jumat, 3 desember 2010 | media indonesia derita italia ... file4 (degen 35’, sutter 78’, mayu-ka...

1
JUMAT, 3 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27 DOK MI K EGAGALAN Ju- ventus dan Samp- doria melangkah ke babak 32 besar Liga Eropa jelas pukulan ter- sendiri bagi Italia. Sebagai sa lah satu kiblat sepak bola dunia, Italia layak merasa malu dengan tersingkirnya wakil mereka. Memang betul, Italia masih mempunyai dua wakil, yakni Palermo dan Napoli. Namun, posisi kedua klub itu pun tidak menguntungkan. Palermo berada di posisi ke- tiga klasemen Grup F. Mereka harus bersaing dengan Sparta Praha untuk memperebutkan satu tiket tersisa dini hari tadi. Sementara itu, Napoli yang menghuni Grup K harus ber- saing dengan empat tim lain- nya, yakni Liverpool, Steaua Bukaristi, dan Utrecht (3). Dengan kondisi tersebut, sa- ngat wajar jika Italia sudah putus harapan. Apalagi Juve yang sebelumnya lebih dian- dalkan juga harus angkat koper lebih awal. Bertandang ke klub juara Polandia Lech Poznan pada suhu minus 11 derajat celsius di Stadion Miejski, kemarin dini hari, Bianconeri--julukan Juventus--harus puas bermain imbang 1-1. Tuan rumah ung- gul lebih dulu lewat gol Rud- nevs menit ke-12, sebelum dibalas oleh gol Vicenzo Iaquin- ta 6 menit menjelang bubaran. Akibat hasil imbang ini ‘si Nyonya Tua’ pun nis di posisi ketiga klasemen Grup A de- ngan nilai 5, desit 5 poin dari pemuncak klasemen Man- chester City dan 3 poin dari Poznan. “Kami memiliki lima atau enam peluang mencetak gol. Pertandingan seharusnya tidak digelar. Kami bahkan tidak mampu melihat garis batas la- pangan pertandingan. Ini bu- kan laga biasa dan sudah pasti sulit untuk kami menangi. Se- gala daya upaya sudah dike- rahkan anak-anak. Namun, hanya hasil imbang yang bisa kami raih,” cetus arsitek Juve, Luigi Del Neri, 60, selepas per- tandingan. Del Neri memang pantas meradang dengan kegagalan timnya di kompetisi kasta dua Eropa tersebut. Karena sebe- lumnya mereka juga baru ter- singkir dari ajang Piala Italia. Sementara peluang mereka untuk merebut gelar scudetto pun sepertinya agak berat. Namun, jika dibandingkan dengan Sampdoria, nasib Juve sebenarnya lebih baik. Pasalnya Il Samp gagal melangkah ke babak 32 besar setelah takluk di kandang sendiri. Sampdoria yang menjamu wakil Belanda PSV Eindhoven di Luigi Ferraris takluk 1-2. Padahal mereka sempat unggul lebih dulu lewat gol Giampaolo Pazini menit ke-40. Namun dua gol balasan tim tamu lewat Ola Toivonen menit ke-51 dan 90 membuyarkan segalanya. Nasib buruk juga mengintai juara bertahan Atletico Madrid. Mereka terancam tidak lolos ke babak 32 besar akibat takluk 2-3 dari klub Yunani, Aris, di kan- dang sendiri. Balotelli pahlawan Pada bagian lain, arsitek asal Italia Roberto Mancini terse- nyum menyusul keberhasilan timnya, Manchester City, lolos dari fase penyisihan grup. The Citizens tampil sebagai juara grup setelah mengalahkan Salzburg 3-0. Dalam duel di City of Man- chester Stadium tersebut, stri- ker asal Italia Mario Ballotelli menjadi pahlawan the Citizens dengan mencetak dua gol ma- sing-masing menit ke-18 dan 65, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan Adam Johnson menjelang akhir pertanding- an. Hasil lengkap: Grup A: Lech Poznan 1 (Rud- nevs 12’)- Juventus 1 (Iaquinta 84’), Manchester City 3 (Balo- telli 18’, 65’, Johnson 78’)- SV Salzburg 0. Grup B: Atlético Madrid 2 (Forlán 11’, Agüero 16’)-Aris Salonika 3 (Koke 2’, 51’-pen, Lazaridis 81’), Rosenborg 0-Bayer Leverkusen 1 (Sam 35’). Grup C: KAA Gent 1 (Wallace 77’)-Levski Sofia 0, Sporting Lisbon 1 (Polga 28’)-Lille 0. Grup G: Hajduk Split 1 (Bul- jat 90’)-AEK Athens 3 (Scocco 52’-pen, Kostas 61’, Blanco 84’), Zenit St Petersburg 3 (Ionov 12’, Bukharov 65’, Huszti 88’)-An- derlecht 1 (Kanu 87’). Grup H: Odense BK 1 (Andreasen 