jenis interaksi lempeng

SALINGBERINTERAKSI

SECARA

KEGIATANMAGMA

POLA STRUKTURBATUAN

PEMBENTUKANCEKUNGAN

KONSEP DASAR TEKTONIK LEMPENGMENGENAL ADANYA :

DENGANPRODUK INTERAKSI

LEMPENG-2LITOSFIR

KOMPOSISI TERDIRI DARI:

KERAK SAMUDRAKERAK BENUA

PERGESERAN :

ARAHKECEPATANWAKTU

KONVERGEN

DIVERGEN

MENDATAR

KEGIATANMAGMA

POLA STRUKTURBATUAN

PEMBENTUKANCEKUNGAN


KONVERGEN

DIVERGEN

MENDATAR


KONVERGEN

DIVERGEN

MENDATAR

POLA STRUKTURBATUAN

TERUTAMA KOMPRESIONAL

TENSIONAL


KONVERGEN

DIVERGENPOLA

STRUKTURBATUAN

TENSIONAL


DIVERGENPOLA

STRUKTURBATUAN


MENDATAR

POLA STRUKTURBATUAN


MENDATAR

POLA STRUKTURBATUAN

STRIKE-SLIP FAULT SYSTEM

LEMPENG-2LITOSFIR

KONSEP DASAR TEKTONIK LEMPENG

PERGESERAN :

ARAHKECEPATANWAKTU

Prinsip-prinsip dasar dari gerak lempeng litosfir,untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Mc KENZIE \dan PARKER (1967), MORGAN (1968), LE PICHON (1968) dan ISACK dkk (1968).Lempeng-lempeng litosfir bergerak danbergeser satu terhadap lainnya dengankecepatan ( V ) dan arah yang berbeda-beda dari satu lempeng kelainnya, dan dapat berubah-ubah selama perkembangannya dari waktu ke waktu (HEIRTZLER dan LE PICHON (1968). Mereka berhasil menentukan besarnya V(kecepatan gerak lempeng) dengan caramenggunakan rekaman sifat-sifatkemagnitan purba pada batuan dasarlantai samudra (kerak samudra).

INTERAKSI TRIPLEJUNCTION

INTERAKSI DIVERGEN-KONVERGEN & STR.SL

BEBERAPA CONTOH JENIS INTERAKSI

KEGIATANMAGMA

POLA STRUKTURBATUAN

PEMBENTUKANCEKUNGAN


KONVERGEN

DIVERGEN

MENDATAR

KEGIATANMAGMA

POLA STRUKTURBATUAN

PEMBENTUKANCEKUNGAN


KONVERGENMEMBANGUN SUATUWILAYAH DENGAN

KARAKTERISTIK TERTENTUATAU

MEMBENTUK SUATU“REJIM TEKTONIK”

(tectonic regime)

DALAM INTERAKSI KONVERGEN LITOSFIR AKAN MENGALAMIDEFORMASI (PENGUBAHAN/PENGHANCURAN) MELALUI GAYA-2 YANG BEKERJA;

LITOSFIR DENGAN KERAK SAMUDRA YG UMURNYA LEBIH TUADARI 25 JT.TH. YANG SUDAH CUKUP PADAT AKAN DENGAN MUDAH

TENGGELAM PADA SAAT PROSES KONVERGEN DAN DISEBUTGEJALA SUBDUKSI;

CONTINENT OCEAN

FRP

RR

FRP

FNB

RDC

RS

FSU

RO

FSP

RB

RDO

FRP - Ridge pushFNB - Negative buoyancyFSP - Slab pullFSU - Trench suction

RR - Ridge resistanceRB - Bending resistanceRS - Slab resistanceRO - Overriding plate resistanceRDO - Mantle drag under oceanRDC - Mantle drag under continen

GAYA-2 YANG BEKERJA PADA ZONA INTERAKSI

APABILA KECEPATAN GERAK LEMPENG YANG BERINTERAKSILEBIH BESAR DARI 2 CM/TH, MAKA AKAN MEMUNGKINKANTERBENTUKNYA :

1. PALUNG LAUT2. JALUR GEMPA YANG CONDONG3. DAN SEDERETAN GUNUNG-2 BERAPI

SEKARANG INI PANJANG BATAS INTERAKSI LEMPENG KONVERGENYANG ADA ADALAH 38.000 KM.




