hubungan jumlah jam tidur dengan indeks massa tubuh pada

12
Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Oleh: Claudia Pricilia Natama Manik 080100100 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara

Upload: dangdang

Post on 31-Dec-2016

231 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan

Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh:

Claudia Pricilia Natama Manik

080100100

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Universitas Sumatera Utara

Admin
Sticky Note

Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan

Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

Claudia Pricilia Natama Manik

080100100

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Nama : Claudia Pricilia Natama Manik

NIM : 080100100

Pembimbing Penguji I

(dr. Nuraiza Meutia, M.Biomed) (dr. Selvi Nafianti, Sp.A)

NIP: 19730911 200102 2 001 NIP: 400048403

Penguji II

(dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes)

NIP: 19731015 200112 2 002

Medan, Desember 2011

Dekan

Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD – KGEH)

NIP: 19540220 198011 1 001

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah swt karena

atas rahmatNya maka karya tulis ilmiah dengan judul “Hubungan Jumlah Jam

Tidur dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara” ini rampung tepat pada waktunya.

Adapun penulisan ini dibuat adalah untuk memenuhi syarat memperoleh

kelulusan sebagai sarjana kedokteran dan juga untuk menambah literature

penelitian yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Dalam proses penyelesaian tulisan ini, banyak pihak yang turut serta

membantu saya. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD – KGEH selaku dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,

2. dr. Nuraiza Meutia, M.Biomed selaku dosen pembimbing saya, yang

dengan sangat sabar membimbing dan tak lelah memberi saran guna

menghasilkan hasil penelitian yang baik,

3. Kepada dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes dan dr. Selvi Nafianti, Sp.A selaku

dosen penguji saya yang banyak memberikan masukan untuk penelitian

ini,

4. Kepada dr. Mustafa M. Amin, Sp.KJ selaku dosen pembimbing akademik

saya,

5. Kepada kedua orang tua saya, Hulman Manik S.E. dan Betty Utami,

terima kasih untuk doa yang tak pernah putus dan dukungan materi yang

telah kalian beri,

6. Kepada teman-teman seperjuangan saya, Hendrik, Taya dan Evi,

7. Kepada para dosen FK USU yang membantu saya secara tak langsung

sehingga dapat menjadi saran untuk penelitian saya. Serta kepada para staf

pegawai FK USU yang telah membantu untuk segala urusan administrasi.

Universitas Sumatera Utara

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

namanya tidak dapat disebutkan satu per satu yang juga berperan serta dalam

membantu penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Demikianlah karya tulis ilmiah ini diselesaikan sedemikian rupa. Tak ada

gading yang tak retak. Penulis dengan terbuka menerima kritik maupun saran

guna menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Medan, 12 Desember 2011

Hormat Saya,

Penulis

Claudia Pricilia Natama Manik

080100100

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang: Berat badan berlebih dan obesitas menimbulkan berbagai

masalah kesehatan kronik. Resiko tersebut meningkat seiring dengan peningkatan

indeks massa tubuh. Akhir-akhir ini sedang banyak diteliti mengenai keterkaitan

indeks massa tubuh dengan jumlah jam tidur. Kebanyakan hasil penelitian

tersebut menunjukkan penurunan jumlah jam tidur meningkatan resiko

peningkatan pada indeks massa tubuh.

Metode: Dilakukan penelitian cross sectional pada 96 mahasiswa Fakultas

Kedokteran USU berusia 17 – 23 tahun, 47 orang laki-laki dan 49 orang

perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dari bulan September – Oktober 2011.

Dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan pengisian kuesionar untuk

menanyakan jumlah jam tidur dan menyingkirkan kriteria eksklusi pada sampel.

Hasil: Sampel yang memiliki indeks massa tubuh berlebih (overweight dan

obesitas) sebanyak 27 orang (28.1%) memiliki jumlah jam tidur kurang dari 7-8

jam. Meskipun demikian, didapati pula sampel yang memiliki indeks massa tubuh

berlebih memiliki jumlah jam tidur di atas 7-8 jam, yakni sebanyak 5 orang

(5.1%). Untuk sampel dengan klasifikasi normoweight memiliki jumlah di kisaran

6-7 jam (18 orang) diikuti 7-8 jam (15 orang). Didapati hubungan yang lemah

antara penurunan jumlah jam tidur dengan peningkatan indeks massa tubuh ( r = -

0.131 ) namun hubungan ini tidak memiliki signifikansi dikarenakan nilai p > 0.05

( p = 0.205 ).

Diskusi: Terdapat korelasi yang sangat lemah mengenai hubungan penurunan

jumlah jam tidur dengan peningkatan indeks massa tubuh, namun tidak ditemukan

kemaknaan pada penelitian ini.

Kata kunci: indeks massa tubuh, jumlah jam tidur, obesitas.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Introduction: Overweight and obesity arouse some chronic medical problems.

The risk increases according to increasing body mass index. Nowadays, there are

many researches find that there are a correlation between body mass index and

duration of sleep. Most of researchers show that decreasing duration of sleep are

correlated with the risk of increasing body mass index.

Method: Has been researched cross sectional study to 96 students of University of

Sumatera Utara Faculty of Medicine, which age among 17-23 years old, 47 of

them are men and 49 are women. Research were done from September until

October 2011. Data of body weight, body height were taken and samples were

asked duration of sleep and any exclusion criteria.

Result: Samples which categorized to overweight and obesity are 27 persons

(28.1%) have sleep duration less than 7-8 hours. Even though, there are 5 persons

(5.1%) who classified both overweight and obesity in sleep duration more than 7-

8 hours. Most criteria for normoweight are in the range duration of sleep 6-7

hours (18 persons) followed 7-8 hours (15 persons). In this research, there is very

weak correlation between duration of sleep and body mass index (r = -0.131) and

no significance because p value > 0.05 (p = 0.205).

Discussion: there is very weak correlation between sleep duration and body mass

index, and does not significance to implemented in population.

Key words: body mass index, duration of sleep and obesity.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ................................................................................. i

Kata Pengantar ........................................................................................... ii

Abstrak ......................................................................................................... iv

Abstract ........................................................................................................ v

Daftar Isi ...................................................................................................... vi

Daftar Tabel ................................................................................................. viii

Daftar Gambar ............................................................................................ ix

Daftar Singkatan ......................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1. Latar belakang ............................................................................ 3

1.2. Rumusan masalah....................................................................... 3

1.3. Tujuan umum dan khusus .......................................................... 3

1.4. Manfaat ...................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 5

2.1. Indeks Massa Tubuh .................................................................. 5

2.1.1 Definisi indeks massa tubuh .......................................... 5

2.1.2 Klasifikasi indeks massa tubuh...................................... 5

2.1.3 Cara mengukur indeks massa tubuh .............................. 6

2.1.4 Indeks massa tubuh dan obesitas ................................... 6

2.2. Obesitas ...................................................................................... 6

2.2.1. Definisi obesitas ............................................................ 6

2.2.2. Etiologi obesitas ............................................................ 7

2.2.3. Patogenesis obesitas ...................................................... 8

2.3. Tidur ........................................................................................... 13

2.3.1. Definisi tidur .................................................................. 13

2.3.2. Fisiologis tidur ............................................................... 13

2.3.3. Regulasi siklus bangun-tidur ......................................... 15

2.4. Bentuk-bentuk gangguan pola tidur ........................................... 16

2.5. Hubungan indeks massa tubuh dengan jumlah jam tidur .......... 16

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN VARIABEL PENELITIAN ........ 21

3.1. Kerangka Konsep ....................................................................... 21

3.2. Variabel dan definisi operasional ............................................... 21

3.3. Hipotesa ..................................................................................... 22

Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN ............................................................... 23

4.1. Jenis Penelitian ........................................................................... 23

4.2. Waktu dan tempat penelitian ...................................................... 23

4.3. Populasi dan Sampel .................................................................. 23

4.4. Teknik pengambilan data ........................................................... 24

4.5. Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 26

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 27

5.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 27

5.2. Hasil Analisis Statistik ............................................................... 30

5.3. Pembahasan ................................................................................ 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 33

6.1. Kesimpulan ................................................................................ 33

6.2. Saran ........................................................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 35

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1. Klasifikasi IMT menurut Kriteria Asia Pasifik ................................. 5

Tabel 2.2. Beberapa Gen Lain yang Terlibat dalam Obesitas ............................ 7

Tabel 2.3. Polipeptida dan Protein Utama yang Mungkin Berperan

dalam Pengendalian Nafsu Makan .................................................... 10

Tabel 2.4. Perbedaan Tidur Non Rapid Eyes Movement dengan Rapid Eyes

Movement ......................................................................................... 14

Tabel 4.1. Klasifikasi IMT menurut Asia Pasifik ............................................. 26

Tabel 5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur .......................................... 28

Tabel 5.2. Karakteristik Sampel Berdasarkan Klasifikasi IMT .......................... 28

Tabel 5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Jumlah Jam Tidur ...................... 29

Tabel 5.4. Tabulasi Silang Jumlah Jam Tidur dengan IMT ............................... 30

Tabel 5.5. Nilai P Pearson Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan IMT .............. 30

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1. Skema Multifaktor yang Menyebabkan Obesitas ....................... 12

Gambar 2.2. Peranan Neurotransmitter pada Siklus Bangun-Tidur ................ 15

Gambar 2.3. Hubungan Jumlah Jam Tidur dengan Indeks Massa Tubuh ....... 20

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 21

Gambar 5.1. Diagram Scatter Plot ................................................................... 31

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH

5-HT : 5-Hydroxy Tryptamine

AgRP : Agouti related protein

BMI : Body mass index

CAMP : Cyclic adenosine mono phosphate

CART : Cocaine- and amphetamine related transcript

CCK : Cholecystokinin

CGRP : Calcitonin gene-related peptide

CRH : Corticotropin releasing hormone

DSM 1V : Diagnostic and Statistical Mental Disorders 4th

ed

EMG : Electromyography

EOG : Electrooculography

GABA : Gamma Amino Butyric Acid

GHRH : Growth hormone releasing hormone

GLP1,2 : Glukagon related protein 1,2

GRP : Gastrin related peptide

IMT : Indeks massa tubuh

LHA : Lateral hypothalamus area

MCH : Melanin concentrating hormone

MCR-4 : Melanocortin receptor 4

NPY : Neuropeptida Y

NREM : Nonrapid eyes movement

OX1R : Orexin receptor 1

OX2R : Orexin receptor 2

PaCO2 : Tekanan parsial CO2

PC-1 : Proenzyme convertase

POMC : Proopiomelanocortin

RBP4 : Retinal binding protein 4

REM : Rapid eyes movement

α-MSH : α- Melanocyte-stimulating hormone

Universitas Sumatera Utara