indeks harga konsumen (ihk) dan indeks harga · pdf filedisengaja dan semoga makalah ini ......

25
0 MAKALAH INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA PRODUSEN (IHP) DISUSUN OLEH : RINO GALANG PRABOWO 12611028 DIAN PRAVITASARI 12611121 SRI SISKA WIRDANIYATI 12611125 GALIH ALAM INDRAYANA 12611131 WURI PERMADININGTYAS 12611143 KELAS STATISTIKA C JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014

Upload: hoangnhan

Post on 05-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

0

MAKALAH

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK)

DAN INDEKS HARGA PRODUSEN (IHP)

DISUSUN OLEH :

RINO GALANG PRABOWO – 12611028

DIAN PRAVITASARI – 12611121

SRI SISKA WIRDANIYATI – 12611125

GALIH ALAM INDRAYANA – 12611131

WURI PERMADININGTYAS – 12611143

KELAS STATISTIKA C

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2014

Page 2: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,

baik dari segi isi hingga penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Tidak lupa penulis

ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini.

Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan

makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya penulis mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja atau tidak

disengaja dan semoga makalah ini dapat memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan

bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Januari 2014

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis

Page 3: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

DAFTAR GRAFIK DAN TABEL ......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 2

1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2

1.4 Manfaat .................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Literatur Terdahulu .................................................................................. 3

2.2 Teori-Teori yang Ada ............................................................................... 4

2.3 Hipotesis .................................................................................................. 5

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Konsep dan Definisi ................................................................................. 6

3.2 Data dan Sumber Data ............................................................................ 11

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum ................................................................................... 13

4.2 Analisis dan Pembahasan ....................................................................... 13

4.3 Implikasi atau Dampak ........................................................................... 18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 19

5.2 Saran ...................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 21

Page 4: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

3

DAFTAR GRAFIK DAN TABEL

Grafik 4.1 Perkembangan Inflasi Yogyakarta pada September 2012–September

2013 ........................................................................................................... 13

Grafik 4.2 Perkembangan Inflasi DKI Jakarta pada September 2012–September

2013 ........................................................................................................... 14

Grafik 4.3 Perbandingan Perkembangan Inflasi Yogyakarta Dan DKI Jakarta pada

September 2012 – September 2013 ............................................................. 15

Tabel 4.1 Rata-rata Nilai Tukar Petani Di Jawa pada tahun 2003-2006 ...................... 15

Tabel 4.2 Rata-rata Indek Harga Nilai yang Diterima Petani Di Jawa pada tahun

2003-2005 .................................................................................................. 16

Tabel 4.3 Rata-rata Indeks Harga yang Dibayar Petani Di Jawa pada tahun 2003 -

2005 ........................................................................................................... 16

Page 5: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan di segala bidang merupakan arah dan tujuan kebijakan peerintah

Indonesia. Hakikat sosial dari pembangunan itu sendiri adalah upaya peningkatan

kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia. Mengingat bahwa dua pertiga

penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dan sebagian besar masih

menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, maka sangat diharapkan pertanian

ini dapat merupakan motor penggerak pertumbuhan yang mampu meningkatkan

pendapatan para petani dan mampu mengentaskan kemiskinan.

Untuk melihat keberhasilan pembangunan, selain data tentang pertumbuhan

ekonomi juga diperlukan data pengukur tingkat kesejahteraan penduduk khususnya

petani. Salah satu indikator proxy yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan petani

adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Nilai Tukar Petani (NTP).

Pembangunan di segala bidang merupakan arah dan tujuan kebijakan

pemerintah Indonesia. Hakikat sosial dari pembangunan itu sendiri adalah upaya

peningkatan kesejahteraan bagi seluruh penduduk Indonesia. Mengingat bahwa dua

pertiga penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan dan sebagian besar masih

menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, maka sangat diharapkan pertanian

ini dapat merupakan motor penggerak pertumbuhan yang mampu meningkatkan

pendapatan para petani dan mampu mengentaskan kemiskinan.

Untuk melihat keberhasilan pembangunan, selain data tentang pertumbuhan

ekonomi juga diperlukan data pengukur tingkat kesejahteraan penduduk khususnya

petani. Salah satu indikator proxy yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan petani

adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Nilai Tukar Petani (NTP)

Page 6: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

5

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai

berikut :

1. Bagaimanakah perbandingan indeks harga konsumen di D.I Yogyakarta dan

Jakarta pada tahun 2013?

