kajian siri’ tokoh utama suku bugis dalam...
TRANSCRIPT
-
i
i
KAJIAN SIRI’ TOKOH UTAMA SUKU BUGIS DALAM NOVEL
SILARIANG: CINTA YANG (TAK) DIRESTUI KARYA OKA AURORA
(PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA)
SKRIPSI
Oleh
RAKHMAWATI
NIM 201510080311008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2019
-
i
KAJIAN SIRI’ TOKOH UTAMA SUKU BUGIS DALAM NOVEL
SILARIANG: CINTA YANG (TAK) DIRESTUI KARYA OKA AURORA
(PENDEKATAN ANTROPOLOGI SASTRA)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh
RAKHMAWATI
NIM 201510080311008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2019
-
ii
-
iii
-
iv
-
v
ABSTRAK
Rakhmawati. 2019. Kajian Siri’ Tokoh Utama Suku Bugis dalam Novel Silariang: Cinta
yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora (Pendekatan Antropologi Sastra). Skripsi.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Dr. Joko
Widodo, M.Si (2) Dr. Sugiarti, M.Si.
Kata Kunci: Siri’, Silariang, Suku Bugis dan Adat-Istiadat
Siri’ adalah pandangan hidup yang mengandung etika, pembeda antara manusia
dengan binatang. Siri’ mengajarkan moralitas kesusilaan yakin anjuran larangan untuk
menjaga manusia dari perbuatan yang buruk. Karya sastra merupakan salah satu media
yang digunakan untuk melihat adat-istiadat suatu daerah melalui tokoh yang digambarkan
pengarang. Sebagai salah satu jenis karya sastra, novel menjadi media yang
menggambarkan adat-istiadat suku bugis melalu novel Silariang: Cinta yang (Tak)
Direstui karya Oka Aurora. Peneliti memfokuskan masalah pada (1) bentuk Siri’; (2)
fungsi Siri’; dan (3) makna Siri’ tokoh utama suku Bugis dalam novel Silariang: Cinta
yang (Tak) Direstui karya Oka Aurora.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif
dengan menggunakan pendekatan antropologi sastra. Sumber data pada penelitian ini
adalah novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui karya Oka Aurora dengan
memperhatikan satuan cerita yang berupa dialog dan narasi yang terdapat pada novel
Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui karya Oka Aurora. Data yang ditemukan, diproses
melalui beberapa langkah, yaitu (1) pengumpulan data; (2) penyederhanaan data; (3)
pengecekan data; (4) penyajian data; dan (5) penarikan kesimpulan.
Dari hasil analisis dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa dalam novel
Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui karya Oka Aurora, ditemukan (1) bentuk Siri’ tokoh
utama suku Bugis dalam novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui karya Oka Aurora
terdapat empat bentuk yang saling berkaitan dalam menyelesaikan Siri’; (2) fungsi Siri’
tokoh utama suku Bugis dalam novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui karya Oka
Aurora ada dua fungsi yang berasal dari luar diri seseorang dan dalam diri seseorang;
serta (3) makna Siri’ tokoh utama suku Bugis dalam novel Silariang: Cinta yang (Tak)
Direstui karya Oka Aurora dapat dikemukakan bahwa nilai Siri’ bagi suku Bugis sangat
penting dan bernilai tinggi.
-
vi
ABSTRACT
Rakhmawati. 2019. Study Siri’ to the Main Character of Bugis Tribe in Silariang Novel:
Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora (Anthropological Literature as
Approach). Thesis. Indonesia and Literature Department. Faculty of Teacher
Training and Education. University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Dr.
Joko Widodo, M.Si (2) Dr. Sugiarti, M.Si.
Kata Kunci: Siri’, Silariang, Bugis Tribe and Customs
Siri’ is world view which contains ethic, differentiator between humans and
animals. Siri’ teaches decency morality, convinced of prohibition to keep humans from
bad attitude. Literary work is one of media which is used to observe customs of
somewhere through character presented by author. As one of literary work, novel
becomes a media which describes customs of bugis tribe through Silariang Novel: Cinta
yang (Tak) Direstui by Oka Aurora. The researcher focuses on (1) type of Siri’; (2)
function of Siri’; and (3) meaning of Siri’ of bugis tribe main character in Silariang
Novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora.
