gravvity separation

52
1 Gravity Settling Matoritas process vessel yang ada di plant merupakan gravity, vapor-liquid separator Tujuan utamanya untuk memisahkan butiran- butiran liquid yang terbawa dalam aliran gas Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pemisahan/jatuhnya droplet adalah : Ukuran droplet : droplet yang besar lebih cepat jatuh dibandingkan droplet yang kecil Densitas uap : uap dengan densitas yang rendah mempercepat laju droplet yang jatuh Densitas liquid : semakin besar densitas liquid droplet, semakin cepat jatuh. Viskositas uap : semakin rendah viskositas uap, semakin cepat settling rate Kecepatan uap : semakin rendah kecepatan vertikal uap, semakin cepat settling rate

Upload: achmad-faisal

Post on 26-Nov-2015

67 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

FLOW TOWARDS A WELL IN FRACTURED ROCK OF DOUBLE POROSITY

1Gravity SettlingMatoritas process vessel yang ada di plant merupakan gravity, vapor-liquid separatorTujuan utamanya untuk memisahkan butiran-butiran liquid yang terbawa dalam aliran gasFaktor-faktor yang mempengaruhi laju pemisahan/jatuhnya droplet adalah : Ukuran droplet : droplet yang besar lebih cepat jatuh dibandingkan droplet yang kecilDensitas uap : uap dengan densitas yang rendah mempercepat laju droplet yang jatuhDensitas liquid : semakin besar densitas liquid droplet, semakin cepat jatuh.Viskositas uap : semakin rendah viskositas uap, semakin cepat settling rateKecepatan uap : semakin rendah kecepatan vertikal uap, semakin cepat settling rate 2Gravity SettlingSemua faktor diatas dirangkum dalam satu persamaan yang disebut hukum StokeKarena kecepatan uap pasti selalu kecil, maka tidak berpengaruh terhadap settling rateDistribusi ukuran partikel droplet tidak diketahui3Surge DrumSurge drum adalah vessel yang berfungsi tempat penampungan sementara (memberikan residence time aliran umpan)Variasi aliran umpan yang masuk ke dalam unit (suhu, kecepatan, komposisi) diatur sehingga memberikan aliran umpan yang seragam pada saat masuk ke peralatan di bagian hilir

3Menyediakan waktu untuk melakukan koreksi terhadap problem2 operasi yang dijumpaiSurge drum dengan volume yang besar akan melindungi peralatan di bagian hilir dengan memberikan laju alir umpan yang kontinyu dan konstan

Surge drums are frequently located between process units to help reduce the effect of flow rate variations between interconnected process units. A low surge drum level can result in reduced capacity while a high level can cause liquid carryover. In an application characterized by alternating inertia and turbulence, stable level output is highly desirable. 4Surge Drum

5Surge Drum - Residence timeWaktu normal yang dimiliki liquid selama berada dalam vessel, bagian-bagian tertentu dari vessel atau peralatan lainnyaUntuk menghasilkan reaksi tertentu yang diinginkan dan meminimalkan efek samping tertentu yang tidak diinginkanUntuk mendapatkan kapasitas tertentu yang diinginkanPemisahan berdasarkan fase, separator menyediakan volume yang cukup besar, menghasilkan residence time yang cukupFaktor utama yang mempengaruhi biaya dan ukuran vessel adalah residence time liquid

5Kebutuhan residence time pada reaktor berhubungan dengan reaksi kimia yang diinginkan dan waktu yang dibutuhkan suatu reaksi bisa berlangsung sempurnaKebutuhan residence time pada surge drum berhubungan dengan variasi laju alir atau waktu yang diperlukan untuk mengenali insiden dan mengambil tindakan yang tepat, sebagai contoh pada saat stop dan start pompa

