fix interna - copy
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
1/172
1. KEY WORD : NYERI DADA
Nyeri Dada Kiri yang Dijalarkan
Seorang wanita usia 40 tahun datang ke UGD RISA dengan keluhan nyeri dada kiri e!erti dire"a#re"a yang dijalarkan a"!ai ke
leher dan lengan kiri. Nyeri dada ini timbul aat !enderita !ulang dari !aar. Rasa nyeri itu timbul "endadak kurang le$ih ela"a %0
"enit dan tidak $erkurang aat itirahat. Pada saat yang bersamaan penderita juga mengeluh !erut "ual dan "untah& keringat dingin dan
ke!ala teraa !uing. Menurut keluarganya penderita tidak ge"ar $er'lahraga dan uka "akan tengkleng ka"$ing dan riwayat D( )*+.
Dari pemeriksaan isik diperoleh data !ital sign berupa ,D - 10/ ""g" 2rekueni nadi - 0 3/"enit& RR - 4 3/"enit dengan ,5 - 1
6" dan 55 - 7 kg. Setelah itu dilakukan pemeriksaan EK8& 9K(5 dan pemeriksaan laboratorium lain untuk menyingkirkan a#tor risiko
penyakit jantung lainnya.
DD: indr'" K'r'ner Akut ) Angina ;nta$le& ,EA(I& N,EA(I + & 9<
NA(A
=ENY
AKI,
DEO8I 8E?A>A
K>INIK
)KE>;A
N+
,ANDA
K>INIK
)=
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
2/172
disebabka
n oleh
ketidakei
"$angan
antara
u!laidan
ke$utuha
n 'kigen
%1enton"
&''+).
Inark
Miokard
Akut
adalah
nekr'i
"i'kard
aki$at
aliran
darah ke
't't
jantung
yang
terganggu
.
se#ara spontan
terjadi karena
ru!tur !lak&
2iura& atau
dieki !lak
ater'kler'i.Selain itu"
!eningkatan
ke$utuhan dan
keterediaan
'kigen dan
nutrien yang
inadekuat
memi#u
mun#ulnya
inark miokard.
2al$hal
tersebut
"eru!akan
aki$at dari
ane"ia& arit"ia
dan hi!er atau
hi!'teni.
&. In2ark
"i'kard ti!e
Inark miokard
jenis inidisebabkan oleh
@ak'ntriki
dan !a"e
arteri
"enurunkan
inark
miokard
serupa
dengan
nyeri angina
tetapile$ih
inteni2
dan
$erlangun
g la"a )B
0 "enit+
serta tidak
e!enuhny
a hilang
dengan
itirahat
atau!un
!e"$erian
nitr'glieri
n %Irmalita"
(++,).
Angina
pektoris
adalah
3jeritan4
otot jantungyang
merupakan
rasa sakit
pada dada
akibat
karena penurunan
stroke !olume
yang dipompa
jantung %Antman"
&''5). C'lu"e
dan denyut nadi
6e!at& namun
pada kasus in2ark
"i'kard $erat
nadi "enjadi
ke6il dan la"$at.
5radikardi dan
arit"ia juga
sering dijumpai.
,ekanan darah"enurun atau
n'r"al
ela"a $e$era!a
ja" atau hari.
Dalam 6aktu
$e$era!a
"inggu& tekanan
darah
ke"$ali n'r"al
%Irmalita" (++,).
Dari auklutai
prekordium
jantung"
ditemukan uara
7alaupun
mekanisme pasti
dari perubahan
89G ini belum
diketahui"diduga
perubahan
gelombang :
disebabkan oleh
jaringan yang
mati" kelainan
segmen St
disebabkan oleh
injuri otot dan
kelainan
gelombang ;
karena iskemia.("
/
>a$'rat'riu"
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
3/172
aliran darah
"i'kard.
