kajian etnomatematika pada aktivitas pertanian di … · 2019. 8. 20. · bishop yang terdapat pada...

137
KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI KECAMATAN PRAMBANAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: PETRUS KANISIUS ABIYASA NIM : 151414015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 05-Mar-2021

40 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN

DI KECAMATAN PRAMBANAN, SLEMAN,

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

PETRUS KANISIUS ABIYASA

NIM : 151414015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, karya ini kupersembahkan kepada:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu memberkati dan menyertai hidupku.

Kedua orangtuaku.

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

v

HALAMAN MOTTO

“I only seek in my old age to perfect that which I had not before thoroughly

learned in my youth, because my sins were a hindrance to me”

-Saint Patrick

“I choose to have faith, because without that, I have nothing... It’s the only thing

that’s keeping me going”

-Michael Scofield

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

viii

ABSTRAK

Petrus Kanisius Abiyasa. Kajian Etnomatematika pada Aktivitas Pertanian

di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Matematika. Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah dan perkembangan

pertanian di Kecamatan Prambanan, (2) mengetahui penggunaan paham-paham

tradisional dan perhitungan-perhitungan tradisional pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan, (3) mengetahui aktivitas fundamental matematis menurut

Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4)

mengetahui aspek-aspek matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas pertanian

di Kecamatan Prambanan, yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika

di SMP.

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas pertanian yang

dilakukan oleh petani di kalangan masyarakat Kecamatan Prambanan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat aspek sejarah, budaya, dan

matematis. Pada aspek matematis ditemukan akvitas fundamental matematis

menurut Bishop yaitu locating, designing, measuring, counting, explaining, dan

playing. Aspek matematis yang ditemukan ini dapat diterapkan dalam materi

pembelajaran matematika tingkat SMP.

Kata kunci: Aktivitas Pertanian, Etnomatematika, Aktivitas Fundamental

Matematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

ix

ABSTRACT

Petrus Kanisius Abiyasa. Ethnomathematics Study on Agricultural Activities

in Prambanan District, Sleman, Special Region of Yogyakarta.

Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program. Sanata

Dharma University Yogyakarta.

The aims of this research were (1) to find out the history and development

of agriculture in Prambanan Subdistrict, (2) to find out the use of traditional

understandings and traditional calculations on agricultural activities in Prambanan

Subdistrict, (3) to find out the fundamental mathematical activities according to

Bishop in activities agriculture in Prambanan Subdistrict, and (4) to know what

mathematical aspects were found in agricultural activities in Prambanan District,

which can be used in mathematics learning in junior high school

Type of research used in this study was descriptive qualitative research. The

object of this research were agricultural activities carried out by farmers in the

Prambanan District community.

The results of this study showed that there were historical, cultural and

mathematical aspects. In the mathematical aspect found fundamental

mathematical activity according to Bishop, namely locating, designing,

measuring, counting, explaining, and playing. The found mathematical aspects

could be applied in junior high school mathematics learning material.

Keywords: Agricultural Activities, Ethnomathematics, Mathematical

Fundamental Activities

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: Kajian Etnomatematika pada

Aktivitas Pertanian di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakutlas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak

pihak yang turut terlibat dalam memberikan bantuan, dukungan, doa, serta

motivasi kepada penulis. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1) Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

2) Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3) Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

4) Ibu Cyrenia Novella Krisnamurti, M. Sc. Selaku Dosen Pembimbing

Akademik.

5) Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini.

6) Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan pengetahuan-pengetahuan dalam

bidang ilmu matematika dan pendidikan matematika sehingga dapat

bermanfaat bagi penulis sebagai bekal untuk menjadi seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xi

7) Orangtua terkasih, Bapak Ludovicus Gunarso dan Mama Silvia

Supratiningsih, serta Ursula Pritha Dewi dan Albertus Khresna Palosa yang

selalu mendoakan dan memberikan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma.

8) Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang telah

berjuang bersama-sama untuk menyelesaikan studi di Universitas Sanata

Dharma.

9) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah turut

membantu dan memberikan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

dan masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun agar dapat bemanfaat bagi penulis dalam penulisan karya

ilmiah dikemudian hari. Penulis berharap agar kiranya Skripsi ini dapat

bermanfaat bagi banyak pihak.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ..................................................... vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS ............. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Pembatasan Masalah .................................................................................... 5

E. Penjelasan Istilah .......................................................................................... 5

F. Kebaruan Penelitian ..................................................................................... 6

G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................................... 8

A. Sejarah Perkembangan Pertanian Indonesia ................................................ 8

B. Budaya dan Kebudayaan ............................................................................ 10

C. Budaya dalam Pertanian Jawa .................................................................... 12

D. Etnomatematika.......................................................................................... 15

E. Aktivitas Fundamental Matematis ............................................................. 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xiii

F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs ............... 20

G. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 28

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 28

B. Narasumber Penelitian ............................................................................... 29

C. Objek Penelitian ......................................................................................... 29

D. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 29

E. Bentuk Data ................................................................................................ 30

F. Metode dan Instrumen Penelitian............................................................... 31

G. Metode/Teknik Analisis Data .................................................................... 32

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 34

I. Penjadwalan Waktu Penelitian ................................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 37

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 37

B. Analisis dan Pembahasan ........................................................................... 39

C. Rangkuman Hasil Analisis ......................................................................... 68

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 81

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 82

A. Kesimpulan ................................................................................................ 82

B. Saran ........................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 85

LAMPIRAN .......................................................................................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Pertanyaan dan Jawaban T1 Mengenai Sejarah ................................... 39

Tabel 4. 2 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Sejarah ................................... 40

Tabel 4. 3 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Sejarah ................................... 40

Tabel 4. 4 Pertanyaan dan Jawaban T2 Mengenai Budaya ................................... 41

Tabel 4. 5 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Budaya ................................... 42

Tabel 4. 6 Pertanyaan dan Jawaban T2 Mengenai Tradisi .................................... 43

Tabel 4. 7 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Tradisi .................................... 45

Tabel 4. 8 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Tradisi .................................... 46

Tabel 4. 9 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Sistem Tanam ........................ 47

Tabel 4. 10 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Sistem Tanam ...................... 48

Tabel 4. 11 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Wearing ............................... 49

Tabel 4. 12 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Wearing ............................... 50

Tabel 4. 13 Pertanyaan dan Jawaban 31 Mengenai Wearing................................ 51

Tabel 4. 14 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Persemaian ........................... 51

Tabel 4. 15 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Persemaian ........................... 52

Tabel 4. 16 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Luas ..................................... 52

Tabel 4. 17 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Luas ..................................... 53

Tabel 4. 18 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Luas ..................................... 53

Tabel 4. 19 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Penanaman Padi................... 54

Tabel 4. 20 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Penanaman Padi................... 54

Tabel 4. 21 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Benih.................................... 56

Tabel 4. 22 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Benih.................................... 56

Tabel 4. 23 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Benih.................................... 57

Tabel 4. 24 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Pupuk ................................... 57

Tabel 4. 25 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Pupuk ................................... 58

Tabel 4. 26 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Pupuk ................................... 59

Tabel 4. 27 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Biaya .................................... 60

Tabel 4. 28 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Biaya .................................... 61

Tabel 4. 29 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Makna .................................. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xv

Tabel 4. 30 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Makna .................................. 63

Tabel 4. 31 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Makna .................................. 63

Tabel 4. 32 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Pengairan ............................. 64

Tabel 4. 33 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Pengairan ............................. 65

Tabel 4. 34 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Pengairan ............................. 65

Tabel 4. 35 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengena Masai Jeda ............................ 66

Tabel 4. 36 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Masa Jeda ............................ 66

Tabel 4. 37 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Masa Jeda ............................ 67

Tabel 4. 38 Pemetaan Materi Kelas VII ................................................................ 76

Tabel 4. 39 Pemetaan Materi Kelas VIII .............................................................. 78

Tabel 4. 40 Pemetaan Materi Kelas IX ................................................................. 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Pranata Mangsa ................................................................................ 42

Gambar 4. 2 Penerapan Jajar Legowo .................................................................. 49

Gambar 4. 3 Pemasangan wearing ........................................................................ 50

Gambar 4. 4 Jarak Antar Baris .............................................................................. 55

Gambar 4. 5 Jarak Antar Padi ............................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian .......................................................................... 88

Lampiran 2: Surat Keterangan Penelitian ............................................................. 92

Lampiran 3: Surat permohonan Validasi Pedoman dan Instrumen Wawancara... 93

Lampiran 4: Pedoman dan Instrumen Wawancara ............................................... 94

Lampiran 5: Lembar Validasi Pedoman dan Instrumen Wawancara.................... 98

Lampiran 6: Profil Subjek Penelitian .................................................................. 102

Lampiran 7: Transkrip Data T1 .......................................................................... 103

Lampiran 8: Transkrip Data T2 .......................................................................... 104

Lampiran 9: Transkrip Data T3 .......................................................................... 108

Lampiran 10: Transkrip Data S1 ......................................................................... 110

Lampiran 11: Transkrip Data S2 ......................................................................... 112

Lampiran 12: Transkrip Data S3 ......................................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Carl Friedrich Gauss seorang matematikawan asal Jerman,

mengatakan bahwa “Mathematics is the queen of the sciences” atau

matematika sebagai ratu ilmu pengetahuan. Hal ini memiliki arti bahwa

matematika sebagai dasar atau landasan, bagi perkembangan ilmu

pengetahuan lain, seperti fisika, ekonomi, psikologi, dan sebagainya.

Berdasarkan perannya sebagai landasan bagi perkembangan ilmu

pengetahuan lain, matematika menjadi salah satu mata pelajaran penting di

dunia pendidikan, terutama tingkat sekolah. Namun pentingnya mata

pelajaran matematika, kurang berjalan dengan baik pada pelaksanaannya.

Tingkat pemahaman dan kemampuan peserta didik untuk pelajaran

matematika masih cukup rendah.

Hal ini dibuktikan berdasarkan data dari kemendikbud, yang

menunjukan bahwa hasil rata-rata nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer

(UNBK) matematika pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni

pada tahun 2017 nilai rata-ratanya adalah 53,82 sedangkan pada tahun 2018

nilai rata-ratanya adalah 48,63. Bukti lainnya dapat ditunjukan berdasarkan

hasil survei Programme for International Students Assessment (PISA) pada

tahun 2015, yang menempatkan kemampuan matematika pelajar berusia 15

tahun di Indonesia, berada pada peringkat ke-63 dengan skor 386, dari 72

negara yang di evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

2

Melihat hasil survei PISA mathematiscs pada tahun 2015, Jepang

berada peringkat ke-5 dengan skor 532 dan Tionghoa berada pada peringkat

ke-6 dengan skor 531. Latar belakang dibalik kesuksesan negara Jepang dan

Tionghoa dalam pembelajaran matematika hari ini, didapatkan dari

memperkenalkan etnomatematika pada pembelajaran matematikanya dalam

Achor (2008).

Etnomatematika merupakan kajian yang membahas tentang

hubungan matematika dan budaya (Albanese, 2015). Berbagai macam

kebudayaan yang mengandung cara berpikir matematis dapat dimanfaatkan

dalam pembelajaran matematika. Namun, sebelum budaya tersebut diterapkan

dalam pembelajaran perlu adanya pengkajian. Selanjutnya, hasil kajian

tersebut dimanfaatkan sebagai bahan perencanaan materi pembelajaran yang

kemudian diterapkan dalam pembelajaran di sekolah.

Penerapan hasil penelitian terhadap budaya dapat diterapkan pada

pembelajaran matematika tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimana

merupakan salah satu jenjang dimana siswa memasuki kedewasaan awal

dimana pola berpikirnya tidak lagi seperti anak-anak meskipun kedewasan

tersebut belum terbentuk dengan baik. Pada tahap ini pemikiran individu

semakin logis, teratur dan abstrak. Oleh karena itu, tahap ini merupakan tahap

yang tepat sebagai sasaran dalam penelitian tentang pembelajaran berbasis

budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

3

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat budaya yang

mengandung cara berpikir matematis antara lain: tradisi pernikahan

Yogyakarta (Krisnawati, 2015), pola dan motif batik (Hardian, 2018), dan

masih banyak lagi.

Indonesia merupakan salah satu bangsa yang memiliki suku, agama,

ras, dan budaya yang beraneka ragam. Berdasarkan data BPS tahun 2010

menunjukkan bahwa Indonesia terdiri dari 1340 suku bangsa. Oleh karena itu

Indonesia mempunyai keanekaragaman mulai dari segi bahasa, pakaian adat,

rumah adat, permainan tradisional, makanan dan sebagainya. Setiap aspek di

atas memiliki keunikan masing-masing yang mencerminkan identitas setiap

daerah. Salah satu suku yang terdapat di Indonesia adalah suku Jawa, dimana

suku Jawa adalah suku bangsa dengan jumlah terbesar. Mayoritas masyarakat

Jawa berprofesi sebagai petani. Pada aktivitas bertani, terdapat kegiatan

matematika yang dilakukan dengan cara mereka sendiri. Namun mungkin

masyarakat tidak menyadari bahwa sebenarnya ada beberapa aktivitas yang

mereka lakukan dalam bertani adalah aktivitas matematika

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan, pada penelitian ini

peneliti ingin mengetahui aspek-aspek matematis apa saja yang terdapat pada

aktivitas petani, lebih lanjut peneliti akan mengkaji aspek-aspek matematis

yang ditemukan ke dalam materi pembelajaran tingkat SMP. Hasil kajian

yang diperoleh diharapkan bermanfaat dalam pembelajaran matematika

khususnya tingkat SMP dan dapat digunakan sebagai acuan untuk

melaksanakan penelitian lainnya dibidang etnomatematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

4

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan pertanian di Kecamatan

Prambanan?

2. Bagaimana kebudayaan, penggunaan paham-paham tradisional dan

perhitungan-perhitungan tradisional pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan?

3. Aktivitas fundamental matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas

pertanian di Kecamatan Prambanan?

4. Aspek-aspek matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan, yang dapat digunakan dalam pembelajaran

matematika di SMP?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui sejarah dan perkembangan pertanian di Kecamatan

Prambanan.

2. Mengetahui kebudayaan, penggunaan paham-paham tradisional dan

perhitungan-perhitungan tradisional pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan.

3. Mengetahui aktivitas fundamental matematis apa saja yang terdapat pada

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

4. Mengetahui aspek-aspek matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas

pertanian di Kecamatan Prambanan, yang dapat digunakan dalam

pembelajaran matematika di SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

5

D. Pembatasan Masalah

1. Masalah penelitian ini dibatasi pada pendeskripsian aktivitas pertanian

menurut tokoh dan warga yang berprofesi sebagai petani di kalangan

masyarakat Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta.

2. Penentuan aspek matematis terkait aktivitas petani, ditentukan

berdasarkan enam aktivitas dasar matematika menurut Bishop (1998)

yang meliputi menghitung, menempatkan, mengukur, mendesain,

bermain, dan menjelaskan.

3. Penentuan materi pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah

Pertama berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2016.

E. Penjelasan Istilah

1. Aktivitas Pertanian

Aktivitas pertanian yang dimaksud adalah tahapan-tahapan serta

proses yang dilakukan petani dalam bercocok tanam padi, yakni mulai

dari persiapan media tanam, penanaman padi, perawatan padi, panen,

perontokan, hingga penjemuran padi.

2. Etnomatematika

Etnomatematika merupakan penerapan konsep matematika yang

dilakukan secara sadar maupun tidak sadar oleh kelompok budaya

tertentu, kelompok buruh atau petani, anak-anak dari golongan

masyarakat kelas tertentu, kelas-kelas profesional, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

6

3. Aktivitas Fundamental Matematis

Adapun aktivitas fundamental matematis menurut Bishop

(1998), yaitu menghitung, menentukan lokasi, mengukur, merancang,

bermain, dan menjelaskan.

F. Kebaruan Penelitian

Kebaruan penelitian ini pada pendeskripsian aktivitas pertanian

menurut tokoh dan warga yang berprofesi sebagai petani di kalangan

masyarakat Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

secara mendetail. Selain itu, kebaruan penelitian ini berada pada penentuan

aktivitas fundamental matematis menurut Bishop (1998) yang terdapat pada

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, serta penentuan aspek-aspek

matematis ke dalam materi pembelajaran matematika di tingkat Sekolah

Menengah Pertama sesuai dengan Kompetensi Dasar pada kurikulum 2013

revisi 2016.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukan kegiatan matematika apa saja yang

terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi materi dalam

melaksanakan proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

7

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh kasus, untuk

menunjukan kepada peserta didik bahwa matematika dapat ditemukan

dalam kehidupan sehari-hari.

4. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan

penelitian lainnya dibidang etnomatematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sejarah Perkembangan Pertanian Indonesia

Menurut Kusmiadi dalam Pangaribuan (2014) Bertani adalah

kehidupan pokok masyarakat dan pemerintah memperoleh sumber

penerimaannya semata-mata dari pertanian. Perkembangan pertanian

Indonesia sebelum Belanda datang, ditentukan oleh adanya sistem pertanian

padi dengan pengairan yang merupakan praktik turun menurun petani jawa.

Sistem pertanian padi sawah merupakan upaya untuk membentuk pertanian

menetap.

Penerimaan negara terutama terdiri atas pembayaran innatura

(barter) dan jasa-jasa tenaga kerja penggarap tanah. Hal ini berarti bahwa

sebagai kawula (warga negara), petani harus menyisihkan sebagian hasil

panen dan waktunya bagi keperluan raja, kerajaan dan atasan. Pembayaran ini

sebagai bukti bahwa mereka sebagai kawula dari suatu negara dan dianggap

sebagai imbalan untuk perlindungan pemerintah dari serangan musuh atau

gangguan keamanan lainnya.

Campur tangan pemerintah dalam hal seperti ini merupakan campur

tangan yang tidak positif karena telah mengurangi atau menghilangkan sama

sekali gairah untuk berproduksi. Oleh karena itu, involusi pertanian yang

negatif tersebut tidak sepenuhnya bersumber dari kebijakan kolonialisme

Belanda yang baru muncul belakangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

9

Sifat-sifat kelambanan dan apatisme petani Indonesia rupanya sudah

mulai terbentuk pada zaman feodalisme abad ke 16 dan 17, sebelum Belanda

datang di Indonesia. Penekanan terhadap petani dan kehidupan petani

ternyata bukan hal yang baru.

Secara teoritis, apabila di dalam suatu negara, pertanian hampir

merupakan satu-satunya sektor yang rakyatnya menggantungkan hidupnya.

Hanya di sanalah negara menggantungkan sumber pendapatannya. Dalam hal

ini, tidak dapat dihindarkan bahwa petani menjadi semacam sapi perahan.

Hal ini terlihat lebih jelas pada zaman revolusi kemerdekaan,

terutama di daerah-daerah pertanian monokultur yang petaninya harus

membayar berbagai pungutan resmi untuk membantu jalannya pemerintahan

setempat dan dalam banyak hal membantu menghidupi pejabat – pejabat

pemerintah daerah.

Sistem pertanian yang berkembang di Indonesia antara lain sistem

ladang, sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan sistem perkebunan. Sistem

ladang merupakan suatu bentuk peralihan dari tahap pengumpul ke tahap

penanam.

Pengolahan tanah dilakukan secara sangat minimum, produktivitas

bergantung pada lapisan humus yang terbentuk dari sistem hutan. Tanaman

yang diusahakan umumnya tanaman pangan, misalnya padi, jagung maupun

umbi-umbian. Sistem tegal pekarangan berkembang di tanah-tanah kering

yang jauh dari sumber air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

10

Sistem ini dikembangkan setelah menetap dengan tingkat

pengelolaan yang juga rendah dan tanaman yang diusahakan terutama

tanaman yang tahan kekeringan dan pohon-pohonan. Sistem sawah,

merupakan sistem dengan pengolahan tanah dan pengelolaan air yang baik

sehingga tercapai stabilitas biologi yang tinggi dan kesuburan tanah dapat

dipertahankan. Sawah merupakan potensi besar untuk produksi pangan, baik

untuk padi maupun palawija. Di beberapa daerah sawah juga diusahakan

untuk tanaman tebu, tembakau atau tanaman hias.

Sistem perkebunan baik perkebunan rakyat maupun perkebunan

besar milik swasta maupun perusahaan negara, berkembang karena kebutuhan

tanaman ekspor seperti karet, kopi, teh, kakao, kelapa sawit, cengkeh dan

lain-lain.

B. Budaya dan Kebudayaan

Menurut Tylor dalam Liliweri (2014), kebudayaan merupakan

keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-

kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Clifford Geertz dalam Liliweri (2014) mendefinisikan kebudayaan

berdasarkan pandangan Tylor, bahwa:

1) istilah “kebudayaan”, dalam artian etnografi yang luas, adalah

keseluruhan yang kompleks dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

moral, hukum, adat, atau setiap kemampuan dan kebiasaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

11

diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat sendiri mengajukan

konsep tentang kebudayaan.

2) kebudayaan adalah pola pelbagai makna yang dikemas dalam simbol-

simbol yang secara historis ditularkan.

3) kebudayaan juga adalah sistem konsepsi yang diwariskan melalui

ekspresi simbolik sebagai cara orang mengkomunikasikan, melestarikan,

dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang dan sikap terhadap

kehidupan.

Berdasarkan beberapa pandangan tersebut maka Geertz dalam

Liliweri (2014) memetakan definisi kebudayaan sebagaimana terlihat pada

tabel berikut.

Tabel 2. 1 Definisi Kebudayaan menurut Geertz dalam Liliweri (2014)

Beragam Definisi Kebudayaan

Sesuai

topik

Kebudayaan terdiri dari semua yang ada pada daftar topik atau

kategori seperti organisasi sosial, agama, atau ekonomi

Historis Kebudayaan adalah bawaan sosial, atau tradisi, yang melewati

generasi yang lalu ke generasi masa depan

Perilaku

Kebudayaan adalah sesuatu yang dibagikan, perilaku manusia yang

dipelajari, atau cara pandang manusia tentang kehidupan (a way of

life)

Normatif Kebudayaan adalah ide-ide, nilai-nilai atau aturan tentang

kehidupan

Fungsional Kebudayaan adalah cara manusia memecahkan masalah lalu

diadaptasikan ke dalam lingkungan di mereka hidup bersama-sama

Mental Kebudayaan adalah kompleks ide-ide, atau kebiasaan belajar yang

membuat kita dapat membedakan antara orang dari binatang

Struktural Kebudayaan merupakan keteraturan pola gagasan, simbol atau

keteraturan perilaku yang saling terkait satu sama lain

Simbolis Kebudayaan merupakan pendasaran makna yang ditetapkan

bersama oleh masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

12

Almaney dan Alwan dalam Liliweri (2014) mengatakan bahwa

walaupun para ahli mungkin tidak memiliki daftar definitif dari definisi

kebudayaan namun sebagian besar mereka setuju bahwa setiap deskripsi

kebudayaan harus mencakup tiga kategori utama yang mereka sebut sebagai

the ingredients of culture, yaitu:

1. Artefak (termasuk barang-barang mulai dari panah untuk bom hidrogen,

pesona sihir terhadap antibiotik, obor untuk lampu listrik, dan kereta

untuk pesawat jet).

2. Konsep (yang mencakup keyakinan tersebut atau sistem nilai sebagai

benar atau salah, Allah dan manusia, etika, dan makna umum

kehidupan).

3. Perilaku (yang merujuk pada praktek yang sebenarnya dari konsep atau

keyakinan).

C. Budaya dalam Pertanian Jawa

Pranata mangsa merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat

jawa yang berkaitan dengan pengelolaan lahan pertanian. Penerapan pranata

mangsa menunjukan bahwa orang jawa tidak akan pernah lepas dari

lingkungan. Sejak zaman dahulu, orang jawa telah memandang alam sebagai

subjek, yang artinya mereka tunduk kepada alam. Mereka berpandangan

bahwa perubahan cuaca dan musim menentukan apa yang harus dilakukan

oleh mereka, misalnya dalam urusan bercocok tanam (Dumadi, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

13

Pranata mangsa memiliki aspek yang bersifat kosmografis.