2. Bagaimanakah perbandingan indeks harga produsen di Pulau Jawa pada tahun

2003 sampai 2005?

1.3 Tujuan

1. Menyediakan informasi agregat terkait perbandingan indeks harga konsumen di

D.I Yogyakarta dan Jakarta pada tahun 2013

2. Menyediakan informasi agregat terkait indeks harga produsen di Pulau Jawa pada

tahun 2003 sampai 2005

3. Menyediakan data spasial untul perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program-

proga pembangunan pada tingkat nasional dan tingkat regional.

1.4 Manfaat

Pembuatan makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis makalah ini dapat digunakan sebagai landasan untuk melihat

keberhasilan pembangunan dalam upaya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh

penduduk Indonesia dan diharapkan dapat menambah kekayaan pengetahuan

dalam berbahasa indonesia yang baik dan bernar pada bahasa lisan maupun

tulisan.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang diperoleh dari makalah ini antara lain sebagai bahan

pertimbangan, arah, dan tujuan dalam kebijakan pemerintah Indonesia.

Page 7: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Literatur Terdahulu

2.1.1 Indeks Harga Konsumen (IHK)

Inflasi merupakan masalah ekonomi yang sangat menyedot perhatian para

pengamat ekonomi. Seperti sebuah penyakit, inflasi timbul karena berbagai

alasan. Sebagian inflasi timbul dari sisi permintaan dan sebagian lagi timbul dari

sisi penawaran. Secara teoritis pengertian inflasi merujuk kepada perubahan

tingkat harga(barang dan jasa) umum yang terjadi secara terus menerus akibat

adanya kenaikan permintaan agregat atau penurunan penawaran agregat.

Untuk itu inflasi harus dapat segera diatasi, karena inflasi yang buruk akan

mengurangi investasi diikuti dengan berkurangnya kegiatan ekonomi dan

bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi

suatu Negara.

2.1.2 Nilai Tukar Petani (NTP)

Sektor pertanian merupakan sektor utama mata pencaharian penduduk

Indonesia sampai saat ini. Sektor ini merupakan satu-satunya sektor yang

mengalami pertumbuhan ketika krisis moneter tahun 1998 terjadi. Sektor

pertanian yang dalam hal ini adalah tanaman pangan padi-padian merupakan

sektor yang harus mendapatkan prioritas utama, karena memproduksi beras yang

merupakan bahan makanan pokok sekitar 98% penduduk Indonesia (Riyadi,

2002) yang berjumlah lebih kurang 237 juta jiwa (BPS, 2011).

Kemiskinan petani di Indonesia merupakan masalah lama yang belum

terselesaikan sampai sekarang. Petani selalu dijadikan objek penelitian dan topik

diskusi yang hangat untuk diperbincangkan. Walaupun telah banyak penelitian

dan diskusi para ahli, nyatanya sampai sekarang petani kita tetap miskin. Untuk

itu, petani di Indonesia harus disejahterakan dengan hasil usaha mereka sendiri.

Pemerintah harus menghargai atas apa yang telah mereka usahakan dan hasilkan

Page 8: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

7

melalui panennya. Salah satu bentuk penghargaan pemerintah atas hasil panen

petani kita yaitu dengan cara membeli hasil panen itu sendiri. Tentunya

pemerintah tidak mampu untuk membeli semua hasil panen petani, karena

dibutuhkan dana yang sangat besar, oleh sebab itu diperlukan juga peran dari

pihak swasta.

2.2 Teori-Teori yang Ada

2.2.1 Indeks Harga Konsumen (IHK)

Rahardja (1997: 32) inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk

meningkat secara umum dan terus-menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua

barang saja tidak disebut inflasi, tetapi jika kenaikan meluas kepada sebagian

besar harga barang-barang maka hal ini disebut inflasi.

Eachern (2000: 133) menyatakan bahwa inflasi adalah kenaikan terus-

menerus dalam rata-rata tingkat harga. Jika tingkat harga berfluktuasi, bulan ini

naik dan bulan depan turun, setiap adanya kenaikan kerja tidak berarti sebagai

inflasi.

Sukirno (2004: 27) memberikan definisi bahwa inflasi adalah suatu proses

kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.

BPS (2000: 10) mendefinisikan inflasi sebagai salah satu indikator untuk

melihat stabilitas ekonomi suatu wilayah atau daerah yang menunjukkan

perkembangan harga barang dan jasa secara umum yang dihitung dari indeks

harga konsumen. Dengan demikian angka inflasi sangat mempengaruhi daya

beli masyarakat yang berpenghasilan tetap, dan di sisi lain juga mempengaruhi

besarnya produksi barang.

