focus on material tuhn memberkati

8/17/2019 Focus on Material Tuhn Memberkati

1/43

FOCUS ON MATERIAL

Bahan merupakan ekspresi karakter, sikap terhadap keabadian dan cinta alam,

pemilihan bahan mampu menyampaikan tentang disiplin, kesabaran, kebijakan, serta seluruh

jajajran nilai dari sang pencipta. Bahan adalah pokok utama, pemilihannya adalah proses

pemikiran desain yang hasilnya adalah sebuah keberlanjutan yang dapat ditunjukkan dengan

bantuan perjalanan waktu.

Dua kategori yang luas dari bahan memiliki konsekuensi terhadap isu-isu umum

terkait dengan arsitektur :

1. Bahan dapat mempengaruhi sistem struktur dan organisasi fungsional, dan

2. bahan dapat mempengaruhi mikro arsitektur, eksterior, tekstur interior,

penyelesian atau finishing dan penyelesaian detail.

Kategori pertama memiliki efek pada karakter umum bangunan, berpengaruh

kepada organisasi struktural, proporsi, kualitas irama (padatan s oid! dan bobot bangunan

yang akhirnya memberikan dampak yang besar pada biaya keseluruhan pembangunan, serta

indikator unik dari arsitektur hemat biaya. "emilihan kategori pertama seperti bahan, praktek

dasar, pengalaman kerja didaerah tertentu, dan penelitian dasar tentang jenis bangunan

tertentu, dapat memberikan solusi pemilihan yang optimal. Konsultan struktural sangat

diperlukan dalam hal ini. Karena hal sebelumnya sebagai skala mikro dalam penggunaan

bahan yang dapat menimbulkan masalah lebih besar terkait dengan pemilihannya. #kala ini

mempengaruhi tekstur umum bangunan, kehalusan isual, eksternal sama bagusnya seperti

internalnya. #elanjutnya, bahan-bahan ini, berkompatibilitas diantara mereka, sama seperti

kompatibilitasnya dengan bahan yang lebih berat difungsikan sebagai struktur, itu akan

mempengaruhi kualitas isual bangunan dalam beberapa waktu, terhadap cuaca dan terhadap

ketahanannya menghadapi kondisi iklim, mereka dapat mengurangi biaya energi dalam

jangka panjang atau sebaliknya dapat meningkatkan energinya.

Kategori kedua adalah bahan merupakan bagian dari arsitektur, dalam hal ini bahan

tetap menjadi pelayan bagi arsitektur dalam isi puitisnya karena arsitektur masih tetap

sebagai seni.


2/43

"emilihan dan penggunaan bahan akan menimbulkan perbedaan antara proyek

jangka panjang dan proyek jangka pendek. "enggunaan dan pemilihan bahan berariasi pada

setiap arsitek, meskipun arsitek mungkin terlalu cemas dengan kinerja konseptual mereka,

spasial, kontekstual dan puitis, tetapi sebenarnya klienlah yang nantinya akan menempati

bangunannya. Karena hubungan ini mampu menjadi sebuah kesalahan bagi seorang arsitek,

karena keinginan seorang arsitek untuk menyenangkan kliennya, seperti banyak subtitusi

yang dibuat dalam rangka memenuhi anggaran dana merupakan permintaan klien.

$kibatnya jelas terlihat saat musim dingin datang dan juga pengaruh waktu. %al ini

membutuhkan pengalaman, penelitian secara mendalam dan kemampuan yang luar biasa

untuk meyakinkan klien dalam pemilihan bahan. &embutuhkan arsitek yang kuat, seniman

arsitek yang mampu menempelkan prioritas mereka tentang perlunya keunggulan desain,

karena hanya pandangan ini yang bisa membantu kemajuan inklusif arsitektur.

$pabila penggunaan, penggabungan, pemillihan bahan bangunan dilakukan dengan

benar, maka bangunan akan terlihat seperti baru, terlihat segar, serta menjadi sesuatu yang

belum pernah kita lihat sebelumnya. #etiap bahan memiliki sifat yang berbeda, sehingga

proses pemikiran awal pendesainan sebuah bangunan diperlukan pertimbangan pemilihan

juga pencampuran bahan, harus tersebut memperhatikan keadaan iklim dengan ariasi suhu

antara siang dan malam atau bahkan antara musimnya. "ermasalahan terhadap pemilihan dan pencampuran bahan akan sangat terlihat jelas karena hal tersebut dapat mengakibatkan

ketegangan konstruksi atau sambungan serta mampu menimbulkan keretakan.

"roses kreatifitas pendesainan bangunan dengan tujuan fokus terhadap material

(bahan! hal tersebut dapat dilihat dari hasil karya maupun pemikiran beberapa $rsitek seperti

$lar $alto, %enry %obson 'ichardson, rank )loyd *right dan )ouis Khan dan +ric &oss

yang merupakan kunci dalam menciptakan apa yang kita sebut dengan benar dan

terkoordinasi.

• $lar $alto

$lar $alto merupakan lambang dalam hal pemilihan bahan yang tepat. a

adalah arsitek yang belajar dari orang lain, metaforis $alto sebagai sumber

penyaring pegetahuan dalam pemilihan serta penggunaan bahan yang tepat.

a menggunakan bahan sebagai hasrat yang alamiah, emosional dan puitis.

Baginya bahan merupakan awal dan akhir dari arsitektur. Baginya, bata


3/43

biasa, produk lama jika dibuat dan diproses dengan benar, hal tersebut

merupakan elemen dasar dalam lingkungan yang berharga serta mampu

menciptakan kesejahteraan sosial.

