h04 teori bernoully

Upload: muhammad-rifqi-nuzulan

Post on 09-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

praktikum H04

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    1/22

    LAPORAN PRAKTIKUM

    MEKANIKA FLUIDA

    MODUL H 04

    TEORI BERNOULLY

    KELOMPOK R-11

    M. Lazuardi Rangkuti 1306412792

    Hilmy Darmawan 1306413555

    Parlin Aprijal 1306412810

    Indradjati R. 1306416121

    Andre Nainggolan 1306412810

    Fadhil Muhammad F. 1306414822

    Waktu Praktikum : Selasa , 7 Oktober 2014

    Asisten Praktikum : M. Irpan Sejati Tassakka

    Tanggal Disetujui :

    Nilai :

    Paraf :

    LABORATORIUM HIDROLOGI, HIDROLIKA DAN SUNGAI

    DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS INDONESIA

    DEPOK

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    2/22

    2014

    H.04 TEORI BERNOULLY

    4.1. Tujuan Praktikum

    Menyelidiki keabsahan teori Bernoully pada aliran dalam pipa bundar dengan

    perubahan diameter.

    4.2. Dasar Teori

    Sebagai cairan yang bergerak melalui daerah di mana kecepatan dan/atau

    ketinggian di atas Bumi Perubahan permukaan, tekanan dalam cairan bervariasi

    dengan perubahan ini. Hubungan antara kecepatan fluida, tekanan, dan elevasi

    pertama kali diturunkan pada 1738 oleh fisikawan Swiss Daniel Bernoulli.

    Pertimbangkan aliran segmen cairan yang ideal melalui pipa yang tak seragam selama

    interval waktu t, seperti digambarkan pada Gambar 14.19.

    Gambar 4.0Sebuah cairan dalam laminar mengalir melalui pipa menyempit.

    Volume bagian berbayang di sebelah kiri adalah sama dengan volume bagian yang

    diarsir di sebelah kanan.

    Sumber: Physic for Scientist and Engineer, Serway Jewett, 2004.

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    3/22

    Hukum Bernoully:

    Jumlah tinggi tempat, tinggi tekanan, dan tinggi kecepatan pada setiap titik dari suatu

    aliran zat cair ideal selalu mempunyai harga yang konstan.

    Sehubungan dengan aliran dalam pipa pada dua penampang, persamaan Bernoully

    tersebut dapat ditulis sebagai berikut:

    Dimana:

    = tinggi kecepatan

    = tinggi tekanan

    = tinggi tempat

    Indeks 1,2 = menunjuk titk tinjauan

    v = kecepatan aliran

    g = percepatan gravitasi

    Pada alat percobaan /peraga ini:

    z1=z2 (pipa benda uji terletak horizontal

    atau

    , dimana h menujukkan tinggi pada manometer

    Jadi bila mengikuti teori Bernoully, maka:

    Total head (H) =+ h,konstan pada semua penampang sepanjang pipa uji.

    4.3. Alat-alat

    1. Stop Watch

    2. Meja Hidrolika

    3. Alat Peraga Teori Bernoully

    4. Tabung Pengukur Volume 1000 ml

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    4/22

    Gambar 4.1Alat Peraga Teori Bernoully

    Sumber: Pedoman Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika

    4.4. Prosedur Pelaksanaan Praktikum

    1. Meletakkan alat percobaan horisontal pada saluran tepi di tas meja Hidrolika

    dengan mengukur kaki penyangga.

    2. Menghubungkan alat dengan aliran suplai dari meja Hidrolika dan mengarahkan

    aliran yang keluar dari ujung outlet pipa benda uji melalui pipa lentur ke dalam

    tangki pengukur volume.

    3. Mengisi semua tabung manometer dengan air, hingga tidak ada lagi gelembung

    udara pada manometer yang terlihat pada manometer.

    4. Mengatur dengan seksama suplai air dan kecepatan aliran melalui katup pengatur

    aliran alat dan katup suplai pada meja hidrolika, sehingga diperoleh pembacaan

    yang jelas pada tabung manomoter. Jika diperlukan, menambahkan tekanan padamanomoter dengan menggunakan pompa tangan.

