formasi halang dan pemali

2
FORMASI HALANG Menindih selaras di atas formasi Penosogan dengan litologi terdiri dari perselingan batupasir, batulempung, napal, tufa dan sisipan breksi. Merupakan kumpulan sedimen yang dipengaruhi oleh turbidit bersifat distal sampai proksimal pada bagian bawah dan tengah kipas bawah laut. Formasi ini memiliki umur miosen awal- pliosen. Anggota Breksi Halang, Sukendar Asikin menamakan sebagai formasi breksi II dan berjemari dengan formasi Penosogan. Namun Sukendar Asikin (1974) meralat bahwasanya Anggota Breksi ini menjemari dengan Formasi Halang (dalam Prasetyadi, 2010). Formasi ini terdiri dari batupasir, andesit, konglomerat tufan dan napal yang bersisipan batupasir andesit. Terdapat bekas jejak cacing pada bagian atas lapisan batupasir. Formasi ini mengandung foraminifera kecil yang menunjukan umur Miosen Atas (Condon dkk., 1975 op.cit. Santoso dan Murtolo, 1994). Formasi ini memiliki umur Miosen Tengah –Miosen Akhir (Djuri dkk., 1996). Formasi ini memiliki ketebalan 300-500m dan diendapkan dalam mekanisme arus turbidit pada sistem kipas bawah laut yang dipengaruhi oleh kegiatan volkanisme (Kertanegara dkk., 1987). Diatasnya diendapkan secara tidak selaras Formasi Kumbang. Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 3 satuan batuan, dari tua ke muda adalah satuan batupasir Formasi Halang (Miosen Akhir- Pliosen Awal), satuan breksi Peniron(Pliosen) dan satuan endapan aluvial (Kwarter) diendapkan secara tidak selaras diatas satuan batupasir Formasi Halang. Satuan batupasir Formasi Halang tersusun oleh batupasir, batupasir gampingan, batupasir tuffan, breksi, batulempung, dan tuff. Satuan breksi Formasi peniron disusun oleh breksi monomik, breksi polimik, batupasir dan batulempung. Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian terdiri dari antiklin bruno jenis Upright Horizontal fold (Fluetty, 1964) dan sesar mendatar brunorejo dengan kedudukan bidang sesar N 170oE/76o, net slip 21o, N345oE, dan rake 29o sesar ini disimpulkan sebagai Reverse Left Slip Fault Rickard, 1972).

Upload: calvin

Post on 30-Sep-2015

117 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Litologi batuan pada formasi halang dan pemali

TRANSCRIPT

FORMASI HALANG

Menindih selaras di atas formasi Penosogan dengan litologi terdiri dari perselingan batupasir, batulempung, napal, tufa dan sisipan breksi. Merupakan kumpulan sedimen yang dipengaruhi oleh turbidit bersifat distal sampai proksimal pada bagian bawah dan tengah kipas bawah laut. Formasi ini memiliki umur miosen awal-pliosen. Anggota Breksi Halang, Sukendar Asikin menamakan sebagai formasi breksi II dan berjemari dengan formasi Penosogan. Namun Sukendar Asikin (1974) meralat bahwasanya Anggota Breksi ini menjemari dengan Formasi Halang (dalam Prasetyadi, 2010).Formasi ini terdiri dari batupasir, andesit, konglomerat tufan dan napal yang bersisipan batupasir andesit. Terdapat bekas jejak cacing pada bagian atas lapisan batupasir. Formasi ini mengandung foraminifera kecil yang menunjukan umur Miosen Atas (Condon dkk., 1975 op.cit. Santoso dan Murtolo, 1994). Formasi ini memiliki umur Miosen Tengah Miosen Akhir (Djuri dkk., 1996). Formasi ini memiliki ketebalan 300-500m dan diendapkan dalam mekanisme arus turbidit pada sistem kipas bawah laut yang dipengaruhi oleh kegiatan volkanisme (Kertanegara dkk., 1987). Diatasnya diendapkan secara tidak selaras Formasi Kumbang.Stratigrafi daerah telitian terdiri dari 3 satuan batuan, dari tua ke muda adalah satuan batupasir Formasi Halang (Miosen Akhir-Pliosen Awal), satuan breksi Peniron(Pliosen) dan satuan endapan aluvial (Kwarter) diendapkan secara tidak selaras diatas satuan batupasir Formasi Halang. Satuan batupasir Formasi Halang tersusun oleh batupasir, batupasir gampingan, batupasir tuffan, breksi, batulempung, dan tuff. Satuan breksi Formasi peniron disusun oleh breksi monomik, breksi polimik, batupasir dan batulempung. Struktur geologi yang berkembang di daerah telitian terdiri dari antiklin bruno jenis Upright Horizontal fold (Fluetty, 1964) dan sesar mendatar brunorejo dengan kedudukan bidang sesar N 170oE/76o, net slip 21o, N345oE, dan rake 29o sesar ini disimpulkan sebagai Reverse Left Slip Fault Rickard, 1972). Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan mengenai jenis batuan, tekstur batuan dan struktur sedimen, pengendapan yang terjadi pada satuan batupasir Halang dipengaruhi oleh adanya suatu arus turbidit. Fasies turbidit yang berkembang di daerah telitian oleh fasies Classical turbidite, MS (Massive sandstone),PBS (Pebbly Sandstone) dan CGL (Conglomerate) yang diendapkan dalam sub-lingkungan kipas tengah Smooth to channeled portion of suprafan lobes on mid fan.Potensi geologi positif yang terdapat pada daerah telitian adalah penambangan sirtu sedangkan potensi negatif pada daerah telitian adalah gerakan masa berupa tanah longsor dan rock fall.

FORMASI PEMALI Di atas formasi itu diendapkan batuan dari Formasi Pemali Anggota Atas yang dikenal dengan kompleks Annulatus (Annulatus Complex), yang berumur Miosen Bawah bagian atas sampai Miosen Tengah bagian bawah. Formasi ini terbagi kedalam fasies utara dan fasies selatan. Fasies utara terdiri dari batupasir kuarsa, napal, batulempung, serpih, tuff, dan batugamping Kelapanunggal. Sedangkan fasies selatan terdiri dari batupasir kuarsa, lapisan tipis batubara, batugamping napalan, dan sisipan hasil erupsi gunungapi. Batuan-batuan tersebut sebagian besar diperkirakan berasal dari Dataran Sunda, yang interkalasi dengan batuan volkanik dari selatan. Dalam Fasies tersebut banyak ditemukan fosil foraminifera besar cycloclypeus / Katacycloclypeus Annulutus MARTIN, cycloclypeus sp., Lepidocyclina sp., dan Miogypsina sp..

Di atas Formasi Pemali secara selaras diendapkan Formasi Cidadap atau disebut juga Formasi Halang bagian atas, yang terdiri dari batulempung, serpih dengan fasies laut yang tersebar di bagian utara, breksi volkanik, dan batupasir tufaan yang tersebar di bagian selatan. Ketebalan lapisan ini diperkirakan 1200 1500 meter di Zona Bogor bagian tengah, dan sekitar 1500 2500 meter di Zona Bogor bagian Timur. Mengandung fosil Lepidocylina sp., yang berumur Miosen Tengah bagian atas.