Karya $lar $alto menunjukkan kecocokan antara keunggulan dalam detail

dan daya tarik spasial serta estetika.

• %enry %obson 'ichardson

'ichardson/s load-bearing walls adalah hasil ekspresi yang sangat disiplin

dan dipelajari dari pemotongan batu yang terlihat keasliannya, dalam karya

'ichardson menggunakan penggunaan beberapa bahan meningkatkan

perasaan, kekuatan internal dalam strukturnya, ia melakukan pemilihan

bahan secara isual dan statis yang kuat.


4/43

• rank )loyd *right

rank )loyd *right lebih mendalami kepada elemen mikro arsitektur yang

terpisah antara dinding, atap, interior dan eksterior, cerobong asap, balkon

kantileer atau lantai, fenestration atau atap rakitan. a tidak pernah

mencampur bahan arsitektur tertentu (seperti dinding! dengan bahan asing.

*right tidak ragu-ragu untuk bereksperimen, bahkan ia tetap menemukan hal

unik, blok beton dan metode penguat ia ciptakan untuk beberapa rumah,

bersama dengan sikapnya terhadap penggunaan bahan baru hasil industri.

#eorang yang arsitek terbuka untuk memecahkan masalah yang lebih luas


5/43

juga untuk memecahkan masalah molekul terkecil dari bahan. rank )loyd

*right sangat hati-hati dalam memilih bahan yang kompatibel, dia

menggunakan sesedikit mungkin campuran bahan. Dalam percobaannya ia

berasumsi bahwa arsikteknya memberikan proses tegas dan selektif dalam

mengkombinasi material yang digunakan dan selalu dikontrol arsitek.

• )ouis Khan

Dalam pendesaiannya Khan menempatkan penggunaan alat dan mesin untuk

pokok terakhir arsitektonis. Dengan mereka dia menghasilkan bangunan

yang komposit dan bangunan-bangunan yang harmoni secara keseluruhan

diantara mereka sendiri dan dengan keseluruhan tidak ada bangunan Khan

yang tidak memberi bukti kejeniusannya dalam penggunaan bahan. )ouis

Khan telah menghasilkan bangunan yang dibedakan untuk penggunaan

optimalisasi bahan dan tahap akhir yang menyumbang banyak resolusi

formal dan estetika akhir dari bangunannya. $pakah itu penggunaan bahan

batu, beton atau batu bata dan bahan lainnya seperti stell dan kayu. Khan

menunjukan kepedulian dan tahu bagaimana kemampuannya.


6/43

• +ric &oss

+ric &oss merupakan salah satu arsitek yang bijaksana, dengan

kebijaksanaanya ia meminta saran kepada arsitek dan kontraktor yang sudah

berpengalaman, menggunakan konsep anggaran dana yang murah ia mampu

menghasilkan sebuah karya, bersemangat dengan penggunaan banyak

material, kolase yang puitis, meskipun tidak dihasilkan melalui kepedulian

terhadap bahan namun diciptakan dengan saluran kreatifitas.


7/43

okus terhadap material adalah proses kreatifitas dalam pencapaian keseimbangan

antara #eni dan Konstruksi.

"roses kreatifitas dalam desain dengan menggunakan penekanan dalam ocus 0n

&aterial atau okus 1erhadap Bahan adalah


8/43

.2. Focus On Material

2.2.1. Teori-Teori Mengenai Material

Bahan-bahan material merupakan daging, tulang-tulang, dan kulit dari

arsitektur., penggunaan dan pemilihan mereka yang yang tepat sudah

mempengaruhi arsitek-arsitek serta karya bangunan sejak berabad-abad

lamanya. Berikut ini beberapa teori-teori mengenai material :

a. Egon Eiermann (arsitektur Jerman)

Menurut Egon Eiermann penggunaan material yang sesuai dapat

memberikan perbedaan yang nyata pada keawetan dan kekuatanbangunan. Material tidak hanya memiliki dimensi dan ketebalan tetapi

juga memberikan kekuatan dan keserasian bentuk bangunan.

b. Dimensi, Estetis dan Struktural Di Dalam Penggunaan

Material

Material memiliki dua macam kategori umum :

- ang dapat mempengaruhi sistem secara struktural dan !ungsi

organisasi, serta

- ang dapat mempengaruhi arsitektur secara mikro, baik tekstur

bagian luar, penyelesaian dan ornament detail.

"ategori pertama berpengaruh pada karakter bangunan umum,

mempengaruhi struktur organisasinya, proporsi, dan mutu yang

serasi#berirama $padat melawan kekosongan% dan berat#beban bangunan.

&edangkan yang kedua mempunyai e!ek yang luar biasa terhadap

konstruksi dan menjadi indikator koe'sien arsitektur yang unik.

&kala material mampu mempengaruhi tekstur bangunan,

menciptakan permainan pencahayaan matahari baik pada bagian interior

maupun eksterior bangunan. "ecocokan antar material pada bangunan,

seperti menggunakan material yang lebih berat untuk struktur akan

mempengaruhi mutu tampilan bangunan dan pengaruhnya terhadap

kondisi iklim sekitar.


9/43

Gambar. Skala material mampu mempengaruhi tekstur bangunan


10/43

(kuran )s Material

(kuran ruang dapat dipengaruhi

oleh material yang digunakan.

Bukaan, proporsi dan permukaan

tekstur merupakan !ungsi dari

penggunaan material untuk

konstruksi bangunan.


11/43

"onsep *keserasian material* +encana dan pengangkatan tinggi

bangunan di ruang perpustakaan di

&an uan apistrano $Michael

ra)es%. &tudi kasus keserasian

material.

