Furniture Retailer To The World

Anggota Kelompok 2

1. Diantina Puspa L. (C1C012001)

2. Amatulloh Rosidah (C1C012002)

3. Asti Nurdiani R. (C1C012004)

4. Riyan Marhatun (C1C012007)

5. Hana Febriani (C1C012010)

6. Ayu Mutiarani (C1C012013)

7. Eva Cahyati (C1C012019)

8. Annisa Ragillia (C1C012030)

9. Ulin Nuha F. (C1C012031)

10. Khikmatul Khasanah (C1C012056)

IKEA

IKEA adalah salah satu pengecer global yang paling sukses.

Pada tahun 2007, IKEA memiliki toko perabot yang besar di 35 negara dan dikunjungi oleh 583 juta pembeli.

IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Swedia pada 1943.

I = IngvarK = KampradE = Elmtaryd (nama kebun keluarganya)A = Agunnaryd (nama desa di Swedia

Selatan dimana kebun keluarganyaberlokasi)

IKEA

oihfgf

Sebuah lumbung di kebun keluarganya sebagaigudang pertama IKEA

Kamprad menyewa seorang perancang bernama

Gillis Lundgren untuk melakukan pemotretan

untuk katalog IKEA, tapi dia kemudian memulai

untuk merancang lebih dan lebih untuk perabot

IKEA, dan akhirnya merancang sekitar 400

macam perabot IKEA sampai sekarang.

Tujuan IKEA adalah sepanjang

waktu menyediakan rancangan

fungsional yang stylish dengan

gaya minimalis dan bisa diproduksi

dengan biaya yang efisien, dibawah

kontrak dengan pemasok dan

harga cukup rendah yang

memungkinkan banyak orang

untuk menjangkaunya.

self-assembly suatu kunci utama dari perabot IKEA

Mencoba untuk mengefisiensikan pengemasan

dan pengiriman meja berkakipanjang dengan melepas kaki

mejanya, menyusunnya dibawah tabletop, dan

mengemasnya dalam bentukdatar.

Pada 1958, perluasan fasilitas di

lokasi Almhult menjadi toko IKEA

yang pertama. Ide dibalik toko

yang berada disana adalah

dimana pelanggan dapat datang

dan melihat perabot IKEA dibuat.

Analisis Kasus

EkspansiInternasional

Pada tahun 1973 IKEA merupakan pengecer

furniture terbesar di Skandinavia yang memiliki

sembilan toko. Perusahaan memiliki pangsa

pasar sebesar 15 persen di Swedia.

IKEA membuka toko pertama di AS pada tahun 1985 di Philadelphia. Perusahaan memutuskan untuk mengalokasikannya di sekitar pantai.

Meskipun IKEA awalnya memperoleh keuntungan, dan mempunyai penjualan yang cukup untuk memulai pembukaan toko tambahan, di awal 1990-an sangat jelas bahwa hal-hal tidak berjalan dengan baik di Amerika.

Konsep Dan Bisnis Model IKEA

Target market dari IKEA adalah masyarakat kelas menengah yang

mencari harga rendah namun desain furniture menarik.

Interior toko dikonfigurasikan dengan

cukup rumit yang mengharuskan

customer untuk melewati beberapa

bagian untuk menjelajahnya.

Tujuannya sederhana, untuk

membuat customer melakukan

impulse purchase (pembelian yang

tidak direncanakan) sembari mereka

berkeliling dalam “IKEA wonderland”.

Produk didesain untuk merefleksikan

kebersihan negara Swedia yang menjadi

trademark IKEA. IKEA mempunyai dewan

strategi produk, yang terdiri dari

sekelompok manajer senior yang

menetapkan prioritas untuk lineup produk

IKEA.

Organisasi dan Manajemen

Praktek organisasi dan manajemen IKEA menggambarkan filosofi

dari pendirinya. Pada tahun 2004, di artikel Fortune

mendeskripsikan mengenai Kampard yang kemudian menjadi salah

satu orang terkaya di dunia, sebagai orang yang santai tapi cermat

sebagai pelatih yang tegas, yang suka mengambil jalan pintas untuk

kerja, memimpin selama 10 tahun di Volvo, dan menghindari dari

segala bentuk praktek KKN.

Seiring dengan pertumbuhan IKEA, timbul pertanyaan mengenai

menjadikan perusahaannya go public. Ketika terdapat manfaat yang

nyata dengan melakukan hal itu, termasuk akses untuk

mendapatkan modal, Kampard justru menolak melakukannya.

Pada tahun 1982 Kamprad mentransfer

perhatiannya dari IKEA ke yayasan

Stichting Ingka.

Tahun 1986, Kampard menyerahkan kontrol harian IKEA ke

Andreas Moberg, seorang pria berusia 36 tahun yang drop out dari

universitas dan bergabung dengan IKEA di departemen pemesanan.

Teori yang berkaitan

dengan kasus IKEA

adalah strategi bisnis

internasional. Strategi

bisnis internasional

yang diterapkan oleh

IKEA adalah strategi

global.

TEORI YANG BERKAITAN DENGAN KASUS

IKEA

IKEA mengambil pendekatan adaptasi dalam

pemasaran produknya

Pendekatan yang perusahaan lakukan tepat dalam hal adaptasi,

terlebih apabila hal ini dilakukan di setiap negara tujuan. IKEA di

China dengan sistem pemasaran menggunakan showroom kurang

cocok, perbedaan budaya China dan Swedia sangat terlihat.

IKEA juga telah menerapkan strategi

ekspansi berbasis agresif selama

beberapa tahun terakhir

Pertanyaan

1. Apa keunggulan kompetitif IKEA?

2. Mengapa kita menganggap bahwa ekspansi di Eropa berjalan

dengan baik? Kenapa mereka gagal di Amerika Utara? Pelajaran

apa yang didapat IKEA dari pengalaman ini? Bagaimana

perusahaan sekarang mengaplikasikan pelajaran tersebut?

3. Apa strategi IKEA sebelum ekspansi ke Amerika Utara? Kemudian apa strategi yang digunakan saat ini?

4. Apa strategi IKEA terhadap pemasok? Seberapa penting strategi ini berpengaruh terhadap kesuksesan IKEA?

5. Apa sumber kesuksesan IKEA sekarang? Dapatkah kitamelihat kelemahan perusahaan? Apa yang dilakukanuntuk memperbaiki kelemahan tersebut?

Kesimpulan

Dalam setengah abadnya, IKEA membuktikan diri denganmemperoleh sebuah posisi yang patut ditiru. IKEA menjadi satudari retail paling sukses dan mapan di dunia. Sudah diperluas ke

banyak pasar luar negeri, belajar dari kesalahannya danmembangun kesuksesannya. IKEA membawa furniture yang

terjangkau, dengan desain yang baik, dan fungsional ke orangbanyak, untuk membantu mereka mencapai kehidupan sehari-hari

yang lebih baik. Tujuan IKEA adalah untuk terus berkembang, membuka 20-25 toko dalam satu tahun. Mencapai perkembanganitu akan berarti ekspansi ke pasar nonwestern, terutama China,

kemudian berlanjut ke negara lainnya.