kajian stilistika dalam novel putri kunang-kunang … · 2018. 4. 10. · kajian stilistika dalam...
TRANSCRIPT
KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL PUTRI KUNANG-KUNANG KARYA
TITI SETIYONINGSIH DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA DI SMA
SKRIPSI
Oleh:
SYIHABUDDIN MAHMUD AFFANDI
NIM K1213074
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
ii
iii
KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL PUTRI KUNANG-KUNANG KARYA
TITI SETIYONINGSIH DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR
BAHASA INDONESIA DI SMA
Oleh:
SYIHABUDDIN MAHMUD AFFANDI
K1213074
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
iv
v
vi
ABSTRAK
Syihabuddin Mahmud Affandi. K1213074. KAJIAN STILISTIKA DALAM
NOVEL PUTRI KUNANG-KUNANG KARYA TITI SETIYONINGSIH DAN
RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI
SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas
Maret Surakarta, Januari 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pilihan kata; (2) Gaya bahasa;
(3) Citraan; dan (4) Relevansi dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA pada
novel Putri Kunang-Kunang karya Titi Setiyoningsih. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan sumber data utama novel Putri Kunang-Kunang karya Titi
Setiyoningsih dan informan guru dan siswa. Penelitian ini mendeskripsikan dengan
cara meneliti dan mencatat mengenai pilihan kata, diksi dan citraan serta memadukan
data dengan pernyataan informan. Teknik sampling dengan menggunakan purpose
sampling. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi triangulasi metode.
Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis mengalir yakni dengan cara
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah
deskripsi tentang: (1) Diksi yang tersebut yakni kata khas diri atau sapaan berjumlah
13, kata vulgar berjumlah 2, kata serapan berjumlah 12, kata objek realitas alam
berjumlah 6; (2) Gaya bahasa atau majas yang dapat ditemukan terdiri dari majas simile
berjumlah 2, majas metafora berjumlah 4, majas personifikasi berjumlah 10, majas
pleonasme berjumlah 2, majas hiperbola berjumlah 6, majas satire berjumlah 1, majas
paradoks berjumlah 2, majas ironi berjumlah 1, majas sinisme berjumlah 2, majas
sarkasme berjumlah 4, majas metonimia berjumlah 1; (3) Citraan yang digunakan
adalah pencitraan penglihatan berjumlah 14, pendengaran berjumlah 8, penciuman
berjumlah 4, pengecapan berjumlah 2, gerak berjumlah 17 dan perabaan berjumlah 4.
Jumlah yang ditemukan bervariasi dari masing-masing citraan. (4) Novel Putri
Kunang-Kunang relevan sebagai materi ajar Bahasa Indonesia di SMA sebagai materi
ajar apresiasi novel.
Kata kunci: stilistika, diksi, majas, citraan, materi ajar bahasa indonesia
vii
ABSTRACT
Syihabuddin Mahmud Affandi. K1213074. STYLISTICS APPROACH IN NOVEL
ENTITITLED “PUTRI KUNANG-KUNANG” WRITTEN BY TITI
SETIYONINGSIH AND ITS RELEVANCE TO BAHASA INDONESIA
TEACHING MATERIAL IN HIGH SCHOOLS. Thesis. Surakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, January 2018.
This research aims to describe (1) the choice of words; (2) language style; (3)
imagery ; and (4) its relevance towards Bahasa Indonesia learning process in high
school regarding to “Putri Kuninang-Kunang” novel written by Titi Setiyoningsih.
This study counts as qualitative reasearch using a novel entitled “Putri Kunang-
Kunang” written by Titi Setiyoningsih, and the informants including teachers and
students as the source of data. This research not only observed and recorded the choice
of words, diction, and imagery as the data but also combined the data with the
informants statements to get the whole data. The technique took purpose sampling as
the technique. The validity data was tested using triangulation method. The flowing
analysis were chosen to analyse the whole data through the data reduction, the data
presentation, and the conclusion. The result found that: (1) Dictions; there were 13
words related to personal characteristics, 2 grossier words, 12 loanwords, 6 nature
reality words; (2) Language style or figurative language; there were 2 similes, 4
metaphores, 10 personifications, 2 pleonasms, 6 hyperboles, 1 satires, 2 paradox, 1
ironi, 2 sinism, 4 saracasms, 1 metonymy; (3) Imagery; there were 14 visual imagery,
8 auditory imagery, 4 olfactory imagery, 2 gustatory imagery, 17 movement imagery,
and 4 touch imagery. The amount of the imagery had various numbers depends on its
imagery. (4) The Novel entitled “Putri Kunang-Kunang” connected to Bahasa
Indonesia learning process in High School as a teaching material of literary (novel)
appreciation.
Keywords: stylistics, diction, figurative language, imagery, Bahasa Indonesia teaching
materials
viii
MOTTO
Allah tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
(QS Al-Baqarah: 286)
Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas
baginya daripada sabar.
(HR. Al-Hakim)
ix
PERSEMBAHAN
Seiring rasa syukur atas indahnya nikmat Allah, skripsi ini saya persembahkan
untuk:
Bapak dan Ibu
“Bapak Legowo Dwi Resihono dan Ibu Dwi Hastuti, terima kasih atas segala
doa yang selalu menyertai dan dukungan moril maupun materi sehingga
membuat diriku tidak pernah lelah untuk bangkit.”
Nurrahma Restia Fatkhiati
“Terima kasih kakak satu-satunya yang selalu memberikan motivasi dan
semangat untuk dapat menyelesaikan studi ini.”
Alvika Candra Puspita, Hamdan Nurcholis, dan Sinta Dewi Candrawulandari
“Terima kasih atas persahabatan yang sangat luar biasa selama ini.”
Teman-teman Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2013
“Terima kasih telah membersamai dalam pembelajaran dan pengerjaan skripsi
ini.”
Almamater, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
“Terima kasih telah menjadi tempat untuk berproses dan berkembang.”
x
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah peneliti sanjungkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“KAJIAN STILISTIKA DALAM NOVEL PUTRI KUNANG-KUNANG
KARYA TITI SETIYONINGSIH DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI
AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah
satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta, atas izin penelitian yang telah diberikan
kepada peneliti;
2. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Universitas Sebelas Maret Surakarta, atas bimbingan, arahan, dan izin penelitian
bagi peneliti sehingga skripsi ini dapat selesai;
3. Dr. Kundharu Saddhono, S.S, M.Hum., selaku Pembimbing I yang selalu sabar
dalam membimbing, mengarahkan, serta memberikan masukan kepada peneliti
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Sri Hastuti, S.S., M.Pd., selaku Penasihat Akademik dan Pembimbing II yang selalu
memberikan motivasi, arahan, dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik serta bimbingan hingga akhir studi;
5. Titi Setiyoningsih, M.Pd., selaku penulis novel Putri Kunang-Kunang, yang telah
berkenan karyanya untuk dijadikan objek penelitian.
xi
6. Drs. Bagus Nugroho, M.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Karanganyar, yang telah
memberikan izin penelitian di sekolah tersebut;
7. Syamsi, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 1
Karanganyar yang selalu sabar melayani peneliti ketika melakukan penelitian; dan
8. Alvia Rahmaidah dan Santika Rahma, selaku siswi kelas XII SMA Negeri 1
Karanganyar yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian ini.
Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan.
Akan tetapi peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti pribadi
dan khalayak pembaca.
Surakarta, Januari 2018
Peneliti