gizi komunitas
DESCRIPTION
gOODTRANSCRIPT
GIZI KOMUNITASGIZI KOMUNITAS
Oleh:Oleh:
Dr. Meiliati Aminyoto, M.KesDr. Meiliati Aminyoto, M.Kes
PENGANTAR ILMU GIZIPENGANTAR ILMU GIZI
Gizi (Nutrition)Gizi (Nutrition)Ghidza = sari makananGhidza = sari makanan
Zat Gizi (Nutrient)Zat Gizi (Nutrient)Ikatan kimia yang didapat dari Ikatan kimia yang didapat dari pemecahan bahan makanan dimana pemecahan bahan makanan dimana tubuh memerlukannya untuk tubuh memerlukannya untuk menghasilkan energi, membangun menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.mengatur proses-proses kehidupan.
PENGERTIANPENGERTIAN Ilmu GiziIlmu Gizi
Kumpulan proses.Kumpulan proses.
Makanan – KesehatanMakanan – Kesehatan
Suatu proses organisme menggunakan Suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme transportasi, penyimpanan, metabolisme dan eksresi zat-zat yang digunakan untuk dan eksresi zat-zat yang digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.menghasilkan energi.
PENGERTIANPENGERTIAN Ilmu DietIlmu Diet
Jenis makanan yang diberikan pada Jenis makanan yang diberikan pada individu/kelompok, baik fisiologis maupun individu/kelompok, baik fisiologis maupun patologis.patologis.
Diet Diet Sering disalahartikan.Sering disalahartikan.Pengaturan jumlah dan jenis makanan yang Pengaturan jumlah dan jenis makanan yang dimakan setiap hari agar seseorang tetap sehat.dimakan setiap hari agar seseorang tetap sehat.
MakananMakananBahan yang mengandung zat-zat giziBahan yang mengandung zat-zat gizi
PanganPanganIstilah umum untuk semua bahan yang dapat Istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanandijadikan makanan
PENGERTIANPENGERTIAN
Status GiziStatus GiziKeadaan tubuh sebagai akibat konsumsi Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.makanan dan penggunaan zat-zat gizi.Dinilai oleh ahli gizi lewat wawancara gizi Dinilai oleh ahli gizi lewat wawancara gizi seperti food recall, pemeriksaan seperti food recall, pemeriksaan antropometrik (BB, TB, IMT, dsb) dan antropometrik (BB, TB, IMT, dsb) dan penunjang lainnya (lab, body comp. penunjang lainnya (lab, body comp. analysis)analysis)
Nilai energi zat gizi dinyatakan dengan Nilai energi zat gizi dinyatakan dengan kilokalori (kkal). Satu kilokalori merupakan kilokalori (kkal). Satu kilokalori merupakan jumlah panas yang diperlukan untuk jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 kg air sebanyak menaikkan temperatur 1 kg air sebanyak 1°C.1°C.
Fungsi Makanan Bagi TubuhFungsi Makanan Bagi Tubuh
Sebagai sumber energiSebagai sumber energi Pertumbuhan dan pemeliharaan Pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuhjaringan tubuh Mengatur proses metabolisme dan Mengatur proses metabolisme dan
keseimbangan dalam tubuh (fungsi keseimbangan dalam tubuh (fungsi regulasi dan kontrol)regulasi dan kontrol)
Mekanisme pertahanan tubuh Mekanisme pertahanan tubuh
PEMBAGIAN ZAT GIZIPEMBAGIAN ZAT GIZI
Berdasarkan jumlah yang diperlukan:Berdasarkan jumlah yang diperlukan: Zat gizi makro (Zat gizi makro (macronutrientsmacronutrients))
- Karbohidrat- Karbohidrat
- Protein- Protein
- Lemak- Lemak Zat gizi mikro (Zat gizi mikro (micronutrientsmicronutrients))
- Vitamin- Vitamin
- Mineral- Mineral
MAKRONUTRIEN :MAKRONUTRIEN :
Kebutuhan relatif besarKebutuhan relatif besar Yang termasuk dalam Yang termasuk dalam
makronutrienmakronutrien adalah : adalah :– KarbohidratKarbohidrat– LemakLemak– Protein Protein
KARBOHIDRAT :KARBOHIDRAT :
Tersusun dari unsur – unsur :Tersusun dari unsur – unsur :– Carbon (C)Carbon (C)– Hidrogen (H) dan Oksigen (O)Hidrogen (H) dan Oksigen (O)
RUMUS KIMIA : Cn(H2O)nRUMUS KIMIA : Cn(H2O)n Merupakan sumber energi utamaMerupakan sumber energi utama
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT :KLASIFIKASI KARBOHIDRAT :
Dikelompokkan menjadi tiga golongan :Dikelompokkan menjadi tiga golongan :– MonosakaridaMonosakarida– OligosakaridaOligosakarida– PolisakaridaPolisakarida
Pembagian lain: Pembagian lain:
- gula sederhana (monosakarida dan - gula sederhana (monosakarida dan
disakarida)disakarida)
- gula kompleks (polisakarida)- gula kompleks (polisakarida)
MonosakaridaMonosakarida
Monosakarida merupakan suatu Monosakarida merupakan suatu molekul yang terdiri dari 5 atau 6 molekul yang terdiri dari 5 atau 6 atom C, merupakan gula yang paling atom C, merupakan gula yang paling sederhana yang terdiri dari molekul sederhana yang terdiri dari molekul tunggal. tunggal.
Contoh: glukosa, fruktosa dan Contoh: glukosa, fruktosa dan galaktosa.galaktosa.
OligosakaridaOligosakarida
Merupakan gula yang mengandung Merupakan gula yang mengandung 2-10 gula sederhana (monosakarida). 2-10 gula sederhana (monosakarida).
