isi kurikulm aswaja 2008i
TRANSCRIPT
KURIKULUM PENDIDIKAN ASWAJASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MA’ARIF
METRO TAHUN 2008
I. PENDAHULUAN
Perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia berdampak pada mutu lulusan di setiap jenjang pendidikan. Berbagai perubahan paradigma yang berlangsung sangat cepat di hampir seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang masuk pada era global, membuat kurikulum nasional dikembangkan dengan karakteristik antara lain : 1. lebih menitikberatkan pada target kompetensi daripada penguasaan materi, 2. lebih mengakomodasi keragaman kebutuhan dan sumberdaya pendidikan yang tersedia, dan 3. memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan, untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai kebutuhan.
Kurikulum Pendidikan Ahlussunnah wal Jama’ah yang kemudian disingkat ASWAJA, pada level perguruan tinggi pun menjadi instrumen yang sangat stategis untuk ikut menentukan dan memajukan kuantitas maupun kualitas pendidikan. Sebab, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Metro yang mengembangkan kurikulum tersebut, merupakan pusat pengembangan intelektual yang unggul, mandiri, dan professional, dalam bingkai ASWAJA, mempersiapkan generasi terpelajar yang mampu mengemban tugas dan fungsi kemanusiaan dalam konteks pengabdian kepada Allah swt. dan kekhalifahan di muka bumi.
Kurikulum Pendidikan ASWAJA 1998 lebih menekankan pada materi pokok dan bersifat memaksakan target bahan ajar daripada kompetensi mahasiswa. Sehingga, tingkat kemampuan peserta didik menjadi terabaikan. Hal itu, kurang sesuai lagi dengan prinsip pendidikan yang lebih menekankan pengembangan
1
potensi peserta didik lewat fenomena bakat, minat, dan kebutuhan lingkungannya. Bahkan, dalam tataran implementasi, kurikulum tersebut lebih didominasi pencapaian kemampuan kognitif daripada afektif dan psikomotor. Selain itu, juga kurang mengakomodasikan kebutuhan peserta didik dalam pengembangan aspek sikap/nilai-nilai ASWAJA dan aspek keterampilan/psikomotorik.
Dengan pertimbangan itu, disusunlah Kurikulum Pendidikan ASWAJA STAI Ma’arif Metro Tahun 2008, untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sebagai ganti dari Kurikulum Pendidikan ASWAJA 1998.
II. PENGERTIAN
1. Pendidikan ASWAJA adalah upaya sadar dan terencana dalam rangka menyiapkan mahasiswa untuk mengenali, memahami, menghayati hingga mengimani, bertakwa, dan berakhlak mulia, dalam mengamalkan ajaran Agama Islam dari sumber utamanya yaitu Kitab Suci al-Quran dan al-Hadits, melalui bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman hidup sehari-hari sehingga tercapai kesalihan hidup pribadi dan sosial, dalam bingkai ASWAJA.
2. Kurikulum Pendidikan ASWAJA adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar, serta cara yang digunakan, sebagai pedoman penyelenggaraan kegiataan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Kurikulum Pendidikan ASWAJA disusun oleh sebuah tim yang disahkan Ketua STAI Ma’arif Metro dengan SK No…... Setelah melalui pengkajian mendalam dan pengesahan, Kurikulum Pendidikan ASWAJA Tahun 2008 diberlakukan.
III. STANDAR KOMPETENSI
2
Standar kompetensi mata kuliah Pendidikan ASWAJA meliputi pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar ASWAJA, yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus, yang memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar ASWAJA dalam melakukan sesuatu.
Dengan demikian, standar kompetensi mata kuliah Pendidikan ASWAJA adalah sekumpulan kompetensi dasar yang harus dikuasai selama menempuh mata kuliah ASWAJA. Kompetensi-kompetensi tersebut adalah : 1. Mendeskripsikan ayat-ayat al-Quran dan al-Hadits tentang
keberadaan ASWAJA dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Meyakini dan menerapkan dengan benar akidah ASWAJA.3. Melaksanakan syariat Islam menurut Madzahibul Arba’ah.4. Menerapkan tasawuf sunni dalam kehidupan sehari-hari.5. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan ASWAJA, serta
hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.6. Mendeskripsikan aliran-aliran/faham-faham yang
mengatasnamakan Islam dan bukan Islam, yang bertentangan dengan ASWAJA.
7. Mendeskripsikan sejarah, kepemimpinan, kemasyarakatan, perjuangan, dan perkembangan Nahdlatul Ulama, serta hikmahnya untuk kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara.
8. Mendeskripsikan amaliah-amaliah ASWAJA dalam kehidupaan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
IV. VISI DAN MISI
3
Visi : Menciptakan sarjana STAI Ma’arif Metro yang kuat akidahnya, mampu melaksanakan syariah Islam dengan baik dan berahlakul karimah dalam bingkai ASWAJA.
Misi : Memberikan bekal pengetahuan, sikap, dan keahlian, untuk dapat dikembangkan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, melalui pemikiran dan amaliah ASWAJA, dalam kehidupan sehari-hari.
V. TUJUAN
1. Mempersiapkan sarjana STAI Ma’arif yang memiliki akidah kokoh dalam melaksanakan amanah sebagai khalifah di muka bumi, disertai kepribadian dan akhlak yang mulia, sebagai tenaga profesional yang kompeten dalam bidangnya.
2. Membekali mahasiswa untuk berkarier dalam organisasi di lingkungan NU, sehingga bisa mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja maupun perubahan yang terjadi dalam masyarakat global.
3. Membekali mahasiswa untuk dapat melaksanakan dan mengembangkan amaliah nilai-nilai ASWAJA di tengah kehidupan masyarakat, sehingga ASWAJA dapat dipahamai dan diamalkan masyarakat Islam Indonesia.
