judul aktualisasi penyusunan konsep mekanisme alur …

63
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH III BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR REVIU DED DAN RAB UNTUK OPTIMALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PKP DISUSUN OLEH : NAMA : Ivanda Aryanti Wibawa, S.ST NIP : 199605092019032007 BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH III BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

JUDUL AKTUALISASI

PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR REVIU DED DAN RAB UNTUK OPTIMALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS

MASYARAKAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PKP

DISUSUN OLEH : NAMA : Ivanda Aryanti Wibawa, S.ST NIP : 199605092019032007

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TAHUN 2019

Page 2: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

i

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BATCH III BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH IV BANDUNG

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR REVIU DED DAN RAB UNTUK OPTIMALISASI PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS

MASYARAKAT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PKP

Disusun oleh : Ivanda Aryanti Wibawa, S.ST

199605092019032007

DISEMINARKAN PADA : HARI : Rabu TANGGAL : 16 Oktober 2019

MENTOR

Soelistianing Kusumawati,

ST., MT

NIP. 197505112002122002

COACH

Ir. Adriananda, M.Eng.Sc

NIP. 195702051983031004

KEPALA BALAI DIKLAT PUPR

WILAYAH IV BANDUNG

Hasto A. Sapoetro, S.ST., M.T.

NIP. 196307211992031003

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN

FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Ir. Moeh Adam, MM

NIP. 196503031992031002

Page 3: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, hidayah, dan bimbingan-

Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi dengan judul

“Penyusunan Konsep Mekanisme Alur Reviu DED Dan RAB Untuk Optimalisasi Program

Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Di Lingkungan Direktorat PKP”.

Penyusunan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat yang harus

ditempuh oleh CPNS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam

menyelesaikan pelatihan dasar CPNS Kementerian PUPR Golongan III. Dalam penyusunan

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari beberapa

pihak, maka pada kesempatan ini ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Ibu Soelistianing Kusumawati, ST MT. Selaku Mentor dan Kepala Sub. Direktorat

Kawasan Permukiman Wilayah II;

2. Ir. Adriananda, M.Eng.Sc selaku coach yang telah membimbing dalam penulisan

laporan aktualisasi;

3. Hasto Agoeng Sapoetro, S.ST, MT, selaku Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan

PUPR wilayah IV Bandung;

4. Ir. Moeh Adam, MM, selaku Kepala Pusdiklat Manajemen dan Pengembangan

Jabatan Fungsional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

5. Ibu Valentina, ST. M.Si M.Plan selaku Co-Mentor dan Kasi Kawasan Permukiman

Wilayah IIA ;

6. Ibu Dian Harwitasari., ST., MSc., selaku Kasi Kawasan Permukiman Wilayah IIB;

7. Seluruh narasumber yang telah membantu dalam kegiatan interview, diskusi dan

sosialisasi dalam pelaksanaan aktualisasi;

8. Kedua orang tua dan keluarga tercinta atas doa dan dukungan yang diberikan selama

ini;

9. Seluruh pegawai dan staf Balai Diklat PUPR wilayah IV Bandung yang telah

membantu dalam semua proses Pelatihan Dasar CPNS Golongan III;

10. Seluruh pegawai dan staf Sub Direktorat Kawasan Permukiman Wilayah II yang telah

membantu dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi;

11. Brianita Nafisa Dewi ST., Karina Puspa Amalia ST., Vivi Aida Nilam, ST.,

Ginanjar ST., Zikri Rusydi ST., Mochammad Yusuf Krishna Satria, S.T.

merupakan teman-teman CPNS 2018 di Sub Direktorat Kawasan Permukiman Wilayah

II;

Page 4: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

iii

12. Teman-teman CPNS 2018 pelatihan dasar Batch III yang telah berjuang bersama dalam

menyelesaikan laporan aktualisasi;

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu baik

secara moral maupun material dalam menyelesaikan pelaksanaan aktualisasi

Penulis menyadari bahwa Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini jauh dari sempurna, baik

dari segi pembahasan maupun penyusunan, hal tersebut karena keterbatasan kemampuan

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

penyusunan laporan di masa mendatang.

Akhir harapan, semoga Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini bermanfaat bagi semua pihak

dan terutama bagi penulis sebagai bekal dan pedoman dalam melaksanakan tugas selanjutnya

Jakarta, Oktober 2019

Penulis

Page 5: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Isu/Permasalahan .............................................................................................. 2

1.3 Gagasan Rancangan Aktualisasi ...................................................................... 3

1.4 Tujuan dan Sasaran Aktualisasi ....................................................................... 4

1.5 Manfaat Aktualisasi.......................................................................................... 5

1.6 Dasar Hukum.................................................................................................... 5

BAB II DESKRIPSI UNIT ORGANISASI ..................................................................... 6

2.1 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman ........................................... 6

2.2 Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II ............................................. 6

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ....................................................................... 7

3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................................ 7

3.2 Pemangku Kepentingan yang Terlibat ........................................................... 11

3.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................................... 12

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ................................................................. 15

4.1 Capain Rencana Aktualisasi ........................................................................... 15

4.1.1 Telaahan Dokumen-Dokumen .................................................................... 15

4.1.2 Penyusunan Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP .................................................................................................... 17

4.1.3 Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM

di Direktorat PKP ............................................................................................................. 19

4.1.4 Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di

Direktorat PKP ................................................................................................................. 21

4.1.5 Finalisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

Pembangunan IBM di Direktorat PKP ............................................................................ 24

4.2 Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................. 37

4.3 Kendala dalam Pelaksanaan Aktualisasi ........................................................ 38

Page 6: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

v

4.4 Upaya Mengatasi Kendala ............................................................................. 39

BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 40

5.1 Kesimpulan..................................................................................................... 40

5.2 Saran ............................................................................................................... 40

5.3 Lesson Learned .............................................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 41

LAMPIRAN ................................................................................................................... 42

Page 7: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Analisa Pohon Masalah pada Direktorat PKP ....................................................... 2

Gambar 1.2 Skema Keterkaitan Isu dan Gagasan Rancangan ................................................... 4

Gambar 3.1 Hubungan Pemangku Kepentingan yang terlibat ................................................. 11

Gambar 4.1 Dokumen-Dokumen Pendukung Topik Aktualisasi ............................................ 15

Gambar 4.2 Kegiatan Interview Narasumberr yang Terkait dengan Topik Aktualisasi .......... 16

Gambar 4.3 Kegiatan Membuat Rangkuman Penelaahan Dokumen-Dokumen Pendukung .. 16

Gambar 4.4 Kegiatan Penyusunan Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP ............................................................................................. 17

Gambar 4.5 Kegiatan Asistensi dengan Mentor ...................................................................... 18

Gambar 4.6 Paparan Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP ............................................................................................................ 19

Gambar 4.7 Kegiatan Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP ............................................................................................................ 20

Gambar 4.8 Daftar Hadir Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP ............................................................................................. 20

Gambar 4.9 Paparan Sosialisasi Paparan Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP ............................................................................................. 21

Gambar 4.10 Kegiatan Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP ............................................................................................................ 22

Gambar 4.11 Daftar Hadir Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP ............................................................................................................ 23

Gambar 4.12 Serah Terima Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di

Direktorat PKP ......................................................................................................................... 25

Gambar 4.13 Sampul Usulan Buku Panduan Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP ............................................................................................................ 30

Page 8: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisa Isu Berdasarkan Metode USG ...................................................................... 3

Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................. 7

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Kegiatan ........................................................................................ 12

Tabel 4.1 Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP 26

Tabel 4.2 Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB di Tingkat Pusat .......................... 28

Tabel 4.3 Jadwal Realisasi Kegiatan Dibandingkan dengan Rencana Kegiatan ..................... 37

Page 9: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang No 5 tahun 2014, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib

menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan

terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi

nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan

memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Sedangkan instansi pemerintah wajib

memberikan Pendidikan dan pelatihan kepada CPNS selama masa percobaan. Pelatihan dasar

(Latsar) merupakan salah satu pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh CPNS termasuk

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III terbagi menjadi 2 (dua) kurikulum yaitu Kurikulum Pembentukan Karakter PNS

dan Kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

Pada kurikulum pembentukan karakter PNS terdiri dari 4 agenda yaitu Agenda Sikap

Perilaku dan Dispilin PNS, Agenda Nilai-nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS

dalam NKRI, dan Agenda Habituasi. Agenda Sikap Perilaku dan Disiplin PNS meliputi mata

pelatihan Kesehatan Jasmani dan Mental, Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan, serta

Kesiapsiagaan secara terintegrasi sebagai proses pembentukan sikap perilaku sebagai PNS

profesional. Agenda Nilai-nilai Dasar PNS meliputi mata pelatihan Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai proses pemahaman

dan internalisasi kelima nilai dasar tersebut. Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

meliputi mata pelatihan Manajemen ASN, Pelayan Publik dan Whole of Government (WoG)

sebagai pengetahuan untuk menjalankan fungsi ASN. Sedangkan Agenda Habituasi

memfaslitasi Calon PNS untuk melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap

kompetensi yang telah diperoleh dari agenda-agenda sebelumnya.

Agenda habituasi diawali dengan penyusunan rancangan aktualisasi dengan lokasi On

the Job Training (OJT) di Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP), Direktorat

Jenderal Cipta Karya. Berdasarkan lokasi OJT, tema untuk agenda habituasi untuk menjawab

permasalah pada tugas dan fungsi pengendalian. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan, pengertian pengendalian adalah serangkaian kegiatan manajemen

yang dimaksud untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan

rencana yang ditetapkan. Objek yang perlu dikendalikan adalah infrastruktur, waktu, mutu, dan

biaya. tahap pelaksanaan. Program yang perlu dilakukan pengendalian salah satunya adalah

program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).

Program IBM adalah Program Kementerian PUPR dalam meningkatkan peran

masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pengelolaan dan

pengembangan infrastruktur permukiman serta menguatkan peran pemerintah Kabupaten/Kota

dan pemangku kepentingan lainnya dalam sinergi dan integrase program dan pelaksanaan

kegiatan infrastruktur permukiman. Maka untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan

pengendalian oleh Direktorat PKP. Namun dalam pelaksanaan pengendalian masih belum

optimal karena masih ada beberapa permasalahan yang ditemukan. Pada tahap perencanaan,

Alur dan muatan reviu Detail Engineering Drawing (DED) dan Rencana Anggaran Biaya

Page 10: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

2

SEBAB LEVEL 1

SEBAB LEVEL 2

AKIBAT

(RAB) dinilai belum konsisten dan seragam karena belum adanya konsep mekanisme yang

dapat digunakan sebagai acuan sehingga memudahkan pengendalian. Pada saat pelaksanaan,

pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan perencanaan sehingga perlu dilakukan pengendalian.

Namun belum adanya keseragaman laporan pengendalian terkait kesesuaian perencanaan

dengan pelaksanaan progam IBM. Pengendalian program IBM juga berhubungan dengan

pihak-pihak terkait namun masih adanya permasalahan terkait koordinasi.

Dari latar belakang yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa masih belum optimalnya

pengendalian di Direktorat PKP khususnya terkait pembangunan infrastruktur berbasis

masyarakat. Perlu dilakukan sebuah langkah guna memperbaiki manajemen ASN sehingga

dapat meningkatkan pelayananan publik sebagai implementasi kedudukan dan peran PNS

dalam NKRI agar dapat lebih optimal dalam melakukan tugas dan fungsinya.

1.2 Isu/Permasalahan

Setelah melakukan on the job training selama kurang lebih 3 bulan ditemukan beberapa

isu terkait dengan tugas dan fungsi pengendalian di Direktorat PKP. Isu-isu tersebut diperoleh

dengan kegiatan environmental scanning disajikan dengan analisis pohon masalah untuk dapat

mengidentifikasi isu secara lebih mendalam. Analisis pohon masalah tentang isu tersebut

disajikan dalam Gambar 1.1 berikut:

Gambar 1.1 Analisa Pohon Masalah pada Direktorat PKP

Proses pengendalian di

Direktorat PKP terganggu

Tidak tercapainya tujuan

pembangunan IBM sesuai

yang diharapkan

Belum optimalnya

pengendalian pembangunan

IBM di Direktorat PKP

Belum seragamnya format

laporan pengendalian

kesesuaian perencanaan

dengan pelaksanaan

pembangunan IBM di

Direktorat PKP

Belum konsisten alur dan

muatan reviu DED dan

RAB sebagai pengendalian

perencanaan pembangunan

IBM di Direktorat PKP

Adanya permasalahan

terkait koordinasi

pengendalian

pembangunan IBM di

Direktorat PKP

Belum adanya format laporan

pengendalian kesesuaian

perencanaan dengan

pelaksanaan pembangunan

IBM di Direktorat PKP

Belum adanya konsep

mekanisme alur reviu DED dan

RAB kegiatan pembangunan

IBM di Direktorat PKP

Belum adanya alur

koordinasi pengendalian

pembangunan IBM di

Direktorat PKP

Page 11: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

3

Akar isu penyebab munculnya permasalahan pengendalian program IBM perlu ditapis

untuk dilakukan pemecahan isu. Dalam menetapkan isu yang akan dipilih, maka diperlukan

alat bantu penapis isu. Terdapat beberapa alat bantu misalnya metode Aktual, Kekhalayakan,

Problematik dan Kelayakan (AKPL), dan metode Urgency, Seriousness, dan Growth (USG).

