ampisillin serbuk injeksi i.m/i.v 500 mg/vial vial 70 70 - 70,00 100,00
15 Antasida DOEN Suspensi, kombinasi - 60 ml :Mg-
Hidroksida 200mg/5 ml+Al. Hidroksida. 200 mg/5 mlbotol 20.900 1.425 19.475
20900,00 100,00
16 Antasida DOEN tab,kombinasi: Mg-Hidroksida 200mg+Al.
Hidroksida. 200 mg tablet 402.600 91.400 311.200 402600,00 100,00
17 Anti Hemoroid DOEN Kombinasi : Bismuth subgalat 150 mg
+ Heksaklorofen 2,5 mg supp 1.546 246 1.300 1546,00 100,00
18 Antifungi DOEN Kombinasi: Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3% - 30 gram tube 302 302 - 302,00 100,00
19 Aqua pro Injeksi steril, bebas pirogen - 20 ml botol 400 - 400 400,00 100,00
20 Artesunate injeksi, vial 60 mg vial 80 - 80 80,00 100,00
21 Asam Askorbat (Vit C) tablet 50 mg tablet - - - #DIV/0!
22 Asam Folat tablet 5 mg tablet 12.000 12.000 - 12000,00 100,00
23 Asam Mefenamat kaplet 500 mg kaplet 356.000 40.100 315.900 356000,00 100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
24 Asiklovir krim 5 % - 5 gram tube 3.628 641 2.987 3628,00 100,00
25 Asiklovir tablet 400 mg tablet 21.000 2.000 19.000 21000,00 100,00
26 Atropin injeksi i.m/i.v/s.k. 0,25 mg/ml (sulfat) - 1 ml ampul 300 100 200 300,00 100,00
27 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg tablet 600 600 - 600,00 100,00
28 Bacitrasin salap tube 15.080 1.550 13.530 15080,00 100,00
29 Besi (II) Sulfat 200 MG + Asam Folat 0,25 mg tablet
(tambah darah kombinasi)sach 35.460 34.500 960 35460,00 100,00
30 Betametason krim 0.1% - 5 gram tube 6.494 1.846 4.648 6494,00 100,00
31 Cetrizine tablet 10 mg tablet 30.000 - 30.000 30000,00 100,00
32 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml ampul 7.298 2.574 4.724 7298,00 100,00
33 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 1.173.200 136.500 1.036.700 1173200,00 100,00
34 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml - 60 ml botol 2.450 2.450 - 2450,00 100,00
35 Dekstrometorfan tablet 15 mg tablet 82.700 35.400 47.300 82700,00 100,00
36 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml ampul 650 112 538 650,00 100,00
37 Diazepam tablet 2 mg tablet 28.400 8.100 20.300 28400,00 100,00
38 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1 ml ampul 4.900 695 4.205 4900,00 100,00
39 Digoksin tablet 0,25 mg tablet 3.800 3.800 - 3800,00 100,00
40 Diltiazem HCl Tablet 30 mg tablet - - - #DIV/0!
41 Dimenhidrinat tablet 50 mg tablet 2.900 1.700 1.200 2900,00 100,00
42 Doksisiklin kapsul 100 mg kapsul - - - #DIV/0!
43 Domperidon suspensi 5 mg/5 ml - 60 ml botol 2.500 550 1.950 2500,00 100,00
44 Domperidon tablet 10 mg tablet 90.000 20.000 70.000 90000,00 100,00
45 Efedrin HCl tablet 25 mg tablet 3.250 3.250 - 3250,00 100,00
46 Erytromycin kapsul 250 mg kapsul 17.760 11.160 6.600 17760,00 100,00
47 Erytromycin kapsul 500 mg kapsul 63.500 21.200 42.300 63500,00 100,00
48Erytromycin sirup 200 mg/5 ml - 60 ml botol 6.381 1.648 4.733
6381,00 100,00
49 Etanol 70 % 100 ml botol 550 - 550 550,00 100,00
50 Fenobarbital injeksi i.m/i.v. 50 mg/ml - 1 ml ampul - - - #DIV/0!
51 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 6.000 3.000 3.000 6000,00 100,00
52 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi ampul 1.598 215 1.383 1598,00 100,00
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
53 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut gula 10 mg tablet 12.000 2.800 9.200 12000,00 100,00