6Surge Drum - Residence TimeFaktor-faktor yang mempengaruhi residence timeTingkat kesulitan pemisahan berdasarkan faseEfek dari level fluida terhadap peralatan di bagian downstreamSettling dari dua fase liquidSifat-sifat yang menyebabkan foaming atau emulsiSumber / tujuan dari fase liquidKeberadaan suspended solidPengalaman dengan service yang sama6Pengalaman adalah metode terbaik untuk menentukan residence time. Rekomendasi dari spesialis proses dan operation engineer adalah sumber terbaik7Surge Drum contoh penggunaanMemperhalus variasi aliran liquid yang dihasilkan dari pemompaan pada jarak yang jauh atau dari jenis pompa tertentu (reciprocating pump)Memberikan waktu bagi operator untuk bereaksi pada saat kejadian loss liquid feed menuju unitMelindungi suction pompa dari loss liquid feed dengan memberikan kesempatan pada pompa untuk shutdown (separator liquid pump)Menghilangkan kenaikan temporer atau slug aliran liquid (injeksi steam dalam waktu singkat) Memperbaiki komposisi dan variasi suhu dari upstream unit atau tangki7Kapasitas surge juga memberikan stabilitas temperatur jika terdapat variasi suhu dari aliran-aliran singkatVariasi suhu dapat dihilangkan dengan pencampuran dalam volume yang besar dan suhu material yang seragam dalam drum8Surge Drum - orientasiVertikalPaling ekonomis dari segi biayaMemerlukan lahan yang minimum (untuk landasan) cocok untuk revamping dan area yang sempitReaksi terhadap perubahan aliran lebih cepat dibandingkan dengan horisontal vesselHorisontal Luas permukaan liquid lebih besar sehingga menghasilkan perubahan level liquid yang lebih rendah selama terjadi perubahan aliranMenaikkan biaya struktur (support)Membutuhkan lahan yang lebih luas

8Reaksi yang cepat terhadap perubahan aliran akan memberikan deteksi variasi aliran dengan cepat. Horisontal surge drum bereaksi lebih lambat sehingga liquid head lebih konstan dan memungkinkan aliran pada pompa serta peralatan di bagian hilir lainnya lebih konstan Vertikal vessel membutuhkan skirt/ leg untuk support sedangkan horisontal surge drum membutuhkan saddle untuk supportL/D pada umumnya 3 tetapi tidak boleh lebih rendah dari 2 dan tidak boleh lebih tinggi dari 4 Merupakan rasio biaya vessel yang ekonomis terhadap rasio volumeResidence time pada umumnya 50-75% dari full drum. Berdasarkan pengalaman proses dan potensi liquid level melampaui titik ini9SeparatorTujuan pemisahan Menghilangkan fluida yang tidak diinginkan, seperti airMemisahkan produk-produk yang diinginkan (uap atau liquid) dari komponen yang lainMemisahkan fase untuk proses selanjutnya (e.g. produk uap dan liquid refluks pada puncak kolom fraksinasi)Melindungi peralatan handling liquid (e.g pompa) dari uap yang masuk dan kerusakanMelindungi peralatan handling uap (e.g kompresor) dari liquid yang masuk dan kerusakan

9Bentuk lain pemisahan dengan menggunakan thermal atau chemical atau molecular sieve

Contoh penghilangan kandungan garam dari crude oil pada desalter.

10SeparatorMetode separasi Beberapa metode pemisahan fluida yang digunakan di refinery, pada umumnya adalah : Fraksinasi pemisahan berdasarkan perbedaan boiling point/condensation point memerlukan energiAdsorption/absorption pemisahan berdasarkan perbedaan afinitas dan kecenderungan untuk diabsorb oleh sieve materialFlitrasi pemisahan berdasarkan perbedaan ukuran Gravity separation pemisahan berdasarkan perbedaan density

11SeparatorBatasan-batasan pemisahan secara gravitasiSupaya terjadi pemisahan secara gravitasi, fluida harus immisible dan memiliki perbedaan densitasFluida yang memiliki densitas yang berdekatan, lebih sukar untuk dipisahkanTidak ada metode pemisahan yang sempurna, derajat pemisahan harus didefinisikan, pada umumnya dengan mendefinisikan ukuran partikel minimum yang dipisahkan