/intu masuk dan dinding

Bangunan 0 di kota uston,

dengan permukaan menggunakan

plester semen dan keramik ubin.

/enggunaan material yang

berlebihan dan tidak pandang bulu

pada umumnya dapat

mempengaruhi usia dan kekuatan

bangunan.

"ekebasan *mengekspresikan*

yang baru melalui penggunaan

dan penerapan *igh-Tech*.

1. /erpustakaan (ni)ersitas&tochdolh


12/43

2. 3aboratorium di alaska

(ngkapan dasar pada material

arsitektur. $erman ert4berger,

arsitek Belanda%.

2.2.2. "enggunaan &aterial "ada $rsitektur &odern

Teori-teori yang berkembang di masa arsitektur modern.

1. &truktur yang berdasarkan pada penekanan material dan ketaatan

terhadap hukum gaya berat dan yang tidak dapat dipisahkan dari

kekuatan material itu sendiri. Menggunakan satu material utama.

ontohnya diantaranya sebagai berikut :

a% 5om-6no ouse, menggunakan rangka beton bertulang. $karya 3e

orbusier%.


13/43

b% 78pressionisme struktur yang dinamis melalui 9monolitis* beton

bertulang $+udolph &.%

c% 9esti)al* di ;ama


14/43

b% +uang tamu = Talesin 0est $. 3. 0righ, 1>?>%.

c% /erguruan Tinggi Morse dan &tiles. $alle 7rro &aarine%.

?. /enggunaan material 9Baru* dan 9igh-tech* di era pengekspresian

compatisilas, kooperasi dan hemat energi

a% a@uos actory, 1>11. $0alter ropius A dol! Meyer%


15/43

b% hamberian ouse, di &adbury, Massachusettis 1>?>. $0alter ropius

A Marcel Breuer.

c% Theater Mummer, di kota


16/43

a% edung /emerintahan Bra4ilia $CD-1>DE%

b% +estorant di Fochimiico = Me8ico ity $eli8 andela dan l)anre8

CD%

c% GE%

C. /lanar atau kekenyalan masaa $elastisitas bentuk% bangunan yang

diterapkan pada material beton.

a% 5etail /a)ilion Barcelona $Mies Han 5er +ohe, 1>2>%


17/43

b% apel # gereja ;otre 5ame = 5u = aut di Bonshamp $3e orbusier,

1>CC%

c% &ketsa dari menara 7instein $7rich Mendelshon, 1>1>-1>21%

D. /enggunaan batu bata yang logis dan irama artikulasi sudut bangunan

dari elemen-elemen struktur yang menunjukan kekuatan dan kekokohan

bangunan.

a% &aynatsalo Town all $l)ar lto, 1>D2%


18/43

b% Moris &hop-&an rancisco $rank 3lyod 0right%

c% 6ndian 6nstitute


19/43

b% rtikulasi sudut $Mies Han 5er +ohe%

I.


20/43

c% /otongan ? dimensi ;otre 5ame-5u-ut $3e orbusier, 1>DC%.

3. $nalisa "elingkup 'uang

5alam perancangan dibutuhkannya pelingkup ruang, karena kehidupan

manusia tidak pernah lepas dari keberadaan ruang, baik ruang dalam

maupun ruang luar. dapun pengertian ruang antara lain :

“Ruang merupakan kerangka atau wadah dimana objek dan kejadian

tertentu berada”.1

&edangkan 7dward T. all dalam akim $2EE? : ?D%

menyatakan ..............

“Salah satu perasaan kita yang penting mengenai ruang ialah

perasaan teritorial. Perasaan ini memenuhi kebutuhan dasar akan

kenyamanan, identitas diri, kenyamanan, rasa aman pada pribadi

manusia”.

4 "lato dalam %akim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip ! Unsur "an Ap#ikasi

$esain%&' 2552. %al 67.2 +dward 1. %all dalam %akim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip ! Unsur "anAp#ikasi $esain&' 2552. %al. 68.


21/43

2.2.?. ubungan Manusia 5engan +uang

ubungan manusia dengan ruang secara lingkungan dapat dibagi dua

yaitu:

a. ubungan 5imensional $ntomenthes%, menyangkut dimensi-

dimensi yang berhubungan dengan tubuh dan pergerakan

manusia.

b. ubungan psikologis dengan 7mosional $/ro8emics%,

menentukan ukuran-ukuran kebutuhan ruang untuk kegiatan

manusia.?

"omponen pembentuk ruang berdasarkan akim $2EE?%, meliputi

dinding, lantai, pla!ond#langit-langit $ceiling%, atap dan tekstur. 5alam hal

ini akan dibahaas mengenai pernyataan tersebut :

• Lantai

3antai dapat memberikan karakter dan memperjelas si!at ruang.

&ebidang lantai yang mempunyai si!at yang berbeda dari permukaan

lantai sekitarnya akan memberikan kesan tersendiri dan berbeda dari yang

lainnya. &elain perbedaan lantai, perbedaan tinggi akan membentuk kesan

yang dan !ungsi ruang yang baru tanpa mengganggu hubungan )isual

antar ruang. 3antai sebagai penunjang harus memenuhi syarat-syarat

kuat $lantai harus dapat menahan beban% dan mudah dibersihkan. 0arna

lantai yang gelap akan menjadikan ruang tampak lebih kecil, warna yang

!ormal menjadikan ruang tampak agung, warna ringan akan menjadikan

ruang tampak luas, lantai yang ber!ungsi sebagai isolasi suara bisa

digunakan pada lantai dasar yang mempunyai !ungsi yang berbeda.

Transmisi suara yang disebabkan oleh pengaruh langsung dati ir Born.

