harina oh harina

4
Overview Bisnis Kantin Harina Kantin Harina merupakan kantin yang beroperasi setiap hari Senin-Sabtu, melayani pembeli di Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto. Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan Kampus IT terbesar di Purwokerto dengan jumlah mahasiswa lebih dari 1.800 orang. Unit Bisnis Kuliner Komunitas (UBK) SDI sebagai Pemegang Hak Kepemilikan salah satu space Kantin yang ada di Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto membuka kesempatan untuk share- kepemilikan usaha dalam bentuk andil penyediaan modal dan pengelolaan. Penjelasannya sebagai berikut ini : Untuk optimalisasi kemajuan usaha, Para Pengelola juga diberikan hak kepemilikan, dijelaskan dalam bagan di bawah ini : Hilmy : Produksi, Finance Arif : SDM, Marketing & Development UBK SDI 50% Pengelolaan 25% Penyediaan Modal Tambahan 25% Bagan Share Kepemilikan Hilmy Febrian Nugraha Arif Sugiarto Bagan Pengelolaan

Upload: hilmy-nugraha

Post on 22-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tentang Harina, kantin dengan kepemilikan Forka-X dan Komunitas SDI Purwokerto

TRANSCRIPT

Page 1: Harina oh Harina

 

 

Overview Bisnis Kantin Harina

Kantin Harina merupakan kantin yang beroperasi setiap hari Senin-Sabtu, melayani pembeli di Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto.

Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan Kampus IT terbesar di Purwokerto dengan jumlah mahasiswa lebih dari 1.800 orang.

Unit Bisnis Kuliner Komunitas (UBK) SDI sebagai Pemegang Hak Kepemilikan salah satu space Kantin yang ada di Kampus STMIK AMIKOM Purwokerto membuka kesempatan untuk share-kepemilikan usaha dalam bentuk andil penyediaan modal dan pengelolaan. Penjelasannya sebagai berikut ini :

Untuk optimalisasi kemajuan usaha, Para Pengelola juga diberikan hak kepemilikan, dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

Hilmy : Produksi, Finance

Arif : SDM, Marketing & Development

UBK SDI 50% Pengelolaan 

25% 

Penyediaan Modal 

Tambahan 25% 

Bagan Share Kepemilikan 

Hilmy Febrian Nugraha 

Arif Sugiarto 

Bagan Pengelolaan 

Page 2: Harina oh Harina

 

 

ALUR KERJA HARIAN

1. Pagi a. Ambil bubur ayam jam 6 pagi. honor ambil rp 2.500/kantin b. Sift pagi jam 6.30 sampai jam 10.30. honor Rp 10.000

2. Siang a. Ambil siomay jam 10 pagi. honor ambil rp 2.500/kantin b. Rebus air untuk mie ayam jam 10 pagi c. Ganti sift jam 10.30 sore sampai jam 19.30, honor 20.000

3. Stok dan perlengkapan yang harus diawasi setiap harinya a. Buah

i. Tomat ii. mangga

iii. melon iv. alpukat

b. Teh c. Gula d. Nutrisari e. Cup f. Kecap g. Saos h. Es batu i. Kupat j. Krupuk k. Acar timun l. pangsit m. Plastik kresek

PENGELOLAAN KEUANGAN

1. Modal usaha : a. Penyediaan modal tambahan sebesar 2.000.000,- dengan share kepemilikan 25%.

Pertimbangan penentuan besaran prosentasi 25% : i. Tingkat kerugian usaha relatif rendah

ii. Perbandingan dengan tingkat suku bunga pinjaman produktif kredit usaha mikro di perbankan

iii. Apabila terjadi kerugian usaha, kerugian penyedia modal terbatas hanya pada modal yang disetorkan.

b. Sistem permodalan dan kepemilikan akan diperbaharui sesuai dengan kesepakatan pihak-pihak yang terlibat setiap tahun, per tanggal 24 November.

2. Modal usaha tersebut digunakan untuk a. Belanja peralatan dan pembukaan Rp 1.300.000 ,- b. Belanja bahan baku Rp 300.000 ,- c. Operasional awal Rp 400.000 ,-

3. Pencatatan keuangan dibuat pada : a. Buku jurnal penjualan, dipegang oleh karyawan b. Buku arus kas, dipegang oleh finance

Page 3: Harina oh Harina

 

 

4. Istilah-istilah yang terkait dengan pengelolaan keuangan a. Omset, adalah hasil penjualan : Mie ayam, siomay, jus, minuman dan bubur ayam b. Belanja, adalah pengeluaran untuk pembelian peralatan, perlengkapan dan bahan

baku yang dilakukan oleh manajer produksi-finance c. Belanja insidental, adalah pengeluaran untuk pembelian perlengkapan dan bahan

baku yang dilakukan diluar perencanaan akibat kehabisan stok. d. Honorarium, terdiri dari

i. Gaji karyawan 1. Sift pagi, 10.000/hari atau rata-rata 250.000/bulan 2. Sift siang, Rp 20.000/hari atau rata-rata 500.000/bulan

ii. Gaji manajer (Belum ditentukan besarnya, melihat kondisi 3 bulan awal jalannya usaha)

iii. Transporter bahan baku 1. 2.500/sekali ambil siomay 2. 2.500/sekali ambil bubur 3. 2.500/sekali belanja buah untuk minuman dan jus rutin 4. 2.500/sekali ambil mie ayam

e. Beban bulanan, terdiri dari: i. Biaya sewa space, Rp 100.000,-

ii. Biaya listrik, Rp 30.000,- f. Pendapatan kotor, adalah omzet – (belanja + belanja insidental). g. Pendapatan bersih, adalah pendapatan kotor – (honorarium + beban bulanan +

pengeluaran tak terduga). Pendapatan bersih kemudian dikelola untuk :

Bagi hasil kepemilikan 

60% 

Pengembangan usaha 30% 

Sosial 10% 

Pendapatan Bersih 

Page 4: Harina oh Harina

 

 

PROYEKSI KEUANGAN

1. Omzet : a. Asumsi omzet Mie Ayam, 20 porsi x 5.000 sehari : 100.000 b. Asumsi omzet Siomay, 40 orang x 2.500 sehari : 100.000 c. Asumsi omzet Bubur Ayam, 20 porsi x 3.500 sehari : 70.000 d. Asumsi omzet Jus dan Minuman, 30 porsi x 3.000 sehari : 90.000

SALDO Setelah Omzet : 360.000 2. Belanja, estimasi sebesar 80% Omzet : 80% x 360.000 : 288.000

SALDO Setelah Belanja (Pendapatan Kotor) : 72.000 3. Honorarium,

a. Sift pagi, 10.000 b. Sift siang, 20.000 c. Para Transporter, 7.500 d. Para Manajer, 15.000

TOTAL Honorarium 52.500 SALDO setelah Honorarium 19.500

4. Beban, a. Sewa dan listrik perbulan 130.000 dibagi 30 hari : 4.400 b. Beban lainnya : 1.100

TOTAL Beban 5.500 SALDO setelah beban (Pendapatan Bersih) 14.000

5. Bagi hasil untuk Penyedia Modal Tambahan (PMT) a. Pendapatan bersih harian 14.000, equivalen Pendapatan bersih perbulan 14.000x30 :

520.000, equivalen Pendapatan bersih pertahun 6.240.000 b. Pendapatan bersih untuk Bagi Hasil Para Pemilik Usaha (PPU) : 60% x 6.240.000 :

3.744.000 c. Bagi hasil untuk Penyedia Modal Tambahan (PMT) : 25% x 3.744.000 : 936.000