Kosmografis adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji fenomena-fenomena

yang terjadi di alam semesta. Pranotomongso menggunakan tanda-tanda alam

sebagai petunjuk waktu bercocok tanam.

Menurut Sindhunata (2011), berikut ini merupakan hubungan antara iklim

dengan makhluk hidup khususnya tumbuhan dalam kaitannya dengan

pranotomongso:

1. Mangsa Kasa, sotya murca ing embanan (ratna jatuh dari tatahan)

menggambarkan dedaunan mulai gugur. Gejala alam yang menyertai

dedaunan gugur, tanah ,ulai kering, mata air mulai mengecil.

2. Mangsa Karo, bantala rengka (tanah retak) Musim ini tanaman palawija

mulai tumbuh, pohon randu dan daun mangga mulai bersemi, tanah

banyak yang retak.

3. Mangsa Katigo, suta manut ing bapa artinya, karena pada musim ini

tanaman lung-lungan mulai menjalar, disini lung-lungan diumpamakan

anak (suta) lanjaran artinya bapa.

4. Mangsa Kapat, wasspo kumenbang jroning kalbu artinya, sumber-sumber

mulai kering, air mata diibaratkan aor, kalbu adalah hati yang diibaratkan

sumber mata air. Gejala alam yang menyertai hawa panas musim ini

mulai panen palawija, tanaman bambu, uwi, gading, kunci dan lain-

lainnya mulai tumbuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

14

5. Mangsa Kalimo, pancuran emas sumawur ing jagad artinya, pancuran

diibaratkan hujan, sumawur tersebar di bumi. Hawa nya mulai dingin,

pohon asam jawa mulai bersemi, ular lalat bermunculan, panen mangga.

6. Mangsa kanem, rasa mulyo kasucen artinya, musim banyak buah-buahan.

Keadaan alam rambutan, durian, dan manggis mulai masak. Saatnya

mengolah sawah, menyebar benih padi di sawah.

7. Mangsa Kapitu, wisa kentar ing maruto artniya, bisa larut oleh angin,

musim banyak penyakit. Musim banyak hujan, sungai-sungai mulai

meluap, banjir, para petani mulai menanam padi di sawah.

8. Mangsa Kawolu, ajrah jroning kayun (tersiar dalam kehendak) artinya

musim kucing kawin, sebab hatinya senang dan bergairah. Hawanya

mulai panas, tanaman padi di sawah mulai hijau, ulat-ulat mulai banyak.

9. Mangsa Kasongo, wedare wacana mulya (keluarnya sabda mulya) artinya

saatnya jangkrik dan gangsir mulai berbunyi (ngetir) gareng mulai

berbunyi ngereng.

10. Mangsa Kesepuluh, gedong minep jroning kalbu (gedong tertutup dalam

kalbu) pada musim ini masanya bianatang bunting. Padi mulai

menguning, panen padi burung-burung kecil mulai membuat sarang,

mengeram dan menetas.

11. Mangsa Dhesto, sotya sinarawedi (intan diasah) artinya, sotya

diumpamakan anak burung, sinar wedi artinya disuapi sebab dimasa ini

burung-burung mulai menyuapi anak-anaknya. Para petani mulai panen

raya, panen padi dan tanaman pala pendhem ketala, umbi-umbian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

15

12. Mangsa Soddha, tirta sah saking sanana (air lenyap dari tempatnya)

artinya air pergi atau pisah dari tempatnya. Disini air diibaratkan

keringat, sasana diumpamakan badan, maka dimusim ini orang jarang

keringatan, sebab udaranya dingin.

Sistem pranotomongso merupakan salah satu indigenous science

atau sains asli yang berasal dari masyarakat Jawa. Sistem pranotomongso

menjadi bahan refleksi bagi manusia untuk mempelajari dan mensiasati

perubahan yang terjadi di alam.

Pemahaman akan watak dan perilaku yang terjadi di alam yang

dimiliki oleh petani Jawa dirumuskan menjadi sistem pranotomongso yang

sangat bermanfaat bagi sistem pertanian mereka. Pranotomongso juga

membantu petani dalam merancang kehidupan ekonominya dengan melihat

hasil dari tanaman yang mereka tanam pada setiap musimnya.

D. Etnomatematika

Definisi etnomatematika menurut D'Ambrosio dalam Rosa dan Orey

(2011) adalah: “The prefix ethno is today accepted as a very broad term that

refers to the social cultural context and therefore includes language, jargon,

codes of behavior, myths, and symbols. The derivation of mathema is difficult,

but tends to mean to explain, to know, to understand, and to do activities such

as measuring, classifying, ciphering, modeling, and inferring. The suffix tics

is derived from techné, and has the same root as technique.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

16

Secara bahasa, kata “ethno” dapat diartikan sebagai sesuatu yang

sangat luas yang mengacu pada konteks sosial budaya, termasuk bahasa,

jargon, kode perilaku, mitos, dan simbol. Kata “mathema” berarti

menjelaskan, mengetahui, memahami, dan melakukan kegiatan seperti

mengukur, mengklasifikasi, pengkodean, pemodelan, dan menyimpulkan.

Kata “tics“ berasal dari techne, yang bermakna sama seperti teknik. Jadi Jadi

etnomatematika memiliki pengertian lebih luas dari hanya sekedar ethno

(etnik) maka secara bahasa etnomatematika dapat didefinisikan sebagai

antropologi budaya (culture antropologi of mathematics) dari matematika dan

pendidikan matematika.

Menurut Francois dalam Suwarsono (2015) : This changed and

enriched meaning of the concept ‘ethnomathematics’ has had its impact on

the philosophy of mathematics education. From now on, ethnomathematics

has became meaningful in every classroom since multicultural classroom

settings are generalized all over the world. Every classroom nowadays is

characterized by (ethnical, linguistic, gender, social, cultural ...) diversity”.

Ini mengubah dan memperkaya makna konsep 'etnomatematika'

telah berdampak pada filsafat pendidikan matematika. Mulai sekarang,

ethnomathematics menjadi bermakna di setiap ruang kelas karena pengaturan

ruang kelas multikultural digeneralisasi di seluruh dunia. Setiap ruang kelas

saat ini dicirikan pada keanekaragaman (etnis, bahasa, jenis kelamin, sosial,

budaya, dan hal lainnya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

17

Hal-hal yang dikaji dalam etnomatematika menurut Suwarsono

(2015), yakni:

1. Lambang-lambang, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan keterampilan-

keterampilan matematis yang ada pada kelompok-kelompok bangsa,

suku, ataupun kelompok masyarakat lainnya.

2. Perbedaan maupun kesamaan dalam hal-hal yang bersifat matematis

antara suatu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya

dan faktor-faktor yang ada di belakang perbedaan atau kesamaan

tersebut.

3. Hal-hal yang menarik atau spesifik yang ada pada suatu kelompok atau

beberapa kelompok masyarakat tertentu, misalnya cara berpikir, cara

bersikap, cara berbahasa, dan sebagainya, yang ada kaitannya dengan

matematika.

4. Berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat yang ada kaitannya dengan

matematika, misalnya :

• Literasi keuangan (financial literacy) dan kesadaran ekonomi

(economic awareness)

• Keadilan sosial (social justice)

• Kesadaran budaya (cultural awareness)

• Demokrasi (democracy) dan kesadaran politik (political awareness)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

18

Tujuan dari kajian tentang Etnomatematika menurut Suwarsono

(2015):

• Agar keterkaitan antara matematika dan budaya bisa lebih dipahami,

sehingga persepsi siswa dan masyarakat tentang matematika menjadi

lebih tepat, dan pembelajaran matematika bisa lebih disesuaikan dengan

konteks budaya siswa dan masyarakat, dan matematika bisa lebih mudah

dipahami karena tidak lagi dipersepsikan sebagai sesuatu yang ‘asing’

oleh siswa dan masyarakat.

• Agar aplikasi dan manfaat matematika bagi kehidupan siswa dan

masyarakat luas lebih dapat dioptimalkan, sehingga siswa dan

masyarakat memperoleh manfaat yang optimal dari kegiatan belajar

matematika.

E. Aktivitas Fundamental Matematis

Bishop (1998) mengidentifikasi enam kegiatan "universal" yang

dapat dicirikan sebagai kegiatan matematika. Selain itu, ia juga menentukan

untuk setiap kegiatan beberapa "konsep pengorganisasian" yang harus

menyediakan "kerangka pengetahuan" untuk kurikulum matematika. Enam

kegiatan dan "konsep pengorganisasian" yang ditentukan oleh Bishop adalah:

• Menghitung

Kuantifikasi (masing-masing, beberapa, banyak, tidak ada);

Nama nomor kata sifat; Penghitungan jari dan tubuh; Penghitungan;

Angka; Nilai tempat; Nol; Basis 10; Operasi pada angka; Combinatories;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

19

Ketepatan; Perkiraan; Erros; Pecahan; Desimal; Positif, Negatif; Besar

tak terhingga, kecil; Membatasi; Pola angka; Kekuasaan; Hubungan

nomor; Panah diagram; Representasi aljabar; Acara; Kemungkinan;

Representasi frekuensi.

• Lokasi:

Preposisi; Deskripsi rute; Lokasi lingkungan; N.S.E.W.

Bantalan kompas; Atas / bawah; Kiri kanan; Maju / Mundur; Perjalanan

(jarak); Garis lurus dan melengkung; Sudut saat memutar Rotasi; Sistem

lokasi: Koordinat kutub, koordinat 2D / 3D, Pemetaan; Garis lintas garis

bujur; Lokus; Keterkaitan; Lingkaran; Elips; Vektor; Spiral.

• Mengukur

Pengukur komparatif (lebih cepat, lebih tipis); Pemesanan;

Kualitas; Pengembangan unit (berat - berat - berat); Akurasi unit;

Perkiraan; Panjangnya; Daerah; Volume; Waktu; Suhu; Berat; Unit

konvensional; Unit standar; Sistem satuan (metrik); Uang; Unit

majemuk.

• Merancang:

Desain; Abstraksi; Bentuk; Bentuk; Estetika; Objek

dibandingkan dengan sifat bentuk; Besar kecil; Kesamaan; Kesesuaian;

Properti bentuk; Bentuk, angka, dan padatan geometris yang umum;

Jaring; Permukaan; Tesselations; Simetri; Proporsi; Perbandingan; Skala-

model Pembesaran; Kekakuan bentuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

20

• Bermain:

Pertandingan; Menyenangkan; Teka-teki; Paradoks; Pemodelan;

Realitas yang dibayangkan; Aktivitas terikat aturan; Alasan hipotetis;

Prosedur; Strategi Perencanaan; Permainan kooperatif; Game kompetitif;

Game Solitaire; Peluang, prediksi.

• Menjelaskan:

Kesamaan; Klasifikasi; Konvensi; Klasifikasi objek secara

hierarkis; Penjelasan cerita; penghubung logis; Penjelasan linguistik:

Argumen logis, bukti; Penjelasan simbolik: Grafik, Diagram, Bagan,

Matriks; Pemodelan matematika; Kriteria: validitas internal, generalisasi

eksternal.

F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah, dinyatakan tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yakni

pertama kompetensi sikap spiritual, kedua sikap sosial, ketiga pengetahuan,

dan keempat keterampilan. Keempat kompetensi tersebut dicapai melalui

proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yakni, “Menghargai dan

menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Pada rumusan Kompetensi Sikap

Sosial yakni, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

21

(toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam, dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya”.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial tersebut dapat dicapai

melalui pembelajaran tidak langsung atau indirect teaching, yakni dengan

pembiasaan dan keteladanan budaya sekolah dengan memperhatikan

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan

sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai

pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII

Tabel 2. 2 Kompetensi Inti Matematika Kelas VII KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

22

Tabel 2. 3 Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI

3.1 Menjelaskan dan

menentukan urutan pada

bilangan bulat (positif

dan negatif) dan

pecahan (biasa,

campuran, desimal,

persen)

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

urutan beberapa bilangan

bulat dan pecahan (biasa,

campuran, desimal,

persen)

Bilangan

1. Membandingkan

bilangan bulat

2. Operasi bilangan

bulat

3. Membandingkan

bilangan

pecahan

4. Operasi bilangan

pecahan

5. Mengenal

bilangan

berpangkat bulat

positif

6. KPK dan FPB

3.2 Menjelaskan dan

melakukan operasi

hitung bilangan bulat

dan pecahan dengan

memanfaatkan berbagai

sifat operasi

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

operasi hitung bilangan

bulat dan pecahan

3.3 Menjelaskan dan

menentukan representasi

bilangan dalam bentuk

bilangan berpangkat

bulat positif dan negatif

4.3 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

bilangan dalam bentuk

bilangan berpangkat bulat

positif dan negatif

3.4 Menjelaskan himpunan,

himpunan bagian,

himpunan semesta,

himpunan kosong,

komplemen himpunan,

dan melakukan operasi

biner pada himpunan

menggunakan masalah

kontekstual

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan

himpunan, himpunan

bagian, himpunan

semesta, himpunan

kosong, komplemen

himpunan dan operasi

biner pada himpunan

Himpunan

1. Konsep

himpunan

2. Sifat-sifat

himpunan

3. Operasi

himpunan

3.5 Menjelaskan bentuk

aljabar dan melakukan

operasi pada bentuk

aljabar (penjumlahan,

pengurangan, perkalian,

dan pembagian)

4.5 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

bentuk aljabar dan

operasi pada bentuk

aljabar

Bentuk Aljabar

1. Mengenal bentuk

aljabar

2. Memahami

operasi bentuk

aljabar

3. Memahami

penyederhanaan

bentuk aljabar

3.6 Menjelaskan persamaan

dan pertidaksamaan

linear satu variabel dan

penyelesaiannya

4.6 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

persamaan dan

pertidaksamaan linear

satu variabel

Persamaan dan

pertidaksamaan linear

satu variabel

3.7 Menjelaskan rasio dua

besaran (satuannya

sama dan berbeda)

4.7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

persamaan dan

pertidaksamaan linear

satu variabel

Perbandingan

1. Memahami dan

menentukan

perbandingan

dua besaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

23

3.8 Membedakan

perbandingan senilai

dan berbalik nilai

dengan menggunakan

tabel data, grafik, dan

persamaan

4.8 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

perbandingan senilai dan

berbalik nilai

2. Memahami dan

menyelesaikan

masalah

perbandingan

senilai dan

berbalik nilai

3.9 Mengenal dan

menganalisis berbagai

situasi terkait aritmetika

sosial (penjualan,

pembelian, potongan,

keuntungan, kerugian,

bunga tunggal,

persentase, bruto, neto,

tara)

4.9 Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan

aritmetika sosial

(penjualan, pembelian,

potongan, keuntungan,

kerugian, bunga tunggal,

persentase, bruto, neto,

tara)

Aritmatika Sosial

1. Memahami

keuntungan dan

kerugian

2. Menentukan

bunga tunggal

3. Bruno, net, dan

tara

3.10 Menganalisis hubungan

antar sudut sebagai

akibat dari dua garis

sejajar yang dipotong

oleh garis transversal

4.10 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

hubungan antar sudut

sebagai akibat dari dua

garis sejajar yang

dipotong oleh garis

transversal

Garis dan Sudut

1. Hubungan antar

garis

2. Mengenal sudut

3. Hubungan antar

sudut

3.11 Mengaitkan rumus

keliling dan luas untuk

berbagai jenis segiempat

(persegi, persegi

panjang, belah ketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang-layang) dan

segitiga

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan luas dan

keliling segiempat

(persegi, persegi panjang,

belah ketupat,

jajargenjang, trapesium,

dan layang- layang) dan

segitiga

Segiempat dan

Segitiga

1. Mengenal

bangun datar

2. Jenis dan sifat

bangun datar

3. Luas dan keliling

bangun datar

3.12 Menganalisis hubungan

antara data dengan cara

penyajiannya (tabel,

diagram garis, diagram

batang, dan diagram

lingkaran)

4.12 Menyajikan dan

menafsirkan data dalam

bentuk tabel, diagram

garis, diagram batang,

dan diagram lingkaran

Penyajian Data

1. Mengenal data

2. Menyajikan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

24

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII

Tabel 2. 4 Kompetensi Inti Matematika Kelas VII KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

4. Memahami pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

5. Mencoba, Mencoba, mengolah, dan

menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah

abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

Tabel 2. 5 Kompetensi Dasar Matematika Kelas VIII KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI

3.1 Membuat generalisasi

dari pola pada barisan

bilangan dan barisan

konfigurasi objek

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

pola pada barisan

bilangan dan barisan

konfigurasi objek

Pola Bilangan

1. Menentukan

persamaan

barisan bilangan

2. Menentukan

persamaan

konfigurasi objek

3.2 Menjelaskan kedudukan

titik dalam bidang

koordinat Kartesius yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

kedudukan titik dalam

bidang koordinat

Kartesius

Koordinat Kartesius

1. Posisi titik dan

garis pada bidang

kartesius

3.3 Mendeskripsikan dan

menyatakan relasi dan

fungsi dengan

menggunakan berbagai

representasi (kata-kata,

tabel, grafik, diagram,

dan persamaan)

4.3 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

relasi dan fungsi dengan

menggunakan berbagai

representasi

Relasi dan Fungsi

1. Bentuk penyajian

relasi

2. Ciri-ciri fungsi

3. Bentuk penyajian

fungsi

3.4 Menganalisis fungsi

linear (sebagai

persamaan garis lurus)

dan menginterpretasikan

grafiknya yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang

berkaitan dengan fungsi

linear sebagai persamaan

garis lurus

Persamaan Garis

Lurus

1. Grafik

persamaan

2. Menentukan

kemiringan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

25

3.5 Menjelaskan sistem

persamaan linear dua

variabel dan

penyelesaiannya yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear

dua variabel

SPDLV

1. Konsep SPLDV

2. Penyelesaian

SPLDV

3.6 Menjelaskan dan

membuktikan teorema

Pythagoras dan tripel

Pythagoras

4.6 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

teorema Pythagoras dan

tripel Pythagoras

Teorema Pythagoras

1. Bukti teorema

pythagoras

2. Penerapan

pythagoras

3.7 Menjelaskan sudut pusat,

sudut keliling, panjang

busur, dan luas juring

lingkaran, serta

hubungannya

4.7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sudut pusat, sudut

keliling, panjang busur,

dan luas juring lingkaran,

serta hubungannya

Lingkaran

1. Mengenal

lingkaran

2. Hubungan sudut

pusat dan sudut

keliling

3. Panjang busur

dan luas juring

4. Garis singgung

lingkaran

3.8 Menjelaskan garis

singgung persekutuan

luar dan persekutuan

dalam dua lingkaran dan

cara melukisnya

4.8 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

garis singgung

persekutuan luar dan

persekutuan dalam dua

lingkaran

3.9 Membedakan dan

menentukan luas

permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar

(kubus, balok, prisma,

dan limas

4.9 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

luas permukaan dan

volume bangun ruang sisi

datar (kubus, balok,

prima dan limas), serta

gabungannya

Bangun Ruang Sisi

Datar

1. Menentukan luas

permukaan

2. Menentukan

volume

3.10 Menganalisis data

berdasarkan distribusi

data, nilai rata-rata,

median, modus, dan

sebaran data untuk

mengambil kesimpulan,

membuat keputusan, dan

membuat prediksi

4.10 Menyajikan dan

menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

distribusi data, nilai rata-

rata, median, modus, dan

sebaran data untuk

mengambil kesimpulan,

membuat keputusan, dan

membuat prediksi

Statistika

1. Analisis data

2. Menentukan

mean, median,

dan modus

3. Ukuran

penyebaran data

3.11 Menjelaskan peluang

empirik dan teoretik

suatu kejadian dari suatu

percobaan

4.11 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

peluang empirik dan

teoretik suatu kejadian

dari suatu percobaan

Peluang

1. Hubungan

peluang empirik

dan peluang

teoritik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

26

Kompetensi Dasar Matematika Kelas IX

Tabel 2. 6 Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI

3.1 Menjelaskan dan

melakukan operasi

bilangan berpangkat

bilangan rasional dan

bentuk akar, serta sifat-

sifatnya

4.1 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

sifat-sifat operasi bilangan

berpangkat bulat dan

bentuk akar

Bilangan berpangkat

dan Bentuk akar

3.2 Menjelaskan persamaan

kuadrat dan

karakteristiknya

berdasarkan akar-

akarnya serta cara

penyelesaiannya

4.2 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

persamaan kuadrat

Persamaan Kuadrat

1. Pemfaktoran

persamaan

kuadrat

2. Penyelesaian

persamaan

kuadrat

3.3 Menjelaskan fungsi

kuadrat dengan

menggunakan tabel,

persamaan, dan grafik

4.3 Menyajikan fungsi kuadrat

menggunakan tabel,

persamaan, dan grafik

Fungsi Kuadrat

1. Memahami

fungsi kuadrat

2. Sifat-sifat

fungsi kuadrat

3. Nilai

maksimum dan

minimum

3.4 Menjelaskan hubungan

antara koefisien dan

diskriminan fungsi

kuadrat dengan

grafiknya

4.4 Menyajikan dan

menyelesaikan masalah

kontekstual dengan

menggunakan sifat-sifat

fungsi kuadrat

3.5 Menjelaskan

transformasi geometri

(refleksi, translasi,

rotasi, dan dilatasi) yang

dihubungkan dengan

masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan transformasi

geometri (refleksi,

translasi, rotasi, dan

dilatasi)

Transformasi

1. Translasi

2. Refleksi

3. Rotasi

4. Dilatasi

3.6 Menjelaskan dan

menentukan

kesebangunan dan

kekongruenan antar

bangun datar

4.6 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan

kesebangunan dan

kekongruenan antar

bangun datar

Kesebangunan dan

Kekongruenan dua

bangun datar

3.7 Membuat generalisasi

luas permukaan dan

volume berbagai bangun

ruang sisi lengkung

(tabung, kerucut, dan

bola)

4.7 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan

dengan luas permukaan

dan volume bangun ruang

sisi lengkung (tabung,

kerucut, dan bola), serta

gabungan beberapa

bangun ruang sisi

lengkung

Bangun Ruang Sisi

Lengkung

1. Menentukan

luas permukaan

2. Menentukan

volume

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

27

G. Kerangka Berpikir

Keanekaragaman budaya di Indonesia dimaknai sebagai proses, cara

atau pembuatan menjadikan banyak macam ragamnya tentang kebudayaan

yang sudah berkembang. Hal ini dimaksudkan bahwa kehidupan

bermasyarakat memiliki corak kehidupan yang beragam dengan latar

belakang kesukuan, agama, maupun ras yang berbeda-beda.

Salah satu suku yang terdapat di Indonesia adalah suku Jawa, dimana

suku Jawa adalah suku bangsa dengan jumlah terbesar. Mayoritas masyarakat

Jawa berprofesi sebagai petani. Pada aktivitas bertani, terdapat kegiatan

matematika yang dilakukan dengan cara mereka sendiri. Namun mungkin

masyarakat tidak menyadari bahwa sebenarnya ada beberapa aktivitas yang

mereka lakukan dalam bertani adalah aktivitas matematika seperti

membilang, menghitung, mengukur, mengelompokan, dan sebagainya.

