implementasi kecakapan abad 21...
TRANSCRIPT
Gunakan tabel dibawah ini untuk merefleksikan kegiatan yang telah anda lakukan serta perubahan cara dan alat yang digunakan pada saat anda sekolah dan saat ini
Kegiatan Saat anda sekolah
Saat ini
Komunikasi
Pekerjaan
Model Pembayaran
Pendidikan
Apakah anda mengajar sama
dengan Guru anda mengajar pada saat anda sekolah di SD, SMP, SMA, atau PT
???.
Mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia
TUJUAN Kurikulum 2013
KARAKTERISTIK Kurikulum 20131. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan
s o s i a l , p e n g e t a h u a n , d a n k e t e r a m p i l a n , s e r t a menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
KARAKTERISTIK Kurikulum 20134. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam
bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran d ikembangkan untuk mencapa i kompetens i yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif , saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
YANG MENJADI PERHATIAN UNTUK PEMBELAJARAN ABAD
21• “Dunia berubah sangat cepat dari sebelumnya.”
• “Guru harus menyiapkan peserta didik agar memperoleh pekerjaan yang bahkan belum ada.”
• Guru menjadi aktifator dan fasilitator dalam belajar, harus menciptakan kultur Abad 21, serta menyediakan akses ke berbagai sumber belajar terkait dengan kebutuhan peserta didik. creating a 21st.”
• “Guru wajib memberikan motivasi kepada pesera didik untuk bertanya dan menanya daripada sekedar menjawab pertanyaan, peserta didik diarahkan untuk mencari dan mengolah informasi dengan kritis, serta mengomunikasikan hasilnya secara efektif baik secara lisan maupun tulisan atau bentuk lain..”
Keterampilan Abad 21According to 21st Century Partnership Learning Framework:
• Critical-thinking and problem-solving skills• Communication and collaboration skills• Creativity and innovation skills• Information and communications technology
literacy• Contextual learning skills• Information & media literacy skills
• Subjek Utama; Membaca, Bahasa Inggris, Matematika, Sain, Bahasa Asing lain, Kewarga negaraan, Pemerintahan, Ekonomi, Seni, Sejarah, Geografi.
• Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap subjek utama
Mengintegrasikan Peserta didik dengan Kondisi Sosial dan
Psikisnya melalui Pengalaman Belajar
Peserta didik Dunia NyataPengalama
n Belajar
KUALITAS KARAKTER
a. Religiositas; beriman dan bertaqwa; bersih, toleransi, cinta lingkungan.
b. Nasionalis; CintaTanah Air, Semangat Kebangsaan, menghargai Kebhinekaan
c. Kemandirian; Kerja keras, kreatif, disiplin, pemberani, pembelajar
d. Gotong Royong; kerjasama, solidaritas, saling menolong, kekeluargaan
e. Integritas; kejujuran, keteladanan, kesantunan, cinta pada kebenaran
Implementasi di Sekolah
a. Berbasis Budaya Sekolah
Budaya bersih, Budaya Senyum Salam Sapa, Budaya Baca, dsb.
b. Berbasis Kelas; Intrakurikuler Terintegrasi dalam matapelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi
Implementasi di Sekolah
c. Berbasis Kegiatan/Program. Ekstrakurikuler, Literasi, Keagamaan, dll.
d. Berbasis Masyarakat
Kerjasama, seniman/budayawan masuk sekolah, dll.
4K (4C)
• Menggunakan berbagai tipe pemikiran/penalaran atau alasan,
• Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
• Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan menggunakan argumen.
• Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen.
• Mengolah dan menginterpretasi informasi melalui simpulan awal dan mengujinya lewat analisis terbaik.
• Membuat solusi dari berbagai bermasalahan non-rutin. • Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan
menyelesaikan suatu masalah
1. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill)
2. Kecakapan Berkomunikasi(Communication Skills )
• Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dan multimedia (ICT Literacy).
• Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-ide.
• Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks pembicaraan.
• Memiliki sikap untuk dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain.
• Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku.
• Memiliki kemampuan multi-languages (cross-cultural)
3. Kreatifitasdan Inovasi (Creativity and Innovation)
• M e m i l i k i k e m a m p u a n d a l a m m e n g e m b a n g k a n , melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru.
• Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
• Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal.
• Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi baru dan berbeda.
• Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.• Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.• Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan.
4. Kolaborasi (Collaboration)
• Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok
• Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain.
• Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda.
• Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
LITERASI
6 Literasi Dasar
1. literasi baca-tulis2. literasi berhitung
3. literasi sains4. literasi teknologi informasi dan komunikasi
5. literasi keuangan6. literasi budaya dan kewargaan negara
LITERASI
3 Literasi Lainnya
1. literasi kesehatan, 2. literasi keselamatan (jalan, mitigasi bencana),
3. literasi kriminal (bagi siswa SD disebut “sekolah aman”)
HOTS
? Kemampuan berpikir krit is, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif.
Ranah: Mengalisis: menspesifikasi aspek-
aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu;
M e n g e v a l u a s i : m e n g a m b i l k e p u t u s a n b e r d a s a r k a n fakta/informasi;
Mencipta/mengkreasi: membangun gagasan/ide-ide.
HOTS
? M e m i n i m a l i s i r k e m a m p u a n
mengingat kembali informasi (recall), tetapi lebih mengukur kemampuan: transfer satu konsep ke konsep
lainnya, memproses dan menganal is is
informasi, mencar i ka i tan dar i berbagai
informasi yang berbeda-beda, menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah, menelaah ide dan informasi secara
kritis.
Tugas Profesional Guru
• Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan penilaian secara manual dan digital.
• Memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas peserta didik.
• Merancang dan menyediakan alat evaluasi yang bervariasi sesuai tuntutan kompetensi, dan mengolahnya
• Menjadi model cara belajar dan bekerja, termasuk dalam penggunaan teknologi.
• Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan professional (pribadi, sekolah, dan masyarakat).
• MENGAMATI• MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK (DENGAN
ATAU TANPA ALAT)MENGAMATI
• MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI YANG BERSIFAT HIPOTESIS
• DIAWALI DENGAN BIMBINGAN DOSEN SAMPAI DENGAN MANDIRI (MENJADI SUATU KEBIASAAN)
MENANYA
• MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
• MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU, EKPERIMEN)
• MENGUMPULKAN DATA
MENGUMPULKAN INFORMASI/EKSPERIMEN
• MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI, MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
• MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA• DIMULAI DARI PRETRUCTURAL, UNISTRUCTURAL-MULTI STRUCTURAL,
RELATIONAL, EXTENDED ABSTRACT
MENALAR/MENGASOSIASI/MENGOLAH INFORMASI
• MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI• DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU
MEDIA LAINNYAMENGOMUNIKASIKAN
4 C dan HOTS4 C HOTS
CRITICAL THINKING: MENGANALISIS MENGEVALUASI MENERAPKAN KONSEPTUALISASI BERPIKIR DEDUKTIF ATAU
INDUKTIF
MENGANALISIS MENGEVALUASI
CREATIVITY : - MENGEMBANGKAN SOLUSI BARU - MENGEMBANGKAN IDE BARU - MENGEMBANGKAN KONSEP, TEORI BARU - MENGEMBANGKAN PROSEDUR BARU - MENGEMBANGKAN PRODUK BARU