    5. Mencatat semua pembacaan skala tekanan pada tabung manometer. Menggeser

    sumbat (hipodermis) pada setiap penampang benda uji. Mencatat pembacaan

    manometer.

    6. Mengukur debit yang melewati benda uji dengan bantuan Stop Watch dan tangki

    pengukur volume pada meja hidrolika.

    7. Mengulangi langkah 1-6 untuk berbagai variasi debit (statis tinggi dan statis

    rendah).

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    5/22

    4.5. Data Percobaan

    Tabel Hasil Pembacaan Manometer 1,2,3,4,5,6 dan 8

    Debit

    (

    )

    Pembacaan Manometer (cm)

    Pt. 1 Pt. 2 Pt. 3 Pt. 4 Pt. 5 Pt. 6 Pt. 8

    0.00039 29 26 6 15 19.5 21 23

    0.000446 36.5 32.5 7 16.5 25 28 30

    0.000256 18 16.5 8 11.5 13.5 14.5 15

    0.000314 29.5 26 9 17 20 22 23.5

    0.000250 16.5 14.5 9.5 9 11.5 12.5 13

    Sumber: Catatan Hasil Percobaan Penulis

    Tabel Hasil Pembacaan Manometer Pada Tabung 7 di Berbagai Posisi

    Debit

    (

    )

    Pembacaan Manometer 7 (cm)

    Pt. 1 Pt. 2 Pt. 3 Pt. 4 Pt. 5 Pt. 6 Pt. 8

    0.00039 30.5 30.2 29.5 29 28.3 28 28

    0.000446 38.5 38 38.5 37.5 36.5 36.5 36

    0.000256 18.5 18.5 18.5 17.5 17.5 17.5 17

    0.000314 31 29.5 24 28.5 28 27.5 27.5

    0.000250 17 16.7 16.5 16 16 16 15.5

    Sumber: Catatan Hasil Percobaan Penulis

    Konvergen : D1=28mm D2=21mm D3=14mm

    Divergen : D4=16.8mm D5=19.6mm D6=22mm D7=25mm

    D8=28mm

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    6/22

    4.6. Pengolahan Data Praktikum

    Untuk mencari nilai dari Q Teori

    Tinggi kecepatan = Total head

    Karena z1 = z2 dan vz2 = 0 (merupakan titik stagnasi), maka

    Dari persamaan tersebut didapatkan:

    Dimana :

    Qteori = Debit saat perhitungan teoriv1 = Kecepatan aliran

    A1 = Luas penampang dari pipa

    h2 = Total head

    h1 = Velocity head

    Untuk mencari nilai dari Q Percobaan

    Dimana :

    Qpercobaan = Debit saat percobaan

    V = Volume aliran

    t = Waktu

    Kesalahan Relatif = | |

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    7/22

    Setelah itu mencari nilai regresi y=bx dari grafik perbandingan antara Kecepatan (v)

    sebagai sumbu x dengan kesalahan relatif sebagai sumbu y.

    Maka didapatkanlah data dari hasil perhitungan,

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 1

    Manometer 1

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,01500 0,00061 0,54200 0,00033 0,000390 17

    2 0,02000 0,00061 0,62600 0,00038 0,000446 16

    3 0,00500 0,00061 0,31300 0,00019 0,000256 33

    4 0,01500 0,00061 0,54200 0,00033 0,000314 6

    5 0,00500 0,00061 0,31300 0,00019 0,000250 30

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 1

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    No Kecepatan(x)

    KesalahanRelatif (y)

    Xy x2

    1 0,54 17 9,21 0,29

    2 0,63 16 10,02 0,39

    3 0,31 33 10,33 0,10

    4 0,54 6 3,25 0,29

    5 0,31 30 9,39 0,10

    42,20 1,18 y=35,91x

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    8/22

    y = 35,9x

    R = -1,173

    0

    10

    20

    30

    40

    0 0.2 0.4 0.6 0.8

    KesalahanRelatif(%)

    Kecepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan pada Manometer1

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 2

    Manometer 2

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,042 0,000346 0,908 0,000314 0,000390 24%

    2 0,055 0,000346 1,039 0,000360 0,000446 24%

    3 0,020 0,000346 0,626 0,000217 0,000256 18%

    4 0,035 0,000346 0,829 0,000287 0,000314 9%

    5 0,022 0,000346 0,657 0,000227 0,000250 10%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    9/22

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 2

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    y = 21.093x

    R = 0.3503

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2KesalahanRelatif(%)

    Keepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan pada

    Manometer 2

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)Xy x2

    1 0,908 24,00 21,79 0,82

    2 1,039 24,00 24,93 1,08

    3 0,626 18,00 11,28 0,39

    4 0,829 9,00 7,46 0,69

    5 0,657 10,00 6,57 0,43

    72,02 3,41 y=21,10x

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    10/22

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 3

    Manometer 3

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,235 0,000154 2,147 0,000330 0,000390 18%

    2 0,315 0,000154 2,486 0,000382 0,000446 17%

    3 0,105 0,000154 1,435 0,000221 0,000256 16%

    4 0,150 0,000154 1,716 0,000264 0,000314 19%

    5 0,330 0,000154 2,545 0,000392 0,000250 36%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 3

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)

    xy x2

    1 2,147 18,00 38,65 4,61

    2 2,486 17,00 42,26 6,18

    3 1,435 16,00 22,96 2,06

    4 1,716 19,00 32,59 2,94

    5 2,545 36,00 91,60 6,47

    228,08 22,27 y=10,24x

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    11/22

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 4

    Manometer 4

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,14 0,000222 1,657 0,000367 0,00039 6%

    2 0,21 0,000222 2,030 0,00045 0,000446 1%

    3 0,06 0,000222 1,085 0,00024 0,000256 6%

    4 0,115 0,000222 1,502 0,000333 0,000314 6%

    5 0,07 0,000222 1,172 0,00026 0,00025 4%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    y = 10.242x

    R = 0.3188

    0

    10

    20

    30

    40

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3KesalahanRelatif(%)

    Kexepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan

    pada Manometer 3

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    12/22

    y = 2.7569x

    R = -0.889

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    0 0.5 1 1.5 2 2.5

    KesalahanRelatif(

    %)

    Kecepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan Pada

    Manometer 4

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 4

    y=2,76

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)xy x2

    1 1,657 6,00 9,94 2,75

    2 2,030 1,00 2,03 4,12

    3 1,085 6,00 6,51 1,18

    4 1,502 6,00 9,01 2,26

    5 1,172 4,00 4,69 1,37

    32,18 11,67

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    13/22

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 5

    Manometer 5

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,088 0,000302 1,314 0,000396 0,00039 2%

    2 0,115 0,000302 1,502 0,000453 0,000446 2%

    3 0,04 0,000302 0,886 0,000267 0,000256 4%

    4 0,08 0,000302 1,253 0,000378 0,000314 17%

    5 0,045 0,000302 0,940 0,000283 0,00025 12%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 5

    y=5,78x

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)xy x2

    1 1,314 2,00 2,63 1,73

    2 1,502 2,00 3,00 2,26

    3 0,886 4,00 3,54 0,78

    4 1,253 17,00 21,30 1,57

    5 0,940 12,00 11,28 0,88

    41,75 7,22

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    14/22

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 6

    Manometer 6

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,07 0,000380 1,172 0,000445 0,00039 12%

    2 0,085 0,000380 1,291 0,000491 0,000446 9%

    3 0,03 0,000380 0,767 0,000291 0,000256 12%

    4 0,055 0,000380 1,039 0,000395 0,000314 20%

    5 0,035 0,000380 0,829 0,000315 0,00025 21%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    y = 5.7826x

    R = -0.177

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    0 0.5 1 1.5 2

    KesalahanRelatif(%

    )

    Kecepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan

    Pada Manometer 5

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    15/22

    Tabel Regresi Linear Pada Manometer 6

    y=13,54

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)xy x2

    1 1,17 12,00 14,06 1,37

    2 1,29 9,00 11,62 1,67

    3 0,77 12,00 9,21 0,59

    4 1,04 20,00 20,78 1,08

    5 0,83 21,00 17,40 0,69

    73,07 5,40

    y = 13.55x

    R = -0.91

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    0 0.5 1 1.5

    KesalahanRelatif(%)

    Kecepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dengan Kecepatan

    Aliran Pada Manometer 6

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    16/22

    Tabel Hasil Pengamatan dan Perhitungan Pada Manometer 8

    Manometer 8

    no dh(m) A(m2) V(m/s) Q Teori (m3/s)

