ina laporan kasus pseudofakia

Upload: maria-angelina-bunawan

Post on 02-Jun-2018

844 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    1/13

    LAPORAN KASUS

    ILMU PENYAKIT MATA

    KATARAK SENILIS IMATUR DAN PSEUDOAFAKIA

    Oleh :

    Ina Chrisma Natalia

    4061106!

    Pembimbing :

    "r#R$sa S%&tiana ' SM

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI(ERSITAS TARUMANA)ARA

    *AKARTA

    +01!Tin,a-an P-sta.a

    KATARAK

    A# DEFINISIKatara.adalah suatu keadaan di mana lensa mata yang biasanya jernih dan bening

    menjadi keruh.Katarak berasal dari bahasa Yunani cataracta yang berarti air terjun. Asalkata

    ini mungkin sekali karena pasien katarak seakan-akan melihat sesuatu seperti tertutup oleh air

    terjun di depan matanya. Seorang dengan katarak akan melihat benda seperti ditutupi kabut.

    Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang terjadi akibat hidrasi (penambahan

    cairan lensa! denaturasi protein lensa! atau keduanya ("lyas! #$$%.

    /# KLASIFIKASI KATARAK

    &erdasarkan 'aktu perkembangannya katarak diklasiikasikan menjadi

    katarak kongenital! katarak ju)enil dan katarak senilis.

    0

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    2/13

    *. Katarak kongenital dapat berkembang dari genetik! trauma atau ineksi prenatal dimana

    kelainan utama terjadi di nukleus lensa. Kekeruhan sebagian pada lensa yang sudah

    didapatkan pada 'aktu lahir dan umumnya tidak meluas dan jarang sekali mengakibatkan

    keruhnya seluruh lensa

    #. Katarak ju)enil merupakan katarak yang terjadi pada anak-anak sesudah lahir.Kekeruhan

    lensa terjadi pada saat masih terjadi perkembangan serat-serat lensa.&iasanya

    konsistensinya lembek seperti bubur dan disebut sebagai sot cataract. Katarak ju)enil

    biasanya merupakan bagian dari satu sediaan penyakit keturunan lain.

    +. Katarak senilis adalah jenis katarak yang paling sering dijumpai. ,elah diketahui bah'a

    katarak senilis berhubungan dengan bertambahnya usia dan berkaitan dengan proses

    penuaan lensa.

    &erdasarkan stadiumnya! katarak dibagi menjadi stadium insipien! stadium

    imatur!stadium matur! dan stadium hipermatur.*. Sta"i-m insi&i%n#Stadium yang paling dini! yang belum menimbulkan gangguan )isus.

    Kekeruhan terutama terdapat pada bagian perier berupa bercak-bercak seperti baji (jari-

    jari roda!terutama mengenai korteks anterior! sedangkan aksis relati masih jernih.

    ambaran ini disebut spokes o a 'heel yang nyata bila pupil dilebarkan.

    #. Sta"i-m imat-r#Kekeruhan belum mengenai seluruh lapisan lensa. Kekeruhan terutama

    terdapat di bagian posterior dan bagian belakang nukleus lensa. Kalau tidak ada

    kekeruhan di lensa! maka sinar dapat masuk ke dalam mata tanpa ada yang dipantulkan.

    Oleh karena kekeruhan dibagian posterior lensa! maka sinar oblik yang mengenai bagian

    yang keruh ini akan dipantulkan lagi! sehingga pada pemeriksaan! terlihat di pupil ada

    daerah yang terang sebagai releks pemantulan cahaya pada daerah lensa yang keruh

    dan daerah yang gelap!akibat bayangan iris pada lensa yang keruh. Keadaan ini disebut

    shado' test (

    +. Sta"i-m mat-r. Pada stadium ini lensa telah menjadi keruh seluruhnya! sehingga

    semua sinar yangmelalui pupil dipantulkan kembali di permukaan anterior lensa. ,ak ada

    bayangan iris. Shado' test (-. /i pupil tampak lensa yang seperti mutiara. Shado'

    test membedakan stadium matur dari imatur! dengan syarat harus diperiksa lebih lanjut

    dengan midriatika!oleh karena pada katarak polaris anterior juga terdapat shado' test (-!

    1

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    3/13

    karena kekeruhan terletak di daerah pupil. /engan melebarkan pupil! akan tampak

    bah'a kekeruhan hanya terdapat pada daerah pupil saja. Kadang-kadang! 'alaupun

    masih stadium imatur! dengan koreksi! )isus tetap buruk! hanya dapat menghitung jari!

    bahkan dapat lebih buruk lagi*0+$$ atau satu per tak hingga! hanya ada persepsi cahaya!