MENCIPTA: - MERENCANAKAN - HIPOTESIS (BARU) - KONSEP, TEORI - PROSEDUR - MENGHASILKAN PRODUK
COLLABORATION: - KERJASAMA KELOMPOK - MENYELESAIKAN KONFLIK - MEMBUAT KEPUTUSAN - BERNEGOSIASI
MASUK DALAM SIKAP BERAGAMA DAN KETRAMPILAN SOSIAL
COMMUNICATION: - MENGEMUKAKAN PENDAPAT/PIKIRAN - KEMAMPUAN MENDENGAR -KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN
MASUK DALAM SIKAP BERAGAMA DAN KETRAMPILAN SOSIAL
4 C dan 5 M4 C 5 M
CRITICAL THINKING- MENGANALISIS - MENGEVALUASI - MENERAPKAN - KONSEPTUALISASI
- MENGAMATI (DEDUKTIF, INDUKTIF,ANALISIS)- MENANYA (DEDUKTIF, INDUKTIF, ANALISIS, EVLUASI, KONSEPTUALISASI)- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR (ANALISI, EVALUASI, MENERAPKAN, KONSEPTUALISASI)
CREATIVITY : - MENGEMBANGKAN SOLUSI BARU - MENGEMBANGKAN IDE BARU - MENGEMBANGKAN KONSEP, TEORI BARU - MENGEMBANGKAN PROSEDUR BARU - MENGEMBANGKAN PRODUK BARU
- MENANYA (SOLUSI, IDE, KONSEP, PROSEDUR)- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR (IDE, KONSEP, PRODUK, KERJASAMA) - MENGOMUNIKASI (BENTUK BARU KOMUNIKASI)
COLLABORATION: - KERJASAMA KELOMPOK - MENYELESAIKAN KONFLIK - MEMBUAT KEPUTUSAN - BERNEGOSIASI
- MENGAMATI (KERJA KELOMPOK)- MENANYA (KEGIATAN KELOMPOK)- MENGUMPULKAN INFORMASI (KERJASAMA, MEMBUAT KEPUTUSAN BERSAMA)- MENGOLAH INFORMASI (KERJA KELOMPOK)- MENGOMUNIKASI (MENENTUKAN FORMAT DAN JENIS DALAM KERJA KELOMPOK)
COMMUNICATION: - MENGEMUKAKAN PENDAPAT/PIKIRAN - KEMAMPUAN MENDENGAR -KEMAMPUAN MEMAHAMI PESAN
- MENANYA- MENGAMATI- MENGUMPULKAN INFORMASI- MENGOLAH INFORMASI/MENALAR- MENGOMUNIKASI
4 C- HOTS – 5M
4 C HOTS 5 MCRITICAL THINKING MENGANALISIS
MENGEVALUASIMENGAMATIMENANYAMENGOLAH INFORMASI
CREATIVE MENCIPTA MENANYAMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI
COLLABORATION SIKAP BERAGAMA DAN SOSIAL
MENGAMATIMENANYAMENGUMPULKAN INFORMASIMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI
COMMUNICATION SIKAP BERAGAMA DAN SOSIAL
MENGAMATIMENANYAMENGUMPULKAN INFORMASIMENGOLAH INFORMASIMENGOMUNIKASI
• MENGAMATIINQUIRY BASED LEARNING
DISCOVERY BASED LEARNING
PROBLEM BASED LEARNING
PROJECT BASED LEARNING
LANGKAH-LANGKAHMODEL INQUIRY LEARNING
1. • Mengamati fenomena alam
2. • Mengajukan pertanyaan tentang fenomena
3. • Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban
4. • Mengumpulkan data
5. • Merumuskan kesimpulan-kesimpulan
LANGKAH-LANGKAHMODEL DISCOVERY LEARNING
1. • Stimulation (memberi stimulus)
2. • Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
3. • Data Collecting (mengumpulkan data)
4. • Data Processing (mengolah data)
5. • Verification (memverifikasi)
6. • Generalization (menyimpulkan)
LANGKAH-LANGKAHMODEL PROBLEM BASED LEARNING
1. • Mengorientasi peserta didik pada masalah
2. • Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. • Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. • Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
LANGKAH-LANGKAHMODEL PROJECT BASED LEARNING
1. • Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
2. • Mendesain perencanaan proyek
3. • Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek
4. • Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
5. • Menguji hasil
6. • Mengevaluasi kegiatan/pengalaman
MENGANALISIS PASANGAN KD
KD – KI 1KD – KI 2KD – KI 3KD – KI 4
PAB dan PPKn
KD – KI 3KD – KI 4 Mapel lain
Contoh: Matematika
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
Pasangan KD
41
Menentukan nilai Karakter/Kecakapan sesuai Karakteristik KD
OLAH HATI
OLAH RASA
OLAH KARSA
OLAH RAGA
RELIGIOSITAS
NASIONALISME
KEMANDIRIAN
INTEGRITAS
GOTONG ROYONG
PROSES PEMBELAJARAN
KECAKAPAN ABAD 21 (4C, HOTS,
LITERASI)
Merumuskan tujuan pembelajaran agar cukup jelas dalam menunjukkan kecakapan yang harus dimiliki peserta didik.
