gbpp fisika medik
TRANSCRIPT
Matakuliah Pesawat Imaging Diagnostik
Kode Mata Kuliah : 258H213
Dosen : Prof. Dr. H. Halmar Halide, M.Sc
Purwanto, S.Si.
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan prinsip kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih. 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami kerja Pesawat Imaging Diagnostik sederhana sampai Pesawat Imaging Diagnostik canggih.
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan pengantar modalitas medical imaging
Modalitas medical imaging 1.Prinsip dasar pesawat radiografi, fouroskopi dan mamografi 2.Prinsip dasar pesawat imaging diagnostic canggih USG
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar konsep-konsep awal modalitas imaging diagnostik
10
l 3-4 Mampu menerangkan konsep radiasi dan atom
Radiasi dan atom 1.Konsep radiasi : electromagnet radiasi dan partikel
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan tepat konsep radiasi dan atom sebagai dasar memahami pesawat imaging diagnostik
10
2.Struktur atom : Electron orbit dan electron binding energy, x-ray karakteristik dan bremstrahlung, radioaktifitas dan radiasi sinar gamma
3 5-7 Mampu menjelaskan produksi sinar-X, X-ray tube dan generator pesawat sinar-X
Modalitas pesawat x-ray konventional 1.Produksi sinar-X : x-ray tube insert,tube housing,filter dan kolimasi 2.Komponen dan fungsi x-ray generator 3.Desain sirkuit generator x-ray 4. Komponen sirkuit waktu eksposi 5. Power rating dan heat loading
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dan menjelaskan dengan tepat produksi sinar-X, komponen tabung sinar-X, generator pesawat sinar-X,sirkuit waktu eksposi dan pemeliharaan tube (power rating dan heat loading).
10
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan prinsip
kerja pesawat untuk pemeriksaan payudara (mammografi)
Modalitas pesawat x-ray mammografi 1.Desain x-ray tube mammografi 2.X-ray generator dan phototimer system 3.Assesoris x-ray mammografi ( kompresi, control radiasi hambur dan teknik magnifikasi citra)
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan pesawat imaging untuk payudara yang meliputi desain x-ray tube, x-ray generator dan phototimer system serta assesoris pesawat mammografi
10
6 11 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat x-ray fluoroscopy
Modalitas pesawat x-ray fluoroscopy 1.Komponen x-ray
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan pesawat x-ray fluoroscophy komponen dan karakteristik performa
10
imaging fluoroscophy 2.Karakteristik performa image intensifier (II)
image intensifier (II)
7 12-13 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat ultrasonografi (USG)
Modalitas pesawat ultrasonografi (USG) 1. komponen pesawat ultrasonografi 2.Doppler ultrasound
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip kerja pesawat USG komponen dan Doppler ultrasound
10
8 14-15 Mampu menjelaskan prinsip kerja pesawat CT Scan
Modalitas pesawat CT Scan 1.Basic prinsip CT Scan 2.Sejarah dan geometry pesawat CT Scan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan basic prinsip kerja pesawat CT Scan , sejarah dan geometry CT Scan
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar Pustaka
1. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York,
2001
2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &
Febiger, 1990
3. Bushong ,Stewart C. 1988, Radiologic Science For Technologists, fourt edition. C.V . Mosby company. Washington
4. Meredith, Massey,JB , Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1978
5. Internet
Matakuliah Computed Tomography (CT) Scanner Kode Mata Kuliah : 305H212
Dosen : Prof. Dr. dr H. Bachtiar Murtala,Sp.Rad(K)
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan prinsip kerja Computed Tomography (CT) Scanner 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip kerja Computed Tomography (CT Scan)
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan prinsip fisika dari pesawat Computed Tomography (CT) Scanner
Prinsip fisika Computed Tomography (CT) Scanner 1.Kekurangan atau keterbatasan radiography dan tomography 2.Teknologi CT Scan secara umum 3.Keuntungandan kekurang -an CT Scan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip fisika CT Scan CT Scan dengan memahami keterbatan teknik radiografi dan tomography serta konsep teknologi CT Scan
10
l 3-4 Mampu menerangkan konsep akuisisi data CT Scan
Konsep akuisisi data CT Scan 1.Basic skema akuisisi data pada CT Scan 2. Data akuisisi geometri 3.Slip-ring technology CT scan 4.X-ray system 5.CT detector teknologi 6. Detector electronic 7.Data akuisisi dan sampling
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan proses akuisisi data pada CT Scan yang meliputi basic skema, data akuisisi geometri,slip-ring teknologi, x-ray system, teknologi detector dan detector elektronik serta akuisisi data dan sampling
10
3 5-7 Mampu menjelaskan proses rekonstruksi citra (image reconstruction) pada CT Scan
Proses rekostruksi citra pada CT Scan 1.Basic prinsip rekonstruksi citra CT Scan 2.Rekonstruksi citra dari proyeksi x-ray 3.Rekonstruksi algorithma 4.Type data rekonstruksi citra 5.Rekonstruksi citra CT Single-Slice Spiral dan multidetector CT (MDCT)
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan dengan benar proses rekonstruksi citra pada CT Scan
10
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan
instrument pada CT Scan Instrumen pada pesawat CT Scan 1.CT Scanner 2.Imaging system 3.CT Computer dan image processing system 4.Imagedisplay,storage,record dan communications 5.CT control konsole
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan dan menerangkan instrumen pada pesawat CT Scan yang meliputi CT Scanner, imaging system, CT computer, image display dan operator control CT Scan
10
6 11 Mampu menjelaskan prinsip manipulasi citra pada CT Scan
Proses manipulasi citra pada CT Scan 1.Konsep manipulasi citra 2.Pengaturan Window Width (WW) dan Window Level (WL) 3.Efek pengaturan WW dan WL terhadap kontras citra 4.Efek pengaturan WW dan WL pada image dispaly
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar konsep manipulasi citra pada pengaturan Window Width (WW) dan Window Level (WL) pada kontras citra dan image dispaly
10
7 12-13 Mampu menjelaskan prinsip kerja Electron Beam Computed Tomography (EBCT)
Konsep teknologi Electron Beam Computed Tomography (EBCT) 1.Pencitraan pada organ objek yang bekerja (jantung) 2. Evolusi EBCT 3. Prinsip dan instrumentasi
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip prinsip kerja Electron Beam Computed Tomography (EMBCT) yang merupakan Pencitraan pada organ objek yang bekerja
10
EMBCT (jantung), evolusi EMBCT, evolusi EBCT
8 14-15 Mampu menjelaskan kualitas citra (image quality) CT Scan
Kualitas citra CT Scan 1.Spatial dan contrast resolution 2.Geometric faktor 3.Noise level 4.Image artefact
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan konsep kualitas citra CT Scan yang meliputi Spatial dan contrast resolution, geometric faktor, Noise level dan Image artefact
10
9 16 Uji kompetensi
Daftar Pustaka
1. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York, 2001
2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea & Febiger, 1990
3. Seeram Euclid.RT(R),BSc,MSc,FCAMRT, Computed Tomography Physical Principles, Clinical Applications, and Quality Control, Second Edition W.B. Saunders Company,2001
4. Sprowls Perry,Jr, PhD,FACR, Physical Principlee of Medical Imaging, Second Edition, Medical Physic Publishing ,Medison, Wisconsin,1995
5. Bushong ,Stewart C, Radiologic Science For Technologists, fourt edition. C.V . Mosby company. Washington, 1988 6. Kalender Willi A, Computed Tomography Fundamntals, System Teknology Image Quality, Apllication, Publicis MCD,
Verlag,2001 7. Internet
Matakuliah Radiografi Dasar
Kode Mata Kuliah : 243H214
Dosen : dr Nikmatia Latief,Sp.Rad
Kompetensi Umum:
1.Mampu menerangkan pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi)
2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi)
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan prinsip dan terminology teknik radiografi
Prinsip dan terminology teknik radiografi 1.General,systemic dan skeletal anatomi 2.Radiographic terminology 3. Basic imaging principles 4. Positioning principles
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip dan terminology teknik radiografi
10
l 3-4 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan thoraks
Teknik radiografi thoraks 1.Radiographic anatomy : bone thorax,respiratory system, laring, trachea dan paru-paru
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan thoraks
10
2. Radiographic positioning : body habitus dan inspirasi, intruksi tarik nafas, radiography criteria dan aspek klinis pemeriksaan radiografi thoraks 3.Basic dan special proyeksi thoraks
3 5-7 Mampu menjelaskan teknik radiografi untuk pemeotretan abdomen (rongga perut)
Teknik radiografi abdomen (rongga perut) 1.Radiographic anatomy : abdominal organ system dan tomographic landmark 2.Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi abdomen 3.Basic dan special proyeksi abdomen
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan abdomen (rongga perut)
10
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan teknik
radiografi ekstremitas atas Teknik radiografi tulang ekstremitas atas 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi ekstremitas atas
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan dan menerangkan teknik radiografi ekstremitas atas
10
3.Basic dan special proyeksi ekstremitas atas
6 11 Mampu menjelaskan teknik radiografi ekstremitas bawah
Teknik radiografi tulang ekstremitas bawah 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan abdomen dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi ekstremitas bawah 3.Basic dan special proyeksi ekstremitas bawah
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi ekstremitas bawah
10
7 12-13 Mampu menjelaskan teknik radiografi tulang paha dan panggul
Teknik radiografi tulang pangkal paha atas (proximal femur) dan tulang panggul 1.Radiographic anatomy: tangan, lengan dan tulang bahu 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan pangkal paha & panggul dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi tulang pangkal paha dan panggul
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan teknik radiografi tulang paha dan panggul
10
3.Basic dan special proyeksi pangkal paha dan panggul
8 14-15 Mampu menjelaskan teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal
Teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal 1.Radiographic anatomy: tulang cervical,thoracal dan lumbal 2.Radiographic positioning: Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan tulang cervical,thoracal dan lumbal dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi tulang tulang cervical,thoracal dan lumbal 3.Basic dan special proyeksi tulang cervical,thoracal dan lumbal