/engaruh tersebut dapat diatasi dengan pemasangan lantai yang lunakdan lentur atau dengan lantai yang mengambang suara, getaran-getaran,

bunyi injakan atau kontak.

abel Macam !a"an Material

# !$%$ &$'$&E'S &E##* &E'*$# PEMEL%$'$$

6 %akim “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip ! Unsur "an Ap#ikasi $esain%&' 2552.

%al.689 %akim, “Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap Prinsip ! Unsur "an Ap#ikasi $esain%&' 2556,%al. 68 94.


22/43

o # & $# #

1. Tera44

o

♦ /

ermanent

♦ Tahan kotor

♦

neka 0arna

Tahan 3ama

6ndah

"otoran

tidak

tampak

•

"eras

•

5isain

terbatas

Mudah dengan

air

2. Marme

r

♦ /

ermanent

♦ "

ayu

6ndah

•

Mahal

•

Mudah kotor

•

"eras

5igosok

ika kena noda

sulit

dihilangkan

?. "ayu ♦

lamiah

♦ 5

apat dicat

♦ "

edap suara

Tahan lama

Melentur

•

Tidak tahan

terhadap

insekta

/emeliharan

mudah

ika kena rokoo

atau noda

dibersikan

dengan lilin

atau )ernis.

ika kena debu

diberi lapisan

nilam.. erami

c Tile

♦ T

ahan

goresan

♦ "

aya akan

bentuk dan

corak

Tahan lama

6ndah

Tidak kotor

•

"eras

/emeliharaan

mudah

dengan air

hangat dan

sabun


23/43

C. Hinny

Tile

♦ /

ermukaan

dicetak

♦ M

udah

tergores

♦ M

enarik

3unak

•

Tidak untuk

daerah

yang ramai

Mudah

pemeliharaan

nya.

D. Hinyl

sbost

es

♦ /

emasangan

mudah

♦

Tahan alkali

♦ M

erah

♦ 3

icin

♦ "

aya akan

warna

♦

orak halus

Tahan lama

•

Tidak lunak

Mudah

pemeliharaan

nya.

G. Hinyl

ush

ioned

Tile

♦ "

aya akan

warna

♦ M

ewah

♦ T

ahan kotor

om!ort

Melentur

3unak

•

Manual

Mudah

pemeliharaan

nya

I. Hinyll

&olidat

e

♦ T

idak licin

♦ T

ahan

terhadap

Tahan lama

•

Manual

Mudah

pemeliharaan

nya.


24/43

noda

♦ M

enyerupai

warna alam

>. Hinyl

&heet

♦ M

udah

tergores

♦ T

ahan lemak

♦ T

ahan alkali

5aya lentur

baik

Tahan lama

3unak

•

Mahal

Mudah

pemeliharaan

nya

1E. +ubber

Tile

♦ "

aya akan

warna

♦ "

edap suara

♦ T

ahan

terhadap

noda

Menarik

Tahan lama

3entur

Tidak

bersisik

•

Mahal

•

3icin jika

permukaan

basah

•

5apat

dirusakoleh

tergent

karena

lemas

/emeliharaan

dengan

detergent

halus

11. ork

Tile

♦ T

eksture

alami

♦ M

urah

3enturan

baik

Tahan lama

•

/emasanan

khusus

•

Mudah kotor

&ulit dibersihkan

jika kotor

♦ M

ewah

♦ "

edap suara

•

Melekuk, jika

belum

dibersihkan

5apat

dibersihkan

dengan

mudah jika


25/43

menggunaka

n lilin12. 3inoleu

n

♦ 7

konomis

♦ "

edap air

♦ T

ahan lemak

♦

angat

dikaki

♦

5apat

dicetak

Tahan lama

Melentur

Tidak licin

/emeliharaanny

a mudah

1?. sphla

t Tile

♦ "

aya akan

warna

♦ B

erlubang

♦ Murah

♦ T

ahan alkali

3entur

•

Tidak kedap

suara

•

kan cepat

lunak jikakena lemak

atau

minyak

/embersihan

secara kasar

1. ranoli

s Tile

♦ "

uat

♦ M

urah

- -

/emeliharaan

mudah

1C. 0oll ♦ " enyal

♦ T

ahan akan

hembusan

api

♦ T

- •

5apat rusak

oleh

detergent

dan alkali

/embersihan

sulit


26/43

ahan akan

gesekan1D. crylic ♦ T

ahan akan

sinar

♦ T

ahan akan

gesekan

- -

/embersihan

mudah

&angat tahan

terhadap

kotoran1G. Molacr

y

♦ T

ahan akan

absrasi

cendawan

- -

/emeliharaanny

a mudah

5apat

dimasukkan

ke dalam

mesin cuci1I. ;ylon ♦ T

ahan

terhadap

gesekan

♦ 3

embut

♦ T

ahan

terhadap

jamur

- •

5apat

menimbulk

an probelm

listrik di

dalam

pemasanga

n dan

membutuh

kan

pengetahua

n khusus

Tahan akan

kotoran dan

asam-asam

/embersihannya

mudah

1>. /oly

ester

♦ T

ahan lama

♦ T

idak usah

dipel

♦ 5

apat

- •

Membutuhka

n keahlian

khusus

•

5apat

menimbulk

-


27/43

digunakan

dimana

saja

♦ T

ahan

terhadap

jamur dan

serangga.

an arus

listrik

nalisa /elingkup +uang, 3antai

&umber : &uptandar, 1>>> : 1??-1?C

• Dinding

5alam proses perancangan suatu “ruang dalam” dinding mempunyai

peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian khusus,

disamping unsur-unsur seperti tata letak, disain !urniture, serta peralatan-

peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu kesatuan dengan

dinding. ungsi dinding dibagi dua, yaitu :

Dinding struktur, +ang termasuk

dalamn+a

• Bearing wall, dinding yang dibangun untuk menahan

tepi dari tumpukan#urugan tanah.

