jtptunimus gdl norhimawat 6281 3 babiii

41
52 52 4 BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. U DENGAN PARTUS PREMATURUS IMMINENT DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG BERSALIN (VK) RSUD MUNTILAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. U dengan partus prematurus imminent dengan ruptur perineum di r u a n g bersalin (vk) rumah sakit daerah muntilan. Dalam uraian bab ini penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi mulai tanggal 13 oktober 2015. A. Pengkajian Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 14 oktober 2015 jam14.30 WIB 1. Biodata a. Identitas klien Klien bernama Ny. U, berumur 31 tahun, agama islam, alamat Kajoran,Magelang, pekerjaan ibu rumah tangga, status pernikahan sudah nikah,

Post on 05-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sam

TRANSCRIPT

Page 1: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5252

4

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. U DENGAN PARTUS

PREMATURUS IMMINENT DENGAN RUPTUR PERINEUM DI

RUANG BERSALIN (VK) RSUD MUNTILAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. U

dengan partus prematurus imminent dengan ruptur perineum di r u a n g

bersalin (vk) rumah sakit daerah muntilan. Dalam uraian bab ini penulis

menggunakan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai

evaluasi mulai tanggal 13 oktober 2015.

A. Pengkajian

Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 14 oktober 2015 jam14.30 WIB

1. Biodata

a. Identitas klien

Klien bernama Ny. U, berumur 31 tahun, agama islam, alamat

Kajoran,Magelang, pekerjaan ibu rumah tangga, status pernikahan

sudah nikah, tanggal masuk 13 oktober 2015, NM 247588, diagnosa

medis partus prematurus imminent hari pertama dengan ruptur

perineum di ruang bersalin (vk) RSUD Muntilan.

b. Identitas penanggung jawab

Yang bertanggung jawab pada Ny. U adalah suaminya yang bernama

Tn. M, umur 36 tahun, pekerjaan swasta.

Page 2: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5353

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Klien mengtakan nyeri di daerah perineum.

Riwayat kesehatan sekarang

Pada tanggal 13 oktober 2015 jam 19.00 WIB klien mengeluh perut

terasa kenceng-kenceng, kemudian dibawa ke bidan desa kenceng-

kenceng terasa hilang timbul hingga jam 02.05 WIB belum juga

melahirkan, kemudian oleh bidan dirujuk ke RSUD Muntilan. Klien

tiba di IGD jam 08.00 WIB, kemudian di bawa ke ruang bersalin,

kemudian dilakukan pemeriksaan DJJ 13-10-15, TFU 23 cm, letak

membujur punggung kiri, klien mengeluarkan darah pervaginam

dengan stosel, VT jam 10.30 WIB 10 menit longgar. Ibu menahan

nafas dan mengangkat bokong saat meneran sehingga terjadi ruptur

perineum spontan karena robekan pada ruang berbentuk jajaran

genjang yang terletak di bawah dasar panggul. Tetapi bayi lahir

dengan keadaan premature dengan usia kehamilan 30+1 minggu

Melahirkan secara spontan jam 11.00 WIB.

c. Riwayat kesehatan dahuluKlien mempunyai riwayat penyakit asma.

Page 3: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5454

d. Riwayat penyakit keluarga

Keluaraga klien mempunyai riwayat penyakit asma, sehingga tidak

menutup kemungkinan bayi yang baru dilahirkan dapat terkena asma.

e. Riwayat menstruasi

Klien menarche umur 14 tahun. Siklus menstruasi teratur 28 hari

dengan lama menstruasi 7 hari.

HPHT :16 Februari 2015

HPL : 23 November 2015

UK : 31+1 minggu

Status obstetri : G1 P0A0

f. Riwayat kehamilan

Klien G 1 P 0 A 0 , HPHT 16 Februari 2015, HPL 23

N o v e m b e r 2 0 1 5 , hamil 30+1 minggu

g. Riwayat persalinan

Klien P1 A0 di bantu oleh bidan rumah sakit, klien melahirkan anak

laki-laki dengan BB : 2400 gr, PB : 41 cm, AS : 9-8-10. Pada tanggal

10 maret 2011, jam 11.00 WIB

h. Jumlah lochea

Lochea rubra, keluar banyak sehari ganti softex 3 x dengan ukuran

penuh, bau khas

Page 4: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5555

B. Pola kesehatan fungsional

a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Persepsi klien terhadap kesehatan cukup baik klien rutin

memeriksakan kehamilannya ke Bidan desa, namun klien kurang

mengerti tentang perawatan setelah melahirkan. Selama hamil klien tidak

pernah mengkonsumsi jamu dan obat-obatan selain dari Bidan

b. Pola nutrisi dan metabolik

Selama hamil klien makan teratur 3x sehari habis 1 porsi sedang

dengan menu nasi, sayur, lauk pauk dan buah-buahan. Klien juga minum

air putih 1,5 liter air putih, teh manis dan susu.