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan teknik radiografi tulang cervical,thoracal dan lumbal
10
9 16 Uji kompetensi
Daftar Pustaka
1. Ballinger, P. W., , Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London,1999
2. Bontrager, K., Text Book of Radiographic and Related Anatomy, Fifth Edition, The CV Mosby, London,,2001 3. Internet
Matakuliah Radiografi Lanjutan
Kode Mata Kuliah : 353H214
Dosen : dr Nikmatia Latief,Sp.Rad
Kompetensi Umum:
1.Mampu menerangkan pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut
2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan kepala (cranium bone)
Teknik radiografi kepala 1.Radiographic anatomy : facial dan cranial bone serta sutura pada tulang cranium 2.Radiography positioning : marfologi kepala, topografi kepala, garis dan titik kepala dan patologi indikasi 3.Basic dan spatial proyeksi radiografi kepala
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan tulang kepala dengan benar
10
l 3-4 Mampu menerangkan teknik radiografi untuk pemeotretan tulang-tulang wajah (facial bone)
Teknik radiografi tulang-tulang muka (facial bone) 1.Radiographic anatomy : tulang-tulang muka (maksilla,zygomaticum, tulang hidung dan air mata, nasal concha serta tulang mandibulla) 2.Radiographicpositioning : marfologi tulang-tulang wajah, topografi kepala, garis dan titik kepala dan patologi indikasi 3.Basic dan special proyeksi tulang-tulang wajah
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan tulang-tulang wajah (facial bone)
10
3 5-7 Mampu menjelaskan teknik radiografi untuk pemeotretan sinus paranasalis, mastoid dan tulang temporal
Teknik radiografi sinus paranasalis ,mastoid dan tulang frontal 1.Radiographic anatomy : Paranasal sinus, maksilaris sinus, frontal,etmoid dan sphenoid sinus serta osteometal compleks 2.Radiographic positioning: positioning consederation, alternative pemeriksaan sinus paranasalis dan patologi indikasi pemeriksaan radiografi sinus paranasalis 3.Basic dan special proyeksi sinus paranasalis
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan dengan benar teknik radiografi untuk pemeotretan sinus paranasalis, mastoid dan tulang temporal dengan benar
10
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan teknik Teknik radiografi system Kuliah Mampu menjelaskan dan 10
radiografi system pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system)
saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system) 1.Radiographic anatomy: rongga mulut (oral cavity),esophagus,lambung dan usus 12 jari 2.Radiographic prosedure: Radiographic examination ofelimentary canal,contrast media ,radiografi fluoroscophy equipment, esophagus dan Upper GI series procedure serta indikasi patologi pemeriksaan 3.Basic dan special proyeksi system saluran cerna bagian atas
interaktif menerangkan teknik radiografi system pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal system)
6 11 Mampu menjelaskan teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system)
Teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah(lower gastro-intestinal system) 1.Radiographic anatomy: usus halus (small intestine) dan usus besar (colon) 2.Radiographic procedure barium enema : definisi indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan, persiapan pasien dan ruangan, peralatan, kontras media, teknik single dan double contrast, rectal tip dan fluoroscophy rutin
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar teknik radiografi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system)
10
3.Basic dan special proyeksi system saluran pencernaan bagian bawah (lower gastrointestinal system
7 12-13 Mampu menjelaskan teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)
Teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts) 1.Radiographic anatomy: liver, kandung empedu dan ductus billiaris 2.Radiographic prosedure: billiary terminology, oral cholecystogram, sonography (usg), operative cholangiogram, T-tube cholangiogram, percutaneus transhepatic cholangiogram (PTC), Endoscophic retrograde cholangiopankreatogram (ERCP) dan pathologi indikas 3.Basic dan special proyeksi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan teknik radiografi kandung empedu dan ductus billiaris (gallbladder and biliary ducts)
10
8 14-15 Mampu menjelaskan teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra)
Teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) 1.Radiographic anatomy: urinary system, ginjal
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan teknik radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra) dengan tepat
10
(kidney), ureter dan kandung kemih 2.Radiographic positioning: prosedur pemeriksaan urografi, kontras media, reaksi alergi pemeriksaan kontras media, patologi indikasi, excretory urografi (intravenous urogram), retrograde urography, cystography dan voiding cystouretrography 3.Basic dan special proyeksi radiografi system urinarius (ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra)
9 16 Uji kompetensi
Daftar Pustaka
1.Ballinger, P. W., , Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London,1999
2.Bontrager, K., Text Book of Radiographic and Related Anatomy, Fifth Edition, The CV Mosby, London,,2001
3. Internet
Matakuliah Radio Photografi
Kode Mata Kuliah : 333H213
Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)
Purwanto, S.Si.
