jurnal nte 126 255-2-pb
TRANSCRIPT
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 74
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI
BARANG STUDI KASUS: PT. GARUDA MANDIRI TRANS
Agus Umar Hamdani*, Kurnia Rahayu Pratiwi**
*Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur
**Mahasiswa S1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Budi Luhur
Email : [email protected]
Abstrak - PT. Garuda Mandiri Trans adalah salah satu perusahan yang bergerak di bidang pelayanan
ekspedisi pengiriman barang. Saat ini, dalam hal pengolahan transaksi masih memiliki beberapa masalah,
diantaranya: perhitungan uang jalan dan komisi untuk sopir yang sering salah, sulit mengontrol tagihan
yang sudah ditagih dengan total trip order yang telah dipesan dikarenakan tagihan dibuat berdasarkan
dokumen customer dan surat perintah kerja yang telah kembali dari pengiriman, sulitnya menyajikan
informasi secara cepat, tepat dan akurat, dokumen yang mudah hilang dan rusak, dan membutuhkan
waktu yang lama untuk pengolahan dan mengontrol data. Tujuan penelitian ini adalah membangun
sebuah sistem yang terkomputerisasi dan mampu menangani permasalahan yang terjadi saat ini. Pada
penelitian ini, penulis menggunakan metodologi Object-Oriented Analysis and Design(OOAD) untuk
pengembangan sistem, bahasa pemrograman menggunakan Microsoft Visual .Net 2008, software
Database menggunakan MySQL dan pengujian sistem menggunakan Black Box Testing.
Kata kunci : Jasa Ekspedisi Pengiriman Barang, Sistem Informasi, Object-Oriented Analysis and
Design(OOAD)
Abstract - PT. Garuda Mandiri Trans is a company engaged on expedition delivery services.Currently, in
the data processing has still some problems, such as: Calculate of trasport expenses and commissions for
driver which is often wrong, bills for customer are difficult to controlling, because it has created based on
customer documents and work order has returned from delivery, Can not present about delivery
information by quickly and accurate, documents are easily to lost and damaged, and takes a long time for
processing and control of transaction. To solve these problems required a system that capable to handling
all problems so that administrative services can be run effectively and efficiently. The purpose of this
research is build a system that capable to overcome problems services in PT. Garuda Mandiri Trans. In
this research, to analyze and design the proposed system use Object-Oriented Analysis and
Design(OOAD metodology), programming language use Microsoft Visual .Net 2008, database use
MySQL and system testing use the Black Box System.
Keyword: Expedition Delivery Services, Information System, Object-Oriented Analysis and
Design(OOAD)
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin pesat di era globalisasi
ini, telah menciptakan persaingan antar
perusahaan menjadi semakin besar. Sehingga
menuntut manajemen yang tepat, cepat, dan
akurat dalam memperoleh informasi yang
berguna bagi perkembangan usaha perusahaan
tersebut. Berdasarkan kenyataan ini, kesadaran
tentang peranan teknologi informasi juga
semakin meluas di semua lingkup pekerjaan
manusia, dan hal itu terjadi secara merata
diseluruh belahan dunia. Dengan adanya
teknologi informasi akan mempermudah dalam
memperoleh informasi yang tepat dan cermat.
Untuk itu diperlukan suatu wujud teknologi
informasi yaitu komputer. Pemakaian
komputer sebagai alat pengolah data dapat
dikatakan yang terbaik untuk saat ini, karena
dapat meningkatkan kecepatan pekerjaan
sehingga dicapai efisiensi tenaga dan waktu
dalam mengolah data. Saat ini, pengolahan
data penyewaan truk trailer yang ada pada PT.
Garuda Mandiri Trans belum menggunakan
sistem yang terkomputerisasi dan dilakukan
secara manual. Keterbatasan yang ada pada
sistem manual dapat menimbulkan berbagai
masalah yang dapat mengganggu layanan
kepada pelanggan dan kinerja
perusahaan.Untuk memecahkan masalah
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 75
tersebut diperlukan sebuah sistem informasi
pelayanan jasa ekspedisi yang mampu
menangani masalah-masalah diatas agar
pelayanan administrai dapat berjalan secara
efektif dan efisien.
1.2. Permasalahan
Adapun permasalahan yang dihadapi
antara lain :
a. Perhitungan uang jalan dan komisi untuk
sopir yang sering salah.
b. Sulit mengontrol tagihan yang sudah
ditagih dengan total trip order yang telah
dipesan dikarenakan tagihan dibuat
berdasarkan dokumen pelanggan dan surat
perintah kerja yang telah kembali dari
pengiriman.
c. Sulitnya menyajikan informasi secara cepat,
tepat dan akurat.
d. Dokumen yang mudah hilang dan rusak.
e. Membutuhkan waktu yang lama untuk
pengolahan data dan mengontrol transaksi
ekspedisi.