VI. STRUKTUR
NOMATA
KULIAH
ALOKASI WAKTUJUMLAH
SM ISM II
SM III
SM IV
1.2.3.4.
PDD. ASWAJA 1PDD. ASWAJA 2PDD. ASWAJA 3
22
22
4
PDD. ASWAJA 4
JUMLAH 2 2 2 2 8 SKS
PENDIDIKAN AHLUSSUNAH WAL JAMAAH 1
Struktur Kurikulum Pendidikan ASWAJA 1 Semester I terdiri dari: 1. sejarah dan perkembangan ASWAJA; 2. akidah, syariah, dan tasawuf ASWAJA; serta 3. politik, ketatanegaraan, ekonomi, sosial, dan budaya, ASWAJA.
PENDIDIKAN AHLUSSUNAH WAL JAMAAH 2
Struktur Kurikulum Pendidikan ASWAJA 2 untuk Semester II terdiri dari: 1. sejarah munculnya aliran-aliran/faham-faham yang bertentangan dengan akidah maupun kaidah ASWAJA; 2. pemikiran aliran-aliran/faham-faham yang mengatasnamakan Islam tetapi bertentangan dengan akidah dan kaidah ASWAJA, 3. pemikiran yang berasal dari luar Islam yang bertentangan dengan akidah maupun kaidah ASWAJA.
PENDIDIKAN AHLUSSUNAH WAL JAMAAH 3
Struktur Kurikulum Pendidikan ASWAJA 3 untuk Semester III terdiri dari: 1. sejarah dan perkembangan NU; 2. pola kepemimpinan NU; 3. prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah yang dikembangkan NU; 4. NU dan perpolitikan nasional; 5. amal bakti NU terhadap bangsa dan negara..
PENDIDIKAN AHLUSSUNAH WAL JAMAAH 4
5
Struktur Kurikulum Pendidikan ASWAJA 4 untuk semester IV terdiri dari: 1. tradisi-tradisi masyarakat Islam yang bersumber dari asimilasi antara budaya dan Islam, yang tidak bertentangan dengan Islam; 2. tradisi masyarakat Islam yang merupakan hasil pengkajian terhadap syariat Islam, 3. pengamalan tradisi-tradisi masyarakat Islam yang bersumber dari asimliasi budaya dan Islam maupun bersumber dari kajian-kajianm Islam.
Kurikulum Pendidikan ASWAJA 1, 2, 3, dan 4 dilaksanakan dengan ketentuan:1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 2 semester
atau 34 minggu.2. Pertemuan efektif dalam 1 semester adalah 12 sampai 17 kali,
termasuk evaluasi.3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 50 menit x 2 SKS =
100 menit.4. Penekanan mata kuliah Pendidikan ASWAJA adalah pada
aspek pengetahuan (kognitif), nilai-nilai ASWAJA (afektif) dan keterampilan melaksanakan praktek ASWAJA dalam masyarakat (psikomotor).
5. Semua mahasiswa wajib mengambil mata kuliah Pendidikan ASWAJA
VII. EVALUASI
1. Pada setiap akhir semester diselenggarakan penilaian untuk mendapatkan gambaran secara utuh dan menyeluruh terhadap pencapaian hasil belajar mahasiswa dalam satuan waktu tertentu.
2. Hasil belajar adalah apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan mahasiswa, sebagai refleksi keluasan, kedalaman, dan kompleksitas yang dapat digambarkan secara jelas dan terukur, dengan teknik penilaian tertentu.
3. Indikator hasil belajar
6
Mahasiswa dinilai dapat mencapai hasil belajaranya ketika mampu menemuhi indikator-indikator yang ditetapkan. Indikator-indikator tersebut digunakan sebagai dasar pemikiran terhadap mahasiswa dalam mencapai pembelajaran dan kinerja yang diharapkan.Mahasiswa diberi kesempatan menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan, yang sudah mereka kembangkan selama pembelajaran, dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Apabila indicator-indikator itu telah direfleksikan dalam kebiasaan berpikir, bersikap, dan bertindak, mahasiswa tersebut telah mencapai suatu kompetensi
VIII. SILABUS
1. Pendidikan ASWAJA 1 Semester I
A. Sejarah
Standar kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami ASWAJA, latar belakang yang membuatnya tenggelam dan muncul kembali di tengah-tengah umat Islam, sebab-sebab timbulnya perpecahan pada umat Islam, dasar-dasar hukum keberadaan ASWAJA, pola penganut ASWAJA dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan syariat Islam, serta hikmahnya, dan cara menyikapi perbedaan pemahaman, penghayatan¸ dan pengamalan syariat Islam dalam kehidup-an sehari-hari.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan Mampu 1. Pengertian
7
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
menjelaskan pengertian dan hakikat ASWAJA
mendeskripsikan :1. Pengertian ASWAJA
secara etimologi dan terminologi.
2. Hakikat ASWAJA.
dan hakikat ASWAJA.
2. Memahami dan menjelaskan latar belakang pengaktualan kembali ASWAJA dan tokoh atau pelaku utamanya.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang pengaktulan kembali ASWAJA dari aspek agama, sosial politik, dan sosial kemasyarakatan.
2. Mampu mendeskripsikan ketokohan Abu Hasan al-Asyari dan Abu Mansur al-Maturidzi dalam pengaktualan kembali ASWAJA.
2. Latar belakang pengaktualan kembali ASWAJA
3. Riwayat hidup, karya, pola dan pemikiran Abu Hasan al-Asy’ari;Rriwayat hidup, karya, dan pola dan pemikiran Abu Mansur al-Maturidzi.