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan proses yang berhubungan dengan pembentukan citra dari aspek radio photography. 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pembuatan citra anatomis tubuh dengan modalitas x-ray (teknik radiografi) lanjut
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan dasar-dasar radiophotografi
Dasar-dasar awal radio-photografi 1. Spektrum gelombang elektromagnetik 2.Proses pencitraan dengan x-ray
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar konsep-konsep dasar radio-photografi berhubungan dengan spectrum gelombang elektromagnetik dan proses pencitraan dengan x-ray
10
l 3-4 Mampu menerangkan konsep film x-ray
Film x-ray 1.Film sensitivitas 2.Struktur dan konstruksi film x-ray 3.Jenis-jenis film x-ray 4. Speed film
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan tepat perihal film x-ray dari aspek sensitivitas, struktur dan kontruksi, jenis film serta konsep speed film
10
3 5-7 Mampu menerangkan konsep Intensifying screen Kuliah Mampu menerangkan dan 10
penggunaan intensifying screen (IS) atau lembar penguat dalam pencitraan radiografi
1.Dasar-dasar fisika efek luminescence 2.Intensifying screen struktur 3.Type intensifying screen 4. Emission spectrum intensifying screen 5. Intensifying factor (IF)
interaktif menjelaskan dengan benar konsep penggunaan intensifying screen (IS) dari aspek fisika efek luminescence, struktur ,type, emisi spectrum dan faktor penguat (IF)
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan konsep
sensitometry Sensitometry 1.Kurva karakteristik 2.Relatif film speed, densitas netto, fog level dan kontras film 3.Latitude ( latitude film dan latitude eksposi)
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan konsep sensitometry yang berhubungan dengan pembuatan kurva karakteristik film, relative film speed, densitas, kontras dan latitude
10
6 11 Mampu menjelaskan konsep tentang faktor-faktor geometri pada radiographic image
Faktor geometric radiographic image 1.Magnifikasi dan distorsi citra 2.Ketidaktajaman citra (image unshapness/blurring): geometric unshapness, movment unshapnes dan unshapness total
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan faktor-faktor geometri pada radiographic image yang meliputi magnifikasi dan distersi serta ketidaktajaman citra
10
7 12-13 Mampu menjelaskan efek penyerapan x-ray dan radiasi hambur pada citra radiografi
Efek absorbs x-ray dan radiasi hambur pada citra radiografi 1.Mekanisme nilai kontras subjek, kontras flouroskop dan kontras radiografi 2. Efek material pada kontras
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan efek penyerapan x-ray yang dapat menimbulkan nilai kontras dan radiasi hambur efeknya pada citra radiografi
10
3. Efek radiasi hambur pada kontras 4.Grid sebagai control radiasi hambur
8 14-15 Mampu menjelaskan processing film dan kamar gelap (dark room)
Processing film dan kamar gelap (dark room) 1.Procesing film : manual dan automatic prosesing 2.Larutan prosesing film 3.Faktor prosecing film 4.Pengertian kamar gelap 5. Konstruksi kamar gelap 6.Perlengkapan kamar gelap
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan processing film dan kamar gelap (dark room) yang meliputi proses pengolahan film secara manual dan outomatik, larutan dan kamar gelap (dark room) secara benar
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar Pustaka
1. Chesney, D.N. Radiographic, Photography, Third Edition, Blackwell Scientific Publications ; Oxford, London Edinburgh Melbourne,1989
2. Chesney, D.N. Chesney’s Radiographic Imaging. Fifth Edition: Blackwell Scientific Publications,1994 3. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &
Febiger, 1990 4. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 5. Internet
Matakuliah Kedokteran Nuklir
Kode Mata Kuliah : 372H212
Dosen : Prof. Dr. rer nat H. Wira Bahari Nurdin
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan manfaat radioisotope untuk kepentingan kedokteran nuklir (aplikasi nuklir untuk medis) 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami . radioisotope untuk kepentingan kedokteran nuklir (aplikasi nuklir untuk medis)
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1 Mampu menerangkan struktur atom dan inti atom
Struktur atom dan inti atom 1.Struktur atom 2. Struktur inti atom
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan struktur atom dan inti atom
10
l 2-3 Mampu menerangkan proses radioaktivitas dan transformasi nuklir
Radioaktifitasdan trans- formasi nuklir 1.Peluruhan radioaktif 2. Aktivitas 3. Waktu paroh 4.Transformasi nuklir: peluruhan sinar alpha, beta minus, beta positif,electron cupture dan isomeric transition
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip radioaktivitas dan transformasi nukir beruba peluruhan,aktivitas, waktu paroh dan peluruhan radioaktif
10
3 4-6 Mampu menerangkan proses pruduksi radionuclide dan radiopharmaceutical
Produksi radionuclide dan radiopharmaceutical 1.Produksi radiopharma -ceutical 2. Cyclotron produksi radionuclide 3.Produksi radionuclide di reactor nuklir - reaksi fusi - reaksi fisi 3. Produksi radionuclide dengan proses aktivasi neutron 4. Produksi radiopharma-ceutical 5.Syarat ideal radiopharmaceutucal untuk kepentingan medid 6.Mekanisme lokalisai radiopharmaceutical didalam tubuh
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan proses pruduksi radionuclide dan radiopharmaceutical
10
4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaskan
pengukuran dan deteksi radiasi Pengukuran dan deteksi radiasi 1.Type detector 2.Spectroscophy 3.Detector efficiency 4.Single channel analyzer system 5.Multy-channel-analyzer system