Contoh: sukrosa, maltosa, laktosa.Contoh: sukrosa, maltosa, laktosa. Sukrosa : glukosa + fruktosaSukrosa : glukosa + fruktosa Maltosa : glukosa + glukosaMaltosa : glukosa + glukosa Laktosa : glukosa + galaktosaLaktosa : glukosa + galaktosa
PolisakaridaPolisakarida
Adalah karbohidrat yang tersusun Adalah karbohidrat yang tersusun atas banyak gugusan gula atas banyak gugusan gula sederhana, ada yang dapat dicerna sederhana, ada yang dapat dicerna dan ada yang tidak dapat dicerna.dan ada yang tidak dapat dicerna.
Contoh: pati, dekstrin, glikogen, Contoh: pati, dekstrin, glikogen, fruktan, selulosa, hemiselulosa dan fruktan, selulosa, hemiselulosa dan pektin.pektin.
PERAN DAN FUNGSI KARBOHIDRAT :PERAN DAN FUNGSI KARBOHIDRAT :
Sumber energi utama (1 gram = 4 kalori)Sumber energi utama (1 gram = 4 kalori) Menghemat proteinMenghemat protein Ikut terlibat dalam metabolisme lemak Ikut terlibat dalam metabolisme lemak
(terkait dengan sintesis asam lemak)(terkait dengan sintesis asam lemak) Sebagai energi cadangan dalam bentuk Sebagai energi cadangan dalam bentuk
glikogen yang disimpan di hati dan ototglikogen yang disimpan di hati dan otot Serat memberi volume/ mass dalam usus Serat memberi volume/ mass dalam usus
sehingga memberi rangsangan mekanis sehingga memberi rangsangan mekanis pada dinding usus dan memperbaiki pada dinding usus dan memperbaiki kinerja peristaltik usus.kinerja peristaltik usus.
SeratSerat
Fiber/serat merupakan komponen Fiber/serat merupakan komponen dari jaringan tanaman yang tahan dari jaringan tanaman yang tahan terhadap proses hidrolisis oleh enzim terhadap proses hidrolisis oleh enzim dalam lambung dan usus kecil.dalam lambung dan usus kecil.
Serat tersebut berasal dari dinding Serat tersebut berasal dari dinding sel berbagai sayuran dan buah-sel berbagai sayuran dan buah-buahan.buahan.
Mempunyai efek hipolipidemik, Mempunyai efek hipolipidemik, hipokolesterolemik dan hipoglikemik.hipokolesterolemik dan hipoglikemik.
KEBUTUHAN KEBUTUHAN KARBOHIDRAT :KARBOHIDRAT : Tergantung jumlah kalori yang Tergantung jumlah kalori yang
diperlukan oleh tubuhdiperlukan oleh tubuh Anjuran WHO sebesar 55 – 75% dari Anjuran WHO sebesar 55 – 75% dari
total energi yang didapat dari total energi yang didapat dari makananmakanan
KEKURANGAN KARBOHIDRAT :KEKURANGAN KARBOHIDRAT :
Penyakit KKP/ KEP (Kurang Kalori Penyakit KKP/ KEP (Kurang Kalori Protein / Kurang Energi Protein)Protein / Kurang Energi Protein)
KELEBIHAN KARBOHIDRAT :KELEBIHAN KARBOHIDRAT : Obesitas Obesitas
PENYAKIT METABOLIK YANG BERHUBUNGAN PENYAKIT METABOLIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KARBOHIDRAT:DENGAN KARBOHIDRAT:
Diabetes mellitusDiabetes mellitus Lactose intoleranceLactose intolerance HipoglikemiaHipoglikemia
PROTEIN :PROTEIN :
Molekul protein mengandung unsur-Molekul protein mengandung unsur-unsur C, H, O dan N, beberapa unsur C, H, O dan N, beberapa mengandung unsur Smengandung unsur S
Sub unit dari protein disebut asam Sub unit dari protein disebut asam amino.amino.
KLASIFIKASI PROTEIN : KLASIFIKASI PROTEIN : (1)(1)Berdasarkan bentuknya :Berdasarkan bentuknya : Protein fibriler (skleroprotein) yakni Protein fibriler (skleroprotein) yakni
protein yang berbentuk serabut.protein yang berbentuk serabut.
Contoh: kolagen, myosin, keratin, fibrin.Contoh: kolagen, myosin, keratin, fibrin. Protein globuler (steroprotein) yakni Protein globuler (steroprotein) yakni
protein yang berbentuk bola. Banyak protein yang berbentuk bola. Banyak terdapat pada bahan pangan seperti susu, terdapat pada bahan pangan seperti susu, telur dan daging. Contoh: albumin, telur dan daging. Contoh: albumin, globulin, hemoglobin dan enzim.globulin, hemoglobin dan enzim.
KLASIFIKASI PROTEIN (2)KLASIFIKASI PROTEIN (2)
Berdasarkan sumbernya:Berdasarkan sumbernya: Protein hewani yakni protein dalam Protein hewani yakni protein dalam
bahan makanan yang berasal dari bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti protein dari daging hewan, seperti protein dari daging dan susu.dan susu.
Protein nabati yakni protein yang Protein nabati yakni protein yang berasal dari bahan makanan berasal dari bahan makanan tumbuhan, seperti protein dari tumbuhan, seperti protein dari jagung (zein), terigu, dsb.jagung (zein), terigu, dsb.
KLASIFIKASI PROTEIN : KLASIFIKASI PROTEIN : (3)(3) Berdasarkan kandungan asam amino Berdasarkan kandungan asam amino
esensialnya :esensialnya : Protein lengkap yang mengandung semua Protein lengkap yang mengandung semua
asam amino esensial dalam jumlah yang asam amino esensial dalam jumlah yang diperlukan untuk sintesa protein dalam diperlukan untuk sintesa protein dalam tubuh. Contoh: protein dalam susu, tubuh. Contoh: protein dalam susu, daging, telur.daging, telur.
Protein tidak lengkap yang kekurangan Protein tidak lengkap yang kekurangan asam amino esensial. Contoh: protein asam amino esensial. Contoh: protein yang berasal dari tumbuhan.yang berasal dari tumbuhan.