PALUNG LAUT

1. SIFAT DARIPADA LEMPENGLITOSFIR YANG TERLIBAT(SIFAT FISIK dan KOMPOSISI)

YANG MERUPAKAN RESPONS TERHADAP GEJALA DEFORMASI SEBAGAIAKIBAT DARI GERAK-GERAK LEMPENG LITOSFIR,

AKAN SANGAT DITENTUKAN OLEH FAKTOR-2:

2. JENIS INTERAKSI YANG TERJADI, APAKAH ITU :■ DIVERGEN■ KONVERGEN atau■ GESER MENDATAR (“STRIKR-SLIP”)

3. ARAH dan KECEPATAN GERAK RELATIPLEMPENG YANG BERINTERAKSI

1. SIFAT DARIPADA LEMPENGLITOSFIR YANG TERLIBAT(SIFAT FISIK dan KOMPOSISI)

YANG MERUPAKAN RESPONS TERHADAP GEJALA DEFORMASI SEBAGAIAKIBAT DARI GERAK-GERAK LEMPENG LITOSFIR,

AKAN SANGAT DITENTUKAN OLEH FAKTOR-2:

1.LEMPENG KERAK-SAMUDRA DENGAN LEMPENG KERAK BENUA

2.LEMPENG KERAK-SAMUDRA DENGAN LEMPENG KERAK SAMUDRA

3.LEMPENG KERAK-BENUA DENGAN LEMPENG KERAK BENUA

BENTUK PERMUKAAN BUMI DANUNSUR-2 TEKTONIK PADA INTERAKSI KONVERGEN

LEMPENG LITOSFIR

• BENTUKNYA KHAS MELENGKUNG SERTA KONKAV KEARAH SAMUDRA

PADA BATAS BENUA BENTUKNYA : DITENTUKAN OLEH BENTUK DARI TEPI BENUA

PALUNG :• MENEMPATI BAGIAN SAMUDRA DARI BUSUR KEPULAUAN• MERUPAKAN BENTUK DEPRESI YANG MENERUS DAN PANJANG• LAZIMNYA BERASOSIASI DENGAN ANOMALI GAYABERAT NEGATIP

DIKENAL ADA 2 (DUA) TIPE :

A. KONVERGEN DENGAN DISERTAI OLEH GEJALA SUBDUKSI DARI SALAH SATU LEMPENGNYA

INTERAKSI KONVERGEN

ARC: MAGMATICBELT; VOLCANOES-

INTRUSIONS

BACKARC FORE ARC

HIGH TEMP.LOW PRESSUREMETAMORPHISM

LOW TEMPHIGH PRESSURE

METAM.

TRENCH FILL

INTRA MASSIFBASIN

ACCRETIONARYPRISM

FOREARCBASIN

CONTINENTALCRUST

TRANSITIONALCRUST

REMNANTOCEANIC RIDGEOCEANIC CRUST

ACTIVEVOLC.RIDGE

FRONTALZONE

ACCRETIONARYPRISM

TRENCH

OCEANICCRUST

SEDIMENTCONTINENTALCRUST

INTERMEDIATE CRUST

ACCRETIONARY PRISM

ASTHENOSPHERE

UNSUR-UNSUR TEKTONIK YANG TERDAPAT PADA INTERAKSI KONVERGENYANG DISERTAI DENGAN GEJALA SUBDUKSI

DENGAN SIFAT-2 UTAMA TERBENTUKNYA :

1.BUSUR VULKANIK2.PALUNG DG. TAJI BANCUH ME’LANGE3.CEKUNGAN-2 SEDIMEN “MUKA - BUSUR” “TENGAH - BUSUR” “BELAKANG - BUSUR”

F RESISTANCE

Fsu Fsp

GAYA YANG BEKERJA PADA LEMPENGYANG MENYUSUP;MERUPAKAN GAYATERBESAR PADA BATASLEMPENG

SLAB-PULL

Fsp

DITIMBULKAN OLEHPELENGKUNGAN;BENTURAN DANPENENGGELAMANLEMPENG

Fsu

SUBDUCTION SUCTION

PENGARUH GERAKPENYUSUPAN TERHADAPLEMPENG YANG MENUMPANGDIATASNYA

DEFORMASI YANG BERLANGSUNG PADA INTERAKSI KONVERGEN

KERAKSAMUDRA

KERAK BENUA

Fsu Fsp

DEFORMASI YANG BERLANGSUNG PADA INTERAKSI KONVERGEN DAN PEMBENTUKAN

TAJI ME’LANGE

TECTONIC MELANGE

SEDIMENTARYMELANGE

OCEANIC CRUST AND

MANTLE

TAJI ME’LANGE

OCEANICCRUST

CONTINENTALCRUST



DEFORMASI YANG BERLANGSUNG PADA INTERAKSI KONVERGEN SERTA PEMBENTUKAN

TAJI ME’LANGE

TECTONIC MELANGE

SEDIMENTARYMELANGE

OCEANIC CRUST AND

MANTLE





INTERAKSI KONVERGENPADA BAGIANTEPI BENUA ANTARA KERAK

SAMUDRA DAN BENUA

DINAMAKAN: “ACTIVE-CONTINENTAL-MARGIN” ATAU

CHILIAN TYPEATAU HIGH STRESS



PEGUNUNGAN ANDESCHILI



(TAJI BANCUH ME’LANGE)