Petani tidak akan lepas dari aktivitas tersebut saat melakukan

aktivitas bertani. Namun aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan sesuai dengan

waktunya masing-masing, misalnya pada aktivitas membilang, petani di

Kecamatan Prambanan menyebutkan ukuran luas sawah jarang sekali

menggunakan ukuran meter persegi. Petani mengunakan sebutan lain untuk

setiap ukuran sawahnya, seperti sakwolon, seprapat, dan sebutan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif

kualitatif, hal ini dikarenakan tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui

aktivitas fundamental matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas petani

di kalangan masyarakat Kecamatan Prambanan, serta mengetahui aspek-

aspek matematis apa saja yang terdapat pada aktivitas petani masyarakat

Prambanan. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2007)

bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif. Data Deskriptif tersebut berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

etnografi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Malinowski dalam Spradley

(1997) juga, tujuan etnografi adalah memahami sudut pandang penduduk asli,

hubungannya dengan kehidupan untuk mendapatkan pandangannya mengenai

dunianya. Oleh karena itu, penelitian etnografi melibatkan aktivitas belajar

mengenai dunia orang lain, yang meliputi aktivitas melihat, mendengar,

berbicara, berpikir, dan bertindak dengan cara yang berbeda. Dengan kata

lain, etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat, akan tetapi etnografi

adalah belajar dari masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

29

B. Narasumber Penelitian

Narasumber penelitian ini melibatkan 3 narasumber ahli, yaitu dari

Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman,

dan Guru Matematika yang mengajar di salah satu Sekolah Menengah

Pertama di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

serta 3 narasumber pelaksana, yaitu 3 petani Kecamatan Prambanan, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah aktivitas pertanian yang dilakukan oleh

petani di kalangan masyarakat Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta, serta aspek-aspek matematis yang terdapat dalam

aktivitas pertanian tersebut.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - Mei 2019.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Kecamatan Prambanan, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

30

E. Bentuk Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan

pengamatan terhadap narasumber penelitian, dimana data tersebut akan

dideskripsikan dan dianalisis berdasarkan jenis penelitian kualitatif dan

pendekatan etnografi sehingga diperoleh data deskriptif terkait informasi

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, akan ditunjukan dengan

dilakukan analisis, bahwa terdapat aktivitas fundamental matematis dalam

aktivitas pertanian tersebut, serta ditunjukan bahwa aspek-aspek matematis

yang terdapat di pada aktivitas pertanian tersebut dapat digunakan dalam

materi pembelajaran matematika di tingkat SMP. Bentuk data yang diperoleh

dari penelitian ini, yaitu:

1. Hasil wawancara dengan narasumber ahli aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan

Data yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber ahli

adalah informasi terkait sejarah dan kebudayaan, serta tradisi-tradisi yang

terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

2. Hasil wawancara dengan narasumber pelaksana aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan

Data yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber

pelaksana adalah informasi terkait proses pelaksanaan aktivitas pertanian

di Kecamatan Prambanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

31

3. Dokumentasi

Data yang diperoleh pada dokumentasi adalah hasil rekaman

suara ketika melakukan kegiatan wawancara.

F. Metode dan Instrumen Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan

dengan tujuan mencari informasi terkait aspek sejarah, aspek

kebudayaan, dan aspek-aspek matematis yang terdapat pada aktivitas

pertanian di kalangan masyarakat di Kecamatan Prambanan, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wawancara dilakukan dengan tujuan menggali keseluruhan

informasi secara detail dan lengkap. Pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan peneliti ketika melakukan wawancara terhadap narasumber,

mengacu pada pedoman wawancara yang telah disiapkan, namun tidak

menutup kemungkinan akan ada pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk

menggali informasi lebih mendalam.

Dokumentasi dilakukan dengan 2 macam, yakni dengan foto dan

rekaman suara. Tujuan dari dokumentasi ini adalah agar menunjang data

yang diperoleh untuk menyimpulkan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

32

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah peneliti,

pendoman observasi dan wawancara. Peneliti sendiri sebagai instrumen

utama, maka peneliti dapat menentukan narasumber yang tepat sebagai

sumber data, sedangkan pedoman observasi dan wawancara sebagai

instrumen pendukung.

Pedoman observasi berisi daftar tahapan-tahapan proses

bercocok tanam padi yang menjadi acuan dalam pengamatan, sedangkan

pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang menjadi acuan

untuk menggali keseluruhan informasi terkait cara kerja maupun cara

pikir dalam setiap proses yang dilakukan pada aktivitas pertanian di

kalangan masyarakat di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

G. Metode/Teknik Analisis Data

Data penelitian dari hasil observasi dan wawancara kemudian

dianalisis, sebagaimana dengan yang dikemukakan oleh Lexy Moleong

(2012) yakni proses analisis pada data kualitatif dimulai dengan cara

mempelajari dan mengkaji seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber.

Sumber ini dapat berupa hasil pengamatan maupun hasil wawancara yang

sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi,

gambar foto dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

33

Adapun tahapan analisis data pada penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Kondensasi Data

Kondensasi data adalah proses menyeleksi, memfokuskan,

menyederhanakan, mengabstraksi, dan mengubah catatan lapangan,

transkrip wawancara, dokumen, dan materi (temuan) empirik lainnya

Miles (2014).

Dalam penelitian ini, kondensasi data peneliti untuk

memfokuskan garis besar data hasil observasi dan wawancara, dengan

membuat transkrip wawancara berdasarkan kegiatan wawancara yang

dilakukan kepada setiap narasumber, kemudian disederhanakan dalam

bentuk rangkuman.

2. Penyajian Data

Penyajian data adalah proses menyederhanakan rangkuman

informasi, hal ini dilakukan peneliti untuk melihat fenomena yang terjadi,

kemudian mengambil keputusan apakah perlu dilakukan analisis atau

tindakan lainnya. Penyajian data pada penelitian ini dilakukan dengan

menyajikan hasil kondensasi data dalam bentuk deskripsi.

3. Penarikan Kesimpulan

Tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Pada tahap ini,

peneliti melihat hasil analisis dari data-data yang telah diperoleh,

kemudian dengan data tersebut menjawab rumusan masalah yang telah

disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

34

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat pedoman dan instrumen wawancara

Pedoman dan instrumen wawancara tersebut berisikan aspek

sejarah, aspek budaya, serta aspek matematis yang akan nantinya akan

digunakan untuk menggali informasi pada aktivitas pertanian dikalangan

masyarakat di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta.

2. Validasi pedoman dan instrumen wawancara

Validasi pedoman dan instrumen wawancara dilakukan kepada

dua dosen ahli. Hal ini ditujukan agar pedoman dan instrumen

wawancara mampu menggali informasi terkait aspek sejarah, aspek

budaya, serta aspek matematis pada aktivitas pertanian dikalangan

masyarakat di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta.

3. Melakukan wawancara dengan narasumber penelitian

Dalam melakukan wawancara dengan narasumber penelitian,

yakni dengan tiga narasumber ahli dan tiga narasumber pelaksana

aktivitas pertanian, dilaksanakan dengan mengacu pada pedoman dan

instrumen wawancara yang sudah divalidasi. Peneliti menggali semua

informasi tentang aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

35

4. Pendeskripsian Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara yang telah dilaksanakan, data yang

diperoleh dideskripsikan, kemudian dirangkum dalam poin-poin yang

dibutuhkan.

5. Validasi data

Berdasarkan hasil pendeskripsian dan rangkuman, unit-unit data

yang diperoleh perlu divalidasi kepada narasumber penelitian agar data

sah dan valid untuk dianalisis lebih lanjut.

6. Penentuan aspek-aspek matematis

Setelah dianalisis dan dijabarkan apa saja aktivitas fundamental

matematis yang diterapkam oleh petani pada aktivitas pertanian

dikalangan masyarakat di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Data tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut,

dengan memetakan aktivitas matematis yang terkait dengan Kompetensi

Dasar Matematika pada tingkat Sekolah Menengah Pertama kurikulum

2013 yang bersesuaian.

7. Penarikan kesimpulan

Setelah setiap tahap selesai, kemudian dilakukan penarikan

kesimpulan untuk menunjukan jawaban dari rumusan masalah yang telah

disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

36

I. Penjadwalan Waktu Penelitian

Tabel 3. 1 Penjadwalan Waktu Penelitian

Tahap Waktu Kegiatan

1 4 - 17 Februari 2019 Observasi Penelitian

2 18 Februari – 31 Maret 2019 Pembuatan Proposal Penelitian

3 21 April – 22 Mei2019 Pelaksanaan Penelitian

4 6 - 26 Mei 2019 Analisis Data

5 26 – 31 Mei 2019 Penarikan Kesimpulan Hasil Penelitian

6 1 – 9 Juni 2019 Penulisan Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

37

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Penelitian diawali dengan melakukan observasi dan

wawancara informal pada bulan Maret kepada beberapa petani di Desa

Majasem, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk

mengetahui apakah petani di daerah tersebut melaksanakan kebudayan

pertanian atau tidak, serta mengetahui apakah terdapat aspek matematis yang

diterapkan petani selama proses bercocok tanam padi. Hasilnya beberapa

petani masih melaksanakan, namun beberapa sudah tidak melaksanakan,

tetapi mengetahui tentang kebudayaan pertanian itu, sedangkan untuk aspek

matematis dalam proses bercocok tanam padi, dirasa cukup untuk

melanjutkan ke penelitian lebih dalam.

Kemudian peneliti mempersiapkan pedoman dan instrumen

wawancara, yang nantinya digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.

Pedoman dan instrumen berisikan tiga aspek, yaitu aspek sejarah, aspek

budaya, dan aspek matematis, selanjutnya pedoman dan instrumen ini

divalidasi oleh dosen pembimbing dan dua dosen ahli, setelah pedoman dan

instrumen wawancara divalidasi peneliti dapat terjun ke lapangan untuk

melakukan pengambilan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

38

Pengambilan data dilakukan pada tanggal 21 April sampai dengan

tanggal 22 Mei 2019. Pengambilan data ini dilakukan dengan melakukan

wawancara kepada tiga narasumber ahli, yaitu Pembina Utama Muda Dinas

Kebudayaan Kabupaten Sleman, Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (UPT BP3K) Wilayah VIII

Prambanan, dan Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama Negeri 1

Prambanan, serta tiga narasumber pelaksana, yaitu tiga petani di Desa

Majasem, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wawancara dengan Pembina Utama Muda Dinas Kebudayaan

Kabupaten Sleman dilakukan pada tanggal 3 Mei 2019, pada pukul 09.00

sampai dengan pukul 09.50. Wawancara dengan Kepala UPT BP3K Wilayah

VIII Prambanan dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019 pada pukul 11.00

sampai dengan pukul 11.30. Untuk wawancara dengan Guru matematika

SMP Negeri 1 Prambanan dilakukan pada tanggal 30 April 2019, pada pukul

08.30 sampai dengan pukul 09.10.

Wawancara dengan narasumber pelaksana, yaitu dengan petani

pertama dilakukan pada tanggal 21 April 2019, pada pukul 16.00 sampai

dengan pukul 17.30. Wawancara dengan petani kedua dilakukan pada tanggal

29 April 2019, pada pukul 18.00 sampai dengan pukul 19.00. Untuk

wawancara dengan petani ketiga dilakukan pada tanggal 29 April 2019, pada

pukul 19.20 sampai dengan pukul 20.10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

39

B. Analisis dan Pembahasan

Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data,

kondensasi data, dan penarikan kesimpulan.

1. Sejarah Pertanian Prambanan

Tabel 4. 1 Pertanyaan dan Jawaban T1 Mengenai Sejarah P Bagaimana sejarah pertanian prambanan?

T1

Mungkin kalau untuk sejarah bisa dicari di perpustakaan kota atau di

situs dinas pertanian kabupaten sleman, karena disini (UPT BP3K

Wilayah VIII Prambanan) lebih memberikan pelayanan pada teknis

pertanian, namun untuk beberapa perubahan yang terjadi, salah satunya

pada tahun 2016 kebijakan kementrian pertanian menekankan pada

kelestarian tanah, sedangkan kebijakan kementrian pertanian pada

tahun 2018 menekankan pada percepatan luas tambah tanam. Mungkin

untuk menggali informasi lainnya, terkait sejarah bisa ditanyakan

langsung kepada petani.

P Apakah ada perubahan atau perkembangan tertentu yang dapat

dijadikan fokus pengalian informasi terkait sejarah pertanian disini?

T1

Mungkin sejarah pertanian ini dapat dibatasi dengan perubahan

pembajakan sawah dari sapi ke mesin, atau berdasarkan varietas-

varietas yang ditanam oleh petani, serta perubahan pola tanam.

Berdasarkan hasil wawancara dengan T1, diperoleh informasi

bahwa dengan adanya kebijakan baru yang berlaku, maka petani akan

mengikuti kebijakan yang ada, hal ini yang mempengaruhi perubahan

atau perkembangan pola tanam setiap petani. Salah satu contohnya,

dengan adanya kebijakan percepatan luas tambah tanam, maka petani

berupaya agar mempercepat panen padinya atau dengan mengubah pola

tanamnya sehingga menghasilkan hasil yang lebih banyak, dengan cara

memilih varietas tertentu yang sesuai dengan kondisi alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

40

Tabel 4. 2 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Sejarah P Bagaimana sejarah pertanian prambanan?

S1

Sebelum tahun 2014, masih banyak petani yang menanam tembakau

dengan dijeda padi satu kali, namun pada tahun 2015 hasil dari

tembakau kurang baik, sehingga banyak petani yang beralih menanam

padi. Makanya disini terdapat pabrik tembakau. Kemudian mulai tahun

2016, petani membajak sawah mereka tidak lagi menggunakan sapi,

tetapi menggunakan mesin, karena dengan menggunakan mesin hampir

tiga kali lebih cepat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1, diketahui

pertanian di Kecamatan Prambanan cukup mengalami peralihan pada

tahun 2015, yaitu banyak petani yang memilih untuk menanam padi dari

pada tembakau.

Tabel 4. 3 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Sejarah P Bagaimana sejarah pertanian prambanan?

S2

Kalau pertanian dijawa sudah sejak jaman dulu, sejak jaman belanda

sudah ada tanam padi, tapi itu selang seling dulu sama tembakau, rami

segala itu, kalau disini prambanan kebanyakan tembakau. Pada jaman

Belanda pola tanamnya sederhana, jadi tidak seperti sekarang

perhitungannya, karena mungkin irigasinya tidak sebagus sekarang,

dulu irigasinya masih musim saja, sebenarnya belanda itu sudah bagus

irigasinya, tapi kan dimonopoli oleh belanda, jadi pada jaman belanda

itu lebih diutamakan komoditas perkebunan seperti tembakau.

Kemudian kelompok tani mulai dibentuk sejak era orde baru, seperti

gapoktan atau gabungan kelompok tani.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2, diketahui

sejak jaman penjahan Belanda, petani di Kecamatan Prambanan sudah

mulai aktivitas pertanian, dimana yang diunggulkan pada masa ini adalah

komoditas perkebunan tembakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

41

Dari pemaparan ketiga narasumber ini, dapat disimpulkan

bahwa sejarah pertanian di Kecamatan Prambanan pada masa penjajahan

Belanda, yaitu memfokuskan lahan-lahan di wilayah Prambanan untuk

menjadi perkebunan tembakau.

Namun pada tahun 2015, perkebunan tembakau ini mulai

mendapatkan hasil yang kurang maksimal. Hal ini mengakibatkan

sebagian besar petani tembakau ini, memilih untuk beralih ke penanaman

padi.

2. Kebudayaan Pertanian Prambanan

Tabel 4. 4 Pertanyaan dan Jawaban T2 Mengenai Budaya

P Budaya pertanian apa saja yang ada di Kecamatan Prambanan?

T2

Jadi orang jawa itu mempunyai kearifan lokal, bagaimana budaya atau

pola cipta rasa dan karsa itu diselaraskan dengan kondisi alam dan

kondisi kongkret yang terjadi atau dialami oleh sebuah lingkungan

masyarakat kebudayaan jawa. Pranata mangsa ini sebenarnya adalah

sebuah perhitungan bagi orang jawa dengan menghitung bagaimana

masa-masa yang baik atau waktu-waktu yang baik saat melakukan

melakukan aktivitas, bukan hanya pertanian saja sebenarnya, tetapi

juga pada kehidupan budaya yang lain.

P Bagaimana penerapan pranata mangsa ini?

T2

Misalnya orang menebang pohon bambu, nah ini harus mengerti

mangsa, kalau tidak nanti bambu ini akan terkena bubuk, bubuk itu

menjadi tidak tahan. Makanya kenapa rumah bambu jaman dulu itu,

menjadi kuat-kuat tidak lapuk, karena menggunakan pranata mangsa,

menggunakan waktu yang sudah diperhitungkan tepat untuk

melakukan aktivitas tertentu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan T2, diperoleh informasi

bahwa terdapat budaya pranata mangsa yang diterapkan pada aktivitas

pertanian di Kecamatan Prambanan. Pranata mangsa merupakan sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

42

kearifan lokal masyarakat jawa, dimana kearifan lokal ini berupa

perhitungan tanggal, jadi dengan adanya pranata mangsa ini masyarakat

jawa mempunyai keyakinan bagaimana masa atau waktu yang baik untuk

melakukan aktivitas tertentu.

Tabel 4. 5 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Budaya

P Budaya pertanian apa saja yang ada di Kecamatan Prambanan?

S2

Kalau jaman dulu, ada anjuran musim-musim tertentu untuk menanam

padi, namanya pranata mangsa. Kalau jaman sekarang kebanyakan

sudah tidak menggunakan. Orang mengatakan mengatakan musimnya

sudah tidak bisa ditebak, cuaca atau iklimnya sudah berubah-ubah, tapi

sebagaian besar sebenarnya juga masih sama, musim panas masih

mangsa pertama dan kedua, dan musim dingin menjijing, juga masih

mangsa keenam dan ketujuh.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2, diketahui

terjadi perkembangan dalam hal kebudayaan yaitu, penerapan pranata

mangsa yang sudah tidak digunakan oleh beberapa petani, karena

terjadinya perubahan iklim, namun sebagian petani lainnya masih

menggunakan.

Gambar 4. 1 Pranata Mangsa

Sumber : https://1001indonesia.net/pranata-mangsa/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

43

Berdasarkan kalender pranata mangsa, ditujukan bahwa musim

kemarau dimulai pada tanggal 12 Mei hingga 2 Agustus, sedangkan

untuk musim hujan dimulai pada tanggal 9 November hingga 3 Februari.

Hal ini senada dengan prakiraan musim kemarau 2019 di Indonesia yang

dirilis oleh BMKG pada bulan Maret 2019.

Dari pemaparan ini, dapat disimpulkan bahwa dalam pertanian,

masyarakat mengenal pranata mangsa. Pranata mangsa adalah sebuah

kearifan lokal masyarakat jawa, dimana kearifan lokal ini berupa sistem

penanggalan atau perhitungan tanggal.

Sistem penanggalan pada pranata mangsa ini yang memberikan

informasi atau petunjuk terkait kondisi alam serta perubahan musim pada

setiap siklusnya. Dengan adanya perubahan iklim yang terjadi setiap

tahun, menyebabkan kondisi iklim jaman sekarang dengan kondisi iklim

jaman dulu sudah berbeda. Hal ini menyebabkan kebanyakan masyarakat

meragukan apakah pranata mangsa masih relevan untuk diterapkan pada

jaman sekarang ini.

Hal ini membuat pranata mangsa ditinggalkan, padahal secara

garis besar pedoman mangsa yang ada di pranata mangsa ini masih

menunjukan kebenarannya.

Tabel 4. 6 Pertanyaan dan Jawaban T2 Mengenai Tradisi P Apakah terdapat budaya pertanian lainnya?

T2

Orang jawa kalau mau memulai sebuah pekerjaan itu, ditandai dengan

sebuah ritual tertentu, misalnya orang mau memulai bertani ini ada

tradisinya, ini namanya labuh, yaitu mengucapkan doa kepada sang

pencipta, supaya mengawali bercocok tanam itu menjadi berkah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

44

demikian juga kalau mau memanen hasil pertanian, itu namanya wiwit.

Kalau wiwit secara spesifik itu adalah rasa syukur, selalu mendekatkan

diri kepada yang maha kuasa.

Sebenarnya labuh itu pengorbanan, bahwa orang itu kalau mau

menghasilkan sesuatu harus berkorban, harus bekerja, misalnya

menghemburkan tanah menggunakan sapi atau kerbau, jadi itu, labuh

itu mereka berjuang tanah ini tetap menjadi subur ketika ditanam.

P Bagaimana pelaksanaan dari tradisi ini?

T2

Ya labuh itu, ketika sawah sudah menjadi hamparan atau sudah

disiapkan, kalau dulu namanya digarung atau diluku, sehingga lahan

sawah siap untuk ditanam, kemudian pemilik lahan menyiapkan sesaji,

itu ada tumpeng, ayam, buah-buahan, lalu sesaji ini dibawa ke sawah,

setelah didoakan, kemudian dibagikan kepada yang datang.

Wiwit juga seperti itu, pake ayam, intung, tumpeng kecil, sayur-

sayuran, kemudian dibawa ketepian sawah yang mau dipanen, lalu

mengambil beberapa batang padi yang mau dipanen, kemudian

didoakan, setelah didoakan batang padi disimpan di rumah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan T2 diketahui dalam tradisi

pertanian, terdapat kepercayaan kepada Dewi Sri, dewi pertanian atau

dewi kesuburan, ini merupakan sebuah kearifan bagaimanana supaya

masyarakat agraris tetap terjaga.

Tradisi ini berupa labuh, pelaksanaannya ketika memulai

aktivitas pertanian, dan wiwit ketika masa panen, serta dalam menyimpan

hasil pertanian.

Pelaksanaan labuh dilakukan dengan menyiapkan sesaji yang

berisikan tumpeng, ayam, buah-buahan. Kemudian sesaji itu dibawa ke

sawah, lalu didoakan, setelah didoakan, dibagikan kepada yang datang,

sedangkan untuk pelaksanaan wiwitan, sama seperti labuh, menyiapkan

sesaji yang berisi, tumpeng, ayam, intung, sayur-sayuran. kemudian

dibawa ke sawah, lalu mengambil batang padi yang mau dipanen,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

45

kemudian didoakan, setelah didoakan, makanan itu dibagikan kepada

yang datang, dan untuk batang padi tadi, dibawa kerumah untuk

disimpan.

Tabel 4. 7 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Tradisi P Apakah terdapat budaya pertanian lainnya?

S2

Labuh sama wiwit, labuh itu habis tanam padi, jadi padi umur

seminggu atau umur sepuluh hari, itu orang membuat jenang, jenang

itu dari tepung dikasih gula ada yang berwarna putih, itu kan

berhubungan dengan dewi sri, dewi kesuburan, itu pada saat orang

habis tanam padi, nanti membakar kemenyan disawah, doanya

memohon kesuburan dan hasil panen yang baik.

Kemudian menjelang panen ada tradisi wiwit, itu biasanya kita

membawa nasi, sambal gepeng, dari jagung atau kacang, pake telur,

pake ayam, nanti dibagi-bagikan kepada orang yang ikut mendoakan,

kalau jaman saya kecil dulu masih, orang yang dipercaya untuk

mendoakan, berdoa untuk dewi sri tadi, tapi bisa diubah pada Tuhan

bisa juga, tapi dulu sambil berdoa itu, mengambil padi dua puluh lima

batang, kemudian ditali, kemudian ditaru di lemari atau diatas dapur,

ya itu supaya agar panennya banyak.

Kemudian setahun sekali biasnya habis panen, kalau musim kemarau

ada tradisi rasulan, rasulan itu kayak bersih dusun, biasanya habis

panen raya, kalau rasulan itu, itu berkaitan dengan habis panen, jadi

maknanya paling sederhana saja itu sebagai ucapan syukur atas hasil

panen yang diberikan, meskipun sering kali hasilnya tidak baik tetap

dilaksanakan, ya sambil berdoa mudah-mudahan panen berikutnya

diberikan hasil yang baik, bersih dusun itu wujud syukur saja kepada

Tuhan, atas hasil yang telah diberikan, malah dalam rasulan ini

biasanya orang dulu sering nanggap wayang, sekarang beberapa

kampung masih.

Dalam pertanian, terdapat tradisi labuh, wiwit, dan rasulan.

Labuh dlaksanakan pada saat habis tanam padi ketika padi berumur

seminggu atau sepuluh hari, dengan menyiapkan jenang dan kemenyan,

setelah siap kemenyan ini nanti dibakar disawah, lalu memohon

kesuburan dan hasil yang baik kepada dewi sri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

46

Wiwit dilaksanakan pada saat menjelang panen, dengan

menyiapkan nasi, sambel gepeng, telur, ayam. Makanan ini dibawa

kesawah, lalu mengambil batang padi, kemudian berdoa untuk dewi sri,

lalu batang padi itu dibawa kerumah, agar hasil panennya banyak.

