geografi_teori lempeng tektonik

Upload: chairul-anwar

Post on 02-Jun-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    1/42

    GEOGRAFI

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    2/42

    M CHOIRUL ANWAR 03 )

    PRIMADANI LUTFI F 04 )

    ARYA DIKA NUGRAHA 07 )

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    3/42

    TEORI LEMPENG TEKTONIK

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    4/42

    TEORI LEMPENG TEKTONIK

    Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisanterluar bumi kita terbuat dari suatu lempengantipis dan keras yang masing-masing salingbergerak relatif terhadap yang lain. Gerakan ini

    terjadi secara terus-menerus sejak bumi initercipta hingga sekarang. Teori LempengTektonik muncul sejak tahun 1960-an, danhingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan

    berbagai peristiwa geologis, seperti gempabumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi,juga tentang bagaimana terbentuknya gunung,benua, dan samudra.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    5/42

    Lempeng tektonik terbentuk oleh kerakbenua (continental crust) ataupun keraksamudra (oceanic crust), dan lapisanbatuan teratas dari mantel bumi (earth'smantle). Kerak benua dan kerak samudra,

    beserta lapisan teratas mantel inidinamakan litosfer. Kepadatan materialpada kerak samudra lebih tinggi dibandingkepadatan pada kerak benua. Demikian

    pula, elemen-elemen zat pada keraksamudra (mafik) lebih berat dibandingelemen-elemen pada kerak benua (felsik).

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    6/42

    Di bawah litosfer terdapat lapisan batuancair yang dinamakan astenosfer. Karena

    suhu dan tekanan di lapisan astenosfer inisangat tinggi, batu-batuan di lapisan inibergerak mengalir seperti cairan (fluid).

    Litosfer terpecah ke dalam beberapalempeng tektonik yang salingbersinggungan satu dengan lainnya. Berikut

    adalah nama-nama lempeng tektonik yangada di bumi, dan lokasinya bisa dilihat padaPeta Tektonik

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    7/42

    DISTRIBUSI LEMPENG-LEMPENG BUMI

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    8/42

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    9/42

    PERGERAKAN LEMPENG

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    10/42

    Berdasarkan arah pergerakannya,

    perbatasan antara lempeng tektonik yangsatu dengan lainnya (plate boundaries)

    terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen,

    konvergen, dan transform. Selain itu adajenis lain yang cukup kompleks namun

    jarang, yaitupertemuan simpang tiga

    (triple junction) dimana tiga lempeng kerakbertemu.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    11/42

    BATAS DIVERGEN

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    12/42

    Batas Divergen

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    13/42

    Terjadi pada dua lempeng tektonik yangbergerak saling memberai (break apart). Ketikasebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer

    menipis dan terbelah, membentuk batasdivergen.

    Pada lempeng samudra, proses inimenyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor

    spreading). Sedangkan pada lempeng benua,proses ini menyebabkan terbentuknya lembahretakan (rift valley) akibat adanya celah antarakedua lempeng yang saling menjauh tersebut.

    Pematang Tengah-Atlantik (Mid-AtlanticRidge) adalah salah satu contoh divergensiyang paling terkenal, membujur dari utara keselatan di sepanjang Samudra Atlantik,membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan

    Benua Amerika.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    14/42

    BATAS KONVERGEN

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    15/42

    Batas Konvergen

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    16/42

    Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan

    (consumed) ke arah kerak bumi, yang

    mengakibatkan keduanya bergerak salingmenumpusatu sama lain (one slip beneath

    another).

    Wilayah dimana suatu lempeng samudra

    terdorong ke bawah lempeng benua atau

    lempeng samudra lain disebut dengan zona

    tunjaman(subduction zones). Di zona tunjaman

    inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api(volcanic ridges) danparit samudra(oceanic

    trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    17/42

    BATAS TRANSFORM

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    18/42

    Batas Transform

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    19/42

    Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak

    saling menggelangsar (slide each other),

    yaitu bergerak sejajar namun berlawanan

    arah. Keduanya tidak saling memberaimaupun saling menumpu. Batas transform

    ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-

    bentuk(transform fault).

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    20/42

    Batas transform umumnya berada di dasarlaut, namun ada juga yang berada di

    daratan, salah satunya adalah Sesar San

    Andreas(San Andreas Fault) di California,USA. Sesar ini merupakan pertemuan

    antara Lempeng Amerika Utara yang

    bergerak ke arah tenggara, dengan

    Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah

    barat laut.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    21/42

    BATAS TRANSFORM PADA

    SESAR SAN ANDREAS

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    22/42

    GEMPA BUMI

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    23/42

    Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnyalapisan bumi sebagai akibat adanya pergeseran

    lapisan kulit bumi. Gempa ada yang memilikikekuatan besar dan ada yang memiliki kekuatankecil.