11Fluida yang saling larut seperti alkohol dan air tidak dapat dipisahkan secara gravitasi. Pemisahan keduanya dapat dilakukan dengan penambahan panas, reaksi kimia, filtrasi dllPemisahan bukanlah proses yang sempurna. Akan ada sejumlah fluida yang berat dalam fluida yang lebih ringan dan sebaliknya. Derajat pemisahan berbanding langsung dengan biaya pemisahan12SeparatorImmiscible Ketidakmampuan zat-zat untuk bercampur tanpa adanya fase atau komponen yang terpisah akibat pengaruh gravitasi. Tidak dapat mencapai kondisi homogen

12Fluida yang tidak saling larut dapat bercampur bersama tetapi tidak dapat membentuk campuran meskipun beberapa dapat membentuk emulsi selama pencampuran. Fluida akan dipisahkan menjadi komponennya berdasarkan gravitasiEmulsi : liquid yang terdispersi dalam fluida yang immiscibleCampuran : dua atau lebih komponen yang dicampur bersama masih menyisakan sifat aslinya secara terpisah Suspensi : partikel padat yang dicampurkan dalam fluida tapi tidak larut

13SeparatorMetode separasi Momentum Gravity SettlingCoalescence Pemisahan menggunakan kombinasi dari ketiga metode diatas13Momentum : menggunakan perubahan arah aliran (contoh cyclone) Gravity settling menggunakan kecepatan dan fungsi waktuWire mesh coalescing blanket : digunakan untuk membantu memisahkan light dan heavy liquid dengan mengkombinasikan heavay liqyid yang berukuran kecil ke dalam butiran yang lebih besar, dan kemudian akan terpisah dari light liquid secara gravitasi

14SeparatorMomentum separationFluida dengan berat jenis yang lebih besar akan bergerak lebih lambat dibandingkan fluida dengan berat jenis yang kecilDigunakan sebagai initial atau bulk separation

14Pada aliran dua fase, ketika melewati elbow Fluida yang lebih berat akan menuju sisi luar elbow dan fluida yang lebih ringan akan menuju sisi dalam elbow15SeparatorGravity separationFluida yang lebih berat akan tenggelam dan fluida yang lebih ringan akan muncul ke permukaan berdasar pengaruh gravitasiMetode pemisahan ini paling banyak digunakan di refineri dan petrochemical

15Pemisahan secara gravity adalah free energy yang banyak diperlukan di fraksinasi dan pada umumnya tidak terlalu mahalPemisahan butiran yang kecil-kecil memerlukan ukuran vessel yang besar dan waktu yang laama16SeparatorCoalesceBergabung menjadi satu kesatuan Tumbuh bersama

16Partikel yang berukuran besar lebih mudah jatuh dibandingkan partikel yang berukuran kecil17SeparatorZona pada separatorPrimary separation : bulk separation menggunakan momentum dan perubahan arah masukanSecondary separation : menggunakan gravity separation dengan kecepatan yang rendah , tidak ada turbulensi fluidaCoalescing separation : menggunakan coalescing untuk memisahkan butiran-butiran yang kecil dengan mist extractor di dekat outletSump/liquid collection : gravity degassing separation dan surge volume 18SeparatorVertikal separator

19SeparatorHorisontal separator

20Separator Vertikal dan Horisontal

20A : mengubah arah, menghasilkan pemisahan momentumB : Zona pemisahan secara gravitasiC: Kombinasi mist eliminator atau menggabungkan butiran-butiran kecil menjadi butiran yang lebih besarD : Residence time dan settling zone21SeparatorHukum-hukum pemisahan berdasarkan gravitasi (gerakan partikel dalam fluida)Untuk desain vessel Menghitung droplet terminal velocityUntuk memisahkan partikel dalam vertikal vessel, ukuran vessel harus mampu menjaga kecepatan fase kontinyu lebih rendah daripada terminal velocity dari partikelUkuran horizontal vessel harus memungkinkan partikel untuk keluar dari fase kontinyu sebelum fase kontinyu dibuang dari vessel