Setelah melahirkan klien mengkonsumsi menu rumah sakit 3 x sehari

habis 1 porsi dan tidak terdapat gangguang maupun alergi.

c. Pola eliminasi

Selama hamil klien BAK 6-7 x sehari warna kuning keruh bau

khas, dan BAB 1 x sehari warna kuning lembek.

Setelah melahirkan klien BAK 2-3 x sehari warna kuning keruh bau

khas, namun klien belum BAB sejak hari pertama sampai hari kedua

klien mengatakan takut untuk mengejan karena jahitan di perineum terasa

sakit.

d. Pola aktivitas dan latihan

Selama hamil klien melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga, dan setiap

pagi klien gunakan untuk jalan santai.

Page 5: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5656

Setelah melahirkan semua aktivitas dibantu keluarga dan perawat, kerena

kondisi klien yang masih lemah klien hanya berbaring di kamar tidur,

namun untuk BAK klien ke kamar mandi dengan berjalan pelan-pelan

dibantu suami.

e. Pola istirahat dan latihan

Selama hamil dalam sehari klien istirahat 8 jam dan tidak

mengalami gangguan dalam tidur.

Setelah melahirkan klien mengalami gangguan dalam tidur karena rasa

kurang nyaman dan nyeri di bagian daerah perineum klien sering

terbangun dimalam hari karena bayi menangis. Setelah melahirkan klien

hanya tidur 5 jam.

f. Polapersepsi sensori dan kognitif

Klien mengeluh jahitan di perineumnya nyeri klien berekspresi

meringis menahan sakit

P : Nyeri dirasakan saat klien bergerak, nyeri bertambah jika digunakan

untuk berjalan dan berkurang jika untuk istirahat dan minum obat

nyeri.

Q : Nyeri seperti ditusuk jarum

R : Nyeri terasa di perineum dan vagina

S : Skala 6

T : Lamanya 10 menit dan hilang timbul

Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan pendengaran. Klien

juga tidak mengalami penurunan kemampuan sensasi seperti gangguan

Page 6: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5757

pada penglihatan, pendengaran, penghidu, pengecapan maupun sensasi

perabaan. Kemampuan mengingat pasien juga tidak mengalami

gangguan. Dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah klien

selalu bermusyawarah dengan suami dan keluarganya.

g. Pola hubungan dengan orang lain

Selama hamil Klien mengatakan hubungan dengan orang lain

berjalan dengan baik, klien mempunyai banyak teman dan tetangga, klien

juga aktif untuk mengikuti perkumpulan ibu-ibu. Orang terdekat klien

adalah suami dan keluarga, tidak terdapat gangguan dalam berhubungan

dengan orang lain.

Selama di rawat Klien mengatakan mampu berkomunikasi baik dengan

perawat, klien juga kooperatif dengan perawat dan dokter.

h. Pola reproduksi dan seksualitas

Selama hamil Klien seorang perempuan yang berumur 25 tahun,

klien senang telah melahirkan anaknya yang pertama dan menjadi

seorang ibu. Selama hamil klien membatasi hubungan seksual dengan

suaminya. Dalam 1 minggu hanya 1 kali.

i. Persepsi diri dan konsep diri

1) Persepsi diri

Klien berharap anaknya menjadi anak yang sholeh, klien merasa

bangga mampu melahirkan anaknya yang pertama dan menjadi

seorang ibu.