Pada penapisan isu ini, penulis menggunakan metode USG, dimana proses penapisan

dilaksanakan dengan memperhatikan:

1. Urgency atau urgensi, yakni dilihat dari seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

dianalisis dan ditindaklanjuti.

2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dilihat dari seberapa serius suatu isu

harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

3. Growth atau tingkat perkembangan masalah, yakni dilihat dari seberapa besar kemungkinan

memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Berikut adalah hasil penapisan isu dengan metode USG yang dapat dilihat pada Tabel

1.1 dibawah ini.

Tabel 1.1 Analisa Isu Berdasarkan Metode USG

NO. ISU U S G TOTAL

1. Belum adanya format laporan pengendalian

kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan

pembangunan IBM

3 3 3 9

2. Belum adanya konsep mekanisme alur reviu DED

dan RAB program IBM di Direktorat PKP

4 4 4 12

3. Belum adanya alur koordinasi pengendalian

pembangunan IBM di Direktorat PKP

3 4 3 10

Berdasarkan Analisa USG diatas, isu yang paling krusial untuk diselesaikan dengan nilai

12 yaitu isu “Belum adanya konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM

di Direktorat PKP”. Karena reviu DED dan RAB merupakan kegiatan pengendalian pada

tahap perencanaan dimana merupakan tahap awal dalam program IBM. Permasalahan pada

tahap perencanaan akan berkembang ke tahap pelaksanaan. Apabila tidak diatasi maka

pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien. Penilaian isu dilakukan secara subjektif dari sudut

pandang penulis.

1.3 Gagasan Rancangan Aktualisasi

Penetapan gagasan rancangan aktualisasi didasarkan pada identifikasi isu yang ada di

Direktorat PKP. Isu yang terpilih adalah berkaitan dengan belum optimalnya pengendalian

pembangunan program IBM di Direktorat PKP. Salah satu penyebabnya adalah karena belum

optimalnya manajemen ASN yang ditandai dengan belum konsistennya alur dan muatan reviu

DED dan RAB sebagai pengendalian perencanaan pembangunan program IBM. Akibatnya

proses reviu tidak seragam, disiplin dan akurat sehingga tujuan pembangunan IBM serta

kualitas sebagai pelayan publik menurun. Salah satu akar permasalahan ketidakkonsistenan

dan ketidaksegaraman alur dan muatan reviu adalah karena belum adanya konsep yang dapat

digunakan sebagai acuan. Akibatnya tidak adanya pedoman dan aturan yang jelas. Selain itu

tidak adanya aturan mengenai komponen komponen yang harus diperiksa pada saat reviu DED

Page 12: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

4

dan RAB. Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong munculnya gagasan rancangan

aktualisasi untuk menyusun konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM

dilingkungan Direktorat PKP. Konsep mekanisme alur merupakan salah satu bentuk penerapan

sistem manajemen mutu karena dapat membantu suatu organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya secara keseluruhan. Menurut Standar Internasional ISO 9001:2015, manfaat

potensial suatu organisasi yang mengimplementasikan sistem manajemen kualitas berdasarkan

standar internasional adalah:

a. Kemampuan untuk menyediakan produk dan jasa secara konsisten yang memenuhi

kebutuhan pelanggan dan persyaratan hokum serta peraturan yang berlaku;

b. Memfasilitasi peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan;

c. Menangani risiko dan peluang yang terkait dengan konteks dan tujuannya

d. Kemampuan untuk menunjukkan kesesuaian terhadap persyaratan sistem manajemen

mutu yang ditetukan

Skema keterkaitan antara isu dan gagasan rancangan aktualisasi disajikan seperti pada

Gambar 1.2 berikut:

Gambar 1.2 Skema Keterkaitan Isu dan Gagasan Rancangan

Penjelasan lebih lanjut mengenai tahapan-tahapan kegiatan dalam mengaktualisasikan

gagasan rancangan tersebut dijelaskan pada bab rancangan aktualisasi.

1.4 Tujuan dan Sasaran Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi pada proses habituasi memiliki tujuan dalam jangka pendek dan

jangka Panjang. Adapun tujuan jangka pendek dari rancangan aktualisasi adalah menyusun

konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM dilingkungan Direktorat PKP.

Isu: Belum adanya konsep

mekanisme alur reviu DED dan

RAB program IBM di Direktorat

PKP

Kondisi saat ini: Belum konsisten

dan seragamnya alur dan muatan reviu

DED dan RAB sebagai pengendalian

perencanaan pembangunan IBM di

Direktorat PKP

Kondisi seharusnya: reviu DED

dan RAB sebagai pengendalian

perencanaan pembangunan IBM di

Direktorat PKP dilakukan berdasarkan

pedoman atau acuan sehingga alur dan

muatan akan konsisten, seragam,

efektif, dan efisien

Gagasan rancangan: Penyusunan konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB

program Infrastruktur Berbasis Masyarakat dilingkungan direktorat PKP

Page 13: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

5

Sedangkan tujuan jangan Panjang dari rancangan aktualisasi adalah adanya SOP reviu DED

dan RAB Program IBM dilingkungan Direktorat PKP.

Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi penyebab ketidakkonsistenan alur dan muatan reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

2. Menyeragamkan mekanisme alur reviu DED dan RAB Progam IBM di Direktorat PKP

3. Memberikan pedoman dan penjelasan terkait kompenan-komponen yang harus diperhatikan

pada saat melakukan reviu DED dan RAB kegiatan pembangunan IBM di Direktorat PKP

1.5 Manfaat Aktualisasi

Hasil kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara internal

maupun ekstenal. Manfaat secara internal bagi Direktorat PKP terbagi menjadi manfaat jangka

pendek dan jangka panjang. Manfaat jangka pendek kegiatan aktualisasi ini adalah

memberikan usulan dan masukan kepada Direktorat PKP terkait penyusunan konsep

mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM.

Sedangkan manfaat jangka panjang dengan adanya konsep tersebut antara lain adalah

sebagai berikut:

1. Meningkatkan konsistensi mekanisme reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat

PKP

2. Meningkatkan kualitas dan akurasi DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP

3. Mempermudah kegiatan reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP

4. Optimalisasi pengendalian tahap perencanaan melalui manajemen ASN di Direktorat PKP

Manfaat secara eksternal bagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

adalah peningkatan mutu pelayanan publik karena mampu menghasilkan infrastruktur berbasis

masyarakat dengan kualitas yang baik.

1.6 Dasar Hukum

Dasar hukum yang dipergunakan sebagai dasar penyusunan rancangan aktualisasi

diantarany adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintah RI No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan

2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRTM2006 Tentang Pedoman Pengawasan

Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Konstruksi di Lingkungan Departemen

Pekerjaan Umum.

3. Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Direktorat Jenderal Cipta Karya Nomor

02/SE/DC/2018

4. Pedoman Penyelenggaran Infrastruktur Permukiman dengan Pola Pemberdayan

Masyarakat/2015

5. Pedoman Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)

6. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PISEW Tahun Anggaran 2019

7. Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaran Infrastruktur Skala Lingkungan

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun 2019

Page 14: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

6

BAB II

DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

2.1 Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan, keterpaduan perencanaan, pengawasan dan

pengendalian teknis, pemantauan, evaluasi, pengaturan, dan pembinaan teknis

penyelenggaraan kawasan permukiman.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Pengembangan Kawasan

Permukiman menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan dan perumusan kebijakan dan strategi penyelenggaraan kawasan permukiman;

b. pelaksanaan kebijakan dan strategi penyelenggaraan kawasan permukiman;

c. pelaksanaan keterpaduan perencanaan dalam penyelenggaraan kawasan permukiman;

d. pemantauan, pengawasan, pengendalian teknis, dan evaluasi pelaksanaan kebijakan,

strategi, dan keterpaduan penyelenggaraan kawasan permukiman;

e. penyusunan, penyebarluasan, pemantauan dan evaluasi penerapan norma, standar, prosedur,

dan kriteria penyelenggaraan kawasan permukiman;

f. pembinaan teknis dan kelembagaan penyelenggaraan kawasan permukiman;

g. perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program dan anggaran penyelenggaraan

kawasan permukiman; dan

h. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman terdiri atas :

a. Subdirektorat Perencanaan Teknis;

b. Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah I;

c. Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II;

d. Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah III;

e. Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan; dan

f. Subbagian Tata Usaha.

2.2 Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II

Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan keterpaduan perencanaan, pengawasan dan pengendalian teknis, pemantauan,

evaluasi, dan bimbingan teknis penyelenggaraan kawasan permukiman di wilayah Pulau Jawa

dan Kalimantan.

Dalam melaksanakan tugas, Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan keterpaduan perencanaan dalam penyelenggaraan kawasan permukiman di

wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan;

b. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis penyelenggaraan kawasan permukiman

di wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan;

c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kawasan permukiman di wilayah

Pulau Jawa dan Kalimantan; dan

d. pemberian bimbingan teknis penyelenggaraan kawasan permukiman di wilayah Pulau Jawa

dan Kalimantan.

Page 15: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

7

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

Gagasan rancangan aktualisasi sebagai pemecahan isu yang ada di Direktorat PKP diuraikan menjadi beberapa kegiatan, tahapan-tahapan

kegiatan, output, keterkaitan substansi mata pelatihan konstribusi terhadap visi misi organisasi, dan penguatan nilai organisasi yang disajikan pada

tabel matriks rancangan aktualisasi

Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Konstribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 Telaahan

dokumen-

dokumen

pendukung terkait

mekanisme reviu

evaluasi DED dan

RAB

1. Penelaahan

dokumen-dokumen

pendukung

pembuatan konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

progam IBM

2. Interview Pihak

Terkait

3. Pembuatan

rangkuman hasil

penelaahan dan

interviu

Rangkuman dan

pemahaman terkait

pedoman dalam

pembuatan konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

1. Komitmen Mutu

- Efektif dan Efisien dalam

meningkatkan pengetahuan

2. Akuntabilitas

Bertanggung jawab atas

rangkuman yang dibuat dengan

cara memberikan data yang valid

3. Etika Publik:

Sopan dalam melakukan interviu

4. Anti Korupsi:

Berprilaku jujur dengan cara

memberikan data yang valid

• Mendukung

misi Direktorat

Jenderal Cipta

Karya dalam

meningkatkan

pembangunan

prasarana dan

sarana

(infrastruktur)

permukiman di

perkotaan dan

perdesaan

dengan

memperbaiki

salah satu

mekanisme

kegiatan yang

• Integritas

Jujur dan

dapat

dipertanggung

jawabkan

• Profesional

Perencanaan

dilakukan

secara

tersusun dan

komitmen

untuk

memperoleh

hasil yang

optimal

• Orientasi

Misi

2 Penyusunan draft

konsep mekanisme

alur reviu DED dan

RAB program IBM

di Direktorat PKP

1. Penyusunan konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

Tersusunya draft

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

program IBM

1. Akuntabilitas

- Bertanggung jawab atas

penyusunan konsep

mekanisme alur yang dibuat

Page 16: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

8

2. Berdiskusi dengan

mentor dan beberapa

pihak yang

berkompeten dalam

kegiatan tersebut

3. Revisi konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

berdasarkan referensi yang

valid

- Bertanggung jawab untuk

melakukan revisi sesuai

dengan masukan yang

didapatkan dari mentor

2. Etika Publik

Sopan dan hormat dalam

melaksanakan diskusi,

penyampaian konsep, dan

menerima masukan

3. Anti Korupsi

Jujur dan Tidak memanipulasi

data

mendukung

misi tersebut

• Mendukung

fungsi

Direktorat PKP

yaitu

pelaksanaan

pengendalian

teknis yang

salah satu

tahapan

kegiatannya

adalah evaluasi

DED dan RAB

Disusunnya

Konsep

Mekanisme

Alur Reviu

DED dan

RAB hingga

selesai dan

bermanfaat

Visioner

Program

kegiatan

dapat

dilakukan

berlanjut/

menerus

• Etika

Akhlakul

Kharimah

Dalam hal

Perilaku

dengan atasan

dan rekan

kerja

3 Diskusi terkait

draft konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB program IBM

di lingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

1. Menyusun bahan

pemaparan diskusi

2. Menyiapkan lembar

daftar hadir

3. Mengadakan diskusi

dan menampung

saran dalam

pembuatan konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

4. Menyusun notulensi

hasil diskusi

5. Melakukan revisi

konsep mekanisme

Terdapatnya masukan

perbaikan terkait

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

program IBM

1. Akuntabilitas

Bertanggung jawab pembuatan

bahan paparan diskusi,

penyiapan persiapan diskusi,

penyusunan notulensi, dan

melakukan revisi

2. Etika Publik

Sopan, hormat, dan profesional

dalam melaksanakan diskusi,

penyampaian konsep, dan

menerima masukan

3. Nasionalisme

Musyawarah dalam

melaksanakan diskusi

Page 17: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

9

alur reviu DED dan

RAB program IBM

4 Sosialisasi konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB program IBM

dilingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

1. Menyusun bahan

pemaparan

sosialisasi

2. Menyiapkan daftar

hadir

3. Mengadakan

sosialisasi usulan

konsep mekanisme

alur reviu DED dan

RAB program IBM

4. Menyusun notulensi

hasil sosialisasi dan

simulasi

5. Melakukan revisi

konsep mekanisme

alur reviu DED dan

RAB program IBM

Peserta sosialisasi

mengetahui dan

memahami konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

1. Etika Publik

Sopan, hormat dan professional

dalam melaksanakan sosialisasi;

2. Nasionalisme

Musyawarah dalam

melaksanakan sosialisasi.