The method used in this research was qualitative descriptive with anthropological
literature as approach. The data source was Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui
by Oka Aurora by paying attention to the story unit in the form of dialogue and narration
in Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora. Thus the data findings were
processed by several steps, such as (1) data collection; (2) data simplification; (3) data
checking; (4) data presentation; and (5) drawing conclusion.
Based on the result of analysis and discussion, it is obtained conclusion that in
Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Aurora, (1) type of Siri’ of Bugis tribe main
character of Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora there are four
interrelated types in completing Siri’; (2) function of Siri’ to Bugis tribe main character
of Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora there are two functions
come from outside and inside of someone; and (3) meaning of Siri’ to Bugis tribe main
character of Silariang novel: Cinta yang (Tak) Direstui by Oka Aurora that value of Siri’
to Bugis tribe is pretty important and high valued.
-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dengan judul “Kajian Siri’ Tokoh Utama Suku Bugis dalam Novel
Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora (Pendekatan Antropologi
Sastra)” dengan tepat waktu. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi tidak lepas dari berbagai
pihak yang telah membantu, baik secara moral maupun spritual. Penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat atas segala bimbingan,
pengarahan, serta dorongan yang telah diberikan kepada:
1) Bapak Dr. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2) Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3) Ibu Dr. Sugiarti, M.Si., selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Pembimbing II yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan
ketelitian sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
4) Bapak Dr. Joko Widodo, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, saran, motivasi dan dukungan moril dalam penyusunan skripsi ini.
-
viii
-
ix
MOTTO
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman”
(QS. Al Imran : 139)
“Hiduplah seperti air yang mengalir, meskipun banyak batu besar yang
menghalangnya, ia akan tetap bermuara pada tempat yang tenang”
-
x
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, kupersembahkan karya ini
untuk orang-orang yang tersayang:
1. Bapak Rakhmat dan Ibu Rasdiana yang aku sayangi, selalu memberikan dukungan
dan doa di setiap langkahku serta senantiasa bekerja keras agar anak-anaknya dapat
meraih cita-cita. Kedua orangtuaku adalah segalanya bagiku. Terima kasih atas
semua yang telah diberikan kepadaku, telah menjadikanku anak yang mampu
meraih cita-cita yang diinginkan tanpa paksaan apapun. Untuk Bapak, terima kasih
untuk kerja kerasnya dalam membiayai segala keperluanku dan tidak pernah lelah
untuk memberi semangat dalam segala urusanku. Untuk Mama, terima kasih selalu
ada di saat aku membutuhkan tempat berkeluh kesah. Tanpa mereka aku tidak bisa
sampai dititik ini.
2. Kakak-kakak dan adikku, Rafsyanjani, Ray Pardi dan Ratna Devi Yanti yang telah
memberikan semangat dalam pendidikanku selama ini.
3. Nursanti Dwi Santoso, Ditta Rachmawati, Gita Cahyani T, Renaldi Ardiansyah dan
Rizky Cahyadi Tajuddin yang telah menjadi tempat keluh kesah ku, memberikan
semangat dan menemaniku dalam mengerjakan skripsi walaupun lewat telepon.
4. Teman seperjuangan Lavista Binti Mu’arifah dan Etika Fajarizka yang telah
menemaniku selama perkuliahan dan menjadi teman berbagi pada saat pengerjaan
skripsi ini. Semoga kita diberikan kemudahan dan semoga pertemanan ini tidak
putus sampai di sini saja. Terima kasih telah membuat masa perkuliahanku lebih
berwarna.
-
xi
5. Teman-teman Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2015,
khususnya kelas A yang telah menjadi teman untuk berbagi pengetahuan, ilmu dan
pengalaman selama menjalani perkuliahan.