54 Furosemid tablet 40 mg tablet 6.000 1.300 4.700 6000,00 100,00
55 Garam Oralit untuk 200 ml air sach 38.815 5.070 33.745 38815,00 100,00
56 Gentamycin salap kulit tube 8.965 2.737 6.228 8965,00 100,00
57 Gentamisin injeksi 80 mg/ml (sulfat) - 2 ml ampul - - - #DIV/0!
58 Gentian Violet larutan 1 % -10 ml botol 2.072 42 2.030 2072,00 100,00
59 Glibenklamid tablet 5 mg tablet 61.100 12.200 48.900 61100,00 100,00
60 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg tablet 598.000 99.600 498.400 598000,00 100,00
61 Gliserin - 100 ml botol 15 - 15 15,00 100,00
62 Glukosa larutan infus 5 % steril (Produk lokal) - 500 ml botol 965 265 700 965,00 100,00
63 Glukosa 10% botol 318 20 298 318,00 100,00
64 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 50.000 2.400 47.600 50000,00 100,00
65 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 3.000 - 3.000 3000,00 100,00
66 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 14.300 9.300 5.000 14300,00 100,00
67 Haloperidol tablet 5 mg tablet 5.800 3.800 2.000 5800,00 100,00
68 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg tablet 9.000 - 9.000 9000 100
69 Hidrokortison krim 2,5 % - 5 gram tube 17.594 5.060 12.534 17594,00 100
70 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 109.100 29.100 80.000 109100,00 100,00
71 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 56.400 56.400 - 56400,00 100,00
72 Isosorbid Dinitrat tablet sublingual 5 mg tablet 15.500 1.000 14.500 15500,00 100,00
73 Kalsium glukonat injeksi 100 mg/ml - 10 ml ampul 2 2 - 2,00 100,00
74 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 40.000 22.700 17.300 40000,00 100,00
75 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 138.000 36.700 101.300 138000,00 100,00
76 Kaptopril tablet 25 mg tablet 140.300 24.800 115.500 140300,00 100,00
77 Karbamazepin tablet 200 mg tablet 10.000 1.500 8.500 10000,00 100,00
78 Ketokonazol tablet 200 mg tablet 5.500 5.500 - 5500,00 100,00
79 Kina injeksi 25 % - 2 ml ampul - - - #DIV/0!
80 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 145.000 8.520 136.480 145000,00 100,00
81 Kloramfenikol salap mata 1% tube 1.000 1.000 - 1000,00 100,00
82 Kloramfenikol tetes mata 0,5 % botol 925 125 800 925,00 100,00
83 Kloramfenikol tetes telinga 3 % - 5 ml botol 456 456 - 456,00 100,00
84 Kloramphenicol suspensi 125 mg/5 ml - 60 ml botol 805 388 417 805,00 100,00
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
85 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg tablet 1.184.000 207.000 977.000 1184000,00 100,00
86 Klorpromazin tablet salut 100 mg (HCl) tablet 41.000 8.000 33.000 41000,00 100,00
87 Kodein tablet 10 mg tablet 2.250 750 1.500 2250,00 100,00
88 Kotrimoksazol DOEN I (dewasa) tablet kombinasi:
Sulfametoksazol 400 mg '+ Trimetoprim 80 mgtablet 54.500 21.500 33.000
54500,00 100,00
89 Kotrimoksazol DOEN (pediatrik) tablet kombinasi:
Sulfametoksazol 100 mg + Trimetoprim 20 mgtablet 1.400 1.000 400
1400,00 100,00
90 Kotrimoksazol Suspensi komb: Sulfametoksazol 200 mg '+
Trimetoprim 40 mg / 5 ml - 60 mlbotol 4.715 2.486 2.229
4715,00 100,00
91 Kuinin (Kina) tablet 200 mg tablet 1.014 1.014 - 1014,00 100,00
92 Lidokain injeksi 2% - 2 ml ampul 3.600 1.844 1.756 3600,00 100,00
93 Loperamide tablet tablet 27.900 9.000 18.900 27900,00 100,00
94 Lidokain injeksi 2% - 2 ml ampul 3.600 1.844 1.756 3600,00 100,00
95 Magnesium Sulfat Injeksi 20% ampul 2 2 - 2,00 100,00
96 Metampiron tablet 500 mg tablet 13.300 3.000 10.300 13300,00 100,00
97 Metformin HCl tablet 500 mg tablet 45.200 16.200 29.000 45200,00 100,00
98 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mgtablet 6.700 1.900 4.800
6700,00 100,00
99 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg - 1 ml ampul - - - #DIV/0!