2.2.2 NilaI Tukar Petani (NTP)

Nilai tukar petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima

petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam

persentase.[1][2][3] Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator dalam

menentukan tingkat kesejahteraan petani.[4] Pengumpulan data dan perhitungan

NTP di Indonesia dilakukan oleh Biro Pusat Statistik.[1]

Page 9: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

8

Indeks harga yang diterima petani (IT) adalah indeks harga yang

menunjukkan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani. Dari

nilai IT, dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dihasilkan petani.

Indeks ini digunakan juga sebagai data penunjang dalam penghitungan

pendapatan sektor pertanian.

IT dihitung berdasarkan nilai jual hasil pertanian yang dihasilkan oleh

petani, mencakup sektor padi, palawija, hasil peternakan, perkebunan

rakyat, sayuran, buah, dan hasil perikanan (perikanan tangkap maupun budi

daya).

Indeks harga yang dibayar petani (IB) adalah indeks harga yang

menunjukkan perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik

kebutuhan untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan untuk proses

produksi pertanian. Dari IB, dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang

dikonsumsi oleh petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di

pedesaan, serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil

pertanian. Perkembangan IB juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi

di pedesaan.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan dari literatur dan teori yang ada dapat diambil hipotesis bahwa

terjadi perbandingan untuk setiap inflasi dan nilai tukar petani berdasarkan kondisi

dari wilayah masing-masing. Perbandingan ini akan memberikan dampak berbeda

dalam hal positif dan negatif.

Page 10: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Konsep Dan Definis

3.1.1 Indeks Harga Konsumen (IHK)

Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk meningkat secara

umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak

dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan

kenaikan) kepada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut deflasi.

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator yang umum

digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga. Perubahan IHK dari waktu

ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat. Dilakukan atas dasar survei bulanan di 45 kota, di pasar

tradisional dan modern terhadap 283-397 jenis barang/jasa di setiap kota dan

secara keseluruhan terdiri dari 742 komoditas. Indeks Harga Perdagangan Besar

merupakan indikator yang menggambarkan pergerakan harga dari komoditi-

komoditi yang diperdagangkan di suatu daerah.Indeks Harga Konsumen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) mempunyai beberapa manfaat khususnya

bagi para pengambil kebijakan ekonomi makro maupun mikro. Beberapa

kegunaan dari angka Indeks harga konsumen dan inflasi secara singkat adalah

sebagai berikut :

1. Inflasi adalah salah satu ukuran yang dapat digunakan untuk memantau

gejolak perubahan harga di sektor riil yang terjadi di masyarakat.

2. Digunakan sebagai indikator dalam penentuan kebijakan ekonomi secara

makro.

3. Dasar penyesuaian atau perbaikan dalam menentukan tingkat upah.

Metode yang digunakan dalam penghitungan IHK adalah Formula

Laspeyres yang telah dimodifikasi, yaitu:

Page 11: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

10

Keterangan:

IHKn : Indeks harga konsumen bulan ke-n

: Relatif harga pada bulan ke-n

P(n-1)Qoi : Nilai konsumsi pada bulan ke (n-1)i

PoiQoi : Nilai konsumsi pada periode dasar

k : Banyaknya jenis barang

Pni : Harga jenis barang ke-i pada bulan ke-n

Untuk mendapatkan tingkat inflasi/deflasi setiap bulan, formulanya adalah

sebagai berikut:

Keterangan:

L(I/D)n : Tingkat inflasi/deflasi pada bulan ke-n

IHKn : Indeks harga konsumen pada bulan ke-n

IHK(n-1) : Indeks harga konsumen pada bulan ke(n-1)

3.2.1 Nilai Tukar Petani (NTP)

Nilai Tukar Petani adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani

(It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dalam presentase. It

100

)1()1(

1

1 x

PoiQoi

iQoinPinP

Pni

IHKnk

i

k

i

inP

Pni

)1(

100)1(

)1()/( x

nIHK

nIHKIHKnnDIL

100100)1(

x

nIHK

IHKn

Page 12: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

11

merupakan suatu indicator tingkat kesejahteraan petani produsen dari sisi

pendapatan, sedangkan Ib dari sisi kebutuhan petani baik untuk konsumsi

maupun produksi. Bila It atau Ib lebih besar dari 100, berarti It atau Ib lebih

tinggi dibandingkan It atau Ib pada tahun dasar. Secara konseptual NTP adalah

pengukur kemampuan tukar barang-barang (produk) pertanian yang dihasilkan

petani dengan barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga

dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian.