3. Akuntabilitas

- Bertanggung jawab

pembuatan bahan paparan

diskusi, penyiapan persiapan

diskusi, penyusunan

notulensi, dan melakukan

revisi

- Bertanggung jawab dan

konsisten terhadap

mekanisme alur yang telah

dibuat;

- Terdapat kejelasan target

dengan adanya mekanisme

alur yang mudah dipahami.

4. Anti Korupsi

Melakukan sosialisasi dengan

memberika hasil capaian

aktualisasi secara transparan

5 Finalisasi konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB program IBM

di lingkup internal

1. Validasi konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

2. Serah terima konsep

mekanisme alur reviu

Tersusunya konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB

program IBM

1. Akuntabilitas

Konsisten dengan

meknisme alur yang dibuat

dan penerapannya di unit

organisasi.

2. Komitmen Mutu

Page 18: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

10

Subdirektorat KP

Wilayah II

DED dan RAB

program IBM

Inovasi berupa konsep

mekanisme alur dengan

langkah-lanhkah yang

mudah dipahami dan

menarik

Berorinetasi mutu dengan

mengutamakan detail dan

validitas

3. Anti Korupsi

Transparansi terhadap hasil

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

program IBM

Page 19: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

11

3.2 Pemangku Kepentingan yang Terlibat

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan selama proses habituasi melibatkan beberapa

pemangku kepentingan. Adapun pemangku kepentingan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mentee

Berperan sebagai pelaksana kegiatan aktualisasi selama masa habituasi.

2. Mentor

Berperan dalam membimbing, memberikan masukan dan memantau pelaksanaan kegaiatan

aktualisasi yang dilakukan oleh mentee.

3. Coach

Berperan dalam membimbing dan memberikan masukan terkait pelaksanaan kegiatan

aktualisasi yang dilakukan oleh mentee.

4. Pihak Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II

Berperan sebagai pemberi masukan dan persetujuan terkait gagasan aktualisasi yang

dilakukan oleh mentee selama masa habituasi.

Adapun hubungan masing-masing pemangku kepentingan dalam kegiatan aktualisasi

disajikan dalam Gambar berikut:

Keterangan:

Garis Koordinasi

Garis Perintah

Gambar 3.1 Hubungan Pemangku Kepentingan yang terlibat

Mentor Mentee Coach

Pihak Subdirektorat Kawasan

Permukiman Wilayah II

Page 20: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

12

3.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan tahapan kegiatan akan dilaksanakan selama 30 hari kerja, mulai dari 2 September 2019 sampai dengan 11 Oktober 2019. Jadwal

kegiatan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Jadwal Rencana Kegiatan

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Penelaahan

dokumen-

dokumen

3

Interviu pihak-

pihak terkait

Pembuatan

rangkuman hasil

penelaahan dan

interviu

2

Penyusunan

konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB

4

Berdiskusi

dengan mentor

dan beberapa

pihak yang

berkompeten

dalam kegiatan

tersebut

4

Revisi konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB

5

1

Telaahan

dokumen-

dokumen

pendukung terkait

mekanisme reviu

evaluasi DED dan

RAB

2

Penyusunan

konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM di lingkup

internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Jumlah

HariNo Kegiatan Tahapan Kegiatan

September Oktober

Page 21: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

13

Menyusun bahan

pemaparan

diskusi

4

Menyiapkan

daftar hadir1

Mengadakan

diskusi dan

menampung saran

dalam pembuatan

usulan konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB

2

Menyusun

notulensi hasil

diskusi

2

Melakukan revisi

usulan konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB

3

Menyusun bahan

pemaparan

sosialisasi dan

simulasi

5

Menyiapkan

daftar hadir1

Mengadakan

sosialisasi dan

menampung saran

2

Menyusun

notulensi hasil

sosialisasi

2

Melakukan revisi

konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB

2

3

Diskusi terkait

usulan konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM di lingkup

internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Sosialisasi dan

simulasi konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM dilingkup

internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

4

Page 22: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

14

Validasi usulan

konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM

5

Serah terima

usulan konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM

1

5

Finalisasi usulan

konsep

mekanisme alur

reviu DED dan

RAB kegiatan

pembangunan

IBM di lingkup

internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Page 23: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

15

BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Capain Rencana Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada saat agenda habituasi selama 30 (tiga

puluh) hari kerja. Adapaun capain setiap tahapan rencana kegiatan aktualisasi diuraikan

sebagai berikut:

4.1.1 Telaahan Dokumen-Dokumen

1) Mempelajari dokumen-dokumen pendukung

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi aturan dasar yang menjadi dasar

dalam pelaksanaan kegiatan aktualiasai seperti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

terkait pengawasan dan pengendalian, pedoman-pedoman terkait program Infrastruktur

Berbasis Masyarakat (IBM) di Direktorat PKP yaitu PISEW dan KOTAKU, serta

dokumen pendukung topik aktualisasi lainnya. Tujuan kegiatan ini yaitu memperkuat,

memperdalam dan memperluas pemahaman sehingga dapat menyusun konsep

mekanisme reviu DED dan RAB.

Gambar 4.1 Dokumen-Dokumen Pendukung Topik Aktualisasi

Page 24: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

16

2) Interview pihak-pihak terkait

Kegiatan interview terhadap narasumber yaitu Satker PKPBM (PISEW dan KOTAKU)

dengan metode langsung. Ada beberapa pertanyaan yang diajukan kepada narasumber

terkait alur reviu DED dan RAB Program IBM adapun pertanyaan-pertanyaan tersebut

mengenai:

a. Penjelasan Program IBM (PISEW/KOTAKU)

b. Alur reviu DED dan RAB

c. Waktu pelaksanaan reviu DED dan RAB

d. Output pelaksanaan reviu DED dan RAB

e. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan reviu DED dan RAB

f. Saran-saran terkait reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP

Gambar 4.2 Kegiatan Interview Narasumberr yang Terkait dengan Topik Aktualisasi

3) Membuat rangkuman penelaahan dokumen-dokumen pendukung dan interview pihak

terkait

Pembuatan rangkuman merupakan kegiatan hasil dari mempelajari beberapa dokumen

serta interview narasumber yang berkaitan dengan topik aktualisasi. Dari rangkuman

tersebut dapat lebih memahami program IBM di Direktorat PKP serta alur reviu DED

dan RAB

Gambar 4.3 Kegiatan Membuat Rangkuman Penelaahan Dokumen-Dokumen Pendukung

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan adalah sebagai berikut:

a. Akuntabilitas: Bertanggung jawab atas hasil penelaahan dokumen-dokumen

pendukung terkait aturan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan

aktualisasi

Page 25: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

17

b. Etika Publik : Melakukan Interviu dengan sopan dan hormat

c. Komitmen Mutu: Memiliki jaminan terhadap kualitas hasil dan efektif dalam

meningkatkan pengetahuan atau wawasan

d. Anti Korupsi: Berprilaku jujur dengan cara memberikan data yang valid

Hasil Kegiatan yang didapatkan dari telaahan dokumen-dokumen pendukung adalah

lembar rangkuman.dokumen-dokumen pendukung yang akan dilampirkan.

4.1.2 Penyusunan Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM

di Direktorat PKP

1) Penyusunan draft konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB

Penyusunan awal dilakukan berdasarkan pada rangkuman kegiatan penelaahan

dokume pendukung dan interview pihak terkait dengan topik aktualisasi. Kegiatan ini

bertujuan agar penulis dapat memberikan ide-ide baru terkait konsep mekanisme alur.

Konsep mekanisme alur yang disusun meliputi:

a. Alur reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP mulai dari

penyusunan dokumen DED dan RAB hingga finalisasi dokumen tersebut

b. Alur reviu DED dan RAB program IBM Direktorat PKP di tingkat pusat sebagai

bentuk pengendalian tahap perencanaan

c. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses reviu DED dan RAB program IBM

d. Waktu dan Output sebagai baku mutu reviu DED dan RAB program IBM

Gambar 4.4 Kegiatan Penyusunan Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

2) Asistensi dengan mentor

Pada saat asistensi mentor memberikan arahan dan masukan terkait draft konsep

mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP yang telah

dibuat. Masukan yang diberikan adalah terkait:

a. Konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB yang dibuat dapat digunakan untuk

kegiatan PISEW dan KOTAKU sehingga program IBM dapat terpadu

b. Konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB digunakan sebagai acuan tahapan

kegiatan staf Direktorat PKP sehingga dapat lebih memahami apa saja yang harus

dilakukan namun perlu adanya draft buku panduan terkait reviu DED dan RAB,

berita acara dan lembar penilaian.

c. Buku panduan, lembar berita acara dan lembar penilaian tersebut adalah sebagai

pendamping draft konsep mekanisme alur sehingga dapat lebih memahami apa

Page 26: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

18

saja yang harus diperhatikan serta dapat memberi masukan pada saat reviu DED

dan RAB di tingkat pusat

Gambar 4.5 Kegiatan Asistensi dengan Mentor

3) Revisi konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB

Revisi dilakukan dengan memasukkan dan menambahkan saran dari mentor. Pada

kegiatan ini penulis memperbaiki tata cara pembuatan konsep mekanisme alur yaitu

mengacu pada peraturan pemerintah. Penulis juga membuat draft buku panduan,

lembar penilaian dan lembar berita acara reviu DED dan RAB di tingkat pusat

sebagai pendamping konsep mekanisme alur yang dibuat yaitu draft konsep

mekanisme alur, buku panduan, lembar penilaian dan lembar berita acara reviu DED

dan RAB Program IBM di Direktorat PKP.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan adalah sebagai berikut:

a. Akuntabilitas: Bertanggung jawab atas penyusunan konsep mekanisme alur yang

dibuat berdasarkan referensi yang valid, Penulis bertanggung jawab atas draft

konsep mekanisme alur yang disusun berdasarkan dokumen-dokumen terkait dan

hasil interview serta bertanggung jawab untuk melakukan revisi sesuai dengan

masukan yang didapatkan dari mentor

b. Etika Publik: Penulis bersikap sopan dan hormat dalam melaksanakan asistensi

penyampaian konsep

c. Anti Korupsi: Penulis tidak memanipulasi data dalam penyusunan draft konsep

mekanisme alur reviu DED dan RAB

Hasil kegiatan yang didapatkan:

Page 27: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

19

- Draft konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat

PKP

- Draft buku panduan reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP

- Draft lembar penilaian reviu dan lembar berita acara DED dan RAB program IBM

di Direktorat PKP

4.1.3 Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di

Direktorat PKP

1) Penyusunan bahan paparan diskusi

Untuk melakukan diskusi maka perlu disusunnya bahan pemaparan dalam bentuk

power point sehingga memudahkan penyampaian.

Gambar 4.6 Paparan Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP

2) Menyiapkan Daftar Hadir

Sebelum mengadakan diskusi, penulis menyiapkan lembar daftar hadir

3) Diskusi serta menampung saran dalam pembuatan konsep mekanisme alur reviu

DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP

Draft konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB yang telah disusun kemudian

didiskusikan dengan pihak-pihak Satker PKPBM yaitu staf PISEW dan staf

KOTAKU di kantor PU Cipaku. Pada saat kegiatan diskusi penulis menerima banyak

masukan dan saran.

Page 28: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

20

Gambar 4.7 Kegiatan Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP

Gambar 4.8 Daftar Hadir Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

4) Menyusun notulensi hasil diskusi

Hasil dari kegiatan diskusi ini adalah adanya notulensi yang dapat menjadi acuan

dalam melakukan revisi. Hal-hal penting dalam pembahasan terkait dengan masukan

Page 29: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

21

serta saran dalam penyusunan konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB. Notulensi

diskusi draft konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB terlampir.

