PowerPoint Presentation

Dosen Pembimbing : dr. Prabowo Soemarto, Sp.PA

Disusun Oleh : Kelompok 4

Citra Anestya(2013730132)Deni Nelissa(2013730133)Putri Dina Indrisia(2013730165)Sabrina Qurrotaayun(2013730173)

Program Studi Pendidikan DokterFakultas Kedokteran dan KesehatanUniversitas Muhammadiyah Jakarta2015PERCUTANEOUS NEPHROLITOTOMY OF THE MANAGEMENT OF CALYX INFERIOR STONES

PENDAHULUANUntuk penatalaksanaan batu kaliks inferior, masih ada kontroversi untuk penentuan yang tepat dari indikasi penggunaan: (PCNL) Percutaneous Nephrolithotomy

(ESWL) Extracorporeal Lithotripsy ShockwaveUreteroscopy retrogradeABSTRAK Tujuan : Mengetahui angka bebas batu pada batu kaliks dengan kelompok ukuran batu 30 mmpada pasien pasca percutaneous nephrotlithomy (PCNL) di rumah sakit cipto mangunkusumo secara retrospektif dari periode januari 2000 sampai mei 2012. Keseluruhan pasien di follow up pasca PCNL dengan menggunakan foto polos BNO atau ultrasonografi renal. Kriteria angka bebas batu adalah bila tidak terdapat sisa batu pada pemeriksaan.

Hasil: Sebanyak 88 pasien dengan batu kaliks inferior telah ditangani PCNL. Kelompok ukuran batu 30mm sebanyak 11 pasien. Secara keseluruhan 81 (92%) kasus dinyatakan bebas batu. Pada kelompok 30mm 8 (73%) kasus dinyatakan bebas batu (p= 0,485)

Kesimpulan : PCNL meruakan modalitas utama pada penanganan batu kaliks inferior dengan angka bebas batu yang tinggi. Angka bebas batu pada ketiga kelompok ukuran batu menunjukan tidak ada perbedaan bermakna

Faktor yang sedang dievaluasiUkuran BatuAnatomi spasial dari kaliks inferiorMorbiditasFree Stone RateBiayaTinggal di rumah sakitTingkat kekambuhan Efektivitas setiap metodeOBJEKTIFStudi ini dilakukan untuk membandingkan angka bebas batu yaitu batu kaliks inferior dengan ukuran

Pada pasien PCNL di RS Cipto Mangunkusumo dan untuk mengevaluasi keberhasilan dan keamanan PCNL dalam tatalaksana batu kaliks inferior.30 mmBahan dan MetodeData yang dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis pasien Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).

Januari 2000 Mei 2012Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo88 pasien dengan batu kaliks inferior.Keseluruhan pasien di follow-up pasca PCNL dengan menggunakan foto polos BNO atau ultrasonografi renal. Kriteria angka bebas batu adalah bila tidak terdapat sisa batu pada pemeriksaan radiografi atau USGPeneliti mengumpulkan data dari pasien seperti :Jenis kelaminLamanya pasca operasi di RSWaktu operasiMortalitas Total transfusiTotal komplikasi / morbiditasBeban batuUmur TOTAL KASUS 88Jenis Kelamin:Laki-laki/Perempuan 56/32Umur rata-rata 50.6(15-75) tahunKelompok:20 mm 43(48,9%)21-30 mm 34(38,6%)>30 mm 11(12,5%)Sisi ginjaKanan/kiri 40/48 Terdapat 88 pasien dengan batu kaliks inferior telah ditangani dengan PCNL

HasilTabel 2. Data morbiditas, mortalitas, waktu yang berlaku dan rawat inapKASUSTOTALTotal komplikasi/total kasus4/88 (4,5%)Total transfusi kasus/total kasus5/88 (5,7%)Mortalitas/total kasus0/88 (0%)Rata-rata durasi dari operasi58 (20-140)menitRata-rata rawat inap pasca operasi4 (1-28) hariFigure 1. Presentasi bebas batuTabel 3. Analisis SFR (Stone Free Rate)Group 20 mm21-30 mm>30 mmPStone Free Rate41/43 (95%)32/34 (94%)8/11 (73%)0,485**Kolmogorov-SmirnovDISKUSIAlbala et alSam et alPenelitian Ini1-10 mmSmall : 30 mm (besar)( 11 kasus )Cut-off 20mm pedoman EAUCut-off 30mm keseimbangan distribusi pada kelompok batu besar12Pedoman EAU (2012)PNCL>ESWLBatu kaliks inferior yang berukuran 10-20mm faktor anatomik (sudut infundibulopelvic curam, tinggi calyx >10mm, dan lebar infundibulum