90’)- Getafe 1 (Rios 17’), Young Boys 4 (Degen 35’, Sutter 78’, Mayu- ka 81’, 82’)-VfB Stuttgart 2 (Pogrebniak 48’, Schipplock 68’). Grup I: FC Metalist Kharkiv 2 (Bodi 56’-bunuh diri, Oliynyk 88’)-Debrecen 1 (Czvitkovics 49’), Sampdoria 1 (Pazzini 40’)- PSV Eindhoven 2 (Toivonen 51’, 90’). (R-5) [email protected] Derita Italia Tawa Mancini Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi negara seperti Italia selain kehilangan wakilnya. Irvan Sihombing GEMA SENAYAN Wirausaha Muda Indonesia Harus Siap Tingkatkan Ekspor PERSAINGAN dalam bisnis ekspor dan impor akan terus meningkat di era globalisasi. Bangsa yang tidak bisa me- ningkatkan kegiatan ekspor dan impornya tak ayal akan menjadi bangsa tertinggal dalam berbagai aspek ke- hidupan. Karena itu, wira- usaha muda Indonesia harus siap menguasai bisnis eks- por dan impor demi kema- juan Indonesia di masa men- datang. Demikian dikatakan Asisten Deputi Informasi, Pro- mosi, dan Pe- masaran Kewirausa- haan Pemuda dan Industri Olahraga Ke- menterian Pe- muda dan Olahraga, Hermin Narwati, di sela kegiatan Pelatihan Prosedur Ekspor, di Cirebon, Jawa Barat, be- berapa waktu lalu. Pelatihan yang dihadiri puluhan wirausaha muda terpilih itu membahas masa- lah-masalah seputar bisnis ekspor, antara lain overview dan prosedur ekspor, prose- dur dan dokumen ekspor, program National Single Win- dow, tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, prosedur transportasi dan penanganan kargo, incoterms, dan sistem pembayaran ekspor. Ia menjelaskan, ekspor merupakan kegiatan atau bisnis untuk mengeluarkan barang dari daerah pabean ke luar daerah pabean, yang harus didukung dokumen yang lengkap seperti invoice & packing list, surat penga- kuan eksportir terdaftar, su rat persetujuan ekspor, sertikat mutu, sertikat izin ekspor, SKSHH, dan/atau izin khusus lainnya dari in- stansi terkait, serta dokumen cukai. Pengetahuan-penge- tahuan umum semacam ini harus dipahami para wirau- saha muda Indonesia. “Wirausaha muda Indone- sia saat ini sudah banyak yang menunjukkan prestasi dalam melahirkan produk- produk kreatif. Jika produk- tivitas mereka yang terus meningkat disertai dengan pemahaman yang baik ten- tang kegiatan ekspor, pintu kemajuan tentu akan se- makin terbuka lebar,” katanya. Mela- lui pela- tihan yang di- lakukan para pa- kar dan pelaku ekspor, Hermin berharap p a r a wirausaha muda bisa lebih memahami bisnis yang men- janjikan ini. Selain itu, Her- min berharap wirausaha muda bisa lebih proaktif mewujudkan kebijakan Na- tional Single Window (NSW) di Indonesia. Hal itu sesuai dengan kesepakatan pemimpin negara ASEAN dalam The Declaration of Asean Concord II (Bali Con- cord II) pada 7 Oktober 2003 dan Peraturan Presiden RI No 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elek- tronik, dalam rangka Indone- sia National Single Window, 26 Februari 2008. National Single Window sejak awal memang dirumus- kan sebagai upaya mewu- judkan suatu sistem layanan publik yang terintegrasi da- lam penanganan atas lalu lintas barang ekspor dan impor,” ujar Hermin. Di samping itu, menurut- nya, NSW akan memberikan kepastian biaya dan waktu layanan, meningkatkan daya saing, serta memperluas akses pasar dan sumber- sumber faktor produksi. (S-25) Hermin Narwati Asisten Deputi Informasi, Promosi, dan Pemasaran Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Kemenpora LOLOSKAN CITY: Striker Manchester City Mario Balotelli (kiri) tengah berebut bola dengan pemain Salzburg, Christoph Leitgeb, pada pertandingan kedua tim di babak penyisihan Grup A Liga Eropa, kemarin dini hari. Dalam laga itu, Balotelli menyumbang dua gol dan sekaligus meloloskan City ke babak 32 besar. Kami bahkan tidak mampu melihat garis batas lapangan pertandingan.” Luigi Del Neri Pelatih Juventus AP/TIM HALES) Advertorial

