ini yg asli, yg smua'a

33
PENYEMBUHAN JERAWAT DENGAN MADU DAN AIR PERASAN JERUK NIPIS Karya Tulis Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti UN/US SMA Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh Nama : INDAH DWI MURTI NIS : Kelas : XII Percepatan Program : Ilmu Pengetahuan Alam

Upload: nadiaedwardevans

Post on 05-Jan-2016

258 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

y

TRANSCRIPT

Page 1: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

PENYEMBUHAN JERAWAT DENGAN MADU DAN AIR PERASAN JERUK NIPIS

Karya Tulis

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti

UN/US SMA Negeri 1 Terbanggi Besar

Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh

Nama : INDAH DWI MURTI

NIS :

Kelas : XII Percepatan

Program : Ilmu Pengetahuan Alam

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TERBANGGI BESAR

LAMPUNG TENGAH

2013

Page 2: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Penyembuhan Jerawat Dengan Madu Dan Air Perasan

Jeruk Nipis” telah disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Wali Kelas Pembimbing

NIP NIP

Mengetahui

Kepala Sekolah

Dra. EB. AMBARWATI, M. Pd

NIP. 19651005 199103 2 051

Page 3: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

PENGUJIAN

Judul : Penyembuhan Jerawat Dengan Madu Dan Air

Perasan Jeruk Nipis

Nama : Indah Dwi Murti

NIS :

Program / Kelas : Ilmu Pengetahuan Alam / Accelerasi

Diuji :

Telah Diuji

Penguji

NIP

Page 4: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

MOTTO

“Jadilah seperti pensil. Dia mampu menuliskan sesuatu menjadi bermakna. Bila

ada yang salah segeralah hapus dengan penghapus yang tersedia diujung pensil”

Jamil Azzaini

Page 5: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada

waktunya. Tujuan penyusunan karya tulis ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk

mengikuti UN/US tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar,

Lampung Tengah.

Karya tulis ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dra. EB. Ambarwati, M. Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Terbanggi

Besar.

2. Ibu selaku pembimbing karya tulis ini.

3. Bapak selaku wali kelas

4. Rekan- rekan XI Accelerasi dan semua pihak yang turut membantu

menyelesaikan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu, mengingat keterbatasan dan pengetahuan penulis, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Terbanggi Besar, 5 November 2013

Penulis

Page 6: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

DAFTAR PUSTAKA

Halaman

JUDUL

PENGESAHAN

PENGUJIAN

KATA PENGANTAR

MOTTO

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Manfaat Penelitian

1.5. Metode Penelitian

1.6. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jerawat

2.2. Pengertian dan Kandungan dalam Madu

2.3. Karakteristik Tanaman Jeruk Nipis

2.4. Kandungan Jeruk Nipis

BAB III PEMBAHASAN MASALAH15

3.1. Kandungan Madu yang Dapat Mengatasi Jerawat

3.2. Kandungan Air Perasan Jeruk Nipis yang Dapat Mengatasi Jerawat

Page 7: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

Halaman

3.3. Cara Pemakaian Masker Madu Air Perasan Jeruk Nipis

3.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 8: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kulit wajah yang bersih, mulus dan sehat serta bebas dari penyakit

merupakan harapan dari semua orang.Kulit wajah yang sehat memiliki

kriteria yaitu konsistensi yang kenyal, elastis/lentur, lembut, warna kulit

bercahaya dan jenis kulit normal. Namun, kenyataannya banyak orang

memiliki masalah terhadap kulit. Misalnya saja jerawat.

Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan produksi

kelenjar minyak (sebaseus gland) sehingga menyebabkan produksi

minyak berlebihan. Keadaan inilah yang memicu terjadinya penyumbatan

saluran folikel rambut dan pori-pori kulit dan menimbulkan munculnya

jerawat. Apabila jerawat tersebut digaruk atau dipencet akan menimbulkan

bekas luka bewarna hitam yang sulit dihilangkan.Keadaan tersebut akan

mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Masalah jerawat seringkali dianggap sepele.Padahal jerawat bisa

bertambah parah jika tidak ditangani. Penyembuhan jerawat dapat

dilakukan dengan bahan kimia dan bahan alami (tradisional).

