ii diuretika
DESCRIPTION
diuretikTRANSCRIPT
-
5/28/2018 II Diuretika
1/18
FARMAKOLOGI dan TOKSIKOLOGI
OBAT DIURETIKA
Oleh : MARIANNE
-
5/28/2018 II Diuretika
2/18
DEFINISI
Senyawa yang dapat menyebabkan ekskresi
urine yang lebih banyak.
Senyawa yang dapat meningkatkan ekskresi
urine dan garam-garam
Indikasi: terapi hipertensi, udema,glaukoma,
hiperkalsemia, nefrolithiasis, dll
Tempat kerja: renal dan ekstra renal
-
5/28/2018 II Diuretika
3/18
PEMBAGIAN DIURETIKA
D
I
U
R
E
T
I
K
A
Preparat
Baru
Preparat
Lama
Turuan Xantin : Kafein, teofilin, teobromin
Karbonik Anhidrase Inhibitor
Osmodiuretika : gliserin, mannitol, sorbitol
Turunan Raksa
Minyak Atsiri
High ceiling
Low ceiling
Diuretika loop
of Henle
Tipe I: Asam etakrinat
Tipe II: Furosemida
Tiazida dan Analog Tiazida
Hemat KaliumAntagonis Aldosteron
Tur Sikloamidin
-
5/28/2018 II Diuretika
4/18
Nefron Proses reabsorpsi:difusi, osmosis,
transport dimediasi carrier
(symport, antiport)
-
5/28/2018 II Diuretika
5/18
Turunan xantin
Karbonik anhidrase inhibitor
Keterangan :
1-2 : Proximal convoluted tubule
3 : Proximal straight tubule
4 : Thin descending limb
5 :Thin ascending limb
6-7 : Thick ascending limb
8-10 : Distal convoluted tubule
11-12 : Cortical collecting tubule
13-14 : Medullary collecting tubule
Loop of Henle
Diuretika hemat KaliumTiazida
Osmodiuretik
-
5/28/2018 II Diuretika
6/18
Bekerja di :
-Tubulus distal awal : menghambat
simport Na+- Cl- (Na-Cl symport inhibitor)
-Tubulus proksimal : menghambat
enzim karbonik anhidrase (lemah)
Mekanisme :
NaCl berikatan dengan simport direabsorpsi tiazida menghambat ikatan
ini ia yang berikatan dgn simport Na
Cl yg direabsorpsi Na-Cl tertahan di
lumen dikeluarkan bersama urin dan air
Turunan sulfonamida(asam organik)
-
5/28/2018 II Diuretika
7/18
Efek Ekskresi Urin
1. Meningkat ()
Cl-(jumlah = Na)
Na+(sedang, karena ~90% sudah direabsorpsisblm mencapai tubulus distal)
HCO3-(sedikit)
HPO42-(sedikit)
K+
Mg2+(sedikit)
2. Menurun ()
Ca2+(kronik)
Asam urat (kronik, berkompetisi pada saluran
menuju tubulus) = diuretika loop
Gol dihidro-benzotiadiazin
1. Hidroklorotiazida
2. Triklormetiazida
3. Butizida
4. Politiazida (25X HCT)
5. Bendroflumetiazida
Gol sulfonamida
analogi tiazida :
1. Mefrusida2. Klopamida
3. Klortalidon
4. Xipamida
-
5/28/2018 II Diuretika
8/18
Mekanisme :
Obat berikatan pada tempat ikatan Cl-
dengan simport
Bekerja pada :Loop of Henle
thick ascending
Dengan menghambat simport
Na+-K+-2Cl-
Turunan sulfonamida
furosemid dan bumetanid
Turunan sulfonil urea torsemid
Turunan asam fenoksiasetat
asam etakrinat Diuretika Kuat
-
5/28/2018 II Diuretika
9/18
Efek Ekskresi Urin
1. Meningkat ()
Cl-
Na+ K+
Mg2+ Ca2+
Asam urat (akut)
Furosemid : HCO3-(sedikit)
HPO42-(sedikit)
2. Menurun ()
Asam urat (kronik, berkompetisi pada saluran
menuju tubulus) = diuretika tiazida
Gol Furosemid
1. Furosemida
2. Bumetanida (40 x F)
3. Piretanida
4. Axosemid
5. Tripamid
Gol Lainnya :
1. Asam etakrinat
2. Muzolimin
3. Etozolin
4. Torsemid
Asam organik
-
5/28/2018 II Diuretika