22SeparatorTerminal velocity Kecepatan pada saat steady state dimana fase terdispersi (partikel) akan jatuh (atau muncul ke permukaan) relatif terhadap fase kontinyu (fase fluida)Akan tercapai jika gaya yang bekerja pada fase yang terdispersi dalam kondisi setimbang dan partikel tidak mengalami percepatan 22Sebagai catatan : terminal velocity relatif terhadap fase kontinyu Aplikasi dari terminal velocity adalah kenaikan gelembung-gelembung dalam liquid Aplikasi lain dari terminal velocity adalah jatuhnya partikel ke bawah melalui fase yang lebih ringan contohnya butiran-butiran hujan yang jatuh ke bumi melalui udara

23SeparatorFase kontinyu Fluida yang dominan atau sebagai carrier (pembawa) dalam wilayah yang dipertimbangkanSebagai contoh : dalam asap, udara adalah fase kontinyuFase terdispersi Fluida yang tersebar atau dibawa oleh fase kontinyu dalam wilayah yang dipertimbangkanSebagai contoh : dalam kabut butiran-butiran air yang tersuspensi adalah fase terdispersi

23Fluida kemungkinan bisa menjadi fase terdispersi dalam salah satu bagian tangki pemisah dan menjadi fase kontinyu pada bagian tanki yang lain.

MomentumKarakteristik fluida dengan densitas yang berbeda akan mempunyai momentum yang berbeda. fase fluida yang lebih berat akan lebih dahulu mencapai jarak pengendapan tertentu dengan panjang lintasan yang ditempuh lebih kecil dibandingkan dengan fase yang lebih ringan.

(Gas Processors Suppliers Association (GPSA), Section 7:7-1) Prinsip-prinsip Separasi Gravity Setting (Pengendapan secara gravitasi)pemisahan droplet-droplet fase yang lebih berat secara gravitasi dari fluida.

DROPLETDrag Force(Gaya Seret)Partikel GasGas VelocityGas Velocity(Gas Processor Suppliers Association (GPSA), Section 7:7-1)

26Hukum pemisahan secara gravitasi Fd = dragFb = bouyant forceFg = gravitational forceF = Resultant force

WFgFd + FbF = Fg Fd Fb = ma = m (du/dt) 26Pada terminal velocity, semua gaya berada dalam kesetimbangan.Gaya gravitasi menarik ke bawah, gaya bouancy mengangkat/mendorong ke atas. Drag menjaga partikel tetap pada tempatnya.Untuk partikel yang jatuh ke bawah ut harus melampaui kecepatan fase kontinyuNormalnya, terutama pada separator horisontal fase kontinyu kurang berpengaruh pada arah gerakan pengendapan (droplet) dan rising (gelembung)

27Hukum pemisahan secara gravitasiPada kondisi steady state

du/dt = 0

dan u = ut = terminal velocitySehigga

Fg = Fd + Fb

27Pada terminal velocity tidak ada kecepatan dan percepatan yang berubahJika ukuran partikel meningkat, maka gaya gravitasi dan bouyancy juga akan meningkat. Sebanding dengan massanya sebagai fungsi dari Dp3.Drag force juga akan meningkat, meskipun lebih lambat karena juga merupakan fungsi dari Dp2. Sebagai hasilnya partikel yang berukuran besar akan lebih cepat melewati fluida yang berbeda densitasnya dibandingkan partikel yang berukuran kecil , sehingga meningkatkan derajat pemisahan28Hukum pemisahan secara gravitasiDimana :