3 Memahami dan menjelaskan sebab-sebab timbulnya perpecahan pada umat Islam, akibat yang ditimbulkan, dan alternatif mengantisipasi
1. Mampu mendeskripsikan sebab-sebab timbulnya perpecahan pada umat Islam
2. Mampu mendeskripsikan akibat yang timbul
4. Sebab-sebab timbulnya perpecahan pada umat Islam, akibat yang ditimbulkan, serta alternatif mengantisipas
8
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
dan mengatasinya dari perpecahan pada umat Islam
3. Mampu mendeskripsikan alternatif-alternatif untuk mengantisipasi dan mengatasi perpecahan pada umat Islam
i dan mengatasinya.
4 Memahami dan menjelaskan dasar-dasar hukum yang dipergunakan ASWAJA dan dasar keberadaannya
1. Mampu mendeskripsikan dasar-dasar hukum yang dipergunakan ASWAJA yaitu : a. Al-Qur’anb. 2. Al- Haditsc. Al-Ijma’d. Qiyas
2. Mampu mendeskripsikan dasar hukum keberadaan ASWAJA
5. Dasar-dasar yang dijadikan sumber hukum bagi penganut ASWAJA dan dasar keberadaannya
B. Doktrin
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami doktrin-doktrin ASWAJA dalam bidang akidah, syariah, dan tasawuf; serta meyakini dan mengamalkannya
9
dalam kehidupan sehari-hari sebagai pribadi, anggota keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan doktrin ASWAJA dalam bidang akidah, syariah, dan tasawuf
Mampu mendeskripsikan tentang:1. Akidah ASWAJA
1.1 Konsep iman menurut ASWAJA
1.2 Sifat-sifat Allah1.3 Melihat Allah 1.4 Kedudukan al-
Qur’an dan al-Hadits (naqli) dan akal (aqli)
1.5 Al-Quran sebagai kalamullah
1.6 Kasab/usaha, qodha dan qodar
1.7 Kedudukan mukmin yang dosa besar
1.8 Surga dan neraka
6. Doktrin-doktrin ASWAJA bidang akidah
2. Syariah/fikih2.1 Ijtihad,
bermadzhab, dan taqlid
2.2 Sunnah dan bid’ah2.3 Ibadah mahdhoh
dan goiru mahdhoh
7. Doktrin-doktrin ASWAJA bidang syariah/fikih
10
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
2.4 Riwayat hidup Abu Hanifah An-Nu’man ibn Shabit, Malik ibn An-Nas, Muhammad ibn Idris Asy-Syafi’i, dan Ahmad ibn Hanbal (Imam Madzahibul Arba’ah), berikut karya dan pemikirannya.
2.5 Pola Imam Madzahibul Arba’ah dalam beristimbat hukum.
3. Tasawuf3.1 Tasawuf pada
masa Rasulullah3.2 Tasawuf yang
dikembangkan oleh Abdul Qodir al-Jaelani dan Abul Qosim al-Junaidi al-Baghdadi
3.3 Tasawuf yang dikembangkan oleh Muhammad
8. Doktrin-doktrin ASWAJA bidang tasawuf
11
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
ibn Muhammad al-Ghazali
3.4 Tarikat mu’tabarah dan praktik-praktinya
3.5 Pola Nahdlatul Ulama dalam mengelola praktik tarikat
C. Pemikiran
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami pola berpikir dan pemikiran ASWAJA tentang politik ketatanegaraan, social, ekonomi, dakwah, dan budaya, serta dapat mengambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan tentang pola berpikir ASWAJA.
1. Mampu mendeskripsikan pola berpikir ASWAJA, yaitu menggunakan pendekatan naqli (al-Qur’an dan al-Hadits), aqli atau akal, dan tasawuf.
2. Mampu
9. Pola berpikir ASWAJA.
12
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
membedakan pola berpikir antara ASWAJA dan aliran/faham lain
3. Mampu menyebutkan dan membedakan antara ayat-ayat al-Qur’an yang muhkamat dan mutasyabihat.
2. Memahami dan menjelaskan konsep pemikiran ASWAJA tentang politik ketatanegaraan.
1. Mampu mendeskripsikan konsep negara berdasarkan Piagam Madinah.
2. Mampu mendeskripsikan konsep pemerintah yang ideal menurut ASWAJA.
3. Mampu mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan konsep Ahlul Hali wal ‘Aqdi
4. Mampu mendeskripsikan konsep kepatuhan rakyat kepada pemimpin yang sah.
10. ASWAJA dan politik ketatanegaraan.
13
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
3. Memahami dan menjelaskan konsep ASWAJA tentang ekonomi.
1. Mampu mendeskripsikan konsep ASWAJA tentang ekonomi
2. Mampu mendeskripsikan dan membedakan konsep ekonomi antara ASWAJA dan yang lain; di dalam maupun di luar Islam.
3. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengembangkan konsep ekonomi ASWAJA dan mengantisipasi masuk dan berkembangnya konsep ekonomi lain.
11. ASWAJA dan ekonomi.
4. Memahami dan menjelaskan konsep ASWAJA tentang kemasyarakatan
1. Mampu mendeskripsikan konsep ASWAJA tentang kemasyarakatan.
2. Mampu
12. ASWAJA dan sosial
14
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
mendeskripsikan implementasi dari konsep rahmatan lil ‘alamin
3. Mampu merumuskan konsep hubungan antara sesama muslim dan muslim dengan nonmuslim.
5. Memahami dan menjelaskan konsep ASWAJA tentang budaya.
1. Mampu mendeskripsikan budaya-budaya yang berasal dari luar masyarakat Islam dan bertentangan dengan syariat Islam.
2. Mampu mendeskripsikan budaya-budaya yang berasal dari luar masyarakat Islam tetapi tidak bertentangan dengan syariat Islam.
3. Mampu mendeskripsikan budaya-budaya
13. ASWAJA dan budaya.
15
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
yang berasal dan dikembangkan oleh masyarakat Islam.