5) Melakukan revisi draft konsep mekanisme alur reviu

Revisi ini dilakukan berdasarkan pada masukan dari Narasumber yaitu staf Satker

PKPBM pada kegiatan diskusi serta mengacu pada lembar notulensi.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan adalah sebagai berikut:

a. Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab dalam pembuatan bahan paparan diskusi, penyiapan

persiapan diskusi, penyusunan notulensi, dan melakukan revisi berdasarkan masukan

dan saran yang didapatkan dari diskusi

b. Etika Publik

Penulis bersikap sopan, hormat dan professional dalam melaksanakan diskusi,

penyampaian konsep, menerima masukan dari peserta diskusi

c. Nasionalisme

Setelah pemaparan draft konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB dilakukan

musyawarah sehingga mendapatkan masukan dan saran yang bermanfaat bagi

penulis

Hasil kegiatan yang didapatkan adalah masukan dan saran perbaikan sehingga konsep

mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP menjadi lebih

baik.

4.1.4 Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di

Direktorat PKP

1) Penyusunan bahan paparan sosialisasi

Untuk melakukan sosialisasi maka perlu disusunnya bahan pemaparan dalam bentuk

power point sehingga memudahkan penyampaian.

Gambar 4.9 Paparan Sosialisasi Paparan Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

2) Menyiapkan Daftar Hadir

Page 30: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

22

Sebelum mengadakan sosialisasi, penulis menyiapkan lembar daftar hadir

3) Mengadakan sosialisasi konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM

di Direktorat PKP

Peserta sosialisasi adalah Kasubdit Kawasan Permukiman Wilayah II, Kasi Kawasan

Permukiman Wilayah IIa, PPK PISEW, staf Satker PKPBM dan staf Subdirektorat

Kawasan Permukiman Wilayah II yang dilaksanakan di Kantor PU Cipaku. Pada

kegiatan dilakukan dengan tujuan peserta dapat memahami konsep mekanisme alur,

buku panduan, lembar penilaian, dan lembar berita acara kegiatan reviu DED dan

RAB Program IBM di Direktorat PKP, sehingga dapat digunakan dan diterapkan

pada saat kegiatan pengendalian tahap perencanaan. Penulis juga mendapatkan

beberapa masukan dan saran yang bertujuan untuk menyempurnakan draft konsep

mekanisme alur, buku panduan, lembar penilaian, dan lembar berita acara yang telah

dibuat.

Gambar 4.10 Kegiatan Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP

Page 31: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

23

Gambar 4.11 Daftar Hadir Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

4) Menyusun notulensi hasil sosialisasi

Hasil dari kegiatan sosialisasi ini adalah adanya notulensi yang dapat menjadi acuan

dalam melakukan revisi. Hal-hal penting dalam pembahasan terkait dengan masukan

serta saran dalam penyusunan konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB. Notulensi

sosialisasi konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB terlampir.

5) Melakukan revisi konsep mekanisme alur reviu

Revisi ini dilakukan berdasarkan pada masukan dari peserta sosialisasi pada

sosialisasi diskusi serta mengacu pada lembar notulensi.

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan adalah sebagai berikut:

Page 32: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

24

a. Akuntabilitas

Penulis bertanggung jawab dalam pembuatan bahan paparan sosialisai, penyiapan

persiapan sosialisasi, penyusunan notulensi, dan melakukan revisi berdasarkan

masukan dan saran yang didapatkan dari sosialisasi. Bertanggung jawab dan

konsisten terhadap mekanisme alur yang telah dibuat. Terdapat kejelasan target

dengan adanya mekanisme alur yang mudah dipahami.

b. Etika Publik

Penulis bersikap sopan, hormat, dan profesional dalam melaksanakan sosialisasi,

penyampaian konsep, dan menerima masukan dari peserta sosialisasi

c. Nasionalisme

Setelah penulis melakukan sosialisasi konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB,

peserta diberi kesempatan untuk memberikan masukan serta dilakukan musyawarah

sehingga konsep mekanisme alur yang dibuat menjadi lebih baik.

d. Anti Korupsi

Penulis melakukan sosialisasi dengan memberika hasil capaian aktualisasi secara

transparan

Hasil kegiatan yang didapatkan adalah kesepahaman bersama dari peserta sosialisasi

terkait konsep mekanisme alur, buku panduan, lembar penilaian dan lembar berita acara

reviu DED dan RAB program IBM

4.1.5 Finalisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program Pembangunan

IBM di Direktorat PKP

1) Validasi konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat

PKP

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kepada Kasubdit Kawasan Permukiman

Wilayah II terhadap hasil akhir konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB.

2) Serah terima konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM di

Direktorat PKP

Hasil akhir yang telah di validasi oleh Kasubdit Kawasan Permukiman Wilayah II

selanjutnya diserahkan dan nantinya dapat digunakan sebagai usulan acuan

pengendalian pada tahap perencanaan program IBM di Direktorat PKP. Dalam hal

ini diwakilkan oleh Kasi Kawasan Permukiman Wilayah IIB

Page 33: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

25

Gambar 4.12 Serah Terima Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan adalah sebagai berikut:

a. Akuntabilitas

Penulis transparan terhadap hasil konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB

Program IBM kepada Kasubdit Kawasan Permukiman Wilayah II

b. Komitmen Mutu

Penulis melakukan inovasi berupa konsep konsep mekanisme alur reviu DED dan

RAB Program IBM di Direktorat PKP dengan mengutamakan detail dan validitas

serta berorientasi mutu

c. Anti Korupsi

Penulis melakukan serah terima dengan transparan terhadap hasil konsep mekanisme

alur reviu DED dan RAB program IBM

Pencapaian aktualisasi penyusunan Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP adalah berupa alur kegiatan dalam segi koordinasi yang

dilengkapi dengan buku panduan sehingga memudahkan pengguna. Terdapat lampiran usulan

lembar penilaian dan lembar berita acara reviu DED dan RAB di tingkat Pusat pada buku

panduan tersebut sehingga membantu dan memudahkan kegiatan pengendalian oleh Direktorat

PKP terhadap Program IBM yaitu PISEW dan KOTAKU. Berikut adalah hasil capaian

aktualisasi.yang telah disusun yaitu terdiri dari :

Page 34: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

26

• Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP

Tabel 4.1 Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP

Masyarakat/

Perwakilan

Fasilitator

Masyarakat

Tim Pelaksana

Kabupaten/Kota

Tim Pelaksana

Provinsi

Tim Pelaksana

PusatKelengkapan Waktu Output

1Menyusun Dokumen DED dan

RAB

Dokumen Pendukung (Laporan

hasil survei, profil kawasan,

laporan hasil pertemuan warga,

dokumen kesiapan lahan),

perhitungan analisa struktur,

laporan penyelidikan tanah

15 HariDraft Dokumen

DED dan RAB

FM sebagai pendamping dan

membantu masyarakat

2

Mengkonsultasikan dan

mengasistensikan dokumen DED

dan RAB tingkat Kabupaten/Kota

Dokumen Pendukung ,

Perhitungan analisa struktur,

laporan penyelidikan tanah, Draft

Dokumen DED, RAB, dan

syarat-syarat teknis

2 Hari

Lembar Asistensi di

tingkat

Kabupaten/Kota

Tim Pelaksana

Kabupaten/Kota adalah

Satker PIP, Dinas, Bapedda

dan Bapermas di Tingkat

Kabupaten/Kota

3

Merevisi dokumen DED dan RAB

sesuai dengan yang telah diberikan

di tingkat kabupaten/kota

Lembar asistensi di tingkat

Kabupaten/Kota2 Hari

Draft Dokumen

DED dan RAB

Mengacu pada Lembar

Asistensi

4Melakukan verifikasi DED dan

RAB tingkat Provinsi

Dokumen Pendukung ,

Perhitungan analisa struktur,

laporan penyelidikan tanah, Draft

Dokumen DED, RAB, dan

syarat-syarat teknis, lembar

asistensi di tingkat Kab/Kota

5 Hari

Berita Acara Reviu

DED dan RAB di

tingkat Provinsi

Tim Pelaksana Provinsi

adalah Satker PKP, Dinas,

Bapedda dan Bapermas di

Tingkat Provinsi

5

Merevisi dokumen DED dan RAB

sesuai dengan saran yang telah

diberikan di tingkat provinsi

Berita Acara Reviu DED dan

RAB di tingkat Provinsi2 Hari

Draft Dokumen

DED, RAB,

dokumen syarat-

syarat teknis

Mengacu pada berita acara

No. Uraian Prosedur

Pelaksana atau Pihak yang Terlibat Baku Mutu

Keterangan

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Page 35: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

27

Masyarakat/

Perwakilan

Fasilitator

Masyarakat

Tim Pelaksana

Kabupaten/Kota

Tim Pelaksana

Provinsi

Tim Pelaksana

PusatKelengkapan Waktu Output

6

Menentukan dokumen DED dan

RAB dengan kriteria tertentu untuk

di reviu di tingkat pusat

Kriteria yang telah ditetapkan,

Daftar dokumen DED dan RAB

yang telah disetujui di tingkat

Provinsi

1 Hari

Laporan Usulan

Daftar Dokumen

DED dan RAB

Berdasarkan kriteria yang

ditetapkan

7

Menyerahkan daftar dokumen DED

dan RAB dengan kriteria tertentu

untuk di reviu di tingkat pusat

Laporan Usulan Daftar Dokumen

DED dan RAB1/2 Hari Tanda Terima

Diserahkan kepada Satker

IBM sebagai penyelenggara

Reviu DED dan RAB tingkat

Pusat

8Melakukan Reviu dokumen DED

dan RAB Tingkat Pusat

Dokumen Pendukung,

Perhitungan analisa struktur,

laporan penyelidikan tanah, Draft

Dokumen DED dan RAB, lembar

asistensi di tingkat

Kabupaten/Kota, Lembar berita

acara di tingkat provinsi

3 Hari

Berita Acara Reviu

DED dan RAB di

tingkat Pusat

Bersifat masukan teknis dan

rekomendasi oleh Subdit

Direktorat PKP, Satker IBM,

Narasumber Ahli

(Balitbang/Pejabat

Fungsional/Akademisi/

Praktisi)

9

Merevisi dokumen DED dan RAB

sesuai dengan saran yang telah

diberikan di tingkat pusat

Berita Acara Reviu DED dan

RAB di tingkat Pusat2 Hari

Draft Dokumen

DED dan RAB

Tim Pelaksana Provinsi

menyampaikan masukan

teknis dan rekomendasi yang

diberikan pada reviu DED

dan RAB tingkat Pusat

10Memfinalisasi dokumen DED dan

RAB

Dokumen Pendukung,

Perhitungan analisa struktur,

laporan penyelidikan tanah, Draft

Dokumen DED dan RAB, lembar

asistensi di tingkat

Kabupaten/Kota, Lembar berita

acara di tingkat Provinsi dan

tingkat Pusat

1 HariDokumen DED dan

RAB

Sebagai rujukan serta

rekomendasi provinsi untuk

memfinalisasi perencanaan

teknis yang akan dijadikan

dokumen perjanjian kerja

sama

No. Uraian Prosedur

Pelaksana atau Pihak yang Terlibat Baku Mutu

Keterangan

Tidak

Ya

Page 36: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

28

• Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di Tingkat Pusat

Tabel 4.2 Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB di Tingkat Pusat

Tim

Pelaksana

Provinsi

Satker

IBM

Kepala Sub

Direktorat

Kawasan

Permukiman

Narasumber

Ahli

Direktur

PKPKelengkapan Waktu Output

1Mempersiapkan penyelenggaraan Reviu DED dan RAB

program Infrastruktur Berbasis Masyarakat di tingkat pusat3 Hari Dokumen administrasi