(CEKUNGAN MUKA BUSUR)(PALUNG)


SAMUDRA DAN BENUA



REKAMAN SEISMIK PADA JALURSUBDUKSI



(TAJI BANCUH ME’LANGE)

(CEKUNGAN MUKA BUSUR)(PALUNG)


SAMUDRA DAN BENUA



BLUE SCHISTS METAMORPHISMMANTLEMOHO

BLUE SCHISTS METAMORPHISMMOHO

FLYSCH WEDGE

DETAIL SUSUNAN DARITAJI ME’LANGE

WILAYAH LUH-ULO DILIHAT DARIUDARA, DENGAN SUNGAI LUH-ULO, DAN

LOKASI KAMPUS LAPANGAN GEOLOGIDI KARANGSAMBUNG

Kali luh-ulo

Kampus lapanganGeologi karangsmbang

WILAYAH DENGAN TATANAN GEOLOGI ZONA SUBDUKSI

LAVA BANTAL LANTAISAMUDRA

PAKAR-2 GEOLOGI DARI BENUAAUSTRALIA, SEDANG

MENGAMATI DAN MEMPELAJARIBATUGAMPING MERAH DAN

RIJANG YANG BERUMUR ± 140 JT.THYANG MERUPAKAN BAGIAN DARI ME’LANGE

DAN DIENDAPKAN DI LANTAISAMUDRA PADA KEDALAMAN

> DARI 6000 METER.

LAVA BANTAL LANTAISAMUDRA

S.ASIKIN--STTNAS

RIJANG

ACCRETIONARY WEDGE

PALEOGENE BACK-ARC

NEOGENE FORE-ARC

PERIDOTIT, BATUAN ULTRA BASAMANTEL BUMI

PANDANGAN PANORAMAKE UTARA KEARAH KELOMPOK ME’LANGE

TATANAN GEOLOGI WILAYAH LUH-ULOYANG TERDIRI DARI BONGKAH-2 BERBAGAI JENIS

BEBEATUAN DENGAN UMUR-2 YANG JUGA BERBEDAMENCERMINKAN HASIL PROSES TUMBUKAN LEMPENG

HAMPIR SELURUH PULAU DITUTUPIOLEH SATUAN “ME’LANGE” BOBONARO

KELOPAK

KERAK BENUA

KERAK SAMUDRA

ZONA KOMPRESI

S.A.

ZONAPELEBURAN

PARSIAL

100

150KM

KANTONG-2PEMUSATAN

MAGMATAJI ME’LANGE

MODEL IDEAL SISTIM PALUNG-BUSUR TIPE “CHILI”ATAU JUGA TIPE “ANDEAN”

LEBURANLEMPENG

FLUIDALEMPENG

ZONA REGANGAN

MANTEL

KERAK SAMUDRA

ZONA KOMPRESI

MANTEL

S.A.

PROSES PEMBENTUKANREZIM-2 TEKTONIK

DAN CEKUNGANPENGENDAPAN

TAJI ME’LANGE

ZONAREGANGAN

BATOLIT

PENURUNAN

C.BELAKANGBUSUR

C.INTRA-BUSUR

(MASSIF)

C.DEPANBUSUR

C.AKRASI

ZONA PELEBURANPARSIAL

STRUKTUR-2 PADA INTERAKSIKONVERGEN :

A. KONVERGEN ORTHOGONAL ( ARAH TEGAK-LURUS )

A-1 JALUR AKRASI : STRUKTUR SEJAJAR DENGAN JALUR SUBDUKSI

A-2 STRUKTUR TEGAKLURUS BUSUR ATAU STRUKTUR TRANSFER STRUKTUR INI DAPAT MEMISAH-MISAH LEMPENG YANG MENYUSUP MENJADI BEBERAPA SEGMEN (BAGIAN);

# DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA PERUBAHAN PADA KEMIRINGAN DAN KECEPATAN PENYUSUPAN LEMPENG.

• LEMPENG NAZCA YANG MENYUSUP KEBAWAH BENUA AMERIKA SELATAN YANG DIPISAHKAN OLEH SESAR TRANSFORM;

# DAPAT JUGA MERUPAKAN PENYEBAB TERPUTUSNYA JALAN LELEHAN DARI DALAM KE PERMUKAAN

• PERHATIKAN KEGIATAN VOLKANISMA YANG TERPOTONG.