100 Metoklopropamide tablet 5 mg tablet 80.000 - 80.000 80000,00 100,00
101 Metronidazol tablet 250 mg tablet 6.000 3.900 2.100 6000,00 100,00
102 Metronidazol tablet 500 mg tablet 50.000 7.800 42.200 50000,00 100,00
103 Mikonazole krim/salep 2 % - 10 gram tube 5.500 927 4.573 5500,00 100,00
104 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 8.000 8.000 - 8000,00 100,00
105 Natrium Diklofenak tablet 50 mg tablet 109.500 32.750 76.750 109500,00 100,00
106 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % steril (Produk lokal) -
500 mlbotol 5.360 1.616 3.744
5360,00 100,00
107 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 1.400 800 600 1400,00 100,00
108 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g tablet 2.443 155 2.288 2443,00 100,00
109 Obat Batuk Hitam ( O.B.H. ) cairan - 100 ml botol - - - #DIV/0!
110 Obat Batuk Putih ( O B P ) cairan - botol - - - #DIV/0!
111 Oksitetrasiklin salep mata 1% (HCl) - 3,5 gr tube 2.575 2.572 3 2575,00 100,00
112 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml ampul - - - #DIV/0!
113 Omeprazol 20 mg tablet 75.870 24.570 51.300 75870,00 100,00
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
114 Papaverin tablet 40 mg tablet - - - #DIV/0!
115 Parasetamol sirup 120 mg/5 ml - 60 ml botol 28.527 11.484 17.043 28527,00 100,00
116 Parasetamol tablet 500 mg tablet 886.500 234.100 652.400 886500,00 100,00
117 Pirantel sirup 125 mg/5 ml (sebagai pamoat) - 30 ml botol 381 241 140 381,00 100,00
118 Pirantel tab score (base) 125 mg tablet 3.600 500 3.100 3600,00 100,00
119 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg tablet 542.000 48.000 494.000 542000,00 100,00
120 Piroksikam kapsul 10 mg kapsul 165.800 46.100 119.700 165800,00 100,00
121 Povidon Iodida larutan 10 % - 300 ml botol - - - #DIV/0!
122 Povidon Iodida larutan 10% - 1000 ml botol 853 365 488 853,00 100,00
123 Prednison tablet 5 mg tablet 200.000 52.500 147.500 200000,00 100,00
124 Primakuin tablet 15 mg tablet 15.000 11.000 4.000 15000,00 100,00
125 Prokain Benzil Penisilin G. injeksi 3 jt IU/vial - 15 ml ampul 20 20 - 20,00 100,00
126 Propanolol tablet 10 mg (HCl) tablet 3.000 400 2.600 3000,00 100,00
127 Ranitidin injeksi 25 mg/ml - 2ml ampul 1.290 1.290 - 1290,00 100,00
128 Ranitidin tablet 150 mg tablet 155.800 76.500 79.300 155800,00 100,00
129 Respiridon tablet 2 mg tablet 5.800 3.700 2.100 5800,00 100,00
130 Ringer Laktat larutan infus steril (Produk lokal) - 500 ml botol 10.991 4.743 6.248 10991,00 100,00
131 Salbutamol tablet 2 mg (sebagai sulfat) tablet 58.700 10.800 47.900 58700,00 100,00
132 Salbutamol tablet 4 mg (sebagai sulfat) tablet 52.400 3.900 48.500 52400,00 100,00
133 Salep 2-4 , Kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang
Endap 4% - 30 grampot 216 137 79
216,00 100,00
134 Salisil Bedak 2 % -50 gr sach 11.943 2.226 9.717 11943,00 100,00
135 Sefadroksil kapsul 500 mg kapsul 20.000 6.100 13.900 20000,00 100,00
136 Sefadroksil sirup kering 125mg/5ml - 60 ml botol 3.000 601 2.399 3000,00 100,00
137 Sefotaksim injeksi 1000 mg/vial vial 200 200 - 200,00 100,00
138 Sefriakson injeksi 1000 mg / vial - 10 ml vial 1.674 174 1.500 1674,00 100,00
139 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) ampul 100 6 94 100,00 100,00
140 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 25 25 - 25,00 100,00
141 Sianokobalamin (Vit.B12) injeksi 500 mcg-ml ampul 5.442 1.420 4.022 5442,00 100,00
142 Sianokobalamin (Vit.B12) tablet 50 mcg tablet - - - #DIV/0!
143 Simetidine tablet 200 mg tablet 50.000 - 50.000 50000,00 100,00
144 Simvastatin tablet 5 mg tablet 76.470 25.560 50.910 76470,00 100,00
145 Siprofloksasin tablet 500 mg (sebagai HCl) tablet 90.000 3.300 86.700 90000,00 100,00
146 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg kapsul 87.000 36.000 51.000 87000,00 100,00
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
147 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg kapsul 35.000 7.600 27.400 35000,00 100,00
148 Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml-1 ml ampul - - - #DIV/0!