4. Mampu mendeskripsikan bid’ah menurut ASWAJA.
6. Memahami dan menjelaskan konsep Aswaja tentang dakwah.
1. Mampu mendeskripsikan konsep ASWAJA dalam bidang dakwah.
2. Mampu mendeskripsikan strategi dakwah dengan lisan, tulisan, dan perbuatan.
3. Mampu mendeskripsikan konsep dakwah antara ASWAJA dan faham/aliran lain.
14. ASWAJA dan dakwah.
2. Pendidikan ASWAJA 2 Semester II
16
A. Pemikiran yang Bertentangan dengan ASWJA Pertama
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami adanya beberapa faham/aliran yang mengatasnamakan Islam tetapi bertentangan dengan ASWAJA, yang pola pikir dan sikapnya dapat merusak pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariat Islam, dan dapat mengambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Khawarij; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Khawarij.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Khawarij dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Khawarij.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan
1. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Khawarij.
17
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Khawarij..
2. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Syiah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut
.
1. Mamapu mendeskripsikan latar belakang munculnya Syiah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Syiah dan membandingkannya dengan ASWAJA
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Syiah
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Syiah.
2. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Syiah.
3. Memahami dan menjelaskan
1. Mampu mendeskripsikan
3. Sejarah, ajaran, dan
18
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
latar belakang munculnya Murji’ah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
latar belakang munculnya Murji’ah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Murji’ah dan membandingkanya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Murji’ajh
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Murji’ah
pokok-pokok pikiran Murji’ah.
4. Memahami dan mejelaskan latar belakang munculnya Jabariyah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan,
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Jabariyah.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Jabariyah
4. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Jabariyah.
19
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Jabariyah.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Jabariyah.
1.5. Memahami dan
menjelaskan latar belakang munculnya Qodariyah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari
1. Mampu mendiskripsikan latar belakang munculnya Qodariyah.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Qodariyah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu
5. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Qodariyah.
20
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
munculnya faham/aliran tersebut
menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Qodariyah.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Qodariyah.
6. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Mu’tazilah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Mu’tazilah.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Mu’tazilah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Mu’tazilah.
4. Mampu
6. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Mu’tazilah.
21
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Mu’tazilah.
5.7. Memahami dan
menjelaskan latar belakang munculnya Najariyah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Najariyah.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Najariyah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Najariyah.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Najariyah.
7. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok-pokok pikiran Najariyah.
8 Memahami dan 1. Mampu 8. Sejarah,ajaran,
22
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
menjelaskan latar belakang munculnya Musyabihah/ Mujasimah;pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
mendiskripsikan latar belakang munculnya Musyabihah / Mujasimah.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Musyabihah / Mujasimah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Musyabihah / Mujasimah.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Musyabihah / Mujasimah.
dan pokok-pokok pikiran. Musyabihah / Mujasimah,
B. Pemikiran yang Bertentangan dengan ASWJA Kedua
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami adanya beberapa faham/aliran
23
yang mengatasnamakan Islam tetapi bertentangan dengan ASWAJA, yang pola pikir dan sikapnya dapat merusak pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariat Islam dan dapat mengambil hikmahnya bagi kehidupan sehari-hari.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Bahaiyah; pokok –pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut..
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Bahaiyah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Bahaiyah dan membandingkannya dengan ASWAJA
3. Mampun menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Bahaiyah
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Bahaiyah.
9. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Bahaiyah.
24
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
2. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Wahabiyah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendiskripsikan latar belakang munculnya Wahabiyah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Wahabiyah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Wahabiyah
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Wahabiyah.
10. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Wahabiyah.
3. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Ahmadiyah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman,
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Ahmadiyah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran
11. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Ahmadiyah.
25
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
Ahmadiyah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Ahmadiyah
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran Ahmadiyah.
4. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya Inkarus Sunnah; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Inkarus Sunnah
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pikiran Inkarus Sunnah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan Inkarus Sunnah
4. Mampu menetapkan
12. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Inkarus Sunnah.
26
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran Inkarus Sunnah.
5. Mendeskripsikan latar belakang munculnya gerakan salafiyah; pokok-pokok pikirannya, pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
5. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya gerakan salafiyah.
6. Dapat menyebutkan pokok-pokok pemikiran gerakan salafiyah dan membandingkannya dengan ASWAJA.
7. Bisa menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan gerakan salafiyah.
8. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran maupun pemikiran gerakan salafiyah.
13. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran gerakan salafiyah.
27
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
6. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya LDII; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariatnya; serta akibat yang ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya LDII
2. Dapat menyebutkan pokok-pokok pemikiran LDII
3. Bisa menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan LDII
4. Dapat membandingkan pokok-pokok pikiran LDII dengan ASWAJA
5. Mampu menetapkan langkah-langkah masuknya ajaran LDII
14. Sejarah LDII, ajaran, dan pokok-pokok pikirannya)
C. Pemikiran di Luar Islam yang Bertentangan dengan
ASWAJA
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami adanya beberapa faham/aliran di luar Islam yang bertentangan dengan ASWAJA, yang pola pikir dan sikapnya dapat merusak pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariat
28
Islam, serta dapat mengambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya orientalisme; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman terhadap kehidupan; serta akibat yang timbul ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya Orientalisme
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pemikiran orientalisme dan membandingkannya dengan ASWAJA
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan orientalisme
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran dan pemikiran orientalisme.
15. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Orientalisme.
2. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya sekularisme;
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya sekularisme.
2. Mampu
16. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran
29
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman terhadap kehidupan; serta akibat yang timbul ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
menyebutkan pokok-pokok pemikiran sekularisme dan membandingkannya dengan ASWAJA
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan sekularisme.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran dan pemikiran sekularisme.
Sekularisme.
3. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya liberalisme; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman terhadap kehidupan; serta akibat yang timbul ditimbulkan dari
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya liberalisme.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pemikiran liberalisme dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul
17. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran Liberalisme.
30
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
munculnya faham/aliran tersebut.
dari keberadaan liberlisme.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran dan pemikiran liberalisme.
4. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya kapitalisme; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman terhadap kehidupan; serta akibat yang timbul ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya kapitelisme.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pemikiran kapitalisme dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan kapitalisme.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran dan
18. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran kapitalisme.
31
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
pemikiran kapitalisme.
5. Memahami dan menjelaskan latar belakang munculnya hedonisme; pokok-pokok pikirannya; pola pemahaman terhadap kehidupan; serta akibat yang timbul ditimbulkan dari munculnya faham/aliran tersebut.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang munculnya hedonisme.
2. Mampu menyebutkan pokok-pokok pemikiran hedonisme dan membandingkannya dengan ASWAJA.
3. Mampu menyebutkan akibat-akibat yang timbul dari keberadaan hedonisme.
4. Mampu menetapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masuk dan berkembangnya ajaran-ajaran dan pemikiran hedonisme.
19. Sejarah, ajaran, dan pokok-pokok pikiran hedonisme.
3. Pendidikan ASWAJA 3 Semester III
A. Kesejarahan
32
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah kelahiran NU 1926, pola kepemimpinannya, prinsip-prinsip atau kaidah-kaidah yang dikembangkan, hubungan NU dan pondok pesantren, NU dan perpolitikan nasional, amal bakti NU terhadap bangsa dan Negara, serta mengambil hikmahnya untuk kepentingan hidup sebagai pribadi, anggota keluarga, dan anggota masyarakat.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menguraikan latar belakang sejarah berdirinya NU pada 1926.
1. Mampu mendeskripsikan kondisi umat Islam di Indonesia menjelang berdirinya NU.
2. Mampu mendeskripsikan proses, pelaku, dan berbagai motif yang melatarbelakangi berdirinya NU.
3. Mampu mendeskripsikan posisi para Waliyullah, khususnya Wali Songo, dalam tradisi sosial keagamaan NU
1. Latar belakang sejarah berdirinya NU.
33
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
4. Mampu mendeskripsikan dasar hukum keberadaan NU di Indonesia.
2. Memahami dan menjelaskan kiprah dan pokok pikiran para tokoh utama pendiri NU.
1. Mampu mendeskripsikan riwayat hidup: 1.1 KH. Hasyim
Asyari1.2 KH. Wahab
Hasbullah1.3 KH. Dahlan 1.4 KH. Ridwan
Abdullah 2. Mampu
mendeskripsikan kiprah dan pokok pikiran:1.1 K.H. Hasyim
Asy’ari 1.2 K.H. Wahab
Hasbullah 1.3 K.H. Ridwan
Abdullah
2. Riwayat hidup, kiprah, dan pokok pikiran para tokoh utama pendiri NU.
3. Memahami dan menjelaskan pola kepemimpinan NU.
1. Mampu mendiskripsikan NU struktural dan NU kultural.
2. Mampu
3. Kepemimpinan NU.
34
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
mendeskripsikan dan menyarikan inti dari Qanun Asasi
3. Mampu mendeskripsikan struktur dan pola kepemimpinan NU
4. Mampu menyebutkan ketentuan-ketuan pokok organisasi, khususnya Anggaran Dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART).
4. Memahami dan menjelaskan hubungan NU dan pondok pesantren.
1. Mampu mendeskripsikan kiprah para ulama dalam mendirikan, mempertahankan, dan mengembangkan NU.
2. Mampu mendeskripsikan hubungan NU dan ulama pondok pesantren, secara struktural maupun
4. NU dan Pondok Pesantren.
35
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
kultural.3. Mampu
mendeskripsikan peran dan fungsi RMI sebagai wadah pengembangan pondok pesantren
4. Mampu membuat konsep pengembangan pondok pesantren berciri khas NU.
B. Pemikiran NU
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kebijakan dan peran NU dalam bidang politik, ibadah, sosial kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara, serta mengambil hikmahnya untuk kehidupan pribadi, organisasi, masyarakat, bangsa, dan negara.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan kebijakan dan pola gerakan politik NU sejak
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang sejarah NU menjadi partai politik.
5. NU dan Politik.
36
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
didirikan hingga sekarang..
2. Mampu mendeskripsikan sejarah NU bergabung dengan MASYUMI dan PPP, serta dampak yang ditimbulkan dan alas an keluar dari kedua partai itu.
3. Mampu mendeskripsikan alas an NU mengakomodasi pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
4. Mampu mendeskripsikan 9 (sembilan) pedoman politik warga NU.
5. Mampu mendeskripsikan konsep imamah, kholifah, dan sultanah.
6. Mampu mendeskripsikan kebijakan NU terhadap konsep dan dasar negara.
7. Mampu mendeskripsikan
37
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
hubungan ideal antara ulama dan umara.
8. Mampu mendeskripsikan hubungan antara Islam dan nasionalisme.
2. Memahamai dan menjelaskan Khittah Nahdliyah 1926
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang lahirnya khittah.
2. Mampu menyebutkan isi Khittah Nahdliyah 1926.
3. Mampu mendeskripsikan dasar-dasar keagamaan NU.
4. Mendiskripsikan perilaku yang dibentuk oleh dasar keagamaan dan sikap kemasyarakatan.
6. NU dan Khittah 1926
3. Memahami dan menjelaskan sikap-sikap keagamaan NU
1. Mampu endeskripsikan konsep ASWAJA NU, yaitu:1.1 Berakidah
mengikuti pola
7. NU dan sikap-sikap keagaman
38
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
Abu Hasan Al-Asyari dan atau Abu Mansur Al-Mataridzi
1.2 Dalam syariah/fikih mengikuti salah satu dari 4 Imam Madzhab (Abu Hanifah An-Nu’man ibn Shabit, Malki ibn Annas, Muhammad ibn Idris Asy-Syafi’I, dan Ahmad inb Hanbal).