Asam aminoAsam amino
ESENSIALESENSIALleucine, isoleucine, lysine, leucine, isoleucine, lysine, phenylalanine, threonine, tryptophan, phenylalanine, threonine, tryptophan, valin, methionine dan histidine.valin, methionine dan histidine.
NON-ESENSIALNON-ESENSIALalanine, arginine, asparagines, alanine, arginine, asparagines, aspartic acid, cysteine, glutamic acid, aspartic acid, cysteine, glutamic acid, glycine, praline, serine dan tryosine.glycine, praline, serine dan tryosine.
PERAN DAN FUNGSI PROTEIN :PERAN DAN FUNGSI PROTEIN :
Sebagai zat pembangun/fungsi sebagai Sebagai zat pembangun/fungsi sebagai protein strukturalprotein struktural
Sebagai zat pengatur/fungsi sebagai Sebagai zat pengatur/fungsi sebagai protein metabolikprotein metabolik
Sebagai antibodiSebagai antibodi Sebagai sumber energi (1 gram = 4 kalori)Sebagai sumber energi (1 gram = 4 kalori) Dalam bentuk kromosom protein berperan Dalam bentuk kromosom protein berperan
menyimpan dan meneruskan sifat-sifat menyimpan dan meneruskan sifat-sifat yang diturunkan.yang diturunkan.
LEMAK :LEMAK :
Terdiri dari C, H, OTerdiri dari C, H, O Lemak mengandung lebih banyak H Lemak mengandung lebih banyak H
dan lebih sedikit O daripada dan lebih sedikit O daripada karbohidratkarbohidrat
KLASIFIKASI LEMAK : KLASIFIKASI LEMAK : (1)(1)Menurut struktur kimiawinya :Menurut struktur kimiawinya : Lemak netral (trigliserida)Lemak netral (trigliserida) PhospholipidaPhospholipida LecithineLecithine Sphyngomyeline Sphyngomyeline
KLASIFIKASI LEMAK : KLASIFIKASI LEMAK : (2)(2)Menurut sumbernya :Menurut sumbernya : Lemak nabatiLemak nabati Lemak hewaniLemak hewani
Menurut konsistensinya :Menurut konsistensinya : Lemak padatLemak padat Lemak cair (minyak)Lemak cair (minyak)
ASAM LEMAK :ASAM LEMAK :
Menurut ada tidaknya ikatan rangkap:Menurut ada tidaknya ikatan rangkap: Asam lemak jenuh (Saturated Fatty Asam lemak jenuh (Saturated Fatty
Acid) yaitu asam lemak yang Acid) yaitu asam lemak yang mempunyai ikatan tunggal atom C mempunyai ikatan tunggal atom C dimana masing-masing atom C ini dimana masing-masing atom C ini akan berikatan dengan atom H.akan berikatan dengan atom H.
Contoh: asam butirat, asam kaproat, Contoh: asam butirat, asam kaproat, dan asam kaprat.dan asam kaprat.
Asam lemak tak jenuh tunggal (Mono Asam lemak tak jenuh tunggal (Mono Unsaturated Fatty Acid) yaitu asam lemak Unsaturated Fatty Acid) yaitu asam lemak yang selalu mengandung 1 ikatan rangkap yang selalu mengandung 1 ikatan rangkap antara 2 atom C dengan kehilangan paling antara 2 atom C dengan kehilangan paling sedikit 2 atom H. Contoh: asam burat, sedikit 2 atom H. Contoh: asam burat, asam palmitoleat, dan asam oleat.asam palmitoleat, dan asam oleat.
Asam lemak tak jenuh ganda (Poly Asam lemak tak jenuh ganda (Poly Unsaturated Fatty Acid) yaitu asam lemak Unsaturated Fatty Acid) yaitu asam lemak yang mengandung lebih dari 1 ikatan yang mengandung lebih dari 1 ikatan rangkap. Asam lemak ini akan kehilangan rangkap. Asam lemak ini akan kehilangan paling sedikit 4 atom H. Contoh: asam paling sedikit 4 atom H. Contoh: asam linoleat, asam linolenat, asam arakhidonat linoleat, asam linolenat, asam arakhidonat dan asam oleostearat.dan asam oleostearat.
PERAN DAN FUNGSI LEMAK :PERAN DAN FUNGSI LEMAK : Memberikan rasa gurih, kualitas renyah, empuk.Memberikan rasa gurih, kualitas renyah, empuk. Cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak.Cadangan energi dalam bentuk jaringan lemak. Bantalan organ tubuh, yang melindungi dan Bantalan organ tubuh, yang melindungi dan
memfiksasi organ tsb, misalnya pada mata dan memfiksasi organ tsb, misalnya pada mata dan ginjal.ginjal.
Isolator panas tubuhIsolator panas tubuh PUFA esensial bagi kesehatan kulit dan rambutPUFA esensial bagi kesehatan kulit dan rambut Pelarut vitamin A,D,E,dan KPelarut vitamin A,D,E,dan K Prekursor pembentukan prostaglandin dan Prekursor pembentukan prostaglandin dan
hormon steroidhormon steroid Komponen membran selKomponen membran sel
MIKRONUTRIENMIKRONUTRIEN
DefinisiDefinisiZat gizi yang terdapat dalam bahan makanan Zat gizi yang terdapat dalam bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh hanya dalam yang diperlukan oleh tubuh hanya dalam jumlah sedikit, namun proses tumbuh kejumlah sedikit, namun proses tumbuh kemmbang bang dan kesehatan optimum tidak dapat tercapai dan kesehatan optimum tidak dapat tercapai tanpanyatanpanya
Mikronutrien terdiri dari :Mikronutrien terdiri dari :1.1. VitaminVitamin2.2. MineralMineral
Fungsi MikronutrienFungsi Mikronutrien
1.1. Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh pemeliharaan jaringan tubuh
2.2. Mengatur proses tubuhMengatur proses tubuh
VitaminVitamin
vitavita (hidup) dan (hidup) dan amineamine (gugus (gugus nitrogen)nitrogen)
Zat kimia organik yang dibutuhkan Zat kimia organik yang dibutuhkan dalam dalam jumlah keciljumlah kecil dan umumnya dan umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri.sendiri.