-
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................. i
Lembar Persetujuan ....................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ...................................................................................................... iii
Surat Pernyataan ........................................................................................................... iv
Abstrak ............................................................................................................................. v
Abstrack ......................................................................................................................... vi
Kata Pengantar ............................................................................................................. vii
Motto ............................................................................................................................... ix
Persembahan .................................................................................................................... x
Daftar Isi ........................................................................................................................ xii
Daftar Tabel ................................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran ........................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah .................................................................................................... 9
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................ 10
1.4 Tujuan .................................................................................................................. 10
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................................... 11
1.6 Penegasan Istilah ................................................................................................. 12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Unsur Intrinsik ..................................................................................................... 15
2.2 Siri’ dalam Perspektif Budaya ............................................................................. 22
2.3 Siri’ (Harga Diri) ................................................................................................. 27
2.4 Bentuk Siri’ .......................................................................................................... 29
2.5 Fungsi Siri’ .......................................................................................................... 34
2.6 Makna Siri’ .......................................................................................................... 38
2.7 Suku Bugis ........................................................................................................... 39
2.8 Silariang .............................................................................................................. 41
-
xiii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian .......................................................................................... 44
3.2 Metode Penelitian ................................................................................................ 45
3.3 Data dan Sumber Data Penelitian ........................................................................ 46
3.4 Prosedur Pengumpulan Data ............................................................................... 47
3.5 Teknik Penelitian ................................................................................................. 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Bentuk Siri’ Tokoh Utama dalam Novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui
Karya Oka Aurora ............................................................................................... 53
4.2 Fungsi Siri’ Tokoh Utama dalam Novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui
Karya Oka Aurora ............................................................................................... 74
4.3 Makna Siri’ Tokoh Utama dalam Novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui
Karya Oka Aurora ............................................................................................... 84
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 86
5.2 Saran .................................................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 89
LAMPIRAN ................................................................................................................... 92
-
xiv
DAFTAR TABEL
3.4.1 Indikator Penelitian Kajian Siri’ Tokoh Utama Suku Bugis dalam Novel
Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora ................................................ 47
3.4.2 Pengkodean Kajian Siri’ Tokoh Utama Suku Bugis dalam Novel Silariang:
Cinta yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora ................................................................. 50
-
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Sinopsis Novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora .......... 93
2. Biografi Pengarang .............................................................................................. 96
3. Tabel Korpus Data Kajian Harga Diri (Siri’) Tokoh Utama Suku Bugis dalam
Novel Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora ......................... 97
4. Riwayat Hidup Penulis ...................................................................................... 111
-
89
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Mirza. 2011. Mengenai Pelestarian Budaya Indonesia, (Online).
http://percikanrenungan.blogspot.com/2011/08/mengenai-pelestarian-budaya-
indonesia.html. Diakses 15 Oktober 2019.
Afra, Afifah. 2015. Nun pada Sebuah Cermin. Jakarta: Republika.
Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Aurora, Oka. 2017. Silariang:Cinta yang (Tak) Direstui. Jawa Barat: Coconut Books.
Bandung, A. B. Takko. 2016. To Manurung: Asal-Usul Manusia dalam Kebudayaan
Bugis. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Barker, Chris. 2006. Cultural Studies:Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang
Chaldot. 2012. Makna dalam Badik (Senjata Khas Suku Bugis), (Online). http://chaldot-
chaldot.blogspot.com/2012/03/makna-dalam-badik-senjata-khas-bugis.html.
Diakses 15 Oktober 2019.
Darmapoetra, Juma. 2014. Suku Bugis:Pewaris Keberanian Leluhur. Makassar: Arus Timur.
Dawis, Rizal & Dilo, Usmar. 2012. Implikasi Falsafah Siri’ Na Pacce pada Masyarakat
Suku Makassar di Kabupaten Gowa. 14(2):188.
Dianita, Nindya Riski. 2018. Sikap Hidup Sirri’ Na Passe Masyarakat Bugis dalam Novel
Tubuh Lelaki Karya Pepi Al-Bayqunie, (Online) http://jurnalmasiswa.
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodelogi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta:
Ombak.
Farid, A. Z. A. 2009. Siri, Passe’, dan Were Pandangan Hidup Orang Bugis. Makassar:
Pustaka Refleksi.
Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Indarpuri, Inni. 2011. Diantara Dua Cinta. Samarinda: Qiyas Media.
KBBI. 2019. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), (Online). http://kbbi.web.id.
Diakses 18 Maret 2019.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Lombok, Gazida. 2018. Kawin Lari Tradisi Unik Suku Sasak-Lombok (Merariq),
(Online).https://www.gadizalombok.com/2018/03/22/kawin-lari-tradisi-unik-
suku-sasak-lombok-merariq/. Diakses 15 Oktober 2019.