Penyembuhan jerawat secara tradisional dapat dilakukan diantaranya

dengan jeruk nipis dan madu.

Pada umumnya, masalah jerawat dialami remaja yang sedang

mengalami masa pubertas. Hal inilah yang penulis juga alami.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis akan membahas

penyembuhan jerawat dengan madu dan perasan air jeruk nipis.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka didapatkan rumusan masalah

sebagai berikut:

Page 9: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

1. Apakah penyembuhan jerawat dapat diatasi dengan madu dan air

perasan jeruk nipis?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penyembuhan jerawat dapat diatasi dengan

madu dan air perasan jeruk nipis.

1.4. Manfaat Penelitian

Pembuatan karya tulis ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada

pembaca (khususnya yang mengalami masalah jerawat) tentang

penyembuhan jerawat dengan madu dan air perasan jeruk nipis.

1.5. Metode Penelitian

Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis melakukan observasi dan studi

pustaka. Observasi dilakukan di rumah penulis mulai tanggal 5 Oktober

s/d 25 Oktober. Objek yang diteliti ialah jerawat. Instrumen penelitian

pembuatan karya tulis ini adalah jerawat, madu, air perasan jeruk nipis, air

hangat dan camera.

Selain dengan observasi, penulis juga melakukan studi pustaka sebagai

acuan atau dasar dalam pembuatan karya tulis ini. Tinjauan pustaka yang

penulis cantumkan di karya tulis ini diantaranya berasal dari internet dan

pengalaman penulis serta orang- orang disekitar penulis.

Page 10: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

1.6. Sistematika Penulisan

Pada Bab I berisi pendahuluan, yang membahas latar belakang dibuatnya

karya tulis ini, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode penelitian dan sistematika penulisan karya tulis.

Pada Bab II berisi tinjauan pustaka, yang membahas pengertian jerawat,

pengertian dan kandungan dalam madu, karakteristik tanaman jeruk nipis,

dan kandungan jeruk nipis.

Bab III berisi pembahasan masalah, yang membahas kandungan madu

yang dapat mengatasi jerawat, kandungan air perasan jeruk nipis yang

dapat mengatsi jerawat, cara pemakaian masker madu perasan jeruk nipis,

dan hasil penelitian dan pembahasan.

Bab IV adalah penutup, yang berisi kesimpulan dan saran.

Page 11: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jerawat

Jerawat dalam bahasa Inggris adalah acne. Jerawat adalah kondisi

abnormal kulit akibat gangguan produksi kelenjar minyak (sebaseus

gland) sehingga menyebabkan produksi minyak berlebihan. Keadaan

inilah yang memicu terjadinya penyumbatan saluran folikel rambut dan

pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena jerawat adalah wajah, wajah

adalah bagian yang paling rawan di tumbuhi jerawat. Meskipun demikian,

tidak menutup kemungkinan jerawat dapat terjadi juga di bagian-bagian

tubuh lain seperti pada bagian dada, punggung dan tubuh bagian atas

lengan. Terutama pada penderita jerawat akibat faktor genetis.

Jerawat merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal secara luas

dan sering timbul pada wajah. Jerawat yang muncul di bagian wajah

mengakibatkan perubahan wajah, berupa bengkak, benjol-benjol, bernanah

dan menimbulkan rasa sakit. Adanya jerawat tersebut, jika digaruk atau

dipencet akan menimbulkan bekas luka bewarna hitam yang sulit

dihilangkan. Munculnya jerawat akan menimbulkan kesan kurang menarik

dalam penampilan dan mempengaruhi kecantikan seseorang.