Sifat organik Sifat organik dapat rusak karena dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahanpenyimpanan dan pengolahan
Klasifikasi VitaminKlasifikasi Vitamin Vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, Vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E,
dan K)dan K)Vitamin larut lemak umumnya memiliki Vitamin larut lemak umumnya memiliki prekursor, diperlukan dalam jumlah prekursor, diperlukan dalam jumlah sedikit, didistribusi bersama sistem limfe sedikit, didistribusi bersama sistem limfe dan dapat disimpan oleh tubuh sehingga dan dapat disimpan oleh tubuh sehingga defisiensi lambat terjadidefisiensi lambat terjadi
Vitamin larut air (Vitamin B dan C)Vitamin larut air (Vitamin B dan C)Vitamin larut air mudah dikeluarkan lewat Vitamin larut air mudah dikeluarkan lewat urin sehingga jarang terjadi keracunan urin sehingga jarang terjadi keracunan pada dosis besarpada dosis besar
Vitamin AVitamin A
Sifat:Sifat: Tahan panas, cahaya, alkaliTahan panas, cahaya, alkali Tidak tahan asam dan oksidasiTidak tahan asam dan oksidasi
FUNGSI :FUNGSI :
PenglihatanPenglihatan Permukaan EpitelPermukaan Epitel KulitKulit Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan Fungsi KekebalanFungsi Kekebalan AntioksidanAntioksidan ReproduksiReproduksi
KEKURANGANKEKURANGAN
Buta senjaButa senja Perubahan pada mataPerubahan pada mata InfeksiInfeksi Perubahan pada kulitPerubahan pada kulit Gangguan pertumbuhanGangguan pertumbuhan ReproduksiReproduksi Nafsu makan menurunNafsu makan menurun
VITAMIN D VITAMIN D (CHOLECALCIFEROL) (CHOLECALCIFEROL) Sifat:Sifat: Kristal putihKristal putih Larut lemakLarut lemak Tahan panas dan oksidasiTahan panas dan oksidasi Penyinaran UVPenyinaran UV
FUNGSIFUNGSI
Meningkatkan absorpsi Ca dan PMeningkatkan absorpsi Ca dan P Pembentukan tulang dan gigiPembentukan tulang dan gigi Meningkatkan resorpsi PMeningkatkan resorpsi P
KEKURANGAN :KEKURANGAN :
- - Kelainan TulangKelainan Tulang
KELEBIHAN :KELEBIHAN :- ToksikToksik
Vitamin EVitamin E
Bentuk: alfa-, beta-, gamma-, Bentuk: alfa-, beta-, gamma-,
delta- tokoferol dan tokotrienoldelta- tokoferol dan tokotrienol
SIFATSIFAT
Tidak berbauTidak berbau Tidak berwarnaTidak berwarna Tahan panas dan asamTahan panas dan asam Tidak tahan alkali, sinar UV dan Tidak tahan alkali, sinar UV dan
oksigenoksigen
FUNGSIFUNGSI
AntioksidanAntioksidan Integritas membran selIntegritas membran sel AntiinflamasiAntiinflamasi Sintesis DNASintesis DNA Merangsang respons imunMerangsang respons imun Mencegah PJKMencegah PJK Mencegah keguguran dan sterilitasMencegah keguguran dan sterilitas Mencegah gangguan menstruasiMencegah gangguan menstruasi
Vitamin KVitamin K
Bentuk: filokinon, menakinonBentuk: filokinon, menakinon Sintetis: menadion (larut air)Sintetis: menadion (larut air) Fungsi:Fungsi:
1.1. Proses pembekuan darahProses pembekuan darah
2.2. Proses pembentukan tulangProses pembentukan tulang
DefisiensiDefisiensi
Jarang terjadiJarang terjadi Gangguan pembekuan darahGangguan pembekuan darah
IntoksikasiIntoksikasi• Penggunaan suplemen
• Hemolisis eritrosit.
VITAMIN CVITAMIN C
Ascorbic AcidAscorbic Acid
SIFAT: SIFAT:
- Kristal putih larut air- Kristal putih larut air
- Paling labil- Paling labil
FUNGSIFUNGSI
1.1. Sintesis kolagenSintesis kolagen
2.2. Sintesis karnitin, noradrenalin, Sintesis karnitin, noradrenalin, serotoninserotonin
3.3. Absorbsi dan metabolisme zat besiAbsorbsi dan metabolisme zat besi
4.4. Absorbsi kalsiumAbsorbsi kalsium
5.5. Kekebalan tubuhKekebalan tubuh
6.6. AntioksidanAntioksidan
DefisiensiDefisiensi
Perdarahan gusiPerdarahan gusi Penyembuhan luka lamaPenyembuhan luka lama Kulit kering dan kasarKulit kering dan kasar
IntoksikasiIntoksikasi• Resiko batu ginjal oksalat
Vitamin B kompleksVitamin B kompleks Bentuk: Bentuk:
– TiaminTiamin– RiboflavinRiboflavin– Niasin (asam nikotinat)Niasin (asam nikotinat)– BiotinBiotin– Asam pantotenatAsam pantotenat– Piridoksin, piridoksal, piridoksaminPiridoksin, piridoksal, piridoksamin– Asam folat, folasinAsam folat, folasin– KobalaminKobalamin
FungsiFungsi Koenzim yang terlibat langsung atau tidak Koenzim yang terlibat langsung atau tidak
langsung dalam metabolisme energilangsung dalam metabolisme energi
DefisiensiDefisiensi
Tiamin Tiamin beriberi (ascending peripheral beriberi (ascending peripheral neuropathy)neuropathy)
Riboflavin Riboflavin cheilosis, stomatitis angular, cheilosis, stomatitis angular, glossitisglossitis
Niasin Niasin pelagra (dermatitis, dementia, pelagra (dermatitis, dementia, diarrhea)diarrhea)
Asam pantotenat Asam pantotenat par paraeaestesistesi Piridoksin Piridoksin peripheral neuritis (isoniazid user) peripheral neuritis (isoniazid user) Asam folat Asam folat spina bifida, anencephali spina bifida, anencephali Kobalamin Kobalamin anemia megaloblastik anemia megaloblastik
MINERALMINERAL
Berperan penting dalam Berperan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ, pada tingkat sel, jaringan, organ, maupun fungsi tubuh secara maupun fungsi tubuh secara keseluruhan.keseluruhan.