1.3. Batasan Masalah
Dalam memfokuskan masalah yang ada
dan agar tidak menyimpang dari pokok
bahasan, maka batasan masalah hanya akan
membahas proses pemesanan truk trailer,
proses pembuatan surat perintah kerja, proses
pengambilan uang jalan, proses pembuatan
invoice dan pembuatan laporan bulanan.
1.4. Tujuan
Tujuan penulisan dalam penelitian ini
adalah pembuatan aplikasi yang dapat
membantu proses pengolahan data dan
menyajikan informasi penyewaan truk trailer
yang efektif dan efisien.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 . Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan[1].
2.2. Pengertian Analisa dan Perancangan
Sistem Berorientasi Obyek
Konsep Unified Modelling Language
(UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi
standar dalam industri untuk visualisasi,
merancang dan mendokumentasikan sistem
piranti lunak. UML menawarkan sebuah
standar untuk merancang model sebuah sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi
piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat
berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan
jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa
pemrograman apapun[4]. Tetapi karena UML
juga menggunakan class dan operation dalam
konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk
penulisan piranti lunak dalam bahasa - bahasa
berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau
VB.NET.
Berikut ini adalah Langkah - langkah yang
dipakai dalam analisa berorientasi obyek[5],
antara lain :
a. Membuat daftar business process dari level
tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan
proses yang mungkin muncul.
b. Mempetakan use case untuk setiap business
process untuk mendefinisikan dengan tepat
fungsional yang harus disediakan oleh
sistem, kemudian perhalus use case
diagram dan lengkapi dengan requirement,
constraints dan catatan-catatan lain.
c. Berdasarkan use case diagram, mulailah
membuat activity diagram.
d. Definisikan obyek - obyek level atas
package atau domain dan buatlah sequence
untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use
case memiliki kemungkinan alir normal dan
error, buat lagi satu diagram untuk masing-
masing alir.
e. Buatlah rancangan user interface model
yang menyediakan antarmuka bagi
pengguna untuk menjalankan skenario use
case.
f. Berdasarkan model-model yang sudah ada,
buatlah class diagram. Setiap package atau
domain dipecah menjadi hirarki class
lengkap dengan atribut dan metodenya.
Akan lebih baik jika untuk setiap class
dibuat unit test untuk menguji
fungsionalitas class dan interaksi dengan
class lain.
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 76
III. METODOLOGI ATAU TEORI
Adapun metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.1. Studi Lapangan
Yaitu pengumpulan data secara langsung
ke lapangan dengan menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut :
3.1.1. Observasi
Yaitu mengamati langsung prosedur
kerja yang dilaksanakan bagian administrasi
sehingga dapat diperoleh gambaran mengenai
pelaksanaan prosedur sistem, serta untuk
mengetahui sejauh mana informasi yang
dibutuhkan.
3.1.2. Wawancara
Wawancara ini dilakukan dalam rangka
mendapatkan informasi – informasi dalam
bentuk tanya jawab kepada orang yang terlibat
secara langsung ke dalam sistem administrasi
disana.
3.1.3. Studi Pustaka
Yaitu mempelajari dari berbagai referensi
yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
3.2. Analisis Sistem
Yaitu kegiatan yang dilakukan pada tahap
ini yaitu menganalisis, mempelajari dan
mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem
yang ada saat ini dan siapa saja yang terlibat di
dalamnya. Untuk menganalisis sistem berjalan,
penulis menggunakan tool Activity Diagram.
3.3. Perancangan Sistem
Yaitu merancang/memodelkan sistem
secara rinci berdasarkan hasil analisis dari
sistem berjalan sehingga menghasilkan model
baru yang akan diusulkan disertai dengan
rancangan database dan rancangan
aplikasi/program.
3.4. Implementasi Sistem
Yaitu tahap kelanjutan dari kegiatan
perancangan sistem. Wujud dari hasil
implementasi ini nantinya adalah sebuah
sistem yang siap untuk diuji dan digunakan.
3.5. Pengujian Sistem
Yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan atau
kekurangan-kekurangan pada sistem yang
dibuat. Pengujian ini dimaksudkan untuk
mengetahui sistem yang dibuat sudah
memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan
perancangan sistem tersebut. Di dalam
pengujian sistem ini, penulis menggunakan
metode Black Box Testing[7].