Upload: lamduong

Post on 13-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JUMAT, 3 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Olahraga | 27

DOK MI

KEGAGALAN Ju-ventus dan Samp-doria melangkah ke babak 32 besar

Liga Eropa jelas pukulan ter-sendiri bagi Italia. Sebagai sa lah satu kiblat sepak bola dunia, Italia layak merasa ma lu dengan tersingkirnya wakil mereka.

Memang betul, Italia masih mempunyai dua wakil, yakni Palermo dan Napoli. Namun, posisi kedua klub itu pun tidak menguntungkan.

Palermo berada di posisi ke-tiga klasemen Grup F. Mereka harus bersaing dengan Sparta Praha untuk memperebutkan satu tiket tersisa dini hari tadi. Sementara itu, Napoli yang menghuni Grup K ha rus ber-saing dengan empat tim lain-nya, yakni Liverpool, Steaua Bukaristi, dan Utrecht (3).

Dengan kondisi tersebut, sa-ngat wajar jika Italia sudah putus harapan. Apalagi Juve yang sebelumnya lebih dian-dalkan juga harus angkat koper lebih awal.

Bertandang ke klub juara Polandia Lech Poznan pada suhu minus 11 derajat celsius di Stadion Miejski, kemarin dini hari, Bianconeri--julukan Juventus--harus puas bermain imbang 1-1. Tuan rumah ung-gul lebih dulu lewat gol Rud-nevs menit ke-12, sebelum dibalas oleh gol Vicenzo Iaquin-ta 6 menit menjelang bubaran.

Akibat hasil imbang ini ‘si Nyonya Tua’ pun fi nis di posisi ketiga klasemen Grup A de-ngan nilai 5, defi sit 5 poin dari pemuncak klasemen Man-chester City dan 3 poin dari Poznan.

“Kami memiliki lima atau enam peluang mencetak gol. Pertandingan seharusnya tidak digelar. Kami bahkan tidak mam pu melihat garis batas la-pangan pertandingan. Ini bu-kan laga biasa dan sudah pasti sulit untuk kami menangi. Se-gala daya upaya sudah dike-rahkan anak-anak. Namun, hanya hasil imbang yang bisa kami raih,” cetus arsitek Juve,

Luigi Del Neri, 60, selepas per-tandingan.

Del Neri memang pantas meradang dengan kegagalan timnya di kompetisi kasta dua Eropa tersebut. Karena sebe-lumnya mereka juga baru ter-singkir dari ajang Piala Italia. Sementara peluang mereka untuk merebut gelar scudetto pun sepertinya agak berat.

Namun, jika dibandingkan

dengan Sampdoria, nasib Juve sebenarnya lebih baik. Pasalnya Il Samp gagal melangkah ke babak 32 besar setelah takluk di kandang sendiri.

Sampdoria yang menjamu wakil Belanda PSV Eindhoven di Luigi Ferraris takluk 1-2. Padahal mereka sempat unggul lebih dulu lewat gol Giampaolo Pazini menit ke-40. Namun dua gol balasan tim tamu lewat Ola

Toivonen menit ke-51 dan 90 membuyarkan segalanya.

Nasib buruk juga mengintai juara bertahan Atletico Madrid. Mereka terancam tidak lolos ke babak 32 besar akibat takluk 2-3 dari klub Yunani, Aris, di kan-dang sendiri.

Balotelli pahlawanPada bagian lain, arsitek asal

Italia Roberto Mancini terse-

nyum menyusul keberhasilan timnya, Manchester City, lolos dari fase penyisihan grup. The Citizens tampil sebagai juara grup setelah mengalahkan Salzburg 3-0.

Dalam duel di City of Man-chester Stadium tersebut, stri-ker asal Italia Mario Ballotelli menjadi pahlawan the Citizens dengan mencetak dua gol ma-sing-masing menit ke-18 dan 65, sedangkan satu gol lainnya disumbangkan Adam Johnson menjelang akhir pertanding-an.

Hasil lengkap:Grup A: Lech Poznan 1 (Rud-

nevs 12’)- Juventus 1 (Iaquinta 84’), Manchester City 3 (Balo-telli 18’, 65’, Johnson 78’)- SV Salzburg 0.

Grup B: Atlético Madrid 2 (Forlán 11’, Agüero 16’)-Aris Salonika 3 (Koke 2’, 51’-pen, Lazaridis 81’), Rosenborg 0-Bayer Leverkusen 1 (Sam 35’). Grup C: KAA Gent 1 (Wallace 77’)-Levski Sofia 0, Spor ting Lisbon 1 (Polga 28’)-Lille 0.

Grup G: Hajduk Split 1 (Bul-jat 90’)-AEK Athens 3 (Scocco 52’-pen, Kostas 61’, Blanco 84’), Zenit St Petersburg 3 (Ionov 12’, Bukharov 65’, Huszti 88’)-An-derlecht 1 (Kanu 87’). Grup H: Odense BK 1 (Andreasen 90’)-Getafe 1 (Rios 17’), Young Boys 4 (Degen 35’, Sutter 78’, Mayu-ka 81’, 82’)-VfB Stuttgart 2 (Pogrebniak 48’, Schipplock 68’).

