gingivitis
TRANSCRIPT
![Page 1: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/1.jpg)
PEMERIKSAAN PLAK
Biasanya digunakan untuk menentukan Plak index
Index ini sering digunakan bersama dengan index gingival untuk menentukan hubungan sebab akibat antara plak dan keradangan ginigiva
Alat yang digunakan: Sonde, Disclossing solution
Kriteria score PLAK INDEX
0 : Tidak ada plak
1 : Selapis tipis plak yang hanya bisa dilihat dengan bantuan sonde / Disclossing solution
2 : Akumulasi plak yang cukup banyak dapat dilihat dengan mata telanjang
3 : Akumulasi yang tebal dari bahan lunak yang mengisi celah tepi permukaan gigi. Regio interdental terisi oleh debris
Cara pengukuran PLAK INDEX
Tiap – tiap gigi, dan dilihat 4 permukaan gigi (mesial, distal, fasial dan lingual )
Score tiap gigi :
Jumlah score permukaan gigi
4
Score individu :
Jumlah score permukaan gigi yang diperiksa
Jumlah gigi yang diperiksa
![Page 2: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/2.jpg)
PEMERIKSAAN DEBRIS DAN KALKULUS
Biasanya Debris dan kalkulus digunakan untuk menentukan OHI-S Pasien
ORAL HYGIENE INDEX – SIMPLIFIED (OHI-S)
Index untuk melihat kebersihan mulut yang banyak digunakan secara
meluas dan sederhana
Index ini ditemukan oleh Reene dan Vermillion
Index ini merupakan index gabungan yang menentukan yaitu score
debris, dan score kalkulus untuk semua atau sebagian permukaan gigi
yang terpilih
a. Debris Index – Simplified (DI-S)
Debris rongga mulut adalah benda asing yang lunak dan melekat pada gigi.
Cara pemeriksaan / skoring debris yaitu:dengan menggunakan sonde yang
digerakkan dari arah incisal / oklusal ke arah cervikal gigi
Alat yang digunakan :
Sonde Kaca mulut
Score Debris
0 : Tidak ada debris atau stain
1 : Debris lunak yang menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi
2 : Debris lunak yang menutupi lebih dari 1/3 permukaan gigi tetapi tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi
3 : Debris lunak yang menutupi lebih dari 2 /3 pemukaan gigi
![Page 3: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/3.jpg)
b. Calculus Index – Simplified (CI-S)
Score Calculus :
0 : Tidak terdapat kalkulus
1 : Terdapat kalkulus supra gingiva yang menutupi tidak lebih dari 1/3
permukaan gigi
2 : Terdapat kalkulus supra gingiva yang menutupi lebih dari 1/3 permukaan
gigi namun tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi atau terdapat kalkulus
subgingiva pada regio servikal gigi atau keduanya
3 : kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi atau
terdapat kalkulus subgingiva mengelilingi bagian servikal gigi atau keduanya
Menentukan OHI - S
Derajat kebersihan yang dihubungkan dengan DI-S
0,0 – 0,6 : baik
0,7 – 1,8 : sedang
1,9 – 3,0 : buruk
Sedangkan index kebersihan mulut dihubungkan dengan OHI-S
0,0 – 2,3 : baik
1,3 – 3,0 : sedang
3,1 – 6,0 : buruk
![Page 4: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/4.jpg)
DI-S atau CI-S per individu :
Jumlah debris atau kalkulus pada tiap permukaan gigi
Jumlah gigi yang diperiksa
Pemeriksaan perdarahan papila interdental
Alat yang digunakan: Probe, kaca mulut
Cara pemeriksaan:
Probe dimasukkan ke sulcus di aspek mesial dan distal papilLa, jika terjadi perdarahan dihitung gradenya, Seluruh kuadran diperiksa
PBI (papilla bleeding Index) =
Jumlah score perdarahan papilla ginggiva
Jumlah papilla yang diperiksa
Scoring perdarahan:
0 tidak ada perdarahan1 Perdarahan berupa titik
2 Perdarahan berupa garis
3 Perdarahan terjadi di segitiga interdental
4 Perdarahan mengalir menutupi bagian gigi.
![Page 5: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/5.jpg)
GINGIVITIS
Gingivitis adalah peradangan pada gingiva yang menunjukkan adanya tanda-
tanda penyakit atau kelainan pada gingiva.
Penyebab gingivitis adalah : plak, dipercepat adanya fungsi iritasi lokal dan
sistemik
Iritasi lokal yang menyebabkan gingivitis adalah :
a. Calculus (karang gigi) : adanya sisa makanan yang mengeras dab
menempel pada gigi, yang lebih dari 12 jam.
b. Tambalan berlebih
c. Obat-obatan (Arsen, phenol)
Iritasi sistemik yang menyebabkan gingivitis adalah :
a. Diabetes Mellitus, pubertas dan kehamilan
b. Kelainan darah
c. malnutrisi
Gingivitis merupakan penyebab utama gigi tanggal pada orang dewasa. cara
![Page 6: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/6.jpg)
menyikat gigi yang salah menyebabkan terbentuknya plak pada tepi gusi,
menyebabkan terlepasnya gigi dari gusi.