Rasulan atau merti dusun dilaksanakan setelah panen raya,

biasanya pada panen pertama dalam tahun itu. Rasulan dilaksanakan

sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang diberikan, meskipun sering

kali hasil panennya tidak baik, namun tetap dilaksanakan, sambil berdia

mudah-mudahan panen berikutnya diberi hasil yang baik.

Tabel 4. 8 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Tradisi P Apakah terdapat budaya pertanian lainnya?

S3

Biasanya kalau wiwit itu dilaksanakan pas masa panen, biasanya

seminggu sebelum panen atau lima hari sampai tiga haris sebelum

panen. Wiwitan untuk rasa syukur kepada sah yang sri, sah yang sri itu

dewi padi, biasanya untuk rasa syukur petani pada dewi sri yang telah

memberikan hasil yang melimpah. Acaranya doa-doa sama membawa

nasi liwet, beserta perlengkapannya seperti, kalau dulu pakai ani-ani,

pakai sabit, ada sesaji, sesaji biasanya nasi liwet, kembang setaman,

bakar kemenyan, tukon pasar, terus ada kembar mayang, tapi kembar

mayangnya beda sama kembar mayang manten, biasanya kembar

mayangnya terdiri dari tebu ulung, terus semak-semak disekitar sawah

atau daun-daunan, terus yang paling penting pakai daun turi, terus daun

dadap serep, telur ayam kampung, terus setelah semua komplit, dibawa

kesawah, setelah doa-doa dibagikan ke peserta yang mengikuti atau

dibagikan ke tetangga.

Kalau setelah panen biasanya rasulan, maknanya rasa syukur atas

rezeki panen yang melimpah, tapi ini diadakan skala satu kampung,

kalau wiwitan kan perorangan, kalau wiwitan sebelum panen, kalau

rasulan itu setelah panen raya, biasanya setelah panen perdana, yang

beda dari wiwitan yang disajikan nasi biasa, terus nanti ada lauk-pauk,

terus ada tukon pasar atau buah-buahan atau jajan pasar komplit, dan

nanti dibawa ketengah dusun atau yang ditua kan, setelah didoakan

nanti dibagikan keseluruh warga atau yang hadir disitu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

47

Berdasarkan wawancara dengan narasumber 3, diketahui

terdapat tradisi wiwit, wiwit ini dilakukan biasanya seminggu sebelum

panen. Pelaksanaan wiwit ini sebagai rasa syukur kepada dewi sri yang

telah memberikan hasil yang melimpah.

Pada wiwit ini disiapkan nasi liwet beserta sesaji, kembang

setaman, kemenyan, tukon pasar, kembar mayang, tebu ulung, daun turi,

daun dadap serep, telur ayam kampung, setelah semua ini komplit,

kemudian dibawa kesawah, setelah didoakan, makanannya tersebut

dibagikan kepada yang ikut atau dibagikan ke tetangga.

Rasulan atau merti dusun, dilakukan setelah masa panen, ketika

panen pertama setiap tahun. Rasulan ini dilakukan pada skala besar,

biasanya satu kampung, dengan menyiapkan nasi putih, lauk-pauk, tukon

pasar atau jajan pasar atau buah-buahan, setelah semua komplit, dibawa

ke rumah tokoh dusun atau yang dituakan, lalu didoakan, kemudian

dibagikan keseluruh yang hadir.

3. Aktivitas Fundamental Matematis

a) Aspek Designing

1) Sistem tanam jajar legowo

Tabel 4. 9 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Sistem Tanam P Bagaimana sistem penanaman padi dilakukan?

S1

Kami menggunakan sistem jajar legowo, jajar legowo itu

menanam padi dengan membentuk bagian pinggir lebih

banyak, karena dalam penanam padi ini, bagian yang lebih

pinggir kan mendapat sinar matahari dan angin lebih banyak

dari bagian tengah, jadi dibuat legowo atau jeda ini agar ada

jalur angin di tengah. Kebanyakan petani disini menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

48

perbandingan depalan banding satu, namun ada juga yang

menggunakan perbandingan empat banding satu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa sistem tanam yang diterapkan adalah pola

tanam jajar legowo, dengan observasi langsung, pola tanam jajar

legowo yang digunakan adalah perbandingan delapan banding

satu, dengan delapan barisan padi dibagian kanan dan kiri, lalu

ada barisan kosong atau jeda ruang dibagian tengah.

Tabel 4. 10 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Sistem Tanam P Bagaimana sistem penanaman padi dilakukan?

S2

Setelah persemaian benih padi sudah selesai dan siap tanam,

nanti sistemnya terserah kalau pake legowo, legowo itu jalan

angin dan juga pengairan ditengah sawah, jadi untuk

pengawasan padi biar angin bisa masuk kedalam, padi bisa

bernapas, jadi kita menanam empat atau delapan lajur, nanti

satu lajur dibuat agak lebar, itu namanya legowo, untuk lewat

orang mau nyiangi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui sistem atau pola tanam yang diterapkan oleh petani di

Kecamatan Prambanan adalah jajar legowo dengan tipe

perbandingan delapan banding satu. Dalam penerapan sistem

tanam ini memiliki pola yaitu, pada setiap delapan baris

tanaman padi akan dibuat satu baris kosong, atau dengan kata

lain diberikan jeda dengan lebar dua kali jarak tanam antar

barisan padi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

49

Gambar 4. 2 Penerapan Jajar Legowo

Gambar diatas menunjukan penerapan dari pola tanam

jajar legowo dengan tipe perbandiangan empat banding satu.

Jika di ilustrasikan, konsep dari pola tanam jajar legowo, dengan

menggunakan tipe perbandingan delapan banding satu, adalah

seperti gambar dibawah ini.

Dari pemaparan kedua narasumber, dapat disimpulkan

bahwa terdapat aktivitas designing pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan ini, yaitu pada penerapan pola tanam

jajar legowo dan pada penanaman padi.

2) Pemasangan wearing

Tabel 4. 11 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Wearing P Bagaimana cari mengatasi hama burung?

S1

Yang jelas padinya itu ketutup aja, jangan sampai patah,

makanya itu dikasih bambu itu maksudnya biar tidak langsung

nyentuh ke padinya, bambunya itu ditancap setiap lima meter,

sekitar lima meter tidak harus lima meter, sekitar lima meter

ditancepin bambu, untuk nyantelin wearingnya, biar tidak

turun, langsung nyentuh padi, karna kalo nyentuh ke padi

batangnya belum kuat belum tua kan bisa patah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

50

Gambar 4. 3 Pemasangan wearing

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa pemasangan wearing dimulai dengan

menancapkan batang bambu, pada keliling lahan dengan jarak

lima meter. Penancapan ini dilakukan sesuai dengan luas lahan

sawah atau padi yang ditanam oleh petani tersebut. Kemudian

barulah, dilakukan pengikatan wearing ke batang-batang padi

yang sudah ditancapkan, agar wearing tersebut tidak turun, dan

mematahkan batang padi.

Tabel 4. 12 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Wearing P Bagaimana cari mengatasi hama burung?

S2

Kalau menggunakan orang-orangan sawah dan kaleng itu

kurang efektif, karena harus ditunggu, sekarang modelnya

pakai jaring atas, jaring diatas tanaman padi lebih banyak lagi,

itu satu rol nya ada yang tuju puluh sampai sembilan puluh ribu

rupiah tapi kebanyakan yang delapan puluh lima ribu rupiah

itu. Tapi masih lebih untung dari pada kena hama, karena kalau

dimakan burung itu hasil padinya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa cara untuk mengatasi hama burung adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

51

dengan memasang wearing pada sawahnya, dimana wearing ini

dijual dengan harga yang bervariasi yaitu Rp70.000,00 sampai

dengan Rp90.000,00.

Tabel 4. 13 Pertanyaan dan Jawaban 31 Mengenai Wearing P Bagaimana cari mengatasi hama burung?

S3

Biasanya mengatasi pakai wearing, kalau enggak pake wearing

ya ditunggu, biasanya tiap pagi sampai siang, kalau siang sudah

sepi, nanti datang lagi sore.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa cara mengatasi hama burung emprit, biasanya

mengatasi dengan menjaga sawah di pagi dan sore hari, namun

lebih mudah dengan menggunakan wearing.

Dari pemaparan ketiga narasumber ini, dapat

disimpulkan bahwa terdapat aktivitas designing lainnya pada

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan ini, yaitu pada

pemasangan wearing untuk mengatasi hama burung.

b) Aspek Locating

1) Penempatan lahan persemaian

Tabel 4. 14 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Persemaian P Bagaimana proses persemaian dilakukan?

S1

Untuk setengah blabak, biasanya dibutuhkan lima sampai enam

kilogram benih padi. Proses pembibitan ini, yang pertama

menyiapkan lahan untuk pembibitan, tempat yang digunakan

ini adalah tempat pertama yang terkena air. Lebarnya

menyesuaikan lebar lahan sawah, untuk panjangnya sekitar dua

sampai tiga meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

52

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa pada saat melakukan persemaian benih, dipilih

tempat dari bagian lahan sawah yang posisinya terdekat dengan

jalur irigasi.

Tabel 4. 15 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Persemaian P Bagaimana proses persemaian dilakukan?

S2

Sambil membajak lahan, biasanya petani sudah menyemai

benih dulu, tergantung jenisnya apa, kita buat di sebagian tanah

lahan itu, kita ambil beberapa meter persegi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa persesmaian benih dilakukan dengan

mengambil sebagian dari lahan sawah.

Dari penjelasan kedua narasumber tersebut, dapat

disimpulkan bahwa terdapat aktivitas locating pada aktivitas

pertanian, yaitu ketika menentukan posisi tempat untuk

melakukan persemaian benih padi.

c) Aspek Measuring

1) Menyatakan luas lahan sawah

Tabel 4. 16 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Luas P Berapa luas lahan sawah yang anda miliki?

S1

Sawah kami ada tiga, yang satu luasnya satu blabak, yang dua

lagi luasnya setengah blabak. Kalau rata-rata disini, luas

tanahnya setengah blabak. Satu blabak itu sama dengan 2500

meter persegi, kalau setengah blabak 1250 meter persegi.

Untuk lebarnya, biasanya delapan sampai dua belas meter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

53

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa pada masyarakat di Kecamatan Prambanan,

menggunakan istilah blabak untuk menyatakan luas lahan

sawahnya, dimana lebar sawah petani disini sekitar delapan

sampai dengan dua belas meter.

Tabel 4. 17 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Luas

P Berapa luas lahan sawah yang anda miliki?

S2

Sekitar 1200 sampai 1300 meter persegi, atau setugel blabak.

Kalo satu blabak itu 2500 meter persegi, setugel gelebak 1250

meter persegi, satu blabak itu seperempat hektar, satu patok

sama dengan satu blabak

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa blabak menjadi istilah petani, untuk

menyatakan ukuran luas lahan sawahnya.

Tabel 4. 18 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Luas P Berapa luas lahan sawah yang anda miliki?

S3 Setengah patok, sekitar 1200 meter

P Adakah sebutan lain untuk menyebut luas lahan sawah?

S3 Biasanya setengah gelebak, kalo orang jawa itu satu blabak

atau setengah blabak.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa pada masyarakat di Kecamatan Prambanan,

menggunakan istilah blabak untuk menyatakan luas lahan

sawahnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

54

Dari penjelasan ketiga narasumber, ditunjukan bahwa

masyarakat di Kecamatan Prambanan menggunakan istilah

blabak untuk menjadi ukuran dalam menyatakan luas lahan

sawah, dimana satu blabak sama dengan 1250 meter persegi.

2) Menentukan jarak tanam padi

Tabel 4. 19 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Penanaman Padi P Bagaimana proses penanaman padi dilakukan?

S1

Pertama, perbaiki galungan sekeliling lahan sawah, tidak ada

aturan jarak galungan, yang penting cukup untuk orang lewat,

lalu bersikan gamin satu meter dikeliling lahan, kemudian

menggemburkan pojokan lahan sawah dengan menggunakan

cangkul. Setelah pembajakan sawah selesai, langkah berikutnya

mengarisi lahan padi, seperti papan catur, nanti setiap

perempatannya yang ditanami padi. Jarak penanaman padi ini

biasanya lima belas centimeter sampai dengan dua puluh lima

centimeter, tergantung dari jenis padi, namun kebanyakan

jaraknya dua puluh centimeter.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa ukuran yang digunakan petani di Kecamatan

Prambanan dalam menentukan jarak antar padinya adalah lima

belas sampai dengan dua puluh lima centimeter, namun rata-rata

menggunakan ukuran dua puluh centimeter.

Tabel 4. 20 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Penanaman Padi P Bagaimana proses penanaman padi dilakukan?

S2

sistemnya pake legowo, legowo itu jalan angin dan juga

pengairan ditengah sawah, jadi untuk pengawasan padi biar

angin bisa masuk kedalam, padi bisa bernapas, jadi kita

menanam empat atau delapan lajur, nanti satu lajur dibuat agak

lebar, itu namanya legowo, untuk lewat orang mau nyiangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

55

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa narasumber 2 menggunakan pola tanam jajar

legowo, berdasarkan sistem tersebut, terdapat beberapa pilihan

ukuran jarak tanam, yaitu lima belas sampai dua puluh lima

centimeter.

Gambar 4. 4 Jarak Antar Baris

Gambar diatas menunjukan penerapan pola tanam jajar

legowo dengan perbandingan empat banding satu, dengan jeda

jarak sebesar dua puluh centimeter. Langkah berikutnya dalam

penanaman padi adalah menentukan jarak padi dalam baris,

seperti gambar berikut ini.

Gambar 4. 5 Jarak Antar Padi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

56

Dari penjelasan kedua narasumber, diketahui bahwa

ukuran jarak yang digunakan petani di Kecamatan Prambanan

untuk menanam padi adalah sebesar lima belas sampai dua

puluh lima centimeter. Hal ini menunjukan bahwa terdapat

aktivitas measuring pada aktivitas pertanian di Kecamatan

Prambanan, yaitu pada penentuan jarak tanam antar padi.

d) Aspek Counting

1) Jumlah benih

Tabel 4. 21 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Benih P Berapa jumlah benih yang diperlukan?

S1 Lima kilogram sampai enam kilogram untuk 1250 meter

persegi atau setengah blabak.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa jumlah benih yang diperlukan untuk menanam

padi dengan luas lahan 1250 meter persegi adalah sebanyak lima

kilogram.

Tabel 4. 22 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Benih P Berapa jumlah benih yang diperlukan?

S2

kalau setugel gelebak itu benihnya sekitar lima kilogram gabah,

itu standart orang-orang sini, saya juga sama, dan semai sampai

siap tanam, itu kalau umumnya orang sini, bukan anjuran orang

pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

57

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa petani di Kecamatan Prambanan menggunakan

lima kilogram benih, untuk lahan seluas setengah blabak.

Tabel 4. 23 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Benih P Berapa jumlah benih yang diperlukan?

S3

Untuk setengah gelebak biasanya lima kilogram gabah, tapi

kalau dari anjuran pertanian harusnya lima kilogram gabah itu

untuk satu blabak, tapi kebanyakan petani menggunakan lima

kilogram untuk setengah blabak supaya lebih aman.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa alasan petani menggunkan lima kilogram benih

padi ini untuk berjaga-jaga apabila terjadi benih yang gagal

tumbuh.

Dari penjelasan ketiga narasumber, diketahui bahwa

jumlah benih yang digunakan untuk luas lahan tanah sebesar

1250 meter persegi atau setengah blabak adalah sebanyak lima

kilogram.

2) Jumlah pupuk

Tabel 4. 24 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Pupuk P Bagaimana pemupukan dilakukan?

S1

Pemupukan dilakukan tiga kali, yang pertama ketika padi

berumur tiga hari, itu pakai dua puluh lima kilogram pupuk

urea. Ketika usia padi lima belas hari, menggunakan tiga puluh

lima kilogram pupuk urea, dan ketika padi berumur tiga puluh

lima hari, dikasih dua puluh kilogram urea.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

58

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa pemupukan dalam satu kali proses penanaman

padi adalah sebanyak tiga kali, pemupukan pertama

menggunakan dua puluh lima kilogram pupuk urea, pemupukan

kedua menggunakan tiga puluh lima kilogram pupuk urea, dan

pemupukan ketiga menggunakan dua puluh kilogram pupuk

urea.

Tabel 4. 25 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Pupuk P Bagaimana pemupukan dilakukan?

S2

Nah setelah itu ketika padi berumur dua puluh lima hari kita

lakukan pemupukan yang kedua, pupuk yang kedua ini lebih

banyak, kalau yang pertama tadi untuk luas lahan sawah setugel

blabak itu dua puluh lima sampai tiga puluh kilogram urea,

kalau yang kedua ini, saya biasa menggunakan ponska, ponska

itu pupuk berimbang, butiran merahnya lebih besar, kalau tidak

salah isinya mpk, kemudian ditambah sedikit za, biasanya za,

kalau cuma za dan ponska biasanya perbandingannya dua puluh

lima banding sepuluh atau dua puluh lima banding lima belas,

kalau tidak itu biasanya saya juga menggunakan lima kilogram

ponska, lima belas kilogram urea, lima kilogram za,

pemupukan keduan ini dilakukan ketika umur dua puluh lima

sampai tiga puluh hari.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa pemupukan biasanya dilakukan sebanyak dua

kali, namun hal ini tergantung juga dari kondisi dan cuaca, kalau

musim kemarau atau jarang hujan, dilakukan sebanyak tiga kali

pemupukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

59

Pemupukan pertama dilakukan ketika padi berumur

tujuh hari sampai dengan sepuluh hari ,menggunakan pupuk

urea, pemupukan kedua, ketika padi berumur dua puluh lima

hari sampai dengan tiga puluh hari, menggunakan dua puluh

lima kilogram sampai tiga puluh kilogram pupuk urea atau

menggunakan pupuk ponska dan ZA, dengan perbandingan dua

puluh lima banding lima belas, pemupukan yang ketiga ketika

padi berumur tiga puluh lima hari sampai dengan empat puluh

hari, menggunakan ZA sebanyak dua puluh kilogram.

Tabel 4. 26 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Pupuk P Bagaimana pemupukan dilakukan?

S3

Di semprot organik terus, untuk takarannya sama, satu tangki

enam belas liter dikasih enam tutup botol kemasan satu literan

organik cair, jadi setelah umur satu bulan, itu biasanya ada

timbul lagi rumput-rumput, nanti disiangi lagi, terus nanti kalau

sekiranya perkembangannya kurang bagus, ditambah pupuk

kimia, tapi ukurannya tidak seberapa, untuk ukuran setengah

gelebak itu, biasanya saya kasih sepuluh kilogram za, ditambah

lima kilogram npk tabur

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa Pemupukan dilakukan setiap satu minggu,

menggunakan pupuk organik cair, takarannya untuk satu tangki

enam belas liter, diberikan pupuk cair sebanyak enam tutup

botol, namun jika perkembangannya dirasa kurang baik,

pemupukan dicampur dengan pupuk kimia, takarannya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

60

setengah gelebak pupuk ZA sepuluh kilogram dan pupuk NPK

lima kilogram.

Dari penjelasan ketiga naramsumber, dapat ditunjukan

bahwa terdapat aktivitas counting yang kedua yang dilakukan

oleh masyarakat dalam aktivitas pertanian di Kecamatan

Prambanan yaitu pada proses pemupukan padi.

3) Jumlah pengeluaran

Tabel 4. 27 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Biaya

P Berapa biaya yang dikeluarkan dalam proses penanaman padi

ini?

S1

Jika membayar buruh, yang pertama untuk membuat dan

memperbaiki pematang sawah itu seratus ribu rupiah, kedua

untuk membajak sawah itu seratus lima puluh ribu rupiah, lalu

untuk biaya penanaman padi seratus lima puluh ribu rupiah,

menyemprotkan pupuk kimia itu seratus ribu rupiah,

membersihkan rumput itu seratus ribu rupiah.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membayar buruh

dalam proses penanaman padi yaitu, pertama pada proses

membuat dan memperbaiki pematang sawah sebesar

Rp100.000,00, kedua untuk membajak sawah, harus membayar

sebesar Rp150.000,00, ketiga unutk biaya penanaman padi,

harus membayar sebesar Rp150.000,00, keempat untuk biaya

penyemprotan pupuk kimia sebesar Rp100.000,00, yang terakhir

untuk membersihkan rumput di lahan sawah, membayar sebesar

Rp100.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

61

Ini adalah biaya dari masing-masing kegiatan yang

dilakukan oleh buruh, namun biasanya pemilik sawah tidak

menyuruh buruh tani untuk melakukan semua hal tersebut,

karena ada beberapa kegiatan yang masih bisa dilakukan oleh

pemilik lahan sawah.

Tabel 4. 28 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Biaya

P Berapa biaya yang dikeluarkan dalam proses penanaman padi

ini?

S2

Setelah padi siap dipanen, kita menyuruh orang untuk panen,

biasanya bagi hasil, paling sering satu banding enam, misalnya

dapat tujuh bagian, enam untuk pemilik sawah, satu untuk

mereka yang panen, tujuh itu bisa tujuh bakul, tujuh sak. Kalau

pake mesin treaser, mesin perontok padi, itu satu banding

delapan, jadi kalau dapet sembilan sak, kita delapan mereka

satu.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa Sistem pembayaran jika menyuruh orang untuk

mengurusi panen, ada yang bayar langsung dan ada yang bagi

hasil, untuk bayar langsung biasanya Rp300.000,00 sampai

dengan Rp400.000,00. Sedangkan untuk sistem bagi hasil, ada

yang menggunakan perbandingan satu banding enam, ada yang

menggunakan perbandingan satu banding delapan. Namun dapat

terjadi perbahan kesepakatan jika pemilik sawah tidak

menyediakan mesin, yaitu perbandingannya satu banding enam,

tetapi jika pemilik sawah menyediakan mesin, maka

perbandingannya satu banding delapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

62

Berdasarkan penjelasan dari kedua narasumber

tersebut, dapat disimpulkan terdapat aktivitas counting yang

ketiga pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan yaitu

pada biaya yang dikeluarkan dalam proses cocok tanam padi

dalam satu kali proses tanam.

e) Aspek Explaining

1) Makna dari tradisi pertanian

Tabel 4. 29 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Makna P Untuk apa tradisi-tradisi pertanian ini dilakukan?

S1

Kalau wiwit itu artinya ucapan syukur yang dilakukan sebelum

memulai panen padi, ucapan syukur itu ditujukan kepada mbok

Sri, mbok Sri itu penguasa panen padi, yang menguasai sawah,

mbok Sri itu seperti bumi, ucapan syukur kepada bumi. Rasulan

itu ucapan syukur penduduk atas hasil panen. Kalau wiwit tadi,

lebih mengarah ke ucapan terima kasih mengajak mbok Sri

untuk pulang ke rumah, mbok Sri diwujudkan sebagai padi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa makna dari tradisi wiwit adalah sebagai ucapan

syukur kepada Tuhan atas kekayaan bumi atau kesuburan lahan,

yang pada jaman dulu disimbolkan sebagai dewi kesuburan atau

Dewi Sri dengan mengajak Dewi Sri yang diwujudkan dalam

padi yang dipetk ketika upacara atau ritual, yang setelah itu

dibawa pulang ke rumah untuk disimpan atau digantung.

Kemudian untuk tradisis rasulan, sama seperti tradisi wiwit,

yaitu mempunyai makna sebagai ucapan terimakasih kepada

Tuhan atas hasil panen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

63

Tabel 4. 30 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Makna P Untuk apa tradisi-tradisi pertanian ini dilakukan?