berpikir kritis, kreatifitas,dan kolaborasi, Serta peningkatan akhlak mulia.
Melalui pembelajaran dengan model Discovery Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan dan menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang) dengan penuh rasa ingin tahu, kreatif, cermat dan teliti, serta dapat bekerjasama.
Contoh
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
Mengembangkan Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)
44
Berpikir kritis, kollaborasi (bekerja sama), kreatif, cermat dan teliti, …. (??)
1. Pisahkan kemampuan berpikir dengan materi.Contoh:
Langkah-langkah Pengembangan IPK
45
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
Dimensi proses kognitif
Dim
ensi
pen
geta
huan
Metakognitif
Prosedural MelukiskanMengguna-
kan
Konseptual Mengidentifikasi
MenghitungMembeda kan
Menentukan
Faktual Mendiskripsikan
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta
TARGET
2. Tentukan posisi KD
3. Gunakan kata kerja operasional (KKO) yang sesuai Contoh:
Langkah-langkah Pengembangan IPK
47
Kemapuan berpikir Kata kerja yang dapat digunakan
3.1 Mendeskripsikan - Menjelaskan- Mengidentifikasi- Menggambar - …..
4.1 Menentukan - Menetukan- Menghitung
4. Mengembangkan rincian materi dari materi pokok
Langkah-langkah Pengembangan IPK
48
Materi Pokok Rincian MateriJarak Dalam Ruang - Pengertian titik, garis, dan
bidang- Jarak antara dua titik- Jarak antara titik dan garis- Jarak antara dua garis- …..
5. Merumuskan IPK berdasarkan tingkatan kompetensi dan materi
Langkah-langkah Pengembangan IPK
49
Kata kerja yang dapat digunakan
Rincian Materi
- Menjelaskan- Mengidentifikasi- Menggambar - …..
- jarak- Jarak antara dua titik- Jarak antara titik dan garis- Jarak antara dua garis- …..- Menetukan
- Menghitung
Rumusan IPK
50
3.1.1 Menjelaskan pengertian jarak dalam ruang
4.1…. dst
3.1.2 Menggambar jarak antara dua titik
4.1.2 Menghitung jarak antara titik dengan garis dalam ruang
4.1.1 Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang
3.1. … dst
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran1. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan
mengembangkan bakat, minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat.
2. Setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan konteks yang dapat memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi (HOTS).
3. Kegiatan pembelajaran harus ada perubahan, dari kapasitas LOTS yang banyak sedikit demi sedikit menajdi kapasitas HOTS, sehingga pada akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik.
4. Melalui pembelajaran pada akhirnya harus dapat mengahasilkan lulusan yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap menhadapi tantangan Abad 21.
Contoh 1;Pembelajaran yang mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah, serta Menganalisis
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas terkait dengan pertumbuhan penduduk yang disajikan dalam grafik pertumbuhan jumlah penduduk seperti terlihat pada gambar 1 berikut.