149 Tiamin HCl / Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 mg tablet 250.000 50.000 200.000 250000,00 100,00
150 Triheksifenidil Hidroklorida tablet 2 mg tablet 31.400 7.800 23.600 31400,00 100,00
151 Vaksin rabies serbuk injeksi s.k/i.k - 2 ml + pelarut ampul - - - #DIV/0!
152 Vitamin A Biru (100.000 IU) tablet - - - #DIV/0!
153 Vitamin A Merah (200.000 IU) tablet 1.000 - 1.000 1000,00 100,00
154 Vitamin B Kompleks tablet tablet 611.000 393.000 218.000 611000,00 100,00
155 Zink tablet 35.000 10.900 24.100 35000,00 100,00
156 Univit sirup botol 4.190 1.790 2.400 4190,00 100,00
VAKSIN
157 BCG vial 6.600 6.000 600 6600,00 100,00
158 T T vial 3.440 3.000 440 3440,00 100,00
159 D T vial 5.400 4.390 1.010 5400,00 100,00
160 CAMPAK 10 Dosis vial 5.800 4.560 1.240 5800,00 100,00
161 POLIO 10 Dosis vial 3.700 3.200 500 3700,00 100,00
162 DPT-HB vial 800 700 100 800,00 100,00
163 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 800 700 - 700,00 87,50
164 POLIO 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
165 CAMPAK 20 Dosis vial - - - #DIV/0!
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 3
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 4
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 9 9
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK 1 2 3
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -
Sumber: ……................ (sebutkan)
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 -
Sumber: ……………… (sebutkan)
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Sukakarya Iboih 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0,00 1 0 0,00
Pria Laot 1 25,00 1 25,00 2 50,00 0,00 4 2 50,00
Sukakarya 3 25,00 4 33,33 5 41,67 0,00 12 5 41,67
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 Sukajaya Jaboi 0 0,00 0 0,00 4 100,00 0,00 4 4 100,00
Sukajaya 0 0,00 3 37,50 5 62,50 0,00 8 5 62,50
Cot Ba'u 0 0,00 2 33,33 4 66,67 0,00 6 4 66,67
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
#REF! #REF! #REF! #REF! 0 0 #DIV/0!
#REF! #REF! #REF! #REF! 0 0 #DIV/0!
5 14,29 10 28,57 20 57,14 0 0,00 35 20 57,14
11
Sumber: ……………………. (sebutkan)
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Sukakrya Iboih 1 1 0,00 -
0 Pria Laot 1 - 0,00 -
0 Sukakarya 6 1 0,00 -
0 0 0
0 Jaboi 4 - 0,00 -
2 Sukajaya Sukajaya 4 2 0,00 -
0 0 Cot Ba'u 2 1 0,00 -
8 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 5 0 0
Sumber: ………. (sebutkan)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sukakrya Iboih 1 - 1,00 - 1 100
Pria Laot 1 - 0,00 - - 0
Sukakarya 6 - 1,00 - 1 16,667
0 - #DIV/0!
Jaboi 4 - 0,00 - - 0
2 Sukajaya Sukajaya 4 - 2,00 - 2 50
Cot Ba'u 2 - 1,00 - 1 50
0 - #DIV/0!
#REF! - #REF!#REF! - #REF!