• 3oad Bearning 0all, dinding yang

menyokong#menopang balok lantai, atap dan sebagainya.

• oundation 0all, dinding yang dipakai dibawah lantai,

tingkat dan untuk menopang balok-balok lantai pertama.

Dinding non struktur, +ang termasuk

dalamn+a

• /arty 0all, dinding pemisah 2 bangunan dan bersandar

pada masing-masing bangunan.

• ire 0all, dinding yang dipergunakan sebagai

pelindung dari pancangan api yang disebabkan oleh kebakaran.

• urtain o! /anel 0all, dipergunakan sebagai pengisi

pada suatu konstruksi yang kaku.


28/43

• /artition 0all, dinding yang dipergunakan untuk

pemisah dan pembentuk ruang yang lebih besar dalam ruanganC.

"eperluan lain yang berkaitan dengan dinding adalah ketahanan

material terhadap api, tidak mudah menyebarkan api dan waktu tahan

terhadap api yang lama. /enting unguk dipertimbangkan dimana hall

pameran akan diletakan. Material khusus untuk tujuan ini adalah baja

dengan permukaan bertekstur atau dengan arsiran, baja murni, atau

dinding plester yang dicat atau dilapisi )inyl, lapisan yang dilaminating

diatas rangka baja yang dapat dicocokkan dengan struktur, pemplasteran

dengan adukan ringan untuk melapisi batu bata yang dapat ber!ungsi

sebagai penyerap suara. &etelah !ungsi dinding tercapai dan untuk

menambah keindahan ruang, dinding dipergunakan “point o! interest” dari

ruang dinding samping memberi atau menambah keindahan ruang.

/enggunaan dinding atau penutup ruang yang tepat akan mengubah

menjadi bentuk ruang dan dapat menyembunyikan#menutupi kesalahan-

kesalahan arsitektural. da beberapa cara untuk mencapai tujuan tersebut

antara lain:

/la!ond yang rendah : pola

penutup dinding dapat mengundang mata untuk melihat atas

digunakan warna muda, atau pucat.

/la!ond yang tinggi : supaya

ruang terasa tidak terlalu tinggi diberi warna gelap.

+uangan yang terlalu kecil :

supaya ruang yang kecil agar terlehat lebih besar, digunakan

warna-warna sejuk pada dinding.

+uangan yang terlalu besar :

diberikan warna-warna gelap.

/ola dinding yang terpecah :

dengan penggunaan elemen-elemen interior.

+uangan yang sejuk : diberikan

warna hangat dengan maksud kesan lebih hangatD.

• Pla-ond

7 #uptandar, ;. "amudji, “$esain Interior&' 433,hal. 4978 #uptandar, ;. "amudji, “$esain Interior&' 433,hal. 493


29/43

Merupakan salah satu unsur penting dalam interior, sebagai

pembentuk space $ruang%. &ecara umum pla!ond atau celling merupakan,

sebuah bidang $permukaan% yang terletak diatas garis pandangan normal

manusia sebagai pelindung $penutup% lantai atau sekaligus sebagai

pembentuk ruang dengan bidang yang dibawahnya. "esan memanjang

atau memendek dapat diperoleh dengan moti! pla!ond yang

menggunakan garis-garis kuat, misal : balok list dan warna yang kontras.

"esan lebih tinggi dan lebih rendah akan terasa tinggi, dengan warna

keras terasa pendek dan menekan. 5engan melakukannya perkembangan

teknologi dan penemuan-penemuan baru dibidang industri bahan

bangunan tercipta berbagai material ceilling yang memungkinkan segala

macam !ungsi ruang, antara lain :

(ntuk mencapai kesan alamiah,

kayu, anyaman bambu, rotan dan lain-lain.

(ntuk gaya klasikal, plat-palt

gibs bermoti!

/ada rumah-rumah sederhana,

eternity polos $bermoti!% tripleks $multitriplkes%, dan berbagai jenis

so!tboard#akustik tile.

/ada bangunan utilitas, beton

eksposed

/ada bangunan-bangunan umum,

alumunium, 'bre glassebagi skylight, kaca timah pada gereja-

gereja.

kti)itas yang terjadi dalam ruang akan menentukan !ungsi ruang

tersebut selanjutnya !ungsi akan menentukan bentuk ceiling serta

material-material tertentu yang sesuai. 5engan demikian dapat

disimpulkan bahwa, material dan bentuk yang dipakai untuk memenuhi

!ungsi yang akan dipergunakan dalam ruangan tersebutG.

• $ta

Merupakan penutup bangunan yang dapat membentuk citra#tampilan

bangunan, dengan tampilan yang unik, akan memberikan nilai tersendiri

terhadap pengamat dan mudah untuk dikenali dari lingkungan sekitar.


30/43

5engan kesan yang la4im maka keberadaan bangunan akan serupa

dengan lingkungan sekitarnya. ungsi atap antara lain sebagai pembentuk

ruang, pelindung kegiatan manusia, dapat juga sebagai skylight,

meneruskan cahaya alamiah kedalam interior bangunan. /embentukan

atap dapat dilakukan dengan berbagai struktural dan konstruksi, ada yang

menggunakan baja, kayu, beton, bahkan gabungan ketiganya.

