infertilitas

15
INFERTILITAS PEMBIMBING : DR.dr. Rajuddin, Sp.OG, K,.FER

Upload: arief-al-habsyi

Post on 03-Oct-2015

232 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nbkj

TRANSCRIPT

  • INFERTILITASPEMBIMBING : DR.dr. Rajuddin, Sp.OG, K,.FER

  • Defenisi

    Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa kontrasepsi ( Strigh B, 2005). Infertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersanggama secara teratur 2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan belum mengalami kehamilan selama satu tahun (Mansjoer, 2004

  • Klasifikasi

    Jenis infertilitas ada dua yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer adalah kalau istri belum pernah hamil walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan pada kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan. Infertilitas sekunder adalah kalau isrti pernah hamil, namun kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersanggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan

  • Etiologi Penyebab infertilitas dapat dibagi menjadi tiga kelompok : satu pertiga masalah terkait pada wanita, satu pertiga pada pria dan satu pertiga disebabkan oleh faktor kombinasi.

    Kemandulan yg disebabkan o/ pria :35 40 %Kemandulan yg disebabkan o/ wanita :40 50 %Pada 10 20 % sebabnya tidak jelas

  • Pada wanita Masalah vagina : Infeksi vagina seperti vaginitis, trikomonas vaginalis yang hebat akan menyebabkan infeksi lanjut pada portio, serviks, endometrium bahkan sampai ke tuba yang dapat menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba sebagai organ reproduksi vital untuk terjadinya konsepsi.

  • Masalah serviks Gangguan pada setiap perubahan fisiologis yang secara normal terjadi selama periode praovulatori dan ovulatori yang membuat lingkungan serviks kondusif bagi daya hidup sperma misalnya peningkatan alkalinitas dan peningkatan sekresi ( Stright B, 2005 )

    Masalah uterus Nidasi ovum yang telah dibuahi terjadi di endometrium. Kejadian ini tidak dapat berlangsung apabila ada patologi di uterus. Patologi tersebut antara lain polip endometrium, adenomiosis, mioma uterus atau leiomioma,bekas kuretase dan abortus septik. Kelainan-kelainan tersebut dapat mengganggu implantasi, pertumbuhan,nutrisi serta oksigenisasi janin ( Wiknjosastro, 2002

  • Masalah tuba Saluran telur mempunyai fungsi yang sangat vital dalam proses kehamilan. Apabila terjadi masalah dalam saluran reproduksi wanita tersebut, maka dapat menghambat pergerakan ovum ke uterus, mencegah masuknya sperma atau menghambat implantasi ovum yang telah dibuahi. Sumbatan di tuba fallopi merupakan salah satu dari banyak penyebab infertilitas.

    Masalah ovarium Wanita perlu memiliki siklus ovulasi yang teratur untuk menjadi hamil, ovumnya harus normal dan tidak boleh ada hambatan dalam jalur lintasan sperma atau implantasi ovum yang telah dibuahi.

  • Fertilitas menurun setelah usia 35 tahun (pada seorang wanita )GUTTMATCHER :Wanita 16- 20 th : 4,5 % infertil35- 40 th : 31,3% infertil>40 th : 70% infertil

  • Pada Pria Faktor koitus pria Faktor-faktor ini meliputi spermatogenesis abnormal, motilitas abnormal, kelainan anatomi, gangguan endokrin dan disfungsi seksual. Kelaianan anatomi yang mungkin menyebabkan infertilitas adalah tidak adanya vasdeferens kongenital,obstruksi vasdeferens dan kelainan kongenital system ejakulasi

    Masalah ejakulasi Ejakulasian retrograde yang berhubungan dengan diabetes, kerusakan saraf, obat-obatan atau trauma bedah. .

  • Faktor lain Adapun yang berpengaruh terhadap produksi sperma atau semen adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, stress, nutrisi yang tidak adekuat, asupan alkohol berlebihan dan nikotin.

    Faktor pekerjaan Produksi sperma yang optimal membutuhkan suhu di bawah temperature tubuh, Spermagenesis diperkirakan kurang efisien pada pria dengan jenis pekerjaan tertentu, yaitu pada petugas pemadam kebakaran dan pengemudi truk jarak jauh ( Henderson C & Jones K, 2006

  • A. Wanita Pengetahuan tentang siklus menstruasi, gejala lendir serviks puncak dan waktu yang tepat untuk coital Pemberian terapi obat, seperti1. Stimulant ovulasi, baik untuk gangguan yang disebabkan oleh supresi hipotalamus, peningkatan kadar prolaktin, pemberian tsh .2. Terapi penggantian hormon3. Glukokortikoid jika terdapat hiperplasi adrenal4. Penggunaan antibiotika yang sesuai untuk pencegahan dan penatalaksanaan infeksi dini yang adekuat GIFT ( gemete intrafallopian transfer ) Laparatomi dan bedah mikro untuk memperbaiki tuba yang rusak secara luasBedah plastic misalnya penyatuan uterus bikonuate, Pengangkatan tumor atau fibroidEliminasi vaginitis atau servisitis dengan antibiotika atau kemoterapi

  • Priao Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah antibodi autoimun, diharapkan kualitas sperma meningkato Agen antimikrobao Testosterone Enantat dan Testosteron Spionat untuk stimulasi kejantanano HCG secara i.m memperbaiki hipoganadismeo FSH dan HCG untuk menyelesaikan spermatogenesiso Bromokriptin, digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau hipotalamuso Klomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatiko Perbaikan varikokel menghasilkan perbaikan kualitas spermao Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang terkoreksi. Seperti, perbaikan nutrisi, tidak membiasakan penggunaan celana yang panas dan ketato Perhatikan penggunaan lubrikans saat coital, jangan yang mengandung spermatisida.

  • PENCEGAHAN INFERTILITASa. Berbagai macam infeksi diketahui menyebabkan infertilitas terutama infeksi prostate, buah zakar, maupun saluran sperma. Karena itu, setiap infeksi didaerah tersebut harus ditangani serius.b. Beberapa zat dapat meracuni sperma. Banyak penelitihan menunjukan pengaruh buruk rokok terhadap jumlah dan kualitas sperma c. Alcohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormone testosterone yang tentunya akan menganggu pertumbuhan spermad. Berperilaku sehat

  • PEMERIKSAAN :1. Pemeriksaan sperma2. Pemeriksaan ovulasi3. Pemeriksaan lendir serviks4. Pemeriksaan tuba5. Pemeriksaan endometrium

  • Terima Kasih