    Pada umumnya gempa bumi terjadi di daerah

    sepanjang patahan, baik di daratan maupun dilautan. Pusat gempa disebut HIPOSENTRUMyang terdapat di dalam bumi. Daerah dipermukaan bumi yang dekat dengan pusat

    gempa, tegak lurus di atas hiposentrumsehingga seolah-olah dari sinilah sumberterjadinya gempa disebut EPISENTRUM.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    24/42

    JENIS GEMPA BUMI

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    25/42

    BERDASARKAN FAKTORPENYEBABNYA

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    26/42

    Gempa tektonik

    Gempa vulkanik Gempa runtuhan

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    27/42

    BERDASARKAN INTENSITAS

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    28/42

    Gempa dengan intensitas tinggi(macroseisme), dapat diketahui

    tanpa menggunakan alat

    Gempa dengan intensitas kecil

    (microseisme), untukmengetahuinya harus

    menggunakan alat

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    29/42

    BERDASARKAN LETAKHIPOSENTRUM

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    30/42

    Gempa dangkal, letak

    hiposentrum berada kurang dari10 km di bawah permukaan bumi

    Gempa menengah, letak

    hiposentrum antara 10-30 km di

    bawah permukaan bumi

    Gempa dalam, letak hiposentrumberada lebih dari 30 km di bawah

    permukaan bumi

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    31/42

    BERDASARKAN LETAK

    EPISENTRUM

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    32/42

    Gempa laut, jika letak episentrumberada di dasar laut. Gempa ini

    sangat berbahaya karena dapat

    menimbulkan gelombang pasang

    yang dinamakan Tsunami.

    Gempa daratan, jika letak

    episentrum berada di daratan. Bila

    gempa ini sangat kuat akanmerusak bangunan yang ada di

    daerah itu.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    33/42

    PENGUKURAN GEMPA

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    34/42

    Kekuatan gempa dapat dipengaruhi oleh

    jarak episentrum dan amplitudo getaran. Alatpencatat getaran gempa bumi dinamakanseismograf. Hasil catatan seismografdisebut seismogram. Kita mengenal dua

    macam seismograf, yaitu seismografhorizontal dan seismograf vertikal.Seismograf horizontal untuk mencatatgetaran gempa bumi arah mendatar (utara-

    selatan dan timur-barat), sedangkanseismograf vertikal untuk mencatat getarangempa bumi arah tegak.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    35/42

    Dengan menggunakan kedua macam

    seismograf yang diletakkan pada jarak tertentu

    dari sumber gempa dapat diketahui jumlahgerakan tanah dan letak episentrum. Skala

    ukuran kekuatan guncangan gempa bumi

    menggunakan skala Mercalli dan Richter.

    Namun, skala Richter yang paling seringdigunakan. Pada skala Richter besaran

    (magnitudo) guncangan gempa dinyatakan

    dengan skala logaritma berupa angka 1-9. untuk

    memahami skala richter serta tingkat kerusakanyang dapat ditimbulkan gempa, dapat dilihat

    pada tabel berikut ini :

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    36/42

    Ciri-ciri akibat gempa bumi Skala

    Terekam seismograf, namun tidak

    dapat dirasakan

    2,0 3,4

    Dapat dirasakan oleh beberapa orang 3,5

    4,2

    Dapat dirasakan oleh banyak orang4,3 - 4,8

    Dapat dirasakan oleh semua orang4,9 5,4

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    37/42

    Ciri-ciri akibat gempa bumi Skala

    Terjadi kerusakan kecil (sedikit) pada

    bangunan

    5,5 6,1

    Terjadi kerusakan bangunan6,2 6,9

    Terjadi kerusakan hebat 7,0 7,3

    Terjadi kerusakan yang luar biasa8,0

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    38/42

    AKIBAT YANG DITIMBULKANGEMPA BUMI

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    39/42

    Gempa bumi menimbulkan bencana,

    karena datangnya sekonyong-konyong

    (tiba-tiba), tidak dapat diperhitungkan lebih

    dulu. Kita hanya dapat mengurangi akibatbencana yang ditimbulkannya. Berikut ini

    bencana yang dapat ditimbulkan oleh

    gempa bumi :

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    40/42

    Kerusakan yang sangat besar, seperti

    runtuhnya rumah penduduk, gedungbertingkat, jembatan, terbentuk lembah,

    tanah terbelah, serta bukit atau tanah

    longsor.

    Manusia banyak yang terluka dan

    meninggal dunia karena tertimbun oleh

    reruntuhan

    Banjir yang disebabkan bobolnya tanggulatau bendungan

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    41/42

    Kebakaran yang berasal dari dapur

    penduduk, reruntuhnya gardu listrik, dan

    pipa dalam tanah yang tidak dipakai Gelombang pasang (tsunami) yang tinggi

    sehingga dapat merusak dan memporak-

    porandakan permukiman penduduk di

    daerah pantai serta berbagai fasilitas umum.

  • 8/10/2019 GEOGRAFI_teori Lempeng Tektonik

    42/42

    BYE-BYE