Tugas;a. Tentukan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun.b. Dapatkah kamu memperkirakan jumlah pendududk di Indonesia pada
tahun 1950 ? jelaskan !c. Bandingkan kondisi jumlah penduduk masa kini (tahun 2017) dengan
kondisi tahun 2000. Apakah kenaikan yang terjadi antara tahun 1940 – 2000 relevan dengan kenaikan antara tahun 2000 – 2017? Jelaskan.
d. Berdasrkan hasil dari a s.d. c, buatlah sebuah uraian singkat berupa teks argumentatif yang menjelaskan pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun 1940 sampai dengan tahun 2017.
A p a k a h k a l i a n p e r n a h memperhatikan pohon mangga dan pohon cabai? Pernahkah terlintas p e r t a n y a a n d i p i k i r a n k a l i a n mengapa pohon cabai tidak dapat tumbuh setinggi pohon mangga? Apakah keduanya memiliki jaringan yang berbeda sehingga tingginya juga berbeda?
Contoh 2;Pembelajaran yang mengembangkan Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah, serta Menganalisis
Contoh 3; Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan Komunikasi
Kepemimpinan dan belajar untuk mengerjakan
Contoh 4; Pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi
dan HOTS
Pada pembelajaran Seni dan Budaya.Disajikan gambar berikut, peserta didik berdiskusi untuk mencari informasi terkait gambar seni yang disajikan baik dari buku maupun sumber lain. Untuk selanjutnya mereka mengolah informasi yang diperoleh dan hasilnya dilaporkan dalam bentuk tulisan.
Menganalisis, mengaitkan antar konsep, dan Mengkreasi
Contoh 5Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi
kerjasama, saling menghargai dan menghormati (ethics), serta masing-masing dapat
mengembangkan minat dan bakatnya (learning to be)
Lakukan pengamatan dan studi literatur dan diskusikan dengan temanmu. Dari hasil pengamatan tersebut lengkapilah tabel perbedaan struktur akar dan batang berikut!!
Contoh 6Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi
Contoh 7Kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan
berpikir kritis, kratifitas, kolaborasi, dan HOTS
LITERASI
Bukan memaksakan penggunaan “Model Pembelajaran Literasi”, tetapi bagaimana guru dapat melaksanakan pembelajaran agar peserta
didik “literate” terhadap matapelajarannya melalui kegiatan literasi (literasi dasar atau literasi lainnya; baca-tulis, berhitung, sain, kewargaan, kesehatan,
dll).
Aha…!
1. Sebelum Membaca• Membuat prediksi • Mengidentifikasi tujuan
membaca
2. Ketika membaca• Mengidentifikasi informasi yang
relevan• Memvisualisasi (jika teks bukan
bentuk visual)• Membuat informasi• Membuat keterkaitan
3. Setelah membaca• Membuat ringkasan• Mengevaluasi teks• Menginformasi, merevisi, atau
menolak prediksi
AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
1) STRATEGI PEMAHAMAN WACANA /TEKS
Contoh matapelajaran PPKn KD 3.1 dan KD 4.1 Kelas XMateri; Pelanggaran HAM dan Penanganan Kasus Pelanggaran HAM
HAM BELUM BERUJUNGPemerintah berencana membentuk tim untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran berat
hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. Tim tersebut terdiri atas Komnas HAM, Jaksa Agung, Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan masyarakat.
Jaksa Agung HM Prasetyo dalam konferensi pers Selasa (21/4) menyatakan, ada tujuh kasus pelanggaran HAM berat masa lalu tersebut yaitu penghilangan dan penyiksaan orang pada 1965-1966, penembakan misterius pada 1982-1985, peristiwa Talangsari Lampung pada 1989, kerusuhan dan penghilangan orang secara paksa 1997-1998, Tragedi Trisakti 1998, Tragedi Semanggi dan pembunuhan di Wamena Wasior, Papua.