3.6. Pengertian Jasa Ekspedisi
Menurut kamus besar bahasa
indonesia(KBBI), ekspedisi mempunyai arti
perusahaan pengangkutan barang[7]. Menurut
Tjakranegara[2], pengangkutan adalah
kegiatan dari transportasi yang memindahkan
barang(commodity of good) dan penumpang
dari satu tempat(origin atau port of call) ke
tempat yang lain(part of destination). Jadi jasa
ekspedisi adalah usaha yang ditujukan untuk
mewakili kepentingan pemilik barang untuk
mengurus semua kegiatan yang diperlukan
bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan
barang melalui transportasi darat, laut dan
udara.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan dalam penelitian ini, antara
lain meliputi :
4.1. Ulasan Singkat Organisasi
PT. Garuda Mandiri Trans merupakan
anak perusahaan dari PT. Gama
Logistics(International Freight Forwader)
yang bergerak di bidang jasa ekspedisi
pengiriman barang. Didirikan pada 20 April
2012 dengan didasari pada semakin
meningkatnya permintaan pasar atas
pengangkutan barang import maupun eksport.
Terletak di Jl. Cilincing Baru no. 1, Cilincing
Jakarta Utara.
4.2. Proses Bisnis Sistem Berjalan
Adapun proses bisnis sistem berjalan
digambarkan dalam bentuk diagram
aktivitas(activity diagram) seperti berikut ini :
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 77
a. Activity Diagram Proses Pembuatan Trip
Order
Gambar 1. Activity diagram proses
pembuatan trip order
b. Activity Diagram Pencairan Uang Jalan
Gambar 2. Activity diagram pencairan
uang jalan
c. Activity Diagram Pengangkutan Barang
Gambar 3. Activity diagram
pengangkutan barang
d. Activity Diagram Penyerahan Berkas
Angkut Barang
Gambar 4. Activity diagram penyerahan
berkas Angkut Barang
e. Activity Diagram Pembuatan Invoice
Gambar 5. Activity diagram pembuatan
invoice
f. Activity Diagram Pembuatan Laporan
Bulanan
Gambar 6. Activity diagram pembuatan
laporan bulanan
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 78
5. Pemodelan Sistem
Dalam penelitian ini, untuk merancang
sistem usulan menggunakan Use Case
Diagram. Use Case Diagram adalah diagram
yang menggambarkan interaksi antara actor
dengan sistem yang dibuat. Adapun use case
diagram didalam sistem usulan ini terbagi
menjadi 3 ( tiga) bagian, yaitu : use case
diagram file master, use case diagram
transaksi dan use case diagram laporan, maka
dibuatlah use case diagram seperti dibawah
ini:
Gambar 7. Use case diagram file master
Gambar 8. Use case diagram Transaksi
Gambar 9. Use Case Diagram Laporan
6. Pemodelan Data
Di dalam penelitian ini, penulis
memodelkan data menggunakan Class
Diagram. Class diagram adalah sebuah
diagram yang menggambarkan beberapa kelas
serta paket-paket yang ada dalam
sistem/perangkat lunak yang sedang kita
gunakan. Adapun class diagram yang
terbentuk adalah sebagai berikut :
Gambar 10. Class diagram
7. Perancangan Graphical User Interface
Dari hasil pemodelan sistem diatas, maka
akan didapatkan rancangan Graphical User
Interface sebagai berikut :
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 79
4.5.1. Struktur Tampilan Menu Utama
Gambar 11. Struktur Tampilan Menu Utama
4.5.2. Rancangan File Master Adapun rancangan layar menu file
master adalah sebagai berikut :
Gambar 12. Rancangan Layar
Form Entry Data Customer
Gambar 13. Rancangan Layar Form
Entry Data Truk Trailer
Gambar 14. Rancangan Layar Form
Entry Data Tujuan
4.5.3. Rancangan Layar Menu Transaksi Adapun rancangan layar menu transaksi
adalah sebagai berikut :
Gambar 15. Rancangan Layar Form
Entry Trip Order
Gambar 16. Rancangan Layar Form Cetak
Surat Perintah Kerja
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 80
Gambar 17. Rancangan Layar Form
Cetak Invoice
Gambar 18. Rancangan Layar Update
Status Truk Trailer
4.5.4. Rancangan Layar Laporan Adapun rancangan layar menu laporan
adalah sebagai berikut :
Gambar 19. Rancangan Layar
Laporan Trip Order
Gambar 20. Rancangan Layar
Laporan Pengeluaran Kas Harian
4.5.5. Script SQL untuk Implementasi
Sistem
Berikut ini adalah beberapa Script SQL
untuk membuat keluaran sistem :
Gambar 21. Script SQL Untuk
Membuat Keluaran Surat Perintah Kerja
Gambar 22. Script SQL
Untuk Membuat Keluaran Invoice
Gambar 23. Script SQL
Untuk Membuat Keluaran Laporan Trip Order
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 81
4.5.6. Hasil Keluaran Sistem
Adapun beberapa hasil keluaran sistem
adalah seperti berikut ini :
Gambar 24. Hasil Keluaran Surat Perintah
Kerja
Gambar 25. Hasil Keluaran Invoice
Gambar 26. Hasil Keluaran Laporan Trip
Order
4.5.7. Pengujian Sistem Menggunakan
metode Black Box Testing Pengujian ini dilakukan dengan cara
pemberian kuisioner yang berisi pertanyaan
kepada Manager, Marketing, Finance dan
Kasir mengenai fungsionalitas dari sistem yang
dibangun, yakni pertanyaan: “apakah sistem
usulan ini sudah sesuai dengan kebutuhan
sistem atau belum, dan layakkah untuk
diimplementasikan?”. Berdasarkan pengujian
tersebut, sebagian besar responden menyatakan
bahwa sistem yang diusulkan ini sudah sesuai
dengan kebutuhan dan layak untuk
diimplementasikan.
V. KESIMPULAN
Setelah penulis melakukan analisis,
perancangan dan pengujian tentang sistem
usulan ini, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan adanya implementasi sistem usulan
ini, maka masalah dokumen yang mudah
hilang atau rusak akan teratasi dengan
adanya penyimpanan data ke dalam
database. Dengan adanyan database, maka
data tersedia dan dapat dipakai setiap saat
ketika akan dibutuhkan.
b. Dengan adanya sistem yang terintegrasi,
maka pengontrolan tagihan menjadi lebih
mudah dikarenakan pencatatan transaksi
hanya ada di satu tempat sehingga
menghilangkan informasi bias dari sebuah
dokumen yang memiliki fungsi ganda.
c. Dengan adanya sistem yang
terkomputeriasi, kesalahan perhitungan
uang jalan dan komisi dapat teratasi,
dikarenakan sistem akan otomatis
menghitung dan menjumlahkan item
tersebut sehingga pengguna dapat langsung
melihat hasil perhitungannya.
d. Dengan adanya sistem usulan ini, maka
setiap transaksi dapat diolah dengan cepat
da n akurat sehingga mampu menghasilkan
informasi yang diinginkan sesuai dengan
kebutuhannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ferdinand, Jogiyanto., Sistem Teknologi
Informasi, Edisi II, Penerbit Andi Press,
Yogyakarta, (2007).
Vol: 4, No. 1, Maret 2015 ISSN: 2302 - 2949
Jurnal Nasional Teknik Elektro 82
[2] Tjakranegara, S., Hukum Pengangkutan
Barang dan Penumpang, Penerbit PT.
Rineka Cipta, Jakarta.(1995).
[3] Amsyah, Zulkifli, .Konsep Dasar Dan
Ilmu Administrasi, Penerbit Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta,(2008).
[4] Sugiarti, Yuni., Analisis Dan Perancangan
UML (Unified Modeling Language)
Generated VB.6, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta, (2013).
[5] Joey F. George. Object-Oriented System
Analysis And Design, Prestige Wizzard,
Nevada.
[6] Nidhra, Srinivas., Black Box and White
Box Testing Techniques- A Literatur
Review, International Journal 2, (2012).
[7] Pengertian Ekspedisi menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/ekspedisi
BIODATA PENULIS
Agus Umar Hamdani, M.Kom : Lahir di
Lampung, 9 Agustus 1983. Menamatkan
pendidikan S1 di jurusan Sistem Informasi
pada tahun 2008 dan pendidikan S2 di jurusan
Magister Ilmu Komputer Universitas Budi
Luhur pada tahun 2011. Kegiatan sehari-hari
berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur
sejak tahun 2009 hingga sekarang dan saat ini
fokus penelitian pada pengembangan sistem
informasi.
Kurnia Rahayu Pratiwi, S.Kom : Lahir di
Jakarta, 18 Juli 1989. Menamatkan pendidikan
S1 di jurusan Sistem Informasi Universitas
Budi Luhur pada tahun 2014.