Grup I: FC Me talist Kharkiv 2 (Bodi 56’-bunuh diri, Oliynyk 88’)-Debrecen 1 (Czvitkovics 49’), Sampdoria 1 (Pazzini 40’)-PSV Eindhoven 2 (Toivonen 51’, 90’). (R-5)

[email protected]

Derita Italia Tawa ManciniTidak ada yang lebih menyakitkan bagi negara

seperti Italia selain kehilangan wakilnya.

Irvan Sihombing

GEMA SENAYAN

Wirausaha Muda Indonesia Harus Siap

Tingkatkan EksporPERSAINGAN dalam bisnis ekspor dan impor akan terus meningkat di era globalisasi. Bangsa yang tidak bisa me-ningkatkan kegiatan ekspor dan impornya tak ayal akan menjadi bangsa tertinggal dalam berbagai aspek ke-hidupan. Karena itu, wira-usaha muda Indonesia harus siap menguasai bisnis eks-por dan impor demi kema-juan Indonesia di masa men-datang.

D e m i k i a n d i k a t a k a n Asisten Deputi Informasi, Pro-mosi, dan Pe-m a s a r a n K e w i r a u s a -haan Pemuda dan Industri Olahraga Ke-menterian Pe-muda dan Olah raga, Hermin Narwati, di sela kegiatan Pelatihan Prosedur Ekspor, di Cirebon, Jawa Barat, be-berapa waktu lalu.

Pelatihan yang dihadiri puluhan wirausaha muda terpilih itu membahas masa-lah-masalah seputar bisnis ekspor, antara lain overview dan prosedur ekspor, prose-dur dan dokumen ekspor, pro gram National Single Win-dow, tata laksana kepabeanan di bidang ekspor, prosedur transportasi dan penanganan kargo, incoterms, dan sistem pembayaran ekspor.

Ia menjelaskan, ekspor merupakan kegiatan atau bisnis untuk mengeluarkan barang dari daerah pabean ke luar daerah pabean, yang harus didukung dokumen yang lengkap seperti invoice & packing list, surat penga-kuan eksportir terdaftar, su rat persetujuan ekspor, sertifi kat mutu, sertifi kat izin ekspor, SKSHH, dan/atau izin khusus lainnya dari in-stansi terkait, serta dokumen cukai. Pengetahuan-penge-tahuan umum semacam ini harus dipahami para wirau-

saha muda Indonesia.“Wirausaha muda Indone-

sia saat ini sudah banyak yang menunjukkan prestasi dalam melahirkan produk-produk kreatif. Jika produk-tivitas mereka yang terus meningkat disertai dengan pemahaman yang baik ten-tang ke giatan ekspor, pintu kemajuan tentu akan se-

m a k i n terbuka l e b a r , ” katanya.

M e l a -lui pela-t i h a n yang di-lakukan para pa-kar dan p e l a k u e k s p o r, H e r m i n berharap p a r a

wira usaha muda bisa lebih memahami bisnis yang men-janjikan ini. Selain itu, Her-min berharap wirausaha muda bisa lebih proaktif mewujudkan kebijakan Na-tional Single Window (NSW) di Indonesia. Hal itu sesuai d e n g a n k e s e p a k a t a n pemimpin negara ASEAN dalam The Declaration of Asean Concord II (Bali Con-cord II) pada 7 Oktober 2003 dan Peraturan Presiden RI No 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elek-tronik, dalam rangka Indone-sia National Single Window, 26 Februari 2008.

“National Single Window sejak awal memang dirumus-kan sebagai upaya mewu-judkan suatu sistem layanan publik yang terintegrasi da-lam penanganan atas lalu lintas barang ekspor dan impor,” ujar Hermin.

Di samping itu, menurut-nya, NSW akan memberikan kepastian biaya dan waktu layanan, meningkatkan daya saing, serta memperluas akses pasar dan sumber-sumber faktor produksi. (S-25)

Hermin NarwatiAsisten Deputi Informasi, Promosi, dan Pemasaran Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Kemenpora

LOLOSKAN CITY: Striker Manchester City Mario Balotelli (kiri) tengah berebut bola dengan pemain Salzburg, Christoph Leitgeb, pada pertandingan kedua tim di babak penyisihan Grup A Liga Eropa, kemarin dini hari. Dalam laga itu, Balotelli menyumbang dua gol dan sekaligus meloloskan City ke babak 32 besar.

Kami bahkan tidak mam pu melihat garis batas la pangan pertandingan.”Luigi Del NeriPelatih Juventus

AP/TIM HALES)

Advertorial