    Q Percobaan

    (m3/s)

    Kesalahan

    Relatif (%)

    1 0,05 0,000615 0,990 0,00061 0,00039 36%

    2 0,06 0,000615 1,085 0,000668 0,000446 33%

    3 0,02 0,000615 0,626 0,000386 0,000256 34%

    4 0,04 0,000615 0,886 0,000545 0,000314 42%

    5 0,025 0,000615 0,700 0,000431 0,00025 42%

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    Tabel Rgresi Linear Pada Manometer 8

    y=824,07x

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    NoKecepatan

    (x)

    Kesalahan

    Relatif (y)xy x2

    1 0,05 36,00 1,80 0,0025

    2 0,06 33,00 1,98 0,0036

    3 0,02 34,00 0,68 0,0004

    4 0,04 42,00 1,68 0,0016

    5 0,025 42,00 1,05 0,0006

    7,19 0,01

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    17/22

    Sumber: Hasil Perhitungan dan Pengamatan Penulis

    y = 824.07x

    R = -14.21

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    0 0.02 0.04 0.06 0.08

    KesalahanRelatif(%

    )

    Kecepatan Aliran (m/s)

    Grafik Hubungan Kesalahan Relatif dan Kecepatan

    Aliran Pada Manometer 8

    Y-Values

    Linear (Y-Values)

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    18/22

    4.7. Analisa

    1. Analisa Percobaan

    Pada praktikum Teori Bernoully ini, tujuannya adalah menyelidiki keabsahan

    teori Bernoully pada aliran dalam pipa bundar dengan perubahan

    diameter.Alat-alat yang digunakan antara lain adalah stop watch, meja

    hidrolika, alat peraga teori Bernoully, tabung pengukur volume. Selain itu,

    langkah kerjanya adalah meletakkan alat teori Bernoully keatas meja hidrolika

    secara benar-benar horizontal agar tidak terjadi kesalahan pembacaan pada

    pipa, utuk mengeceknya kita gunakan waterpas. Langkah selanjutnya adalah

    menghubungkan alat dengan aliran suplai dari meja hidrolika dan

    mengarahkan aliran yang keluar dari ujung outlet pipa benda uji melalui pipa

    lentur ke dalam tangki pengukur volume. Kemudian mengisi semua tabung

    manometer dengan air sampai memenuhi manometer hingga tidak terdapat

    gelembung udara pada manomoter. gelembung udara dapat memengaruhi

    tinggi air pada manometer yang berakibat pada kesalahan pembacaan, karena

    gelembung udara mempunyai masa jenis yang berbeda dengan air dan akan

    mempengaruhi pembacaan tekanan pada manometer. Lalu kemudian mengatur

    dengan teliti suplai air dan kecepatan aliran melalui katup pengatur aliran alat

    dan katup suplai pada meja hidrolika, sehinggaa diperoleh pembacaan yang

    jelas pada manometer. Lalu mencatat semua pembacaan skala tekanan pada

    tabung manometer. Kemudian menggeser hipodermis pada setiap penampang

    benda uji dan mencatat pembacaan manometer dengan memperhatikan posisi

    ujung hipodermis dengan posisi tepat dibawah setiap manometer yang akan

    dibaca. Percobaan dilakukan dengan 5 macam debit aliran yang berbeda-beda

    agar di dapat data yang mempunyai variabel cukup untuk diamati. Debit yang

    dipakai dapat diukur menggunakan tabung pengukur volume dan stopwatcch,

    dengan mengukur volume yang terisi dan waktu yang diperlukan maka didapat

    debit aliran dengan membagi volume per satuan waktu.

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    19/22

    2. Analisa Hasil dan Grafik

    Setelah melakukan percobaan, maka didapatkanlah 5 variasi data yang

    mencakup jumlah volume per satuan waktu, besar velocity head pada

    manometer 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 serta besar total head yang berada pada

    manometer 7.