2.2.. nalisa /ermasalahan Bangunan 5engan Material

nalisis /endekatan 5esain terhadap Bangunan

5alam perencanaan ini berdasarkan kegiatan yang diwadahi

maka dapat dilakukan pendekatan proses pemikiran terhadap :

/. !entuk !angunan, dalam pembentukan bangunan merupakan

kombinasi dari bentukan geometri dasar yang dikombinasikan

sehingga dapat menciptakan identity"point o! interest bagi

lingkungan sekitarnya. al ini dimaksudkan agar menarik perhatian

pengamat sehingga memberikan nilai maupun pengalaman estetis.

Berikut bentuk-bentuk yang menjadi dasar dalam pembentukan

bangunan :

#

o!E#&

M$0$M

!E#& SF$

1. 5asar 3ingkaran ♦ &esuat

u yang terpusat

♦


31/43

jukkan stabilitas

♦ Bentu

k yang stabil

♦ Merup

akan posisi yang tepat pada

suatu kesetimbangan.Bujur &angkar ♦ &esuat

u yang murni dan rasional

♦ Bentu

k yang statis dan netral

♦ Tidak

memiliki arah tertentu♦ &tabil

pada salah satu sisinya2. Bentuk /ejal

5asar

Bola ♦ Bentu

k yang dihasilkan oleh

perputaran sebuah setengah

lingkungan pada garis

tengahnya.

♦ Bentuk yang terpusat dan memiliki

konsentrasi $pemusutan%

yang tinggi.

♦ 5ilihat

dari sudut manapun selalu

tampak sama.

#

o!E#&

M$0$M

!E#& SF$

&ilinder ♦ Bentu

k yang stabil

♦ Berub

ah menjadi labil bila semua

sumbunya dicondongkan.

♦ Bentu


32/43

k yang dihasilkan oleh benda

pejal dengan perputaran

sebuah segi empat pada

salah satu sisinya.

"erucut ♦ Bentu

k benda pejal yang

dihasilkan oleh perputaran

sebuah segitiga pada salah

satu sisinya.

♦ Bentu

k yang stabill jika berdiri

diatas permukaan lingkaran

dasarnya.

♦ Tidak

stabil bila sumbu )ertikalnya

dimiringkan./iramida ♦ Bentu

k yang berkesan keras dan

bersudut

♦ Bentu

k polihedron dengan dasar

sisi banyak."ubus ♦ Benda

pejal prismatic yang memiliki

enam permukaan bujur

sangkar yang berukuran

sama

♦

Bentuk statis yang tidak

menunjukkan gerak maupun

arah

♦ Bentu

k yang mudah dikenali dan

stabil?. Bentuk

Beraturan

Bola, silinder,

kerucut, kubus,dan piramida

♦ Bentu

k-bentuk yang berhubungansatu sama lain


33/43

♦ Tersus

un secara rapi dan konsisten

♦ 5apat

mempertahankan

keteraturannya meskipun

dimensinya berubah-ubah.. Bentuk yang

tidak

beraturan

Bentuk

simetris

♦ Bentu

k yang bagian-bagiannya

tidak serupa

♦ ubun

gan antar bagiannya tidak

serupa#tidak konsisten

♦ Beras

al dari bentuk beraturan

yang mengalami

pengurangan#komposisi

bentuk.

♦ 3ebih

dinamis dibandingkan bentuk

beraturan.

2. nterior !angunan, dengan pengolahan interior guna mendukung

kegiatan dalam bangunan sebagai pendekatannya, dilakukan

dengan

a. Bentukan interior, penggunaan bentuk dasar, pejal dasar,

bentuk beraturan, bentuk tidak beraturan dalam bangunan

sebagai salah satu proses dalam imajinasi dan kreati)itas

arsitektur yang ditentukan dari kon'gurasi spesi'k dari garis

atau bidang yang memisahkan suatu bentuk dari latar

belakangnya atau ruang dari sekelilingnya.

b. 0arna, dengan penggunaan warna dapat menimbulkan persepsi

seseorang# pengamat, dalam hal ini penggunaan warna

disesuaikan dengan akti)itas dalam bangunan. /emilihan warna

tergantung dari sumber pencahayaan, lokasi, luasan, bentuk dari

ruang, tipe akti)itas.


34/43

#

o

1$'#

$EFE& &ES$# &$'$&E'

1. Merah

Menggairahkan

Menarik

•

/ositi! : menggairahkan,riang, eneergik, riang,

kuat, hangat

•

;egati! : hebat, dahsyat,

agresi!

0arna paling

dominan dandinamis serta

menaikkan

darah

2. ingga

Membangkitkan

semangat

Menarik dan

menggembira

kan

•

/ositi! : menghidupkan,

riang, energik,ekstro)et, hangat.

•

;egati! : mengganggu,

keras $terlalu cerah%.

0arna yang

lembut, lebih

bersahaja,daripada merah.

?. "uning

Menggembiraka

n

•

/ositi! : cerah, riang,

hidup, bersinar,

menyemangati.

•

;egati! J egosentris, kaku

0arna yang

memberikan

kegembiraan,

insipirasi dankehangatan.

. ijau

/asi!

+elaks

•

/ositi! : alami,

menyegarkan, tenang

•

;egati! : membosankan,

kasar

0arna ini

memberikan

suatu

rangsangan

secara

psikologis.

C. Biru

/asi!

+elaks

•

/ositi! : aman, tenang,

nyaman, sederhana,

kuat

•

;egati! : dingin,

menakutkan, menekan,

sendu

0arna yang

berlawanan

dengan merah,

dapat

menurunkan

tekanan darah

dan mempunyai

karakter yang


35/43

kuat

D. (ngu

3embut

•

/ositi! : eksklusi!,

menaikkan derajat

•

;egati! : sedih, sombong

dan congkak

0arna yang

memberi kesan

halus tetapi

disisi lain

bersi!at

mengganggu

c. Tekstur, merupakan kesan komposisi terhadap pembentukan

interior, dan dapat menjelaskan tingkat kehalusan kekasaran

relati! suatu permukaan. al ini dimaksudkan terhadap

pengunjung maupun pengamat terhadap bangunan dapat

meningkatkan ekspresi dari imajinasi maupun kreati)itasnya

secara tidak langsung.

d. /encahayaan, merupakan !aktor utama dalam interior. al ini

digunakan sebagai perencanaan komposisi )isual, karena

sumber cahaya dapat dianggap berbentuk sebuah titik, garis,

bidang atau )olume. &i!at cahaya yang menyebar dapat

mengurangi kesan kontras antara pencahayaan untuk kegunaantertentu dan permukaan yang mengelilingi ruang tersebut

dengan e!ekti!.

e. &kala ruang, merujuk pada besarnya sesuatu pada pengamat,

dengan dimensi ruang interior dapat menentukan perbedaan

terhadap kegiatan dalam bangunan.

ngkaan karakter Pendekatan Desain er"ada !angunan

/ada perancangan, maka kegiatan dalam bangunan harus

mendukung pengertian, !ungsi, 'loso' bangunan, serta pendekatan

tersebut dilakukan dengan beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu :

!entuk !angunan, dengan pembentukan bangunan sebagai

identity"point o! interest terhadap lingkungan maupun bangunan

sekitarnya maka pengolahan bentuk bangunan dapat dilakukan

dengan:

# !E#& M$0$M SF$


36/43

o !E#&

1. /erubahan

Bentuk

/eru

bahan

5imensi

♦ Bent

uk dapat diubah dengan

mengganti salah satu ataubeberapa dimensi-

dimensinya.

♦ Tetap

mempertahankan

identitasnya sebagai bagian

dari suatu bentuk.

♦ Tetap

mempertahankan

identitasnya sebagai bagian

dari suatu bentuk.

/eru

bahan

dengan

/engurangan

♦ Bent


mengurang sebagian dari

)olumenya.♦ Mam

pu mempertahankan

identitas asalnya atau

diubah menjadi bentuk

yang lainnya /eru

bahan dan

/enambahan

♦ Bent


menambah unsur-unsurtertentu pada )olume

bendanya.

♦ &i!at

proses penambahan serta

jumlah dan ukuran relatie!

unsur yang ditambahkan

akan menentukan apakah

identitas bentuk asal dapat


37/43

dipertahankan atau

berubah

#o

!E#& M$0$M !E#& SF$

2. Bentuk

yang

ditambah

aya

tarik ruang#

spatial tension

♦ Bent

uk relati! yang berdekatan

satu dengan yang lain

♦ &alin

g membagi#memberikan

si!at )isual umumnya.

ubung

an antar

sisi#edge-to =

7dge

♦ &alin

g membagi#memberikan

si!at )isual umumnya

ubung

an antar

permukaan

bidan#ace = to =

!ace

♦ Bent

uk memiliki bidang-bidang

datar yang berhubungan

dan tata letak sejajar satu

sama lain. +uang-

ruang saling

terkait#6nterlocki

ng +elationship

♦ Bent

uk saling berkaitan dan

menembus kedalam

masing-masing ruangnya.

♦ Bent

uk-bentuk ini tidak perlu

memiliki kesamaan )isual.

Bentuk

rid

♦ Bent

uk terdiri dari bentuk-

bentuk modular yang

dihubungkan dan diatur

oleh grid-grid tiga dimensi Bentuk

luster

♦ Bent

uk yang terdiri dari

sekumpulan bentuk yang

tergabung bersama-sama

karena saling berdekatan


38/43

♦ Mem

berikan kesamaan si!at

)isual. Bentuk

+adial

♦ Bent

uk yang terdiri dari bentuk-

bentuk linier yang

berkembang kearah luar

dari bentuk terpusat dan

linier. Bentuk

3inier

♦ Bent

uk yang terdiri dari bentuk-

bentuk yang diatur

berengkaian pada sebuah

baris. Bentuk

Terpusat

♦ Bent

uk sekunder yang

mengelilingi satu bentuk

dominan yang berada tepat

dipusatnya.

nterior !angunan, dengan pembentukan dalam interior

bangunan maka pencapaian terhadap pengalaman estetis serta

memberikan nilai estetis, terhadap kegiatan dalam berimajinasi dan

berkreati)itas secara arsitektur.

a. Bentuk interior, penciptaan bentukan interior sebagai salah

satu dalam pencapaian imajinasi dan pembentukan kreati)itas

dapat dilakukan dengan metode pengolahan bentuk yang

dikombinasikan dengan warna, tekstur, material, serta

pencahayaan.

b. 0arna, untuk mendukung interior dalam bangunan

terhadap proses dalam hedonis sebagai pendekatan desaian.

&edangkan dalam ekspresi yang ditimbulkan warna juga dapat

berpengaruh.

abel &esan 1arna er"ada Elemen nterior Sumber Manke,

/334


39/43

#

o1$'#$ &ES$#

1. Merah ♦ /la!ond :

menekan, berat, memaksa♦ 5inding : agresi!,

menarik

♦ 3antai : tajam,

sadar2. Merah muda ♦ /la!ond : lembut,

intim, nyaman

♦ 5inding : agresi!,

lemah, pasi!