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0 5 0 0 5 27,778
Sumber: ………. (sebutkan)
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Sukakrya - - - - 3 3 - 3 3 - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Pria Laot - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Iboih - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
4 Puskesmas Sukajaya - - - 1 2 3 1 2 3 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Puskesmas Jaboi - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
6 Puskesmas Cot Ba'u - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 9 12 3 9 12 1 3 4 - - - 1 3 4
1 RS ………… 5 3 8 4 8 12 9 11 20 - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 4 8 12 9 11 20 - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 7 17 24 12 20 32 1 3 4 - - - 1 3 4
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 25,109 75,327 100,44 12,555 0 12,555
Keterangan : a termasuk S3 1 7 7 Dokter Gigig
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: ……………… (sebutkan)
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Sukakrya 10 2 10 12 1 2 3
2 Puskesmas Pria Laot 4 1 2 3 0 0 0
3 Puskesmas Iboih 5 1 2 3 0 1 1
4 Puskesmas Sukajaya 14 30 34 64 1 2 3
5 Puskesmas Jaboi 4 2 6 8 0 0 0
6 Puskesmas Cot Ba'u 6 2 10 12 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 43 38 64 102 2 5 7
1 RS ………… 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 28 16 61 77 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 28 16 61 77 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 71 54 125 179 2 5 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 433,01 561,82 21,97
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukajaya 2 2 - - 2 2
2 Puskesmas Sukakarya 3 3 - - 3 3
3 Puskesmas Jaboi 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Iboih 1 1 - 1 - 1
5 Puskesmas Cot Ba'u 1 1 - - 1 1
6 Puskesmas Pria Laot 1 1 - - 1 1
Instalasi Farmasi Kota Sabang 2 2 1 1 - 3 3
- - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 10 11 - 1 1 1 11 12
1 RSUD Kota Sabang - 10 10 - 2 2 - 12 12
RS AL 1 - - - - - -
RS AU - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 10 10 1 2 2 - 12 12
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 20 21 1 3 3 1 23 24
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 65,9113 9,4159 75,3272
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Sukakrya 1 1 2 - 1 1
2 Puskesmas Pria Laot - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas Iboih - - - - 1 1
4 Puskesmas Sukajaya 1 1 2 - - -
5 Puskesmas Jaboi 1 - 1 1 - 1
6 Puskesmas Cot Ba'u 1 4 5 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 1 4 5
1 RSU. Kota Sabang 4 8 12 1 2 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 8 12 1 2 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 15 23 2 6 8
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 72,1885691 25,10906751
Sumber: ……………… (sebutkan)
Keterangan : a
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukakrya - 2 2 - - - - 2 2
2 Puskesmas Pria Laot - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Iboih - 2 2 - - - - 2 2
4 Puskesmas Sukajaya - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Jaboi - 2 2 - - - - 2 2
6 Puskesmas Cot Ba'u - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 9 9 - - - - 9 9
1 RSU Kota Sabang 3 - 3 - 3 - 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 - - - 3 - 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 9 12 - - - 3 9 12
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 37,66360127
Sumber: ……………… (sebutkan)
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Sukakrya - - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Pria Laot - - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Iboih - - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Sukajaya - - - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Jaboi - - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Cot Ba'u - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSU. Kota Sabang 3 3 - - - 3 - 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 - 3 - - - - - - - - - 3 - 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 - 3 - - - - - - - - - 3 - 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,4159
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Sukakrya - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
2 Puskesmas Pria Laot - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
3 Puskesmas Iboih - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
4 Puskesmas Sukajaya - - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Jaboi - - - - 2 2 - - - - - - 2 2
6 Puskesmas Cot Ba'u - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - 6 6 - - - - - - - - - - - - - - - - 6 6
1 RSU. Kota Sabang 2 1 3 - 2 2 4 - 3 5 8 - - 4 4 - - 7 12 19
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - - - 2 2 4 - - - 3 5 8 - - - - - - - 4 4 - 1 - - - - 7 12 19
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - - 2 2 4 - - - 3 11 14 - - - - - - - 4 4 - 1 - - - - 7 18 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 78,47
Sumber: ……………… (sebutkan)
TEKNISI GIGIANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Sukakrya 12 4 - - -
2 Puskesmas Pria Laot 12 4 - - -
3 Puskesmas Iboih 12 4 - - -
4 Puskesmas Sukajaya 12 4 - - -
5 Puskesmas Jaboi 12 4 - - -
6 Puskesmas Cot Ba'u 12 4 - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - 72 - - 24 - - -
1 RS ………… - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 72 - - 24 - - -
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Sukakrya - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Pria Laot - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Iboih - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Sukajaya - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas Jaboi - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Cot Ba'u - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS ………… - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 9 17 12 34 46 - - - 3 - 3 1 1 - - 2 2 4 - 2 2 26 47 73
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 9 17 12 34 46 - - - 3 - 3 1 - 1 - - - 2 2 4 - 2 2 26 47 73
Sumber: ……………… (sebutkan)
TENAGA PENDIDIK JURUTENAGA
KEPENDIDIKAN
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TABEL 81
KABUPATEN/KOTA SABANG
TAHUN 2014
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 26.880.053.477 87,35
a. Belanja Langsung 9.699.971.205
b. Belanja Tidak Langsung 17.180.082.272
2 APBD PROVINSI 568.643.600 1,85
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 568.643.600
3 APBN : 3.323.031.808 10,80
- Dana Alokasi Umum (DAU) - 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.323.031.808 10,80
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota - 0,00
- Lain-lain (sebutkan) - 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
30.771.728.885
#DIV/0!
965.811,77
Sumber: ……................ (sebutkan)
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN