hl dokumen yg diperlukan pokjar a
DESCRIPTION
POKJARTRANSCRIPT
DOKUMEN YG DIPERLUKAN (MPO)DOKUMEN YG DIPERLUKAN (MPO)STANDAR EP DOKUMEN TIPE DOKUMEN
MPO 1 1 Ada perencanaanataukebijakanataudokumen lain yang menunjukkanpenggunaanobatdiorganisirdandikelola di seluruh RS
Plan or Policy
MPO 2 1 Ada daftarobatstok obat RSatau yang tersediadarisumberluar List
MPO 3 5 KebijakanRSmenetapkancaraidentifikasidanpenyimpananobat yang dibawaolehpasien
Policy
MPO 3.1 1 KebijakanRSmenetapkancaratepatpenyimpananproduknutrisi Policy
2 KebijakanRSmenetapkancara yang tepatpenyimpananobat-obatan radioaktif, untukinvestigasidansejenisnya
Policy
3 KebijakanRSmenjabarkancarayang tepatpenyimpanandanpengendalianobat sampel
Policy
MPO 3.3 2 Kebijakandanprosedurmengatur obat yang kadaluwarsa Policy and Procedure
3 Kebijakandanprosedurmengaturpemusnahanobat yang diketahuikadaluwarsa atau ketinggalan jaman
Policy and Procedure
MPO 4 1 Kebijakandanprosedur di RSmengaturperesepan, pemesanan dan pencatatanobat yang aman di RS
Policy and Procedure
2 Kebijakandanprosedurmengatur tindakan yang harusdilakukan terkait denganpenulisanresep dan pemesanan yang tidak terbaca
Policy and Procedure
MPO 7 3 RSmempunyaikebijakan yang mengidentifikasiefekyang tidak diharapkan yang harusdicatatdalam status pasiendan yang harusdilaporkankeRS
Policy
MPO 7.1 1 Kesalahanobat(medication) dan KNC ditetapkan/didefinisikan melalui proseskerjasama/kolaborasi
Document
DOKUMEN YG DIPERLUKAN PMKPSTANDAR
EP
DOKUMEN TIPE DOKUMEN
PMKP 1 1 Pimpinanrumah sakit berpartisipasidalam menyusun perencanaan program peningkatanmutudankeselamatanpasien
Plan / Program
PMKP 2.1 1 Setiaptahunpimpinanklinismenentukanpalingsedikitlima area prioritas dengan fokus penggunaanpanduan praktik klinis, alurklinis/clinicalpathways dan/atauprotokol
Priority Areas
PMKP 5 2 Rumahsakitpunya proses validasi data secarainternalterhadap hal-hal di huruf a) sampai f) dari MaksuddanTujuan:
a)Mengumpulkanulang data olehpihakkeduayangtidakterlibat dalam pengumpulan data sebelumnya
b)Menggunakan samplestatistiksahih dari catatan, kasusdan data lain. Sample 100 % dibutuhkanhanyajikajumlahpencatatan, kasusatau data lainnya sangat keciljumlahnya.
c)Membandingkan data aslidengan data yangdikumpulkan ulang
d)Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan dengan 100. Tingkat akurasi 90 % adalah patokan yang baik.
e)Jika elemen data yg diketemukan ternyata tdk sama, dgn catatan alasan nya (misalnya data tidak jelas definisinya) dan dilakukan tindakan koreksi
f)Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan
Process
DOKUMEN YG DIPERLUKAN MFKSTANDAR EP DOKUMEN TIPE
DOKUMENMFK 2 1 Terdapatrencanatertulis yang membahas area-area risiko a) hingga f) yang
tercantumdalammaksuddantujuan:a)Keselamatandankeamanan (Safety and security) b)Bahanberbahaya (Hazardous materials) c)Manajemenemergensi (Emergencies)d)Fire Safety e)Medical equipment f)Utility systems
Plans
MFK 4.1 1 Rumahsakitmendokumentasikan hasilpemeriksaan/inspeksi fasilitasfisikterkinidanakurat
Document
2 Rumahsakitmempunyaiperencanaanuntukmengurangirisikoyang didapatkan dari pemeriksaan/inspeksi tersebut
Plan
MFK 5 1 Rumahsakitmengidentifikasibahan dan limbah berbahaya, serta mempunyai daftarterbaru/mutakhir daribahan berbahayatersebut di rumahsakit
List
MFK 7.2 5 Pemeriksaan, ujicoba dan pemeliharaanperalatan dan sistem didokumentasikan
Documented Inspections
MFK 7.3 1 Rumahsakitmembuat kebijakandan/atau prosedur untukmelarang merokok Policy and Procedure
MFK 8.2 2 Kebijakanatau prosedur yang menetapkanpenggunaanprodukatauperalatan yang dalam proses penarikan kembali
Policy
DOKUMEN YG DIPERLUKAN TKPSTANDAR EP DOKUMEN TIPE
DOKUMENTKP 1 1 Strukturtatakelolarumahsakitdijelaskandalamdokumentertulis, danmereka
yang bertanggungjawabuntuktatakeloladanpelaksanaannyadiidentifikasiberdasarkanjabatanataunama.