S2

Berhubungan dengan dewi sri, dewi kesuburan, labuh itu pada

saat orang habis tanam padi, nanti membakar kemenyan

disawah, doanya memohon kesuburan dan hasil panen yang

baik. kalau rasulan itu, itu berkaitan dengan habis panen, jadi

maknanya paling sederhana saja itu sebagai ucapan syukur atas

hasil panen yang diberikan, meskipun sering kali hasilnya tidak

baik tetap dilaksanakan, ya sambil berdoa mudah-mudahan

panen berikutnya diberikan hasil yang baik, bersih dusun itu

wujud syukur saja kepada Tuhan, atas hasil yang telah

diberikan

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa tradisi labuh mempunyai makna, yaitu

memohon kesuburan agar nantinya mendapat hasil panen yang

baik. Kemudian untuk tradisi rasulan, mempunyai makna yaitu,

sebagai ucapan syukur dan terimaksh atas hasil panen yang

diberikan, walaupun misalkan pada saat itu hasilnya kurang

baik, tradisi ini tetap dilakukan dengan harapan panen

berikutnya diberikan hasil yang baik. Pelaksanaan dari tradisi

rasulan ini disertai dengan kegiatan bersih-bersih desa, sebagai

wujud syukur kepada Tuhan atas hasil yang telah diberikan.

Tabel 4. 31 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Makna P Untuk apa tradisi-tradisi pertanian ini dilakukan?

S3

Wiwitan untuk rasa syukur kepada sah yang sri, sah yang sri itu

dewi padi, biasanya untuk rasa syukur petani pada dewi sri

yang telah memberikan hasil yang melimpah. Kalau setelah

panen biasanya rasulan, rasulan itu kalau bahasa indonesianya

merti dusun, ini dilakukan skala besar, biasanya satu kampung,

maknanya rasa syukur atas rezeki panen yang melimpah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

64

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa tradisi wiwitan mempunyai makna sebagai rasa

syukur kepada dewi padi yaitu Dewi Sri, yang telah memberikan

hasil yang melimpah. Kemudian untuk tradisi rasulan atau merti

dusun atau bersih desa, memupunyai makna sebagai rasa sykur

atas rezeki panen yang melimpah.

Dari penjalasan ketiga narasumber tersebut, dapat

simpulkan bahwa terdapat aktivitas explaining pada aktivitas

pertanian di Kecamatan Prambanan yaitu pada makna dalam

setiap tradisi pertanian yang dilaksanakan.

f) Aspek Playing

1) Penjadwalan pengairan

Tabel 4. 32 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengenai Pengairan P Bagaimana proses pengairan dilakukan?

S1

Untuk pengairan dilakukan sekitar seminggu sekali, tergantung

dari kondisi cuacanya, yang penting air di sawah jangan sampai

kering, karena nanti tumbuh rumput. Pengairan ini diberikan

jatah seminggu sekali dan dilakukan secara bergantian agar

semua petani mendapatkan air. Biasanya kalau saya mengairi

lahan kamis malam, karena kalau dilakukan pada pagi hari

harus ganti-gantian.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa untuk mengairi lahan sawah terdapat

kesepakatan antara petani, yaitu kesempatan mengairi lahan

sawahnya sebanyak satu kali dalam seminggu, hal ini dilakukan

karena stok air pada musim kemarau pas-pasan, sehingga agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

65

semua petani mendapat kesempatan yang sama untuk mengairi

lahan sawahnya.

Tabel 4. 33 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Pengairan P Bagaimana proses pengairan dilakukan?

S2

pengairannya umur pertama sampai hari ketujuh, irigasi air

agak banyak, karena untuk menanggulangi rumput agar tidak

tumbuh, tantanganya dengan air seperti ini, keong nanti gerak,

keongnya banyak, nah akhirnya istilah orang jawa kita buat

nyewek-nyewek atau kita buat becek gapapa, kemudian di lima

belas hari pengairanya agak diperbanyak, supaya air

mengenang, karena mau diosrok, ketika rumput-rumput yang

sudah terangkat setelah diosrok tadi, busuk disitu, kalau tidak

ada air nanti tumbuh lagi. Kemudian setelah itu pengairannya

tidak usah terlalu banyak, kalau lagi posisi kering kita airi lagi

gapapa, tidak harus air menggenang itu tidak.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa pengairan lahan sawah dilakukan seminggu

sekali, dengan mengatur agar tidak terlalu banyak dan tidak

terlalu kering, karena berhubungan dengan hama rumput dan

hama keong.

Tabel 4. 34 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Pengairan P Bagaimana proses pengairan dilakukan?

S3 Penyiraman biasanya dilakukan seminggu sekali, pake

pengairan, pakai irigasi

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa pengairan lahan sawahnya dilakukan seminggu

sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

66

Dari penjelasan ketiga narasumber tersebut, dapat

disimpulkan bahwa terdapat aktivitas playing yang pertama pada

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan yaitu dalam

mengatur pengairan lahan sawahnya.

2) Menentukan jeda bersamaan

Tabel 4. 35 Pertanyaan dan Jawaban S1 Mengena Masai Jeda P Berapa lama jeda setelah panen untuk tanam padi lagi?

S1

Kalau jedanya satu bulan, dan biasanya untuk penanamnya juga

dilakukan serampak, dimana yang menanam awal dan

menanam akhir dalam satu kelompok, jangan lebih dari satu

minggu, karena biasanya hama akan menyerang lahan yang

paling akhir ditanami padi. Jeda waktu tanam satu bulan ini

karena kebiasanya orang desa kalau habis panen kan jemur,

habis itu mengolah atau membersihkan, terus mengangkut

pupuk kandangnya, jadi dia membutuhkan waktu itu, jadi

nunggu itu juga.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 1,

diketahui bahwa biasanya waktu jeda dan waktu penanaman

padi dilakukan serempak. Hal ini dilakukan karena berkaitan

dengan serangan hama, jadi ketika melakukan tanam padi dalam

satu kelompok, minimal beda waktunya adalah satu minggu, dan

untuk jeda penanaman yang dilakukan biasanya satu bulan.

Tabel 4. 36 Pertanyaan dan Jawaban S2 Mengenai Masa Jeda P Berapa lama jeda setelah panen untuk tanam padi lagi?

S2

Dua puluh sampai tiga puluh hari itu saja jedanya, kecuali kalau

ada kesepakatan, tapi biasanya juga satu bulan disuruh berenti

jeda. Ya iya, karena berkaitan dengan hama, kalau yang sini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

67

panen, sana tanam, sana enggak, nanti hama cuma pindah-

pindah, kalau sekaligus bareng kan hama bisa pergi, jadi satu

bulag namanya, satu bulag itu satu kelompok tanah petani,

harus bersamaan dalam mengistirahatkan tanah atau pola

tanamnya harus bareng-bareng.

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 2,

diketahui bahwa jeda penanaman padi biasanya dilakukan

selama dua puluh hari sampai dengan tiga puluh hari, namun

jika ada kesepakatan khusus pada waktu tertentu dapat

dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama. Hal ini dilakukan

karena berkaitan dengan hama, jika masing-masing melakukan

tanam padi dan jeda sendiri-sendiri maka hamanya akan

berpindah-pindah.

Tabel 4. 37 Pertanyaan dan Jawaban S3 Mengenai Masa Jeda P Berapa lama jeda setelah panen untuk tanam padi lagi?

S3

Biasanya kalau tanam padi diselingi satu bulan, biasanya untuk

istirahat tanah, terus setelah instirahat sambil menunggu benih

yang akan ditanam, biasanya persiapan lahan, berarti kalau

setahun ditanami padi tiga kali, untuk istirahatnya saja sudah

tiga bulan, jadi setelah padi istirahat sebulan, terus nanti padi

lagi

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber 3,

diketahui bahwa dalam proses cocok tanam padi biasanya dijeda

atau diselingi waktu satu bulan. Hal ini dilakukan untuk

mengistirahatkan tanah, sambil menunggu benih yang akan

ditanam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

68

Dari penjelasan ketiga narasumber tersebut, dapat

disimpulkan bahwa terdapat aktivitas playing kedua dalam

aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan yaitu pada

penentuan masa tanam padi serta masa jeda atau pengistirahatan

tanah.

C. Rangkuman Hasil Analisis

Rangkuman hasil analisis pada penelitian ini menunjukan bahwa:

1. Sejarah Pertanian Prambanan

a) Peralihan Komoditas Tembakau

Wilayah Prambanan memiliki karakteristik lahan kering,

oleh karena itu sejak jaman penjajahan belanda diutamakan

komoditas perkebunan tembakau. Namun sejak tahun 2015, petani

tembakau mengalami kerugian karena hasil panen yang kurang baik.

Oleh karena itu sebagian besar petani di Kecamatan Prambanan,

beralih untuk menanam padi atau sayur-sayuran.

2. Kebudayaan Pertanian Prambanan

a) Pranata Mangsa

Pranata mangsa merupakan sebuah kearifan lokal

masyarakat jawa, dimana kearifan lokal ini berupa sistem

penanggalan atau perhitungan tanggal. Sistem penanggalan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

69

pranata mangsa ini yang memberikan informasi atau petunjuk terkait

kondisi alam serta perubahan musim pada setiap siklusnya.

Pada jaman sekarang ini, penerapan pranata mangsa sebagai

pedoman bagi petani untuk menjalankan aktivitas pertaniannya

sudah mulai ditinggalkan. Munculnya varietas-varietas baru, menjadi

pilihan petani dalam menghadapi permasalahan ketergantungan

kondisi musim.

Namun sebagai acuan terkait perhitungan masa-masa

peralihan musim, masih digunakan oleh sebagian petani. Hal ini

dikarenakan, esensi atau nilai yang ditanamkan dari kearifan lokal

pranata mangsa ini adalah sikap kehati-hatian masyarakat jawa

supaya bersikap secara cermat dalam menghadapi perubahan dan

tantangan kedepan.

b) Tradisi Labuh

Labuh merupakan suatu tradisi yang dilaksanakan ketika

memulai aktivitas pertanian. Aktivitas yang dimaksud adalah ketika

petani sudah mempersiapkan lahan sawahnya, kemudian menanam

benih padi yang sudah di semaikan. Maksud dari pelaksanaan tradisi

ini adalah supaya mengawali bercocok tanam itu menjadi berkah,

dengan mengucapkan permohonan untuk kesuburan dan hasil panen

yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

70

Pelaksanaan labuh ini dimulai dengan mempersiapkan

sesaji, yang berisi ada tumpeng, ayam, buah-buahan, lalu sesaji ini

dibawa ke sawah, setelah didoakan, kemudian dibagikan kepada

yang datang.

c) Tradisi Wiwit

Wiwit atau wiwitan merupakan suatu tradisi pertanian yang

dilaksanakan ketika menjelang masa panen. Maksud dari

pelaksanaan tradisi wiwit ini adalah mengucapkan rasa syukur,

selalu mendekatkan diri dengan Allah.

Pelaksanaan wiwit ini dimulai dengan mempersiapkan

sesaji, yang berisi nasi liwet, kembang setaman, bakar kemenyan,

tukon pasar, kembar mayang, tebu ulung, semak-semak sawah atau

daun-daunan, daun turi, daun dadap serep, telur ayam kampung,

setelah semua komplit, kemudian sesaji dibawa kesawah. Kemudian

mengambil beberapa batang padi yang akan dipanen, lalu sesaji dan

batang padi tersebut didoakan, kemudian dibagikan ke peserta yang

mengikuti atau dibagikan ke tetangga, untuk batang padi yang telah

didoakan, disimpan atau digantung di rumah.

d) Rasulan / Merti Dusun

Rasulan atau merti dusun dilakukan setelah masa panen,

ketika panen pertama setiap tahun. Rasulan ini dilakukan pada skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

71

besar, biasanya satu kampung, dilaksanakan sebagai ucapan syukur

atas hasil panen yang diberikan, meskipun sering kali hasil panennya

tidak baik, namun tetap dilaksanakan, sambil berdia mudah-mudahan

panen berikutnya diberi hasil yang baik

Pelaksanaan rasulan ini dimulai dengan menyiapkan nasi

putih, lauk-pauk, tukon pasar atau jajan pasar atau buah-buahan,

setelah semua komplit, dibawa ke rumah tokoh dusun atau yang

dituakan, lalu didoakan, kemudian dibagikan keseluruh yang hadir.

3. Aktivitas Fundamental Matematis

a) Aspek Designing

• Pola Tanam

Aktivitas designing yang pertama terdapat pada pola

tanam padi, kebanyakan petani di Kecamatan Prambanan

menerapkan pola tanam jajar legowo, dengan tipe empat

banding satu atau tipe delapan banding satu. Penerapan dari pola

tanam ini adalah dengan memberi jeda atau barisan kosong,

pada setiap penanaman empat atau delapan barisan padi.

• Pemasangan Wearing

Aktivitas designing berikutnya terdapat pada cara

pemasangan wearing untuk mencegah hama burung. Langkah

pertama dalam pemasangan wearing ini, dengan menancapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

72

kayu pada empat titik sudut, tergantung dari lebar wearing dan

panjang lahan sawah, lalu tancapkan kayu tambahan pada kedua

sisi panjang, dengan jarak setiap lima meter, kemudian ikatkan

wearing pada setiap kayu, dengan tinggi lima centimeter diatas

padi.

b) Aspek Locating

• Penempatan Persemaian Benih

Aktivitas locating terdapat pada penempatan

persemaian benih padi. Pada persiapan penanaman padi, petani

membagi lahan sawahnya menjadi dua, sebagian untuk

persemaian benih padi dan sebagian lagi dibajak untuk

penanaman padi. Dalam menentukan lahan untuk persemaian

benih padi, petani menempatkannya berdasarkan lahan pertama

yang terkena air atau lahan yang terdekat dari jalur pengairan

lahan.

c) Aspek Measuring

• Menentukan luas lahan sawah

Aktivitas measuring yang pertama terdapat pada

penentuan luas lahan sawah. Rata-rata petani di Kecamatan

Prambanan memiliki luas lahan sawah sebesar setengah blabak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

73

dimana jika dikonversi sama dengan 1250 meter persegi atau

seperdelapan hektar.

• Menentukan Jarak Tanam Padi

Aktivitas measuring yang kedua terdapat pada saat

penanaman padi. Pada tahap ini petani menggarisi lahan sawah

untuk menentukan posisi barisan penanaman padi, dengan

menggunakan pola tanam jajar legowo tipe empat banding satu,

ukuran yang digunakan dalam menggarisi lahannya adalah

sebesar dua puluh centimeter. Namun terdapat tiga ukuran jarak

padi yang menjadi standart ukuran pada petani di kalangan

masyarakat Kecamatan Prambanan, yaitu berjarak lima belas

centimeter, dua puluh centimeter, dan dua puluh lima

centimeter, jarak ini ditentukan sesuai dengan jenis padi yang

ditanam, namun untuk petani prambanan jarak tanam padi yang

paling umum diterapkan adalah dua puluh centimeter.

d) Aspek Counting

• Menentukan jumlah bibit

Aktivitas counting yang pertama terdapat pada

penentuan jumlah bibit yang dibutuhkah untuk penanaman padi.

Berdasarkan luas lahan sawah, banyaknya lajur, serta jarak

tanam antar padi, petani dapat menentukan jumlah bibit yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

74

dibutuhkan. Pada petani di kalangan masyarakat Kecamatan

Prambanan ini, dengan rata-rata luas lahan sawahnya setugel

blabak, menerapkan pola empat lajur, dan jarak tanam dua puluh

centimeter, membutuhkan benih sebanyak dua setengah

kilogram.

• Menentukan jumlah pupuk

Aktivitas counting yang kedua terdapat pada penentuan

jumlah pupuk yang dibutuhkan dalam satu kali penyemprotam,

meskipun setiap petani melakukan banyaknya penyemprotan

yang berbeda beda, namun untuk perbandingan pupuk ZA dan

pupuk NPK, memiliki standart yang sama yaitu dua puluh lima

banding lima belas atau lima banding tiga, sehingga jika

menggunakan lima belas kilogram pupuk ZA, digunakan juga

sembilan kilogram pupuk NPK.

• Menentukan biaya pengeluaran

Aktivitas counting yang berikutnya terdapat pada

perhitungan biaya menyuruh orang untuk mengurus lahan

sawah, biayannya sebagai berikut, Mopok (membuat pematang

sawah) Rp100.000,00, membajak sawah Rp150.000,00,

menyemprotkan pupuk kimia Rp100.000,00, menyiangi rumput

Rp100.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

75

Adapun pembayaran buruh dengan cara lainnya yaitu

dengan sistem bagi hasil, biasanya petani dikalangan masyarakat

Kecamatan Prambanan menerapkan perbandingan satu banding

enam.

e) Aspek Explaining

• Makna Tradisi dalam Pertanian

Dalam bidang pertanian, masyarakat jawa mengenal

dan melaksanakan beberapa tradisi, yaitu labuh, wiwit, dan

rasulan. Tradisi-tradisi ini memiliki makna pengorbanan dan

rasa syukur, labuh mengajarkan bahwa kalau mau menghasilkan

sesuatu harus berjuang, misal bekerja menghamburkan tanah

agar tanah tetap subur, kemudian wiwit dan rasul mengajarkan

untuk selalu mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.

f) Aspek Playing

• Menentukan Penjadwalan Pengairan

Aktivitas playing yang pertama terdapat pada

penentuan jadwal pengairan lahan sawah. Daerah prambanan

memiliki karakteristik lahan kering, sehingga ketersedian air

cukup terbatas. Hal ini diatasi para petani dengan membuat

kesepakatan, yaitu kesempatan untuk mengairi lahan sawahnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

76

setiap seminggu sekali. Oleh karena itu setiap petani memiliki

cara sendiri untuk menjadwalkan pengairan sawahnya.

• Menentukan Masa Tanam dan Jeda

Aktivitas playing berikutnya terdapat pada pengaturan

waktu tanam padi dan jeda tanam. Salah satu permasalahan

dalam bidang pertanian adalah serangan hama serangga, cara

yang efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengatur

waktu tanam padi.

Ketika jeda, hama padi akan menghilang, jadi dalam

menenentukan masa jeda ini harus disepakati oleh setiap petani

yang mempunyai lahan di daerah yang sama, jika tidak hama

serangga ini hanya akan berpindah-pindah lahan.

4. Pemetaan Materi Matematika tingkat SMP

Kelas VII

Tabel 4. 38 Pemetaan Materi Kelas VII

Kompetensi Dasar Aktivitas Pertanian di Kecamatan

Prambanan

4.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan urutan beberapa

bilangan bulat dan pecahan (biasa,

campuran, desimal, persen)

Menentukan luas sawah

Seorang petani memiliki 3 lahan sawah,

dengan luas yang berbeda-beda, yaitu 2

blabak, 5

3 blabak, dan 1

3

5 blabak. Dapat

diketahui jumlah luas lahan sawah petani

tersebut. Kemudian jika petani tersebut

akan memberikan ketiga lahan sawah

tersebut kepada anaknya sesuai dengan

ketentuan anak yang paling tua mendapat

lahan yang luasnya paling besar

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan operasi hitung

bilangan bulat dan pecahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

77

4.3 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bilangan dalam

bentuk bilangan berpangkat bulat

positif dan negatif

Menentukan luas lahan

Rata-rata luas lahan sawah petani adalah

setengah blabak atau 1250 𝑚2atau dalam

bentuk bilangan berpangkat adalah

53 × 10 𝑚2

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan

himpunan, himpunan bagian,

himpunan semesta, himpunan

kosong, komplemen himpunan

dan operasi biner pada himpunan

Menentukan kebutuhan pertanian

Dalam aktivitas pertanian terdapat

kebutuhan. Kebutuhan ini dapat

dikelompokan seperti macam-macam

benih, yang berisi rojo lele, mentik, c4,

dan sebagainya, kemudian macam-macam

pupuk, yang berisi ZA, NPK, urea, dan

sebagainya.

4.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bentuk aljabar

dan operasi pada bentuk aljabar

Menentukan jumlah pupuk

Dalam satu kali proses tanam padi

memerlukan 15 kg pupuk NPK sebanyak

3 kali, jika seorang petani memiliki sisa

pupuk NPK sebanyak 10 kg, maka petani

tersebut perlu menambah persedian

pupuknya untuk satu kali proses tanam

padi.

4.6 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan persamaan dan

pertidaksamaan linear satu

variabel

4.7 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan persamaan dan

pertidaksamaan rasio dua besaran

Membasmi hama rumput

Seorang petani mempekerjakan 2 buruh

tani untuk membajak lahan sawahnya,

dengan 2 buruh tersebut dapat

diselesaikan dengan waktu 2 hari. Akan

berbeda waktu penyelesaiannya, jika

mempekerjakan 1 buruh atau 4 buruh.

4.8 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan perbandingan

senilai dan berbalik nilai

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan aritmetika sosial

(penjualan, pembelian, potongan,

keuntungan, kerugian, bunga

tunggal, persentase, bruto, neto,

tara)

Menentukan hasil panen

Dalam satu kali proses tanam padi

seorang petani mengeluarkan biaya

sebesar Rp.600.000,00, kemudian pada

saat panen, petani tersebut menghasilkan

beras sebanyak 200kg, dimana harga

penjualan beras Rp.8.000,00/kg.

4.10 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan hubungan antar

sudut sebagai akibat dari dua garis

sejajar yang dipotong oleh garis

transversal

Penerapan pola tanam jajar legowo

Setelah pembajakan sawah dilakukan,

petani menggarisi lahan sawahnya seperti

papan catur, menggunakan alat dari kayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

78

4.11 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan

luas dan keliling segiempat

(persegi, persegi panjang, belah

ketupat, jajargenjang, trapesium,

dan layang- layang) dan segitiga

Pemasangan wearing

Seorang petani memiliki lahan sawah

berbentuk persegi panjang dengan lebar

10 meter dan panjang 100 meter,

kemudian dalam pemasangan wearing

diperlukan menancapkan bambu pada

sekeliling lahan sawah, setiap berjarak 5

meter.

4.12 Menyajikan dan menafsirkan data

dalam bentuk tabel, diagram garis,

diagram batang, dan diagram

lingkaran

Menentukan hasil panen

Seorang petani mencatat setiap hasil

panennya selama 5 kali panen terakhir,

dari data kelima hasil panen tersebut dapat

disajikan

Kelas VIII

Tabel 4. 39 Pemetaan Materi Kelas VIII Kompetensi Dasar Aktivitas Pertanian

4.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan pola pada

barisan bilangan dan barisan

konfigurasi objek

Penerapan pola jajar legowo 1 banding 4

Konsep dari penerapan pola tanam jajar

legowo adalah memberikan jeda 1 baris,

setelah penanaman 4 baris padi, misalkan

jarak setiap baris adalah 20cm, maka

dapat diketahui berapa baris padi yang

ditanam petani jika lebar lahan sawahnya

adalah 10 meter

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan kedudukan titik

dalam bidang koordinat Kartesius

Menentukan letak lahan sawah

Pada Desa Majasem, terdapat lahan sawah

yang dipetakan menjadi 3 baris dan 10

kolom, seorang petani memiliki 1 petak

lahan sawah yang berada pada baris kedua

kolom ketiga

4.3 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan relasi dan fungsi

dengan menggunakan berbagai

representasi

Menentukan jenis benih padi

Seorang petani menggunakan benih padi

sesuai dengan musim yang berlangsung,

ketika musim hujan benih yang dapat

digunakan adalah C4, ciherang, dan

cigelis, sedangkan pada musim kemarau

dapat menggunakan rojo lele dan mentik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

79

4.4 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan

fungsi linear sebagai persamaan

garis lurus

-

4.5 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sistem

persamaan linear dua variabel

Menentukan biaya pengeluaran

Harga yang dikeluarkan untuk membeli

20 kg pupuk ZA dan 15 kg pupuk NPK

adalah Rp.50.000,00 kemudian harga

untuk 25 kg gram pupuk ZA dan 10 kg

pupuk NPK adalah Rp.45.000,00.