PembagianPembagian
Mineral makroMineral makro
> 100 mg/hr> 100 mg/hr Mineral mikroMineral mikro
< 100 mg/hr< 100 mg/hr
Makroelemen ----------------- MBMakroelemen ----------------- MB K, Na, S, Cl ---- keseimbangan cairan K, Na, S, Cl ---- keseimbangan cairan
dan elektrolitdan elektrolit Ca, Mg, P ------ struktur sel dan Ca, Mg, P ------ struktur sel dan
jaringanjaringan
Mikroelemen ----------------- enzimMikroelemen ----------------- enzim Iod ------ bagian dari struktur hormonIod ------ bagian dari struktur hormon
Mineral Makro:Mineral Makro:
Na, Cl, K, Ca, P, Mg, SNa, Cl, K, Ca, P, Mg, S
Mineral Mikro :Mineral Mikro :
Fe, Zn, I, Cu, Mn, Cr, Se, Mo, F, Co.Fe, Zn, I, Cu, Mn, Cr, Se, Mo, F, Co.
ZAT BESI (Fe)ZAT BESI (Fe)
Mineral mikro terbanyak dalam Mineral mikro terbanyak dalam tubuh (3-5 gram).tubuh (3-5 gram).
Di dalam tubuh terkonjugasi Di dalam tubuh terkonjugasi dengan protein dalam bentuk Ferro dengan protein dalam bentuk Ferro (aktif) dan Ferri (pasif).(aktif) dan Ferri (pasif).
FUNGSIFUNGSI1.1. Pembentukan HbPembentukan Hb2.2. MB energiMB energi3.3. Sistem kekebalanSistem kekebalan
BENTUK-BENTUK KONJUGASI Fe:BENTUK-BENTUK KONJUGASI Fe:
1.1. HaemoglobinHaemoglobin
2.2. MyoglobinMyoglobin
3.3. TransferrinTransferrin
4.4. FerritinFerritin
5.5. HemosiderinHemosiderin
KEBUTUHAN BESI FISIOLOGISKEBUTUHAN BESI FISIOLOGIS
Kehilangan basalKehilangan basal
Laki-lakiLaki-laki : ± 1 mg/hari: ± 1 mg/hari
PerempuanPerempuan : ±0,8 mg/hari: ±0,8 mg/hari
Kehilangan menstruasiKehilangan menstruasi
± 43 cc darah/bulan = 0,5 – 2 mg/hari± 43 cc darah/bulan = 0,5 – 2 mg/hari
Pada infeksi cacingPada infeksi cacing
0,02 – 0,05 cc / cacing / hari0,02 – 0,05 cc / cacing / hari
Kebutuhan besi pada ibu hamil:Kebutuhan besi pada ibu hamil:1.1. Kebutuhan basalKebutuhan basal ±220 mg±220 mg2.2. Tambahan eritrositTambahan eritrosit ±500 mg±500 mg3.3. JaninJanin ±290 mg±290 mg4.4. PlasentaPlasenta ± 25 mg± 25 mg
TotalTotal ±1035 mg±1035 mgKebutuhan menyusuiKebutuhan menyusui
Kebutuhan basalKebutuhan basal 0,8 mg/hari0,8 mg/hariKeluar melalui ASIKeluar melalui ASI 0,25 mg/hr0,25 mg/hr
Kebutuhan besi pada bayiKebutuhan besi pada bayi Post natalPost natal
Cadangan besi hanya cukup sampai Cadangan besi hanya cukup sampai usia 4-6 bulan.usia 4-6 bulan.
Kebutuhan bayi 0,5 – 0,8 mg/hari Kebutuhan bayi 0,5 – 0,8 mg/hari ASI 0,25 mg/hari.ASI 0,25 mg/hari.
Mekanisme keseimbangan kadar besi:Mekanisme keseimbangan kadar besi:
1.1. Penggunaan kembaliPenggunaan kembali
2.2. Peningkatan absorpsiPeningkatan absorpsi
3.3. Penggunaan cadangan.Penggunaan cadangan.
FAKTOR YANG BERPENGARUH THD FAKTOR YANG BERPENGARUH THD ABSORPSI ZAT BESIABSORPSI ZAT BESI
FAKTOR PENGHAMBATFAKTOR PENGHAMBAT
1.1. Suasana alkalisSuasana alkalis
2.2. PhosphatPhosphat
3.3. PhytatPhytat
4.4. OxalatOxalat
5.5. Operasi usus dan lambungOperasi usus dan lambung
6.6. Malabsorpsi sindromMalabsorpsi sindrom
7.7. Infeksi ususInfeksi usus
8.8. Kejenuhan depo besiKejenuhan depo besi
FAKTOR PENDUKUNGFAKTOR PENDUKUNG
1.1. Asam lambungAsam lambung
2.2. Vitamin CVitamin C
3.3. KalsiumKalsium
4.4. Ferritin mukosa usus Ferritin mukosa usus
5.5. Depo besi Depo besi
6.6. Meat factorMeat factor
KEBUTUHAN FeKEBUTUHAN Fe
Laki-laki dan wanita menopause 10 mg/hariLaki-laki dan wanita menopause 10 mg/hari
WUS 18 mg/hariWUS 18 mg/hari
SENG (Zn)SENG (Zn)
Kandungan dalam tubuh 2-2,5 gramKandungan dalam tubuh 2-2,5 gram Banyak di hati, pankreas, ginjal, otot Banyak di hati, pankreas, ginjal, otot
dan tulang.dan tulang. Banyak di jaringan mata, prostat, Banyak di jaringan mata, prostat,
spermatozoa, kulit, rambut dan kuku.spermatozoa, kulit, rambut dan kuku. Memiliki siklus enteropankreatik.Memiliki siklus enteropankreatik. Butuh albumin dan transferin Butuh albumin dan transferin
sebagai pengangkut.sebagai pengangkut.