10/18
Mekanisme :
Na+melalui celah natrium masuk ke dalam
sel muatan lebih + di dalam sel K+
keluar menuju lumen obat menghambat
celah Na Na tertahan di lumen K tetap
di dalam sel karena di lumen lebih + Na
dkeluarkan bersama urin
Bekerja pada :
Tubulus distal akhir
Menghambat saluran Na+(Inhibitor of Renal Epithelial Na+ Channel)
Turunan
Siklo Amidin
-
5/28/2018 II Diuretika
11/18
Mekanisme :
Aldosteron berikatan dengan reseptor
protein membuka celah Na Na+ masuk
melalui celah natrium ke dalam sel muatanlebih + di dalam sel K+keluar menuju lumen
obat berikatan dengan reseptor protein
tidak dihasilkan celah Na tdk terbuka Na
tertahan di lumen K tetap di dalam sel
karena di lumen lebih + Na dkeluarkan
bersama urin
Bekerja pada :
reseptor aldosteron (berkompetisi)
di sitoplasma pada tubulus
distal akhir
Antagonis
Aldosteron
Aldosteron adalah hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar
adrenal dan disekresi akibat
adanya stimulus angiotensin
II
-
5/28/2018 II Diuretika
12/18
Efek Ekskresi Urin
1. Meningkat ()
Cl-(sedikit)
Na+(sedikit) Asam urat (akut)
2. Menurun ()
Asam urat (kronik, berkompetisi pada saluran
menuju tubulus) = diuretika tiazida K+
Mg2+
Ca2+
H+
Gol Siklo Amidin
1. Triamteren
2. Amilorid
Gol Antagonis
Aldosteron :
1. Spironolakton2. Kanrenon
3. Kalium kanrenoat
4. Eplerenon
Basa organik
-
5/28/2018 II Diuretika
13/18
Mekanisme :
Ultra filtrat Na+dan HCO3-direabsorpsi
Na+
masuk ke sel bertukaran dgn H+
kelumen H+dihasilkan dari CO2+ H2O
dengan enzim KAH dlm sel H++ HCO3-.
H+yang ke lumen + HCO3- H2CO3
-
dengan KAH CO2+ H2O CO2masuk
sel + H2O dengan KAH H++ HCO3
-
Bekerja pada :
Tubulus proksimal dan
collecting duct
Menghambat enzim karbonik
anhidrase
Turunan
Sulfonamida
(Asam organik)
Karbonik anhidrase adalah
enzim yang mempercepatreaksi pemecahan dan
pembentukan H2CO3sampai
ratusan x
-
5/28/2018 II Diuretika
14/18
Efek Ekskresi Urin
1. Meningkat ()
HCO3- pH urin pH darah (asidosis)
Na+ K+
HPO4-
Cl-(sedikit) Mg2+(efek kecil atau tidak ada sama sekali)
Ca2+
(efek kecil atau tidak ada sama sekali)
Obat Inhibitor Karbonik Anhidrase :
1. Asetazolamid
2. Diklorfenamid
3. Metazolamid
-
5/28/2018 II Diuretika
15/18
Mekanisme :
Xantin meningkatkan pasokan darah ginjal
pembentukan urin primer urinasi
pada penggunaan lama efek menurundan dalam banyak hal efikasi tidak
mencukupi
-
5/28/2018 II Diuretika
16/18
Mekanisme :
Diuretika difiltrasi di glomerulus ultra filtrat
dengan tekanan osmotik air tertahan
[Na+] reabsorpsi di tubulus Na
tertahan dan air urinasi
Bekerja pada :
Tubulus loop of Henle
Efek ekskresi urin :
meningkatkan ekskresi
hampir seluruh elektrolit
Obat
Oral : gliserin, isosorbid
Parenteral : urea, mannitol
-
5/28/2018 II Diuretika
17/18
Kesimpulan
Diuretika yang sering digunakan: penghambat karbonikanhidrase, tiazida, loop of Henle, hemat kalium
Mekanisme Kerja: menghambat transporter di lumen nefron,
menghambat enzim karbonik anhidrase, osmotik,menghambat reseptor sitoplasma
-
5/28/2018 II Diuretika
18/18