Document
2 Tanggungjawabdanakuntabilitastatakeloladijelaskandalamdokumentersebut. Document
3 Dokumentersebutmenjelaskanbagaimanakinerjapengeloladanparamanajerakandievaluasi dankriteria yang terkait.
Document
TKP 1.2 2 Apabilawewenangpersetujuandidelegasikan,haltersebutdijabarkandalamkebijakandanprosedurtatakelola
Policy and Procedure
TKP 3.2 1 Perawatandanlayanan yang akandiberikandijabarkandalamrencana-rencana RS Plans
TKP 3.3 2 Rumahsakitmemilikideskripsitertulismengenaijenisdanruanglingkuplayanan yang disediakanmelaluiperjanjiankontrak
Document
TKP 5.1 2 Dokumendepartemenatauinstalasimenjelaskanlayanan yang dimilikisaatinidan yang direncanakanolehtiapdepartemenatauinstalasi.
Document
3 Kebijakandanprosedurtiapdepartemenatauinstalasimengaturpengadaanlayanantersebut.
Policy and Procedure
4 Kebijakandanprosedurtiapdepartemenatauinstalasimembahaspengetahuandanketerampilanstafyangdiperlukanuntukmelakukanasesmendanmemenuhikebutuhanpasien.
Policy and Procedure
TKP 5.3 1 Kepaladepartemenmenyusunkriteriauntukpendidikan, keterampilan, pengetahuandanpengalaman yang diperlukanbagistafprofesionaldepartemen
Criteria
TKP 5.4 1 Kepaladepartementelahmenyelenggarakan program orientasi yang terdokumentasiuntukstafdepartemen
Program
DOKUMEN YG DIPERLUKAN KPSSTANDAR EP DOKUMEN TIPE
DOKUMENKPS 6 1 Ada rencanatertulisuntuk staffing/susunankepegawaian di rumahsakit Plans
KPS 8.4 4 Ada kebijakanmengenaipenyediaanvaksinasidanimunisasistaf Policy
5 Ada kebijakanmengenaievaluasi, konseling, danfollow-up mengenaistaf yang
terekspospenyakit-penyakitmenular yang dikoordinasikandengan program
pencegahandanpengendalianinfeks
Policy
KPS 9.1 1 Terdapatsuatu proses yang dideskripsikandalamkebijakanuntukpemeriksaan
berkaskredensialanggotastafmedispada interval yang seragamsetidaknya tiga tahunsekali
Policy
KPS 10 1 Rumahsakitmenggunakan proses standar yang didokumentasikandalamkebijakanresmirumahsakituntukmemberikankewenangAnklinikbagisetiapanggotastafmedisdalammemberikanpelayananpadapenugasanpertamadanpadapenugasanulang
Policy
KPS 11 2 Ada kebijakantentangevaluasipraktik professional yang terus-menerusdanevaluasitahunandarisetiapanggotastafmedis yang dilaksanakan
dengan proses yang seragam
Policy
KPS 12 1 Rumahsakitmemilikiprosedurstandaruntukmengumpulkankredensialdarisetiap
anggotastafkeperawatan
Procedurre
KPS 15 1 Rumahsakitmempunyaistandarproseduruntukmengumpulkankredensialdari
setiapstaf professional kesehatan (tenagakesehatan)
Procedure
DEFINISI
Suatu organisasi kompleks, menggunakan gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan di fungsikan oleh berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah medik modern, yang semuanya terikat bersama sama dalam maksud yang sama untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
DASAR HUKUM RUMAH SAKIT
Kep Men Kes RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992.tentang Pedoman Organisasi Rumah sakit Umum.
UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Kep Men Dagri Nomor 22 tahun 1994.tentang pedoman Organisasi dan Tata kerja Rumah Sakit.
TUGAS RUMAH SAKIT
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan.
FUNGSI RUMAH SAKIT
Menyelenggarakan Pelayanan Medik. Pelayanan penunjang Medik dan non medik. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan. Pelayanan Rujukan. Pendidikan dan Pelatihan. Penelitian dan pengembangan. Administrasi Umum dan keuangan.
KLASIFIKASI RUMAH SAKIT
Kepemilikan. Jenis pelayanan. Lama Tinggal Kapasitas tempat tidur. Afiliasi pendidikan. Status Akeditasi dan Sertifikasi.
KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) : Milik Yayasan : yayasan tertentu Milik Organisasi Keagamaan : Muhammadiyah Milik Swasta : organisasi perorangan, kelompok dan
jaringan nasional atau internasional.
Rumah Sakit Pemerintah RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes. RS Umum Daerah : milik Pemda setempat. RS Militer : Polri. RS BUMN : Pertamina
JENIS PELAYANAN R.S
Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik dan terapi berbagai kondisi medik seperti Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan, Psikiatri dll.
Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik dan terapi khusus pada kondisi medik tertentu seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin, Mata, dll.
LAMA TINGGAL DI R.S
Rumah Sakit Perawatan Jangka Pendek : perawatan pasien kurang dari 30 hari.
Rumah Sakit perawatan Jangka Panjang : perawatan pasien lebih dari 30 hari seperti pada kasus penyakit psikiatri, lepra dll.
KAPASITAS TEMPAT TIDUR
Dibawah 50 tempat tidur 50 – 99 tempat tidur. 100 -199 tempat tidur. 200 – 299 tempat tidur. 300 – 399 tempat tidur. 400 – 499 tempat tidur. Lebih dari 500 tempat tidur.
AFILIASI PENDIDIKAN
Rumah Sakit Pendidikan : Rumah Sakit yang menyelenggarakan program pelatihan ko asistensi, residensi dalam medik, bedah, pediatrik dan bidang spesialis lainnya dan ada afiliasi dengan Perguruan Tinggi.
Rumah sakit Non pendidikan : hanya melakukan pelayanan medik.
STATUS AKREDITASI
Terakreditasi 5 Pelayanan. Terakreditasi 12 Pelayanan. Terakreditasi 19 Pelayanan ( Penuh ). Belum Terakreditasi. Standart ISO 9000:2008 Managemen Mutu.
KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM
Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.
Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan sub spesialistik terbatas.
Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialis dasar.
Kelad D : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik dasar.
KLASIFIKASI R.S. UMUM SWASTA Rumah Sakit Umum Swasta Pratama
memberikan pelayanan medik bersifat umum. Rumah Sakit Umum Swasta Madya
memberikan pelayanan medik bersifat umum dan spesialistik dalam 4 bidang.
Rumah Sakit Umum Swasta Utama memberikan pelayanan medik bersifat umum, spesialistik dan subspesialistik.
JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT Perawatan pasien rawat jalan. Perawatan pasien rawat inap. Perawatan pasien gawat darurat.
Pelayanan kesehatan paripurna mencakup : Promotif. Preventif. Kuratif. Rehabilitatif.
SARANA & PRASARANA
Ruang rawat jalan Ruang rawat inap. Ruang gawat darurat Ruang Operasi Ruang tenaga kesehatan Ruang Radiologi Ruang laboratorium Ruang Sterilisasi. Ruang farmasi Ruang Diklat Ruang kantor dan administrasi Ruang Ibadah Ruang tunggu pasien Ruang Penyuluhan kes.
mas Ruang menyusui Ruang Mekanik Ruang dapur Ruang Laundry Ruang kamar jenazah Ruang Pengelolaan
sampah Ruang pelataran parkir
INSTALASI RUMAH SAKIT.
Rawat jalan. Rawat inap. Rawat Darurat. Bedah Sentral. Farmasi Laboratorium Radiologi Gizi. ICU/ICCU/NICU/PICU VK Bersalin Gas medik Bank Darah IPRS Sanitasi. Laundry Rekam medik Kamar jenazah Logisti.
REKAMAN MEDIK
Adalah sejarah ringkas, jelas dan akurat dari kehidupan dan kesakitan penderita, ditulis dari sudut pandang medik.
Berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain selama dirawat.
FUNGSI REKAMAN MEDIK
Dasar perencanaan dan kelanjutan perawatan penderita.
Sarana komunikasi antar dokter dan profesi kesehatan lain.
Dasar kaji ulang studi dan evaluasi perawatan.
Perlindungan hukum penderita, RS dan praktisi.
Data buat penelitian dan pendidikan. Dasar perhitungan biaya .
KETENTUAN REKAMAN MEDIK
Informasi klinis signifikan dan dirinci. Berkas dan tanggung jawab milik RS . Isi Rekaman medik milik penderita dan dijaga
kerahasiaannya. Hanya petugas rekam medik yang boleh
masuk. Tidak diperkenankan mengutip isi tanpa ijin
RS. Selama dirawat rekam medik menjadi
tanggung jawab perawat ruangan.
CONTOH DUKUMENTASI
Ringkasan sejarah obat saat masuk RS. Konsultasi lesan dan tertulis. Order obat dari dokter lesan maupun tertulis. Klarifikasi order obat. Penyesuaian dosis obat, frekuensi, bentuk
sediaan dan rute pemberian. Temuan pemantauan terapi obat. Pendidikan dan konseling yang berkaitan
dengan obat penderita.
POLA ORGANISASI RS
Badan pengurus Yayasan. Dewa pembina. Dewan penyantun. Badan penasehat. Badan penyelenggara : Direktur, Wadir,
Komite medik, Satuan pengawas dan Instalasi2x.
Wakil Direktur : Pelayanan Medik, Penunjang medik, Keperawatan, Keuangan dan Administrasi.