♦ 3antai : terlalu

lembut?. oklat ♦ /la!ond :

menyesakkan, berat

♦ 5inding : man

menyakinkan

♦ 3antai : kokoh,

stabil. ingga ♦ /la!ond :

menggairahkan, menarik perhatian

♦ 5inding : hangat,

bercahaya

♦ 3antai : akti!,

orientasi sirkulasiC. "uning ♦ /la!ond : terang,

bercahaya, menggairahkan

♦ 5inding : hangat,

mengganggu $terlalu terang%

♦ 3antai :

meninggikan, mengasyikkanD. ijau ♦ /la!ond :

protekti!

♦ 5inding : dingin,

aman, lembut, pasi!


40/43

♦ 3antai : alami,

lembut, relaks, dinginG. Biru ♦ /la!ond 3

meninggikan, dingin, protekti!

♦ 5inding : dingin

dan jauh

♦ 3antai :

kemudahan pergerakanI. (ngu ♦ /la!ond : arang

digunakan kecuali untuk area penting

#o

1$'#$ &ES$#

♦ 5inding : dalam

ruang yang sangat luas mengganggu

♦ 3antai : secara

psikologis tampak membingungkan>. bu-abu ♦ /la!ond :

membayangi

♦ 5inding : ;etral

hampir membosankan

♦ 3antai : netral

1

E.

/uith ♦ /la!ond : kosong

♦ 5inding : netral,

kosong, tidak bertenaga

♦ 3antai :

menghalangi

1

1.

itam ♦ /la!ond :

menyesakkan

♦ 5inding : tidak

menyenangkan, menggelapkan

♦ 3antai : maya,

abstrak


41/43

c. Tekstur, penggunaan tekstur bersi!at ditujukan pada

bentukan interior maupun eksterior bangunan. dapun

penggunaan tekstur ditujukan pada material bahan.

abel . Penggunaan ekstur Material Sumber Su5ondo, /367

#

oM$E'$L SF$

&ES$#

PE#$MPL$#

0O#O%

PEM$&$$#

1. "ayu Mudah

dibentuk juga

digunakanuntuk

konstruksi kecil,

bukan untuk

lengkung

angat, lunak,

menyegarkan,

alamiah

(ntuk bangunan

rumah tinggal,

dan tempatmasyarakat

yang

membutuhkan

kontak langsung

2. Batu Bata leksibell,

terutama pada

detaik, dapat

pula untuk

macam-macam

struktur bahkan

untuk struktur

yang besar.

/raktis Banyak

digunakan untuk

bangunan

monumental dan

komersial

?. &emen 5apat untuk

eksterior dan

interior sesuaidengan segala

macam warna,

mudah rata,

dan mudah

dibentuk

5ekorati! Bangunan-

bangunan

daerahmediternaiann

untuk elemen-

elemen dekorasi.

Batu lam Tidak

membutuhkan

prses dan

Berat, kasar,

alamiah,

sederhana,

(ntuk pondasi

dinding

dekorati!,


42/43

mudah

dibentuk

in!ormal banyak

digunakan untuk

bangunan kecil.

C. Batu kapur ;ydag

tergabung

dengan bahan

lain dan mudah

rata

&ederhana,

kuat $jika

digabung

dengan bahan

lain%

Bangunan

rumah tinggal,

bangunan

ibadah.

D. Beton anya

menahan gaya

tekan

ormil, keras,

kaku, kokoh

Bangunan

monumental,

bangunan

pemerintahan

G. Baja Menahan gaya

tarik

"eras, kokoh,

kasar

Bangunan

pemerintahan,

komersial,

utilitas

I. Metal 7'sien +ingan, dingin Bangunan

komersial

>. "aca Tembus

pandang

biasanya

digabung

dengan bahan

lain

+ingkih, dingin,

dinamis

anya sebagai

pengisi

1E

.

/lastik Mudah dibentuk

sesuai dengan

kebutuhan dan

warnanya

beragam.

+ingan,

dinamis,

in!ormal

Bangunan yang

bersi!at santai.

11

.

lumunium 7'sien, praktis 5ingin, simpel,

in!ormal

&ebagai pelapis

dalam

bangunan.

abel. . Penggunaan ekstur Material er"ada Fnis"ing Lantai


43/43

#

o JE#S !$%$# &ES$#

1. /ar@uet angat

2. "arpet anyat, kelembutan )isual

?. "eramik ormal, dingin

. Batu 6n!ormal, alami, dinais

C. Marmer ormal, mewah

Sumber # Suptandar, 1$$%

d. /encahayaan, dalam pencahayaan dalam interior

digunakan tiga metode :

• /encahayaan (mum, dilakukan untuk mengurangi

bayangan, menghaluskan dan memperluas sudut-sudut

ruang serta menyediakan le)el pencahayaan yang memadai

agar dapat bergerak dengan aman dan untuk kepentingan

pemeliharaan umum.

• /encahayaan "husus, digunakan untuk menerangi

sebagian ruang untuk penampilan tugas atau akti)itas )isual

tersebut. 5apat juga menciptakan )ariasi dan daya tarik,

partisi suatu ruang menjadi beberapa bagian, mengelilingi

kelompok perabot, atau memperkuat karakter social suatu

ruangI1

• /encahayaan sebagai ksen, dilakukan dengan

menciptakan titik !ocus atau pola-pola ritme dari cahaya dan

kegelapan dalam ruang serta mengurangi kemonotonan,menonjolkan keistimewaan ruang.

e. &kala ruang, dengan memberikan perbedaan skala ruang

terhadap kegiatan, !ungsi pada bangunan sehingga dapat

mendukung pembentukan interior terhadap si!at ruang.

focus on material tuhn memberkati

Documents