Selama ini Badan Pusat Statistik menyusun NTP menggunakan tahun

dasar 1993=100 untuk sub sector tanaman bahan makanan dan tanaman

perkebunan rakyat. Data dikumpulkan melakui survey harga produsen dan harga

konsumen pedesaan di seluruh Indonesia. Namun dalam penyajian datanya

masih mencakup 23 provinsi.

Secara Umum ada tiga macam pengertian NTP yaitu :

1. NTP > 100, berarti surplus. Harga produksinya naik lebih besar dari

kenaikan harga konsumsi. Pendapatan petani naik lebih besar dari

pengeluarannya, dengan demikian tingkat kesejahteraan petani lebih baik

dibanding tingkat kesejahteraan petani sebelumnya.

2. NTP = 100, berarti impas/break even. Kenaikan/penurunan harga produksi

sama dengan presentase kenaikan/penurunan harga barang. Tingkat

kesejahteraan petani tidak mengalami perubahan.

3. NTP < 100, berarti defisit. Kenaikan harga barang produksi relatif lebih

kecil dibandingkan kenaikan harga konsumsi. tingkat kesejahteraan petani

pada suatu periode mengalami peurunan dibanding tingkat kesejahteraan

petani pada periode sebelumnya.

Nilai Tukar Petani adalah angka perbandingan antara indeks harga yang

diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam

presentase. Indeks harga yang diterima petani adalah indeks harga yang

menunjukan perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani. Indeks

harga yang dibayar petani adalah indeks harga yang menunjukkan

perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik itu kebutuhan untuk

konsumsi rumahtangga maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian.

Page 13: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

12

Petani adalah orang yang mengusahakan usaha pertanian (tanaman bahan

makanan dan tanaman perkebunan rakyat) atas resiko sendiri dengan tujuan

untuk dijual, baik sebagai petani pemilik maupun petani penggarap

(sewa/kontrak/bagi hasil). Orang yang bekerja di sawah/lading orang lain

dengan mengharapkan upah (buruh tani) bukan termasuk petani.

Harga yang diterima petani adalah rata-rata harga produsen dari hasil

produksi petani sebelum ditambahkan biaya transportasi/pengangkutan dan

biaya pengepakan ke dalam harga penjualannya atau disebut Farm Gate (harga

di sawah/lading setelah pemetikkan)

Formula atau rumus yang digunakan pada perhitungan It dan Ib adalah

formula Indeks Laspeyres yang dikembangkan (Modified Laspeyres Indeces),

yaitu :

Keterangan :

In : Indeks harga bulan ke-n (It maupun Ib)

Pni : Harga bulan ke n untuk jenis barang ke-I

P(n-1)I : Harga bulan ke (n-1) untuk jenis barang ke i

Pni/P(n-1)I : Relatif harga bulan ke-n untuk jenis barang ke i

Poi : Harga pada tahun dasar untuk jenis barang ke-i

Qoi : Kuantitas pada tahun dasar untuk jenis barang ke-i

m : banyaknya jenia barang yang tercakup dalam paket komoditas

Pertimbangan yang mendasari penggunaan formula diatas adalah :

1. Tren harga tidak dipengaruhi oleh perbedaan kualitas atau spesifikasi

komoditas

100

)1()1(

1

1 x

PoiQoi

iQoinPinP

Pni

Inm

i

m

i

Page 14: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

13

2. Perbedaan harga komoditas antar kebupaten tidak berpengaruh.

3. Dapat dilakukan penggantian speseifikasi atau penggantian jenis barang.

Formula untuk perhitungan Nilai Tukar Petani :

Keterangan :

NTP : Nilai Tukar Petani

It : Indeks Harga yang diterima petani

Ib : Indeks Harga yang dibayar petani

Perhitungan Indeks Laspeyres yang dikembangkan dalam menghasilkan

Nilai Tukar Petani (NTP) memerlukan diagram timbangan. Ada dua indeks yang

digunakan untuk menghasilkan NTP, yaitu Indeks yang diterima petani dan

Indeks yang dibayar petani.