Kemudian dapat diketahui harga dari

masing-masing pupuk tersebut

4.6 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan teorema

Pythagoras dan tripel Pythagoras

-

4.7 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sudut pusat,

sudut keliling, panjang busur, dan

luas juring lingkaran, serta

hubungannya

-

4.8 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan garis singgung

persekutuan luar dan persekutuan

dalam dua lingkaran

-

4.9 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan luas permukaan

dan volume bangun ruang sisi

datar (kubus, balok, prima dan

limas), serta gabungannya

-

4.10 Menyajikan dan menyelesaikan

masalah yang berkaitan dengan

distribusi data, nilai rata-rata,

median, modus, dan sebaran data

untuk mengambil kesimpulan,

membuat keputusan, dan membuat

prediksi

Menentukan hasil panen

Dari hasil panen 20 petani di Desa

Majasem, dapat diketahui rata-rata

keuntungan, median, modus, dan sebaran

data tersebut

4.11 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan peluang empirik

dan teoretik suatu kejadian dari

suatu percobaan

Menentukan hasil panen

Dari 5 kali penanaman palawija sebagai

rotasi penanaman padi setiap 2 tahun

sekali, dapat ditunjukan bahwa terjadi 4

kali gagal panen dan hanya satu kali

berhasil panen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

80

Kelas IX

Tabel 4. 40 Pemetaan Materi Kelas IX Kompetensi Dasar Aktivitas Pertanian

4.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan sifat-sifat operasi

bilangan berpangkat bulat dan

bentuk akar

-

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan persamaan

kuadrat

-

4.3 Menyajikan fungsi kuadrat

menggunakan tabel, persamaan,

dan grafik

-

4.4 Menyajikan dan menyelesaikan

masalah kontekstual dengan

menggunakan sifat-sifat fungsi

kuadrat

-

4.5 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan

transformasi geometri (refleksi,

translasi, rotasi, dan dilatasi)

Penerapan pola tanam jajar legowo

Pada saat menggarisi lahan sawah,

pertama dilakukan secara vertikal,

kemudian dilakukan lagi secara vertikal

dengan bergeser sepanjang lebar lahan

sawah, kemudian dilakukan secara

horizontal. Ukuran anatar garis pun dapat

diatar 20cm, 25cm, atau 30cm.

4.6 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan kesebangunan

dan kekongruenan antar bangun

datar

Membuat galungan (jalur lewat)

Jarak antar galungan biasanya 10 meter

dan dimanfaatkan juga menjadi pembatas

lahan sawah. Galungan ini yang membuat

barisan lahan sawah menjadi terlihat

sebangun atau kongruen

4.7 Menyelesaikan masalah

kontekstual yang berkaitan dengan

luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi lengkung

(tabung, kerucut, dan bola), serta

gabungan beberapa bangun ruang

sisi lengkung

Fermentasi pupuk organik

Fermentasi pupuk oragnik biasanya

menggunakan ember atau drum yang

berbentuk tabung, ukuran dari tabung

tersebut berdiameter 50 cm dan tinggi 70

cm. dapat diketahui jumlah fermentasi

pupuk yang dapat ditampung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

81

D. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan ini,

difokuskan pada proses bercocok tanam padi, dengan menggunakan jenis atau

varietas padi, dan pola tanam yang paling umum digunakan oleh petani di

Kecamatan Prambanan.

Pada aspek sejarah, informasi tentang sejarah pertanian di

Kecamatan Prambanan cukup terbatas, hal ini dikarenakan informasi terkait

sejarah pertanian bersifat umum, yaitu dalam ruang lingkup pertanian jawa.

Aspek matematis dibatasi pada proses bercocok tanam padi, mulai dari

persiapan lahan sawah, hingga pengolahan hasil panen padi menjadi beras.

Hasil penelitian ini belum dapat diterapkan secara langsung dalam proses

pembelajaran matematika tingkat SMP, untuk menerapkannya diperlukan

penelitian lebih lanjut. Penelitian yang dimaksud adalah dengan menguji coba

dalam proses pembelajaran matematika di kelas secara kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan

pada penelitian aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Sejarah dan Perkembangan Pertanian di Kecamatan Prambanan

a) Peralihan dari penanaman komoditas tembakau menjadi sayur-

sayuran atau komoditas lainnya.

b) Perkembangan ritual dalam tradisi pertanian, dari berdoa kepada

Dewi Sri menjadi sesuai dengan kepercayaan agama.

2. Kebudayaan, penggunaan paham-paham tradisional dan perhitungan-

perhitungan tradisional pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan

a) Kearifan lokal Pranata Mangsa.

b) Tradisi Labuh, Wiwit, dan Rasulan.

3. Aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada aktivitas pertanian

di Kecamatan Prambanan

a) Aktivitas Designing, pada penerapan sistem tanam jajar legowo dan

pemasangan wearing untuk mengatasi hama burung.

b) Aktivitas Locating, pada penempatan lokasi persemaian benih.

c) Aktivitas Measuring, pada penentuan luas lahan sawah dan

penentuan jarak tanam antar padi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

83

d) Aktivitas Counting, pada penentuan jumlah bibit, penentuan jumlah

pupuk, dan perhitungan biaya pengeluaran.

e) Aktivitas Explaining, pada makna dari pelaksanaan tradisi labuh,

wiwit, dan rasulan.

f) Aktivitas Playing, pada aturan kesempatan pengairan dan

kesepakatan jeda tanam.

4. Pemetaan aspek-aspek matematis pada aktivitas pertanian di Kecamatan

Prambanan dalam pembelajaran matematika di SMP

a) Kelas VII, aspek-aspek matematis dapat diterapkan pada semua

Kompetensi Dasar, dimana terdapat 12 KD.

b) Kelas VIII, aspek-aspek matematis dapat diterapkan pada enam

Kompetensi Dasar, dari 11 KD yang ada.

c) Kelas IX, aspek-aspek matematis dapat diterapkan pada tiga

Kompetensi Dasar, dari 7 KD yang ada.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan pada penelitian ini, maka peneliti

dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Sebagai pelaksana dari suatu tradisi atau ritual kebudayaan yang ada,

sebaiknya perlu memahami makna dari pelaksanaan kebudayaan

tersebut, jangan hanya melaksankan kebudayaan sebagai kebiasaan atau

rutinitas saja. Hal ini penting karena, budaya merupakan proses belajar,

jadi kita perlu memperhatikan hakikat atau esensi dari nilai-nilai yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

84

ditanamkan pada suatu budaya. Oleh karena itu terjadinya pergeseran

atau perkembangan kebuadaayaan pada jaman sekarang ini, yang

disebabkan karena kebudayaan-kebudayaan dari luar, bukan berarti kita

meninggalkan jati diri budaya kita, tetapi berkembang dengan tetap

menerapkan esesni dari budaya yang diajarkan oleh nenek moyang.

2. Sebagai pendidik, sebaiknya mulai mencermati etnomatematika sebagai

referensi wajib dalam pengetahuan terkait proses pembelajaran.

Etnomatematika tidak hanya berfungsi sebagai jembatan antara

matematika formal dengan penerapan langsung matematika dalam

kehidupan, yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi,

namun etnomatematika juga dapat berfungsi sebagai pendidikan karakter,

karena menghubungkan matematika dengan kebudayaan, dimana disetiap

kebudayaan terdapat nilai-nilai yang ditanamkan, sehingga peserta didik

dapat mengambil makna dari proses pembelajaran yang dilakukan.

3. Peneliti selanjutnya dapat menemukan narasumber lain, yang

menerapkan variasi sistem tanam serta yang menggunakan jenis-jenis

varietas pertanian yang bermacam-macam, karena pada aktivitas

pertanian, terdapat berbagai macam hal-hal teknis seperti sistem tanam

yang dilakukan berbeda oleh setiap petani, serta berbagai macam varietas

yang dapat ditanam. Hal ini memungkinkan untuk menggali aktivitas

fundamental matematis pada perbedaan berbagai teknis dan jenis

vaerietas tersebut secara lebih mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

85

DAFTAR PUSTAKA

Achor, E. E., Imoko, B. I., & Uloko, E. S. (2009). Effect of mathematics teaching

approach and gender on students achievement in locus. Journal National

Association Science & Humanities Education Research. 4(8): 385-390.

Albanese, V. & Perales, F. J. (2015). Enculturation with Ethnomathematical

Microprojects: from Culture to Mathematics. Journal of Mathematics &

Culture. 9(1): 1-11.

Bishop, A. J. (1988). Mathematical Enculturation: a cultural perspective on

Mathematics Education. D. Reidel Publishing Company, Dordrecht,

Holland. https://www.csus.edu/indiv/o/oreyd/acp.htm_files/abishop.htm

Diakses pada tanggal 19 Februari 2019.

Dumadi, J. (2011). Mikul Dhuwur Mendhem Jero: Menyelami Falsafah dan

Kosmologi Jawa. Yogyakarta. Pura Pustaka.

Hardian, C. D. (2018). Etnomatematika, Analisis Pola dan Motif Batik

Berdasarkan Wallpaper Group serta Analisis Aktivitas Fundamental

Matematis Menurut Bishop pada Industri Batik di Desa Wijirejo,

Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

(Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kountur, R. (2003). Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta.

Penerbit PPM.

Krisnawati, Y. (2017). Kajian Etnomatematika terhadap Tradisi Pernikahan

Yogyakarta oleh Masyarakat di Kecamatan Minggir, Sleman, DIY, dalam

Pembelajaran Matematika di SMP. (Tesis tidak diterbitkan). Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta.

Liliweri, A. (2014). Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung. Nusa Media.

Miles, M. B., Huberman, A. M., dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis

(terjemahan). Jakarta. UI Press.

Minani, N. (2017). Penanggalan Jawa Pranata Mangsa Perspektif Ilmu

Klimatologi pada saat Tahun Terjadinya El Nino dan La Nina. (Skripsi

tidak diterbitkan). Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

86

Ngiza, L. N. (2015). Identifikasi Aktivitas Etnomatematika Petani pada

Masyarakat Jawa di Desa Sukoreno. (Skripsi tidak diterbitkan).

Universitas Jember.

Pangaribuan, N. dkk. (2014). Pengantar Ilmu Pertanian. Universitas Terbuka,

Tangerang Selatan.

Permendikbud, No. 24 tahun 2016 Lampiran 15, tentang Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah.

Pusat Penilaian Pendidikan. --- . Laporan Hasil Ujian Nasional.

https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/. Diakses pada tanggal 19

Februari 2019.

Rosa, M. & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of

matematics. Revista Latinoamericana de Ethnomathemqatica. 4(2): 32-

54.

Sindhunata. (2011). Pranata Mangsa. Gramedia bekerja sama dengan Bentara

Jakarta. Budaya.

Spradley, J. P. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta. PT Tiara Wacana.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta.

Penerbit Kanisius.

Suwardi, E. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi,

Epistemologi, dan aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Widyatama.

Suwarsono. 2015. PPT Etnomatematika (Ethnomathematics) Materi Kuliah S2

Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

87

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

88

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

92

Lampiran 2: Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

93

Lampiran 3: Surat permohonan Validasi Pedoman dan Instrumen Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

94

Lampiran 4: Pedoman dan Instrumen Wawancara

Pedoman Wawancara

Aspek Historis Pada Aktivitas Petani

No Indikator Nomor

Pertanyaan

1 Letak geografis Kecamatan Prambanan 1

2 Kondisi masyarakat Kecamatan Prambanan 2, 3

3 Sejarah Pertanian di Kecamatan Prambanan 4. 6

4 Perkembangan Pertanian di Kecamatan

Prambanan

5, 7

Pertanyaan Wawancara Aspek Historis Pada Aktivitas Petani

1. Bagaimana letak geografis Kecamatan Prambanan?

2. Bagaimana kondisi pendidikan dan ekonomi masyarakat Kecamatan

Prambanan?

3. Bagaimana kondisi sosial dan budaya masyarakat Kecamatan Prambanan?

4. Bagaimana sejarah pertanian di Kecamatan Prambanan?

5. Bagaimana perkembangan pertanian di Kecamatan Prambanan?

6. Bagaimana terbentuknya kelompok tani Kecamatan Prambanan?

7. Apakah terdapat perbedaan sistem pertanian pada jaman sekarang bila

dibandingkan jaman dulu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

95

Pedoman Wawancara

Aspek Filosofis Pada Aktivitas Petani

No Indikator Nomor

Pertanyaan

1 Budaya asli 1

2 Budaya yang berkaitan dengan bidang pertanian 2, 3

3 Budaya yang masih dilaksanakan 4

4 Penjelasan dari setiap budaya 5, 6, 7, 8, 9

5 Perkembangan budaya 10

Pertanyaan Wawancara Aspek Filosofis Pada Aktivitas Petani

1. Budaya apa saja yang terdapat di Kecamatan Prambanan?

2. Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang pranata mangsa?

3. Selain pranata mangsa, adakah budaya masyarakat Kecamatan Prambanan

lainnya yang berkaitan dalam bidang pertanian?

4. Budaya apa saja yang masih dilaksanakan di Kecamatan Prambanan?

5. Apa makna ritual/kepercayaan tersebut bagi masyarakat Kecamatan

Prambanan?

6. Bagaimana pelaksanaan ritual/kepercayaan masyarakat Kecamatan

Prambanan ?

7. Siapa saja yang ikut melaksanan upacara ritual/kepercayaan masyarakat

Kecamatan Prambanan?

8. Dimana ritual/kepercayaan masyarakat Kecamatan Prambanan

dilaksanakan?

9. Kapan ritual/kepercayaan masyarakat Kecamatan Prambanan tersebut

dilasanakan?

10. Apakah dapat terjadi perkembangan atau perubahan ritual/kepercayaan

dalam pelaksanaannya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

96

Pedoman Wawancara

Aspek Matematis Pada Aktivitas Petani

No Kegiatan petani Aktivitas

matematika Indikator

Pertanyaan

nomor

1 Penanaman

❖ Persiapan lahan

❖ Pembibitan

➢ Counting

➢ Designing

➢ Measuring

➢ Explaining

➢ Playing

➢ Measuring

❖ Menyatakan

sebutan luas

sawah

❖ Merancang bentuk

punthukan

❖ Memperkirakan

waktu yang

dibutuhkan

❖ Menjelaskan

makna punthukan

❖ Membuat

puntukan dengan

cara tertentu

❖ Memperkirakan

jumlah benih

➢ 1 dan 2

➢ 5

➢ 6

➢ 4

➢ 5

➢ 7 dan 8

2 Perawatan

❖ Pemupukan

❖ Pengairan

➢ Measuring

➢ Explaining

➢ Designing

➢ Measuring

❖ Memperkirakan

jumlah pupuk

❖ Menjelaskan

teknik pemupukan

❖ Membuat jalur

pengairan

❖ Menentukan

berapa kali

pengairan

➢ 10 dan

11

➢ 9

➢ 12

➢ 13

3 Pemanenan ➢ Counting

➢ Locating

➢ Measuring

➢ Explaining

❖ Memperkirakan

tanggal panen

❖ Menentukan

tempat

penjemuran gabah

❖ Mengetahui hasil

panen

❖ Menjelaskan

makna panen

➢ 15 dan

16

➢ 14

➢ 17 dan

18

➢ 17 dan

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

97

Pertanyaan Wawancara Aspek Matematis Pada Aktivitas Petani

1. Berapa luas lahan sawah yang Bapak/Ibu miliki?

2. Apakah ada sebutan lain dalam menentukan luas sawah?

3. Langkah-langkah apa saja yang dilakukan pada proses bercocok tanam

padi?

4. Apakah ada filosofi atau makna pada setiap langkah tersebut?

5. Bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan penyiapan lahan?

6. Berapa waktu yang diperlukan pada tahap ini?

7. Bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan pembibitan?

8. Bagaimana cara menentukan banyaknya bibit yang dibutuhkan sesuai

dengan luas lahan sawah?

9. Bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan pemberian pupuk?

10. Bagaimana cara menentukan banyaknya pupuk yang dibutuhkan sesuai

dengan luas lahan sawah?

11. Bagaimana cara menentukan berapa kali pemupukan harus dilakukan?

12. Bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan pengairan?

13. Bagaimana cara menentukan berapa kali pengairan harus dilakukan?

14. Bagaimana cara Bapak/Ibu melakukan pemanenan?

15. Bagaimana cara menentukan waktu panen yang pas?

16. Adakah bulan-bulan tertentu yang biasanya menjadi saat panen?

17. Apakah dalam bercocok tanam padi selalu menguntungkan?

18. Bagaimana cara menentukan jumlah keuntungan/kerugian dari hasil

bercocok tanam padi ini?

19. Faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah keuntungan/kerugian dari

hasil bercocok tanam padi ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

98

Lampiran 5: Lembar Validasi Pedoman dan Instrumen Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

102

Lampiran 6: Profil Subjek Penelitian

1. Narasumber Ahli Pertama

Nama : Budi

Umur : -

Pekerjaan : Kepala UPT BP3K Wilayah VIII Prambanan

2. Narasumber Ahli Kedua

Nama : H.Y. Aji Wulantara, S.H, M.Hum

Umur : 55 tahun

Pekerjaan : Pembina Utama Muda Dinas Kebudayaan Kab. Sleman

3. Narasumber Ahli ketiga

Nama : Lili Supomo

Umur : 50 tahun

Pekerjaan : Guru Matematika SMP N 1 Prambanan

4. Narasumber Pelaksana Pertama

Nama : Rosalia Niken Hastuti

Umur : 49

Pekerjaan : Petani

5. Narasumber Pelaksana Kedua

Nama : Pratomo

Umur : 47 tahun

Pekerjaan : Petani

6. Narasumber Pelaksana Ketiga

Nama : Sandi

Umur : 46 tahun

Pekerjaan : Petani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

103

Lampiran 7: Transkrip Data T1

Transkrip Data T1 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Rabu, tanggal 22

Mei 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data yang

dilakukan dengan T1 terkait aspek sejarah pada aktivitas pertanian di Kecamatan

Prambanan.

Tanggal : 22 Mei 2019

Kode Narasumber : T1

Peran : Kepala UPT BP3K Wilayah VIII Prambanan

P1001 Bagaimana sejarah pertanian prambanan?

T1001 Mungkin kalau untuk sejarah bisa dicari di perpustakaan kota atau di situs

dinas pertanian kabupaten sleman, karena disini (UPT BP3K Wilayah VIII

Prambanan) lebih memberikan pelayanan pada teknis pertanian, namun untuk

beberapa perubahan yang terjadi, salah satunya pada tahun 2016 kebijakan

kementrian pertanian menekankan pada kelestarian tanah, sedangkan

kebijakan kementrian pertanian pada tahun 2018 menekankan pada percepatan

luas tambah tanam. Mungkin untuk menggali informasi lainnya, terkait sejarah

bisa ditanyakan langsung kepada petani.

P1002 Berdasarkan wawancara saya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sleman,

terdapat sejarah bahwa pada jaman kerajaan, ada sejarah penggunaan selokan

mataram dalam pertanian?

T1002 Sebenarnya itu lebih ke daerah pertanian di kalasan, kalau di daerah pertanian

prambanan ini tidak.

P1005 Apakah ada perubahan atau perkembangan tertentu yang dapat dijadikan fokus

pengalian informasi terkait sejarah pertanian disini?

T1005 Mungkin sejarah pertanian ini dapat dibatasi dengan perubahan pembajakan

sawah dari sapi ke mesin, atau berdasarkan varietas-varietas yang ditanam

oleh petani, serta perubahan pola tanam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

104

Lampiran 8: Transkrip Data T2

Transkrip Data T2 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Jumat, tanggal 3

Mei 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data yang

dilakukan dengan S2 terkait aspek budaya pada aktivitas pertanian di Kecamatan

Prambanan.

Tanggal : 3 Mei 2019

Kode Narasumber : T2

Peran : Pembina Utama Muda Dinas Kebudayaan Kabupaten

Sleman

P2001 Dalam bidang pertanian, masyarakat jawa mengenal pranata mangsa, apa itu

pranata mangsa?

T2001 Jadi orang jawa itu mempunyai kearifan lokal, bagaimana budaya atau pola

cipta rasa dan karsa itu diselaraskan dengan kondisi alam lingkungan dan

kondisi kongkret yang terjadi atau dialami oleh sebuah lingkungan masyarakat

kebudayaan jawa.

Pranata mangsa ini sebenarnya adalah sebuah perhitungan bagi orang jawa

dengan menghitung bagaimana masa-masa yang baik atau waktu-waktu yang

baik saat melakukan melakukan aktivitas, bukan hanya pertanian saja

sebenarnya, tetapi juga pada kehidupan budaya yang lain. Jadi misalnya

begini, orang bercocok tanam itu ada mongso sepisan, kepindu, ketelu, dan

sebagainya, itu ada suasana yang diyakini bahwa pada mangsa atau waktu

yang sudah dikelompokan-kelompokan itu memang tepat untuk itu.

Misalnya orang menebang pohon bambu, nah ini harus mengerti mangsa,

kalau tidak nanti bambu ini akan terkena bubuk, bubuk itu menjadi tidak

tahan. Makanya kenapa rumah bambu jaman dulu itu, menjadi kuat-kuat tidak

lapuk, karena menggunakan pranata mangsa, menggunakan waktu yang sudah

diperhitungkan tepat untuk melakukan aktivitas tertentu.

Jadi yang jelas kearifan lokal kita, masyarakat jawa khususnya punya

keyakinan, kalau orang jawa mengatakan niteni, niteni itu artinya menghafal

sebuah siklus yang terjadi, jadi misalnya kalau sekarang bulan januari –

februari, pada waktu ini dititeni atau dipilih, yang baik adalah untuk

melakukan ini, artinya seperti itu.

P2002 Sebagai kearifan lokal, apakah ada nilai-nilai yang terdapat dalam kebudayaan

pranata mangsa ini?

T2002 Orang jawa kalau mau memulai sebuah pekerjaan itu, ditandai dengan sebuah

ritual tertentu, misalnya orang mau memulai bertani ini ada tradisinya, ini

namanya labuh, yaitu mengucapkan doa kepada sang pencipta, supaya

mengawali bercocok tanam itu menjadi berkah, demikian juga kalau mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

105

memanen hasil pertanian, itu namanya wiwit.

Untuk nilai, yang pertama itu adalah nilai kehati-hatian atau petung. Jadi

kearifan lokal yang dimiliki olah kita ini adalah orang berbuat itu punya

petung atau perhitungan, perhitungan itu adalah sikap kehati-hatian orang

jawa, misalnya dalam bertundak, hari senin arahnya kemana, selasa kemana,

dan seseterusnya.

Kemudian nilai kealaman, bagaimana kita ini memperhatikan dan dekat

dengan alam, jadi nilai kehati-hatian ini menjadi sebuah paradigma supaya

kita bersikap secara cermat menghadapi perubahan dan tantangan kedepan.

P2003 Sebagai pedoman, apakah pranata mangsa masih relevan untuk dijadikan

acuan di jaman sekarang ini? Karena kita tahu, terdapat perubahan iklim dan

kondisi alam yang terjadi

T2003 Budaya itu sebenarnya proses belajar, jadi tidak ada yang namanya “tidak

berubah”, tetapi karena ini adalah proses belajar maka akan menyesuaikan

dengan kondisi real, intinya jangan disalahkan pranata mangsanya. Pranata

mangsa ketika dibuat pada masanya itu kondisi alamnya seperti itu, kemudian

ketika ada perubahan, generasi jaman sekarang harus mampu nih, kalau dulu

orang mampu menciptakan pranata mangsa, memang rutinitas alam dulu

seperti itu, nah sekarang sudah ada perubahan.

Jangan disoroti persoalan relevan atau tidak relevan, tetapi persoalannya

adalah tadi kebudayaan itu adalah proses belajar maka kita juga harus

menyesuaikan, kalau memang kemudian pranata mangsa ini akan seperti ini,

kembali ke niteni tadi, oh ini sudah tidak cocok, inilah yang kemudian kita

jangan menyalahkan itu, tetapi menciptakan kearifan lokal sebagai kelanjutan

dari fondasi yang sudah diletakan oleh para nenek moyang kita, kalau

memang benar-benar terjadi perubahan alam yang berbeda pada waktu

diciptakan pada waktu dicptakan dengan sekarang.