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan pengukuran dan deteksi radiasi dengan memahami konsep detector, spectroscophy dan analysis pulsa single dan multy-channel-analyzer system
10
6 10-11 Mampu menjelaskan pencitraan kedokteran nuklir skintilasi camera
Pencitraan nuklir skintilasi kamera 1.Desain dan prinsip kerja scintilasi kamera
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan pencitraan kedokteran nuklir skintilasi camera
10
2.Detector dan elektronik sirkuit 3. Komponen scintillation camera
7 12-13 Mampu menjelaskan pencitraan kedokteran nuklir canggih single photon emission computed tomography (SPECT) dan positron emission tomography (PET)
Pencitraan nuklir-emission tomography 1.Desain dan prinsip kerja SPECT 2.SPECT collimator 3.Prinsip kerja PET - Proses anhilasi - data acquisisi system PET 4. Perbedaan SPECT dan PET scan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan pencitraan kedokteran nuklir canggih single photon emission computed tomography (SPECT) dan positron emission tomography (PET)
10
8 14-15 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan kedokteran nuklir untuk kepentingan medis
Prosedur pemeriksaan kodokteran nuklir 1.Skintigrafi tulang 2. Skintigrafi tyroid 3. Renogram 4. Skintigrafi liver dan system billiaris
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan kedokteran nuklir untuk kepentingan medis seperti skintigrafi tulang, tyroid,renogram dan skintigrafi liver dan system billiaris
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar pustaka
1. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea & Febiger, 1990
2. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 3. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins,
New York, 2001 4. Syahrir, dkk, Radiologi Diagnostik, Jakarta. Bag.Radiologi FKUI,2001
Matakuliah Ultrasonografi (USG)
Kode Mata Kuliah : 375H213
Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)
Purwanto, S.Si.
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan pencitraan Ultrasonografi dari aspek fisika dan manfaat untuk medis 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pencitraan Ultrasonografi dari aspek fisika dan manfaat untuk medis
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan dasar-dasar fisika pencitraan ultrasonografi (USG)
Dasar-dasar Fisika Pencitraan Ultrasonografi (USG) 1. Karakteristik gelombang suara 2.Interaksi ultrasound dengan materi
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan menjelaskan dasar-dasar fisika pencitraan ultrasonografi (USG) yang terdiri dari karakteristik gelombang suara dan interaksinya dengan materi
10
l 3-4 Mampu menerangkan transduser pada ultasonografi (USG)
Transduser Ultrasonografi 1.Piezoelectric Material 2.Resonance Transduser 3. Transduser Array
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prinsip kerja transduser USG meliputi material piezoelectric, resonansi transduser dan jenis transduser dari aspek lajur material piezoelectric
10
3 5-7 Mampu menerangkan proses Image Data Acquisition Kuliah Mampu menerangkan dan 10
image data acquisition pada pencitra USG
USG 1.Basic skema data acquisisi USG 2.Komponen-komponen USG 3.Echo display Mode
interaktif menjelaskan dengan benar image data acquisition pada pencitra USG yang terdiri basic skema data acquisisi, komponen dan echo display mode
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-10 Mampu menjelaskan aplikasi
pemeriksaan USG teknik doppler
Doppler ultrasounografi 1.Doppler frequency shift 2.Blok diagram continuouswave Doppler system 3.Pulsed Doppler operation 4. Duplex Scanning 5. Interpretasi Doppler spektrum
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan prinsip Doppler ultrasound yang berhubungan aspek fisika doppler frequency shift, pulsed doppler operation dan interpretasi doppler spektrum
10
6 11 Mampu menjelaskan cross sectional anatomi pencitraan dengan modalitas USG
Cross sectional anatomi USG 1.USG liver dan system billiaris 2. USG limpa dan pancreas 3. USG ginjal dan kandung kemih
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan cross sectional anatomi liver, system billiaris , pancreas, limpa , ginjal dan kandung kemih dengan modalitas USG
10
7 12-13 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah liver dan system billiaris
Prosedur pemeriksaan USG hati atau liver dan system billiaris 1.Indikasi dan persiapan pemeriksaan USG liver dan system billiaris 2. Teknik pemeriksaan USG liver dan system billiaris
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah liver
10
3. Gambaran patologis USG liver dan system billiaris
8 14-15 Mampu menjelaskan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah ginjal dan kandung kemih
Prosedur pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 1.Indikasi dan persiapan pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 2. Teknik pemeriksaan USG ginjal dan kandung kemih 3. Gambaran patologis USG ginjal dan kandung kemih
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan prosedur pemeriksaan USG untuk daerah ginjal dan kandung kemih
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar Pustaka
1. Plainfosse MC,Merran S, Intraoperative abdominal ultrasound,Radiology,1983 2. Curry TJ, Dowdey JE, Murry RC, Crestensen’s Physics of Diagnostoc Radiology, 4 th ed, Pheledelphia London, Lea &
Febiger, 1990 3. Meredith, Massey,JB ,, Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 4. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New
York, 2001 5. Syahrir, dkk, Radiologi Diagnostik, Jakarta. Bag.Radiologi FKUI,2001
Matakuliah Anatomi Radiologi Dasar
Kode Mata Kuliah : 205H213
Dosen : Prof. Dr. H. Muh Ilyas, Sp.Rad(K)
Purwanto, S.Si.
Kompetensi Umum:
1. Mampu menerangkan anatomi tubuh untuk pencintraan radiologi dasar 2. Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi dasar
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan anatomi tubuh secara umum yang meliputi system tubuh, skeletal anatomi dan persendian (arthology)
General,systemic, skeletal anatomy dan persendian 1. Struktur organisasi tubuh -Cell -Jaringan/tisuues -Organ -System -Organism
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi tubuh secara umum yang meliputi system tubuh, skeletal anatomi dan persendian (arthology)
10
2. Systemic anatomy 3.Persendian (arthology)
l 3-4 Mampu menerangkan anatomi tulang rangka tubuh (skeletal)
Anatomi rangka tubuh 1.Osteology 2.Axial skeletal 3.Appendicular skeletal 4.Klasifikasi dan jenis tulang
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi tulang rangka tubuh (skeletal)
10
3 5-6 Mampu menerangkan anatomi ekstremitas atas (upper limb)
Anatomi ekstremitas atas1.Sendi bahu 2.Tulang humerus (lengan atas) 3.Sendi siku 4. Lengan bawah 5. Pergelangan dan tangan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi ekstremitas atas (upper limb)
10
4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaskan anatomi
ekstremitas bawah (lower limb) Anatomi ekstremitas bawah 1. Sendi panggul (hip joint) 2.Tulang femur 3. Sendi lutut (knee joint) 4. Tulang cruris (tungkai bawah) 5. Pergelangan dan tulang kaki
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan anatomi ekstremitas bawah (lower limb)
10
6 11-10 Mampu menjelaskan anatomi tulang panggul (pelvis)
Anatomi tulang panggul 1.Tulang illium 2.Tulang ischium 3. Tulang pubis 4.Tulang acetabulum 5.Sendi sakroilliaka
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi tulang panggul (pelvis)
10
7 12-13 Mampu menjelaskan anatomi Anatomi tulang belakang Kuliah Mampu menerangkan anatomi 10
tulang belakang (vetabra) (vertebra) 1.Tulang servical 2.Tulang thorakal 3.Tulang lumbal 4.Tulang sacrum 5. Tulang cocygeus
interaktif tulang belakang (vetabra)
8 14-15 Mampu menjelaskan anatomi tulang dada (thoraks)
Anatomi tulang dada 1.Tulang sternum 2.Tulang clavicula 3. Tulang iga/costa 4.Tulang scapula 5.Cross sectional anatomi thoraks
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi tulang dada (thoraks)
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar Pustaka
1. Ballinger, P. W., 1999, Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London
2. Basmajian, john V., dan Slonecker Charles E. 1995. “Grant’s Method of Anatomy 11th ed “, Binapura Aksara. Jakarta 3. Bontrager, Kenneth L. 2001, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.
Louis. 4. Pearce, E.C, 2001, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Matakuliah Quality Control dan Asurance Radiologi
Kontrol Kualitas dan Kendali Mutu Radiologi
Kode Mata Kuliah : 435H2102
Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad
Kompetensi Umum:
1.Mampu menerangkan analisis program jaminan kendali mutu (QAdan QC) Radiologi
2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami program jaminan mutu (QA dan QC) peralatan radiologi
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan definisi Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) serta memahami manfaat dan tujuannya
Program Quality Control (QCP) dan Quality Assurance (QAP) Radiologi 1.Definisi QAP dan QCP Radiologu 2. Maksuda dan Tujuan QAP dan QCP Radiologi 3. Kegiatan QAP dan QCP Radiologi
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan definisi Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) serta memahami manfaat dan tujuannya
10
l 3-5 Mampu menerangkan program quality control (QC) Asseptance Test pada
Program quality control (QCP) Asseptance Test pada peralatan pesawat x-
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal
10
peralatan pesawat x-ray ray 1.Collimator dan beam aligment 2.Exposure time 3.Tube voltage 4.Focal spots test tool 5.Tube current consistency - linearity mAs -reciprocity mAs 6. Reproductivity 7.HVL 8.Grid aligment
3 6-7 Mampu menerangkan konsep analisis penolakan film (reject analysis) sebagai bagaian pelaksanaan QAP dibagian radiologi
Program analisis penolakan film dibidang radiologi 1.Definisi Reject Analisis 2.Maksud dan tujuan pelaksanaan reject analysis 3. Analisis grafik trend line pada program reject analysis
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan konsep analisis penolakan film (reject analysis) sebagai bagaian pelaksanaan QAP dibagian radiologi
10
4 8 Uji kompetensi 10 5 9-8 Mampu menjelaskan program
quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat mammografi
Program quality control pesawat mammografi 1.Test Automatic Exposure Control (AEC) 2. Focal spots test tool 3. HVL 4.Reproducibility dose 5.Radiation output 6. x-ray field/light field devive aligment
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan anatomi saluran pencernaan bagian bawah
10
6 11-10 Mampu menjelaskan program quality control (QC) kamar gelap
Program quality control (QC) kamar gelap 1.Uji speed film dan screen
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi system perkemihan (Urinary System)
10
film 2.Program quality control automatic prosecing film -base+fog density -speed -latitude -contras -temperatur serta pH larutan prosesing film
7 12-13 Mampu menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Computed Tomography (CT) Scanning
Program Quality Control pesawat CT Scan 1.Noise dan contrast scale 2.Spatial resolution 3.Artifact 4.Linearity 5.Reproducibility of performance/Quality assurance
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Computed Tomography (CT) Scanning
10
8 14-15 Mampu menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Program Quality Control pesawat MRI 1.Phantom MRI 2. Resonance Frequency 3.Signal to Noise Ratio 4.Image uniformity 5.Spatial linearity
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan menjelaskan program quality control (QC) Asseptance Test pada pesawat Magnetic Resonance Imaging (MRI)
10
9 16 Uji kompetensi 20 Daftar Pustaka
1. Quality Assurance Methods and Phantoms for Magnetic Resonance Imaging,(MRI), published for the American Associations of Physicits in Medicine by the American Institute of Physicts
2. Phantoms for Performance Evaluation and Quality Assurance of CT Scannners, published for the American Associations of Physicits in Medicine by the American Institute of Physicts
3. Bushberg Jerold , The Essential Physics of Medical Imaging ,2 th ed, New YorkLippingcotti William & Wilkins, New York, 2001
Matakuliah Pengantar Radiologi Kode Mata Kuliah : 261H212
Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad
Kompetensi Umum:
1.Mampu menerangkan pengantar ilmu radiologi
2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengatar ilmu radiologi yang merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan aplikasi radiasi pengion dan non pengion untuk kepentingan medis
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan disiplin ilmu radiologi
Radiologi 1.Sejarah singkat ilmu radiologi 2.Sejarah penemu bahan radioaktif 3.Bidang ilmu kedokteran yang dicakup dalam Radiologi -Radiodignostik -Radioterapi -Kedokteran nuklir -Radiofisika/Fisika Medik
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan disiplin ilmu radiologi yang meliputi sejarah,penemuan bahan radioaktif dan cakupan Radiologi dalam bidang kedokteran
10
l 3-4 Mampu menerangkan dasar-dasar fisika radiasi (radiofisika)
Dasar-dasar fisika radiasi 1.Materi dan radiasi -Konsep atom dan muatan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal
10
listrik dan massa dari bagian atom -Ionisasi dan radiasi pengion -Spektrum gelombang elektromagnetik -Energi radiasi dan kualitas radiasi -Isotop,isobar dan Isomer 2. Interaksi radiasi dengan materi -Absorbsi radiasi dengan materi -Scatter (radiasi hambur)
3 5-6 Mampu menerangkan produksi sinar-X
Produksi sinar-X 1.Penemu sinar-X 2.Pembangkit sinar-X 3.Penyearah tabung sinar-X 4. Transformator 5. Struktur tabung sinar-X 6. Hakikat dan sifat sinar-X
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dengan benar hal-hal yang berhubungan dengan produksi sinar-X
10
4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaska efek-efek
fotografis sinar-X Efek-efek fotografis sinar-X 1.Faktoryang mempengaru -hi pembentukan citra pada film x-ray -data-data elektrik -densitas dan kontras -scatter -ukuran focal spots -faktor jarak -klasifikasi bagian tubuh -posisi penderita -film dan waktu eksposi 2.Kamar gelap
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan efek-efek fotografis sinar-X yang berhubungan pembentukan citra pada x-ray film dan kamar gelap
10
6 11-10 Mampu menjelaskan satuan-satuan radiasi (dosimetri)
Dasar-Dasar Dosimetri 1.Dosis paparan (exposure) 2.Dosis serap 3.Dosis equivalen 4.Dosis efektif
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan dasar-dasar dosimetri dalam ilmu radiologi
10
7 12-13 Mampu menjelaskan radioproteksi yang berhubungan perlindungan pasien,petugas dan masyarakat terhadap efek buruk radiasi
Dasar-dasar radioproteksi 1.Prinsip proteksi radiasi 2.Maksimal permissible Dose (MPD) 3.Efek biologis dari radiasi 4.Tujuan proteksi 5.Perencanaan perisai bangunan
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan radioproteksi yang ber- hubungan perlindungan pasien,petugas dan masyarak at terhadap efek buruk radiasi
10
8 14-15 Mampu menjelaskan ilmu kedokteran nuklir
Cabang radiologi kedokteran nuklir 1.Radioisotop dalam kedokteran 2.Penggunan Radium da -lam radioterapi 3.Bahaya radiasi pemakian radiasi didalam tubuh
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan ilmu kedokteran nuklir
10
9 16 Uji kompetensi 20
Daftar Pustaka
1. Mescan I,Protection from Rontgen Iradiation,Rontgen Sign in Clinical Practice,1988 2. Van der Plaats,G.J, The Radiation hazard and Protective Measure in Diagnostic and Theraphy, 1978 3. Bontrager, Kenneth L, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.