Absorpsi dihambat oleh asam fitat Absorpsi dihambat oleh asam fitat dan serat.dan serat.
Tembaga >>> menghambat Tembaga >>> menghambat absorpsi.absorpsi.
Eksresi terutama melalui faeces 10 Eksresi terutama melalui faeces 10 mg/hari. Urine 0,4 mg/hari.mg/hari. Urine 0,4 mg/hari.
FUNGSIFUNGSI1.1. Bagian dari enzim dan sebagai kofaktor. Bagian dari enzim dan sebagai kofaktor. 2.2. Berperan dalam metabolisme asam Berperan dalam metabolisme asam
nukleat.nukleat.3.3. Sintesis kolagen.Sintesis kolagen.4.4. Fungsi reproduksi laki-laki.Fungsi reproduksi laki-laki.5.5. Pembentukan sperma.Pembentukan sperma.6.6. Antioksidan.Antioksidan.7.7. Reaksi imunitas.Reaksi imunitas.8.8. Transport vitamin ATransport vitamin A9.9. Perkembangan normal janin.Perkembangan normal janin.
SUMBERSUMBERDaging, hati, kerang dan telur.Daging, hati, kerang dan telur.
KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN GIZIKEBUTUHAN DAN KECUKUPAN GIZIKebutuhan Gizi (Kebutuhan Gizi (RequirementRequirement):):
Jumlah zat gizi minimal yang diperlukan Jumlah zat gizi minimal yang diperlukan seseorang untuk hidup sehat.seseorang untuk hidup sehat.
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)
Recommended Dietary Allowances (RDA)Recommended Dietary Allowances (RDA)
Suatu angka/jumlah kecukupan Suatu angka/jumlah kecukupan masing-masing zat gizi yang harus masing-masing zat gizi yang harus terpenuhi setiap hari dari makanan terpenuhi setiap hari dari makanan yang mencakup hampir semua orang yang mencakup hampir semua orang sehat untuk mencapai derajat sehat untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.kesehatan yang optimal.
ENERGIENERGIKebutuhan energi total:Kebutuhan energi total:(Total Energy Requirement = TER)(Total Energy Requirement = TER)
BMR + PA + SDABMR + PA + SDA
BMRBMR = Energi untuk kebutuhan basal = Energi untuk kebutuhan basal PAPA = Physical Activity= Physical ActivitySDA SDA = Specific Dynamic Action= Specific Dynamic Action
BMR (BMR (Basal Metabolic RateBasal Metabolic Rate) ) adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital.tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital.
Kondisi yang diperlukan untuk mengukur BMRKondisi yang diperlukan untuk mengukur BMR Overnight fast (12 to 14 hours after Overnight fast (12 to 14 hours after
food intake)food intake) Comfortably resting in a supine Comfortably resting in a supine
positionposition Relaxed state (no activity up to 1 hour Relaxed state (no activity up to 1 hour
before)before) Awake but motionlessAwake but motionless Normal body temperatureNormal body temperature Comfortable room temperature Comfortable room temperature
(neither hot nor cold)(neither hot nor cold)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BMRFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BMR
1.1. Ukuran tubuhUkuran tubuh
2.2. Komposisi tubuhKomposisi tubuh
3.3. Jenis kelaminJenis kelamin
4.4. UmurUmur
5.5. TidurTidur
6.6. Suhu tubuhSuhu tubuh
7.7. Suhu lingkunganSuhu lingkungan
8.8. Status hormonalStatus hormonal
9.9. KehamilanKehamilan
10.10. Status giziStatus gizi
BMRBMR
Rumus UmumRumus Umum
MenMen ::
BMR = 1 kkal X BB (kg) X 24 jamBMR = 1 kkal X BB (kg) X 24 jam
Women :Women :
BMR = 0,9 kkal X BB (kg) X 24 jam BMR = 0,9 kkal X BB (kg) X 24 jam
BMRBMR
Rumus Harris-BennedictRumus Harris-Bennedict
MenMen : :
BMR = 66,42 + (13,75 BB)+(5 TB)-(6,78 U)BMR = 66,42 + (13,75 BB)+(5 TB)-(6,78 U)
WomenWomen ::
BMR = 655,1+(9,65 BB)+(1,85 TB)-(4,68 BMR = 655,1+(9,65 BB)+(1,85 TB)-(4,68 U)U)
Keterangan:Keterangan:
BMRBMR : Basal Metabolic Rate (kkal): Basal Metabolic Rate (kkal)
BBBB : Berat Badan (dalam : Berat Badan (dalam kilogram)kilogram)
TBTB : Tinggi Badan: Tinggi Badan (dalam (dalam cm)cm)
UU : Usia (dalam tahun): Usia (dalam tahun)
Rumus BMR berdasarkan berat badan Rumus BMR berdasarkan berat badan (kkal/hari)(kkal/hari)
Kelompok Kelompok UmurUmur
(Tahun)(Tahun)
Laki-LakiLaki-Laki PerempuanPerempuan
0-30-3
3-103-10
10-1810-18
18-3018-30
30-6030-60
≥ ≥ 6060
60,9 B – 5460,9 B – 54
22,7 B + 49522,7 B + 495
17,5 B + 65117,5 B + 651
15,3 B + 67915,3 B + 679
11,6 B + 87911,6 B + 879
13,5 B + 48713,5 B + 487
61,0 B – 5161,0 B – 51
22,5 B + 49922,5 B + 499
12,2 B + 74612,2 B + 746
14,7 B + 49614,7 B + 496
8,7 B + 8298,7 B + 829
10,5 B + 59610,5 B + 596
SDA (Specific Dynamic SDA (Specific Dynamic Action)Action)
Energi dibutuhkan untuk proses digesti, Energi dibutuhkan untuk proses digesti, absorpsi dan metabolisme dari makanan absorpsi dan metabolisme dari makanan yang dikonsumsi.yang dikonsumsi.