Berpijak pada kebudayan adalah proses belajar, justru kecerdasan budaya itu

akan mengikuti pada realita yang ada, ketika kita menciptakan kearifan lokal

yang kemudian tidak sesuai, mari kita bersama-sama untuk pencipta budaya

ini kemudian meriview kembali cipta rasa dan karsanya supaya bisa mengikuti

perkembangan.

P2004 Jika pranata mangsa ini dapat berkembang atau berubah, apakah nilai-nilai

yang terdapat dari kearifan lokal ini juga dapat berubah?

T2004 Ini kecermatan kita, sebenarnya nilai yang ada dimasyarakat itu ada nilai

kehati-hatian, ngati-ngati tadi, ada nilai kegotongroyangan, ada nilai

spritualitas atau ketuhanan, ada nilai kealaman. Nilai kealaman ini bagaimana

cara orang berpikir bagaimana menjaga kelestarian lingkungan, menjaga

kelestarian sumber-sumber mata air. Nah karena orang tidak memahami

hakikatnya, kemudian meninggalkan, padahal nilainya bagus, contoh ada

pepatah di dalam bahasa jawa yang mengatakan alon-alon waton kelakon, ini

tidak bisa ditransfer ke dalam bahasa indonesia yang mengatakan pelan-pelan

asal sampai, tidak bisa seperti itu, ini pemahaman yang keliru, alon-alon itu be

carefull, hati-hati, ngati-ati, bukan pelan-pelan, penuh dengan perhitungan,

waton itu bukan asal, salah, waton itu adalah pedoman, jadi kalo orang jawa

itu bersikap, berhati-hati dengan berpedoman pada aturan yang ada, nah ini

kan masih relevan, sementara orang mengatakan bagaimana orang jawa mau

maju wong alon-alon waton kelakon yang kemudian dibahasa indonesiakan

pelan-pelan asal sampai, ya kan salah, jadi esensi bahasa jawa dengan bahasa

indonesia itu tidak selalu bisa ditransfer begitu saja, di dalam bahasa jawa itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

106

ada value ada nilai, tadi alon-alon ternyata tidak bisa ditransfer menjadi pelan-

pelan, beda kan pemahamannya, tapi alon-alon itu adalah hati-hati, be carefull.

P2005 Selain pranata mangsa, apakah terdapat budaya lainnya yang berhubungan

erat dengan masyarakat jawa dalam bidang pertanian?

T2005 Ya namanya tradisi pertanian, tadi ada mulai dari labuh, kemudian wiwit,

kemudian kepercayaan terhadap dewi sri, dewi sri itu dewi pertanian, dewi

kesuburan, ini ssebuah kearifan kearifan bagaimana supaya budaya pertanian

itu, atau masyarakat agraris itu bisa tetap terjaga, artinya kalau kita bertani itu,

ada proses-proses permulaan, pelaksaan, dan akhir. Proses-proses itu

kemudian dirumuskan, diformulasikan dalam kearifan-kearifan, tahapan-

tahapan kearifan lokal, jadi kalau tadi permulaan namnya labuh, permulaan

mau garap pertanian, ketika pelaksanaan sudah berhasil atau mau berhasil

namannya wiwitan atau wiwit, kemudian ketika mau menyimpan hasil

pertanian itu ada legenda dewi sri, makanya kalau orang jawa itu

menempatkan rumahnya itu dibagi tiga, ada sentong kiwo, sentong tengen,

dan rumah tengah, nah yang tengah ini lah untuk menghormati dewi sri,

supaya pertanian tetap terjaga.

P2006 Apa makna dari pelaksanaan budaya labuh dan wiwit ini?

T2006 Sebenarnya labuh itu pengorbanan, bahwa orang itu kalau mau menghasilkan

sesuatu harus berkorban, harus bekerja, tidak hanya enak-enak, mereka harus

garung, menghemburkan tanah menggunakan sapi atau kerbau, jadi itu, labuh

itu mereka berjuang tanah ini tetap menjadi subur ketika ditanam, jadi ini juga

menjadi ajaran untuk sekarang, ketika kita mau menghasilkan sesuatu, kalau

kita mau makan, kita harus bekerja. Kalau wiwit secara spesifik itu adalah rasa

syukur, selalu mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.

P2007 Bagaimana masyarakat jawa melaksanakan budaya labuh dan wiwit ini?

T2007 Ya labuh itu, ketika sawah sudah menjadi hamparan atau sudah disiapkan,

kalau dulu namanya digarung atau diluku, sehingga lahan sawah siap untuk

ditanam, kemudian pemilik lahan menyiapkan sesaji, itu ada tumpeng, ayam,

buah-buahan, lalu sesaji ini dibawa ke sawah, setelah didoakan, kemudian

dibagikan kepada yang datang.

Wiwit juga seperti itu, pake ayam, intung, tumpeng kecil, sayur-sayuran,

kemudian dibawa ketepian sawah yang mau dipanen, lalu mengambil

beberapa batang padi yang mau dipanen, kemudian didoakan, setelah

didoakan batang padi disimpan di rumah.

P2008 Apakah terdapat perkembangan atau perubahan dalam pelaksanaan budaya

labuh dan wiwit oleh masyarakat?

T2008 Tentunya ada, kalau dulu sifatnya individual atau personal, sekarang lebih ke

komunal. Dulu setiap orang yang mempunyai sawah, melaksanakan secara

pribadi atau individu-individu, tapi kalau sekarang melaksanakan wiwit dan

labuh itu secara komunal, bareng-bareng sekelompok tani.

Sebenarnya dalam konteks yang sekarang, dewi sri itu adalah kita selalu ingat

pada tuhan yang masa kuasa untuk selalu diberikan keberkahan didalam olah

pertanian.

P2009 Berdasarkan wawancara awal saya dengan petani, ada yang menyebutkan

terdapat perubahan dalam menyampaikan doa juga, apakah itu benar?

T2009 Kita harus paham, sekali lagi kebudayaan itu adalah proses belajar, kearifan

lokal ini diciptakan jauh sebelum masyarakat kita ini kenal dengan agama,

maka jangan dikatakan musrik dan sebagainya, karena memang dulu cara

orang kenal atau pendekatan dengan sang pencipta, pada masanya itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

107

pengetahuannya terbatas sampai disitu. Ajaran nenek moyang kita

mengajarkan bahwa kita itu mendapatkan sesuatu itu karena ada yang

memberi, pengetahuan kita sekarang yang memberi adalah tuhan yang maha

kuasa. Sekarang keyakinan yang utama di kita mayoritasnya adalah agama-

agama samawi, jadi intinya ajaran nenek moyang kita junjung tinggi, junjung

luhur, yaitu adanya sangkang paraning dumadi, atau asal muasal terjadinya

sesuatu.

P2010 Apakah secara umum budaya yang dilaksanakan masyarakat dalam bidang

pertanian ini sama?

T2010 Ya saya kira kalau dijawa, labuh dikenal oleh masyarakat, jawa tengah, jawa

timur, hanya mungkin beda nama kalau di jawa barat, kalau wiwit mungkin di

DIY, jawa tengah, di jawa timur masih sering dilaksanakan

P2011 Oke, jadi untuk kesimpulannya walaupun terjadi perubahan budaya, tetapi

ensensi dari budaya tersebut tetap di lanjutkan.

T2011 Betul, saya setuju, jadi kebudayan itu tidak boleh wes kudu seperti itu dari

dulu sampai sekarang, tidak begitu, nanti tidak laku itu kebudayaan, tapi kita

belajar kebudayaan harus paham konsep dasar pemikirannya seperti apa, yang

kemudian itulah nanti konsep dasar ini yang tidak boleh diganti, tetapi

implementasinya nanti akan disesuaikan dengan peradaban pada masa-

masanya.

Misalnya dulu pakai hewan sekarang pakai traktor, ini kan sebenarnya sama-

sama mau mencapai hasil yang lebih, esensinya itu, tapi kemudian ada plus

minusnya, bagaimana dengan perusakan lingkungan, bagaimana dengan

lainnya, apakah artinya mendapatkan pendapatan yang lebih namun

lingkungan menjadi rusak.

Intinya definisi kebudayaan adalah hasil cipta rasa dan karsa manusia yang

diperoleh dengan cara belajar, berarti kalau cara belajar mesti ada perubahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

108

Lampiran 9: Transkrip Data T3

Transkrip Data T3 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Selasa, tanggal

30 April 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data

yang dilakukan dengan S2 terkait aspek matematis pada aktivitas pertanian di

Kecamatan Prambanan.

Tanggal : 30 April 2019

Kode Narasumber : T3

Peran : Guru Matematika SMP N 1 Prambanan

P3001 Sebelumnya kalau boleh tau nama bapak dan usia bapak?

S3001 Lili Supomo, umur 50 tahun, bekerja jadi guru sudah 19 tahun.

P3002 Bapak mengajar di kelas berapa ya?

S3002 Sekarang di kelas delapan dan sembilan

P3003 Kurikulum yang digunakan di SMP N 1 Prambanan?

S3003 Sudah kurikulum 2013, kelas tujuh, delapan, sampai sembilan

P3004 Kalau untuk permasalah atau materi yang sulit bagi siswa sekarang ini apa

saja ya pak?

S3004

P3005 Nah, saya mau tanya kira-kira materi matematika yang bisa diterapkan dalam

aktivitas pertanian di kelas 7 apa saja ya?

S3005 Fungsi linear itu jenis-jenis tumbuhannya yang bisa ditanam, kalo

menjelaskan rasio dua besaran, itu bisa juga produknya, artinya ketika sudah

jadi hasil kan nanti ada berapa ton, berapa kilo, atau bisa juga kalau rasio dua

besaran itu ke perbandingan. Menganalisis hubungan antara data dengan cara

penyajiannya, ini juga dengan hasil bisa, misalnya hasil panen dari tahun ke

tahun, disuatu daerah dengan varietas yang sama, nanti dibuat diagramnya.

P3006 Kalau untuk kelas 8?

S3006 Untuk luas permukan dan volume bagun ruang sisi datar, ini dengan hasil bisa,

kalau luas sama seperti yang tadi, tentang luas sawah, kalo volume bisa

dengan hasilnya, kalau truck kan balok, itu juga bisa volumenya.

Kalau selebihnya agak susah untuk diterapkan, karena kesannya nanti agak

memaksakan.

P3007 Untuk kelas 9?

S3007 Ya mungkin bisa, diperpangkatan juga bisa, misalkan hama padi, seperti

wereng dan sejenisnya, nanti perkembangbiakan, tapi ya perlu penelitian,

artinya gini, misalkan kayak amuba membelah diri menjadi dua, setelah

berapa hari, kalo pertanian mungkin hama padi atau hama apa, dalam sebuah

sawah atau petak sawah, hari pertama terkena serangan sekian, terus

perkembangbiakan dari hama padi bisa berkembang berapa, maka dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

109

waktu berapa hari padi sudah mati semuanya atau terserang semuanya

mungkin bisa. Terus kesebangunan mungkin bentuk sawah A dengan sawah B

sebangun, terus menghitung luas, menghitung hasil mungkin bisa. Misalkan

luas sawah A ukurannya 20 m x 8 m, sebangun dengan sawah B, terus hasil

dari A misalkan berapa kuintal, terus nanti berapa kalau hal yang sama

diperlakukan hal yang sama, mungkin itu juga bisa dibandingkan hasilnya.

Varietas itu kan bisa, jadi uji coba varietas jagung atau padi, ditanam dilahan

percobaan, oh ternyata sekian meter bisa menghasilkan sekian kilogram, ini

nanti ditanam di lahan yang luasnya sekian meter, perkiraan hasil mungkin

bisa dibandingkan.

Persamaan kuadrat itu arahnya ke abstrak ya, fungsi kuadrat juga. Kalau

transformasi itu ada geometrinya, contohnya dalam penanaman, penanaman

itu bisa pakai translasi juga polanya, refleksi dan translasi. Ini kalau misalnya,

pas semprot hama kan pakainya tabung bentuknya, nanti arahnya ke volume

tabung pembasmi hama. Kalau hasil maksimal menggunakan fungsi kuadrat,

nilai diskrimanan kan titik puncak, nanti bisa dicari hasil maksimal dari

produk pertanian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

110

Lampiran 10: Transkrip Data S1

Transkrip Data S1 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Minggu, tanggal

21 April 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data

yang dilakukan dengan S1 terkait aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

Tanggal : 21 April 2019

Kode Narasumber : S1

Peran : Petani

P4001 Berapa luas lahan sawah yang bapak miliki atau kerjaan?

S4001 Sawah kami ada 3, yang satu luasnya satu blabak, yang dua lagi luasnya

setengah blabak. Kalau rata-rata disini, luas tanahnya setengah blabak. Satu

blabak itu sama dengan 2500 meter persegi, kalau setengah blabak 1250 meter

persegi. Untuk lebarnya, biasanya 8 sampai 12 meter.

P4002 Bagaimana sistem penanaman padi dilakukan?

S4002 Kami menggunakan sistem jajar legowo, jajar legowo itu menanam padi

dengan membentuk bagian pinggir lebih banyak, karena dalam penanam padi

ini, bagian yang lebih pinggir kan mendapat sinar matahari dan angin lebih

banyak dari bagian tengah, jadi dibuat legowo atau jeda ini agar ada jalur

angin di tengah. Kebanyakan petani disini menggunakan perbandingan

depalan banding satu, namun ada juga yang menggunakan perbandingan

empat banding satu.

P4003 Bagaimana proses persemaian dilakukan?

Untuk setengah blabak, biasanya dibutuhkan lima sampai enam kilogram

benih padi. Proses pembibitan ini, yang pertama menyiapkan lahan untuk

pembibitan, tempat yang digunakan ini adalah tempat pertama yang terkena

air. Lebarnya menyesuaikan lebar lahan sawah, untuk panjangnya sekitar dua

sampai tiga meter

S4003 Bagaimana proses pemupukan dilakukan?

Pemupukan dilakukan tiga kali, yang pertama ketika padi berumur tiga hari,

itu pakai 25 kilogram pupuk urea. Ketika usia padi 15 – 20 hari, menggunakan

35 kilogram pupuk urea, dan ketika padi berumur 35 hari, dikasih 20 kilogram

urea.

P4004 Bagaimana dengan pengairan?

S4004 Untuk pengairan dilakukan sekitar seminggu sekali, tergantung dari kondisi

cuacanya, yang penting air di sawah jangan sampai kering, karena nanti

tumbuh rumput. Pengairan ini diberikan jatah seminggu sekali dan dilakukan

secara bergantian agar semua petani mendapatkan air. Biasanya kalau saya

mengairi lahan kamis malam, karena kalau dilakukan pada pagi hari harus

ganti-gantian

P4005 Jeda dalam proses penanam padi ini berapa lama?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

111

S4005 Kalau jedanya satu bulan, dan biasanya untuk penanamnya juga dilakukan

serampak, dimana yang menanam awal dan menanam akhir dalam satu

kelompok, jangan lebih dari satu minggu, karena biasanya hama akan

menyerang lahan yang paling akhir ditanami padi. Jeda waktu tanam 1 bulan

ini karena kebiasanya orang desa kalau habis panen kan jemur, habis itu

mengolah atau membersihkan, terus mengangkut pupuk kandangnya, jadi dia

membutuhkan waktu itu, jadi nunggu itu juga.

P4006 Biasanya menjelang panen terdapat hama burung, bagaimana cara mengatasi

hama burung ini?

S4006 Yang jelas padinya itu ketutup aja, jangan sampai patah, makanya itu dikasih

bambu itu maksudnya biar tidak langsung nyentuh ke padinya, bambunya itu

ditancap setiap lima meter, sekitar lima meter tidak harus lima meter, sekitar

lima meter ditancepin bambu, untuk nyantelin wearingnya, biar tidak turun,

langsung nyentuh padi, karna kalo nyentuh ke padi batangnya belum kuat

belum tua kan bisa patah.

P4007 Biaya apa saja yang dikeluarkan dalam proses penanaman padi?

S4007 Jika membayar buruh, yang pertama untuk membuat dan memperbaiki

pematang sawah itu 100 ribu rupiah, kedua untuk membajak sawah itu 150

ribu rupiah, lalu untuk biaya penanaman padi 150 ribu rupiah, menyemprotkan

pupuk kimia itu 100 ribu rupiah, membersihkan rumput itu 100 rb rupiah

P4008 Bagaimana dengan sejarah pertanian di Kecamatan Prambanan?

S4008 Sebelum tahun 2014, masih banyak petani yang menanam tembakau dengan

dijeda padi satu kali, namun pada tahun 2015 hasil dari tembakau kurang baik,

sehingga banyak petani yang beralih menanam padi. Makanya disini terdapat

pabrik tembakau. Kemudian mulai tahun 2016, petani membajak sawah

mereka tidak lagi menggunakan sapi, tetapi menggunakan mesin, karena

dengan menggunakan mesin hampir tiga kali lebih cepat

P4009 Apa saja tradisi pertanian yang ada di Kecamatan Prambanan?

S4009 Kalau wiwit itu artinya ucapan syukur yang dilakukan sebelum memulai

panen padi, ucapan syukur itu ditujukan kepada mbok Sri, mbok Sri itu

penguasa panen padi, yang menguasai sawah, mbok Sri itu seperti bumi,

ucapan syukur kepada bumi. Rasulan itu ucapan syukur penduduk atas hasil

panen. Kalau wiwit tadi, lebih mengarah ke ucapan terima kasih mengajak

mbok Sri untuk pulang ke rumah, mbok Sri diwujudkan sebagai padi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

112

Lampiran 11: Transkrip Data S2

Transkrip Data S2 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Senin, tanggal 29

April 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data yang

dilakukan dengan S2 terkait aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

Tanggal : 29 April 2019

Kode Narasumber : S2

Peran : Petani

P5001 Berapa luas lahan sawah yang bapak miliki atau kerjaan?

S5001 1200m2 - 1300m2

P5002 Selain meter persegi, adakah sebutan lain dalam menyatakan luas sawah?

S5002 1 gelebak itu 2500 m2, setugel gelebak 1250 m2, 1 gelebak itu 1/4 hektar, 1

patok = 1 gelebak

P5003 Bagaimana proses bercocok tanam padi dari awal persiapan lahan sampai

dengan akhir panen?

S5003 Semua bekas-bekas panen dibersikan atau dibabat, jerami-jerami bekas panen,

pematang-pematang kita perbaiki dan dirapikan, pematang itu galengan,

kemudian keliling berputar, jadi semua kotak gitu, garis batasnya diperbaharui

semua, sambil dibersihkan, kemudian lahan itu kita airi, kalau sudah nanti kita

bajak.

Sambil menunggu itu, biasanya petani sudah menyemai benih dulu, tergantung

jenisnya apa, kita buat di sebagian tanah lahan itu, kita ambil beberapa meter

persegi untuk menyemai benih, kalau setugel gelebak itu benihnya sekitar 5kg

gabah, itu standart orang-orang sini, saya juga sama, dan semai sampai siap

tanam, itu kalau umumnya orang sini, bukan anjuran orang pertanian.

Umumnya orang sini aja ditanam umur 20 - 30 hari, ketika kita membuang,

kemudian sampai tumbuh benih itu, dia 20-30 hari itu sudah siap tanam, kalau

lebih dari itu tidak baik, kalau anjuran pertanian itu lebih mudah 14-15 hari,

karena anak-annya lebih banyak kalau semai yang sekitar 15 hari, tapi kalau

disini karena persoalan keong, kalau benih terlalu muda dimakan keong, kalau

terlalu tua sebenarnya persoalannya anak-an benihnya kurang, tapi dari segi

keong lebih agak tahan, setelah 20-30 hari, ya idealnya 25 hari kalau orang

sini, kemudian kita tanami padi itu, 30 hari itu sudah lambat juga sebenarnya.

P5004 Itu dari proses persiapan sampai penanaman padi, kalau untuk perawatannya

pak?

S5004 Ya kalau sudah kita tanam, nanti sistemnya terserah kalau pake legowo,

legowo itu jalan angin dan juga pengairan ditengah sawah, jadi untuk

pengawasan padi biar angin bisa masuk kedalam, padi bisa bernapas, jadi kita

menanam 4 atau 8 lajur, nanti satu lajur dibuat agak lebar, itu namanya

legowo, untuk lewat orang mau nyiangi, nah kalau sudah tanam umur antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

113

7-10 hari pemupukan pertama, itu biasanya juga berkaitan untuk menghindari

rumput, biasanya juga dikasih obat runtuk untuk membunuh benih-benih

rumput juga, dikasihnya barengan dengan pemupukan, kalau saya biasanya

pemupukan pertama ini urea jenisnya.

Setelah itu padi umur 15-18 hari itu ada yang namanya, kalau orang dulu

menyebutnya dangir itu pake cangkul, tanah disela-sela padi itu dibalik, kalau

sekarang itu diosrok, itu untuk menyiangi rumput sekaligus untuk

menggemburkan tanah juga bisa, padi umur sekitar 15-18 hari mulai diosrok

itu, atau dilandak juga bisa, kalau landak lebih keras, kalau tanah atau lumpur

lunak tidak bisa, karena lembek nanti belesek, kalau diosrok bisa, kalau

tanahnya lebih keras baru dilandak namanya, itu juga bisa dihindari dengan

menyiangi atau dicabuti rumput, tapi jarang lebih sering diosrok, umur 15-18

hari.

Nah setelah itu ketika umur padi 25 hari kita pupuk yang kedua, ini lebih

banyak, kalau yang pertama tadi untuk yang setugel 25-30 kg urea, kalau yang

kedua ini saya biasa menggunakan ponska, ponska itu pupuk berimbang,

butiran merahnya lebih besar, kalau tidak salah isinya mpk, kemudian

ditambah sedikit zat a, biasanya zat a, kalau cuma zat a dan ponska biasanya

perbandingannya 25:10 atau 25:15, kalau tidak itu biasanya saya juga

menggunakan 15kg ponska, 15kg urea, 15kg zat a, itu umur 25-30 hari.

Kalau musim hujan, banyak-banyaknya hujan itu, cuma 2 kali saja

pemupukannya, tapi kalau hujan sudah mulai jarang saya sering 3 kali,

pemupukan ketiga itu sebelum padi berumur 35-40 hari, jadi akhir menutup

ini biasanya zat a sebelum 40 hari, sekitar 20kg, itu kalau hujannya sudah

tidak ada, tapi kalau sering hujan hanya 2 kali, karena takut rubuh.

Sambil menyiangi rumput kalau ada, kemudian kita lihat ada hama atau tidak,

kalau ada nanti insektisida main, tapi kebanyakan alhamdulilah tidak ada, nah

nati kalu padi sudah sekitar umur 60-70 hari, sudah mulai keluar buahnya,

kalau orang jawa mengatakan kematak, kematak itu sudah mulai keluar biji-

bijinya, nah mau disemprot atau tidak.

Kalau saya biasanya disuruh bantu mertua disemprot supaya bijinya itu berisi,

biasanya pake obat namnya skor, itu merk, skor itu untuk bijinya mentes,

berisi kalau orang jawa. Setelah itu kita tunggu aja, kita tunggu umur 95-100

hari kita sudah siap panen. Kalau tidak ada jaring, biasanya kita nunggu

burung, tapi kalau sekarang sudah ada jaring diatas, kita tutup jaring, jadi

burung tidak bisa masuk, tapi modal lagi itu.

P5005 Kalau untuk masa panennya pak?

S5005 Biasanya panen itu diliat kalau butiran padi sudah berwarna kuning, tapi

jangan terlalu tua, karena kalau terlalu tua tidak baik diberas, jadi kalau istilah

jawanya itu remegat, jadi kuning tapi tidak terlalu tua, artinya kuningnya

kuning tapi sudah menunjukan bahwa gabah itu sudah tua, kalau kekuningan

atau terlalu kayak kering disawah, itu kan rontok disawah pertama, yang

kedua nanti berasnya pecah, kalau remegat tadi, istilahnya ranum lah kalau

orang mengatakan, itu pas, artinya tidak rontok dan padinya enak, maksimal

berasnya putih.

P5006 Kalau untuk sistem pengairanya bagaimana pak?