A. KONVERGEN ORTHOGONAL ( ARAH TEGAK-LURUS )

A-1 JALUR AKRASI : STRUKTUR SEJAJAR DENGAN JALUR SUBDUKSI

A-2 STRUKTUR TEGAKLURUS BUSUR ATAU STRUKTUR TRANSFER STRUKTUR INI DAPAT MEMISAH-MISAH LEMPENG YANG MENYUSUP MENJADI BEBERAPA SEGMEN (BAGIAN);



BUSUR-KEPULAUAN ANTARALEMPENG SAMUDRA DAN SAMUDRA

DINAMAKAN“ISLAND-ARC” SYSTEM

MARIANA TYPE ATAULOW STRESS

INTERAKSI KONVERGENANTARA LEMPENG

KERAK SAMUDRA DENGANLEMPENG KERAK SAMUDRA

KONVERGEN

2.LEMPENG KERAK-SAMUDRA DENGAN

LEMPENGKERAK-SAMUDRA

BUSUR-KEPULAUAN

DINAMAKAN“ISLAND-ARC”

MARIANA TYPE ATAULOW STRESS

Interaksi atau benturan konvergen adalah peristiwa dimana 2 (dua)lempeng litosfir saling mendekat dan bertemu

Dalam hal seperti ini, maka akan terjadi 2 (dua) kemungkinan :(1) yaitu terjadinya gejala interaksi atau benturan lempeng litosfir yang disertai dengangejala penunjaman dan penyusupan ( subduksi atau “subduction” )daripada salah satu lempengnya,

dan (2) adalah gejala benturanlempeng litosfir tanpa disertai olehpenyusupan (subduksi).

SEBAGAI AKIBAT DARI MODELTEKTONIK LEMPENG INI ADALAH :

1. Deformasi yang terjadi pada kerak bumi sangat ditentukan oleh besarnya gerak relatip daripada Lempeng.

●


1. Deformasi yang terjadi pada kerak bumi sangat ditentukan

oleh besarnya gerak relatip dari Lempeng pada saat interaksi


3. Penentuan besarnya gerak relatip antara kedua lempeng yang saling berhadapan, baik kualitatip maupun kuantitatip menjadi penting untuk menentukan tipe deformasi yang terjadi :

TEKTONIK REGANGAN AKANMENDOMINASI BUSURMAGMATIK DAN AKANMENGHASILKAN CEKUNGANINTRA-ARC :

CEKUNGAN BOGOR DIJAWA BARAT



TEKTONIK REGANGAN AKANMENDOMINASI BUSURMAGMATIK DAN AKANMENGHASILKAN CEKUNGANINTRA-ARC :

CEKUNGAN BOGOR DIJAWA BARAT

Source : Helen Smyth, 2003

Gravity



CROSS SECTION ALONG PERUVIAN ANDES( IN THE JOURN.OF THE GEOLOGICAL SOC.OF LONDON; PITCHER 1978 )

PERUBAHAN PADA DERAJAT KECEPATANINTERAKSI TELAH MERUBAH KONDISI

REGANGAN MENJADI KOMPRESI DIWILAYAH JAWA UTARA

AKAN BERPENGARUH PADA

1. KEMIRINGAN SUBDUKSI2. BESARNYA JARAK ANTARA PALUNG - BUSUR

1.DERAJAT KONVERGENSI (CONVERGENCE RATE)

FAST

T

150-600KM

CROSS & PILGER 1982

JARAK PALUNG-BUSUR

JARAK PALUNG-BUSUR

SUBDUKSI DENGAN KEMIRINGAN JALUR BENIOF YANG LANDAIAKAN MENIMBULKAN DEFORMSI DOMINAN “KOMPRESI”, SEPERTI DI SUMATRA UTARA

3.LEMPENG KERAK-BENUA DENGAN LEMPENG KERAK BENUA

KONVERGEN

INTERAKSI KONVERGENTANPA GEJALA SUBDUKSISETELAH TERJADI GEJALA

TUMBUKAN ANTARA :

INTERAKSI KONVERGENTANPA GEJALA SUBDUKSISETELAH TERJADI GEJALA

TUMBUKAN ANTARA :

PEGUNUNGANHIMALAYA


B. SERONG ATAU OBLIQUE CONVERGENCE INTERAKSI KONVERGEN DI SUMATRA, SESAR FILIPPINA, SAN ANDREAS.

JENIS DEFORMASI DIDOMINASI OLEH GERAK-GERAK SESAR MENDATAR .

A

B

A BJALUR AKRASI SUMATRA

JALUR AKRASI SUMATRA




A

B


SUMATRA

NIAS

TRENCH

JARAK PALUNG-BUSUR




A

B


C E

CE ►

►

CENOZOIC DEFORMATION AND STRESS DISTRIBUTION IN BACK-ARC REGION

▲

▲

E

E

C

C

CENOZOIC DEFORMATION ANDSTRESS DISTRIBUTION

( SUMATRA STRIKE-SLIP )

STRUKTUR-2 YANG MENYERTAIGERAK SESAR MENDATAR ATAU

“WRENCH FAULT”

jenis interaksi lempeng

Documents