Prasetyo melanjutkan, penyelesaian kasus-kasus tersebut dapat dilakukan melalui dua alternatif yaitu yudisial dan non-yudisial
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menunjukan komitmennya dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Cara yang ditempuh dengan mempublikasi sebanyak-banyaknya dokumen ringkasan eksekutif hasil penyelidikan peristiwa pelanggaran HAM di masa lalu.Komisioner Komnas HAM, M. Nur Khoiron mengatakan ketujuh dokumen ringkasan eksekutif hasil penyelidikan tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Agung untuk ditindak lanjuti penyelesaiannya.
Dalam melakukan rekonsiliasi, kata Yati, seharusnya pemerintah harus menempuh beberapa tahap yang harus dilalui yaitu pengungkapan kebenaran, ada proses keadilannya dan ada pemulihan korban terlebih dahulu.
Jakar ta , CNN Indonesia
1. Peserta didik diminta untuk membaca teks berikut;
Contoh matapelajaran PPKn KD 3.1 dan KD 4.1 Kelas XMateri; Pelanggaran HAM dan Penanganan Kasus Pelanggaran HAM
2. Diskusi kelompok terkait informasi pelanggaran HAM yang diperoleh melalui bacaan /teks yang disediakan
3. Peserta didik dianjurkan untuk mencari informasi yang relevan dari buku atau sumber lain dan membuat simpulan hasil diskusi
4. Peserta didik diminta untuk menyampaikan hasil diskusi secara lisan
5. Melalui diskusi dan tanya jawab, dibahas tentang pelanggaran HAM yang sampai saat ini masih terjadi.
Melalui Kegiatan tersebut peserta didik dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman antara la in terhadap pelanggaran HAM, penanganan kasus pelanggaran HAM, serta tugas dan fungsi lembaga hukum terkait penanganan kasus berdasarkan informasi yang diperoleh baik dari wacana yang disajikan maupun sumber lain yang dianjurkan.
Menggunakan fitur-fitur khusus untuk mempresentasikan claim, inferensi, atau prediksi
Mengubah satu moda ke moda yang lain
Menjelaskan keterkaitan antara satu dan dua moda untuk mengkomunikasikan moda yang sama
AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
2) KOMPETENSI REFRESENTASI MULTIMODA
Mengkomunikasikan bagaimana representasi yang sama dengan cara berbeda
Memilih, mengkombinasikan, dan/atau menghasilkan representasi yang standar dan non-standar untuk mengkomunikasikan konsep
yang tertentu
Mengevaluasi representasi multimoda, dan menjelaskan mengapa satu representasi lebih efektif daripada representasi lain untuk tujuan tertentu
mmmm
m…..???
Contoh matapelajaran Sosiologi KD 3.2 dan KD 4.2 kelas XMateri ; Realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial.
1. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar berikut terkait dengan kehidupan sesuai dengan pengalamannya sehari-hari
2. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mencari informasi dari buku atau sumber lain terkait dengan makna realitas individu, kelompok, dan hubungan sosial.
3. Peserta didik diminta untuk membuat rangkuman hasil kelompok dan mempresentasikannya di kelas, secara lisan atau tulisan
Contoh Kegiatan pembelajaran matapelajaran PPKn Materi; Hubungan Internasional
• Peserta didik saat mengawali pembelajaran dengan melakukan aktivitas literasi pembelajaran yaitu; membaca referensi yang sudah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya
• peserta didik bersama kelompoknya melaksanakan kegiatan meringkas dalam bentuk tabel, bagan atau peta konsep (critical tinking and collaboration)
• peserta didik mencari contoh dari berbagai sumber tentang permasalahan dalam hubungan internasional.(critical tinking)
• peserta didik menceritakan kembali dengan bahasa sendiri salah satu dari berbagai perbagai masalah dengan menyampaikan alternatif solusi.(critical tinking, creative and communication).