1.3 Bertasawuf mengikuti pola Abdul Qodir al-Jaelani, dan atau Abul Qosim al-Junaidi al-Baghdadi, dan atau Muhammad ibn Muhammad al-Ghozali.
1.4 Dalam berpolitik/siyasah mengikuti pola Abu al-Hasan Ali ibn Muhammad
39
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
al-Mawardi.2. Mampu
mendeskripsikan sumber-sumber hukum Islam, yakni al-Qur’an, al-Sunnah, al-Ijma’, Qiyas.
4. Memahami dan menjelaskan pola NU dalam ijtihad
1. Mampu mendeskripsikan pola pemberdayaan akal, yakni menggunakan Lima Kaidah Induk (Qowa’idul Khomsah Kubro).
2. Mampu mendeskripsikan dasar dan ketentuan bermadzhab.
3. Mampu mendeskripsikan ketentuan-ketentuan ijtihad.
4. Mampu mendeskripsikan ketentuan-ketentuan taklid.
5. Mampu mendeskripsikan khilafiyah dan bid’ah, serta metode
8. NU dan Ijtihad
40
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
menyikapinya
5. Mampu memahami dan menjelaskan sikap-sikap kemasyarakatn NU.
1. Mampu mendeskripsikan kebijakan NU dalam hal berjama’ah dan berjam’yah.
2. Mampu mendeskripsikan sikap tawasuth, i’tidal, tasamuh, tawazun, amar ma’ruf nahi munkar, almuhafadzatau ‘ala qadimish shalih wal ahdu bil jadidi ashlah, dan al’addah muhakkamah.
3. Mendiskripsikan nilai-nilai Mabadi Khairu Ummah yaitu al-Shidiq, al-Amanah wa al-Wafa bil ‘Ahdi, al-Ta’awun, al-Istiqomah, dan al-Adalah.
4. Mampu mendeskripsikan dan menyebutkan Ukhuwah Nahdliyah yaitu Ukhuwah
9. NU dan sikap-sikap kemasyarakatan
41
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
Islamiyah, Ukhuwah Wathohiyah, dan Ukhuwah Insaniyah atau Basyariah.
5. Mampu mendeskripsikan hubungan antara agama dan budaya.
6. Mampu mendeskripsikan posisi lelaki dan perempuan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
6. Memahami dan menjelaskan peran NU terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Mampu mendeskripsikan peran NU pada masa penjajahan, kemerdekaan, orde lama, orde baru, hingga reformasi.
2. Mampu mendeskripsikan pola-pola NU dalam berperan membangun bangsa dan negara.
3. Mampu mendeskripsikan sejarah dan alas an NU menerima Pancasila sebagai
10. NU dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
42
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
azas kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Mampu mendeskripsikan latar belakang sejarah munculnya Waliy al-Amr al-Dururi bi al-Syaukah.
C. Amal Bakti NU terhadap Bangsa dan NegaraStandar Kompetensi : Mahasiswa mengetahui dan memahami
amal bakti NU terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, wujud hasil usaha yang dilakukan, dan dapat mengambil hikmahnya untuk kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan amal bakti NU terhadap bangsa dan negara.
1. Mampu mendeskripsikan amal bakti NU dalam: 1.1 Mengusir
penjajahan1.2 Mendirikan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
11. Amal bakti NU terhadap bangsa dan negara.
43
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1.3 Meletakkan dasar-dasar Negara
1.4 Mendirikan partai politik
1.5 Merumuskan dan memimpin berbagai kebijakan strategis negara
2. Mampu mendeskripsikan amal bakti NU dalam mengamankan negara dari bahaya komunisme, terorisme, dan kelompok-kelompok Islam garis keras.
2. Memahami dan menjelaskan amal bakti NU terhadap bangsa dan Negara, melalui peran kultural ulama.
1. Mampu mendeskripsikan posisi ulama sebagai tiang utama NU
2. Mampu mendeskripsikan peran ulama sebagai pewaris: 2.1 Ilmu Nabi 2.2 Perjuangan Nabi2.3 Kebijakan Nabi 2.4 Akhlak Nabi
3. Mampu
12. Peranan Ulama dalam kepemimpinan NU.
44
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
mendeskripsikan pengertian dan kriteria ulama dan kiai.
3. Memahami dan menjelaskan kebijakan-kebijakan dan program-program NU
1. Mampu mendeskripsikan kebijakan dan program NU dalam bidang dakwah
2. Mampu mendeskripsikan kebijakan dan program NU dalam bidang pendidikan dan keilmuan
3. Mampu mendeskripsikan kebijakan dan program NU dalam bidang sosial kemasyarakatan
4. Mampu mendeskripsikan kebijakan dan program NU dalam bidang ekonomi
5. Mampu mendeskripsikan kebijakan dan program NU dalam bidang pengembangan
13. Program-program dan kebijakan NU
45
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
sumberdaya manusia.
4. Memahami dan menjelaskan pola kepemimpinan NU dalam menjalankan program-program dan kebijakan-kebijakannya.
1. Mampu mendeskripsikan pola-pola NU dalam menjalankan program dan kebijakannnya.
2. Mampu mendeskripsikan pengertian dan peran syuriah, mustasyar, a’wan, tanfidziyah, badan otonom, lembaga, dan lajnah.
3. Mampu mendeskripsikan nama-nama badan otonom, lembaga, dan lajnah, serta tugas-tugas yang diemban dalam menjalankan program dan kebijakan NU
14. NU dan pelaksanan program dan kebijakannya.
4. Pendidikan ASWAJA 4 Semester IV
A. Tradisi yang Bersumber dari Asimilasi Budaya dan Islam.
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah, perkembangan, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA terhadap berbagai tradisi masyarakat yang bersumber dari asimiliasi budaya dan
46
Islam, serta mengambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok1. Memahami dan
menjelaskan sejarah dan hukum atas tradisi peringatan hari kelahiran, kejadian penting/bersejarah, dan kematian seseorang atau organisasi.