Page 7: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5858

2) Status emosi

Klien merassa bahagia karena memiliki putra yang pertama

3) Konsep diri

a) Body image

klien merasa bersyukur telah dianugerahi badan yang sehat dan

anggota badan yang sempurna dan klien merasa bangga telah

melahirkan dengan selamat.

b) Identitas

Klien merupakan seorang perempuan yang berumur 25 tahun, klien

merasa lengkap dan sempurna kebahagiaannya kerena telah

menjadi seorang ibu.

c) Peran diri

Klien merupakan seorang ibu rumah tangga. Selama dirawat klien

tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang istri karena pasca

melahirkan klien masih dirawat dan dengan kondisi yang lemah

d) Ideal diri

Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat menjalankan tugasnya

sebagai seorang istri dan ibu yang baik bagi suami dan anaknya.

e) Harga diri

Orang-orang terdekat merasa bangga dengan dirinya karena dapat

memberikan keluarga baru bagi keluarga besarnya. Klien juga

bersyukur atas kebahagiaan yang telah diberikan Allah SWT

kepada dirinya serta keluarganya.

Page 8: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

5959

j. Mekanisme koping

Klien mengatakan dalam menyelesaikan masalah selalu dibantu

suami dan keluarga. Klien selalu bermusyawarah bersama anggota

keluarganya untuk menyelesaikan masalah dan keputusan ada di tangan

suaminya.

k. Pola nilai kepercayaan

Klien beragama islam selama hamil klien mampu menjalankan

ibadah dengan baik. Selama dirawat klien ibadahnya terganggu dan

hanya sebatas berbaring di tempat tidur. Klien tidak punya kepercayaan

yang lain yang bertentangan dengan agama klien.

C. Pemeriksaan fisik

1. Pemeriksaan fisik ibu

a. Keadaan umum : lemah

b. Tingkat kesadaran : komposmentis

c. Vital sign : TD : 110/80 mmHg ; N : 80 x/mnt

S: 36 RR: 22X/ mnt

d. Antopometri : BB : 56 kgTB : 157 cm

e. Kepala sampai kaki :

1) Kepala : bentuk mesosepal, tidak terdapat luka.

Page 9: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6060

a) Rambut :berwarna hitam pirang, tebal, bau apek

b) Mata : tidak ada gangguan dalam penglihatan, reaksi

terhadapcahaya kanan dan kiri positif, konjungtiva

tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak

menggunakan alat bantu, tidak ada secret

c) Hidung : simetris, bersih tidak ada secret, tidak ada

pernapasan cuping hidung, terpasang oksigen

d) Telinga : kemampuan pendengaran baik, tidak ada secret,

tidak menggunakan alat bantu

e) Mulut : mukosa lembab, lidah kotor, gigi bersih

2) Leher dan tenggorokan : tidak tedapan benjolan pada leher,

tidak terdapat nyeri waktu menelan

3) Dada : payudara simetris dan membesar, puting menonjol, puting

sedikit kotor, kolostrum belum keluar

4) Paru : I : pengembangan dada simetris

Pa : stem fremitus teraba kanan dan kiri

Pe : ronchi

A : ronchi dan wheezing terdengar

5) Jantung : I : ictus cordis tidak tampak

Pa : ictus cordis taraba pada ics ke 4 dan 5

Pe : pekak

Page 10: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6161

A : S1 dan S2 reguler, tidak ada suara tambahan

6) Abdomen : I : abdomen masih tampak membesar

Pa : TFU 2 jari di bawah pusat

Pe : tympani ada di kuadran kiri bawah

A : bising usus frekuensi 10 x /mnt

7) Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas atas dan bawah,

pergerakan ekstrimitas tidak mengalami gangguan, tidak ada

varises pada kaki namun jika kaki di gerakan akan menyebapkan

nyeri di daerah sekitar perineum

8) Kulit dan kuku : warna kulit sawo matang turgor elastis, kuku

bersih tidak edema

9) Genetalia : T e r d a p a t j a i t a n

10) Anus : tidak hemorhoid

D. Data penunjang

1. Hasil pemeriksaan penunjang dilakukan pemeriksaan laboratorium pada

tanggal 10 maret 2011

Jenis pemiriksaan hasil nilai normal

Hematologi

Hemoglobin 11,0 12-16 gr/dl

Eritrosit 4.240.000 4,0-5,0 x106 L

Lekosit 12.100 4.000-11000 /mm3

Hitung jenis lekosit

Page 11: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6262

Segmen 75 33-66 %

Limfosit 20 22-40 %

Monosit 5 0-20 mm/jm

Trombosit 189.000 150.000-450.000/mm3

Hematokrit 30 35-55 %

Waktu pendarahan 3 menit

Waktu pembekuan 5.30 menit

Kimia darah

Glukosa sewaktu 92 70-120 mg/dl

Ureum 30 10-50 mg/

Page 12: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6363

2. Diit yang diperoleh

Makan : Menu Rumah sakit yaitu nasi, sayur, ikan laut, daging, tahu tempe

Minum : air putih dan teh hangat 1 gelas pagi dan sore

3. Therapi pada tanggal 11 maret 2011

Infus RL 20 tts/mnt

Obat oral :