. In2ark
"i'kard ti!e %
Pada keadaan
ini" peningkatan pertanda
biokimia6itidak ditemukan.
2al
ini disebabkan
sampel darah
penderita tidak
didapatkan atau
penderita
meninggal
sebelum kadar
pertanda
biokimia6i
sempatmeningkat.
/. a. In2ark"i'kard ti!e 4a
=eningkatan
kadar !ertanda
$i'ki"iawi
inark miokard%#ontohnya
troponin) kali
lebih besar dari
nilai normal
aki$at
kekurangan
pasokan
oksigen
miokard.
Gejalanya
adalah rasaakit !ada
dada
entral
atau
retr'entra
l
yang da!at
"enye$ar
ke alah
atu atau
kedua
tangan&
leher dan
!unggung.1aktor
pen#etus
yang
menyebabk
an angina
adalah
kegiatanisik" emosi
berlebihan
dan
terkadang
sesudah
jantung yang
"ele"ah.
=ulainya juga
ulit di!al!ai.
Pada in2ark
daerah anteri'r&
terdengar
!ulai it'lik
a$n'r"al yang
disebabkan oleh
diskinesis otot$
otot jantung.
Penemuan uara
jantung
ta"$ahan )%dan 4+&
!enurunan
intenita uara
jantung dan
!arad'3al
!litting uara
jantung
merupakan
pertanda disungsi!entrikel jantung.
?ika didengar
dengan seksama"
dapat terdengar
uara 2ri6ti'n
kembali normal
dalam &$/ hari.
#;n * ada dua
jenis" yaitu #;n
; dan #;n I.
8n@im ini
meningkat
setelah & jam
bila ada inark
miokard dan
men#apai
pun#ak dalam
('$&/ jam dan
#;n ; masihdapat dideteksi
setelah 5$(/
hari" sedangkan
#;n I setelah 5$
(' hari.
Mioglobin *
dapat dideteksi
satu jam setelah
inark dan
men#apai
pun#ak dalam /$
jam.
sara
%terutama
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
4/172
!e"aangan
!er6utane'u
6'r'nary
inter@enti'n
%P
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
5/172
"i'kard yang
tidak da!at
diu$ah&
yaitu uia& jeni
kela"in& ra&
dan riwayatkeluarga.
Resikoaterosklerosis
koroner
meningkat
seiring
bertambahnya
usia. Penyakit
yang serius
jarang terjadi
sebelum
usia /' tahun.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
6/172
hi!erteni&
"er'k'k&
dia$ete&
'$eita& 2akt'r
!ik''ial&
k'nu"i$uah#$uahan&
diet dan
alk'h'l& dan
akti@ita 2iik
%Ramrakha"
&'',).
gambaran 89G
tan!a ele@ai
eg"en
, dig'l'ngkan
ke dala"
unta$le angina
atau N'n
,E(I %leh sebab
itu" nekrosis
miokard dapat
dideteksi dari
pemeriksaan
thrombolitik yang unik dengan
teknologi DNA rekombinan dan
dinyatakan sebagai bahan yang
mampu menghambat terjadinya
oklusi pembuluh darah koroner dengan #ara menyebabkan
lysisnya thrombus sebelum
terjadi inark jantung total.
=ahan ini mempunyai siat
spesiik dimana tidak
mempengaruhi proses koagulasi
sistemik. Disamping itu bahan
ini tidak menyebabkan allergi
karena berasal dari protein
manusia se#ara alami.
Untuk mendapatkan bahan ini
se#ara alami tentu tidak mudah"
karena untuk mendapat ( gr
human tissue plasminogen a#ti
!ater dibutuhkan 5 ton jaringan
manusia.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
7/172
protein dalam
darah yang
disebabkan
kerusakan sel.
Protein$proteintersebut antara
lain aspartate
aminotranserase
%AS;)" la#tate
dehydrogenase"
#reatine kinase
isoen@yme M=
%
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
8/172
&''B).
Na"a
=enyakit
De2inii Eti'l'gi Klai2ikai =at'genei ,atalakana
Ater'kler'
i )ter"auk
9AD+
Suatu kondisi
dimana lapisan
endotel
pembuluh darah
%seringnya arteri
sedang dan
besar)
mengalami jejasdan kehilangan
smoothness -
kehalusan
sehingga timbul
pengendapan
lemak" sel
radang" dan
jaringan ikat
dari sel otot di
tunika media
yang bermigrasi
ke intima F
thrombus adalah
keadaan dimana
Sebab utama ada
pada tekstur endotel
yang tidak halus lagi
sehingga tidak bisa
berungsi
selayaknya" yang
dipengaruhi a#tor
resiko*
• ;ak dapat
dimodiikasi %Non$
Modiiable)
Usia
Ri6ayat keluarga
dengan
atheros#lerosis
premature
?enis kelamin laki&%diduga pengaruh
hormone)
• =isa dimodiikasi
Berdasarkan kestabilan plak:
(. Stabil
StatisFtumbuh perlahanFtetap
ditempatnya.&. ;ak$stabil
Rapuh untuk tererosiF
mengakibatkan mun#ulnya
thrombus karena jejas pada plak
yang bertambah atau
mengakibatkan emboli di
pembuluh yang lebih ke#il dan
lebih distal.
Dipengaruhi oleh
♦ 9omposisi plak
♦ Cokasi plak
♦ ;ahanan pembuluh darah
9lasiikasi memengaruhi
maniestasi klinik yang didapat.
1aktor resiko %etiologi)
kerusakan-jejas pada
endotel peningkatan
permeabilitas
perlekatan lemak H
oksigenasi lemak
eksresi !asodilator N>
oleh endotel terganggu
pembuluh darah kaku F
leukosit juga mudah
mengendap %terutama
makroag pemba6a CDC)
agosit lemak F
trombosoit juga mudah
melekat karena letaknya
dekat pembuluh darah
bersama monosit memi#u
pengeluaran G1 %Gro6th$
1a#tor) migrasi
prolierasi otot polos dari
tunika media ke intima
N'n#
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
9/172
plak juga
diendapi oleh
trombosit"
merupakan
keadaan yangtelah kronik.
Arterios#lerosi
s*
Penebalan dan
hilangnya
elastisitas
dinding arteri
%kaku)Fkalsiikas
i - a#tor usiaF bisa disebabkan
oleh
atheros#lerosis.
%terbukti-pro!ed)
Dislipidemia
Merokok
Diabetes Mellitus
2ipertensi
• =isa dimodiikasi
%masih dalam
penilitian)
AlkoholIneksi C.
pneumonia
9adar besitas - sindrom
metaboli#
Prothromboti# states
%eg"hyperibrinogenemia
" high plasminogen
a#ti!ator inhibitor
le!el)
sekresi matriks kolagen
dan proteoglikan lesi
matang.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
10/172
1aktor psy#hoso#ial
%kepribadian tipe A"
depresi" ke#emasan"
karakteristik kerja"
status sosioekonomi)Renal insui#ien#y
%iltrasi H reabsorbsi
gagal)
Gaya hidup
sedentary
Angina
=e6t'ri
Nyeri dada
intermitten yang
yang re!ersible"
disebabkakan
oleh penyakit jantung iskemik
miokardium
karena
ketidakseimban
gan kebutuhan
oksigen
miokardium dan
suplai oksigen
di aliran darah
ke
myo#ardium).
Penyakit
?antung
♦ Semua a#tor yang
dapat menyebabkan
penyakit
aterosklerosis.
Prinsip utama ada ditertutupnya lumen
pembuluh darah >
70% oleh sumbatan
ateroma.
♦ Semua hal yang bisa
menyebabkan
ketidakseimbangan
kebutuhan dan suplai
oksigen yang
tersedia untuk
jantung.
