fotosintesisnifien2.docxprint
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
1/12
FISIOLOGI TUMBUHAN
Percobaan IX
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN SUHU TERHADAP LAJU
FOTOSINTESIS
LAPORAN PRAKTIKUM
Nama N!"!en Y#n!$a Mo%#na
S$amb#% G &'( (' ')(
A*!*$en Fe+ma Tr, U$am!
LABORATORIUM BIODY-ERSITAS
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNI-ERSITAS TADULAKO
OKTOBER. /'(/
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
2/12
BAB I
PENDAHULUAN
( La$ar Be+a%an0
Fisiologi tumbuhan merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi.
Dalam mata kuliah fisiologi tumbuhan itu sendiri terdapat banyak
materi/kajian yang menjelaskan mengenai proses-proses vital yang terjadi
pada tubuh tumbuhan, salah satunya fotosintesis, yang merupakan aktivitas
yang dilakukan oleh seluruh tumbuhan didunia, selaku organisme autotrof.
Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki khusus oleh tumbuhan hijau adalahkemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Senyaa organik yang
baku adalah rantai karbon yang dibentuk oleh tumbuhan hijau dari proses
fotosintesis. Fotosintesis atau asimilasi karbon adalah proses pengubahan zat-
zat anorganik !"# dan $#" oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat
dengan bantuan cahaya. %roses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh
tumbuhan yang mempunyai klorofil. %roses ini hanya akan terjadi jika ada
cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat
dalam kloroplas. Fotosintesis adalah suatu proses penyusunan &anabolisme
atau asimilasi' di mana energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan
sebagai zat kimia.
(da banyak faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis, diantaranya
intensitas cahaya dan suhu, oleh karenanya dilaksanakanlah praktikum ini
untuk membuktikan pengaruh dari intensitas cahaya dan suhu terhadap laju
fotosintesis tumbuhan./ T#1#an
(dapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengamati perubahan suhu
dan intensitas cahaya terhadap kecepatan fotosintesis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
3/12
)umbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan
sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus
melakukan suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi
di bagian daun satu tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan
cahaya matahari. $ahaya matahari merupakan sumber energi yang diperlukan
tumbuhan untuk prosestersebut. )anpa adanya cahaya matahari tumbuhan tidak
akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan klorofil yang
berada di dalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari karena kloropil
hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari &Didjoseputro, *+'.
Dalam reaksi fotosintesis, sebanyak +*. kalori energi radiasi diserap
dan dikonversi ke dalam bentuk glukosa. enyataan baha proses fotosintesis
memerlukan cahaya, menunjukkan adanya pengaruh intensitas cahaya yang besar
terhadap laju keseluruhan reaksi fotosintesis. %ada keadaan intensitas cahaya
rendah, laju fotosintesis akan akan rendah pula. eadaan ini dapat dikatakan
sebagai faktor pembatas &Syamsuri, "'.
arbohidrat merupakan senyaa karbon yang terdapat di alam sebagai
molekul yang kompleks dan besar. arbohidrat sangat beraneka ragam contohnya
seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida. 0onosakarida adalah
karbohidrat yang paling sederhana. 0onosakarida dapat diikat secara bersama-
sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan
antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida &imball,
""'.
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyaa organik &glukosa' dari zat
anorganik &$#" dan !"#' dengan bantuan energi cahaya matahari. Dalam proses
ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ()% dan 1(D%! 2
! yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi $#"menjadi glukosa. 0aka
persamaan reaksinya dapat dituliskan 3
lorofil
$#"2 !"# 4 $!*"#2 #"2 5nergi
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
4/12
Sinar matahari
)ergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol $o"yang dilepaskan dan
jumlah mol #"yang diperlukan tidak selalu sama. %ersamaan reaksi kimia respirasi
merupakan kebalikan dari reaksi kimia fotosintesis &Syamsuri, "'.
%erbedaan antara jumlah $#" yang dilepaskan dan jumlah #" yang
digunakan biasa dikenal denganRespiratory Ratio atauRespiratory Quotient dan
disingkat 67. 1ilai 67 ini tergantung pada bahan atau subtrat untuk respirasi dan
sempurna atau tidaknya proses respirasi tersebut dengan kondisi lainnya
&Simbolon, *++'.
Fotosintesis juga terjadi proses metabolisme lain yang disebut respirasi.
6espirasi merupakan proses katabolisme atau penguraian senyaa organik
menjadi senyaa anorganik. 6espirasi sebagai proses oksidasi bahan organik yang
terjadi didalam sel dan berlangsung secara aerobik maupun anaerobik. Dalam
respirasi aerob diperlukan oksigen dan dihasilkan karbondioksida serta energi.
Sedangkan dalam respirasi anaerob dimana oksigen tidak atau kurang tersedia dan
dihasilkan senyaa selain karbondiokasida, seperti alkohol, asetaldehida atau
asam asetat dan sedikit energi &8ovelles, *++9'.
:ahan organik yang dioksidasi adalah glukosa &$!*"#' maka persamaan
reaksi dapat dituliskan sebagai berikut3
$!*"# 2 #" $#"2 !"# 2 5nergi
)ergantung pada bahan yang digunakan, maka jumlah mol $#"yang dilepaskan dan
jumlah mol #" yang diperlukan tidak selalu sama. Diketahui nilai 67 untuk
karbohidrat ; *, protein < * &; , = ,+', lemak
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
5/12
( 2a%$# 3an Tem4a$
(dapun aktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini yaitu pada 3
!ari/)anggal 3 Senin, "" #ktober "*"
Aaktu 3 %ukul *@.- *9. AB)(
)empat 3 8aboratorium :ioteknologi F-0B%( C1)(D.
/ A+a$ 3an Ba5an
(dapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan Daerah
)umbuh yaitu sebagai berikut3
* (lata )abung gelas besar
b elas piala
c $orong kecil
d $orong besar
e Stopatch
f )alang reaksi
" :ahan
a Hydrilla verticillata8
b (ir
6 Pro*e3#r Ker1a
(dapun prosedur kerja dalam praktikum ini adalah 3
*. 0engambil beberapa cabang air yang disediakan dimasukkan kedalam
tabung beasar dan direndam dalam gelas piala.
". )abung gelas yang berisi tanaman tadi diisi dan ditambahkan ,@ natrium
bikarbonat.
?. 0enyungkupkan corong kecil diatas tabung gelas yang dihubungkan
dengan mikroburet yang telah diisi penuh dengan air
E. 0engukur volume, dan banyaknya gelembung yang terjadi tiap satuan
aktu pada berbagai suhu.
@. 0engamati pada tempat gelap dan terang.
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
6/12
. 0embuat grafik hubungan antara suhu dengan kecepatan fotosintesis dan
antara intensitas cahaya dengan kecepatan fotosintesis
BAB I-
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
( Ha*!+ Pen0ama$an
(. Bntesitas cahaya rendah
1o Aaktu &s' umlah gelombang
*. -"
". "-E "
?. E-
E. - ?
@. -* @
:. Bntesitas cahaya tinggi
1o Aaktu &s' umlah gelombang
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
7/12
*. -" "@
". "-E "E
?. E- "@E. - "@
@. -* "+
/ Pemba5a*an
Fotosintesis merupakan salah satu proses terpenting dalam mekanisme
kehidupan tumbuhan. %roses ini dapat mengubah senyaa anorganik
sederhana yaitu CO2dan H2# menjadi senyaa organik yang cukup
kompleks yaitu gula dan O2. Dalam proses ini membutuhkan tenaga dan
tenaga tersebut diperoleh dari cahaya matahari. 6angkaian percobaaningenhousz menunjukkan adanya fase reaksi yang tegantung pada cahaya.
%ada fase ini proses fotosintesis sangat distimulasi oleh cahaya matahari.
:erdasarkan hasil pengamatan pengaruh intensitas cahaya dan suhu
terhadap laju fotosintesis yang diadakan ditempat yang intensitas cahayanya
rendah dan di tempat yang intensitas cahayanya tinggi, terdapat hasil yang
signifikan. Cntuk percobaan yang dilakukan didalam laboratorium &dianggap
sebagai tempat intensitas cahaya rendah' %ada percobaan " menit pertama
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
8/12
tidak diperoleh gelembung udara. %ada percobaan ke BB atau pada E menit
kemudian diperoleh " gelembung udara. :egitu pula hasil pengamatan menit-
menit selanjutnya, yaitu menit ke yaitu gelombang, menit ke terdapat ?
gelombang dan menit ke * terdapat @ gelombang.
(dapun hasil pengamatan pengaruh intensitas cahaya dan suhu terhadap
laju fotosintesis yang diadakan di tempat intensitas cahaya tinggi yaitu pada
percobaan " menit pertama tidak diperoleh "@ gelembung udara. %ada
percobaan ke BB atau pada E menit kemudian diperoleh "E gelembung udara.
:egitu pula hasil pengamatan menit-menit selanjutnya, yaitu menit ke E-
yaitu "@ gelombang, menit ke - terdapat "@ gelombang dan menit ke -*
terdapat "+ gelombang. elembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat
yang terkena sinar matahari akan lebih banyak karena bila klorofil terkena
cahaya, maka klorofil tersebut akan menangkapnya dan menggunakannya
dalam proses fotosintesis. Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul klorofil pada fotosistem BB, membuatnya melepaskan elektron yang
akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. 5nergi dari elektron ini
digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ()%. 6eaksi ini
menyebabkan fotosistem BB mengalami defisit atau kekurangan elektron yang
harus segera diganti. %ada tumbuhan kekurangan elektron ini dipenuhi oleh
elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil.
!asil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
Selain faktor cahaya matahari, perbedaan jumlah gelembung juga
dipengaruhi oleh lamanya aktu fotosintesis berlangsung. Semakin lama
aktu yang dibutuhkan untuk fotosintesis, maka semakin banyak gelembung
gas oksigen yang dihasilkan karena proses potosintesis akan banyak
menghasilkan gas oksigen seiring dengan lamanya aktu fotosintesis.
Dari hasil pengamatan tersebut hasil yang diperoleh sesuai dengan
literatur 8akitan &*++', yang mengatakan baha intensitas cahaya dan
peningkatan suhu mempengaruhi laju fotosintesis. $ahaya sangat berperan
dalam proses fotosintesis. !al ini dapat kita lihat dengan adanya peningkatan
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
9/12
jumlah gelembung udara yang dihasilkan dimana #" merupakan hasil dari
fotosintesis yang dikeluarkan oleh tumbuhan.
BAB -
PENUTUP
( Ke*!m4#+an
0elalui percobaan tersebut dapat disimpulkan baha
* !asil pengamatan pengaruh intensitas cahaya dan suhu terhadap laju
fotosintesis yang diadakan di tempat terang jumlah gelombang terbanyak
yaitu pada menit ke * dengan jumlah "+ gelombang.
" !asil pengamatan pengaruh intensitas cahaya dan suhu terhadap laju
fotosintesis yang diadakan di tempat gelap jumlah gelombang terbanyak
yaitu pada menit ke dengan jumlah gelombang.
? Bntensitas cahaya dan peningkatan suhu mempengaruhi laju fotosintesis.
$ahaya sangat berperan dalam proses fotosintesis. !al ini dapat kita lihat
dengan adanya peningkatan jumlah gelembung udara yang dihasilkan
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
10/12
dimana #" merupakan hasil dari fotosintesis yang dikeluarkan oleh
tumbuhan.
/ Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya agar alat dan bahan yang
digunakan harus lengkap sehingga semua kelompok mengamati percobaan
masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Deflin, dkk. *+99,Fisiologi Tanaman, %) :ina (ksara, akarta
Didjoseputro, *+,Biolog,. 5rlangga, akarta.
imball, .A., "",Fisiologi Tumbuhan, 5rlangga, akarta.
risdianto, dkk., "@, Penuntun Praktikum Biologi Umum, F0B%( Cniversitas
8ambung 0angkurat, :anjarbaru.
8ovelles. (. 6., *++9,Prinsipprinsip Biologi Tumbuhan untuk daerah Tropik. %)
ramedia, akarta.
Simbolon, dkk., *++,Biologi !ilid ", 5rlangga, akarta.
Syamsuri, ",Biologi, 5rlangga, akarta.
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
11/12
LEMBAR ASISTENSI
1ama 3 1ifien Gunita 0okuna
Stambuk 3 E* * @*elompok 3 v
(sisten 3 Felma )ri Ctami
1o !ari /tanggal %erbaikan %araf
-
7/25/2019 fotosintesisNifien2.docxprint
12/12