1. Mampu mendeskripsikan latar belakang sejarah dan bentuk-bentuk perayaan hari kelahiran dan kejadian penting seseorang atau organisasi
2. Mampu mendeskripsikan latar belakang sejarah dan bentuk-bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.
3. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan diadakannya peringatan kejadian penting/bersejarah, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu
4. Mampu
1. Peringatan hari kelahiran, kejadian penting/bersejarah, dan kematian
47
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokokmendeskripsikan latar belakang sejarah peringatan hari kematian seseorang (khaul)
5. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan diadakannya peringatan kematian, dasar hukum dan pola pemahaman ASWAJA tentang hal itu
6. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas peringatan hari kelahiran, kejadian penting/bersejarah, dan kematian seseorang atau organisasi.
2. Memahami dan menjelaskan
1. Mampu mendeskripsikan
2. Perlakuan terhadap bayi
48
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
tradisi-tradisi terhadap bayi yang masih dalam kandungan dan dasar hukumnya
pengertian dan bentuk-bentuk tradisi terhadap bayi yang masih dalam kandungan
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi-tradisi terhadap bayi dalam kandungan, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi terhadap bayi dalam kandungan, yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi terhadap bayi dalam
dalam kandungan.
49
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
kandungan.
3. Memahami dan menjelaskan tradisi-tradisi menyambut kelahiran bayi.
1. Mampu endeskripsikan pengertian dan bentuk-bentuk tradisi dalam menyambut kelahiran bayi
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi-tradisi menyambut kelahiran bayi, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi menyambut kelahiran bayi yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya
3. Menyambut kelahiran bayi.
50
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
pemaham yang salah atas tradisi-tradisi menyambut kelahiran bayi
4. Memahami dan menjelaskan tradisi upacara pemakaman seseorang
5. Mampu endeskripsikan pengertian dan bentuk-bentuk tradisi upacara pemakaman
6. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi-tradisi upacara pemakaman, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
7. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi upacara pemakaman yang dilarang dan diperbolehkan
8. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi
4. Upacara pemakaman
51
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi upacara pemakaman
5. Memahami dan menjelaskan tradisi yasinan atau tahlilan.
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, bentuk-bentuk, dan funsgi-fungsi yasinan dan tahlilan
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi-tradisi yasinan atau tahlilan, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi yasinan atau tahlilan yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu
5. Yasinan dan Tahlilan.
52
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi yasinan atau tahlilan
6. Memahami dan menjelaskan tradisi wirid dan puasa khusus
1. Mampu endeskripsikan pengertian dan bentuk-bentuk pelaksanaan tradisi wirid dan puasa dengan tata cara sangat khusus
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi-tradisi wirid dan puasa dengan tata cara sangat khusus, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu
3. Mampu
6. Wirid dan puasa khusus
53
No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
memilah dan memilih tradisi-tradisi wirid dan puasa dengan tata cara sangat khusus, yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi wirid dan puasa dengan tata cara sangat khusus
B. Tradisi Masyarakat yang Bersumber dari Kajian Islam
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah, perkembangan, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA terhadap berbagai tradisi masyarakat yang bersumber dari kejian-kajian Islam, serta mengambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari.
54
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Memahami dan menjelaskan tradisi dzikir dan doa.
1. Mampu mendeskripsikan pengertian dan bentuk atau tata cara-tata cara dzikir dan doa
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan dzikir dan doa, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi dzikir dan doa yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi dzikir dan doa
7. Dzikir dan doa.
2. Memahami dan menjelsakan tradisi muhadarah
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, tata cara,
8. Tradisi muhadarah dan tawasul
55
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
dan tawasul dan bentuk-bentuk muhadarah dan tawasal
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan muhadarah dan tawasul, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi muhadarah dan tawasul yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi muhadarah dan tawasul
3. Memahami dan menjelsakan
1. Mampu mendeskripsikan
9. Tradisi istighasah
56
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
tradisi istighasah pengertian, tata cara, dan bentuk-bentuk istighasah
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan isitighasah, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi istighasah
4. Memahami dan menjelaskan tradisi ziarah kubur.
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, tata cara, dan bentuk-bentuk tradisi ziarah kubur
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi ziarah kubur, dasar
10. Ziarah kubur
57
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi ziarah kubur yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi ziarah kubur
5. Memahami dan menjelaskan tradisi hadiah pahala
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, tata cara, dan bentuk-bentuk tradisi hadiah pahala
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi hadiah pahala, dasar hukum, dan pola pemahaman
11. Hadiah pahala
58
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
ASWAJA atas hal itu
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi hadiah pahala yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi hadiah pahala
6. Memahami dan menjelaskan tradisi talqin terhadap mayat yang baru dikubur
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, tata cara menalqin mayat
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan menalqin mayat, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu
3. Mampu menentukan langkah-langkah
12. Tradisi menalqin mayat
59
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi menalqin mayat
7. Memahami dan menjelaskan hisab dan ru’yat
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan tata cara hisab dan ru’yat
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan penggunaan hisab dan ru’yat, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.