Mempersiapkan lokasi

penyelenggaraan

2

Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan

dalam menyelenggarakan Reviu DED dan RAB program

Infrastruktur Berbasis Masyarakat

Laporan Usulan Daftar Dokumen

DED dan RAB yang akan di

reviu di tingkat Pusat, undangan

1 Hari Surat Pernyataan Kesediaan

Narasumber ahli adalah

balitbang/pejabat

fungsional/akademisi/

praktisi

3Melakukan persiapan menghadiri reviu DED dan RAB

tingkat pusat Disposisi 2 Hari

Dokumen Pendukung,

Perhitungan analisa struktur,

Laporan penyelidikan tanah,

Draft Dokumen DED dan RAB,

lembar asistensi di tingkat

Kabupaten/Kota, Lembar berita

acara di tingkat provinsi

Kepala subdirektorat

Kawasan Permukiman

Wilayah I/II/III

tergantung lokus

4Memaparkan DED dan RAB program Infrastruktur

Berbasis Masyarakat

Dokumen Pendukung,

Perhitungan analisa struktur,

Laporan penyelidikan tanah,

Draft Dokumen DED dan RAB,

lembar asistensi di tingkat

Kabupaten/Kota, Lembar berita

acara di tingkat provinsi

15 Menit Informasi dan PemahamanLama durasi

Menyesuaikan

No. Proses

Pelaksana atau Pihak yang Terlibat Baku Matu

Keterangan

Page 37: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

29

Tim

Pelaksana

Provinsi

Satker

IBM

Kepala Sub

Direktorat

Kawasan

Permukiman

Narasumber

Ahli

Direktur

PKPKelengkapan Waktu Output

5

Memeriksa dan memberi masukan teknis terkait:

a. Kelengkapan dokumen pendukung (laporan hasil survei,

dokumen profil kawasan, laporan hasil pertemuan warga,

dokumen kesiapan lahan, lembar asistensi tingkat

Kab/Kota, lembar berita acara tingkat provinsi)

b. Penentuan jenis kegiatan infrastruktur (overview )

c. Perhitungan analisa struktur dan penyelidikan tanah

d. Gambar rencana teknis (Gambar peta lokasi, gambar site

plan, gambar denah, gambar tampak, gambar potongan,

gambar detail, dan gambar M&E bila diperlukan)

e. Dokumen RAB (jenis pekerjaan, perhitungan volume

pekerjaan, data harga satuan dasar, AHSP, dan rekapitulasi

RAB)

f. Syarat-Syarat Teknis (Jadwal pelaksaanaan/kurva s,

spesifikasi bahan, metode pelaksanaan pekerjaan, dan

urutan pekerjaan

Buku Panduan Reviu DED dan

RAB Program IBM di Direktorat

PKP, Lembar Penilaian

30 MenitMasukan teknis dan

Rekomendasi

Lama durasi

Menyesuaikan

6

Membuat dan mendatangani berita acara sebagai bukti

pembahasan kegiatan reviu DED dan RAB yang dapat

menjadi acuan revisi dan menjadi rekomendasi untuk

memfinalisasi perencanaan teknis yang akan dijadikan

dokumen perjanjian kerja sama

Masukan teknis dan

Rekomendasi keseluruhan

pembahasan serta poin-poin

penting lainnya

15 Menit Lembar Berita Acara

Berita acara di

tandangani olehTim

pelaksana provinsi,

Satker IBM dan Kepala

Subdirektorat kawasan

7

Membuat laporan terkait pelaksanaan kegiatan reviu DED

dan RAB program Infrastruktur Berbasis Masyarakat

sebagai bentuk pengendalian

Masukan teknis dan

Rekomendasi keseluruhan

pembahasan serta poin-poin

penting lainnya

1 Hari Laporan

8Menerima laporan terkait pelaksanaan kegiatan reviu DED

dan RAB program Infrastruktur Berbasis MasyarakatLaporan 1/2 Hari Tanda Terima

No. Proses

Pelaksana atau Pihak yang Terlibat Baku Matu

Keterangan

Page 38: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

30

• Usulan Buku Panduan Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP

Gambar 4.13 Sampul Usulan Buku Panduan Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat PKP

Page 39: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

31

• Usulan Lembar Penilaian Reviu DED dan RAB di Tingkat Pusat

Lembar Penilaian Reviu Detail Engineering Design dan Rencana Anggaran Biaya

Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM)

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

Mengetahui:

No. Penilaian Reviu Catatan Reviu

A

1

2

3

4 Dokumen Kesiapan Lahan

5

6

B

1

2

C

1

2

D

a

1

2

3

4

Konsep Penanganan Sesuai dengan Permasalahan dan Potensi Sumber Daya

Kawasan

Konsep di sesuaikan dengan Analisa Tata Ruang

Dokumen Profil Kawasan

Lembar Asistensi Tingkat Kabupaten

Lembar Berita Acara Tingkat Provinsi

Kelengkapan Dokumen Pendukung

Laporan Hasil Pertemuan Warga terkait Penentuan Lokasi dan Jenis Infrastruktur

yang dipilih

Overview Penentuan Jenis Kegiatan/Infrastruktur

Laporan Hasil Survei

Item Pemeriksaan

LEMBAR PENILAIAN REVIU DETAIL ENGINEERING DESIGN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROGRAM INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT (IBM)

PROVINSI

KOTA/KABUPATEN

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

KAWASAN

JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR

Diperiksa pada tanggal: Pemeriksa:

KELURAHAN/DESA

ttd ttd

Reviu Detail Engineering Design dan Rencana Anggaran Biaya

Petunjuk Penilaian Reviu: Nilai 0 – Jika item yang diperiksa belum ada Penjelasan Catatan Reviu diisi materi perbaikan

yang harus dilengkapi mencakup :

- Substansi yang sudah sesuai/tersedia

- Substansi yang perlu

ditambahkan/dipertajam/belum tersedia

- Nomor Slide/Hal didalam dokumen yang divreviu

Nilai 1 – Jika item yang diperiksa sudah ada tetapi belum selesai/sesuai

Nilai 2 – Jika item yang diperiksa sudah ada, lengkap, memenuhi persyaratan dan sudah selesai

Perhitungan Analisa Struktur

Laporan penyelidikan tanah

Laporan Perhitungan Analisa Struktur

Peta Lokasi

Siteplan

Denah

Gambar Tampak (Depan, Samping, Belakang)

DED

Gambar Perencanaan

Page 40: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

32

No. Penilaian Reviu Catatan Reviu

D

a

1

2

3

4

5

6

7

8

b

1

2

3

4

5

c

1

2

3

4

Lembar penilaian ini digunakan untuk:

1. Instrumen pengendalian di tingkat pusat

2. Acuan bagi perwakilan masyarakat bersama FM melengkapi perbaikan kekurangan

3. Acuan bagi Tim Pelaksana Provinsi untuk menyampaikan kepada FM yang tidak mengikuti reviu tingkat pusat

4. Laporan kesiapan finalisasi akhir dokumen DED dan RAB

5. Pelaporan Kepala Sub Direktorat Kawasan Permukiman kepada Direktur PKP

Item Pemeriksaan

Perhitungan Volume Pekerjaan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Data Harga Satuan Dasar (Upah, Bahan, Alat)

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)

Rekapitulasi RAB

Syarat-Syarat Teknis

Jadwal Rencana Pelaksanaan (Kurva S)

Spesifikasi Bahan

Urutan Pekerjaan

Peta Lokasi

Siteplan

Denah

Gambar Tampak (Depan, Samping, Belakang)

Potongan Memanjang

Potongan Melintang

RAB

Jenis Pekerjaan

Gambar Mekanikal & Elektrikal (opsional)

DED

Gambar Perencanaan

Gambar Detail

Page 41: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

33

• Usulan Berita Acara Reviu DED dan RAB di Tingkat Pusat

BERITA ACARA

REVIU DED DAN RAB TINGKAT PUSAT

PROGRAM INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT

DESA/KELURAHAN__________, KAB/KOTA __________, PROVINSI __________

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) /

KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

Pada hari ini, <Hari, Tanggal/Bulan/Tahun>, pukul <Jam Mulai s.d. Jam Selesai>, di

<Lokasi diselenggarakannya kegiatan reviu DED dan RAB> telah dilakukan Reviu Detail

Engineering Design (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) <Desa/Kelurahan,

Kabupaten/Kota, Provinsi> program <PISEW/KOTAKU>.

Pembahasan dihadiri oleh Fasilitator Masyarakat, Tim Pelaksana Provinsi, unsur dari

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP), Satker PKPBM _______, dan

narasumber dari Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dengan hasil pembahasan

sebagai berikut :

1. Fasilitator dan Pemerintah Kab/Kota ________ berkomitmen untuk melakukan

perbaikan dan penyusunan dokumen yang diperlukan sesuai dengan timeline / jadwal

waktu di bawah ini:

KEGIATAN

<TAHUN>

<BULAN> <BULAN>

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I. DOKUMEN PENDUKUNG

a.

b.

c.

d.

Dan seterusnya

II. PERHITUNGAN ANALISA STRUKTUR

a.

b.

c.

d.

Dan seterusnya

III. DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)

a.

b.

c.

d.

Dan seterusnya

IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

a.

b.

c.

d.

Dan seterusnya

V. SYARAT-SYARAT TEKNIS

a.

b.

c.

Page 42: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

34

d.

Dan seterusnya

VI. FINALISASI DOKUMEN DED DAN RAB

2. Fasilitator Masyarakat Desa/Kelurahan _________ melakukan perbaikan sesuai dengan

masukan yang tertuang dalam lampiran Berita Acara ini termasuk lembar penilaian;

3. Tim Pelaksana Provinsi _________ berkomitmen untuk menyampaikan hasil

pembahasan dan masukan pada saat reviu DED dan RAB di Tingkat Pusat kepada

Fasilitator Masyarakat Desa/Kelurahan lain yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Kota/Kabupaten _______, <Tanggal-Bulan-Tahun>

Tim Pelaksana Provinsi Tim Pelaksana Pusat Narasumber Ahli

(____________)

(____________)

(____________)

Page 43: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

35

HASIL PEMBAHASAN

REVIU DED DAN RAB TINGKAT PUSAT

PROGRAM INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT

DESA/KELURAHAN__________, KAB/KOTA __________, PROVINSI __________

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) /

KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

Hari, tanggal : __________________________________________________________

Tim Pelaksana

Pusat

: __________________________________________________________

Narasumber : __________________________________________________________

POIN PENTING PEMBAHASAN

I. DOKUMEN PENDUKUNG

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

II. PERHITUNGAN ANALISA STRUKTUR

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

III. DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

V. SYARAT-SYARAT TEKNIS

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

Page 44: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

36

VI. LAIN-LAIN

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

• ____________________________________________________________

Menyetujui:

Tim Pelaksana Provinsi Tim Pelaksana Pusat Narasumber Ahli

(____________)

(____________)

(____________)

Page 45: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

37

4.2 Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi

Berikut adalah jadwal realisasi pelaksanaan aktualisasi selama habituasi di Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II:

Tabel 4.3 Jadwal Realisasi Kegiatan Dibandingkan dengan Rencana Kegiatan

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

3

3

2

3

4

2

4

4

5

4

4

3

1

1

2

2

2

1

3

3

OktoberJumlah

HariTahapan KegiatanNo Kegiatan

September

3

Diskusi terkait usulan

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

kegiatan pembangunan

IBM di lingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Menyusun bahan pemaparan

diskusi

Menyiapkan daftar hadir

Mengadakan diskusi dan

menampung saran dalam

pembuatan usulan konsep

mekanisme alur reviu DED dan

RAB

Menyusun notulensi hasil diskusi

Melakukan revisi usulan konsep

mekanisme alur reviu DED dan

RAB

1

Telaahan dokumen-

dokumen pendukung

terkait mekanisme reviu

evaluasi DED dan RAB

Penelaahan dokumen-dokumen

Pembuatan rangkuman hasil

penelaahan

2

Penyusunan konsep

mekanisme alur reviu

DED dan RAB kegiatan

pembangunan IBM di

lingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Penyusunan konsep mekanisme

alur reviu DED dan RAB

Berdiskusi dengan mentor dan

beberapa pihak yang berkompeten

dalam kegiatan tersebut

Revisi konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

Interviu pihak-pihak terkait

Page 46: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

38

Berdasarkan tabel 3.2 dan 4.3 diatas, terlihat bahwa antara realisasi dan rencana kegiatan aktualisasi tidak jauh berbeda. Hal ini karena adanya

dukungan dari mentor dan pihak-pihak di lingkungan kerja. Hal tersebut yang membuat penulis bisa memaksimalkan pelaksanaan kegiatan.

4.3 Kendala dalam Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama 30 hari kerja, ada beberapa kendala yang dihadapai. Adapun kendala-kendala tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Narasumber yang memiliki informasi dan data terkait topik aktualisasi terkdang memiliki kegiatan diluar kantor sehingga penulis harus

menyesuaikan akibatnya terdapat ketidaksesuain jadwal kegiatan rencana dengan realisasi

2. Pemahaman terkait peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam mengerjakan capaian aktualisasi masih kurang karena penulis

merupakan CPNS yang baru menjalankan OJT di tempat habituasi yaitu Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II selama kurang lebih

3 bulan.