Penimbang yang digunakan untuk It adalah nilai produksi yang dijual

petani dari setiap jenis barang hasil pertanian. Sebagai data pokok untuk

perhitungan diagram timbangan ini diperlukan tiga macam data yaitu kuantitas

produksi, harga produsen, dan presentase barang yang dijual

Nilai Tukar Petani merupakan rasio antara Indeks Harga yang diterima

petani dengan Indeks harga yang dibayar petani

Indeks yang diterima petani (It) terdiri dari :

1. Indeks sub sektor tanaman bahan makanan (TBM) meliputi:

a. Indeks kelompok tanaman Padi

b. Indeks kelompok tanaman palawija

c. Indeks kelompok tanaman sayur-sayuran

d. Indeks kelompok tanaman buah-buahan

2. Indeks Sub sektor tanaman perkebunan rakyat(TPR) meliputi Indeks

kelompok tanaman perkebunan rakyat.

Page 15: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

14

Indeks Harga yang dibayar petani (Ib) terdiri dari :

1. Indeks kelompok konsumsi Rumah tangga (KRT) meliputi:

a. Indeks sub kelompok makanan

b. Indeks sub kelompok perumahan

c. Indeks sub kelompok pakaian

d. Indeks sub kelompok aneka barang dan jasa

2. Indeks kelompook biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM)

meliputi:

a. Indeks sub kelompok faktor produksi

b. Indeks sub kelompok upah

c. Indeks sub kelompok lainnya

d. Indeks sub kelompok penambahan barang modal

3.2 Data dan Sumber Data

Secara umum, data yang dikumpulkan mencakup menjadi: Indeks Harga

Konsumen (IHK) dan Nilai Tukar Petani (NTP). Keterangan yang dikumpulkan dalam

penyusun dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

a. Indeks Harga Konsumen (IHK), meliputi:

1. Perkembangan Inflasi Yogyakarta pada September 2012–September 2013

2. Perkembangan Inflasi DKI Jakarta pada September 2012–September 2013

3. Perbandingan Perkembangan Inflasi Yogyakarta Dan DKI Jakarta pada

September 2012 – September 2013

b. Nilai Tukar Petani (NTP), meliputi:

1. Rata-rata Nilai Tukar Petani Di Jawa pada tahun 2003-2005

2. Rata-rata Indek Harga Nilai yang Diterima Petani Di Jawa pada tahun 2003-

2005

3. Rata-rata Indeks Harga yang Dibayar Petani Di Jawa pada tahun 2003-2005

Sumber data berasal dari pengumpulan data dan laporan administrasi oleh Badan

Pusat Stastistika (BPS) dengan cakupan wilayah dan waktu Indeks Harga Konsumen

(IHK) pada provinsi D.I Yogyakarta dan Jakarta tahun 2013, sedangkan Nilai Tukar

Petani (NTP) pada provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa

Timur tahun 2003-2005.

Page 16: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

15

Pengolahan data dilakukan oleh staf di BPS Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (D.I Yogyakarta). Bagian Intgrasi Pengolahan pada BPS bertugas

mengembangkan sistem (aplikasi) pengolahan data yang memungkinkan bagi BPS D.I

Yogyakarta untuk memproduksi tabel dan untuk melakukan validasi terhadap data

mentah ketenagakerjaan Provinsi D.I Yogyakarta. BPS pun melakukan komplikasi

terhadap semua data mentah yang telah bebas kesalahan. Sedangkan dalam penyajian

data dilakukan melalui tabel, grafik, ukuran-ukuran statistik dan uraian tertulis. Hal itu

disebabkan agar mudah untuk dipahami dan dimengerti dalam memahami data

penyajian.

Page 17: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

16

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan informasi Indeks Harga Konsumen

(IHK) dan Nilai Tukar Petani (NTP) yang lebih rinci dan berkesinambunggan,

Mahasiswa Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

(FMIPA) Universitas Islam Indonesia dan BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

(D. I Yogyakarta) 2013-2014 melakukan penyusuanan yang menyajikan gambaran

umum Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Nilai Tukar Petani (NTP) agar dapat

digunakan sebagai bahan referensi dan dasar evaluasi pembangunan dan penentuan

arah kebijakan.

Penyusunan ini bersumber dari sensus dan survei pada September 2012 dan

September 2013 untuk Indeks Harga Konsumen (IHK) dan 2003 sampai 2005 untuk

Nilai Tukar Petani (NTP). Data yang dicakup antara lain : perkembangan inflasi,

sumbangan kelompok pengeluaran terhadap inflasi, IHK dan laju inflasi, nilai tukar

petani, indeks harga yang diterima petani, dan indeks harga yang dibayar petani.

Sensus dan survei ini ditujukan sebagai dasar dalam monitoring dan evaluasi

pengembangan nasional maupun daerah dalam pembangunan ekonomi. Sensus dan

survei menghasilkan indikator secara makro situasi ekonomi di D.I Yogyakarta dan

Jakarta.

4.2 Analisis dan Pembahasan

Grafik 4.1 Perkembangan Inflasi Yogyakarta pada September 2012–September 2013

0.19 0.38 0.2 0.66 0.96 0.93 0.79-0.3 -0.29

0.82

2.58

0.89-0.24

-1

0

1

2

3

Page 18: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

17

Berdasarkan grafik 4.1 tentang perkembangan inflasi di Yogyakarta pada

September 2012 sampai September 2013 relatif tidak stabil. Pada September 2012

terjadi inflasi 0.19% dan meningkat pada Oktober 2013 menjadi 0.38%. Sedangkan

pada November mengalami penurunan menjadi 0.2% dan mengalami peningkatan 2

bulan selanjutnya dari Desember 2012 0.66% sampai Januari 2013 0.96%. Februari

2013 mengalami penurunan menadi 0.93% menjadi 0.79% pada Maret 2013 dan pada

April melonjak mengalami deflasi sebesar 0.3%. Akan tetapi pada Mei sampai Juli

2013 mengalami penigkatan dari deflasi Mei 0.29% mengalami inflasi lagi 0.82%, dan

titik tertinggi inflasi terjadi pada Juli hingga menyentuh 2.58%. Sedangkan inflasi

tidak berlangsung lama karena dari Agustus mengalami penurunan menjadi 0.89% dan

September mengalami deflasi 0.24%.

Grafik 4.2 Perkembangan Inflasi DKI Jakarta pada September 2012–September 2013

Berdasarkan grafik 4.2 pada perkembangan inflasi DKI Jakarta pada September

2012 sampai September 2013 relatif tidak stabil. Pada September 2012 sampai

Oktober mengalami penigkatan yang awalnya 0.39% menjadi 0.53%. Tetapi pada

November mengalami penurunan menjadi 0.14% dan naik lagi dari Desember 0.56%

dan Januari 0.88%. Setelah itu mengalami penurunan yang pada awalnya 0.65%

Januari menurun pada Maret 0.42% dan berakhir pada deflasi April sebesar 0.24%.

Pada Mei, Juni dan Juli mengalami kenaikan yang awalnya deflasi 0.07% menjadi

0.93% dan mengalami puncaknya menjadi 4.16. Akan tetapi pada Agustus dan

September mengalami penurunan yang dimulai dengan 0.95% menjadi 0.21%.

0.39 0.53 0.14 0.56 0.88 0.65 0.42

-0.24 -0.07

0.93

3.16

0.95 0.21

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Page 19: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

18

Grafik 4.3 Perbandingan Perkembangan Inflasi Yogyakarta Dan DKI Jakarta pada

September 2012 – September 2013

Berdasarkan grafik 4.3, tentang perbandingan inflasi antara Yogyakarta dan

Jakarta pada September 2012 sampai September 2013 hampir mengalami kesamaan

pada bulan November, April, Mei dan Juli. Pada bulan November 2012 terjadi

penurunan inflasi, sedangkan pada April dan Mei mengalami deflasi. Dan pada bulan

Juli mengalami inflasi yang tertinggi.

Penyebab utama mengalami kenaikan dan penurunan inflasi pada Yogyakarta

dan Jakarta dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral),

sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan

eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Goverment) seperti fiscal

perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif, kebijakan pembangunan infrastruktur,

regulasi, dll.

Untuk penyebab tinggi dan rendahnya deflasi ada 4 penyebabnya adalah

menurunnya persediaan uang di masyarakat, meningkatnya persediaan barang,

menurunnya permintaan akan barang dan naiknya permintaan akan uang.

Tabel 4.1 Tabel Rata-rata Nilai Tukar Petani Di Jawa pada tahun 2003-2005

Tahun/Bulan

Provinsi

Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur

0.190.38

0.2

0.660.96 0.93

0.79

-0.3 -0.29

0.82

2.58

0.89

-0.24

0.390.53

0.14

0.560.88

0.650.42

-0.24-0.07

0.93

3.16

0.95

0.21

-0.5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

Sep

-12

Oct

-12

No

v-12

Dec

-12

Jan

-13

Feb

-13

Mar

-13

Ap

r-13

May

-13

Jun

-13

Jul-

13

Au

g-1

3

Sep

-13

Yogyakarta

Jakarta

Page 20: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

19

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 132,60 124,05 133,28 121,24

2004* 117,11 91,42 122,73 87,78

2005 113,12 91,89 122,50 89,81

*rata-rata Juni-Desember 2004

Pada tabel 4.1 bahwa rata-rata nilai tukar petani di Jawa 2003-2005 dapat

dilihat bahwa pada provinsi Jawa Barat terjadi penurunan yang awalnya mencapai

nilai 132,60 menurun pada 2004 menjadi 117,11 hingga 2005 mencapai 113,12. Pada

provinsi Jawa Tengah mengalami perbedaan dengan Jawa Barat karena pada tahun

2005 mengalami kenaikan, yang awalnya tahun 2003 124,05 menurun menjadi 91,42

meningkat menjadi 91,89. Sedangkan pada provinsi Yogyakarta yang memiliki rata-

rata nilai tukar petani tertinggi di pulau Jawa setiap tahunnya, mengalami hal serupa

dengan Jawa Barat yang terus menurun. Pada tahun 2003 memiliki nilai 133,28

menurun 122,73 dan pada 2005 122,50. Jawa Timur pun mengalami hal serupa

dengan Jawa Tengah mengalami kenaikan pada tahun 2005 yang awalnya 121,24 di

tahun 2003 menurun menjadi 87,78 di tahun 2004 dan meningkat kembali di tahun

2005 menjadi 89,81.

Untuk penyebab perubahan NTP disebabkan oleh perubahan dari indeks harga

yang diterima petani (IT) dengan indeks harga yang dibayar petani (IB).

Tabel 4.2 Tabel Rata-rata Indek Harga Nilai yang Diterima Petani Di Jawa pada tahun

2003-2005

Tahun/Bulan

Provinsi

Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 603,11 623,14 592,31 714,25

2004* 504,95 403,81 571,76 396,93

Page 21: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

20

2005 527,18 442,80 621,50 443,92

*rata-rata Juni-Desember 2004

Berdasrkan tabel 4.2 bahwa rata-rata indek harga nilai yang diterima petani di

Jawa pada tahun 2003 sampai 2005. Setiap provinsi di Pulau Jawa mengalami

penurunan pada tahun 2004 dan mengalami kenaikan kembali pada tahun 2005. Pada

Jawa Barat tahun 2003 memiliki nilai 603,11 turun pada tahun 2004 menjadi 504,95

dan naik kembali menjadi 527,18 pada 2005. Di Jawa Tengah pun sama dengan

623,14 pada tahun 2003 turun menjadi 403,81 dan naik menjadi 442,80 pada 2005.

Sedangkan pada Yogyakarta yang awalnya pada tahun 592,31 menjadi 571,76 di

tahun 2004 dan naik menjadi 621,50 di tahun 2005. Di Jawa Timur pun demikian

yang awalnya pada tahun 2003 memiliki nilai yang tertinggi dibandingkan dengan

provinsi yang lain yaitu 714.25 turun hampir setengahnya menjadi 396,93 di tahun

2004 dan naik kembali menjadi 443,92.

Tabel 4.3 Tabel Rata-rata Indeks Harga yang Dibayar Petani Di Jawa pada tahun

2003-2005

Tahun/Bulan

Provinsi

Jawa Barat Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur

(1) (2) (3) (4) (5)

2003 454,73 502,08 444,42 589,29

2004* 431,36 441,66 466,05 452,33

2005 466,48 481,91 507,23 493,90

*rata-rata Juni-Desember 2004

Berdasrkan grafik 4.3 bahwa rata-rata indek harga nilai yang dibayar petani di

Jawa pada tahun 2003 sampai 2005 bahwa pada setiap provinsi di Pulau Jawa

mengalami penurunan pada tahun 2004 dan mengalami kenaikan kembali pada tahun

2005. Pada Jawa Barat tahun 2003 memiliki nilai 454,73 turun pada tahun 2004

menjadi 431,36 dan naik kembali menjadi 466,48 pada 2005. Di Jawa Tengah pun

Page 22: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

21

sama dengan 502,08 pada tahun 2003 turun menjadi 441,66 dan naik menjadi 481,91

pada 2005. Sedangkan pada Yogyakarta yang awalnya pada tahun 444,42 menjadi

466,05 di tahun 2004 dan naik menjadi 507,23 di tahun 2005. Di Jawa Timur pun

demikian yang awalnya pada tahun 2003 memiliki nilai yang tertinggi dibandingkan

dengan provinsi yang lain yaitu 589,29 turun menjadi 452,33 di tahun 2004 dan naik

kembali menjadi 493,90.