    'alaupun lensanya belum keruh seluruhnya. Keadaan ini disebut )era matur.

    1. Sta"i-m hi&%rmat-r#Korteks lensa yang konsistensinya seperti bubur telah mencair!

    sehingga nukleus lensa turun oleh karena daya beratnya ke ba'ah. 2elalui pupil! pada

    daerah yang keruh! nukleus ini terbayang sebagai setengah lingkaran di bagian ba'ah!

    dengan 'arna yang lain daripada bagian yang diatasnya! yaitu kecoklatan. Pada stadium

    ini juga terjadi kerusakan kapsul lensa! yang menjadi lebih permeabel! sehingga isi

    korteks yang cair dapat keluar dan lensa menjadi kempis! yang di ba'ahnya terdapat

    nukleus lensa. Keadaan ini disebut .atara. M$rani.Pada perjalanan dari stadium " ke stadium "3! dapat timbul suatu keadaan yang disebut

    intumesensi yaitu penyerapan cairan bilik mata depan oleh lensa sehingga lensamenjadi

    cembung dan iris terdorong ke depan! bilik mata depan menjadi dangkal. 4al ini tidak selalu

    terjadi.Pada umumnya terjadi pada stadium "".

    C# PATOFISIOLO)I

    5ensa mengandung tiga komponen anatomis yaitu :

    6ukleus7one sentral

    Korteksperier

    Kapsul anterior dan posterior

    Sebagian besar katarak terjadi karena suatu perubahan isik dan perubahan kimia pada

    protein lensa mata yang mengakibatkan lensa mata menjadi keruh.Perubahan isik (perubahan

    pada serabut halus multiple (7onula yang memanjang dari badan silier ke sekitar lensa

    menyebabkan hilangnya transparansi lensa.

    Perubahan kimia pada protein inti lensa mengakibatkan pigmentasi progresi sehingga

    nukleus menjadi kuning atau kecokelatan juga terjadi penurunan konsentrasi glutation dan

    kalium! peningkatan konsentrasi natrium dan kalsium serta peningkatan hidrasi lensa.

    2

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    4/13

    Perubahan ini dapat terjadi karena meningkatnya usia sehingga terjadi penurunan en7im yang

    menyebabkan proses degenerasi pada lensa.

    Penyebab pada katarak senilis belum diketahui pasti! namun diduga terjadi karena:

    a# Pr$s%s &a"a n-.l%-s

    Oleh karena serabut-serabut yang terbentuk lebih dahulu selalu terdorong ke arah

    tengah! maka serabut-serabut lensa bagian tengah menjadi lebih padat (nukleus!

    mengalami dehidrasi! penimbunan ion kalsium dan sklerosis. Pada nukleus ini

    kemudian terjadi penimbunan pigmen. Pada keadaan ini lensa menjadi lebih

    hipermetrop. 5ama kelamaan nukleus lensa yang pada mulanya ber'arna putih

    menjadi kekuning-kuningan! lalu menjadi coklat dan kemudian menjadi kehitam-

    hitaman. Karena itulah dinamakan katarak brunesen atau katarak nigra.

    # Pr$s%s &a"a .$rt%.s

    ,imbulnya celah-celah di antara serabut-serabut lensa! yang berisi air dan

    penimbunan kalsium sehingga lensa menjadi lebih tebal! lebih cembung dan

    membengkak! menjadi lebih miop. &erhubung adanya perubahan reraksi ke arah

    miopia pada katarak kortikal! penderita seolah-olah mendapatkan kekuatan baru

    untuk melihat dekat pada usia yang bertambah (8ijana! *%9+.

    D# )E*ALA DAN TANDA

    *. Pengurangan ketajaman penglihatan secara bertahap

    #. Pandangan seperti ada kabut atau air terjun

    +. Silau! sehingga penglihatan di malam hari lebih nyaman dibandingkan siang hari

    1. 2iopia

    . Kesulitan membaca bila tidak cukup cahaya

    ;. Sering berganti kacamata

    ("lyas! #$$%

    E#DIA)NOSIS

    A6A26"S"K 2A,A

    *. Pemeriksaan ketajaman penglihatan

    #. 2elihat lensa dengan penlight dan loop

    /engan penyinaran miring (1 derajat dari poros mata dapat dinilai kekeruhan lensa

    dengan mengamati lebar pinggir iris pada lensa yang keruh (iris shado'.&ila letak

    3

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    5/13

    bayangan jauh dan besar berarti kataraknya imatur! sedangkan bayangan dekat dan

    kecil dengan pupil terjadi katarak matur.