Jerawat dapat terjadi karena kulit berminyak. Kulit berminyak

banyak dialami oleh orang yang berada didaerah tropis, disebabkan

pengaruh sinar matahari yang terlalu panas sehingga kelenjar minyak

(sebaceous gland) sangat produktif dan tidak mampu mengontrol jumlah

minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Selain itu, juga disebabkan oleh

debu dan kotoran yang berasal dari luar menempel pada kulit berminyak,

kemudian masuk kedalam pori-pori kulit. Kotoran tersebut menumpuk

bersama sel-sel kulit mati yang apabila dibiarkan akan menjadi media

yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan pada akhirnya dapat

menyebabkan jerawat.

Page 12: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

Bakteri penyebab jerawat disebut dengan Propionibacterium acnes

atau P. acnes yaitu anggota flora kulit dan selaput lendir manusia. P.

acnes ikut serta dalam fotogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase,

yang memecahkan asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini

dapat menimbulkan radang jaringan dan ikut menyebabkan jerawat.

Jerawat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu bahkan rasa

sakit. Tetapi, umumnya tidak ada efek menyeluruh pada tubuh yang

ditimbulkan.

2.2. Pengertian dan Kandungan dalam Madu

Madu adalah suatu cairan kental, berasa manis dan lezat bewarna

kuning terang atau kuning tua keemasan yang dihasilkan oleh lebah. Madu

umumnya terbuat dari nektar yakni cairan manis yang terdapat di dalam

mahkota bunga yang dihisap oleh lebah kemudian dikumpulkan dan

disimpan didalam sarangnya untuk diolah menjadi madu.

Madu mengandung beberapa senyawa organik, yang telah

terindentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida. Di

dalam madu juga terdapat berbagai jenis enzim, antara lain enzim glukosa

oksidase dan enzim invertase yang dapat membantu proses pengolahan

sukrosa untuk diubah menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya mudah

diserap dan dicerna. Sehingga, madu disebut “higroskopis yakni mudah

menghisap dan melepas uap air”.

Madu merupakan salah satu sumber makanan yang baik. Asam

amino, karbohidrat, protein dan beberapa jenis vitamin serta mineral

adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap oleh sel-sel tubuh.

Sejumlah mineral yang terdapat dalam madu seperti magnesium, kalium,

potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung

vitamin, seperti vitamin E dan vitamin C serta vitamin B1, B2 dan B6.

Madu memiliki manfaat dalam berbagai aspek, antara lain dibidang

kosmetika, madu banyak digunakan baik dalam bentuk sabun, penyegar

dan masker wajah. Selain itu, dari segi kesehatan, madu sering digunakan

Page 13: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

untuk obat-obatan. Madu merupakan salah satu obat tradisional tertua

yang dianggap penting untuk penyembuhan penyakit pernafasan, infeksi

saluran pencernaan dan bermacam-macam penyakit lainnya. Dari segi

kecantikan, madu dapat pula digunakan untuk menghaluskan kulit, serta

pertumbuhan rambut.

Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya.

Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%)

dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis

diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa

5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan

karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain,

madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit

jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari

beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan,

termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin.

Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang

tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.

2.3. Karakteristik Tanaman Jeruk Nipis

Klasifikasi jeruk nipis:

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Page 14: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Sapindales

Famili : Rutaceae (suku jeruk-jerukan)

Genus : Citrus

Spesies : Citrus aurantifolia

Nama Binomial : Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle

Secara morfologi, jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus. Jeruk

nipis termasuk jenis tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan

ranting. Tingginya sekitar 0,5- 3,5 m. Batang pohonnya berkayu, berduri,

dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam.

Daunnya majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung

tumpul, dan tepi beringgit. Panjang daunyya mencapai 2,5- 9 cm dan

lebarnya 2- 5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan tangkai

bersayap, hijau dan lebar 5- 25 mm. 

Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh di ketiak daun

atau di ujung batang dengan diameter 1,5 - 2,5 cm. Kelopak bungan

berbentuk seperti mangkok terbagi 4-5 kelopak dengan diameter 0,4-0,7

cm berwama putih kekuningan dan tangkai putik silindris putih

kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau

lanset dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih

Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah.

Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm

berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis

mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.

Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat

memperoleh sinar matahari langsung.

Page 15: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

2.4. Kandungan Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C paling banyak diantara

jeruk- jeruk yang lainnya. Air dari jeruk nipis yang sangat masam

mengandung vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan. Selain dapat

menyembuhkan jerawat, vitamin C yang memiliki ikatan L dalam setiap

molekulnya bagus untuk mencerahkan warna kulit.

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki banyak kandungan zat

gizi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah

sebagai makanan yang mengandung Flavonoid. Sebagaimana telah

dibahas sebelumnya, bahwa Zat Flavonoid bermanfaat untuk mengurangi

atau mengatasi lesi inflamasi (jaringan tubuh abnormal dengan

peradangan). 

Kandungan yang banyak ditemukan dalam Jeruk Nipis adalah

vitamin A, B1 (Thiamin) dan C. Vitamin A berfungsi untuk menjaga

elastisitas kulit dan mempertahankan kulit agar tetap kencang. 

Page 16: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1. Kandungan Madu yang Dapat Mengatasi Jerawat

Madu mengandung sifat penyembuh alami yang terdiri dari enzim,

antioksidan, dan anti bakteri yang dapat membantu membersihkan kulit.

Madu mempunyai sifat antibakteri yang dapat melembabkan kulit kita

tanpa harus menyumbat pori-pori. Sehingga dapat mencegah kemunculan

jerawat.

Selain itu, madu merupakan pelembab alami yang sangat bagus.

Madu juga dapat mengurangi kelebihan minyak pada kulit.

Madu dapat membersihkan kulit mencegah jerawat dan

memberinya nutrisi yang dibutuhkan.

Selain teksturnya yang lembut, kandungan madu sangat kaya akan

vitamin, mineral, antioksidan dan potassium yang dapat digunakan sebagai

pelembab, penyegar bahkan masker wajah. Di dalam madu terdapat

kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri pada

wajah yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang.

3.2. Kandungan Air Perasan Jeruk Nipis yang Dapat Mengatasi Jerawat

Air perasan jeruk nipis yang masam dapat mengendalikan PH kulit

dalam kondisi basa (asin) menjadi PH asam. Sedangkan, PH asam tersebut

dapat menyebabkan bakteri P. acnes tidak dapat bertahan hidup. Air

perasan jeruk nipis bisa membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan

kulit dan menetralisir rasa sakit akibat jerawat sehingga menyembuhkan

sekaligus memperhalus kulit. Air jeruk nipis dapat mengurangi minyak

pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah.

Page 17: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

Jeruk nipis juga mengandung zat Linalool. Yakni zat yang

berfungsi sebagai metabolit sekunder. Klasifikasi metaboli sekunder pada

zat ini termasuk sebagai Terpenoid Monoterpana. Fungsi metabolit

sekunder tipe ini antara lain sebagai penghambat transport ion dan

anestesi. Fungsi semacam ini baik untuk menghambat jerawat yang terus

meradang. 

Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin c. Vitamin C merupakan

zat anti-oksidan dalam tubuh yang bermanfaat untuk menangkal berbagai

penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena, salah satu

faktor penyebab munculnya jerawat adalah radikal bebas yang bisa saja

berasal dari makanan, polutan atau bahkan dari dalam tubuh (stress). 

3.3. Cara Pemakaian Masker Madu Perasan Jeruk Nipis

Sebelum memakai masker madu perasan jeruk nipis, hendaknya kita

menyuci wajah dengan sabun pembersih wajah.

Berikut ini adalah cara pembuatan dan penggunaan masker madu perasan

jeruk nipis:

1. Siapkan jeruk nipis, madu, pisau, dan wadah kecil.

2. Potong jeruk lalu peras.

3. Campur perasan jeruk nipis dan madu dalam wadah dengan

perbandingan 1: 1, 5.

4. Lalu oleskan masker pada wajah, biarkan selama 15- 20 menit.

5. Lalu basuh wajah dengan air hangat.

Pemakaian masker madu perasan jeruk nipis tersebut lebih baik dilakukan

sebelum tidur. Lakukanlah langkah- langkah di atas secara rutin untuk

mendapatkan hasil yang maksimal.

3.4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5

Jumlah T T T T T

Warna M M SM SM SM

Ukuran B B B B SB

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-6 Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10

Jumlah T BK BK BK BK

Warna SM TM TM WM WM

Ukuran SB SB K K K

Page 18: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

Keterangan:

T : Tetap M : Merah

BK : Berkurang SM : Sedikit merah

SBK : Sangat berkurang TM : Tidak merah

WK : Warna kulit

B : Besar

SB : Sedikit besar

K : Kecil

SK : Sangat kecil

Dari tabel di atas, dapat dilihat dari 3 indikator di hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-

4, dan ke-5 belum ada perubahan berarti. Sedangkan pada hari ke-6 dan

hari ke-7 terjadi sedikit perubahan jumlah dan warna jerawat menjadi

berkurang dan tidak merah. Lalu pada hari ke-8 sampai hari ke-11 terjadi

perubahan yang sangat tampak,mulai dari berubahnya warna jerawat yang

berubah menjadi warna kulit (normal) dan ukuran jerawat menjadi kecil.

Pada hari ke-12 sampai hari ke-14 perubahan yang terjadi sangat tampak

mulai dari jumlah, warna, dan ukuran jerawat yang mengarah menuju ke

penyembuhan.

Hal ini berarti, masker madu air perasan jeruk nipis dapat menyembuhkan

jerawat. Zat antiseptik pada madu yang berguna untuk membunuh bakteri

pada wajah, kandungan air jeruk nipis yang dapat mengurangi minyak

pada wajah, dan perawatan wajah yang intensif dapat menyembuhkan

jerawat.

Indikato

r

Penelitian

Hari ke-11 Hari ke-12 Hari ke-13 Hari ke-14

Jumlah BK SBK SBK SBK

Warna WM WK WK WK

Ukuran K SK SK SK

Page 19: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

BAB 1V

PENUTUP

2.1. Kesimpulan

Dari hasil observasi dan studi pustaka yang telah dilakukan penulis, dapat

disimpulkan bahwa zat- zat yang terkandung dalam madu dan air perasan

jeruk nipis dapat digunakan untuk penyembuhan jerawat.

2.2. Saran

Keefektifan penyembuhan jerawat dengan pemakaian masker madu air

perasan jeruk nipis ini sangat bergantung dari kuntinuitas dan keteraturan

Page 20: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

pemakaian masker ini . Kita juga harus menjaga kebersihan kulit dengan

mencuci wajah dengan sabun pembersih wajah secara teratur.Selain itu,

kita juga harus menjaga kesehatan kulit dari dalam.Seperti banyak

memakan sayur, buah- buahan, mengurangi mengkonsumsi makanan

berminyak, dan lain- lain.

Page 21: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

DAFTAR PUSTAKA

Page 22: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

LAMPIRAN

Sebelum pemakaian masker madu jeruk n

Page 23: Ini Yg Asli, Yg Smua'A
Page 24: Ini Yg Asli, Yg Smua'A
Page 25: Ini Yg Asli, Yg Smua'A

http://www.anneahira.com/kandungan-jeruk-nipis.htm

http://log.viva.co.id/news/read/433445-kandungan-zat-dalam-madu-mampu-

mengatasi-jerawat

http://id.wikipedia.org/wiki/Madu

http://id.wikipedia.org/wiki/Madu#Kandungan_nutrisi

http://segar-bugar.tumblr.com/post/55750672387/cara-menghilangkan-jerawat-

dengan-jeruk-nipis