Faktor utama yang mempengaruhi tinggi rendahnya indeks harga yang dibayar

petani (IB) adalah harga pupuk yang bagi sebagian besar petani padi terlalu mahal.

Hal ini tidak hanya disebabkan oleh volume produksi atau supply pupuk (termasuk

pupuk impor) di dalam negeri yang terbatas, namun juga karena adanya distorsi di

dalam sistem pendistribusiannya. Harga pupuk yang mahal bisa juga merupakan salah

satu instrument pemerintah untuk mengalihkan surplus di sektor pertanian ke sektor

industri.

4.3 Impilkasi atau Dampak

Berdasarkan pada perbandingan harga konsumen di D. I. Yogyakarta dan

Jakarta pada tahun 2013 memiliki dampak sebagaik berikut:

1. Menyebabkan Daya Saing Produk Nasional Berkurang

2. Menimbulkan Defisit Neraca Pembayarab

3. Merosotnya Kesejahteraan Rakyat

4. Masyarakat Berpenghasilan Tetap

5. Memperbesar Kesenjangan Distribusi Pendapatan

6. Menguntungkan Para Spekulan

7. Mempengaruhi Para Pedagang/Industriawan/Pengusaha

Berdasarkan pada perbandingan indeks harga produsen di Pulau Jawa pada

tahun 2003 sampai 2005 memiliki dampak sebagai berikut:

1. Membuka peluang produk petani Pulau Jawa dalam mengisi pasar yang

kebutuhannya sangat besar.

2. Daya tukar (term of trade) dari produk pertanian terhadap barang dan jasa yang

lainnya.

3. Sebagai penyumbang tertinggi.

Page 23: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

22

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Yogyakarta dan Jakarta pada September 2012 sampai September 2013 hampir

mengalami kesamaan dalam grafik inflasi dalam tinggi dan rendahnya inflasi.

Sedangkan penyebab utama mengalami kenaikan dan penurunan inflasi pada

Yogyakarta dan Jakarta dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank

Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam

kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Goverment) seperti

fiscal perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif, kebijakan pembangunan infrastruktur,

regulasi, dan lain-lain. Dan untuk penyebab tinggi dan rendahnya deflasi ada 4

penyebabnya yakni menurunnya persediaan uang di masyarakat, menigkatnya

persediaan barang, menurunnya permintaan akan barang dan naiknya permintaan akan

uang.

Dari Indeks Harga Yang Diterima Petani (It), dapat dilihat fluktuasi harga

barang-barang yang dihasilkan petani. Indeks ini digunakan juga sebagai data

penunjang dalam penghitungan pendapatan sektor pertanian. Dari Indeks Harga Yang

Dibayar Petani (Ib), dapat dilihat fluktuasi harga barang-barang yang dikonsumsi oleh

petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat di pedesaan, serta fluktuasi

harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Perkembangan Ib

juga dapat menggambarkan perkembangan inflasi di pedesaan. NTP mempunyai

kegunaan untuk mengukur kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan

produk yang dibutuhkan petani dalam produksi dan konsumsi rumah tangga. Angka

NTP menunjukkan tingkat daya saing produk pertanian dibandingkan dengan produk

lain. Atas dasar ini upaya produk spesialisasi dan peningkatan kualitas produk

pertanian dapat dilakukan.

5.2 Saran

Pemerintah Indonesia harus segera mengambil suatu tindakan yang bijak, lebih

memperhatikan masyarakat dan harus melindungi masyarakat dari inflasi. Karena

Page 24: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

23

inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat dan juga sangat menyengsarakan

masyarakat miskin. Dengan terus menaiknya inflasi kesejahteraan masyarakat

Indonesia pun kian berkurang. Namun tidak hanya pemerintah yang berusaha untuk

mengatasi masalah inflasi ini tapi masyarakat juga harus mendukung pemerintah

dengan ikut serta dalam penghematan pemakaian bahan bakar minyak dengan

melakukan efisiensi energi pada sektor transportasi.

Tidak berbeda jauh dengan saran inflasi, pemerintah Indonesia juga harus segera

mengambil tindakan tegas guna untuk melihat kesejahteraan petani dan mengukur

kemampuan tukar produk yang dijual petani dengan produk yang dibutuhkan petani

dalam berprodusi dan konsumsi barang dan jasa untuk keperluan rumah tangga.

Page 25: INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DAN INDEKS HARGA · PDF filedisengaja dan semoga makalah ini ... bertambahnya pengangguran sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi ... terjadi perbandingan

24

DAFTAR PUSTAKA