S5006 Padi itu kalau terlalu banyak air juga tidak baik, padi itu bukan tumbuhan air,

tapi memang perlu banyak air juga, jadi yang penting tanah basah saja sudah

cukup sebenarnya, tidak harus dicentum megung itu tidak, air tidak harus ada,

tapi cukup basah saja, karena kalau kurang air sering rumput tumbuh, tapi bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

114

diatasi dengan obat rumput atau disiangi, tapi kalau terlalu banyak air, padi itu

anak-annya juga kurang, tidak bisa beranak, busuk nanti, jadi sebaik-baiknya

itu basah saja, jadi tidak menggenang, Cuma persoalannya rumput nanti.

Jadi pengairannya umur pertama sampai hari ketujuh, irigasi air agak banyak,

karena untuk menanggulangi rumput agar tidak tumbuh, tantanganya dengan

air seperti ini, keong nanti gerak, keongnya banyak, nah akhirnya istilah orang

jawa kita buat nyewek-nyewek atau kita buat becek gapapa, kemudian di 15

hari pengairanya agak diperbanyak, supaya air mengenang, karena mau

diosrok, ketika rumput-rumput yang sudah terangkat setelah diosrok tadi,

busuk disitu, kalau tidak ada air nanti tumbuh lagi. Kemudian setelah itu

pengairannya tidak usah terlalu banyak, kalau lagi posisi kering kita airi lagi

gapapa, tidak harus air menggenang itu tidak. Jadi kalau panas sekitar

seminggu sekali kita airi, tapi kalai musim hujan sudah banyak air.

P5007

S5007 Setelah padi siap dipanen, kita menyuruh orang untuk panen, biasanya bagi

hasil, paling sering 1:6, misalnya dapat 7 bagian, 6 untuk pemilik sawah, 1

untuk mereka yang panen, 7 itu bisa 7 bakul, 7 sak.

Kalau pake mesin treaser, mesin perontok padi, itu 1:8, jadi kalau dapet 9 sak,

kita 8 mereka 1 , itu sudah diantar sampai rumah, cuma persoalannya nanti

kalau pake mesin itu sering kali tanahnya mbelesek, jadi tanahnya kan

berlumur, jadi kalau sawah-sawah yang tidak bisa kering airnya, nanti bisa

terperosok lumpur, perbandingan pake mesin 1:8 karena lebih cepat, kalau

bayar ya sekitar 300-400rb kalau bayar untuk lahan setugel, tapi kalau bagi

hasil perbandinganya seperti itu. Untuk pemakaian mesin kita yang bayar

sewa mesin.

P5008 Ada bulan-bulan tertentu tidak untuk melakukan tanam dan panen padi?

S5008 Ada musim tertentu ya, biasanya mangsa itu, mangsa pertama itu kita hindari,

karena biasanya banyak penyakit dan banyak cacing, sehingga padi sulit

hidup, jadi biasanya di mangsa kedua. Kemudian kalau daerah-daerah yang

banyak air, justru musim kemarau itu hasilnya bagus, musim itu kan air

berkurang dan anginnya mendukung, hasil akan lebih baik pada musim-musim

kemarau, kalau orang jawa menyebutnya srondolan, itu panen saat musim

kemarau.

P5009 Biasanya dalam setahun berapa kali panen pak?

S5009 Kalau setahun itu serit, kalau dua tahun itu 7 kali, rata-rata 3,5 bulan, biasanya

jeda hanya saat persemaian saja, jadi setelah panen, kita buang benih sampai

ditanam tadi, persemaian tadi, 20-30 hari itu saja jedanya, kecuali kalau ada

kesepakatan, tapi biasanya juga 1 bulan disuruh berenti jeda bisa, atau paling

sering itu dimusim kemarau dirotasi dengan palawija, tapi itu tidak tiap tahun,

mungkin 3-4 tahun sekali bisa, bahkan kalau disini bisa 20 tahun sekali,

tergantung kesepakatan.

Rotasi pada musim kemarau tanam palawija, karena apa, itu tadi kalau musim

kemarau itu baik-baiknya hasil, kalau kita jeda otomatiskan kita panennya

tidak terlalu baik untuk musim yang lain, nah biasanya jeda itu dimusim

kemarau diusahakan, karena bisa tanam palawija, tapi kan palawija disini

kalau daerah air tidak bisa, sama saja kita satu masa panen tanam palawija

hanya mengistirahatkan tanah, istilahnya ditanami palawija tidak ada hasilnya

malah rugi, mendingan tidak usah ditanami seklian kalau saya, tapi kalau

disini itu bisa tidak jelas, yang jelas diatas 10 tahun baru bisa dilaksanakan ini,

karena kesepakatan warga saja, kalau setiap tahun ya tidak mau, hasilnya rugi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

115

karena musim kemarau itu paling banyak hasil.

P5010 Jeda itu harus sesuai kesepakatan ya, tidak bisa jeda sendiri?

S5010 Ya iya, karena berkaitan dengan hama, kalau yang sini panen, sana tanam,

sana enggak, nanti hama cuma pindah-pindah, kalau sekaligus bareng kan

hama bisa pergi, jadi satu bulag namanya, satu bulag itu satu kelompok tanah

petani, harus bersamaan dalam mengistirahatkan tanah atau pola tanamnya

harus bareng-bareng.

P5011 Apakah dalam bercocok tanam selalu menguntungkan atau tidak?

S5011 Tidak pasti, kalau keadaan kayak gini, udara-udara kayak gini, fifti-fifty

semua, sebenarnya apalagi orang buruh tani, banyak tomboknya sebenarnya,

hanya kita itu kalau secara sosiologis, orang jawa itu suka senang punya padi,

beras tidak usah beli, kalau hasilnya ya kalau musim hujan itu jelek, kalau

banyak air banyak penyakit, angin itu merontokan persemaian padi-padi itu,

jadi lebih banyak kampaknya, kampak itu padi yang keropos yang kosong itu,

dan juga kalau musim hujan itu penyakit banyak, biasanya patah leher yang

paling banyak

P5012 Jadi fakor apa saja yang mempenaruhi keuntungan dalam bercocok tanam

padi?

S5012 Musim, kemudian pola tanam, pola tanam itu apakah serentak, benihnya harus

sama atau seragam, pemupukan juga berpengaruh sebenernya, kemudian hama

burung, burung banyak sekali harus nunggu, nunggu itu paling malas, mereka

itu makan padi, wah itu luar biasa kerugiannya, kalau hama yang bikin rusak

padi otomatis tidak panen, kalau patah leher itu. Kalau menggunakan orang-

orangan sawah dan kaleng itu kurang efektif, karena harus ditunggu, sekarang

modelnya pakai jaring atas, jaring diatas tanaman padi lebih banyak lagi, itu

satu rol nya ada yang 70-90rb tapi kebanyakan yang 85rb itu. Tapi masih lebih

untung dari pada kena hama, karena kalau dimakan burung itu hasil padinya.

P5013 Kalau tentang sejarah pertanian, apakah bapak tau sejarah pertanian disini?

S5013 Kalau pertanian dijawa sudah sejak jaman dulu, sejak jaman belanda sudah

ada tanam padi, tapi itu selang seling dulu sama tembakau, rami segala itu,

kalau disini prambanan kebanyakan tembakau, kalau bantul itu tebu biasanya,

dulu rami kalau disini, jaman belanda rami, jadi sudah tanam padi juga sejak

jaman belanda, tapi pola tanamnya sederhana, jadi tidak seperti sekarang

perhitungannya, karena mungkin irigasinya tidak sebagus sekarang, dulu

irigasinya masih musim saja, sebenarnya belanda itu sudah bagus irigasinya,

tapi kan dimonopoli oleh belanda, jadi pada jaman belanda itu lebih

diutamakan komoditas perkebunan, dalam arti komoditas ekspor kayak rami,

rami itu untk bahan baku goni, nanti itu dijual, ada perkebunan tebu untuk

gula. Kelompok tani itu era orde baru, setelah orde baru sudah dibentuk, ada

kelompok tani, poktan, ada gabungan kelompok tani, gapoktan.

P5014 Bedanya sistem pertanian jaman dulu dan jama sekarang apa?

S5014 Jenis padi jelas, kalau jaman dulu tuh lama, rojo lele kan wes lama, kemudian

kalau sekarang kan lebih ke genjak, ada IR dari filipina, usianya lebih pendek

jadi lebih cepat dipanen, yang kedua itu perbedaan soal irigasi, irigasi kalau

jaman dulu belum ada aturan, kalau sekarang sudah ada aturan, sudah

dijadwal. Kemudian perbedaan lagi musim tanam, kalau orang dulu benar-

benar diperhitungkan, artinya pranata mangsa benar-benar diperhitungkan,

kalau sekarang tidak.

P5015 Apa saja budaya-budaya yang berkaitan dengan pertanian?

S5015 Labuh sama wiwit, labuh itu habis tanam padi, jadi padi umur seminggu atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

116

umur 10 hari, itu orang membuat jenang, jenang itu dari tepung dikasih gula

ada yang berwarna putih, itu kan berhubungan dengan dewi sri, dewi

kesuburan, itu pada saat orang habis tanam padi, nanti membakar kemenyan

disawah, doanya memohon kesuburan dan hasil panen yang baik. Kemudian

menjelang panen ada tradisi wiwit, itu biasanya kita membawa nasi, sambal

gepeng, dari jagung atau kacang, pake telur, pake ayam, nanti dibagi-bagikan

kepada orang yang ikut mendoakan, kalau jaman saya kecil dulu masih, orang

yang dipercaya untuk mendoakan, berdoa untuk dewi sri tadi, tapi bisa diubah

pada Tuhan bisa juga, tapi dulu sambil berdoa itu, mengambil padi 25 batang,

kemudian ditali, kemudian ditaru di lemari atau diatas dapur, ya itu supaya

agar panennya banyak. Kemudian setahun sekali biasnya habis panen, kalau

musim kemarau ada tradisi rasulan, rasulan itu kayak bersih dusun, biasanya

habis panen raya, kalau rasulan itu, itu berkaitan dengan habis panen, jadi

maknanya paling sederhana saja itu sebagai ucapan syukur atas hasil panen

yang diberikan, meskipun sering kali hasilnya tidak baik tetap dilaksanakan,

ya sambil berdoa mudah-mudahan panen berikutnya diberikan hasil yang baik,

bersih dusun itu wujud syukur saja kepada Tuhan, atas hasil yang telah

diberikan, malah dalam rasulan ini biasanya orang dulu sering nanggap

wayang, sekarang beberapa kampung masih.

Kalau labuh biasanya hanya pemilik sawah saja, kalau wiwit tadi, siapa yang

mau ikut, selama persediaannya ada, artinya yang mau dibagikan ada, kalau

rasulan itu yang ikut semua warga. Kalau rasulan bianya dilaksanakan di

rumah orang yang dituakan, kalau wiwit sama labuh pelaksanaannya disawah.

P5016 Kalau pranata mangsa tadi, apakah sampai sekarang masih ada yang

menerapkan?

S5016 Masih ada beberapa orang, tapi kebanyakan sudah dilanggar, majasem ini,

selama itu dirempuk kampung masih. Orang mengatakan musimnya sudah

tidak bisa ditebak, cuaca atau iklimnya sudah berubah-ubah, ya mungkin dulu

mangsa ini sudah tidak hujan sekarang masih hujan, jadi kalau dikatakan tida

relevan ada beberapa yang benar, karena perubahan iklim, tapi sebagaian

besar sebenarnya juga masih sama, musim dingin menjijing, juga masih

mangsa 1-2

P5017 Kalau daerah sini

S5017 Kalau ngapain itu tergantung, tanamnya mangsa keberapa, artinya ketika kita

ambil 3,5 bulan aja, jadi kita tanam mangsa kedua, umurnya mangsa kedua itu

berapa hari, nah hanya tinggal mengurutkan saja, artinya dari hari pertama

tanam keberikutnya tahapan-tahapannya sama.

P5018 Jadi misalnya mulai tanam di mangsa ke 2, lanjut lagi di mangsa ke 5 atau

mangsa 6?

S5018 Ya sekitar 3,5 bulan, tapi belom tentu sama, karena mangsa itu umurnya tidak

mesti sama. Mangsa pertama sepertinya 41 atau 42 hari, mangsa kedua 23

hari, mangsa karo itu, mangsa ketelu 24 hari, kan tidak sama, jadi intinya kita

tanam dimangsa kedua, mangsa karo namanya, lah nanti kita tinggal lihat

berapa usia-usia setiap mangsa itu, nanti pola tahapannya sama. Kalau padi itu

yang penting mangsa pertama tidak tanam saja. Jadi untuk sawah patokanya

sudah kurang cocok untuk pranata mangsa ini, tapi masih ada beberapa yang

menggunakan, namun yang jelas mangsa pertama itu dihindari.

P5019 Apakah ada perkembangan atau perubahan dalam pelakasanaan budaya

pertanian

S5019 Kalau perubahan itu, akhirnya sekedar dilaksanakan saja, ritual-ritual yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

117

harus berdoa dengan kata-kata atau mantra-mantra sudah tidak ada, tapi yang

tertua yang berdoa membakar kemeyan, di tengah sawah, masih doanya sama,

tapi doanya kepada Tuhan yang maha Esa, ini perubahannya hanya sekedar

dilaksanakan, kalau dulu benar ritual, kalau sekarang sudah jarang, sudah

tidak ada, kecuali daerah tertentu untuk wisata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

118

Lampiran 12: Transkrip Data S3

Transkrip Data S3 dari Wawancara

Transkripsi ini ditulis berdasarkan data yang diperoleh pada hari Senin, tanggal 29

April 2019 yang telah direkam. Transkripsi ini merupakan pengambilan data yang

dilakukan dengan S3 terkait aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan.

Tanggal : 29 April 2019

Kode Narasumber : S3

Peran : Petani

P6001 Berapa luas lahan sawah yang bapak miliki atau kerjaan?

S6001 Setengah patok, sekitar 1200 meter

P6002 Selain meter persegi, adakah sebutan lain dalam menyatakan luas sawah?

S6002 Biasanya setengah gelebak, kalo orang jawa itu satu glebak atau setengah

gelebak

P6003 Bagaimana proses bercocok tanam padi dari awal persiapan lahan sampai

dengan akhir panen?

S6003 Pertama-tama untuk persiapan lahan itu pembibitan, terus nanti sambil

pembibitan juga menyiapkan lahan yang mau ditanami padi, awal pembibitan

itu kita cari bibit yang benar-benar unggul yang dikeluarkan dari pertanian,

setelah cari bibit kemudian dipilah lagi sebelum disemai, itu direndam dulu,

kalau ada bibit yang jelek biasanya terangkat, itu nanti dibuang, direndam

selama satu malam, kemudian ditiriskan, didiamkan selama kurang lebih satu

hari, setelah ada bibit-bibit tumbuh baru disemai. Dalam penanaman

disiapkan dulu lahannya, dibajak, lalu nanti setelah dibajak dikasih pupuk

kompos, yang terdiri dari kotoran hewan dan daun-daunan yang sudah

difermentasikan, setelah kira-kira benih umur 20-25 hari, baru dimulai

penanaman, setelah umur satu minggu, biasanya kalau saya, saya semprot

pupuk organik, jadi setiap minggu sekali, disemprot pakai pupuk organik,

setelah umur setengah bulan atau 15 hari, biasanya sudah ada tumbuh

rumput, itu langsung diosrok atau disiangi, setelah selesai biasanya dismprot

lagi pakai pupuk organik, jadi tiga minggu sampai empat minggu itu

disemprot organik terus, untuk takarannya sama, 1 tangki 16 liter dikasih 6

tutup botol kemasan 1 literan organik cair, jadi setelah umur satu bulan, itu

biasanya ada timbul lagi rumput-rumput, nanti disiangi lagi, terus nanti kalau

sekiranya perkembangannya kurang bagus, ditambah pupuk kimia, tapi

ukurannya tidak seberapa, untuk ukuran setengah kilogram itu, biasanya saya

kasih 10kg zat A, ditambah 5kg MPK tabur, itu pun diperlukan kalau

sekiranya pertumbuhan dari pupuk organik kurang maksimal, terus nanti

setelah umur satu bulan setengah, itu biasanya padi sudah mulai beranak

banyak, terus nanti kalau biasanya ada serangga itu biasanya saya semprot

pakai obat serangga, itu pun kalau serangganya terlalu banyak, tapi kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

119

enggak itu cuman pakai larutan tembakau, biasanya direndam terus dikasih

sabun cair, itu disemprotkan untuk mengendalikan hama serangga, terus

kalau sudah mau berbunga, itu untuk pengendalian hama, seperti walang

sangit yang biasanya menghisap bunga padi, itu biasanya pengendaliannya

pakai kepiting, kepiting yang biasanya hidup diselokan-selokan itu, kita

ambil, kemudian digeprak pakai kayu atau apa, yang penting kepiting itu tadi

mati, terus nanti diikat dibatang bambu, terus nanti diikat ditengah sawah

atau dipinggir-pinggir, tujuannya untuk menggendalikan walang tadi yang

menghisap bunga padi, jadi fungsinya bukan untuk membunuh walang sangit

tapi untuk mengendalikam, jadi walang sangit biasanya menghisap bunga

padi, itu hanya mengerumini kepiting yang sudah mati tadi, biasanya yang

sering banyak seperti itu. Kalau ada hama batang penggerek di padi biasanya

pengendaliannya dari awal, setelah padi tumbuh itu kan ada kupu-kupu yang

warna putih kecil itu, biasanya mulai bertelur, dan nanti ulat, hasil telur dari

kupu-kupu itu masuk kedalam batang, itu pengendaliannya memang sulit,

tapi kalau kita membasminya dari awal setelah rumput disiangi tadi, itu lebih

efisien dari pada nanti sudah berkembang biak di dalam tanaman padi,

memang sulit untuk yang sejenis ulat penggerek batang, itu untuk hama-

hama yang paling sulit dikendalikan, terus untuk hama yang lebih fatal lagi

seperti kalau binatang seperti burung emprit, itu memang susah, apalagi

kalau musim banyak kalau tidak ditungguin ya habis, biasanya mengatasi

pakai wearing, kalau enggak pake wearing ya ditunggu, biasanya tiap pagi

sampai siang, kalau siang sudah sepi, nanti datang lagi sore. Biasanya kalau

padi sudah berumur tiga bulan itu panen, biasanya panen rame-rame, dibantu

sama orang-orang sebelah.

P6004 Kalau untuk penyiraman

S6004 Penyiraman biasanya dilakukan seminggu sekali, pake pengairan, pakai

irigasi,

Ukurannya tiga bulan, tapi tergantung jenis padinya, ada yang umur tiga

bulan ada yang empat bulan, tapi biasanya kalau disini kebanyakan yang

umur tiga bulan. Biasanya setahun itu untuk tanaman padi dua kali, tanaman

sayur satu kali, itu pun tidak selamanya pakai yang seperti itu, tergantung

musim dan cuaca, kalau pas musim kemaraunya pendek biasanya padi terus,

tergantung lahan yang kita siapkan, karena untuk yang saya tanam itu

kebetulan walaupun yang kemarau panjang, sumber airnya lebih mudah, tapi

kalai menurut pertanian lebih baik tanaman padi dua kali, diselingi palawija

satu kali. Biasanya kalau pas musim penghujan sampai nanti habis

penghujan, nanti selingi palawija satu kali, palawija biasanya bulan juni, juli,

agustus, kan biasanya kalau tanam padi diselingi satu bulan, biasanya untuk

istirahat tanah, terus setelah instirahat sambil menunggu benih yang akan

ditanam, biasanya persiapan lahan, berarti kalau setahun ditanami padi tiga

kali, untuk istirahatnya saja sudah tiga bulan, jadi setelah padi istirahat

sebulan, terus nanti padi lagi, istirahat sebulan, langsung ditanami palawija,

palawija biasanya umurnya tiga bulan.

P6005 Apakah setiap tanam padi, hasilnya selalu menguntungkan?

S6005 Kalau tanaman padi itu yang paling menguntungkan, itu jenis organik,

biasanya kualitas hasilnya lebih bagus, dan banyak digemari, dan harganya

beda dari tanaman padi yang non organik, kalau biasanya harga non organik

itu 8 ribu sampai 9 ribu, kalau organik itu biasanya diatas 15 ribu.

Faktor yang mempengaruhi keuntungan itu kualitas padi, biasanya kalau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS PERTANIAN DI … · 2019. 8. 20. · Bishop yang terdapat pada aktivitas pertanian di Kecamatan Prambanan, (4) mengetahui ... berada peringkat

120

padinya sehat, terus hama juga bisa dikendalikan, itu lebih menguntungkan,

dan yang paling bagus itu, untuk jenis padinya, yang paling digemari untuk

dikonsumsi, biasanya jenis rojo lele atau mente, itu yang paling digemari.

Biasanya kalau jawa itu pakai hitungan mangsa, biasanya untuk mangsanya

mangsa ke sepuluh, mulai tanam padi, ...

P6006 Kebudayan

S6006 Biasanya kalau wiwit itu dilaksanakan pas masa panen, biasanya seminggu

sebelum panen atau lima hari sampai tiga haris sebelum panen, tergantung

nanti waktu yang tepat untuk hari wiwit itu, kan biasanya kalau orang jawa

itu biasanya pakai hitungan hari, sepetri jumat weton, minggu legi, dll.

Wiwitan untuk rasa syukur kepada sah yang sri, sah yang sri itu dewa padi,

biasanya untuk rasa syukur petani pada dewa sri yang telah memberikan

hasil yang melimpah, kalau pelaksanaannya biasanya ambil waktu sore hari,

dan biasanya mengundang beberapa orang atau anak-anak untuk mengikuti

acara wiwitan, acaranya doa-doa sama membawa nasi liwet, beserta

perlengkapannya seperti, kalau dulu pakai ani-ani, pakai sabit, ada sesaji,

sesaji biasanya nasi liwet, kembang setaman, bakar kemenyan, tukon pasar,

terus ada kembar mayang, tapi kembar mayangnya beda sama kembar

mayang manten, biasanya kembar mayangnya terdiri dari tebu ulung, terus

semak-semak disekitar sawah atau daun-daunan, terus yang paling penting

pakai daun turi, terus daun dadap serep, telur ayam kampung, terus setelah

semua komplit, dibawa kesawah, setelah doa-doa dibagikan ke peserta yang

mengikuti atau dibagikan ke tetangga.

Wiwit ini dilakukan tergantung orang yang mau panen, tidak semua

mengikuti wiwitan, Cuma orang-orang tertentu, kalau dulu banyak, kalau

sekarang sudah jarang, hanya beberapa orang saja yang masih melaksanakan

wiwitan.

Kalau setelah panen biasanya rasulan, rasulan itu kalau bahasa indonesianya

merti dusun, ini dilakukan skala besar, biasanya satu kampung, maknanya

rasa syukur atas rezeki panen yang melimpah, tapi ini diadakan skala satu

kampung, kalau wiwitan kan perorangan, kalau wiwitan sebelum panen,

kalau rasulan itu setelah panen raya, biasanya setelah panen perdana, setiap

tahun kan ada panen tiga kali, tapi untuk rasulan itu untuk panen yang

pertama di tahun itu, biasanya kalau mulai tanam itu bulan januari, nanti

rasulannya biasanya bulan april atau bulan mei, pas waktu penanaman padi

sudah selesai untuk yang kedua kalinya, jadi pas waktunya sudah longgar

baru diadakan acara rasulan, yang beda dari wiwitan yang disajikan nasi

biasa, terus nanti ada lauk-pauk, terus ada tukon pasar atau buah-buahan atau

jajan pasar komplit, dan nanti dibawa ketengah dusun atau yang ditua kan,

setelah didoakan nanti dibagikan keseluruh warga atau yang hadir disitu.

P6007 Perubahan pelaksanan kebudayaan

S6007 Kalau garis besarnya sama, Cuma kalau dulu itu doanya pakai bahasa daerah,

tapi sekarang doanya, doa doa selamat, pakai bahasa arab atau doa orang

islam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI