fixed drugs eruption
DESCRIPTION
Fixed Drugs EruptionTRANSCRIPT
FIXED DRUGS ERUPTIONPembimbing :
dr. Suci Widhiati, Sp.KK., M.Sc
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA2015
DEFINISI
FDE didefinisikan sebagai erupsi alergi obat yang bila berulang akan timbul pada tempat yang sama, baik pada kulit maupun mukosa, yang terjadi setelah pasien meminum obat penyebabnya. (Jung, et al., 2014)
EPIDEMIOLOGI
Penyakit Kulit lain
FDE ( 2.5- 22 %)
35%
30%
14%
21%
Kasus Erupsi ObatMakulopapular FDE Urtikaria Lainnya
ETIOLOGI
PATOGENESIS
GAMBARAN KLINIS
timbul dalam waktu 30 menit sampai 8 jam
makula oval atau bulat, berwarna merah atau keunguan, berbatas tegas
lesi bisa menjadi bula, mengalami deskuamasi atau menjadi krusta.
Ukuran lesi bervariasi mulai dari lentikuler sampai plakat
tampak plak eritematous berbentuk bulat, dengan
hiperpigmentasi
Bullous FDE
GAMBARAN KLINIS
GAMBARAN KLINIS
SJS/TEN
inflamasi perivaskuler superfisial
vakuolisasi basal
fire flag sign
lebih sedikit inkontinensi pigmen
skor eosinofil yang lebih kecil (0-1).
HISTOPATOLOGI
Obat yang diminum selama 24 jam sebelum muncul lesi
Riwayat penyakit serupa yang disebabkan oleh obat yang sama
Riwayat penyakit serupa yang disebabkan oleh obat yang berbeda
Daerah yang dulu terkena saat serangan sebelumnya
Riwayat penyakit FDE pada keluarga
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopsi
Patch Test
Drug Challange test
Lymphocyte transformation test
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Eritematous Multiforme
Steven Johnson Syndrom
Toxic Epidermal Nekrolisis
menghentikan penggunaan obat yang diduga sebagai penyebab.
pemberian kortikosteroid topikal mild atau moderate serta antihistamin sistemik biasanya sudah cukup.
perawatan intensif, balance cairan dan pemantauan keseimbangan elektrolit, mengkontrol infeksi, kortikosteroid sistemik, dan antihistamin sistemik sebaiknya diberikan
PENATALAKSANAAN
kasus ringan
kasus berat
PROGNOSIS
Prognosis umumnya baik, namun tergantung dengan tingkat keparahan penyakit.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Lipowicz dan kawan-kawan (2013) belum bisa mengkonfirmasi bahwa GBFDE memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan SJS atau TEN.
STATUS PASIEN
Nama Tn. DW
Umur 70 tahun
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama
Status
Pekerjaan
Islam
Menikah
Pedagang
Alamat Geneng RT/RW 04/09, Wonogiri, Jateng
Tanggal Pemeriksaan 14 Januari 2015
No. RM 01278215
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama• Kulit melepuh
RPS
gatal dan panas, kemudian kulitnya melepuh, berwarna kehitaman dan semakin panas.
pertama kali setelah pasien meminum obat cotrimoxazole dan as. Mefenamat saat kontrol dari Poli Bedah RSDM.
3 hari yang lalu
Pasien kembali ke Poli bedah, kemudian diberi salep Mebo.
Pasien mengaku keluhan tidak membaik.
2 hari yang lalu
Pasien datang dengan keluhan kulit panas, melepuh, perih, dan menghitam. Keluhan tersebut dirasakan di sekitar mata kanan, daerah bibir, punggung, tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, daerah selakang, daerah pantat.
Saat datang ke poli
sesak nafas, demam, maupun nyeri telan. Pasien masih bisa makan dan minum seperti biasa, BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Keluhan kulit melepuh tidak disertai
Riwayat sakit serupa : (+) 2 tahun yang lalu pasien mengaku
mengalami sakit melepuh pada kulit di lokasi
yang sama setelah meminum obat dari RSUD
Wonogiri untuk penyakit Infeksi Saluran
Kencing yang diderita.