Cefadroxil 500 mg 3x1 tablet

Asam mefenamat 250 mg 3x1 tablet

Nufabreast 3x1 tablet

Nufagrobion 2x1 tablet

4. Pengelompokan data

DS :

a. Klien mengatakan nyeri di bagian luka jahitan perineum dan

vaginanya

P : Nyeri dirasakan saat klien bergerak, nyeri bertambah jika

digunakan untuk berjalan dan berkurang jika untuk istirahat dan

minum obat nyeri.

Q : Nyeri seperti ditusuk jarum

R : Nyeri terasa di perineum dan vagina

Page 13: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6464

S : Skala 6

T : Lamanya 10 menit dan hilang timbul

b. Klien mengatakan belum tau cara membersihkan vaginanya dan

jahitan di perineumnya

c. Klien mengatakan takut membersihkan vaginanya sendiri karena takut

terjadi iritasi

d. Klien mengatakan belum tau cara membersihkan vaginanya dan

jahitan di perineumnya

e. Klien mengatakan vagina masih mengeluarkan darah warna merah

tua sedikit terang

f. Klien mengatakan belum bisa menyusui karena payudara belum keluar

kolostrum

g. Klien mengatakan belum bisa membersihkan dan merawat payudara

dan vagina secara benar Klien mengatakan sejak hari pertama

melahirkan belum BAB sampai hari kedua melahirkan

DO :

a. Klien lemah

b. klien bergerak dengan pelan dan hati-hati mobilisasi di bantu suami

dan perawat

c. Klien tampak menahan sakit, terdapat luka jahitan di perineum

Page 14: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6565

d. Tanda REEDA

Redness (kemerahan) : tidak ada kemeraha

Edema (bengkak) : tidak terjadi bengkak

Echimosis (memar) : tidak memar

Drainage (rembesan) : tidak rembes

Approximatly (jahitan tidak menyatu) : jahitan menyatu

Hemoglobin 11,0 gr/dl

Lekosit 12.100 /mm3

e. masih keluar darah di pembalut tampak penuh dalam sehari habis

pembalut 3, lochea rubra warna merah tua berjumlah sedang kurang

lebih 40-50 cc.

f. payudara simetris dan membesar, puting menonjol, puting sedikit

kotor, kolostrum belum keluar

g. TD : 110/80 mmHg ; N : 80 x/mnt

S : 36,8 0 C ; RR : 22 x/mnt

h. Therapi Obat oral :

Cefadroxil 500 mg 3x1 tablet

Asam mefenamat 250 mg 3x1 tablet

Nufabreast 3x1 tablet

Nufagrobion 2x1 table

Page 15: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

6666

E. Analisa Data

Nama : Ny. U

Usia : 31 tahun

Ruang : Bersalin VK

Tanggal : 12 Oktober 2015

Tanggal Data Problem Etiologi

DS :

Klienmengatakan nyeri di bagian luka

jahitan perineum dan vaginanya

P : Nyeri dirasakan saat klien bergerak, nyeri

bertambah jika digunakan untuk berjalan dan

berkurang jika untuk istirahat dan minum

obat nyeri.

Q : Nyeri seperti ditusuk jarum

R : Nyeri terasa di perineum dan vagina

S : Skala 6

T : Lamanya 10 menit dan hilang timbul

DO :

- klien lemah, klien tampak menahan

sakit

- klien bergerak dengan pelan dan hati-hati

mobilisasi di bantu suami dan perawat

- terdapat luka jahitan di perineum

sebanyak 20 jahitan , jahitan bagian dalam

5 jahitan, jahitan bagian tengah 5 jahitan,

jahitan bagian luar 10

Gangguan

rasa nyaman

nyeri

Jahitan

perineum

dan trauma

jalan lahir

Page 16: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

jahitan, bentuk luka tidak beraturan,

- Therapi obat oral asam

mefenamat 250 mg 3x 1 tablet

DS:

- Klien mengatakan belum tau cara

membersihkan vaginanya dan jahitan di

perineumnya

- Klien mengatakan takut membersihkan

vaginanya sendiri karena takut terjadi

iritasi

- Klien mengatakan vagina masih

mengeluarkan darah warna merah tua

sedikit terang

DO :

- Terdapat luka jahitan di perineum

sebanyak 20 jahitan, jahitan bagian

dalam 5 jahitan, jahitan bagian bagian

tengah 5 jahitan, jahitan bagian luar 10

jahitan, bentuk luka tidak beraturan

- Masih ada perdarahan pervagina kurang

lebih 40-50 cc

- lochea rubra warna merah tua sedikit

kotor dan berbau khas

- keluar darah di pembalut tampak penuh

dalam sehari habis pembalut 3

- Tanda REEDA

Kemerahan (Redness) : tidak ada

kemeraha

Bengkak (Edema) : tidak terjadi bengkak

Resiko

infeksi

Kurang

pengetahuan

tentang

perawatan

vulva

67

Page 17: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

Memar (Echimosis) : tidak ada memar

Rembesan (Drainage) : tidak rembes

Jahitan tidak menyatu (Approximatly) :

jahitan menyatu

Hemoglobin 11,0 gr/dl

Lekosit 12.100 /mm3

- TD : 110/80 mmHg ; N: 80

x/mnt

S : 36,8 0 C ; RR : 22 x/mnt

- Therapi obat oral cefadroxil

500 mg 3x1 tablet

DS :

- Klien mengatakan belum bisa menyusui

karena payudara belum keluar kolostrum

- Kilen mengatakan belum tau cara

membersihkan dan merawat payudara

dengan benar

DO :

- Payudara simetris dan

membesar

- Puting menonjol, dan sedikit kotor

- Kolostrum belum keluar

- Therapi obat oral Nufabreast

3x1 tablet

Resiko

menyusui

tidak efektif

Kurang

mengetahui

cara

perawatan

payudara

Page 18: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

F. Pathway Keperawatan

G. Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan hasil pengkajian, masalah keperawatan yang muncul pada Ny. A adalah :

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Jahitan

perineum dan trauma jalan lahir

2. Resiko infeksi berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang

perawatan vulva

3. Resiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan Kurang

mengetahui cara perawatan payudara

H. Intervensi

No Diagnosa Tujuan dan KH Intervensi Rasional1 Gangguan rasa

nyaman nyeri b.d Jahitan perineum dan trauma jalan lahir

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, nyeri berkurang, denganKH :

Klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala 3-4

Klien terlihat rileks, klien bisa tidur nyaman

Tanda vital dalam batas normal (suhu

36-370 C, N 60-100 x/menit, RR 16-24 x/menit, TD 120/80 mmHg)

Kaji karakteristik nyeri klien dengan PQRST

Kaji faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap nyeri

Berikan posisi yang nyaman,

Untuk menentukan jenis skala dan tempat terasa nyeri

Sebagai salah satu dasar untuk memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan respon klien

Membantu klien rileks dan mengurangi

Page 19: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

tidak bising, ruangan terang dan tenang

Biarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dan alihkan perhatian klien pada hal lain

Kolaborasi pemberian analgetik

nyeri

Beraktivitas sesuai kesenangan dapat mengalihkan perhatian klien dari rasa nyeri

Untuk menekan atau mengurangi nyeri

2 Resiko tinggi infeksi b.d kurangnya pengetahuan cara perawatan Vulva

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24, jam tidak terjadi infeksi, pengetahuan bertambah dengan

KH :

Klien menyertakan perawatan bagi dirinya

Klien bisa membersihkan vagina dan perineumnya

secara mandiri Vulva bersih dan

tidak inveksi

Kaji daerah perineum dan vulva

Ajarkan perawatan vulva bagi pasien

Anjurkan pasien mencuci tangan sebelum memegang daerah vulvanya

menentukan adakah tanda peradangan didaerah vulva dan perineum

pasien mengetahui cara perawatan vulva bagi dirinya

meminimalkan terjadinya infeksi

Page 20: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

Lakukan perawatan vulva

mencegah terjadinya infeksi dan memberikanrasa nyaman

3 Resiko menyusuitidak efektif berhubungan dengan kurang pengetahuan cara perawatan payudara bagi ibu menyusui

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, klien mengetahui cara perawatan payudara bagi ibu menyusui,

KH :

