fraktur os nasal.pptx

Upload: aggy-first

Post on 07-Mar-2016

399 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

FRAKTUR OS NASALRosi Arly Fadila 2015104011023Teti Puspita Sari 201510401011032PendahuluanFraktur nasal : sering ditemui pada trauma wajahTidak terdiagnosis dan tidak mendapat penanganan karena tidak ada gx klinisTinjauan PustakaDefinisi : terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnyasetiap retakan atau patah yang terjadi pada bagian tulang di organ hidungTinjauan PustakaEpidemiologi : di Amerika Serikat fraktur ketiga paling seringEtiologi : TRAUMA Anatomi Hidung

Penulangan Hidung

Kerangka Septum

Anatomi Hidung

Vaskularisasi Hidung

Persarafan HidungBagian depan atas : n. Ethmoidalis anterior (n. V1)Rongga hidung lain : n. Maksila melalui ganglion sfenopalatina persarafan sensoris dan otonomSerabut parasimpatis : n. Petrosus superfisialis mayor (n. V2)Serabut simpatis : n. Petrosus profundus (n. V2)Fungsi HidungFungsi respirasiFungsi penghiduFungsi fonetikFungsi statik dan mekanikRefleks nasalPatofisiologiTRAUMA tulang hidung remuk ditandai dengan deformitas bentuk C pada septum nasalDeformitas bentuk C : dimulai di bagian bawah dorsum nasal dan meluas ke posterior dan inferior sekitar lamina perpendikularis os ethmoid dan berakhir di lengkung anterior pada kartilago septum 1 cm diatas krista maksilaris

KlasifikasiMenurut lokasitulang nasal (os nasale)septum nasiala nasitulang rawan triangularis.KlasifikasiArah datangnya trauma :

Dari lateral Dari frontal Dari kaudal

KlasifikasiBerdasarkan tingkat kerusakanFraktur unilateral Fraktur hanya terjadi pada salah satu sisi saja, kerusakan yang ditimbulkan tidak begitu parah.

KlasifikasiBerdasarkan tingkat kerusakan2. Fraktur bilateral Disertai dislokasi septum nasal atau terputusnya tulang nasal dengan tulang maksilaris.

KlasifikasiBerdasarkan tingkat kerusakan3. Fraktur direct frontalFraktur os nasal dan os frontal sehingga menyebabkan desakan dan pelebaran pada dorsum nasalis

KlasifikasiBerdasarkan tingkat kerusakan4. Fraktur comminuted Fraktur kompleks yang terdiri dari beberapa fragmen. Fraktur ini akan menimbulkan deformitas

Fraktur comminuted, 1: tulang hidung, 2: frontal dan 3 septum nasi12

Gejala KlinisDepresi atau pergeseran tulang tulang hidung.Terasa lembut saat menyentuh hidung.Adanya pembengkakan pada hidung atau muka.Memar pada hidung atau di bawah kelopak mata (black eye).Deformitas hidung.Keluarnya darah dari lubang hidung (epistaksis).Saat menyentuh hidung terasa krepitasi.Rasa nyeri dan kesulitan bernapas dari lubang hidung.

DiagnosisAnamnesisPemeriksaan fisik (Inspeksi, palpasi , pemeriksaan hidung bagian dalam)Pemeriksaan radiologisFoto X-ray posisi water dan lateral

CT Scan

CT-scan potongan coronal dan axial pada fraktur nasal

PenatalaksanaanKonservatifDekongestan nasalPasien perdarahan diberikan vasokonstriktor topikalTidak berhasil bebat kasa tipis, kateterisasi balon, sampai perdarahan berhenti. Antibiotik. AnalgetikPenatalaksanaanOperatifTeknik reduksi tertutup indikasi pada fraktur hidung akut yang sederhana dan unilateralAlat-alat yang dipakai pada tindakan reduksi :Boies Nasal Fracture ElevatorCunam AschCunam WalshamSpekulum hidung Pinset bayonet.

25Penatalaksanaan

Gambar 10 :Reduction instruments. (Left) Asch forceps, (center) Walsham forceps, and (right) Boies elevator. 1326

Penatalaksanaan Reduksi Terbuka indikasi:Fraktur nasal berat yang meluas sampai ethmoid. Teknik manipulasi reduksi tertutup telah dilakukan dan gagal. 28

KomplikasiHematom septi

Bilateral septal hematomas associated with a nasal fracture

30KomplikasiFraktur dinding orbitaFraktur septum nasalFraktur lamina kribriformis

31PrognosisTeknik reduksi terbuka dan tertutup akan mengurangi kelainan kosmetik dan fungsional pada 70 % pasien32