SDA sebesar 10% dari kalori makanan yang SDA sebesar 10% dari kalori makanan yang dikonsumsi, tergantung jenis makanandikonsumsi, tergantung jenis makanan
LemakLemak 0%-5%0%-5% KHKH 5%-10%5%-10% ProteinProtein 20-30%20-30% Biasanya SDA sering diabaikanBiasanya SDA sering diabaikan
Nilai energiNilai energi
KarbohidratKarbohidrat = 4 kkal/g= 4 kkal/g
LemakLemak = 9 kkal/g= 9 kkal/g
ProteinProtein = 4 kkal/g= 4 kkal/g
Tabel menaksir AKE orang dewasa secara Tabel menaksir AKE orang dewasa secara kasarkasar
(Berdasarkan jenis kegiatan)(Berdasarkan jenis kegiatan)
Angka Kecukupan EnergiAngka Kecukupan Energi
RinganRingan SedangSedang BeratBerat
Laki-LakiLaki-Laki 1,56 BMR1,56 BMR 1,76 BMR1,76 BMR 2,10 BMR2,10 BMR
PerempuaPerempuann
1,55 BMR1,55 BMR 1,70 BMR1,70 BMR 2,00 BMR2,00 BMR
Angka Kecukupan Energi untuk bayi, anak dan Angka Kecukupan Energi untuk bayi, anak dan remajaremaja
Umur (tahun)Umur (tahun) Faktor Aktivitas ( X BMR ) Faktor Aktivitas ( X BMR )
Laki-LakiLaki-Laki PerempuanPerempuan
0-30-3
3-103-10
10-1210-12
13-1513-15
16-1816-18
1,81,8
1,91,9
1,751,75
1,661,66
1,601,60
1,81,8
1,71,7
1,691,69
1,561,56
1,521,52
Kebutuhan energi untuk bumil dan busuKebutuhan energi untuk bumil dan busu Bumil perlu tambahan energi untuk Bumil perlu tambahan energi untuk
pertumbuhan janin, jaringan plasenta, pertumbuhan janin, jaringan plasenta, uterus, jaringan mammae dan jaringan uterus, jaringan mammae dan jaringan depo lemak.depo lemak.
Tambahan energi untuk bumil sebesar Tambahan energi untuk bumil sebesar 285 kkal/hari.285 kkal/hari.
Busu perlu tambahan energi untuk Busu perlu tambahan energi untuk produksi ASI sebesar 500 kkal/hari produksi ASI sebesar 500 kkal/hari untuk tahun I dan 400 kkal/hari untuk untuk tahun I dan 400 kkal/hari untuk tahun II.tahun II.
PROTEINPROTEIN
Cukup tidaknya protein didasarkan pada Cukup tidaknya protein didasarkan pada keseimbangan nitrogen antara yang keseimbangan nitrogen antara yang dikonsumsi dan dieksresi.dikonsumsi dan dieksresi.
- Positif- Positif
- Negatif- Negatif Kebutuhan dipengaruhi Kebutuhan dipengaruhi
- Proses pertumbuhan- Proses pertumbuhan
- Kualitas/mutu protein yang dikonsumsi- Kualitas/mutu protein yang dikonsumsi
- Kondisi kesehatan- Kondisi kesehatan
Kebutuhan proteinKebutuhan protein Bayi dan Anak-anakBayi dan Anak-anak
2 gram / kgBB / hari2 gram / kgBB / hari DewasaDewasa
1 gram / kgBB / hari1 gram / kgBB / hari
LEMAKLEMAK
WHOWHO : konsumsi lemak 15-30% : konsumsi lemak 15-30% dari kebutuhan energi totaldari kebutuhan energi total
PUGSPUGS : Tidak lebih dari 25%: Tidak lebih dari 25% Fungsi penting: Fungsi penting:
Asam lemak esensial dan membantu Asam lemak esensial dan membantu penyerapan vitamin larut lemak.penyerapan vitamin larut lemak.
Cadangan energi.Cadangan energi. Sebaiknya P/S > 1Sebaiknya P/S > 1
Gizi dan panganGizi dan pangan Memelihara dan meningkatkan Memelihara dan meningkatkan
kesehatankesehatan Mengembangkan kualitas SDMMengembangkan kualitas SDM Meningkatkan kecerdasan dan Meningkatkan kecerdasan dan
produktivitas kerjaproduktivitas kerja
PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
Pola Menu SeimbangPola Menu Seimbang Pedoman Menu 4 Sehat 5 SempurnaPedoman Menu 4 Sehat 5 Sempurna Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
MENU adalah susunan makanan yang dimakan MENU adalah susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari.sehari.
MENU SEIMBANG adalah menu yang terdiri dari MENU SEIMBANG adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan.perkembangan.
Pedoman Umum Gizi Seimbang Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)(PUGS)
1.1. Makanlah aneka ragam makananMakanlah aneka ragam makanan2.2. Makanlah makanan untuk memenuhi Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energikecukupan energi3.3. Makanlah makanan sumber Makanlah makanan sumber
karbohidrat, setengah dari kebutuhan karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.energi.
4.4. Batasi konsumsi lemak dan minyak Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan sampai seperempat dari kebutuhan energi.energi.
5.5. Gunakan garam beriodium.Gunakan garam beriodium.
6. 6. Makanlah makanan sumber zat besiMakanlah makanan sumber zat besi
7. 7. Berikan ASI ekslusifBerikan ASI ekslusif
8. 8. Biasakan makan pagiBiasakan makan pagi
9. 9. Minumlah air bersih, aman yang cukup Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.jumlahnya.