Klien mengetahui cara perawatan payudara bagi ibu menyusui

Asi keluar

Payudara bersih

Bayi mau menetek

Kaji pengetahuan paien mengenai laktasi dan perawatan payudara

Jelaskan mengenai manfaat menyusui dan mengenai gizi waktu menyusui

Mengajarkan cara emnyusui yang benar

mengetahui tingkat pengetahuan pasien

memberikan pengetahuan bagi ibu mengenai manfaat ASI bagi bayi

mencegah terjadinya aspirasi pada bayi

I. Implementasi

Tgl

No.Dx Implementasi Respon Ttd

1 Mengkaji karakteristik nyeri klien

S : klien mengatakan nyeri di daerah

jahitan perineumnya nyeri dirasakan saat klien bergerak

klien mengatakan nyeri seperti

Page 21: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

ditusuk jarum, nyeri terasa di perineum dan vagina, skala 6, lamanya 10 menit dan hilang timbul

O : klien lemah, terdapat luka

jahitan di perineum sebanyak 20 jahitan yaitu jahitan bagian dalam 5 jahitan, jahitan bagian tengah 5 jahitan, jahitan bagian luar 10 jahitan, bentuk luka tidak beraturan, sedikit

kotor dan berbau khas.

Mengkaji faktor-

faktor yang

mempengaruhi

reaksi klien

terhadap nyeri

S :

klien mengatakan nyeri bertambah

jika digunakan untuk berjalan dan

berkurang jika untuk istirahat dan

minum obat nyeri

O :

klien tampak menahan sakit, klien

bergerak dengan pelan dan hati-hati

mobilisasi di bantu suami dan perawat

Memberikan posisi yang nyaman dan membiarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dengan mengalihkan perhatian klien pada hal lain

S :

klien mengatakan dengan melihat

dan menimang bayinya di tempat

tidur nyeri jadi berkurang

O :

klien terlihat perhatian dengan

bayinya dan respon objektif klien

terlihat senang dengan bayinya

Memberikan obat

oral asam

mefenamat 250mg

S : -

O : Obat di minum klien dengan air putih

Page 22: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

3x1tablet

cefadroxil 500mg

3 x 1 tablet

Nufabreast 3x1

tablet

Memantau vital

sign

S : -O : TD : 120/80 mmHg S : 36,8 0 C N : 80x/mnt RR : 22 x/mnt

Melakukan

perawatan vulva

dan mengajarkan

perawatan vulva

kepada klien

S : klien mengatakan merasa nyaman setelah dibersihkanO : klien kooperatif, tanda REEDA :

Redness (kemerahan):tidak ada kemerahan Edema (bengkak) : tidak terjadi bengkak Echimosis (memar) : tidak memar Drainage (rembesan) : tidak rembesApproximatly (jahitan tidak menyatu) :

jahitan menyatu

S : -

O : obat di minum dengan air putih

S : klien mengatakan mengerti

O:

- klien tampak antusias dengan pendidikan kesehatan yang diberikan- klien mampu menjelaskan kembali mengenai penjelasan yang diberikan

S : klien menghendaki

O : klien koopertifMemberikan

Page 23: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

posisi yang

nyaman dan

membiarkan klien

melakukan

aktivitas yang

disukai dengan

mengalihkan

perhatian klien

1 pada hal

lain

Memberikan obat

oral

asam mefenamat

2 250 mg

3 x 1 tablet

S : klien mengatakan mengerti

O: klien mampu

menjelaskan kembali

informasi yang diberikan

S : klien mengatakan tidak

mengetahui cara merawat

payudara bagi ibu setelah

melahirkan

O : puting sedikit kotor

S : klien mengatakan tidak

tau mengenai perawatan

payudara

O : klien mampu mengikuti petunjuk yang diberikan perawat

agar klien

mencuci tangan

3 sebelum

memegang daerah

vulvanya

Menjelaskan

mengenai

3 manfaat

menyusui dan

mengenai gizi

waktu menyusui

Page 24: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

• Mengkaji

pengetahuan

pasien mengenai

3

manajemen

laktasi dan

perawatan

payudara

Mengajarkan cara

menyusui yang

benar

No Tgl Catatan Perkembangan Ttd

11-3-2011

18.30

11-3-2011

A : masalah teratasi

P : intervensi selanjutnya

menganjurkan klien dan

memotifasi klien untuk

memberikan ASI eksklusif

Page 25: Jtptunimus Gdl Norhimawat 6281 3 Babiii

11-3-2011