5

3

1

1

2

2

2

3

2

3

5

3

1

1

Serah terima usulan konsep

mekanisme alur reviu DED dan

RAB kegiatan pembangunan IBM

Finalisasi usulan

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

kegiatan pembangunan

IBM di lingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

5

Menyusun bahan pemaparan

sosialisasi

Menyiapkan daftar hadir

Mengadakan sosialisasi dan

menampung saran

Menyusun notulensi hasil

sosialisasi

Validasi usulan konsep mekanisme

alur reviu DED dan RAB kegiatan

pembangunan IBM

4

Sosialisasi dan simulasi

konsep mekanisme alur

reviu DED dan RAB

kegiatan pembangunan

IBM dilingkup internal

Subdirektorat KP

Wilayah II

Melakukan revisi konsep

mekanisme alur reviu DED dan

Page 47: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

39

4.4 Upaya Mengatasi Kendala

Kendala yang dihadapi harus ditangani agar rencana yang dibuat dapat berjalan

sebagaimana mestinya. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala adalah

1. Penyesuaian jadwal penulis dengan kegiatan narasumber terkait dan penambahan waktu

kerja kegiatan diluar rencana jadwal kegiatan

2. Mengumpulkan peraturan-peraturan yang akan mempermudah penulis dalam

mengerjakan capaian aktualisasi. Hal lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah

ini adalah informasi dari mentor maupun pihak yang memahami aturan-aturan yang

berlaku terkait program IBM

Page 48: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

40

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan aktualisasi, sebagaimana diuraikan pada bab 4, serta sesuai tujuan

dan sasaran, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Permasalahan yang muncul di Subdirektorat Kawasan Permukiman Wilayah II, Direktorat

PKP terkait pengendalian tahap perencanaan Program IBM salah satunya disebabkan

karena belum adanya mekanisme alur ataupun pedoman yang dibakukan dan dapat

menjadi acuan untuk kegiatan reviu DED dan RAB

2. Konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB program IBM di Direktorat PKP disusun

melalui kegiatan telaahan dokumen-dokumen, penyusunan konsep, diskusi konsep,

sosialisasi konsep, dan finalisasi konsep selama penulis menjalani habituasi dengan

menerapkan nilai-nilai dasar PNS/ASN

3. Hasil capaian aktualisasi adalah tersusunnya konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP disertai usulan buku pedoman, lembar penilaian dan

lembar berita acara sehingga diharapkan dapat memperbaiki manajemen ASN sehingga

dapat meningkatkan pelayanan public sebagai implementasi kedudukan dan peran PNS

dalam NKRI

5.2 Saran

Penyusunan konsep mekanisme alur reviu DED dan RAB Program IBM di Direktorat

PKP perlu adanya tindak lanjut dikarenakan reviu DED dan RAB merupakan kegiatan

pengendalian pada tahap perencanaan dimana merupakan tahap awal dalam program IBM

sehingga adanya kemungkinan permasalahan akan berkembang ke tahap pelaksanaan. Perlu

adanya mekanisme yang dibakukan menjadi SOP sehingga kegiatan pengendalian menjadi

lebih optimal.

5.3 Lesson Learned

Kegiatan aktualisasi ini memberikan beberapa pelajaran bagi penulis:

1. Dalam menjalankan kegiatan penting adanya sebuah mekanisme yang telah dibakukan

sehingga terdapat keseragaman dan meningkatkan konsistensi

2. Dengan adanya mekanisme yang telah dibakukan dapat membuat para pelaksana kegiatan

mengetahui alur, muatan, serta ranah tugasnya sehingga kegiatan menjadi lebih optimal

3. Melalui kegiatan aktualisasi dan habituasi terdapat pembelajaran terkait penerapan nilai-

nilai dasar PNS yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi serta mengetahui kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu terkait

manajemen ASN, Pelayan Publik dan Whole of Government (WoG) sehingga kedepannya

bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dengan baik dalam menjalankan tugas

Page 49: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

41

DAFTAR PUSTAKA

Presiden Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun

2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

Menteri Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRTM2008

Tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015.

Pedoman Penyelenggaran Infrastruktur Permukiman dengan Pola Pemberdayan

Masyarakat

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2018.

Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Padat Karya Direktorat Jenderal Cipta Karya

Nomor 02/SE/DC/2018

Kusumawati, Soelistianing, & Judi Indradjaja. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Direktorat Jenderal

Cipta Karya

Suhono, Andreas. 2016. Pedoman Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

(PISEW)

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2019.

Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaran Infrastruktur Skala Lingkungan

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Cognoscenti Consulting Group. 2015. Standar Internasional ISO 9001:2015 Sistem

Manajemen Mutu-Persyaratan

Indraprstha, Aswin, & Budi Faisal. (2015). Standar Informasi Dalam Gambar Manual.

Page 50: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

LAMPIRAN

Matrik Habituasi

Matrik Kedudukan dan Peran ASN

I II III I II III I II III IV V I II III IV V I II

Tanggung Jawab 11

Konsisten 1

Valid 2

Kejelasan Target 1

Nasionalisme Musyawarah 2

Sopan 4

Menghormati 4

Profesional 2

Efektif 1

Efisien 1

Orientasi Mutu 1

Inovasi 1

Jujur 2

Transparan 2

Kegiatan VTotal

Kegiatan IVKegiatan III

Anti Korupsi

Akuntabilitas

Etika Publik

Komitmen Mutu

Nilai Dasar Indikator NilaiKegiatan I Kegiatan II

No Keterkaitan Kedudukan dan Peran ASN Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total

1 Manajemen ASN 4

2 Pelayan Publik 1

3 Whole of Goverment 2

Page 51: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

Matrik Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi

No Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Total

1 Visi

Terwujudnya permukiman perkotaan dan perdesaan yang

layak huni, produktif dan berkelanjutan melalui

penyediaan infrastruktur yang handal dalam

pengembangan permukiman, pengembangan sistem

penyediaan air minum, pengembangan penyehatan

lingkungan permukiman dan penataan bangunan dan

lingkungan.

5

Meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana

(infrastruktur) permukiman di perkotaan dan perdesaan

dalam rangka mengembangkan permukiman yang layak

huni, berkeadilan sosial, sejahtera, berbudaya, produktif,

aman, tenteram, dan berkelanjutan untuk memperkuat

pengembangan wilayah.

5

Mewujudkan kemandirian daerah melalui peningkatan

kapasitas pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha

dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur

permukiman, termasuk pengembangan sistem pembiayaan

dan pola investasinya.

-

Melaksanakan pembinaan penataan kawasan perkotaan

dan perdesaan serta pengelolaan bangunan gedung dan

rumah negara yang memenuhi standar keselamatan dan

keamanan bangunan.

-

Menyediakan infrastruktur permukiman bagi kawasan

kumuh/nelayan, daerah perbatasan, kawasan terpencil,

pulau-pulau kecil terluar dan daerah tertinggal, serta air

minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin dan rawan air.

-

Memperbaiki kerusakan infrastruktur permukiman dan

penanggulangan darurat akibat bencana alam dan

kerusuhan sosial.

-

Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang

efektif dan SDM yang profesional, serta pengembangan

NSPM, dengan menerapkan prinsip good governance.

5

Integritas 4

Profesional 5

Orientasi Misi 4

Visioner 1

Etika Akhlakul Karimah 2

3

2

Keterkaitan terhadap Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi

Misi

Tata Nilai

Page 52: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

Lampiran 1. Rangkuman Kegiatan Penelaahan Dokumen-Dokumen Terkait dengan

Rancangan Aktualisasi

I. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

• Pengendalian adalah serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk

menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang

ditetapkan

• Pengendalian dilakukan dengan maksud untuk dapat menjamin bahwa pelaksanaan

rencana pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

II. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PISEW Tahun 2019

• Penyusunan DED dan RAB

o Sistematika Penyusunan DED:

Secara umum, dokumen DED adalah penyusunan laporan suatu pekerjaan yang

berupa gambar kerja secara lengkap dan terdiri dari berbagai skala gambar.

Pelaksanaan penyusunan dokumen DED melalui tahapan kegiatan sebagai berikut:

a. Pekerjaan persiapan

Pekerjaan persiapan meliputi kegiatan mobilisasi personil, peninjauan lokasi

kegiatan (survei pendahuluan), penyusunan rencana kerja yang meliputi waktu

dan lama pengukuran lokasi dan memantapkan rencana kerja dalam pelaksanaan

perencanaan. Pada pekerjaan persiapan ini juga dilakukan penilaian kondisi

awal pada lokasi yang akan direncanakan.

b. Survei lapangan

Survei lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan kelengkapan data yang

dibutuhkan untuk analisis. Beberapa survei yang akan dilakukan disesuaikan

dengan jenis dan kriteria dari DED yang akan disusun.

c. Analisis dan perencanaan

Berdasarkan data yang didapat dari hasil survei kemudian dilakukan analisis

untuk pengambilan keputusan perencanaan suatu kegiatan. Dalam perencanaan

tentunya sangat dibutuhkan data-data yang akurat agar hasilnya sesuai dengan

diharapkan.

d. Penyusunan rancangan teknis (Detail Engineering Design/DED)

➢ Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambar Teknisnya

➢ Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan

o Sistematika Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran Biaya (Begrooting) suatu bangunan atau proyek adalah

perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-

biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.

Anggaran biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti,

cermat, dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada kegiatan yang sama akan

berbeda-beda di masing-masing daerah karena disebabkan perbedaan harga bahan

dan upah tenaga kerja.

• Persiapan

Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam perhitungan rencana anggaran adalah

sebagai berikut:

1) Bestek

Page 53: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

Gunanya untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis. Bestek adalah

uraian yang sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan yang terdiri dari:

a. Keterangan tentang proyek yang akan dibangun.

b. Keterangan tentang bagaimana melaksanakan bagian proyek tersebut.

c. Keterangan mengenai administrasi proyek.

2) Gambar Bestek

Gunanya untuk menentukan/menghitung besarnya masing-masing volume pekerjaan.

3) Harga Satuan Pekerjaan

Didapat dari harga satuan bahan dan harga satuan upah berdasarkan perhitungan

analisa harga setempat.

• Tata Cara Perhitungan RAB

Rencana Anggaran Biaya merupakan Dokumen Perhitungan Volume Pekerjaan

berdasarkan Rencana Teknis, Harga dari berbagai macam Bahan/Material, Alat dan

Tenaga yang dibutuhkan pada suatu Konstruksi. Melalui RAB dapat diketahui Taksiran

Biaya setiap item/sub Kegiatan. Sebagai langkah lanjut dalam pelaksanaan perhitungan

RAB setelah dilakukan persiapan dengan data-data gambar adalah:

1. Tenaga Kerja

Besarnya harga pekerja tergantung dari masing-masing keahlian yang dimiliki oleh

personil tersebut dan bervariasi pada setiap daerah. Harga tenaga kerja dihitung per

hari kerja yaitu 8 jam per hari.

2. Harga Bahan

Besarnya Harga Bahan dan Material tergantung bervariasi pada setiap daerah

misalnya harga Semen, Pasir, Batu Kali, dan sebagainya..

3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Harga Satuan Pekerjaan adalah Jumlah Harga Bahan dan Upah Tenaga Kerja

berdasarkan Perhitungan Analisa suatu Kegiatan. Harga Bahan didapat di pasaran,

dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan. Upah

Tenaga Kerja didapatkan di lokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang

dinamakan Daftar Harga Satuan Upah.

4. Volume Pekerjaan

Menghitung Volume masing-masing pekerjaan terlebih dahulu harus dikuasai tata

cara Membaca Gambar Bestek berikut Gambar Detail/Penjelasan. Perhitungan

Volume adalah Perhitungan untuk Menghitung Isi, Luas, dan Keliling suatu benda

5. Rencana Anggaran Biaya

Anggaran Biaya yang dihitung adalah Jumlah dari masing-masing Hasil perkalian

Volume dengan Harga Satuan Pekerjaan yang bersangkutan. Secara umum dapat

disimpulkan sebagai berikut :

RAB = Volume x Harga Satuan Pekerjaan

DED dan RAB yang sudah disusun, selanjutnya diverifikasi oleh Tim Pelaksana

Kabupaten, dan difinalisasi oleh PPK PKP 2 (Perdesaan) pada Satuan Kerja

Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi sebagai dasar pelelangan/pengadaan

Penyedia Jasa Konstruksi pelaksana pembangunan infrastruktur.

III. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PISEW

• Verifikasi Perencanaan DED dan RAB tingkat pusat

Page 54: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

Tahapan kegiatan verifikasi perencanaan DED dan RAB di tingkat pusat secara

sampling, dimaksudkan untuk memastikan kesiapan serta kelayakan hasil perencanaan

yang sesuai dengan spesifikasi dan syarat-syarat teknis. Hasil verifikasi sebagai rujukan

serta rekomendasi provinsi untuk memfinalisasi perencanaan teknis yang akan dijadikan

dokumen perjanjian kerja sama

• Penandatanganan Perjanjian Kerjasama berupa perjanjian pelaksanaan pekerjaan antara

BKAD dengan PPK provinsi

IV. Permenpan RB no 35 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional

Prosedur Administrasi Pemerintahan

• Format SOP AP

Format SOP AP yang dipersyaratkan dalam Kebijakan Reformasi Birokrasi memiliki

format yang telah distandarkan tidak seperti format SOP pada umumnya. Adapun

format SOP AP yang dipergunakan dalam Kebijakan Reformasi Birokrasi adalah

sebagai berikut:

a. Format Diagram Alir Bercabang (Branching Flowchart)

b. Menggunakan hanya lima symbol flowcharts

- Simbol Kapsul/Terminator ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan mulai dan

berakhir;

- Symbol kotak/process ( ) untuk mendeskripsikan proses atau kegiatan

eksekusi;

- Simbol belah ketupat /Decision ( ) untuk mendeskripsikan kegiatan pengambilan keputusan;

- Symbol anak panah/panah/arrow ( ) untuk mendeskripsikan arah kegiatan

(arah proses kegiatan);

- Simbol segilima/off-page connector ( ) untuk mendeskripsikan hubungan

antar simbol yang berbeda halaman.

V. Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Infrastruktur Skala Lingkungan

• Penyusunan Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan

spesifikasi teknis dilaksanakan oleh fasilitator Bersama Badan Keswadayaan

Masyarakat (BKM) dan Tim Inti Perencanaan Partisipatif (TIPP)

• Penyusunan DED:

a. Desain

Desain harus telah mempertimbangkan kemungkinan dampak lingkungan yang

muncul akibat dari pelaksanaan pekerjaan nanti. Kriteria desain untuk setiap jenis

infrastruktur yang direncanakan harus mengacu pada kriteria desain standar yang

dikeluarkan oleh Departemnen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau

instansi teknis terkait lainnya

b. Gambar-gambar

Gambar-gambar tersebut dicantumkan juga hal-hal penting yang berkenaan dengan

mutu prasarana

c. Spesifikasi teknis

Berisi uraian penjelasan dari tiap jenis pekerjaan (lingkup kegiatan), komposisi

campuran, persyaratan material/peralatan, ketentuan/peraturan terkait yang harus

diikuti, Metode Pelaksanaan, Cara pengukuran pekerjaan, dll).

Page 55: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

• Semua Desain/Gambar-Gambar Teknik dan spesifikasi teknis yang dibuat harus

diverifikasi kelayakannya oleh fasilitator Teknik/askot infrastruktur dan Disetujui oleh

Tim Teknis dari OPD terkait dan PPK. Hasil Verifikasi ini sekurang-kurangnya harus

memberikan jaminan bahwa rencana bangunan dapat bermanfaat bagi warga untuk

meningkatkan kualitas kawasan permukiman terkait 7 aspek kumuh, rencana teknis

bangunan sesuai standar teknis (bangunan dapat berfungsi optimal, menjamin

keselamatan (kekuatan dan keamanan) dan kesehatan warga pengguna, tidak

menimbulkan dampak negatif atas lingkungan dan sosial-budaya setempat serta mudah

dan aman diakses oleh warga pengguna bangunan).

• Perhitungan Reancana Anggaran Biaya

- RAB yang disusun pada saat perencanaan teknis ini pada dasarnya merupakan

perkiraan berdasarkan perhitungan teknik (Engineering Estimate/EE) yang akan

menjadi acuan bagi BKM untuk mengalokasikan sumber dana yang diperoleh dan

sebagai pedoman pada saat pelaksanaan pekerjaan oleh KSM/Panitia pelaksana

pembangunan infrastruktur.

- Secara umum komponen biaya yang diperhitungkan dalam RAB disini adalah

kompenen Tenaga Kerja, Bahan, Alat dan Administrasi yang diperlukan dan tidak

boleh ada biaya overhead/Keuntungan. Komponen PPN ditanggung pemerintah

atau tidak dipungut.

• Untuk menyusun RAB maka harus diketahui data/informasi hasil identifikasi

keseluruhan jenis-jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan Volume/Kuantitasnya,

Metode/Cara Pelaksanaan pekerjaaan, besarnya harga-harga satuan upah/bahan/alat

yang akan dipergunakan. Metode kerja disini lebih kepada apakah pekerjaan dilakukan

secara padat karya (menggunakan tenaga manusia) atau dengan menggunakan

peralatan (mesin). Kemudian sesuai metodekerja yang dipilih dilakukan perhitungan

Analisa Harga satuan pekerjaan untuk setiap item pekerjaan.

• Metode perhitungan biaya pekerjaan dilakukan dengan cara: Menghitung/menganalisa

Harga Satuan setiap jenis pekerjaan kemudian dikalikan dengan Volume pekerjaannya.

Selanjutnya jumlah biaya keseluruhan pekerjaan diperoleh dengan cara menjumlahkan

keseluruhan biaya setiap item pekerjaan yang tercakup dalam lingkup proyek/sub

proyek. Acuan penyusunan RAB adalah Permen PUPR No 28 Tahun 2016 tentang

Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) bidang Pekerjaan Umum.

• Perhitungan Volume Kebutuhan Tenaga Kerja/Bahan/Alat Pekerjaan/Proyek

Prinsip dasar perhitungan Volume kebutuhan ini adalah : koefisien tiap jenis kebutuhan

dikali volume tiap jenis pekerjaan. Dengan demikian maka kebutuhan untuk masing-

masing jenis/macam dari Tenaga Kerja, Bahan, Alat, dapat dihitung dengan rumus

umum berikut :

• Verifikasi Kelayakan Dokumen Perencanaan Teknis

Setelah dokumen perencanaan teknis selesai maka dilakukan verifikasi/pemeriksaan

kelayakannya. Verifikasi ini dilakukan sekurang-kurangnya untuk:

a. Menjamin hasil perencanaan teknis kegiatan infrastruktur telah memenuhi

persyaratan standar teknis/kriteria desain yang ditetapkan oleh PU dan memberikan

jaminan bahwa rencana bangunan dapat bermanfaat bagi warga untuk

meningkatkan kualitas kawasan permukiman terkait 7+1 aspek kumuh, rencana

Page 56: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

teknis bangunan sesuai standar teknis (bangunan dapat berfungsi optimal,

menjamin keselamatan (kekuatan dan keamanan) dan kesehatan warga pengguna,

tidak menimbulkan dampak negatif atas lingkungan dan sosial-budaya setempat

serta mudah dan aman diakses oleh warga pengguna bangunan).

b. Memastikan kewajaran harga satuan pekerjaan dan harga satuan dasar

upah/bahan/alat;

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Korkot sesuai bidangnya, OSP dan unsur

Satker/Pokja Kab/Kota. Metode Verifikasi oleh Tim Korkot dilakukan selama proses

penyusunan dan menjadi bagian dari pendampingan.

Lampiran 2. Notulensi Interviu dengan Pihak Terkait Aktualisasi

NOTULENSI

ACARA :

Interviu Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB KProgram Pembangunan

IBM Di Direktorat PKP

HARI/TANGGAL

Rabu, 4 September 2019

s/d Kamis, 5 September

2019

LOKASI

Kantor Kementerian

PUPR Cipaku

MODERATOR

-

Narasumber

1. Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PISEW)

2. Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat

(KOTAKU)

NOTULENSI

1.

Interviu Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB dengan Satker PKPBM

PISEW

Narasumber:

- Walid Guntur Cahyadi, ST. M.Sc

- Posma Partogi H. Simajuntak, ST.

Rangkuman:

1. DED dan RAB disusun oleh Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) didampingi

Fasilitator Masyarakat (FM)

2. DED dan RAB dikonsultasikan dengan Tim Pelaksana Kabupaten (TPK).

Peserta yang mengikuti adalah semua kecamatan

3. Verifikasi tingkat provinsi oleh Tenaga Ahli Provinsi (TAPr) dan Tim Pelaksana

Provinsi (TPPr). Peserta yang mengikuti adalah semua kabupaten dan

kecamatan

4. Pusat mengundang semua provinsi untuk verifikasi DED dan RAB tingkat pusat

oleh Tim Pelaksana Pusat (TPP) yang terdiri dari PUPR, Bapedda, Bapermas.

Mengundangan Balitbang pusjatan, pusair, puskim sebagai narasumber. Peserta

hanya sampling dan lebih diutamakan yang membangun :

a. Bangunan yang memiliki resiko tinggi (kegagalan struktur)

b. Infrastruktur yang sifatnya system (air minum, irigasi, drainase)

Page 57: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

c. Yang bisa menjadi icon (pasar, pariwisata)

d. Jenis Infrastruktur mayoritas yang akan dibangun

Muatan yang dibahas:

1. Dukungan infrastruktur terhadap Kawasan, melakukan koordinasi awal,

sosialisasi

2. Pemilihan jenis konstruksi

Rencana pembangunan (Potensi apa yang mau didukung)

3. Reviu DED

- Analisa struktur (dilampirkan perhitungannya, sekarang lebih

mengutamakan tahan gempa apabila membangun)

- Hasil uji lab (disarankan untuk melakukan kerjasama dengan universitas

yang ada disekitarnya)

4. Reviu RAB

- AHSP (menggunakan permen 28 tahun 2016, bila tidak ada bisa

menggunakan analisis lain, namun harus ada dasar hukumnya)

- Volume, item pekerjaan jelas

- Harga satuan (sesuai masing-masing kabupaten)

5. Metode pelaksanaan

Masih standar karena memberdayakan masyarakat

- Peran BPKP hanya di pasca Reviu DED dan RAB

- Metode pelaksanaan yang dipilih masih standar, karena pelaku pelaksanaan

masyarakat sendiri

- Infrastruktur PISEW pada akhirnya di ghibahkan ke desa

- Kendala reviu DED dan RAB:

a. Kurang cermat

b. Kurang teliti pada perhitungan

c. Alasan penentuan lokasi kurang jelas

- Range waktu verifikasi adalah FEB-APRIL

2 Interviu Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB dengan Satker PKPBM

KOTAKU

Narasumber:

- Dika Dwi Angga, ST

- Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) ada 2, Skala Kawasan dan skala lingkungan. Ada

kegiatan pendampingan

- KOTAKU yang merupakan Infrastruktur Berbasis Masyarakat adalah KOTAKU

skala Lingkungan

- Kegiatan Pendampingan berjenjang dari nasional (ada supporting satker IBM dan

Bappenas, CCMU) dan advisory (supporting direktorat)

- Inti dari kegiatan IBM adalah direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan oleh

masyarakat

- Yang melaksanakan fisik adalah masyarakat, sedangkan satker kab/kota mencari

bantuan

- Lokus KOTAKU adalah kelurahan, PISEW kecamatan

- Background program pendanaan dari Loan. Dana tersebut digunakan untuk

membiayai konsultan hingga fasilitator

- Proporsi konsultan di pisew 5% dari pagu fisik

- Proporsil konsultan di KOTAKU lebih dari 10% pagu fisik karena di pusat ada, dari

provinsi ada, balai ada, di kota/kab ada, dikeluarahan ada

Page 58: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

- Beda kotaku dengan PISEW, untuk PISEW 1 fasilitator untuk 1, 1 tim fasilitator

untuk 5 kelurahan. Tim nya terdiri dari senior fasilitator, fasilitator infrastruktur.

Fasilitator UP, dll

- Pelaksanaan oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), dibawahnya ada KSM

(Kelompok Keswadayaan Masyarakat) dibantu oleh fasilitator

- Di tingkat kota ada satker kab/kota, dibantu oleh tim korkot. Ada 9-13 orang

- Di tingkat provinsi ada KMW atau OC untuk skala lingkungan

- Juknis menggunakan POS (Pedoman Operasional Standar)

- Untuk 1 kelurahan di tahun 2019 dibatasi minimal paket 400jt supaya tidak pecah

paket

- Penyusunan DED, RAB dan Spesifikasi Teknis dilaksanakan oleh fasilitator

bersama Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Tim Inti Perencanaan

Partisipatif (TIPP)

- Fasilitator bertugas mendampingi masyarakat dan memiliki kualifikasi tertentu

seperti memiliki pendidikan Teknik sipil/arstitek

- Korkot bertugas untuk memverifikasi. Di hire oleh PPK PKP Provinsi untuk

mendampingi satker PIP kab/kota untuk melaksanakan kegiatan NSUP di kota

masing-masing. Verifikator pertama untuk kegiatan DED dan RAB dan

pengumpulan data di tingkat kota untuk diteruskan ke tingkat provinsi.

- Hal-hal yang diverifikasi oleh tim korkot :

1. Base line data kumuh

2. Ded dan RAB untuk skala lingkungan 3. Verifikasi untuk pelaksanaan PPMK yang terdahulu (dana bergulir)

- Tugas korkot yaitu melakukan advokasi dan fasilitasi pemda dalam penanganan

kumuh karena perlu diketahui untuk dinas PKP masih baru, UU tahun 2014 dan

baru terbentuk 2015/2016.

- Perda sangat penting, dianggap sebagai komitmen pemda dalam menangani kumuh

- Walikota mengeluarkan SK Kumuh, namun belum ada format pasti SK Kumuh jadi

bentuknya bermacam-macam

- Contoh SK kumuh menyebutkan RW dan RT. Fasilitator di lapangan mem-

breakdown RT mana saja yang termasuk kumuh. Fasilitator verifikasi di tiap RT

menggunakan 7 indikator

- Base line berdasarkan 7 indikator kumuh

- Tim korkot verifikasi lahan milik siapa, punya masyarakat atau perusahaan.

Apabila lahan nggak siap maka akan dihapus dari shortlist

- Setelah mendapatkan lokasi (longlist lalu shortlist), lalu mengukur pendanaan

tahun ini bisa berapa oleh pak direktur PKP (menandatangani SK Lokasi)

- Pak Menteri mengeluarkan SK Satker Kab/kota. Kenapa pak Menteri, karena

Menteri merupakan Pengguna Anggaran (PA) sedangkan satker adalah Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA)

- Satker dan PPK bertugas untuk menyalurkan Bantuan Pemerintah untuk

Masyarakat.