29Hukum pemisahan secara gravitasi

Substitusi dan penyelesaian untuk utUntuk heavy droplet, dan fase kontinyu yang ringan Untuk light droplet dan fase kontinyu yang berat gunakan (r rp) 29Partikel yang diameternya lebih besar dan densitasnya lebih besar akan menaikkan terminal velocityDrag yang lebih besar (viskositas) akan menurunkan terminal velocity30Hukum pemisahan secara gravitasiBatasan batasan Bentuk partikel sphericalFluida dalam kondisi stagnanTidak ada interaksi dengan partikel lainnyaTidak ada pengaruh terhadap dinding

Terminal velocity untuk partikel baru dapat dihitung jika CD diketahui 30Untuk menyederhanakan perhitungan beberapa batasan harus diasumsikan

Stagnan, laminer atau alirannya tidak terlalu turbulenTumbukan antar partikel diabaikanPengaruh drag dan pantulan dengan dinding diabaikan

31Drag coefficient dan reynold number

32Persamaan newtonUntuk 500 < NRe < 200000

Dimana partikel reynold number :

Selanjutnya : CD = 0,44

Dan :

32Ukuran butiran > 1000 mikron, sehingga dapat menyebabkan turbulensi yang besar

Persamaan diatas kadang-kadang diaplikasikan untuk pemisahan uap dan liquid tapi tidak terlalu sering, karena ukuran partikel lebih besar daripada yang biasa digunakan dalam praktek.

33Persamaan newton

33Bidang mendatar adalah wilayah newtonian (mengabaikan gaya elektrik, magnetik dan gaya tarik menarik antar partikel)Selanjutnya wilayah slope yang konstan menunjukkan bilangan reynold yang rendah

34Persamaan newtonPada persamaan newton untuk kisaran, NRe > 500, butiran-butiran liquid yang jatuh ke dalam uap akan berdeformasi tidak berbentuk sphericalSehingga CD 0,44CD seringkali diambil pada kisaran 1 34Drag koefisien seringkali digunakan untuk pemisahan pada wilayah newtonian, dimana asumsi partikel berbentuk spherical masih dipertanyakan.35Persamaan StokeUntuk NRe < 2

Dimana

Sehingga :

Dan :

35Pada bilangan reynold yang rendah terminal velocity merupakan fungsi dari densitas, diameter partikel dan viskositas

Persamaan stoke biasa digunakan untuk partikel berukuran kecil dengan diameter 2 300 mikron36Persamaan Stoke

37Intermediate equationUntuk 2 < NRe < 500

Dimana

Sehingga :

Dan :

37Intermediate equation digunakan untuk partikel berukuran sedang 200 1000 mikron38Intermediate equation

38Dengan demikian, partikel akan selalu berada diantara ketiga wilayah : newtonian, intermediate dan stoke

Untuk menentukan ut, kita perlu mendapatkan CD terlebih dahulu, yang perhitungannya memerlukan partikel Reynold number, namun kita perlu mengetahui ut untuk mendapatkan Nre.

Hal ini bukan merupakan masalah karena kita tidak memerlukan eksak reynold number. Kita hanya perlu menetapkan di wilayah mana dari ketiga wilayah (reynold, intermediate atau stoke) sistem kita berada. Dari kasus-kasus yang ada ut biasanya bervariasi dari 5 hingga 6 sedangkan Dp dapat divariasikan dengan faktor 100 atau lebih. Dengan demikian Dp memiliki efek yang lebih besar daripada Nre. Pada kenyataannya tipe utama separasi (sebagai contoh pemisahan uap dan liquid) wilayah pemisahan dianggap konstan.