Mannahao, Mustari Idris. 2010. The Secret Of Siri’ Na Passe’. Makassar: Pustaka Refleksi.
http://percikanrenungan.blogspot.com/2011/08/mengenai-pelestarian-budaya-indonesia.htmlhttp://percikanrenungan.blogspot.com/2011/08/mengenai-pelestarian-budaya-indonesia.htmlhttp://chaldot-chaldot.blogspot.com/2012/03/makna-dalam-badik-senjata-khas-bugis.html.%20Diakses%2015%20Oktober%202019http://chaldot-chaldot.blogspot.com/2012/03/makna-dalam-badik-senjata-khas-bugis.html.%20Diakses%2015%20Oktober%202019http://chaldot-chaldot.blogspot.com/2012/03/makna-dalam-badik-senjata-khas-bugis.html.%20Diakses%2015%20Oktober%202019http://jurnalmasiswa/http://kbbi.web.id/https://www.gadizalombok.com/2018/03/22/kawin-lari-tradisi-unik-suku-sasak-lombok-merariq/https://www.gadizalombok.com/2018/03/22/kawin-lari-tradisi-unik-suku-sasak-lombok-merariq/
-
90
Martono, dkk. 2015. Nilai Budaya dalam Novel Lontara Rindu Karya S. Gegge
Mappangewa, (Online) http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpd/article/view/
8738/8688. Diakses 18 Maret 2019.
Mustafa, Yahya. 2003. Siri’ dan Passe’:Harga Diri Orang Bugis, Makassar, Mandar,
Toraja. Makassar: Pustaka Reflaksi.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yokyakarta: Gajah Mada Universty
Press.
Nurmarhama, Puput. 2018. Eksistensi Perkawinan Silariang dalam Perspektif Hukum
Adat di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto, (Online)
https://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/6801/3898. Diakses 18 Maret 2019.
Nurohim, Sri. 2018. Identitas dan Peran Gender pada Masyarakat Suku Bugis. 8(1)457.
Pelras, Cristian. 2006. Manusia Bugis, Terj. Abdul Rahman Abu, Hasriadi, Nurhady
Sirimorok. Jakarta: Nalar.
Petada, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahim, H. A. Rahman. 2011. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Yogyakarta:
Penerbit Ombak.
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Antropologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Said, HM Natsir. 2005. Silariang: Siri’ Orang Makassar. Makassar: Pustaka Refleksi.
Said, Mashadi. 2016. Jati Diri Manusia Bugis. Jakarta: Pro De Leader
Stanton, R. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Diterjemahkan oleh Sugihastuti dan Rossi
Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subri. 2016. Kajian Rekonstruksi “Budaya Siri’” Bugis Ditinjau dari Pendidikan Islam.
14(2):158.
Sudaryat, Yayat. 2009. Makna dan Wacana. Bandung: CV Yrama Widya.
Sudikan, Setya Yuwana. 2007. Antropologi Sastra. Surabaya. Unesa University Press.
Sugiarti. 2017. Kajian Ekobudaya pada Novel Tirai Menurun Karya NH. Dini. 20(1):111.
Tangngareng, Tasmin. 2017. Upaya Pewarisan Budaya Siri’ dalam Rumah Tangga di
Kalangan Masyarakat Bugis-Makassar di Kota Makassar. 3(1):8.
Tarigan, Henry Guntur. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Thayf, Anindhita S. 2009. Tanah Tabu. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Tika, Zainuddin & Ridwan Syam. 2007. Silariang dan Kisah-kisah Siri’. Makassar:
Pustaka Refleksi.
Tohari, Ahmad. 1982. Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/24432. Diakses 31 Agustus 2019.
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpd/article/viehttps://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/view/6801/3898
-
91
Uniawati. 2016. Warna Lokal dan Representasi Budaya Bugis-Makassar dalam Cerpen
“Pembunuh Parakang”: Kajian Sosiologi Sastra. 12(1): 101.
Waluyo, Herman. J. 2002. Pengkajian Prosa Fiksi. Surakarta: UNS PRESS.
Wibowo, Indiawan Seto Wahyu. 2010. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.