Louis,2001 4. Meredith, Massey,JB , Fundamental Physics of Radiology. Springfield:Charles C.Thomas Pub,1987 5. Seeram Euclid.RT(R),BSc,MSc,FCAMRT, Computed Tomography Physical Principles, Clinical Applications, and
Quality Control, Second Edition W.B. Saunders Company,2001
Matakuliah Anatomi Radiologi Lanjutan Kode Mata Kuliah : 344H212
Dosen : dr Nikmatia Latief, Sp.Rad
Kompetensi Umum:
1.Mampu menerangkan anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi lanjut
2.Mempunyai pemikiran yang procedural dan sistematik
Kompetensi Pendukung
Sebagai pribadi yang senantiasa berpikir secara logis dan terstruktur
Sasaran Belajar
Mahasiswa diharapkan mampu memahami anatomi tubuh untuk pencintraan radiografi lanjut
No Minggu ke
Sasaran Pembelajaran Materi Strategi Indikator Bobot (%)
1 1-2 Mampu menjelaskan anatomi tulang-tulang kepala
Anatomi tulang kepala (skull) 1.Tulang calvaria 2. Tulang-tulang wajah (facial bone) 3.Sutura pada tulang kepala
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi tulang-tulang kepala
10
l 3-4 Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal
Anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang kepala 1.Sinus paranasal 2. Mastoid 3.Tulang pendengaran
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi sinus paranasal, mastoid dan tulang temporal
10
3 5-6 Mampu menerangkan anatomi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal)
Anatomi system saluran pencernaan bagian atas 1.Rongga mulut 2. Pharing 3. Esofagus
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi saluran pencernaan bagian atas (upper gastrointestinal
10
4. Lambung 5. Usus 12 jari
4 7 Uji kompetensi 10 5 8-9 Mampu menjelaska anatomi
saluran pencernaan bagian bawah
Anatomi saluran pencerna -an bagian bawah 1.Usus-usus halus 2. Usus besar (colon) 3. Fungsi fisiologis saluran pencernaan bagian bawah
Kuliah interaktif
Mampu menjelaskan anatomi saluran pencernaan bagian bawah
10
6 11-10 Mampu menjelaskan anatomi system perkemihan (Urinary System)
Anatomi System Urinarius 1.Ginjal 2.Ureter 3.Kandung kemih 4.Uretra 5.Fungsi fisiologis system urinarius
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi system perkemihan (Urinary System)
10
7 12-13 Mampu menjelaskan anatomi system reproduksi
Anatomi Rreproduksi 1.System reproduksi pria 2.System reproduksi wani-ta 3. Payudara (breast)
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan anatomi system reproduksi
10
8 14-15 Mampu menjelaskan anatomi system sirkulasi
Anatomi system sirkulasi 1.Cardiovascular system 2. Pembuluh darah otak 3.Pembuluh getah bening
Kuliah interaktif
Mampu menerangkan system reproduksi
10
9 16 Uji kompetensi 20 Daftar Pustaka
1. Ballinger, P. W., 1999, Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Volume One, The CV. Mosby, Co. London
2. Basmajian, john V., dan Slonecker Charles E. 1995. “Grant’s Method of Anatomy 11th ed “, Binapura Aksara. Jakarta 3. Bontrager, Kenneth L. 2001, Textbook of Positioning and Related Anatomy, Fifth Edition. CV. Mosby Company, St.
Louis. 4. Pearce, E.C, 2001, Anatomi dan fisiologi untuk paramedis, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.