handwriting 2

Penulis : Kory Gantini MENULIS TANGAN ahasa adalah suatu sistem lambang yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi (diadaptasi dari Kridalaksana, 1983 : 17). Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Menyimak dan berbicara merupakan ragam komunikasi lisan. Keduanya muncul secara bersamaan. Disitu ada orang yanng berperan sebagai pembicara, dan ada pula yang bertindak sebagai penyimak. Sedangkan membaca dan menulis termasuk ke dalam ragam komunikasi tertulis. Kedua ragam komunikasi tertulis tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain, saling terkait erat. Seseorang membaca karena ada tulisan, sebaliknya seseorang menulis karena ingin menyampaikan ide, informasi, atau perasaannya kepada orang lain. Jadi bedasarakan penjelasan singkat diatas dapat disimpulkan bahwa menyimak dan membaca termasuk kegiatan reseptif, sedangakan berbicara dan menulis termasuk kegiatan produktif.Handwriting activities for elementary school

B

1

Membaca dan menulis menjadi dasar utama untuk memperoleh pengetahuan dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan daya nalar, pertumbuhan sosial dan emosional. Baiknya kita mengetahui dulu pengertian dari menulis sebelum kita membahas pembelajarannya. Menulis adalah kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa ,yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membacanya, kalau mereka memahami bahasa dan lambang grafisnya. Sedangkan yang dimaksud dengan handwriting atau tulisan tangan adalah seni menulis dengan tangan dan alat tulis. Meski saat ini masyarakat bergerak menuju jaman keyboard, anak-anak masih perlu untuk belajar menulis menggunakan tangan. Menulis tangan jauh dari sekadar meletakkan huruf di atas kertas. Itu adalah satu kunci penting dari belajar membaca dan berkomunikasi. Bahkan fakta menurut para ahli, mengembangkan kemampuan menulis menguatkan kemampuan membaca dan begitu pula sebaliknya.2

Handwriting activities for elementary school

Untuk dapat membaca dengan baik, anak-anak perlu memahami huruf serta bunyi yang ditimbulkan serta bagaimana bunyi itu keluar bila huruf-huruf dirangkai menjadi kata. Belajar untuk menulis huruf juga merupakan hal penting dalam memahami hal tersebut. Menulis tangan penting, sebab anakanak selalu diminta menggunakannya setiap saat di sekolah taman kanak-kanak hingga sekolah dasar. Anak yang terbiasa dengan tulisan otomatis dari keyboard akan kesulitan saat menulis atau mengerjakan tes, atau menyelesaikan tugas sekolah. Hal ini dapat ditebak, justru akan mempengaruhi rasa percaya diri dan keberadaan diri mereka di sekolah nanti. Sebelum mengajarakan menulis tangan kepada siswa, kita harus memperhatikan beberapa hal yaitu kesiapan anak belajar, tingkat perkembangan anak, alat peraga; sumber; dan media yang akan digunakan, aktivitas yang akan dilakukan anak, sikap anak dalam kegiatan pembelajaran, juga metoda yang akan digunakan dalam kegiatan menulis. Pengajaran menulis tangan harus diajarakan dengan hati-hati dan direncanakan dengan sebaik mungkin, mengikuti dan sesuaiHandwriting activities for elementary school

3

dengan tingkatan kelas. Menulis tangan adalah kemampuan dasar yang harus dipelajari oleh semua anak sekolah dasar. Karena menulis dan berbicara adalah 2 cara terbaik bagi kita untuk berhubungan dengan oranglain. Menulis tangan dengan baik akan dapat membantu anak untuk berbagi pemikiran dan ide dengan mudah. Aktivitas menulis tangan dapat membangun kepercayadirian anak dan membuat mereka menjadi siswa yang lebih baik. Menulis tangan yang baik membutuhkan kekuatan tangan, ketangkasan, dan kemampuan motorik. Menulis tangan membutuhkan koordinasi motor beberapa sendi di tangan, pergelangan tangan, siku, dan bahu untuk membentuk huruf dan untuk mengaturnya di kertas. Memegang pena dan memandunya di kertas sebagian besar tergantung pada informasi sensorik dari kulit, sendi dan otot tangan. Hal ini untuk kesesuaian gerakan untuk perubahan gesekan antara pena dan kertas. Oleh karena itu sebelum anak menginjak bangku sekolah sebaiknya ornag tua mendorong mereka untuk belajar menggerakan tangan mereka. Karena Salah satu cara penting membantu anak mengembangkan kemampuanHandwriting activities for elementary school

4

baca-tulis mereka adalah membuat mereka mempraktekan. Begitu anak mampu mengeja (kira-kira pada usia 1 tahun bagi kasus umum) tawarkanlah crayon lunak, atau spidol warnawarni dengan kertas besar dan biarkan ia bereksperimen. Ketika anak semakin tumbuh, ciptakan ruang khusus seni dengan banyak kertas berwarna-warni dan berbagai macam perlatan seni seperti spidol, crayon, pastel, pensil warna, cat warna dan kuas. Begitu anak masuk sekolah dan mulai melakukan praktek menulis di sana, sebagai orang tua sebaiknya tetap lanjutkan menemukan cara-cara baru untuk mempraktekan di rumah. Dengan pengenalan dan latihan, menulis tangan secara otomatis akan menggunakan motorik program yang tersimpan dalam memori motor seseorang. Dibandingkan dengan kemampuan kompleks motorik lainnya menulis tangan jauh dari ketergantungan terhadap untuk panduan visual. Pendidik harus memasukkan beberapa aktivitas pemanasan dalam rutunitas harian. Pemanasan akan membangun kekuatan tanganHandwriting activities for elementary school

5

dan persiapan anak untuk menulis dengan baik. Beberapa contoh pemanasan aktivitas menulis tangan seperti tugas memotong dan menempel, mengontrol warna dan bermain dengan kecerdikan. Memotong dan menempelkan menjadi kegiatan sederhana seperti memotong kertas berbentuk kupu-kupu dang mengelemnya ke kertas berbentuk bunga. Mengontrol pewarnaan adalah penuntutan pemberian warna membantu siswa menjaga seninya berada dalam jalur. Kegiatan ini membangun kontrol motorik. Bermain dengan kecerdikan seperti puzzle atau tombol akan membantu siswa menguatkan kemampuan motorik siswa menjadi lebih baik.


6

PEMBELAJARAN MENULIS TANGAN Pra-Pembelajaran Sebelum memulai pengajaran menulis tangan, siswa diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus diperhatikan dalam kegiatan menulis. Siswa sebaiknya menggunakan pensil yang lembut (2B) untuk memudahkan menulis. Kemudian jika kemampuan menulis siswa sudah lebih baik, maka dapat beralih mengunakan pensil B atau mungkin HB. Harus diingat bahwa kebanyakan pensil membutuhkan tekanan yang besar untuk mendapatkan aliran / tulisan yang bagus. Banyak pensil yang terjangkau / murah tetapi juga bagus dan baik untuk digunakan oleh pemula. Selain itu harus diberitahukan juga bagaimana cara memegang pensil yang baik, posisi kertas dan posisi duduk anak saat menulis. Cara memegang pensil sangat berpengaruh terhadap tulisan yang dihasilkan, begitu juga posisi kertas dan posisi duduk juga berpengaruh terhadap kenyamanan saat menulis. Perlu diperhatikan posisi kertas untuk anak yang menulis dengan tangan kanan dan tagan kiri, karena posisinya berbeda.Handwriting activities for elementary school

7

Anak yang menulis dengan tangan kanan harus meletakan kertas dengan kemiringan yang sama dengan kemiringan tangannya, untuk memudahkan pergerakan tangannya dari kiri ke kanan. Kertas harus diletakan sejajar dengan bagian bawah meja, tetapi karena untuk gerakan menulis, kertas dapat diletakan sedikit miring ke kiri. Pensil harus dipegang dengan miring diantara jempol dan jari telunjuk, sekitar 2,5 cm dari ujung pensil, dengan jari tengah sebagai pendukung tambahan. Sementara dua jari lainnya dapat disesuaikan dan menempel pada kertas. Pensil harus diletakan diatas kertas dengan posisi sekitar angka 10 dan 9 dalam jam, atau sekitar 45 dari kiri ke kanan. Untuk anak yang menulis dengan tangan kiri, cara memegang pensil sama dengan anak yang menggunakan tangan kanan, kecuali pegangannya harus lebih jauh dari ujung pensil untuk melihat apa yang sedang mereka tulis, dan harus menunjuk ke arah tubuh. Posisi ini membantu untuk mencegah kecenderungan anak yang menulis dengan tangan kiri untuk menulis. Kertas harus diletakan disebelah kiri badan Gaya menulis lainnya, contohnya meletakan tangan dibawah garis dan pemasangan bulat untuk memegang pensil, yangHandwriting activities for elementary school

8

biasanya digunakan sebagian orang Amerika yang menulis dengan tangan kiri, harus putus asa karena mereka membuat kemudian kecepatan menulis sulit dicapai Untuk melakukan pemanasan sebelum anak diajarkan menulis huruf sebaiknya diberikan dulu beberapa latihan untuk kelenturan tangan, beberapa latihan yang diberikan antara lain : Latihan memegang pensil, sebelum diajarkan menullis huruf anak diajarkan dahulu cara memegang pensil yang benar. Karena cara memgang pensil berpengaruh terhadap tulisan yang dihasilkan dan juga kenyamanan saat menulis. Selain itu hal ini akan menjadi kebiasaan mereka dimasa yang akan datang. Latihan gerakan tangan, latihan gerakan tangn berfungsi untuk melenturkan tangan dan pergelangan tangan agar dalam menulis dapat bergerak dengan lentur dan leluasa. Beberapa latihan gerakan tangan yang bisa diajarakan misalnya; Latihan menulis garis lurus IIIIIIII Latihan menulis garis lengkung Latihan membuat lingkaran oooo Latihan membuat setengah lingkaran cccc Latihan menulis garis sambungHandwriting activities for elementary school

9

Latihan garis sambung lanjutan Ukuran Tulisan Tangan

llllll

Anak-anak berkembang dengan percepatan berbeda, seperti halnya orang dewasa, hasil tulisan tangan bisa bermacammacam di antara mereka. Anak tidak dapat menulis huruf sekecil tulisan orang dewasa, karena mereka kontrol otot belum cukup baik. Begitu juga untuk menulis huruf yang sangat besar, karena ini juga membutuhkan kontrol otot yang baik. Anak yang sudah siap menulis bahasa pertamanya, ukuran tulisan tangan pertamanya sekitar 5 mm. Selanjutnya, sesuai perkembangan kemampuannya, ukuran tullisannyapun dapat berubah menjadai 4mm. Pada akhirnya setelah anak mampu menulis tangan, ia dapat membentuk ukuran tulisannya sesuai keinginan dan kebutuhannya. Beberapa anak mungkin memiliki kesulitan lebih besar mempelajari huruf-huruf, sementara yang lain mungkin kesulitan menulis rapi, atau menulis dengan gaya. KadangHandwriting activities for elementary school

10

beberapa masalah dalam menulis bisa menjadi pertanda masalah lain seperti kesulitan atau kelambatan dalam belajar. Jika demikian, baru saatnya orang tua membawa anak untuk diperiksa oleh ahli tumbuh kembang anak. Cara ini bisa memastikan apakah anak benar-benar membutuhkan terapi atau panduan khusus, atau sekadar latihan tambahan di rumah. Program pengajaran menulis tangan Seperti yang sudah dijelaskan bahwa dalam pengajaran menulis tangan anak harus diajarkan menulis huruf kecil terlebih dahulu. Tahap pertama dalam pengajaran menulis tangan adalah mengajarkan huruf kecil, sebagai sesuatu yanng paling sering mereka tulis dan baca. Setelah itu barulah kemudian mengajarkan huruf besar atau kapital. Karena pada umumnya huruf kapital hanya digunakan saat mengisi formulir atau untuk menarik perhatian pada sebuah pesan. Jika siswa diajarkan menulis huruf kapital terlebih dahulu maka secara alami mereka akan semua kata pertama mereka dengan hurufHandwriting activities for elementary school

11

kapital. Saat mereka telah menngembangkan kebiasaan ini, seperti tanpa pembelajaran, sulit untuk dirubah dan kata yang mereka tulis akan selalu seperti ini :

HaPPyOrang tua selalu salah pengertian bahwa huruf kapital lebih mudah untuk ditulis oleh anak. Guru mungkin menemukan hal ini sebaiknya menjelaskan kepada orang tua bagaimana mereka mengajar menulis atau mungkin memberi mereka salinan alphabet yang digunakan, untuk menghindari perbedaan mengajar orangtua dengan disekolah. Guru harus menghindari membuat huruf kecil dengan menggabungkan Gerakan, sebagai contoh, huruf

a dibuat dengan 2 Gerakan, yaitu lingkaran dangaris lurus. Ini adalah salah satu contoh metode ball and stick. Untuk beberapa anak menulis huruf dengan cara ini akan sulit, karena dalam hal ini mereka tidak mempunyai cukup kekuatan untuk melakukan gerakan, stroke pendek dan lainnya.


12

Setelah anak mampu menulis huruf kecil dengan baik berikutnya anak dapat diajarkan menulis huruf besar/kapital. Pembelajaran menulis huruf kapital seharusnya dikenalkan secepat mungkin setelah anak menguasai huruf kecil, dan harus mengikuti program pembelajaran tiap tingkatan/ kelas. Penggunaan huruf kapital mungkin akan sulit diterapakan pada anak yang tidak menulis dengan dua ukuran huruf dan isi pada masingmasing huruf. Misalnya, Arab, Jepang dan China tidak mempunyai bentuk perbandingan.

Contoh tulisan arab, Jepang, dan China.


13

Terdapat banyak metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis huruf kapital. Kebanyakan anak diajarkan untuk menulis alfabet dalam urutan kronologis, ABC ... dll. Tetapi ada pula yang mengikuti metode tertentu untuk memberikan kemudahan kepada anak dalam memperlajari penulisan huruf kapital. Struktur program untuk pengenalan huruf kapital : 1. Berlatih menulis karakter yang mengandung stroke vertikal dan horisontal, E, F, H, I, L, dan T. 2. Beralih ke karakter dibentuk hanya karena stroke diagonal, V, W, dan X. 3. Praktek karakter yang stroke vertikal dan diagonal saja, K, M, N dan Y. 4. Praktek karakter dengan horisontal dan diagonal stroke saja, A, dan Z. 5. Praktek yang paling sederhana karakter yang dibentuk oleh stroke melingkar, C dan O. 6. Lakukan G dan Q. Yaitu hanya dengan C dan O dengan ekor. 7. Sekarang muncul kombinasi stroke vertikal dan kurva, B, D, J, P, dan U. 8. Kedelapan, R. Dibentuk dengan P yang berkaki.Handwriting activities for elementary school

14

9. Akhirnya, S. Pikirkan bagian pertama sebagai C dan bagian terakhir sebagai mundur C. Metode Pengajaran Metode pengajaran menulis tangan sangat beragam, beberapa metoda yang digunakan diantaranya : a. Metode eja Pada metode ini anak di ajarkan dengan mengenal dan menulis huruf-huruf lepas kemudian dilanjutkan dengan belajar menulis rangkaian huruf yang berupa suku kata. Tahap selanjutnya adalah pengenalan kalimat kaimat sederhana. Misalnya :

b-a-d-u ba-du badu Badu membeli baju.Contoh contoh perangkaian huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata. Dan kata menjadi kalimat diupayakan mengikuti prinsip pendekatan spiral, pendekatan komunikatif, dan pendekatan pengalaman berbahasa Artinya, pemilihan bahan ajar untuk pembelajaran menulis tangan hendaknya dimulai dari hal hal yangHandwriting activities for elementary school

15

mudah, akrab, familiar dengan kehidupan anak yang sulit dan mungkin merupakan sesuatu yang baru bagi anak. b. Metode suku kata dan metode kata Proses perangkaian suku kata menjadi kata, kata menjadi kalimat sederhana kemudian ditindaklanjuti dengan proses pengupasan atau pengruaian bentuk-bentuk tersebut menjadi satuan-satuan bahasa terkecil dibawahnya. Proses yang melibatkan kegiatan merangkai dan mengupas, kemudian melahirkan istilah lain, yakni Metode RangkaiKupas, tetapi sebagian menyebutnya Metode Kata Lembaga. Dalam pembelajaran baca-tulis Al-Quran metode ini dikenal dengan istilah Metode Iqro. c. Metode Global Sebagian orang mengistilahkan metode ini sebagai Metode Kalimat. Dikatakan demikian karena prosesnya diawali dengan penyajian bebebrapa kalimat secara global. Untuk membantu pengenalan kalimat tersebut, biasanya digunakan gambar. Dibawah gambar dimaksud, dituliskan sebuah kalimat yang kira-kira merujuk pada makna gambar tersebut.Handwriting activities for elementary school

16

Selanjutnya, setelah anak diperkenalkan dengan beberapa kalimat, barulah proses pembelajaran menulis permulaan dimulai. Mula-mula, guru mengambil salah satu kalimat dari beberapa kalimat yang diperkenalkan kepada anak pertama kali tadi. Melalui proses deglobalisasi (proses penguraian kaliamt menjadi satuan-satuan yang lebih kecil, seperti kalimat menjadi satuan-satuan yang lebih kecil, seperti kata, suku kata, dan huruf). Proses penguraian kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf-huruf, tidak disertai dengan proses sintesis (perangkaian kembali). Artinya, hurufhuruf yang telah terurai itu tidak dikembalikan lagi pada satuan diatasnya, yakni suku kata. Contoh tahapan metode global: 1. Memperkenalkan gambar dan kalimat 2. Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata; kata menjadi suku kata; suku kata menjadi huruf-huruf ini mimi ini i-n-i i-n-i mimi mi-mi m-i-m-i17


d. Metode SAS SAS merupakan singkatan dari Struktural Analitik Sintetik. Pembelajaran menulis tangan dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan menampilkan atau mengenalkan kalimat secara utuh. Mula-mula anak diberi sebuah kalimat. Akan lebih baik jika struktur kalimat yang disajikan sebagai bahan pembelajaran dengan metode ini adalah strukutur kalimat yang digali dari pengalaman berbahasa anak. Menulis dimulai dengan pengenalan kalimat. Kemudian melalui proses analitik anak diajak untuk mengenal konsep kata. Kalimat yang telah dipilih tadi diuraikan menjadi satuan-satuan bahasa yang lebih kecil yanng disebut kata. Proses penganalisaan dan penguraian berlanjut terus hingga sampai pada wujud satuan bahasa terkecil yang tidak dapat diuraikan lagi, yakni huruf-huruf. Tahap selanjutnya anak didorong untuk melakukan kerja sintesis (menyimpulkan). Satuan-satuan bahasa yang telah terurai dikembalikan lagi kepada satuannya semula, yakni huruf menjadi suku kata, suku kataHandwriting activities for elementary school

18

menjadi kata, kata menjadi kalimat. Dengan demikian melalui proses sintesis ini anak akan menemukan kembali wujud struktur semula, yakni sebuah kalimat utuh. Teknik Latihan Menulis Tangan 1. Jurnal Menulis jurnal adalah salah satu bentuk terbaik untuk latihan menulis tangan. Aktivitas ini dapat digunakan dalam semua mata pelajaran termasuk sains, ilmu sosial bahasa, dan seni. Berikan anak buku untuk merekamnya dalam bentuk jurnal. Gunakan satu jurnal untuk tiap mata pelajaran. Untuk jurnal sains anak anda mungkin akan mencatat catatan cuaca atau panduan alam. Dia mungkin akan menulis macam-macam observasi alam yang dia lakukan di halaman belakang. Untuk ilmu sosial, biarkan anak anda memiliki diary tentang dirinya. Mungkin dia akan menulis dijurnal siapa teman baiknya dan apa yang dia inginkan ketika tumbuh dewasa. Untuk bahasa dan seni, dia mungkin akan menulis puisi dan cerita pendek tentang anggota keluarganya.


19

2. Cerita bergambar Ambil keuntungan dari imajinasi anak anda dengan memotivasinya untuk membuat cerita bergambar. Tunjukan padanya beberapa gambar dari kejadian menarik. Mungkin akan menjadi majalah bergambar atau komik lucu. Bimbing dalam kata dan motivasi anak untuk membuat ceritanya sendiri. Sediakan alat tulis untuk anak anda. Cerita tidak perlu terlalu panjang hanya dua kalimat untuk memulainya. Dengan meningkatnya kemampuan menulis anak, kemudian motivasi anak untuk memperpanjang cerita seperti menjadi beberapa paragraf dan kemudian menjadi satu halaman penuh. Anda dapat membeli paket pembelajaran atau mencari di internet gambar lucu untuk digunakan. Berikan anak anda waktu menggambar selama liburan. Imajinasinya akan berkembang jika anda membimbingnya dengan gambar yang baik.


20

DAFTAR PUSTAKADunn, opal. 1984. Developing English with Young Learners. London : Macmillan. Hartati, tatat dkk. 2006. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Bandung : UPI PRESS. www.google.com (Patrick, monica. Handwriting Activities for Elementary School. eHow Contributo www.google.com (muslimdaily.net/rmd/rpblk) 17-12-2010 www.google.com Linda C. Readman. ([email protected])


21

handwriting 2

Documents