1. ,i!ikal/Klaik/ta$il
8pisodikF saat berolahraga atau
stress mekanikF sensasi
substernum spt ditekan atau
diremas !enye"!itanater'kler'tik teta! ekitar
70 lu"en atau le$ih
kebutuhan oksigen mungkin
terpenuhi saat basal dan menjadi
kurang saat akti!itas
menyebabkan permintaan
oksigen meningkatFmereda
dengan istirahat dan nitrogliserin
%dilatasi !ena) beban jantung
berkurang.
. ,ak ta$il/9reend'
1rekuensinya meningkat" lebih
intens dan lamaF tanda a6al
Aterosklerosis lumen
pembuluh darah telah
terutup plak minimal B'0
aliran darah unutk
nutrisi dan oksigen takdapat memenuhi
kebutuhan matabolisme
myo#ardium hipoksia
pelepasan substansi
!asoakti %katekolamin)
dari ujung sara simpatis
jantung 8D
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
11/172
Iskemik*
Angina" MI"
9ematian
jantung
mendadak" atau
penyakit jantuk
iskemik kronis
disertai gagal
jantung
kongesti.
iskemia myo#ardiumF kadang
tidak dipi#u akti!itas apapun
atau akti!itas yang ringanF
sering disebut angina pre$inarkF
terjadi !eru$ahan akut !ada!lak diertai thr'"$'i
!arial& e"$'liai dital
thr'"$u& dan/atau
@a'!a"e.
%. =rin"etal/Carian
Saat istirahat atau saat
dibangunkan dari tidurF !a"e
arteria k'r'nariaF belum jelasmekanismenyaF
berespon terhadap !asodilator.
terlepas adenosine
stimulasi ujung& sara
nyeri dada khas
NORMALNA!
Sel endothel hasilkan*
♦ 8ndothelial deri!ed
#ontri#tion a#tor %8D
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
12/172
lagi mampu
menyemptot
kan darah
yang
mengalir ke
dalamnyamelalui
system !ena
Gagal
jantung
mungki bias
mengenai
sisi kanan
atau sisi kiri
atau seluruh
rongga jantung
Gagal jantung
kongesti
biasanya
dimulai dari
gagal
jantung kiri
dan se#ara
lambat akan
diikuti gagal
jantung
kanan
jantung rendah
punya resiko
tinggi
membentuk
thrombus dalam
!ena tungkai ba6ah atau
panggul
8mboli paru
berasal dari
peningkatan
lebih lanjut
tekanan
a.pulmonalis "
yang sebaliknya
dapatmengakibatkan -
memperkuat
kegagalan!entrikel
• Ineksi
Pasien dengan
bendungan
pembuluh darah
paru
rentanterhadap ineksi
paru dapat
memi#u
kegagalan jantung
kehabisan
naas akibat
penurunan
#omplian#e paruakibat edema
dan kongesti paru da oleh
peningkatan
akti!itas
reseptor regang
otonom di
dalam paru)
Dan pada pasien
yang biasanya
mengalami
pembendungan pembuluh darah
paru dan edema
paru
interstisialis
pada P.
RADI>C>GI9
terjadi
pengurangan
kelenturan paru
peninngkatankerja otot&
pernaasan yang
dibutuhkan
untuk
mengembangka
dispnea
J Distensi !ena
leher -pal
J Ronki
paru-ausJ
9ardiomegali-
per
J 8dema paru
akut-perHaus
J Gallop
S-aus
J Peninggian
tekanan !ena
jugularis-palp
J Reluks
hepatojugular
Kriteria
(in'r
J 8dema
ekstremitas
J =atuk malam
hariJ Dispnea
dKeort
J
2epatomegali-
#orakan !askular
paru
menggambarkan
kranialisasi" garis
9erley A-="iniltrat prekordial
kedua paru" eusi
pleura.
.