Riwayat alergi obat : (+) sulfa, ketorolac, ceftriaxon, rantan, asam
mefenamat, amoxicillin, metronnidazole
Riwayat alergi makanan
Riwayat asma
Riwayat atopi
Riwayat DM
Riwayat Hipertensi
Riwayat mondok
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: (+) tidak rutin kontrol
: (+) tidak rutin kontrol
: (+) 2 minggu yang lalu di RSDM untuk menjalani
operasi BPH
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT PENYAKITKELUARGA
Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat alergi makanan : disangkal
Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat atopi : disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Vital Sign
: tampak sakit sedang, compos mentis, gizi
kesan cukup
: HR : 88 x/menit
TD : 140/80 mmHg
RR : 18 x / menit
t : 37oC
2. Kepala : mesocephal
3. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
4. Hidung : sekret (-), darah (-)
5. Mulut : bibir pucat (-)
6. Leher : pembesaran KGB (-)
7. Thorax : retraksi (-)
8. Abdomen : supel, nyeri tekan (-)
9. Ekstremitas atas
10.Ekstremitas bawah
: oedem (-/-)
: oedem (-/-)
STATUS DERMATOLOGI
Regio Orbita Dextra : tampak makula hiperpigmentasi
Regio Oris : tampak makula hiperpigmentasi, krusta (+)
berwana kehitaman
Regio Trunchus anterior et
posterior
: tampak bula hiperpigmentasi, sebagian erosi
Regio Ekstremitas Superior
Dextra et Sinistra
: tampak bula hiperpigmentasi, sebagian erosi
R. Cruris Dextra et Sinistra : tampak bula hiperpigmentasi, sebagian erosi
Regio Gluteus : tampak bula hiperpigmentasi, sebagian erosi
Regio fasialis: tampak patch eritem dengan krusta kehitaman pada bagian orifisium oral dan ocular dextra
GAMBARAN KLINIS
Regio generalisata: tampak patch eritem dengan bula multiple detachment dengan sebagian erosi
GAMBARAN KLINIS
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN HASIL SATUAN RUJUKAN
Hematologi
Rutin
Hemoglobin 14.3 g/dl 11.6-16.3
Hematokrit 42 % 33-45
Leukosit 8.1 Ribu/ul 4.5-11.0
Trombosit 269 Ribu/ul 150-450
Eritrosit 4.69 Juta/ul 4.50-5.90
Golongan Darah O
Kimia Klinik
GDP 115 mg/dl 60-140
GDPP 220 mg/dl 80-140
Albumin 3.9 u/l 3.2 – 4.6
Creatinine 0.6 mg/dl 1.0-1.9
Ureum 28 mg/dl <50
Elektrolit
Natrium 137 mmol/L 132-146
Kalium 3.5 mmol/L 3.7-5.4
Chlorida 116 mmol/L 98-106
DIAGNOSIS BANDING
• Bullous Fixed Drug Eruption• Steven Johnson Syndrom• Toxic Epidermal Nekrolisis
DIAGNOSIS KLINIS
• Generalized Bullous Fixed Drug Eruption
TERAPI
Nonmedikamentosa • Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.• Menjaga agar bula tidak pecah.• Miring kanan dan kiri.• Meminum dan menggunakan obat dengan teratur dan sesuai petunjuk, jika keluhan hilang tetap kontrol ke dokter hingga dinyatakan sembuh.
Edukasi pasien mengenai :
• Kompres lesi basah dengan NaCl 0.9% + Asam fusidat cream+, kemudian ditutup kassa steril . Aspirasi bula dengan spuit 1 cc, kemudian dioles dengan mupirocin cream 2 kali sehari pada lesi
Medikamentosa
• Injeksi Metil Prednisolon 62,5 mg/hari
Terapi topikal
• Konsultasi ke bagian penyakit dalam untuk penyakit hipertensi dan diabetes pasien.• Biopsi
Terapi sistemik
Planning
PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad kosmetika : dubia et malam
TERIMAKASIH