Perubahan patologis gingiva mikroorganisme dalam sulcus kerusakan
epithel, sel jaringan ikat, interseluler (kolagen substansi dasar dan glycocalic/
cell coat) Produk mikrobial mengaktifkan monosit dan makrofag
Memproduksi substansi vasoaktif seperti : prostaglandin E2, Interferon,
tumor necrosis factor atau interleukin-1
TAHAP I GINGIVITIS :
the initial lesion
Manifestasi pertama perubahan vaskuler dilatasi kapiler dan aliran darah
Klinis respon gingiva terhadap plak bakteri
- Tidak tampak (subclinical gingivitis)
- ditemukan pada junctional epithelium dan perivascular jaringan ikat,
- limfosit mulai mengumpul
Migrasi leukosit mungkin berhubungan dgn aliran gingival fluid
- karakteristik dan intensitas host respon menjadi tambah parah atau tidak
parah tampak infiltrasi makrofag dan sel limposit
TAHAP II GINGIVITIS :
the early lesion
Klinis : erythema, proliferasi kapiler dan peningkatan pembentukan loop
kapiler diantara rete peg atau ridge
Probe terjadi perdarahan
Kolagen yg rusak (70 %) terhadap perubahan bentuk blood vessel dan
vascular bed
PMNs bergerak karena respon terhadap plak
![Page 7: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/7.jpg)
Pagositosis mengeluarkan lisosom
Fibroblast perubahan cytotoxic dengan menurunnya kapasitas produk
kolagen
TAHAP III GINGIVITIS :
the established lesion
Gingivitis kronis
- pembuluh darah terisi penuh
- kongesti, aliran vena terganggu, aliran darah lambat
anoxemia gingiva yang terlokalisir,
- gingiva kebiruan diatas gingiva yang berwarna lebih merah
- ekstravasasi sel darah merah ke jaringan ikat dan pecahnya hemoglobin
warna gingiva lebih gelap
Klinis : inflamasi gingiva moderat sampai parah
- tampak hubungan terbalik antara jumlah ikatan kolagen dan jumlah sel
radang
- aktivitas kolagenolitik meningkat pada jaringan yang mengalami
peradangan karena enzim kolagenase dan alkaline phosphatase
- radang kronis meningkatkan batas asam -glucuronidase, -glucosidase,
-galactosidase, esterase, aminopeptidase, cytochrome oxidase, elastase,
lactic dehydrogenase dan aryl sulfatase yg merupakan hasil dari kerusakan
jaringan dan sel
Perluasan dari lesi ini akan menyebabkan kerusakan tulang alveolar
Tahap IV yaitu advanced lesion atau Phase of periodontal breakdown
![Page 8: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambaran Klinis Gingivitis
Berdasarkan Perjalanan dan lama, gingivitis dibagi menjadi:
Acute gingivitis keadaan sakit yang tiba - tiba dan berlangsung singkat
Subacute gingivitis sama dengan keadaan akut hanya lebih ringan
Recurrent gingivitis keadaan sakit kembali setelah dilakukan
perawatan atau sembuh spontan kemudian kambuh lagi
Chronic gingivitis penyakit yang datang secara perlahan - lahan dalam
waktu lama tanpa keluhan kecuali eksaserbasi akut/ subakut, paling sering
dijumpai, penyakit yang berfluktuasi bisa menetap atau menjadi normal
kembali sedangkan daerah yg normal dapat mengalami peradangan
Menurut Distribusi:
Localized gingivitis terkena pada satu gigi atau satu regio
Generalized gingivitis terkena pada seluruh mulut
Marginal gingivitis Bila mengenai tepi-tepi gigi, merupakan stadium awal
dari penyakit periodontal
Papillary gingivitis mengenai papilla interdental dan sebagian margin
gingiva, paling sering terkena dibandingkan margin gingiva,biasanya
merupakan tanda dini dari gingivitis
Diffuse gingivitis mengenai margin gingiva, attached gingiva dan
interdental
Distribusi penyakit gingiva pada individu bisa merupakan kombinasi tersebut
diatas
![Page 9: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/9.jpg)
MILD GINGIVITIS
Terdapat perubahan sedikit warna gingiva, oedem ringan, perubahan ringan
tekstur gingiva, tidak ada perdarahan
Ket: pada mandibula, terutama daerah papilla interdental, terdapat oedem ringan, pembengkakan dan Gambaran radiografis: tidak terdapat kehilangan tulang alveolar.
MODERATE GINGIVITISTerdapat kemerahan hipertrofi, oedem, mengkilat, berdarah jika ditekan
Moderate gingivitis
Severe gingivitis
![Page 10: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/10.jpg)
SEVERE GINGIVITIS
Ginggiva mengalami perubahan warna menjadi sangat merah, hipertrofi,
oedem, ulserasi, dan perdarahan spontan
Moderate gingivitis
Severe gingivitis
![Page 11: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/11.jpg)
Index Gingiva ( Loe, Sillness 1967)
Index ini dibuat oleh Loe & Silness
Pemeriksaan dengan menggunakan :
Kaca mulutProbe
Yang diperiksa adalah gingiva pada setiap gigi bagian:
Distofacial papillaMargin facial
Margin lingual
Margin lingual papilla
Kriteria Gingival Index
Score :
0: Gingival normal
1 : Keradangan ringan, sedikit perubahan warna, pembengkakan, tidak ada perdarahan
2 : Keradangan sedang, kemerahan, oedema, mengkilat, perdarahan ketika Probing
3 : Keradangan parah / berat, kemerahan, oedema, ulcerasi, cenderung perdarahan spontan
Cara pengukuran Gingival Index
Semua gigi diperiksa
Tiap gigi diperiksa 4 permukaan, yang terparah merupakan score gigiScore individu / perorangan :
Jumlah score gigi yang diperiksa
![Page 12: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/12.jpg)
Jumlah gigi yang dsiperiksa
Tingkat keparahan penyakit gingiva
0,1 – 1,0 : Ringan
1,1 – 2,0 : Sedang
2,0 – 3,0 : Parah
![Page 13: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/13.jpg)
Nama : Dewi Nofinawati
Nim : 04080507018
![Page 14: Gingivitis](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081718/5571f8bf49795991698e01e1/html5/thumbnails/14.jpg)