LAPORAN PRAKTIKUMANALISIS OBAT, MAKANAN, DAN KOSMETIKA

SEMESTER GENAP 2014/2015

Kode Kelompok

: A-4

KP

: A

Nama Anggota

: 1) Ni Putu Ayu Deviana Gayatri (1120034)

2) Ni Made Suwariningsih

(1120074)

3) Ni Putu Widy A.A

(1120242)

4) Intan Puspita Sari

(1120297)

Tanggal Praktikum

: 28 Mei 2015Judul Tugas

: No. Sampel

:

Prosedur Asli

:

Rujukan yang dipilih : Slamet Sudarmaji, Bambang Haryono, Suhardi, Prosedur

Analisa untuk Bahan Makanan & Pertanian, ed III, Liberty,

Yogyakarta, 1984, p.34Prinsip Reaksi

:

Penetapan Kadar

:

Prinsip Kerja

:

1. Pembuatan larutan baku primer KIO3 0,1 N

2. Pembakuan larutan baku sekunder Na2S2O3 dg KIO33. PK laktosa/maltose

Cara Kerja

:

A. Pembuatan larutan baku primer KIO3 (Mr=214, ekiv 6)

1. Timbang KIO3 ditimbangan mg 357 mg, kemudian ditimbang di timbangan analitik

2. Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 100,0 ml + aq ad 100,0 ml

3. Kocok ad homogen B. Pembakuan larutan baku sekunder Na2S2O3 dg larutan KIO3

1. Dipipet larutan baku primer 10,0 ml, masukkan erlenmeyer

2. + H2SO4 4 N ml + larutan KI 10% ml

3. Ditittrasi cepat (kocok pelan) dg Na2S2O3 ad warna kuning pucat

4. Tambahkan indikator amilum 2 ml

5. Dititrasi tetes demi tetes (kocok kuat) dg Na2S2O3 ad warna biru hilang

C. Penetapan Kadar Laktosa 1. Dipipet sampel 5,0 ml, masukkan Erlenmeyer

2. + LS 25,0 ml + batu didih, direfluks selama 15 menit dg api bebas + kasa

3. Dinginkan, di + H2SO4 4N 25 ml sds sambil di kocok pelan

4. Tambah larutan KI 10% 10 ml

5. Dititrasi cepat (kocok pelan) dg Na2S2O3 ad warna kuning pucat

6. Tambahkan indikator amilum 2 ml, kemudian dititrasi tetes demi tetes (kocok kuat) dg Na2S2O3 dalam buret ad warna biru hilang

7. Tambahkan NH4CNS 10 % 10 ml, bila timbul warna biru, ditittrasi lagi (kocok kuat ad warna biru tepat hilang)

D. Titrasi Blanko

1. Dipipet air 5,0 ml, masukkan Erlenmeyer

2. + LS 25,0 ml + batu didih, direfluks selama 15 menit dg api bebas + kasa

3. Dinginkan, di + H2SO4 4N 25 ml sds sambil di kocok pelan

4. Tambah larutan KI 10% 10 ml

5. Dititrasi cepat (kocok pelan) dg Na2S2O3 ad warna kuning pucat

6. Tambahkan indikator amilum 2 ml, kemudian dititrasi tetes demi tetes (kocok kuat) dg Na2S2O3 dalam buret ad warna biru hilang

7. Tambahkan NH4CNS 10 % 10 ml, bila timbul warna biru, ditittrasi lagi (kocok kuat ad warna biru tepat hilang)

Data hasil penelitian

:

Perhitungan

:

Kesimpulan dan pembahasan:

Praktikan

Praktikan

Praktikan

Praktikan

Deviana Gayatri

Ni Made Suwariningsih Ni Putu Widy Intan Puspita Sari1