    Pada tabel nilai velocity head, nilai di manometer 3 dan 4 merupakan

    nilai yang paling kecil daripada nilai di titik lain, karena pada titik 3 dan 4

    tabung memiliki diameter yang paling kecil dibanding yang lain,

    menyebabkan kecepatan bertambah dan tekanan berkurang pada titik tersebut,

    sehingga pembacaan manometer pada titik tersebut menjadi rendah. Jika

    dilihat juga, nilai pembacaan manometer 1 hingga 3 menurun karena tabung

    dari titik 1 hingga 3 mengalami penyempitan (konvergen) dan dari titik 4

    hingga titik 8 pembacaan manometer mengalami peningkatan karena dari titik

    4 ke titik 8 mengalami penambahan diameter, yang menyebabkan kecepatan

    air berkurang dan tekanan bertambah. Untuk tabel hasil pembacaan

    manometer nomor 7, tekanan dari titik 1 hingga 8 relatif tidak berubah secara

    signifikan, dikarenakan hipodermis yang digunakan sebagai titik pengukuran

    untuk manometer nomor 7 selalu berada di sekitar bagian tengah tabung yang

    memiliki kecepatan yang relatif konstan di sepanjang tabung percobaan. Dari

    hasil pembacaan manometer yang diinput kedalam tabel di atas, maka dapat

    dicari nilai Q teori yang kemudian akan digunakan untuk mencari kesalahan

    relatif percobaan. Untuk persamaan Q teori digunakan persamaan :

    Total head = ketinggian kecepatan + tinggi tekanan = konstan

    Dan untuk mencari nilai dari Q percobaan digunakanlah persamaan:

    Kemudian untuk mendapatkan nilai kesalahan relatif dapat dilakukan dengan

    menggunakan persamaan:

    Kesalahan Relatif = | |

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    20/22

    Untuk Grafik, kita diminta untuk membndingkan antara nilai kecepatan (m/s)

    dengan kesalahan relatif (%) dengan kecepatan sebagai sumbu x, dan

    kesalahan relatif sebagai sumbu y. Dari grafik-grafik yang ada, kita dapat

    melihat bahwa grafik tersebut tidak beraturan. Kondisi tersebut akibat dari

    debit yang digunakan untuk percobaan 1 ke percobaan 5 tidak beraturan dan

    tidak bertambah atau berkurang secara teratur, sehingga grafik juga

    digambarkan dengan cara tidak teratur.

    3. Analisa Kesalahan

    Kesalahan pada praktikum ini terjadi karena:

    Kesalahan dalam pembacaan tinggi manometer.

    Kesalahan dalam penghitungan volume air dan waktu yang dibutuhkan

    untuk mengetahui debit aliran.

    Meletakkan ujung hipodermis dengan kurang tepat sehingga terjadi

    kesalahan pembacaan di manometer 7.

    Kurang berhati-hatinya praktikan sehingga mengganggu jalan keluar air

    melalui selang output yang berakibat tidak stabilnya tekanan di manometer

    dan tabung sehingga terjadi kesalahan pembacaan.

    Sulit bagi praktikan untuk memastikan rata-rata posisi air pada manometer,

    karena permukaan airnya tak stabil.

    Batang hipodermis tersebut sedikit bengkok sehingga mengakibatkan

    ujung hipodermis tidak benar-benar berada di tengah tabung

    Kesalahan yang terjadi mengakibatkan hasil pengamatan memiliki

    kesalahan relatif sebesar 17,94%

    4.7. Kesimpulan

    Sesuai dengan tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui keabsahan teori

    bernoully. Dengan itu, kita telah membandingkan hasil pembacaan debit percobaan

    dengan debit teori yang menghasilkan persen kesalahan. Dengan persen kesalahan

    rata-rata adalah sebesar 17,94% maka percobaan ini dianggap berhasi l dan teori

    bernoull y diterima.

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    21/22

    4.8. Referensi

    Potter, Merle. C and Wiggert, David. C. Mechanics of Fluids. Prentice Hall

    Englewood Cliffs : NJ 07632.

    Pedoman Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika. Laboratorium Hidrolika,

    Hidrologi dan Sungai Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

    Depok. 2006.

    Jewett, Serway. Physics for Scientist and Engineer. Thomson Brooks/Cole,

    California, 2004.

  • 5/19/2018 H04 Teori Bernoully

    22/22

    4.9. Lampiran

    Gambar 4.1. Pembacaan Manometer

    Gambar 4.2. Kawat Hipodermis

    Gambar 4.3. Tabung