3. Mampu memosisikan kedudukan hisab dan ru’yat berdasarkan dalil-dalil yang kuat
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah
13. Hisab dan Ru’yat
60
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
atas tradisi hisab dan ru’yat
8. Memahamai dan menjelaskan pelaksanaan salat id dan tarawih.
1. Mampu mendeskripsikan pengertian salat id dan tarawih dan tata cara pelaksanaanya.
2. Mampu mendiskripsikan tata cara salat id dan tarawih yang dilakukan pada masa:2.1 Nabi
Muhamamad2.2 Sahabat2.3 Tabi’in2.4 Tabiit Tabi’in2.5 Saat ini
3. Mampu mendeskripsikan dasar hokum dan pola pemahaman ASWAJA atas: 3.1 Tempat shalat id 3.2 Bilangan salat
tarawih.
14. Shalat Id dan Tarawih
9. Memahami dan menjelaskan walimah dan berbagai prosesi
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, fungsi, bentuk-bentuk
15. Walimah dan prosesinya.
61
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
di dalamnya walimah 2. Mampu
mendeskripsikan alasan-alasan melakukan walimah, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu
3. Mampu memilah dan memilih tradisi-tradisi walimah yang dilarang dan diperbolehkan
4. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi walimah
10. Memahami dan menjelaskan tradisi sholawatan dan sejenisnya
1. Mampu mendeskripsikan pengertian, tata cara, dan bentuk-bentuk tradisi solawatan
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan
16. Tradisi solawatan
62
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
melakukan tradisi solawatan, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu
3. Mampu menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi-tradisi solawatan
11. Memahami dan menjelaskan simaan (membaca al-Qur’an sampai hatam secara berjamaah)
1. Mampu mendeskripsikan pengertian dan tata cara simaan al-Quran
2. Mampu mendeskripsikan alasan-alasan melakukan tradisi simaan al-Qur’am, dasar hukum, dan pola pemahaman ASWAJA atas hal itu.Mampu menentukan langkah-langkah
17. Tradisi simaan al-Qur’an
63
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya pemaham yang salah atas tradisi simaan al-Qur’an
C. Pelaksanaan Tradisi NU
Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami dan mempraktikkan tradisi-tradisi yang berkembang di masyarakat yang bersumber dari asimilasi budaya dan Islam maupun dari kajian Islam, dan dapat mengambil hikmahnya bagi kehidupan pribadi dan masyarakat.
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
1. Menghayati dan mempraktikkan dzikir dan doa secara sendiri atau berjamaah.
1. Mampu menyebutkan syarat-syarat, fungsi, dan tata cara berdzikir dan berdoa.
2. Mampu berdzikir dan berdoa, sebagai imam atau makmum.
3. Mampu memperagakan etika dalam berdzikir dan berdoa
4. Mampu
18. Praktik dzikir dan doa
64
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
mencontohkan bacaan-bacaan doa sesuai fungsi dan waktunya
2. Menghayati dan mempraktikkan istighosah
1. Mampu menyebutkan syarat-syarat, fungsi, dan tata cara beristighosah
2. Mampu beristighosah sebagai imam atau makmum
3. Mampu memperagakan etika dalam berisitghosah
4. Mampu mencontohkan bacaan-bacaan istighosah waktu yang tersedia
19. Praktik istighosah.
3. Menghayati dan mempraktikkan ziarah kubur
1. Mampu menyebutkan fungsi dan tata cara ziarah kubur
2. Mampu berziarah kubur sebagai imam atau makmum
3. Mampu
20. Praktik ziarah kubur.
65
NoKompetensi
DasarIndikator Materi Pokok
memperagakan etika berziarah kubur
4. Mampu mencontohkan bacaan-bacaan dan doa saat ziarah kubur
4. Menghayati dan mempraktikkan yasinan dan tahlilan
1. Mampu menyebutkan syarat-syarat, fungsi, dan tata cara yasinan dan tahlilan.
5. Mampu menjadi imamam ataupun makmum dalam yasinan dan tahlilan
6. Mampu memperagakan etika yasinan dan tahlilan
7. Mampu mencontohkan bacaan-bacaan yasinan dan tahlilan sesuai waktu yang tersedia
21. Praktek yasinan dan tahlilan
IX. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
66
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) adalah rencana pelaksanaan perkuliahan yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran, untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. SAP merupakan penjabaran lebih lanjut dari silabus dan merupakan komponen penting dari Kurikulum Pendidikan ASWAJA.
Karena itu, setiap dosen Pendidikan ASWAJA harus membuat SAP dimaksud agar keberhasilan pembelajarannya terukur.
Adapun SAP dimaksud, dibuat dalam beberapa kolom yang memuat tentang: 1. Identitas 2. Alokasi waktu untuk tiap pertemuan 3. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang
digunakan berdasarlan silabus4. Tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan. 5. Identifikasi materi standar/pokok seperti yang tedapat dalam
silabus. 6. Metode pembelajaran yang dipakai.7. Rumusan langkah pembelajaran (awal, inti ,dan akhir) 8. Sumber belajar yang digunakan.9. Kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik
penilaian.
X. PENUTUP
1. Kurikulum Pendidikan ASWAJA ini hanya dipakai untuk kalangan sendiri.
67
2. Kurikulum Pendidikan ASWAJA akan ditinjau dan disempurnakan kembali setelah lima tahun diimplementasikan.
3. Dengan diberlakukannya Kurikulum Pendidikannya ASWAJA Tahun 2008 di STAI Ma’arif Metro, Kurikulum Pendidikan ASWAJA Tahun 1998 dinyatakan tidak berlaku lagi.
4. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam bentuk kritik dan saran dalam penyempurnaan kurikulum ini diucapkan terima kasih dan semoga menjadi amal salih.
TIM PENYUSUN
1. Drs. SUYOTO. MR, M.Ag. : KETUA
2. Drs. MUHAMMAD ZAINI : ANGGOTA
3. Drs. WAHADI : ANGGOTA
4. Drs. H.M. IKHWANUDDIN : ANGGOTA
5. Drs. KY. DIMYATI : ANGGOTA
68
69