gastritis etiologi dan penanganannya
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
1/26
Gastritis Etiologi dan Penanganannya
Pengertian Gastritis
Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya lambung dan itis yang berartiinflamasi/peradangan. Menurut Hirlan dalam Suyono (2001: 12!" gastritis adala#proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung" yang berkembangbila mekanisme protektif mukosa dipenu#i dengan bakteri atau ba#an iritanlain.Se$ara #ispatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel%sel. Sedangkan"menurut &indset# dalam Prin$e (200': 22!" gastritis adala# suatu keadaanperadangan atau perdara#an mukosa lambung yang dapat bersifat akut" kronis"difus" atau lokal.
Gastritis adala# suatu peradangan mukosa lambung paling sering diakibatkanole# ketidakteraturan diet" misalnya makan terlalu banyak dan $epat atau makanmakanan yang terlalu berbumbu atau terinfeksi ole# penyebab yang lain sepertialko#ol" aspirin" refluks empedu atau terapi radiasi ()runner" 2000 : 1*!.
+ari defenisi%defenisi di atas" dapat disimpulkan ba#,a gastritis adala# suatuperadangan atau perdara#an pada mukosa lambung yang disebabkan ole# faktoriritasi" infeksi" dan ketidakteraturan dalam pola makan" misalnya telat makan" makanterlalu banyak" $epat" makan makanan yang terlalu banyak bumbu dan pedas. Haltersebut dapat menyebabkan ter-adinya gastritis.
Gastritis berarti peradangan mukosa lambung. Peradangan dari gastritis dapat#anya superfi$ial atau dapat menembus se$ara dalam ke dalam mukosa lambung"dan pada kasus%kasus yang berlangsung lama menyebabkan atropi mukosalambung yang #ampir lengkap. Pada beberapa kasus" gastritis dapat men-adi sangat
akut dan berat" dengan ekskoriasi ulseratia mukosa lambung ole# sekresi peptiklambung sendiri (Guyton" 2001!.Se$ara garis besar" gastritis dapat dibagi men-adi beberapa ma$am
berdasarkan pada manifestasi klinis" gambaran #ispatologi yang k#as" distribusianatomi" dan kemungkinan patogenesis gastritis. +idasarkan pada manifestasiklinis" gastritis dapat dibagi men-adi akut dan kronik. Harus diingat" ba#,a ,alaupundilakukan pembagian men-adi akut dan kronik" tetapi keduanya tidak salingber#ubungan. Gastritis kronik bukan merupakan kelan-utan gastritis akut (Suyono"2001!.
1.1 Gastritis kutGastritis akut merupakan penyakit yang sering ditemukan" biasanya bersifat
-inak dan sembu# sempurna (Prin$e" 200': 22!. Gastritis akut ter-adi akibat responsmukosa lambung ter#adap berbagai iritan lokal. nflamasi akut mukosa lambungpada sebagian besar kasus merupakan penyakit yang ringan.
)entuk terberat dari gastritis akut disebabkan ole# men$erna asam atau alkalikuat" yang dapat menyebabkan mukosa men-adi ganggren atau perforasi.Pembentukan -aringan parut dapat ter-adi yang mengakibatkan obstruksi pylorus()runner" 2000!.
Sala# satu bentuk gastritis akut yang manifestasi klinisnya dapat berbentukpenyakit yang berat adala# gastritis erosif atau gastritis #emoragik. +isebut gastritis#emoragik karena pada penyakit ini akan di-umpai perdara#an mukosa lambungdalam berbagai dera-at dan ter-adi drosi yang berarti #ilangnya kontinuitas mukosa
lambung pada beberapa tempat" menyertai inflamasi pada mukosa lambungtersebut (Suyono" 2001: 12!.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
2/26
1.1.1 Gastritis kut rosifMenurut Hirlan dalam Suyono (2001: 12!" gastritis akut erosif adala# suatu
peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan%kerusakanerosi. +isebut erosi apabila kerusakan yang ter-adi tidak lebi# dalam dari padamukosa muskularis. Penyakit ini di-umpai di klinik" sebagai akibat efek samping dari
pemakaian obat" sebagai penyulit penyakit%penyakit lain atau karena sebab yangtidak diketa#ui.
Per-alanan penyakitnya biasanya ringan" ,alaupun demikian kadang%kadangdapat menyebabkan kedaruratan medis" yakni perdara#an saluran $erna bagianatas. Penderita gastritis akut erosif yang tidak mengalami pendara#an seringdiagnosisnya tidak ter$apai (Suyono" 2001!.
ntuk menegakkan diagnosis tersebut diperlukan pemerisaan k#usus yangsering dirasakan tidak sesuai dengan kelu#an penderita yang ringan sa-a. +iagnosisgastritis akut erosif" ditegakkan dengan pemeriksaan endoskopi dan dilan-utkandengan pemeriksaan #istopatologi biopsi mukosa lambung (Suyono" 2001!.
2.1.1.2 Gastritis kut Hemoragik
da dua penyebab utama gastritis akut #emoragik3 Pertama diperkirakankarena minum alko#ol atau obat lain yang menimbulkan iritasi pada mukosa gastrikse$ara berlebi#an (aspirin atau 4S+ lainnya!. Meskipun pendara#an mungkin$ukup berat" tapi pendara#an pada kebanyakan pasien akan ber#enti sendiri se$araspontan dan mortalitas $ukup renda#. 5edua adala# stressgastritis yang dialamipasien di 6uma# Sakit" stress gastritis dialami pasien yang mengalami trauma beratberkepan-angan" sepsis terus menerus atau penyakit berat lainnya (Suyono" 2001!.
rosi stress merupakan lesi #emoragika pungtata ma-emuk pada lambungproksimal yang timbul dalam keadaan stress fisiologi para# dan tak berkurang.)erbeda dengan ulserasi mena#un yang lebi# biasa pada traktus gastrointestinalisatas" ia -arang menembus profunda ke dalam mukosa dan tak disertai denganinfiltrasi sel radang mena#un. 7anpa profilaksis efektif" erosi stress akan berlan-utdan bersatu dalam 208 kasus untuk membentuk beberapa ulserasi yangmenyebabkan perdara#an gastrointestinalis atas dari kepara#an yang mengan$amnya,a. 5eadaan ini dikenal sebagai gastritis #emoragika akuta (Sabiston" 199':'2'!.
1.2 Gastritis 5ronik+isebut gastritis kronik apabila infiltrasi sel%sel radang yang ter-adi pada lamina
propria dan daera# intra epitelial terutama terdiri atas sel%sel radang kronik" yaitulimfosit dan sel plasma. Gastritis kronis didefenisikan se$ara #istologis sebagaipeningkatan -umla# limfosit dan sel plasma pada mukosa lambung. +era-at paling
ringan gastritis kronis adala# gastritis superfisial kronis" yang mengenai bagian subepitel di sekitar $ekungan lambung. 5asus yang lebi# para# -uga mengenai kelen-ar%kelen-ar pada mukosa yang lebi# dalam" #al ini biasanya ber#ubungan dengan atrofikelen-ar (gastritis atrofi kronis! dan metaplasia intestinal(#andrasoma" 200' : '22!.