10.10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratursecara teratur
11.11. Hindari minum minuman beralkoholHindari minum minuman beralkohol
12.12. Makanlah makanan yang aman bagi Makanlah makanan yang aman bagi kesehatankesehatan
13.13. Bacalah label pada makanan yang Bacalah label pada makanan yang dikemas.dikemas.
Kelompok Rentan GiziKelompok Rentan Gizi
Merupakan suatu kelompok di dalam Merupakan suatu kelompok di dalam masyarakat yang paling mudah menderita masyarakat yang paling mudah menderita gangguan gizigangguan gizi
Terdiri dari:Terdiri dari:– BayiBayi– BalitaBalita– Anak sekolahAnak sekolah– RemajaRemaja– Ibu hamilIbu hamil– Ibu menyusuiIbu menyusui– LansiaLansia
SITUASI GIZI DI INDONESIASITUASI GIZI DI INDONESIA
MMRMMR : 350/100.000: 350/100.000
Anemia BumilAnemia Bumil : 51%: 51%
BBLRBBLR : 7-14%: 7-14%
KEPKEP : 27%: 27%
Anak usia sekolah stuntedAnak usia sekolah stunted : 36%: 36%
Anemia remaja dan WUSAnemia remaja dan WUS : 28%: 28%
54% penyebab kematian bayi dan balita 54% penyebab kematian bayi dan balita dipengaruhi oleh faktor gizidipengaruhi oleh faktor gizi
MASALAH GIZI DI MASALAH GIZI DI INDONESIAINDONESIA
1.1. KEP (Kurang Energi Protein)KEP (Kurang Energi Protein)
2.2. GAKY (Gangguan Akibat GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)Kekurangan Yodium)
3.3. KVA (Kekurangan Vitamin A)KVA (Kekurangan Vitamin A)
4.4. Anemia Defisiensi BesiAnemia Defisiensi Besi
5.5. ObesitasObesitas
WUS KEKWUS KEK
BUMIL KEKBUMIL KEK(KENAIKAN(KENAIKAN BBBBRENDAH)RENDAH)
BBLRBBLR
BALITA KEPBALITA KEP
REMAJA &REMAJA &USIA SEKOLAHUSIA SEKOLAH
GANGGUANGANGGUANPERTUMBUHANPERTUMBUHAN
USIA LANJUTUSIA LANJUTKURANG GIZIKURANG GIZI
IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa
ProsesPertumbuhanlambat, ASIekslusif kurang,MP-ASI tidak benar
Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai
Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang
Tumbuhkembangterhambat
Produktivitasfisik berkurang/rendah
Pelayanankesehatan tidakmemadai
MMRKonsumsi Kurang
PelayananKesehatan kurangmemadaiKonsumsi tidakseimbang
Gizi janintidak baik
WUS KEKWUS KEK
BUMIL KEKBUMIL KEK(KENAIKAN(KENAIKAN BBBBRENDAH)RENDAH)
BBLRBBLR
BALITA KEPBALITA KEP
REMAJA &REMAJA &USIA SEKOLAHUSIA SEKOLAH
GANGGUANGANGGUANPERTUMBUHANPERTUMBUHAN
USIA LANJUTUSIA LANJUTKURANG GIZIKURANG GIZI
IMR, perkembanganmental terhambat, risiko penyakit kronispada usia dewasa
ProsesPertumbuhanlambat, ASIekslusif kurang,MP-ASI tidak benar
Kurang makan,sering terkenainfeksi, pelayanan kesehatan kurang,pola asuh tidakmemadai
Konsumsigizi tidak cukup,pola asuh kurang
Tumbuhkembangterhambat
Produktivitasfisik berkurang/rendah
Pelayanankesehatan tidakmemadai
MMRKonsumsi Kurang
PelayananKesehatan kurangmemadaiKonsumsi tidakseimbang
Gizi janintidak baik
Apa itu KADARZI ?Apa itu KADARZI ? KELUARGA SADAR GIZIKELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang adalah keluarga yang
berperilaku gizi seimbangberperilaku gizi seimbang, mampu mengenali , mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggotanyadan mengatasi masalah gizi anggotanya
PERILAKU GIZI SEIMBANGPERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehatmakanan seimbang dan berperilaku hidup sehat
MAKANAN SEIMBANGMAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang keluarga yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemarandari pencemaran
Mengapa sasarannya Keluarga?Mengapa sasarannya Keluarga?
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam bidang dalam bidang pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama di tingkat keluargadi tingkat keluarga
SUMBER DAYASUMBER DAYA dimiliki dan dimanfaatkan di dimiliki dan dimanfaatkan di tingkat keluargatingkat keluarga
MASALAH GIZIMASALAH GIZI yang terjadi di tingkat keluarga, yang terjadi di tingkat keluarga, erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak semata-mata disebabkan oleh kemiskinan dan semata-mata disebabkan oleh kemiskinan dan ketidaktersediaan panganketidaktersediaan pangan
KEBERSAMAANKEBERSAMAAN antar keluarga dapat antar keluarga dapat memobilisasi masyarakat untuk memperbaiki memobilisasi masyarakat untuk memperbaiki keadaan gizi dan kesehatankeadaan gizi dan kesehatan
Beberapa contoh perilakuBeberapa contoh perilaku SADAR GIZI SADAR GIZI
Memantau berat badan secara teratur Memantau berat badan secara teratur Makan beraneka ragamMakan beraneka ragam Hanya mengkonsumsi garam beryodiumHanya mengkonsumsi garam beryodium Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6
bulanbulan Mendapatkan dan Mendapatkan dan
memberikan memberikan suplementasi gizi suplementasi gizi bagi anggota keluarga bagi anggota keluarga yang membutuhkanyang membutuhkan
Bagaimana menilai keluarga Bagaimana menilai keluarga sudah SADAR GIZI ?sudah SADAR GIZI ?
Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan anak baikdan anak baik
Tidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluargaTidak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluarga Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam
beryodiumberyodium Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi
sampai usia 6 bulansampai usia 6 bulan Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik
berat badannya sesuai umurberat badannya sesuai umur Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluargaTidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga
SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEKIAN DAN TERIMA KASIH