Elektr'kardi'gra2
i
Gangguan irama"
iskemia" inark
miokard" adanyahipertroi !ena
pulmonalis
%. >a$'rat'riu"
2itung darah dapat
menunjukkan
anemia.
Pemeriksaan
biokimia
menunjukkaninsuisiensi ginjal
sbg aktor penyulit.
8lektrolit dapat
membantu
eksaserba
si
akut"inek
si paru
beratmisalnya
ARDS
%A#ute
Respirator
y Distress
Syndrome
)
&. penyakit
ginjal*gag
al ginjalakut atau
kronik"sin
droma
nerotik"d
iabetik
neropatik
. penyakit
hati*sirosi
s hepatis/. sindroma
hiper!enti
lasi*psiko
genik-pen
istirahat-pembatasan
akti!itas.
&) memperbaiki kontraktilitas
otot jantung
i. mengatasi keadaan yang
re!ersibel" termasuk
tirotoksitosis" miksedema"
dan aritmia.
ii. Digitalis
(. Dosis digitalis *
a. Digoksin oral untuk
digitalisasi #epat '"5$& mg
dalam /$, dosis selama &/
jam dan dilanjutkan & '"5
mg selama &$/ hari. b. Digoksin '"B5$( mg dalam /
dosis selama &/ jam.
#.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
13/172
u"$er :
Ku"ar&9't
ran&
R'$in&5uk
u Ajar
=at'l'gi&Ed.7&
C'l..E89
Demam"
takikardi" dan
hipoksemia dan
keb. Metaboli#
meningkat akan member
tambahan beban
terhadap
miokard yang
sudah kelebihan
beban
• Anemia
9eadaan
anemia >&
terpenuhi jika
#urah jantung
ditingkatkan
Pada jantung
yang sakit
tidak dapat
meningkatkan
!ol. darah yg
#ukup untuk
dialirkan ke perier
Pada keadan
ini " kombinasi
anemia dan
penyakit jantung
n paru
akti!asi reseptor
paru
menyebabkan
pernaasan yang
#epat dispnea
Dispnea paling
jelas se6aktu
aktiitas isik
dyspneu dKeort
)
>rtopneamani
estasi akhir
gagal jantung saat pasien
berbaring
meningkatnya
jumlah darahdalam !ena yang
kembali ke
thoraks dari
ekstremitas
ba6ah dan
karena pada posisi diaragma
terangkat
Dispnea
palp
J 8usi
pleura-per
J Penurunan
kapasitas !ital
(- dari normal
J ;akikardia
%(&'-menit
Major atau
minor
Penurunan
==≥/.5 kg
dalam 5 hari
pengobatan.Diagnosis
Gagal ?antung
ditegakkan
minimal ada (
kriteria major
dan & kriteria
minor.
%=uku Ajar
IPD jilid IIIedisi IE)
mengungkapkan
akti!itas
neuroendokrin
yang menyebabkan
hiponatremia
4. Ek'kardi'gra2i
Menunjukkan
adanya penurunan
#ardia# output
%)" pembesaran
pada ruang$ruang
jantung" adanya
penurunan
kontraktilitas danadanya penurunan
raksi terpompa"
mendeteksi usi
perikardium"
abnormalitas katup"
pirau intrakardial"
abnormalitas
gerakan dinding
segmental yang
menunjukkan
adanya inark
miokard
. Kateterai
yakitansie
tas berat
%Diagnosi
s dan
;atalaksa
na
2ipertensi
Sindrom
9oroner
Akut dan
Gagal
?antung")
mengatasi edema pulmonal
akut yang berat*
Digoksin * ($("5 mg i!
perlahan$lahal.
bat$obat seperti in$otropik
seperti digitalis" dopamin"
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
14/172
terkompensasi
dapat
menyebabkan
penghantaran>& yg tidak
memadai ke perier gagal
jantung
• Inark miokard
Pada pasien
dengan penyakit
jantung iskemik
terkompensasi
kadang& inark
baru dapat
mengganggu
ungsi
!enrikel
memi#u gagal
jantung
• 2ipertensi
sistemik
Peningkatan
arteri yang #epat
" sepertihipertensi
gangguan pada
ginjal - karena penghentian
obat
no#turnal
paroksismal
pasien
terbangundengan sesak
naas hebatmendadak"
disertai batuk"
sensasi ter#ekik"
dan mengi
terjadi pada
malam hari" '
menit karena
menurunnya
tonus simpatis"
darah balik
tinggi" penurunan
akti!itas pusat
pernaasan pada
malam hari
9elelahan otot
Pembesaran
jantung"
;akikardi
=unyi jantungke % S)Ronki halus di
basal paru
karena aliran
udara mele6ati
jantung
9ateterasi pada
jantung kiri untuk
menentukan
adanya penyakit
arteri koroner
sekaligus luas yang
terkena. 9ateterasi
jantung kanan
berguna untuk
menyeleksi dan
memonitor terapi
jika pasien
rerakter terhadap
terapi standar
F. Angi'gra2i
radi'nuklir
Mengukur raksi
ejeksi !entrikel kiri
dan
memungkinkan
adanya analisis
gerakan dinding
regional
7. ;rine
Didapatkan pada
penderita gagal
dan dobutamin
%sumber * =uku Ajar
9ARDI>C>GI 19 UI)
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
15/172
antihipertensi
dekompensasi
jantung
• =eban isis"
makanan #airan"lingkungan dan
emosional yang
berlebihan
Penambahan
asupan sodium" penghentian
obat gagal
jantung yang
tidak tepat"
transuse darah
dan kegiatan
isis yang terlalu
berat "
kelembaban atau
panas
lingkungan yang
berlebih
memi#u gagal
janutng "yang
sebelumbya
masih dapatterkompensasi
• 8ndokarditis
Inekti
9erusakan katup
al!eolus yang
edematosa
9repitasi saat
inspirasi pada
auskultasi dan
bunyi pekak pada perkusi di
basis paruPada edema
paru ronki
terdengar luas di
seluruh
lapangan paru"
seringkali
terdengar kasar
dan berdesis dan
mungkin disertaiwheezing saat
ekspirasi
Seiring dengan
bertambahnya
dilatasi !entrikel
otot
papillaris bergeser ke
lateral
regurgitasimitral dan
murmur sistolik
bernada tinggi
GAGAC
jantung" jumlah
urine yang
dihasilkan lebih
sedikit atau
berkurang sekitar
&5$/' 0 dari
jumlah normal.%kapita selekta
kedokteran ed
jilid ( dan
diagnosis dan
terapi kedokteran
penyakit dalam)
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
16/172
tambahan"
anemia" demam
dan miokarditis
yang sering
mun#ul akibat
endokarditiinekti" sendiri
atau bersama&
memi#u gagal
jantung
• ;irotoksikosis
dan kehamilan
Seperti pada
anemia dan
demam" Perusi
jaringan yang
memadai butuh
peningkatan
#urah
jantung.perkemb
angan atau
intensiikasigagal jantung
sebenarnya
mungkin salah
satu penampakan
klinis
hipertiroidisme
pada pasien
dengan penyakit
?AN;UNG
9ANAN
=endungan !ena
sistemik 8dema jaringan
lunak
hepatomegali
kongesti"
Dengan
penyakit katup
tri#uspid atau
perikarditiskonstrukti jg
dapat
menyebabkan
pembesaran
limpa splenomegali
kongesti
u"$er :
Ku"ar&9'tran&
R'$in&5uku
Ajar
=at'l'gi&Ed. 7&
C'l..E89
Dan =rini!#
!rini! I>(;
=ENYAKI,
DA>A(&
arri'n & Ed.