- Fungsi BKM adalah seperti komite, sekertartiat atau struktur organisasi dari tokoh-

tokoh masyarakat. Mereka tidak melaksanakan langsung BPM. Yang

melaksanakan adalah KSM. Bantuan maksimal 2 M perkelurahan

- KSM adalah unit organisasi di bawah BKM. KSM minimal mengelola paket diatas

400 jt. KSM itu per paket.

- Yang melakukan kegiatan fisik adalah masyarakat, yang memberikan bantuan

adalah satker kab/kota

Page 59: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

- Satker bertugas untuk mengendalikan. Fasilitator di tingkat masyarakat, korkot

ditingkat pemda, balai dibantu advisory

- Perpres 16 tahun 2016

- Setelah keluar SK Lokasi dan SK satker lalu dilakukan perencanaan

- Masyarakat merencanakan mau membuat apa di lokasi tersebut, ada memorandum

kegiatan antar pemangku kepentingan yaitu POKJA dan KKN

- Memerlukan dokumen perencanaan disebut RPLP (Rencana Pengembangan

Lingkungan Permukiman)

- RP2KPKP Kebijakan di tingkat kab/kota, produk akhirnya matriks program

- RPLP di tingkat kelurahan, produk akhirnya adalah matriks program

- Matriks program nantinya dilakukan intervensi di Kawasan kumuh

- Hal-hal yang dikerjakan sesuai dengan 7+1 indikator kumuh kecuali rumah, bekerja

sama dengan pemda dan dirjen penyediaan perumahan

- Pemerintah memberi bantuan kepada masyarakat di atur di SE bantah dengan

lingkup sarpras

- Kegiatan Pra-desain dilakukan KSM didampingi oleh tim fasilitator yang tertuang

di RPLP

- Setelah itu pemaketan

- BKM sudah tercatat di notaris, badan legal

- KPP (kelompok penetapan pemeliharaan) , ada resiko pengelolaan. Disepakati oleh

masyarakat sekitar, lalu masuk ke desain teknis

- Desain teknis di setujui oleh seluruh masyarakat yang didampingi fasilitator

- Lalu survey lapangan, liat harga satuan (survey 3 toko di sekitar kelurahan tersebut)

- Setelah ada kesepakatan harga, lalu menyusun RAB

- Penyusunan jadwal, bisa dikerjakan sampai selesai tahun anggaran atau tidak

- Jenis kegiatan di sesuaikan dengan waktu dan anggaran

- Penyusunan dokumen SPPL (Dokumen lingkungan)

- VerifikasI DED dan RAB ada 2 tahap, sama sama di tingkat kota/kabupaten:

1. Verifikasi 1 oleh tim korkot dan OSP (RAB, DED, RKS)

- Pengumpulan data perencanaan

- DED apakah sudah sesuai dengan standar dan sesuai dengan kondisi

lapangan

- RAB sesuai dengan harga, harga cek 3 toko

- Apakah survey 3 toko sudah dilakukan dengan benar

- Formula yang digunakan dalam penyusunan RAB sudah benar

Tidak dilakukan langsung ke satker PIP kab/kota, kalo nggak ada layer,

langsung diperiksa oleh korkot nanti kemungkinan salah makin besar

2. Verifikasi 2 oleh satker PIP kab/kota

Hal-hal yang dibahas sama dengan verifikasi 1

- Tidak ada verifikasi tingkat provinsi dan pusat karena KPA ada di kab/kota saja.

KPA bertugas untuk mengendalikan penggunaan anggaran yang ada di akun KPA

yang dia punya. Apabila dia melakukan penyelewengan, pihak tertinggi yang

terlibat adalah KPA. KPA untuk membelanjakan anggarannya ke PPK. PPK tidak

bisa menggunakan anggaran tanpa persetujuan KPA.

- Balai berfungsi pengendalian program, dia tidak langsung melakukan pengendalian

skala lingkungan tetapi dia mengendalikan program secara luas

- Pengendalian hanya monitoring evaluasi

Page 60: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

- Kewenangan monev pada umumnya, tidak ada kewenangan dan menegur hanya

merekomendasikan lewat berita acara pada saat monev. Apabila rekomendasi itu

tidak dilakukan menjadi kewenangan satker PIP kab/kota.

- Pertanggung jawaban Kinerja korkot dan fasilitator ada di balai

- Di kotaku ada satker PIP, kalua di PISEW ada PPK PKP. Kesamaannya adalah

fasilitator sama sama direkrut oleh PPK PKP. Pengendaliannya bagaimana? PPK

PKP tidak bisa melakukan komando perbaikan langsung pada kegiatan yang

dibawah komando satker PIP. Satker PIP prov diangkat oleh Menteri, satker PKP

juga diangkat sama Menteri. Karena setara dan Tidak ada garis komando. Adanya

garis koordinasi. Sama sama KPA.

- *Mungkin Satker PKP bisa mengarahkan satker PIP melalui korkot yang langsung

berkewajiban untuk melaksanakan perintah dari satker PKP

- Kenapa butuh verifikasi di tingkat satker PIP karena pada akhirnya yang

mempertanggung jawabkan anggaran adalah satker PIP

- Baca Perpres 16 tahun 2016, KPA, PA tugasnya apa

- Masyarakat merencanakan, melaksanakan, mengawasi. Satker PIP mengendalikan.

- Tidak ada garis komando satker ke masyarakat. Tidak bisa memerintahkan

masyarakat tetapi bisa memberikan standar2 dokumen yang harus dipenuhi

- Setelah selesai kontrak dengan BKM

- Kaitan dengan pusat nggak ada, tapi sebenernya perlu

- Perlu pengendalian secara berjenjang dari awal sampai akhir ditingkat provinsi.

Tapi bukan verifikasi

- Kendalanya terutama di pemda masih terbiasa tidak standar pemen 28 2016, dari

AHSP maupun DED

- Balai hanya transformasi organisasi. Kewenangannya hanya di fungsional PPK dan

satker di balai. Mata anggaran ada di PPK PKP (gaji korkot, gaji fasilitator) secara

langsung dia bertanggung jawab atas kegiatan di tingkat provinsi.

- Belum ada pelibatan balitbang dalam verifikasi

- Sudah bekerjasama dilokasi-lokasi tertentu, apakah teknologi balitbang bisa

bekerja di kumuh. Dikumuh kan inovasi di air limbah dan air minum

- Dikotaku banyak berkolaborasi dengan pihak luar, SMF (pembiayaan rumah), SMI

(Pembiayaan kontraktual), ATR (lahan)

a.

Lampiran 3. Notulensi Diskusi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program

IBM di Direktorat PKP

NOTULENSI

ACARA:

Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB Program IBM Di

Direktorat PKP

HARI/TANGGAL

Senin, 23 September 2019

s/d Selasa, 24 September

2019

LOKASI

Kantor Kementerian PUPR

Cipaku

MODERATOR

Kepala Subdit Kawasan

Permukiman Wilayah II

Page 61: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

Peserta Rapat:

3. Kepala Sub Direktorat Kawasan Permukiman Wilayah II

4. Kasi Kawasan Permukiman Wilayah IIa

5. PPK PISEW, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat

6. Pelaksana Teknik Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat

7. Staff Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PISEW)

8. Staff Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (KOTAKU)

9. CPNS 2018

NOTULENSI

1. Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB dengan Satker PKPBM

PISEW

- Tentukan kriteria dokumen DED dan RAB yang akan di reviu di tingkat Pusat

karena hanya sampling

- Pemilihan dokumen DED dan RAB yang akan di reviu di tingkat pusat dilakukan

oleh Tim Pelaksana Provinsi lalu diserahkan kepada Tim Pelaksana Pusat

- Kriteria yang digunakan adalah:

a. Bangunan yang memiliki resiko kegagalan struktur tinggi;

b. Infrastruktur yang terdiri dari elemen/ komponen dan merupakan satu

kesatuan (Sistem Penyediaan Air Minum, saluran irigasi, saluran drainase);

c. Infrastruktur yang berpotensi menjadi ikon atau ciri khas untuk kawasan

(pasar, pariwisata);

d. Infrastruktur yang mayoritas dipilih dan akan dibangun oleh Desa/Kelurahan

dimasing-masing Provinsi.

- Perlu dibuatkan format berita acara sebagai output dari mekanisme alur reviu

DED dan RAB di tingkat pusat

- Perlu diperhatikan lagi siapa saja yang terlibat pada saat reviu DED dan RAB

- Pada buku saku perlu dicantumkan sumber yang digunakan sebagai acuan

- Detail Kawasan pada PISEW tidak diperlukan

- Lembar berita acara berdampingan dengan lembar checklist

- Perlu diperhatikan terkait baku mutu waktu, mulai dari perencanaan DED dan

RAB hingga finalisasi kurang lebih 1 bulan/30 Hari

2 Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB dengan Satker PKPBM

KOTAKU

- Perlu ditambahkan surat kesiapan lahan yang sudah ditandangani oleh Kepala

Lurah

- Salah satu bukti kesiapan lahan adalah surat keterangan hibah dari pemilik atau

ahli waris karena nantinya lahan tersebut menjadi aset pemda

- Desain Kawasan untuk skala lingkungan tidak diperlukan

- Potensi dan permasalahan Kawasan bisa dijadikan satu poin pada saat reviu DED

dan RAB karena saling berkaitan

- Di tingkat pusat sebaiknya terkait penentuan jenis kegiatan/infrastruktur hanya

sebatas pembahasan sekilas sebagai pembuka, karena harusnya pembahasan

detail ada di tingkat kabupaten

- Lembar checklist reviu DED dan RAB harusny pertingkat yaitu tingkat

kabupaten, provinsi dan pusat

Page 62: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

- Desain arsitektur tidak perlu di cek terlalu dalam, karena terkait swakelola

- Saran urutan pembahasan reviu RAB di tingkat pusat yaitu:

a. Volume pekerjaan

b. Penentuan harga dasar (bahan, alat, upah)

c. Menentukan harga satuan (menggunakan permen PUPR 28 tahun 2016)

d. Jumlah tenaga kerja, volume bahan dan alat

e. Rekapitulasi RAB

f. Jadwal rencana pelaksanaan

- Hal hal yang perlu diperhatikan pada saat reviu DED yaitu terkait skala, arah

mata angina, potongan, notasi ukuran, tanda tangan, dan lain-lain

- Sumber pada buku saku belum ada

- Hal hal yang perlu dicantumkan pada berita acara yaitu:

b. Highlight pembahasan

c. Catatan yang krusial

d. Lembar checklist bisa dijadikan lampiran berita acara

e. Ada narasi

f. Pihak yang menghadiri acara

g. Kesepakatan yang dibuat

h. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam bentuk timeline

i. Tanda tangan

Lampiran 4. Notulensi Sosialisasi Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Program IBM di Direktorat PKP

NOTULENSI

ACARA:

Diskusi Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB KProgram Pembangunan

IBM Di Direktorat PKP

HARI/TANGGAL

Kamis, 3 Oktober 2019

LOKASI

Kantor Kementerian PUPR

Cipaku

MODERATOR

Kepala Subdit Kawasan

Permukiman Wilayah II

Peserta Rapat:

1. Kepala Sub Direktorat Kawasan Permukiman Wilayah II

2. Kasi Kawasan Permukiman Wilayah IIa

3. PPK PISEW, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat

4. Pelaksana Teknik Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat

5. Staff Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (PISEW)

6. Staff Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Berbasis Masyarakat (KOTAKU)

7. CPNS 2018

NOTULENSI

1. Masukan terkait Draft Konsep Mekanisme Alur Reviu DED dan RAB

Page 63: JUDUL AKTUALISASI PENYUSUNAN KONSEP MEKANISME ALUR …

- Tambahkan kelengkapan pada baku mutu sehingga dapat menjadi input dalam

proses kegiatan

- Uraian prosedur harusnya kalimat aktif/predikat

- Kelengkapan pada baku mutu bisa menjadi output pada kegiatan sebelumnya

- FM tidak mengikuti reviu DED dan RAB di tingkat pusat

- Tim pelaksana provinsi memberikan informasi hasil pembahasan reviu DED dan

RAB kepada FM

- FM setelah melakukan revisi harus kembali menunjukkan kepada tim pelaksana

tergantung tingkat reviu

- Tambahkan narasumber ahli pada kegiatan reviu DED dan RAB di tingkat pusat

- Narasumber ahli adalah balitbang/pejabat fungsional/akademisi/praktisi

- Ukuran buku saku terlalu kecil

- Reviu DED dan RAB di tingkat pusat memeriksa hasil verifikasi di tingkat

provinsi

- Reviu DED dan RAB di tingkat pusat bersifat masukan teknis dan rekomendasi

jadi keputusan pada tim pelaksana provinsi

- Berita acara di tingkat pusat tidak perlu tanda tangan dari Fasilitator Masyarakat

- Penulisan Satker PKPBM diganti dengan Satker IBM agar lebih fleksibel

- Tambahkan gambar detail dalam gambar perencanaan

- Jadwal rencana kegiatan diperjelas menggunakan kurva S