39Densitas fluida yang berdekatanFluida yang densitasnya berdekatan lebih sukar untuk dipisahkanSebagai contoh : tentukan terminal velocity untuk pemisahan air dengan dua fluida yaitu udara dan hidrokarbon cair dan aplikasikan persamaan stoke

39Pada kasus A perbedaan densitas lebih besar, sehingga terminal velocity lebih besar untuk pemisahan air dengan udara dibandingkan pemisahan air dengan hidrokarbon cair40Separator dan receiverHukum stokePemisahan uap dari fase kontinyu liquidPemisahan liquid yang tedispersi dari fase kontinyu liquidIntermediate lawPemisahan liquid dari fase kontinyu uap

40Pemisahan liquid dari uap didasarkan pada ukuran partikel yang lebih besar. Hal ini dikarenakan biasanya terdapat mesh eliminator (sebagai contoh mesh blanket) untuk menghilangkan partikel-partikel berukuran kecil dengan cara penggabunganHukum pemisahan yang sesuai dan aplikatif untuk setiap jenis pemisahan didasarkan pada jenis ukuran partikel yang dikehendaki untuk dipisahkan41SeparatorPemilihan ukuran partikel terdispersi yang akan dipisahkan Perlu mempertimbangkan efek terhadap peralatan di bagian downstream, kualitas efluent, dan keekonomian secara keseluruhanPerlu mempertimbangkan tingkat kesulitan dan biaya pemisahan partikel, dan peralatan mekanik lain yang diperlukanPartikel yang terdispersi memiliki variasi ukuran tetapi mengikuti kurva normalUkuran partikel yang optimal sulit ditentukan

41Beberapa dampak dari pemisahan yang buruk diantaranya adalah : Korosi (air dalam hidrokarbon) Menurunkan kemurnian produkProduct lossKerusakan peralatan di bagian downstream

Efisiensi pemisahan sebanding dengan biaya. Analisa biaya dengan keuntungan dengan membandingkan biaya penghilangan partikel-partikel yang kecil (ukuran vessel yang lebih besar, lebih banyak inventory dalam vessel, mist eliminator, luas area yang lebih besar, dan sistem supporting untuk vessle yang lebih besar) dengan biaya ikutan akibat lolosnya partikel-partikel tersebut (seperti korosi, kemurnian produk atau produk yang hilang, kerusakan peralatan seperti pompa,kompresor dll)

Diameter partikel bervariasi sehingga kita perlu memilih target ukuran yang dikehendaki42SeparatorUkuran partikel terdispersi untuk pemisahanPada umumnya ukuran partikel yang digunakan untuk pemisahan secara gravitasi adalah : Pemisahan liquid dari uap : 250 mikronPemisahan uap dari liquid : 175 mikronLiquid yang terdispersi dari liquid kontinyu : 125 mikron

43Liquid coalescing blanketCoalescing blanket sering digunakan untuk pemisahan dua fase liquidKarena densitas keduanya kadang saling berdekatan, jika pemisahan hanya berdasarkan gravitasi, memerlukan vessel yang besarPada saat pemisahan air UOP selalu menggunakan coalescing blanketKecepatan liquid yang lebih besar dari 1 meter (3 feet) per menit, kemungkinan akan meng-entrain droplet dari blanket43Coalescing blanket pada horisontal vessel dipasang dalam arah vertikal sehingga mengvover seluruh area penampang vessel. Blanket dimaksudkan untuk menggabungkan butiran-butiran kecil menjadi satu butiran yang besar sehingga efisiensi menjadi lebih baik

Kecepatan pada saat melewati blanket merupakan parameter utama, jika kecepatan terlalu rendah, butiran tidak akan berkontak dengan wire dan berkombinasi. Tetapi jika kecepatan terlalu tinggi butiran liquid akan dientrain kembali

Kecepatan maksimum sebesar 1 meter/menit digunakan untuk mencegah stripping butiran-butiran liquid dari mesh dan terbawa ke dalam fase kontinyu

44Konfigurasi vessel

45Konfigurasi vessel

46Liquid levelNLL : normal liquid levelHLL : High liquid levelLLL : low liquid level

Level liquid high dan low menentukan kisaran dari level trasmitterHigh and low level alarm seringkali diperlukan47Liquid levelNormal liquid level biasanya diset di tengah-tengah untuk memaksimalkan jumlah fluktuasi yang diijinkanDengan laju uap/liquid yang tinggi, NLL diset diatas garis tengah untuk memaksimalkan liquid residence timeDengan laju uap/liquid yang tinggi, NLL diset dibawah garis tengah untuk meminimalkan kecepatan uap.