• Dalam kegiatan pembelajaran ini guru melakukan interaksi dengan pertanyaan yang mudah (LOTS) dengan variasi pertanyaan meningkat menuju (HOTS).(critical tinking)
• Guru juga selalu membimbing peserta didik agar bersungguh-sungguh dan bekerja keras serta memantapkan karakter lainnya
Contoh1; Pembelajaran Bahasa inggris; Guru menyajikan judul teks naratif, peserta didik diminta untuk memperediksi isi cerita berdasarkan judul. (membuat prediksi). Contoh 2; Pembelajaran BiologiDisajikan kasus tentang penebangan hutan, peserta didik diminta untuk mengidentifikasi dampak dari penebangan hutan. (mengidentifikasi tujuan membaca) Contoh 3; Pembelajaran PJOKGuru menayangkan video tentang orang yang melakukan lompatan dan dia terjatuh. Peserta didik diminta untuk menyebutkan alasan sesuai pemahamannya mengapa orang tesebut jatuh. (mengidentifikasi tujuan membaca)
Contoh 4; Pembelajaran KimiaPeserta didik mengamati video tentang pesta kembang api, kemudian diminta untuk mengaitkannya dengan sifat kekhasan warna alkali/alkali tanah. (membuat keterkaitan) Contoh 5; Pembelajaran MatematikaDiberikan berbagai diagram (batang, garis, ogive) tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar US dalam sepekan, peserta didik diminta untuk menjelaskan naik turunnya nilai tukar tersebut. (menginterpretasi)
Contoh-contoh lain
Melaporkan, Menceritakan, Menceritakan Kembali, Mendeskripsikan, Menjelaskan, Menyusun Prosedur, Menyusun EksposisiMetakognitif Contoh 5
Prosedural Contoh 3
Konseptual Contoh 2 Contoh 4Membuat keterkaitan
Faktual Contoh 1Membuat Prediksi
Mdngidentifikasi Menghitung Memahami Menginterpretasi Mengkreasi Mengomunikasikan
Tabel 1Kontinum Pengalaman Belajar
(Adaptasi Hamka 2017
Contoh-contoh di atas dapat dikategorikan terkait dengan HOTS, 4 C, dan Literasi seperti pada tabel 1 berikut.
MENGEMBANGKAN TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
Antara lain• Disesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran dan IPK• Disusun dari yang sederhana ke yang kompleks• Dari LOTS menuju HOTS
Contoh Soal.• Suatu grup musik merilis album, penjualan per minggu (dalam
ribuan) dinyatakan dengan model s(t) = -2|t – 22| + 44, t waktu (dalam minggu).
• Gambarkan grafik fungsi penjualan s(t). • Hitunglah total penjualan album selama 44 minggu pertama. • Dinyatakan Album Emas jika penjualan lebih dari 500.000 copy.
Hitunglah t agar album yang dibuat dinyatakan sebagai Album Emas.
Karakteristik Pembelajaran
• Berpusat pada peserta didik.• Mekanisme pembelajaran harus terdapat interaksi multi-
arah. • Peserta didik disarankan untuk lebih lebih aktif dengan cara
memberikan berbagai pertanyaan dan melakukan penyelidikan, serta menuangkan ide-ide.
• Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan bersifat kolaboratif dan kooperatif.
• Semua kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) dibelajarkan secara terintegrasi dalam suatu mata pelajaran.
• Pembelajaran harus memperhatikan karakteristik tiap individu dengan kuinikannya masing-masing.
• Guru harus dapat memotivasi peserta didik untuk memahami interkoneksi antar konsep, dalam mata pelajaran, antar mata pelajaran, dan aplikasinya dalam dunia nyata.
• Pembelajaran yang dikembangkan dari LOTS menuju HOTS
Penilaian Hasil Belajar
• Mengacu kepada peraturan tentang penilaian yang berlaku
• Dapat mengukur penguasaan peserta didik terhadap kualitas karakter, kompetensi, dan pengauasaan literasi, serta dapat mengembangkan proses berfikir tingkat tinggi (HOTS)