    +. Slit lamp

    1. Pemeriksaan opthalmoskop (sebaiknya pupil dilatasi

    F# DIA)NOSA /ANDIN)

    *. 5eukokoria

    #. Oklusi pupil

    +. Ablasi retina

    1. =etinoblastoma

    (8ijana! *%9+

    )# PENATALAKSANAAN

    Penatalaksanaan untuk katarak adalah pembedahan (operasi.2edikamentosa diberikan

    dengan tujuan mengatasi gejala yang ditimbulkan oleh penyulit misalnya! silau maka pasien

    dapat menggunakan kacamata.?ntuk mengurangi inlamasi dapat diberikan steroid ringan.

    /apat pula dianjurkan diet dengan gi7i yang seimbang! suplementasi )itamin A!@!

    antioksidan lainnya dengan dosis yang tepat dapat membantu memperlambat progresiitas

    katarak.

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    6/13

    "ndikasi ekstraksi katarak:

    *. Pada bayi: kurang dari * tahun

    &ila undus tak terlihat. &ila masih dapat dilihat! katarak dibiarkan saja.

    #. Pada umur lanjut

    a. "ndikasi klinis : kalau katarak menimbulkan penyulit u)eitis atau glaukoma!

    meskipun )isus masih baik untuk bekerja! dilakukan operasi juga! setelah

    keadaan menjadi tenang.

    b. "ndikasi )isuil : tergantung dari katarak monokuler atau binokuler

    Katarak monokuler

    &ila sudah masuk dalam stadium matur

    &ila )isus pasca bedah sebelum dikoreksi! lebih baik daripada

    sebelum operasi

    Katarak binokuler

    &ila sudah masuk dalam stadium matur

    &ila )isus meskipun telah dikoreksi tidak cukup untuk

    melakukan pekerjaan sehari-hari.

    2acam-macam ekstraksi katarak sesuai konsistensi dari kataraknya:

    *. Katarak cair : umur kurang dari * tahun! dilakukan disisi lensa

    #. Katarak lembek : umur *-+ tahun! dilakukan ekstraksi linier0ekstraksi katarak

    ekstrakapsuler

    +. Katarak keras : umur lebih dari + tahun! dilakukan ekstraksi katarak ekstrakapsuler

    KOMPLIKASI

    - /islokasi lensa dan subluksasi sering ditemukan bersamaan dengan katarak traumatic.

    - Komplikasi lain yang dapat berhubungan! seperti blok pupil!glaukoma sudut tertutup!

    u)eitis!retinal detachment ! rupture koroid! hiema!perdarahan retrobulbar! neuropati optik

    traumatic

    # PRO)NOSIS

    Prognosis penglihatan untuk pasien anak-anak yang memerlukan pembedahan tidak

    sebaik prognosis untuk pasien katarak senilis! karena adanya ambliopia dan kadang-kadang

    anomali sara optikus atau retina.Prognosis untuk perbaikan ketajaman pengelihatan setelah

    operasi paling buruk pada katarak kongenital unilateral dan paling baik pada katarak

    kongenital bilateral inkomplit yang proresi lambat. Prognosis penglihatan pasien dikatakan

    baik apabila:

    >ungsi media rerakta baik

    /ilakukan dengan melihat kejernihan serta keadaan media rerakta mulai dari

    kornea! iris! pupil dan lensa melalui lampu penlight maupun slit lamp.

    >ungsi makula atau retina baik

    5

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    7/13

    /ilakukan dengan pemeriksaan persepsi 'arna! dengan cara menyorotkan cahaya

    merah dan hijau di depan mata.

    >ungsi 6. Opticus (6."" baik

    >ungsi serebral baik

    A5a.ia

    Sesudah dilakukan ekstraksi katarak! mata tidak mempunyai lensa lagi yang disebut Aakia! dengan

    tanda-tanda :

    @OA dalam.

    "ris tremulans.

    Pupil hitam.

    Keadaan ini harus dikoreksi dengan lensa seris ( *$ dioptri supaya dapat melihat jauh dan

    untuk memokus bayangan! dan + dioptri untuk penglihatan dekat. Koreksi ini harus diberikan + bulan

    setelah operasi! sebab sebelum + bulan keadaan reraksinya masih berubah karena lukanya belum

    tenang! dan masih terdapatnya oedema dan jaringan lainnya.

    Selain dira'at sebagai pasien Aakia ( tanpa lensa tanam ! juga dapat sebagai pasien

    pseudoaakia ( dengan lensa tanam .