48Liquid levelHLL dan LLL diset pada jarak yang sama dengan NLLSpace minimum untuk uap sebesar 20% dari cross sectional areaMenghindari kecepatan uap yang berlebihan pada saat melewati permukaan liquidSekitar 25% dari diameterMinimum liquid level sebesar 25% dari diameter untuk mendapatkan pemisahan yang baikKecepatan liquid yang berlebihan dihindari, sehingga memberikan waktu pemisahan liquid-liquid Jenis & Posisi Bejana Separator

Jenis Bejana Pemisah Bejana pemisahan yang umumnya digunakan pada dunia industri migas ada 2 yaitu :~ Bejana Vertikal, yaitu jenis bejana yang posisinya tegak lurus terhadap permukaan bumi.~ Bejana Horizontal, yaitu jenis bejana yang posisinya sejajar dengan horizontal bumi.

Adapun pertimbangan penentuan pemilihan posisi bejana adalah sebagai berikut :

a. Bejana Vertikal.

Kelebihan :Pengontrolan level cairan mudah.Sangat baik untuk menangani pemisahan partikel pasir dan Lumpur dalam jumlah yang besar.Mudah untuk di bersihkan. Digunakan untuk memisahkan komponen yang lebih banyak cairannya.Mengurangi terjadinya penguapan dari cairan yang akan dipisahkan.

Kekurangan : Harga untuk perancangan dan pembuatan bejana sangat tinggi. Dibutuhkan diameter yang besar untuk pemisahan gas.

Posisi Bejana b. Bejana Horisontal Kelebihan : Lebih mudah perancangan dan pembuatannya dari pada bejana vertical. Pada pemisahan gas yang lebih besar, diameter yang dibutuhkan lebih kecil dari pada bejana vertical. Memiliki lebih banyak area pengaturan untuk dua fase cairan yang ada dalam bejana sehingga lebih mudah dan efisien dalam menangani volume gas yang besar. Pada bejana horizontal dapat meminimalisir terhadap terjadinya aliran turbulen dan foaming. Kekurangan :o Pengontrolan level cairan lebih sulit dibandingkan dengan bejana vertikal.o Pembersihan bejana dari Lumpur, pasir dan senyawa paraffin sangat sulit.o Area pemisahan tidak terlalu besar.

Adapun pertimbangan penentuan pemilihan posisi bejana adalah sebagai berikut :

1.Apabila fluida yang akan dipisahkan berupa fase cair (satu fase) digunakan bejana dengan posisi horisontal.2.Apabila fluida yang akan dipisahkan berupa fase gas dan cairan digunakan bejana dengan posisi horisontal atau vertikal.3. Untuk bejana yang akan digunakan sebagai drum reflux pada fraksinasi kolom, digunakan bejana dengan posisi horisontal.4.Untuk bejana pemisahan antara dua cairan yang susah dipisahkan digunakan bejana dengan posisi horisontal, akan tetapi untuk kecepatan operasi yang kecil digunakan bejana dengan posisi vertikal.5. Adapun beberapa pertimbangan untuk menentukan desain bejana yang digunakan horisontal atau vertical adalah : Untuk bejana dengan posisi horisontal, biasanya digunakan untuk pemisahan 3 fase atau 2 fase dengan aliran uap yang kecil dan aliran cairan yang besar. Sedangkan bejana dengan posisi vertikal, biasanya digunakan untuk pemisahan dua fase dengan aliran uap yang besar dan aliran cairan yang kecil. (berdasarkan perbandingan jumlah aliran uap dan cairan dalam suatu proses pemisahan).