Sebagian besar kasus gastritis kronis merupakan sala# satu dari dua tipe" yaitutipe yang merupakan gastritis autoimun yang terutama mengenai tubu# danberkaitan dengan anemia pernisiosa3 dan tipe ) yang terutama meliputi antrum danberkaitan dengan infeksi Helicobacter pylori. 7erdapat beberapa kasus gastritiskronis yang tidak tergolong dalam kedua tipe tersebut dan penyebabnya tidakdiketa#ui (#andrasoma" 200' : '22!.
Gastritis kronik dapat dibagi dalam berbagai bentuk tergantung pada kelainan
#istologi" topografi" dan etiologi yang men-adi dasar pikiran pembagiantersebut(Suyono" 2001!.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
3/26
Menurut Hirlan dalam Suyono (2001: 12*!" klasifikasi #istologi yang seringdigunakan membagi gastritis kronik men-adi :
1. Gastritis kronik superfi$ialpabila di-umpai sebukan sel%sel radang kronik terbatas pada lamina propria
mukosa superfisialis dan edema yang memisa#kan kelen-ar%kelen-ar mukosa"
sedangkan sel%sel kelen-ar tetap utu#. Sering dikatakan gastritis kronik superfisialismerupakan permulaan gastritis kronik.
2. Gastritis kronik atrofikSebukan sel%sel radang kronik menyebar lebi# dalam disertai dengan distorsi
dan destruksi sel kelen-ar mukosa lebi# nyata. Gastritis atrofik dianggap sebagaikelan-utan gastritis kronik superfisialis.
;. trofi lambungtrofi lambung dianggap merupakan stadium ak#ir gastritis kronik. Pada saat
itu struktur kelen-ar meng#ilang dan terpisa# satu sama lain se$ara nyata dengan-aringan ikat" sedangkan sebukan sel%sel radang -uga menurun. Mukosa men-adisangat tipis se#ingga dapat menerangkan mengapa pembulu# dara# men-adi terli#at
saat pemeriksaan endoskopi.. Metaplasia intestinal
Suatu peruba#an #istologis kelen-ar%kelen-ar mukosa lambung men-adikelen-ar%kelen-ar mukosa usus #alus yang mengandung sel goblet. Peruba#an%peruba#an tersebut dapat ter-adi se$ara menyeluru# pada #ampir seluru# segmenlambung" tetapi dapat pula #anya merupakan ber$ak%ber$ak pada beberapa bagianlambung.
Menurut Hirlan dalam Suyono (2001: 129!" distribusi anatomis pada gastritiskronik dapat dibagi men-adi tifa bagian" yaitu :
1. Gastritis 5ronis 7ipe Gastritis kronis tipe merupakan suatu penyakit autoimun yang disebabkan
ole# adanya autoantibodi ter#adap sel parietal kelen-ar lambung dan faktorintrinsik" dan berkaitan dengan tidak adanya sel parietal dan chief cell" yangmenurunkan sekresi asam dan menyebabkan tingginya kadar gastrin. +alamkeadaan sangat berat" tidak ter-adi produksi faktor intrinsik. nemia pernisiosaseringkali di-umpai pada pasien karena tidak tersedianya faktor intrinsik untukmempermuda# absorpsi itamin )12dalam ileum(Prin$e" 200': 2;!.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
4/26
Penyebab utama gastritis kronis tipe ) adala# infeksi kronis ole# Helicobacter pylori.=aktor etiologi gastritis kronis lainnya adala# asupan alko#ol yang berlebi#an"merokok" dan refluks empedu kronis dengan kofaktor Helicobacterpylori(Prin$e" 200': 2;!.
Gastritis kronis tipe ) se$ara maksimal melibatkan bagian antrum" yang
merupakan tempat predileksi Helicobacter pylori. 5asus%kasus dini memperli#atkansebukan limfoplasmasitik pada mukosa lambung superfisial. nfeksiaktif Helicobacter pylori#ampir selalu ber#ubungan dengan mun$ulnya nertrofil" baikpada lamina propria ataupun pada kelen-ar mukus antrum. Pada saat lesiberkembang" peradangan meluas yang meliputi mukosa dalam dan korpus lambung.5eterlibatan mukosa bagian dalam menyebabkan destruksi kelen-ar mukus antrumdan metaplasia intestinal (gastritis atrofik kronis tipe )! (#andrasoma" 200' : '2;!.
Pada >0%08 pasien" didapatkan Helicobacter pyloripada pemeriksaan#istologis atau kultur biopsi. Pada banyak pasien yang tidak didapati organisme ini"pemeriksaan serologisnya memperli#atkan antibodi ter#adap Helicobacter pylori"yang menun-ukkan suda# ada infeksiHelicobacter pylorisebelumnya (Suyono"
2001!.Helicobacter pyloriadala# organisme yang ke$il dan melengkung" seperti
ibrio" yang mun$ul pada lapisan mukus permukaan yang menutupi permukaanepitel dan lumen kelen-ar. )akteri ini merupakan bakteri gram negatif yangmenyerang sel permukaan" menyebabkan deskuamari sel yang diper$epat danmenimbulkan respon sel radang kronis pada mukosalambung. Helicobacterpylori ditemukan lebi# dari 908 dari #asil biopsi yangmenun-ukkan gastritiskronis. ?rganisme ini dapat dili#at pada irisan rutin" tetapi lebi# -elas denganpe,arnaan perak Steiner atau Giemsa. 5eberadaanHelicobacter pyloriberkaitanerat dengan peradangan aktif dengan netrofil. ?rganisme dapat tidak ditemukanpada pasien gastritis akut inaktif" terutama bila ter-adi metaplasiaintestinal (#andrasoma" 200' : '2!.
;. Gastritis kronis tipe )Gastritis kronis tipe ) merupakan gastritis kronik yang distribusi anatominya
menyebar keseluru# gaster. Penyebaran ke ara# korpus tersebut $endrungmeningkat dengan bertamba#nya usia (Suyono" 2001: 1;0!.
2 natomi dan =isiologi2.1natomi &ambung
&ambung terletak oblik dari kiri ke kanan menyilang di abdomen atas tepat didaera# epigastrik" di ba,a# diafragma dan di depan pankreas. +alam keadaankosong" lambung menyerupai tabung bentuk
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
5/26
bersama H?;%ole# sel%sel mukus di permukaan epitel antara kelen-ar%
kelen-ar(Ganong" 2001!.Persarafan lambung sepenu#nya berasal dari sistem saraf otonom. Suplai
saraf parasimpatis untuk lambung dan duodenum di#antarkan ke dan dari abdomenmelalui saraf agus. Persarafan simpatis melalui saraf splan$#ni$us ma-or dan
ganglia seliaka. Serabut%serabut aferen meng#antarkan impuls nyeri yangdirangsang ole# peregangan" kontraksi otot" serta peradangan" dan dirasakan didaera# epigastrium abdomen. Serabut%serabut eferen simpatis meng#ambatmotilitas dan sekresi lambung. Pleksus saraf mienterikus (auerba$#!dansubmukosa(meissner! membentuk persarafan intrinsik dinding lambung danmengoordinasi aktiitas motorik dan sekresi mukosa lambung (Prin$e" 200'!.
Seluru# suplai dara# di lambung dan pankreas (serta #ati" empedu" dan limpa!terutama berasal dari arteri siliaka atau trunkus seliakus" yang memper$abangkan$abang%$abang yang menyuplai kuratura minor dan mayor. +ua $abang arteri yangpenting dalam klinis adala# arteria gastroduodenalis danarteriapankreatikoduodenalis(retroduodenalis! yang ber-alan sepan-ang bulbus posterior
duodenum (Prin$e" 200'!.2.2 =isiologi &ambung
&ambung merupakan bagian dari saluran pen$ernaan yang berbentuk sepertikantung" dapat berdilatasi" dan berfungsi men$erna makanan dibantu ole# asamklorida (Hl! dan en@im%en@im seperti pepsin" renin" dan lipase. &ambung memilikidua fungsi utama" yaitu fungsi pen$ernaan dan fungsi motorik. Sebagai fungsipen$ernaan dan sekresi" yaitu pen$ernaan protein ole# pepsin dan Hl" sintesis danpelepasan gastrin yang dipengaru#i ole# protein yang dimakan" sekresi mukus yangmembentuk selubung dan melindungi lambung serta sebagai pelumas se#inggamakanan lebi# muda# diangkut" sekresi bikarbonat bersama dengan sekresi gelmukus yang berperan sebagai barier dari asam lumen dan pepsin.=ungsi motoriklambung terdiri atas penyimpanan makanan sampai makanan dapat diproses dalamduodenum" pen$ampuran makanan dengan asam lambung" #ingga membentuksuatu kimus" dan pengosongan makanan dari lambung ke dalam usus denganke$epatan yang sesuai untuk pen$ernaan dan absorbsi dalam usus #alus (Prin$e"200'!.
&ambung akan mensekresikan asam klorida (Hl! atau asam lambung danen@im untuk men$erna makanan. &ambung memiliki motilitas k#usus untuk gerakanpen$ampuran makanan yang di$erna dan $airan lambung" untuk membentuk $airanpadat yang dinamakan kimus kemudian dikosongkan ke duodenum. Sel%sel lambungsetiap #ari mensekresikan sekitar 2'00 ml $airan lambung yang mengandung
berbagai @at" diantaranya adala# Hl dan pepsinogen. Hl membunu# sebagianbesar bakteri yang masuk" membantu pen$ernaan protein" meng#asilkan pH yangdiperlukan pepsin untuk men$erna protein" serta merangsang empedu dan $airanpankreas. sam lambung $ukup pekat untuk menyebabkan kerusakan -aringan"tetapi pada orang normal mukosa lambung tidak mengalami iritasi atau ter$ernakarena sebagian $airan lambung mengandung mukus" yang merupakan faktorperlindungan lambung (Ganong" 2001!.
Sekresi asam lambung dipengaru#i ole# ker-a saraf dan #ormon. Sistem sarafyang beker-a yatu saraf pusat dan saraf otonom" yakni saraf simpatis danparasimpatis. dapun #ormon yang beker-a antara lain adala# #ormon gastrin"asetilkolin" dan #istamin. 7erdapat tiga fase yang menyebabkan sekresi asam
lambung. Pertama" fase sefalik" sekresi asam lambung ter-adi meskipun makananbelum masuk lambung" akibat memikirkan atau merasakan makanan. 5edua" fase
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
6/26
gastrik" ketika makanan masuk lambung akan merangsang mekanisme sekresiasam lambung yang berlangsung selama beberapa -am" selama makanan masi#berada di dalam lambung. 5etiga" fase intestinal" proses sekresi asam lambungter-adi ketika makanan mengenai mukosa usus. Produksi asam lambung akan tetapberlangsung meskipun dalam kondisi tidur. 5ebiasaan makan yang teratur sangat
penting bagi sekresi asam lambung karena kondisi tersebut memuda#kan lambungmengenali ,aktu makan se#ingga produksi lambung terkontrol (Ganong" 2001!.
2.; =aktor%faktor Penyebab Gastritis2.;.1 Pola Makan
Menurut Aayuk =arida )ali,ati (200!" ter-adinya gastritis dapat disebabkanole# pola makan yang tidak baik dan tidak teratur" yaitu frekuensi makan" -enis" dan-umla# makanan" se#ingga lambung men-adi sensitif bila asam lambung meningkat.
1. =rekuensi Makan=rekuensi makan adala# -umla# makan dalam se#ari%#ari baik kualitatif dan
kuantitatif. Se$ara alamia# makanan diola# dalam tubu# melalui alat%alat
pen$ernaan mulai dari mulut sampai usus #alus. &ama makanan dalam lambungtergantung sifat dan -enis makanan. -am sesuda# makan biasanya kadar glukosadalam dara# tela# banyak terserap dan terpakai se#ingga tubu# akan merasakanlapar dan pada saat itu -umla# asam lambung terstimulasi. )ila seseorang telatmakan sampai 2%; -am" maka asam lambung yang diproduksi semakin banyak danberlebi# se#ingga dapat mengiritasi mukosa lambung serta menimbulkan rasa nyeridi seitar epigastrium ()ali,ati" 200!.
5ebiasaan makan tidak teratur ini akan membuat lambung sulit untukberadaptasi.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
7/26
kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas lebi# dari satu kali dalam semingguselama minimal > bulan dibiarkan terus%menerus dapat menyebabkan iritasi padalambung yang disebut dengan gastritis (?kiani" 2011!.
Gastritis dapat disebabkan pula dari #asil makanan yang tidak $o$ok. Makanantertentu yang dapat menyebabkan penyakit gastritis" seperti bua# yang masi#
menta#" daging menta#" kari" dan makanan yang banyak mengandung krim ataumentega. )ukan berarti makanan ini tidak dapat di$erna" melainkan karena lambungmembutu#kan ,aktu yang labi# lama untuk men$erna makanan tadi dan lambatmeneruskannya kebagian usus selebi#%nya. kibatnya" isi lambung dan asamlambung tinggal di dalam lambung untuk ,aktu yang lama sebelum diteruskan kedalam duodenum dan asam yang dikeluarkan menyebabkan rasa panas di ulu #atidan dapat mengiritasi (skandar" 2009!.
;. Porsi MakanPorsi atau -umla# merupakan suatu ukuran maupun takaran makanan yang
dikonsumsi pada tiap kali makan. Setiap orang #arus makan makanan dalam -umla#benar sebagai ba#an bakar untuk semua kebutu#an tubu#.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
8/26
disebut gastritis. Sebagai $onto# 7e# Hi-au" yang mengandung banyak antioksidandapat membunu# bakteri dan memiliki efek antioksidan ber-enis polifenol yangmen$ega# atau menetralisasi efek radikal bebas yang merusak. 4amun" -ikabeberapa antioksidan bersatu akan membentuk suatu @at yang disebut tannin.7annin inila# yang menyebabkan beberapa bua# dan tumbu#%tumbu#an memiliki
rasa sepat dan muda# teroksidasi (S#inya" 200*!.7annin merupakan suatu senya,a kimia yang memiliki afinitas tinggi ter#adap
protein pada mukosa dan sel epitel mukosa (selaput lendir yang melapisi lambung!.kibatnya ter-adi proses dimana membran mukosa akan mengikat lebi# kuat danmen-adi kurang permeabel. Proses tersebut menyebabkan peningkatan proteksimukosa ter#adap mikroorganisme dan @at kimia iritan. +osis tinggi tanninmenyebabkan efek tersebut berlebi# se#ingga dapat mengakibatkan iritasi padamembran mukosa usus (S#inya" 200*!.
Selain itu apabila 7annin terkena air panas atau udara dapat dengan muda#beruba# men-adi asam tanat. sam tanat ini -uga berfungsi membekukan proteinmukosa lambung. sam tanat akan mengiritasi mukosa lambung perla#an%la#an
se#ingga sel%sel mukosa lambung men-adi atrofi. Hal inila# yang menyebabkanorang tersebut menderita berbagai masala# lambung" seperti gastritis atrofi" ul$uspepti$" #ingga mengara# pada keganasan lambung (S#inya" 200*!.
;. 6okok6okok adala# silinder kertas yang berisi daun tembakau $a$a#. +alam
sebatang rokok" terkandung berbagai @at%@at kimia berba#aya yang berperan sepertira$un. +alam asap rokok yang disulut" terdapat kandungan @at%@at kimia berba#ayaseperti gas karbon monoksida" nitrogen oksida" amonia" ben@ene" met#anol"perylene" #idrogen sianida" akrolein" asetilen" bensalde#id" arsen" ben@opyrene"uret#ane" $oumarine" orto$resol" nitrosamin" nikotin" tar" dan lain%lain. Selain nikotin"peningkatan paparan #idrokarbon" oksigen radikal" dan substansi ra$un lainnya turutbertanggung -a,ab pada berbagai dampak rokok ter#adap kese#atan ()udiyanto"2010!.
fek rokok pada saluran gastrointdstinal antara lain melema#kan katupesofagus dan pilorus" meningkatkan refluks" menguba# kondisi alami dalamlambung" meng#ambat sekresi bikarbonat pankreas" memper$epat pengosongan$airan lambung" dan menurunkan pH duodenum. Sekresi asam lambung meningkatsebagai respon atas sekresi gastrin atau asetilkolin. Selain itu" rokok -ugamempengaru#i kemampuan $imetidine (obat peng#ambat asam lambung! dan obat%obatan lainnya dalam menurunkan asam lambung pada malam #ari" dimana #altersebut memegang peranan penting dalam proses timbulnya peradangan pada
mukosa lambung. 6okok dapat mengganggu faktor defensif lambung (menurunkansekresi bikarbonat dan aliran dara# di mukosa!" memperburuk peradangan" danberkaitan erat dengan komplikasi tamba#an karena infeksi H. pylori. Merokok -ugadapat meng#ambat penyembu#an spontan dan meningkatkan risiko kekambu#antukak peptik ()eyer" 200!.
5ebiasaan merokok menamba# sekresi asam lambung" yang mengakibatkanbagi perokok menderita penyakit lambung (gastritis! sampai tukak lambung.Penyembu#an berbagai penyakit di saluran $erna -uga lebi# sulit selama orangtersebut tidak ber#enti merokok (+epartemen 5ese#atan 6" 2001!.
;.'4S ( nti nflamasi 4on Steroid!?bat%obatan yang sering di#ubungkan dengan gastritis erosif adala# aspirin
dan sebagian besar obat anti inflamasi non steroid (Suyono" 2001!.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
9/26
sam asetil salisilat lebi# dikenal sebagai asetosal atau aspirin. sam asetilsalisilat merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (?4S! turunan asam karboksilatderiat asam salisilat yang dapat dipakai se$ara sistemik
Klasifikasi
Gastritis menurut jenisnya terbagi menjadi 2, yaitu (David Ovedorf 2002) :
1. Gastritis akut
Disebabkan oleh mencerna asam atau alkali kuat yang dapat menyebabkan mukosa menjadi
gangren atau perforasi. Gastritis akut dibagi menjadi dua garis besar yaitu :
Gastritis Eksogen akut( biasanya disebabkan oleh faktor-faktor dari luar, seperti bahan
kimiamisal : lisol, alkohol, merokok, kafein lada, steroid , mekanis iritasi bakterial, obat
analgetik, anti inflamasi terutama aspirin (aspirin yang dosis rendah sudah dapat
menyebabkan erosi mukosa lambung) ).
Gastritis Endogen akut (adalah gastritis yang disebabkan oleh kelainan badan ).
2. Gastritis Kronik
nflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari
lambung, atau oleh bakteriHelicobacter pylory(H. Pylory).Gastritis kronik dikelompokkan
lagi dalam 2 tipe yaitu tipe ! dan tipe ". Dikatakan gastritis kronik tipe ! jika mampu
menghasilkan imun sendiri. #ipe ini dikaitkan dengan atropi dari kelenjar lambung dan
penurunan mukosa. $enurunan pada sekresi gastrik mempengaruhi produksi antibodi.
!nemia pernisiosa berkembang pada proses ini. Gastritis kronik tipe " lebih la%im. #ipe ini
dikaitkan dengan infeksi helicobacter pylori yang menimbulkan ulkus pada dinding lambung.
D. Etiologi
&. Infeksi bakteri.'ebagian besar populasi di dunia terinfeksi oleh bakteri . $ylori yang hidup di bagian
dalam lapisan mukosa yang melapisi dinding lambung. alaupun tidak sepenuhnya
dimengerti bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan, namun diperkirakan penularan
tersebut terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan makanan atau minuman yang
terkontaminasi oleh bakteri ini. nfeksi . pylori sering terjadi pada masa kanak * kanak dan
dapat bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan pera+atan. nfeksi . pylori ini sekarang
diketahui sebagai penyebab utama terjadinya peptic ulcer dan penyebab tersering terjadinya
gastritis. nfeksi dalam jangka +aktu yang lama akan menyebabkan peradangan menyebar
yang kemudian mengakibatkan perubahan pada lapisan pelindung dinding lambung. 'alah
satu perubahan itu adalah atrophic gastritis, sebuah keadaan dimana kelenjar-kelenjar
penghasil asam lambung secara perlahan rusak. $eneliti menyimpulkan bah+a tingkat asam
lambung yang rendah dapat mengakibatkan racun-racun yang dihasilkan oleh kanker tidak
dapat dihancurkan atau dikeluarkan secara sempurna dari lambung sehingga meningkatkan
resiko (tingkat bahaya) dari kanker lambung. #api sebagian besar orang yang terkena infeksi
. pylori kronis tidak mempunyai kanker dan tidak mempunyai gejala gastritis, hal ini
mengindikasikan bah+a ada penyebab lain yang membuat sebagian orang rentan terhadap
bakteri ini sedangkan yang lain tidak.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
10/26
2. Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
bat analgesik anti inflamasi nonsteroid (!') seperti aspirin, ibuprofen dan naproen
dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang
bertugas melindungi dinding lambung. /ika pemakaian obat * obat tersebut hanya sesekali
maka kemungkinan terjadinya masalah lambung akan kecil. #api jika pemakaiannya
dilakukan secara terus menerus atau pemakaian yang berlebihan dapat mengakibatkan
gastritis dan peptic ulcer.
0. Penggunaan alkohol secara berlebihan.
!lkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat
dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung +alaupun pada kondisi normal.
1. Penggunaan kokain.
okain dapat merusak lambung dan menyebabkan pendarahan dan gastritis.
3. Stress fisik.
'tress fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat dapat
menyebabkan gastritis dan juga borok serta pendarahan pada lambung.
4. Kelainan autoimmune.!utoimmune atrophic gastritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel
sehat yang berada dalam dinding lambung. al ini mengakibatkan peradangan dan secara
bertahap menipiskan dinding lambung, menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil asam
lambung dan menganggu produksi faktor intrinsic (yaitu sebuah %at yang membantu tubuh
mengabsorbsi 5itamin "-&2). ekurangan "-&2, akhirnya, dapat mengakibatkan pernicious
anemia, sebuah konsisi serius yang jika tidak dira+at dapat mempengaruhi seluruh sistem
dalam tubuh. !utoimmune atrophic gastritis terjadi terutama pada orang tua.
6. rohn!s disease.
alaupun penyakit ini biasanya menyebabkan peradangan kronis pada dinding saluran
cerna, namun kadang-kadang dapat juga menyebabkan peradangan pada dinding lambung.
etika lambung terkena penyakit ini, gejala-gejala dari 7rohn8s disease (yaitu sakit perut dan
diare dalam bentuk cairan) tampak lebih menyolok daripada gejala-gejala gastritis.
9. "adiasi and kemoterapi.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
11/26
$era+atan terhadap kanker seperti kemoterapi dan radiasi dapat mengakibatkan peradangan
pada dinding lambung yang selanjutnya dapat berkembang menjadi gastritis dan peptic ulcer.
etika tubuh terkena sejumlah kecil radiasi, kerusakan yang terjadi biasanya sementara, tapi
dalam dosis besar akan mengakibatkan kerusakan tersebut menjadi permanen dan dapat
mengikis dinding lambung serta merusak kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung.
. Penyakit bile reflu#.
"ile (empedu) adalah cairan yang membantu mencerna lemak-lemak dalam tubuh. 7airan
ini diproduksi oleh hati. etika dilepaskan, empedu akan mele+ati serangkaian saluran kecil
dan menuju ke usus kecil. Dalam kondisi normal, sebuah otot sphincter yang berbentuk
seperti cincin (pyloric 5al5e) akan mencegah empedu mengalir balik ke dalam lambung. #api
jika katup ini tidak bekerja dengan benar, maka empedu akan masuk ke dalam lambung dan
mengakibatkan peradangan dan gastritis.
&;. $aktor%faktor lain.
Gastritis sering juga dikaitkan dengan konsisi kesehatan lainnya seperti
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
12/26
Gastritis Kronis
Gastritis kronis dapat diklasifikasikan tipe ! atau tipe ". #ipe ! (sering disebut sebagai
gastritis autoimun) diakibatkan dari perubahan sel parietal, yang menimbulkan atropi dan
infiltrasi sel. al ini dihubungkan dengan penyakit otoimun, seperti anemia pernisiosa danterjadi pada fundus atau korpus dari lambung.
#ipe " (kadang disebut sebagai gastritis . pylory) ni dihubungkan dengan bakteri .
pylory, faktor diet seperti minum panas atau pedas, penggunaan obat-obatan dan alkohol,
merokok atau refluks isi usus kedalam lambung.
H. Pylori
termasuk bakteri yang tidak tahan
asam, namun bakteri jenis ini dapat mengamankan dirinya pada lapisan mukosa lambung.
eberadaan bakteri ini dalam mukosa lambung menyebabkan lapisan lambung melemah dan
rapuh sehingga asam lambung dapat menembus lapisan tersebut. Dengan demikian baik asam
lambung maupun bakteri menyebabkan luka atau tukak. 'istem kekebalan tubuh akan
merespon infeksi bakteriH. Pylori
tersebut dengan mengirimkan butir-butir leukosit, selT-killer, dan pela+an infeksi lainnya. amun demikian semuanya tidak mampu mela+an
infeksiH. Pyloritersebut sebab tidak bisa menembus lapisan lambung. !kan tetapi juga tidak
bisa dibuang sehingga respons kekebalan terus meningkat dan tumbuh.Polyorp!mati dan
mengeluarkan senya+a perusak radikal superoksida pada sel lapisan lambung. utrisi ekstra
dikirim untuk menguatkan sel leukosit, namun nutrisi itu juga merupakan sumber nutrisi
bagiH. Pylori.!khirnya, keadaan epitel lambung semakin rusak sehingga terbentuk ulserasi
superfisial dan bisa menyebabkan hemoragi (perdarahan).Dalam beberapa hari gastritis dan
bahkan tukak lambung akan terbentuk.
$. Path'ay
'tressAlkohol,
Makanan
merangsang
Panas,pedas,asam
elicoba
ri philo
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
13/26
obatan
Merangsang syaraf
sympatic N.Vagus
Iritasi sel epitel ulomer gaster
Menyerang
bagian fundus
gaster
Prod. Mukus berkurang
!espon lambung
"asodilatasi
mukosa
!espon
lambung aso#laksis
!espon peradangan $
%&estroksi sel%metalasia
Prod. 'cl
meningkat
erosi sel(el
mukosa hilang
)lasti
sitas sel
berkurang
Mual, muntah, anoreksia
Iritasi lambung
erusakan pembuluh darah
ekakua
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
14/26
Penurunan tonus otot
perdaraha
n omplikasi ulkus peptikum nye
'ematemesis melena
G. (anifestasi klinis
a. Gastritis !kut
'indrom dispepsia berupa nyeri epigastrum, mual, kembung, muntah, merupakan salah satu
keluhan yang sering muncul. Ditemukan pula perdarahan saluran cerna berupa hematemesis
dan melena, jika dilakukan anamnesis lebig dalam, terdapat ri+ayat penggunaan obat-obatan
atau bahan kimia tertentu.(kapita selekta kedoktera" #ilid $ edisi ke % &' !al:*+2)
b.Gastritis ronik
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
15/26
ebanyakan pasien tidak mempunyai keluhan. anya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati,
anoreksia, nausea, dan pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan. .(kapita selekta
kedoktera" #ilid $ edisi ke % &' !al:*+%)
). Komplikasi
&. Gastritis akut
$erdarahan saluran cerna bagian atas ('7"!) berupa hematemesis dan melena, dapat
berakhir sebagai syok hemoragik. husus untuk perdarahan '7"!, perlu dibedakan dengan
tukak peptik. Gambaran klinis yang di perlihatkan hampir sama. amun pada tukak peptik
penyebab utamanya adalah infeksi helicobactery pylori, sebesar &;;? pada tukak duodenum
dan 4;-;? pada tukak lambung. Diagnosis pasti dapat ditegakkan dengan endoskopi.(kapita
selecta kedoktera" edisi ke % !al :*+2-*+%)
2. Gastritis kronik
$erdarahan saluran cerna bagian atas, ulkus perforasi, dan anemia karena gangguan absropsi5itamin "*.(kapita selecta kedoktera" edisi ke % !al:*+%)
I. Penatalaksanaan
$engobatan gastritis meliputi :
&. >engatasi kedaruratan medis yang terjadi.
2. >engatasi atau menghindari penyebab apabila dapat dijumpai.
0. $emberian obat-obat antasid atau obat-obat ulkus lambung yang lain (,oepara"$+++)
Gastritis akut
@aktor utama adalah dengan menghilangkan etiologinya. Diet lambung, dengan porsi kecil
dan sering. bat-obatan ditujukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa antagonis
reseptor , inhibitor pompa proton, antikolinergik, dan antacid. /uga ditujukan sebagai
sitoprotektor, berupa sukralfat dan prostaglandin. .(kapita selekta kedoktera" #ilid $ edisi ke %
&' !al:*+%)
Gastritis kronik
$ada pusat-pusat pelayanan kesehatan dimana endoskopi tidak dapat dilakukan,
penatalaksanaan diberikan seperti pada pasien dengan sindrom dispepsia, apalagi jika tes
serology neagtif. $ertama-tama dilakukan adalah mengatasi dan menghindari penyebab pada
gastritis akut, kemudian diberikan pengobatan empiris berupa antacid, antagonis =inhibitor
pompa proton dan obat-obat prokinetik. /ika endoskopi dapat dilakukan, dilakukan terapi
eradikasi kecuali jika hasil 7A, kultur dan $! ketiganya negatif atau hasil serologi negatif.
#erapi eradikasi juga diberikan pada seleksi khusus pasien yang menderita penyakit-penyakit
lain.
#erapi eradikasi diberikan selama &-2 minggu dengan memperhatika efisiensi biaya.
Begimen terapi dibagi 0, tripel, kuadrel, dan dual, namun yag biasa digunakan adalah tripel
dan kuadrel. /ika terapi gagal , digunakan terapikuadrel. $asien dianggap sembuh, hanya jika
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
16/26
setelah 1minggu terapi selesai hasil pemeriksaan 7A dan $! negatif, selain itu terapi
dianggap gagal. 'ecara lengkap regimen dan dosis terapi eradikasi. .(kapita selekta
kedoktera" #ilid $ edisi ke % &' !al:*+%-*+*)
Pada gastritis pe"atalaksa"aa"ya dapat dilakuka" de"ga" (edis da" "o" edis) yaitusebagai berikut :
a. Gastritis !kut
&. ntruksikan pasien untuk menghindari alkohol.
2. "ila pasien mampu makan melalui mulut, anjurkan diet mengandung gi%i.
0. "ila gejala menetap, cairan perlu diberi secara parenteral.
1. "ila perdarahan terjadi, lakukan penatalaksanaan untuk hemoragi saluran gastrofestinal.
3. Cntuk menetralisir asam gunakan antasida umum.
4. Cntuk menetralisir alkhali gunakan jus lemon encer atau cuka encer.
6. $embedahan darurat mungkin diperlukan untuk mengangkat gangren atau perforasi.9. /ika gastritis terjadi akibat menelan basa kuat, gunakan sari buah jeruk yang encer atau
cuka yang di encerkan.
. Beaksi lambung diperlukan untuk mengatasi obstruksi polirus.
b. Gastritis ronik
&. Dapat diatasi dengan memodifikasi diet pasien, diet makan lunak diberikan sedikit tapi
lebih sering.
2. >engurangi stress
0. .pylori diatasi dengan antibiotik (seperti tetraciklin , amoillin) dan gram bismuth
(pepto-bismol).
*. pemeriksaan penun+ang
a. $emeriksaan darah
#es ini digunakan untuk memeriksa apakah terdapat
H. Pyloridalam darah. asil tes yang
positif menunujukkan bah+a pasien pernah kontak dengan bakteri pada suatu +aktu dalam
hidupnya tapi itu tidak menunjukkan bah+a pasien tersebut terkena infeksi. #es darah dapat
juga dilakukan untuk memeriksa anemia yang terjadi akibat perdarahan lambung karena
gastritis.
b. Cji napas urea
'uatu metode diagnostik berdasarkan prinsip bah+a urea diubah oleh ureaseH.
Pyloridalam lambung menjadi amoniak dan karbondioksida (7). 7cepat diabsorbsi
melalui dinding lambung dan dapat terdeteksi dalam udara ekspirasi.
c. $emeriksaan feces
#es ini memeriksa apakah terdapat bakteriH. Pyloridalam feses atau tidak. asil yang
positif dapat mengindikasikan terjadinya infeksi. $emeriksaan juga dilakukan terhadap
adanya darah dalam feses. al ini menunjukkan adanya pendarahan dalam lambung.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
17/26
d. Endoskopi saluran cerna bagian atas
Dengan tes ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan pada saluran cerna bagian atas
yang mungkin tidak terlihat dari sinar-. #es ini dilakukan dengan cara memasukkan sebuah
selang kecil yang fleksibel(endoskop) melalui mulut dan masuk ke dalam esofagus, lambung
dan bagian atas usus kecil. #enggorokan akan terlebih dahulu dianestesi sebelum endoskopdimasukkan untuk memastikan pasien merasa nyaman menjalani tes ini. /ika ada jaringan
dalam saluran cerna yang terlihat mencurigakan, dokter akan mengambil sedikit
sampel(biopsy) dari jaringan tersebut. 'ampel itu kemudian akan diba+a ke laboratorium
untuk diperiksa. #es ini memakan +aktu kurang lebih 2; sampai 0; menit. $asien biasanya
tidak langsung disuruh pulang ketika tes ini selesai, tetapi harus menunggu sampai efek dari
anestesi menghilang kurang lebih satu atau dua jam. ampir tidak ada resioko akibat tes ini.
omplikasi yang sering terjadi adalah rasa tidak nyaman pada tenggorokan akibat menelan
endoskop.
e. Bontgen saluran cerna bagian atas #es ini akan melihat adanya tanda-tanda gastritis atau penyakit pencernaan lainnya.
"iasanya akan diminta menelan cairan barium terlebih dahulu sebelum dirontgen. 7airan ini
akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih jelas ketika di rontgen.
f. !nalisis Aambung
#es ini untuk mengetahui sekresi asam dan merupakan tekhnik penting untuk
menegakkan diagnosis penyakit lambung. 'uatu tabung nasogastrik dimasukkan ke dalam
lambung dan dilakukan aspirasi isi lambung puasa untuk dianalisis. !nalisis basal mengukur
"!( basal acid output) tanpa perangsangan. Cji ini bermanfaat untuk menegakkan
diagnosis sindrom Folinger- Elison(suatu tumor pankreas yang menyekresi gastrin dalam
jumlah besar yang selanjutnya akan menyebabkan asiditas nyata).
g. !nalisis stimulasi
Dapat dilakukan dengan mengukur pengeluaran asam maksimal (>!, maimum acid
output) setelah pemberian obat yang merangsang sekresi asam seperti histamin atau
pentagastrin. #es ini untuk mengetahui teradinya aklorhidria atau tidak.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
18/26
&S,)&- KEPE"&&/&- G&S/"I/IS
PE-GK&*I&-.
&namnese meliputi 0
&. ama :
2. Csia :
0. /enis kelamin :
1. /enis pekerjaan :
3. !lamat :
4. 'uku=bangsa :
6. !gama :
9. #ingkat pendidikan : bagi orang yang tingkat pendidikan rendah=minim mendapatkanpengetahuan tentang gastritis, maka akan menganggap remeh penyakit ini, bahkan hanya
menganggap gastritis sebagai sakit perut biasa dan akan memakan makanan yang dapat
menimbulkan serta memperparah penyakit ini.
. Bi+ayat sakit dan kesehatan
a) eluhan utama : yeri di ulu hati dan perut sebelah kanan ba+ah.
b) Bi+ayat penyakit saat ini : >eliputi perjalan penyakitnya, a+al dari gejala yang dirasakan
klien, keluhan timbul dirasakan secara mendadak atau bertahap, faktor pencetus, upaya untuk
mengatasi masalah tersebut.
c) Bi+ayat penyakit dahulu : >eliputi penyakit yang berhubungan dengan penyakit
sekarang, ri+ayat dirumah sakit, dan ri+ayat pemakaian obat.
Pemeriksaan fisik yaitu
Review of system
"3S4
eadaan umum : tampak kesakitan pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan di
k+adran epigastrik.
&. "&(breath) : takhipnea
2. "2 (blood) : takikardi, hipotensi, disritmia, nadi perifer lemah, pengisian perifer
lambat, +arna kulit pucat.
0. "0 (brain) : sakit kepala, kelemahan, tingkat kesadaran dapat terganggu,
disorientasi, nyeri epigastrum.
1. "1 (bladder) : oliguria, gangguan keseimbangan cairan.
3. "3 (bo+el) : anemia, anoreia, mual, muntah, nyeri ulu hati, tidak toleran
terhadap makanan pedas.
4. "4 (bone) : kelelahan, kelemahan
0.&.0 @okus $engkajian
&. !kti5itas = stirahat
Gejala : kelemahan, kelelahan
#anda : takikardia, takipnea = hiper5entilasi (respons terhadap akti5itas)
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
19/26
2. 'irkulasi
Gejala : kelemahan, berkeringat
#anda : - hipotensi (termasuk postural)
- takikardia, disritmia (hipo5olemia = hipoksemia)
- nadi perifer lemah- pengisian kapiler lambat = perlahan (5asokonstriksi)
- +arna kulit pucat, sianosis (tergantung pada jumlah kehilangan darah)
- kelemahan kulit = membran mukosa, berkeringat (menunjukkan status syok, nyeri akut,
respons psikologik)
0. ntegritas ego
Gejala : faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan kerja), perasaan tak berdaya.
#anda : tanda ansietas, misalnya gelisah, pucat, berkeringat, perhatian menyempit, gemetar,
suara gemetar.
1. Eliminasi
Gejala : ri+ayat pera+atan di rumah sakit sebelumnya karena perdarahan gastroenteritis
(GE) atau masalah yang berhubungan dengan GE, misalnya luka peptik atau gaster, gastritis,
bedah gaster, iradiasi area gaster. $erubahan pola defekasi = karakteristik feses.
#anda : - nyeri tekan abdomen, distensi
- bunyi usus : sering hiperaktif selama perdarahan, hipoaktif setelah perdarahan.
- karakteristik feses : diare, darah +arna gelap, kecoklatan atau kadang-kadang merah
cerah, berbusa, bau busuk (steatorea), konstipasi dapat terjadi (perubahan diet, penggunaan
antasida).
- haluaran urine : menurun, pekat.
3. >akanan = 7airan
Gejala : - anoreksia, mual, muntah (muntah yang memanjang diduga obstruksi pilorik
bagian luar sehubungan dengan luka duodenal).
- masalah menelan : cegukan
- nyeri ulu hati, senda+a bau asam, mual atau muntah
#anda : muntah dengan +arna kopi gelap atau merah cerah, dengan atau tanpa bekuan
darah, membran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk (perdarahan
kronis).
4. eurosensi
Gejala : rasa berdenyut, pusing = sakit kepala karena sinar, kelemahan.
#anda : tingkat kesadaran dapat terganggu, rentang dari agak cenderung tidur, disorientasi =
bingung, sampai pingsan dan koma (tergantung pada 5olume sirkulasi = oksigenasi).
6. yeri = enyamanan
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
20/26
Gejala : - nyeri, digambarkan sebagai tajam, dangkal, rasa terbakar, perih, nyeri hebat
tiba-tiba dapat disertai perforasi. Basa ketidaknyamanan = distres samar-samar setelah makan
banyak
dan hilang dengan makan (gastritis akut).
- nyeri epigastrum kiri sampai tengah = atau menyebar ke punggung terjadi &-2 jamsetelah makan dan hilang dengan antasida (ulkus gaster).
- nyeri epigastrum kiri sampai = atau menyebar ke punggung terjadi kurang lebih 1 jam
setelah makan bila lambung kosong dan hilang dengan makanan atau antasida (ulkus
duodenal).
- tak ada nyeri (5arises esofegeal atau gastritis).
- faktor pencetus : makanan, rokok, alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu (salisilat,
reserpin, antibiotik, ibuprofen), stresor psikologis.
#anda : +ajah berkerut, berhati-hati pada area yang sakit, pucat, berkeringat, perhatian
menyempit.
9. eamanan
Gejala : alergi terhadap obat = sensitif misal : !'!
#anda : peningkatan suhu, spider angioma, eritema palmar (menunjukkan sirosis =
hipertensi portal)
. $enyuluhan = $embelajaran
Gejala : adanya penggunaan obat resep = dijual bebas yang mengandung !'!, alkohol,
steroid. '!D menyebabkan perdarahan G. eluhan saat ini dapat diterima karena (misal :
anemia) atau diagnosa yang tak berhubungan (misal : trauma kepala), flu usus, atau episode
muntah berat. >asalah kesehatan yang lama misal : sirosis, alkoholisme, hepatitis, gangguan
makan (Doengoes, &, hal: 133).
DI&G-3S& KEPE"&&/&-
&. yeri (akut) b=d inflamasi mukosa lambung.
2. Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang
tidak adekuat dan output cair yang berlebih -mual dan muntah
0. utrisi kurang dari kebutuhan tubuh b=d anoreia
1. ntoleransi aktifitas b=d kelemahan fisik
3. !nsietas b=d kurang pengetahuan tentang penyakit
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
21/26
Inter5ensi Kepera'atan
-o. Diagnosa Inter5ensi "asional
1.
yeri (akut)
berhubungan dengan
inflamasi mukosa
lambung.
/u+uan0
'etelah dilakukan
tindakan kepera+atan
selama & 21 jam
- yeri klien berkurang
atau hilang.
- 'kala nyeri ;.
- lien dapat relaks.
- eadaan umum klien
baik.
&. $uasakan pasien di 4jam pertama,
2. "erikan makanan lunak sedikit demi
sedikit dan berikan minuman hangat,
0. !tur posisi yang nyaman bagi klien.
1. !jarkan teknik distraksi dan
reklasasi.
3. olaborasi dalam pemberian
analgetik.
&. >engurangi inflamasi
pada mukosa lambung,
2. Dilatasi gaster dapat
terjadi bila pemberian
makanan setelah puasa
terlalu cepat,
0. $osisi yang tepat dan
dirasa nyaman oleh klien
dapat mengurangi resiko
klien terhadap nyeri.
1. Dapat membuat klien
jadi lebih baik dan
melupakan nyeri.
3. !nalgetik dapat
memblok reseptor nyeri
pada susunan saraf pusat.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
22/26
2.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
23/26
6.
utrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b=d
anoreia
#ujuan :
'etelah dilakukan
tindakan kepera+atan021 jam kebutuhan
nutrisi pasien dapat
terpenuhi
riteria hasil :
-eadaan umum cukup
-#urgor kulit baik
- "" meningkat
- esulitan menelan
berkurang
&. !njurkan pasien untuk makan sedikit
demisedikit dengan porsi kecil namun
sering.
2. "erikan makanan yang lunak danmakanan yang di sukai pasien=di
gemari.
0. lakukan oral higyne 2 sehari
1. timbang "" pasien setiap hari dan
pantau turgor kulit,mukosa bibir dll
3. onsultasi dengan tim ahli gi%idalam pemberian menu.
&. >enjaga nutrisi tetap
terpenuhi dan mencegah
terjadinya mual dan muntah
yang berlanjut.
2. Cntuk mempermudah
pasien dalam mengunyah
makanan.0. kebersihan mulut akan
merangsang nafsu makan
pasien.
1. >engetahui status nutrisi
pasien.
3. >empercepat
pemenuhan kebutuhan
nutrisi dengan pemberianmenu yang tepat sasaran.
7.
ntoleransi aktifitas b=d
kelemahan fisik
#ujuan : lien dapatberakti5itas.
riteria hasil :
- lien dapat
berakti5itas tanpa
bantuan,
- 'kala akti5itas ;-&
&. bser5asi sejauh mana klien dapat
melakukan akti5itas.
2. "erikan lingkungan yang tenang.
0. "erikan bantuan dalam akti5itas.
1. /elaskan pentingnya berakti5itas bagi
klien.
3. #ingkatkan tirah baring atau duduk
dan berikan obat sesuai dengan indikasi
&. >engetahui akti5itas
yang dapat dilakukan klien.
2. >enigkatkan istirahat
klien.
0. >embantu bila perlu,
harga diri ditingkatkan bila
klien melakukan sesuatusendiri.
1. lien tahu pentingnya
berakti5itas.
3.#irah baring dapat
meningkatkan stamina
tubuh pasien sehinggga
pasien dapat berakti5itas
kembali.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
24/26
8.
!nsietas b=d perubahan
status
kesehatan,ancaman
kematian dan nyeri.
#ujuan :
'etelah dilakukan
tindakan keper+atan
&21jam pasien
riteria hasil :
->engungkapkan
perasaan dan
pikirannya secara
terbuka
->elaporkan
berkurangnya cemas
dan takut
->engungkapkan
mengerti tentangpeoses
penyakit
->engemukakan
menyadari terhadap apa
yang diinginkannya
yaitu menyesuaikan diri
terhadap perubahan
fisiknya
&. !+asi respon fisiologi misalnya:
takipnea, palpitasi, pusing, sakit kepala,
sensasi kesemutan.
2.Dorong pernyataan takut dan ansietas,
berikan umpan balik.
0."erikan informasi yang akurat.
1."erikan lingkungan yang tenang
untuk istirahat.
3.Dorong orang terdekat untuk tinggal
dengan pasien.
4.#unjukan teknik relaksasi.
&.Dapat menjadi indikator
derajat takut yang dialami
pasien, tetapi dapat juga
berhubungan dengankondisi fisik atau status
syok.
2.>embuat hubungan
terapeutik
0.>elibatkan pasien dalam
rencana asuhan dan
menurunkan ansietas yang
tak perlu tentang
ketidaktahuan.
1.>emindahkan pasien dari
stresor luar, meningkatkan
relaksasi, dapat
meningkatkan keterampilan
koping.
3.>embantu menurunkan
takut melalui pengalaman
menakutkan menjadi
seorang diri.
4."elajar cara untuk rileks
dapat membantu
menurunkan takutdan
ansietas
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
25/26
9&9 III
PE-,/,P
!. E'>$CA!
Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung
dan secara hispatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah
tersebut.
Gastritis bukan merupakan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang
kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. "iasanya, peradangan tersebut
merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang sama dengan bakteri yang dapat
mengakibatkan borok di lambung yaitu elicobacter pylori. #etapi factor * factor lain seperti
trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga
menyebabkan gastritis. alaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala
dan tanda * tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya.
". B# D! '!B!
Guna penyempurnaan makalah ini,saya sangat mengharapkan kritik dan serta saran dari
Dosen $embimbing beserta teman-teman kelompok lain.
-
7/21/2019 Gastritis etiologi dan penanganannya
26/26
D&$/&" P,S/&K&
Doengoes,>arilyn.E.dkk.2;;4.uku /#ar lu Pe"yakit Dala. /akarta: $usat $enerbitan
Departemen lmu $enyakit Dalam @C
>ansjoer.!rief,#riyanti..dkk.2;;&.'apita ,electa 'edoktera" edisi ketiga #ilid $ : >edia
!esculapius fakultas edokteran C
'yaifudin.2;;4./"atoi fisiologi u"tuk a!asisa keperaata",edisi 0.jakarta :$enerbit
buku kedokteran EG7
ilkinson, /udith >. 2;;6.uku ,aku Diag"osis 'eperaata" de"ga" "terve"si 1 da"
'riteria 1O. /akarta : EG7
u%ulul. 2;&&./skep 3astritis.http:==nu%ulul-fkp;.+eb.unair.ac.id=artikel detail-0390-
ep-$encernaan-!skep-Gastritis.html.Diakses pada tanggal && opember 2;&0 /am ;.0;
"
http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_%20detail-35839-Kep-Pencernaan-Askep-Gastritis.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_%20detail-35839-Kep-Pencernaan-Askep-Gastritis.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_%20detail-35839-Kep-Pencernaan-Askep-Gastritis.htmlhttp://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_%20detail-35839-Kep-Pencernaan-Askep-Gastritis.html