    Sekitar %$ implant berada di kamera posterior dan *$ di kamera anterior. Ada banyak

    jenis lensa! tetapi semuanya terdiri dari dua bagian dasar : optik seris! biasanya terbuat dari

    polimetilmetakrilat! dan BootplatesC atau haptik untuk menahan lensa pada posisinya.

    5ensa kamera posterior umumnya digunakan pada prosedur ekstrakapsular. Kombinasi ini

    lebih disukai daripada kamera anterior karena insidensi komplikasi yang mengganggu pandangan

    lebih kecil!seperti hiema! glaukoma sekunder! edema makula! blok pupil. "nsidensi kerusakan endotel

    kornea dan keratopati bulosa pseudoakik pada pasien dengan lensa kamera psoterior juga lebih kecil.

    5ensa kamera anterior digunakan untuk pasien-pasien yang menjalani bedah intrakapsular atau jika

    kapsul posterior sudah ruptur tanpa sengaja saat pembedahan ekstrakapsular.

    Kontraindikasi untuk implantasi lensa intraokuler antara lain u)eitis berulang! retinopati

    diabetikprolierasi! dan glaukoma neo)askuler.

    Sebagai ganti lensa intraokuler adalah lensa kontak! tetapi banyak pasien lanjut yang tidak

    dapat menerima atau memasangnya dengan mudah. Pada keadaan tertentu! kalau tidak dapat

    digunakan lensa intraokuler atau lensa kontak! dipakai kacamata aakia.

    6

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    8/13

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    9/13

    Kemudian pasien berobat ke dokter spesialis mata dan disarankan untuk mondok dan

    menjalani operasi katarak.

    =i'ayat Penyakit /ahulu:

    - Pasien mengatakan bah'a + 5 tahun yang lalu menjalani operasi katarak pada mata kiri

    - =i'ayat 4ipertensi (-

    - =i'ayat /iabetes melitus (-

    - =i'ayat memakai kacamata (-

    =i'ayat Penyakit Keluarga :

    ,idak ada keluarga yang sakit seperti pasien

    =i'ayat so s ial ekonomi :

    Pasien bekerja sebagai petani. &erobat menggunakan jamkesmas. Kesan ekonomi kurang.

    III# PEMERIKSAAN FISIK

    A# (ITAL SI)N

    ,ensi (, : *1$09$ mm4g

    6adi (6 : 99D0 menit

    Suhu (, : Aebris

    =espiration =ate (== : #$ D 0 menit

    Keadaan ?mum : &aik

    Kesadaran : @ompos mentis

    Status i7i : @ukup

    /# STATUS OFTALMOLO)I

    )amar

    OD OS

    Keterangan:

    *. 5ensa keruh sebagian (sebelum pemakaian midriatil

    #. Pseudoaki

    +. Koloboma

    OCULI DE7TRA2OD3 PEMERIKSAAN OCULI SINISTRA2OS3

    #0;$ Visus *0;$

    ,idak dikoreksi K$r%.si ,idak dikoresi

    PSP8

    8

    1

    3 2

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    10/13

    erak bola mata normal!

    enotalmus (-!

    eksotalmus (-!

    strabismus (-

    /-l-s $.-li

    erak bola mata normal!

    enotalmus (-!

    eksotalmus (-!

    strabismus (-

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    11/13

    I(# RESUME

    S-,%.ti5

    Mata .iri

    Penglihatan kabur seperti berkabut sejak beberapa tahun yang lalu

    Keluhan tidak dipengaruhi oleh jarak

    Pasien menjalani operasi

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    12/13

    sebagian

    Papil 6"" bulat! batas tidak

    tegas!

    @/= E$.+

    ablatio (-! eksudat (-

    R%tina Papil 6"" bulat! batas tidak tegas!

    @/= E$.+

    ablatio (-! eksudat (-

    Positi !Suram F-n"-s r%5l%.s Positi!cemerlang

    /alam batas normal TIO /alam batas normal

    (# DIA)NOSA /ANDIN)

    *. OS pseudoaakia Susp. =eraksi

    Anomali

    #. OS aakia

    *. O/ katarak senilis insipien

    #. O/ katarak senilis imatur

    +. O/ katarak senilis matur

    DIA)NOSIS KER*A

    O/ Katarak Senilis "matur OS Pseudoaakia dengan susp. =eraksi Anomali

    (I# DASAR DIA)NOSIS

    Pada anamnesis

    o Pernah dilakukan tindakan operasi

  • 8/11/2019 Ina Laporan Kasus Pseudofakia

    13/13

    Pre operati diberikan :

    ,imolol maleate $!# tts O/ (bila ra'at inap

    Post operati diberikan :

    "nmatrol