1%& C'l.%.E89
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
17/172
jantung yang
terkompensasi
Pada
kehamilan
6anita hamilyang
mempunyai
peny. 9atup
reumatik" yaitu
kompensasi+
jantung yang
dapat kembali
setelah pelahiran
u"$er :
Ku"ar&9'tran&
R'$in&5ukuAjar
=at'l'gi&Ed. 7&
C'l..E89
Dan =rini!#
!rini! I>(;
=ENYAKI,
DA>A(&
arri'n & Ed.
1%& C'l.%.E89
N>;8 *
A(I
R=:
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
18/172
- Nyeri seperti ditindih benda berat- Memberat dengan akti!itas- Menjalar ke lengan kiri- rahang kiri
RPD* $ sering makan banyak yang berlemak
- ;ekanan darah meningkat
P.penunjang *
a. 89G *
- AMI * S;8le!asi $$ terapi * M>NA %Morin" >ksigen" Nitrat" Aspirin)- NS;8AMI *S;Depresi- Angina Pe#toris * akut S; depresi ;erapi * Nitrogliserin
b. $1oto thora %untuk menyingkirkan DD)
Respi *
- ;=<
ber#ak kesuraman- Abses * air luid le!el
#. R8SPIRASI
- Nyeri dada disertai batuk" sesak - Semakin berat dengan batuk - Siat nyeri * tajam seperti di#ubit
RPD * sering merokok
PP * 89G" $oto" Darah rutin * leukositosis %ineksi" abses)
d. GI;
- Dipengaruhi oleh makanan" habis makan tidur sesak - Siat nyeri * panas terbakar - RPD * makan pedas ke#ut- DD * Gastritis" G8RD" Ulkus peptikum" ulkus duodenum
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
19/172
e. MUSS98C8;AC
- Ada ri6ayat trauma- Semakin berat jika ada gerakan
. PSI9>S>MA;IS
N' A!ek Ketra"!ilan dan (edi =< ?AN,;N8
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
20/172
;ntuk DD
:
N
'
A!ek ketra"!ilan dan "edi !2 th'ra3
( Mengu#apkan salam
Memba#a =ismillah
Menyampaikan kepada penderita tentang apa yang akan dilakukan
Meminta penderita untuk membuka baju seperlunya agar daerah pemeriksaan
terbuka =erusaha membuat penderita rileks
Meminta penderita untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
=erdiri disebelah kanan atas" atau ba6ah penderita
& =E(ERIKAAN >A=AN8 ,ORAK DE=AN
In!eki :
Mempersilahkan penderita untuk berbaring terlentang
=erada di sebelah kanan penderita
Memeriksa bentuk dada apakah *
o Normal
o 8mphi#hematus-barrel #hesto Pe#tus e#a!ates-unnel #hest-dada #ekung ke dalam
o Pe#tus perinatum-dada burung
Menentukan jenis pernaasan apakah *
o ;hora#o$abdominal
N' A!ek Ketra"!ilan dan (edi =< ?AN,;N8
( a. Mengu#apkan sama
b. Memba#a bismillah
& Inspeksi Dan Palpasi
a. Melakukan inspeksi dari sisi kanan penderita dan dari arah kaki penderita %ba6ah → tangent sial → melihat
kesimetrisan thora" %pasien suruh berhenti naas sebentar))
b. Memalpasi iktus kordis %I
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
21/172
o Abdomino$thora#al
Menghuting respiration rate selama ( menit
=erada di ujung kaki penderita
Melakukan inspeksi simetris dari ujung kaki penderita * dengan membandingkan
hemithorak kanan dan kiri baik saat statis %penderita disuruh tahan naas sesaat)
ataupun dinamis %saat penderita bernaas) apakah ada perbedaan ukuran atau
ketertinggalan saat bernaas
=al!ai :
Melakukan palpasi trakea menggunakan jari * nilai apakah tra#hea *
o Normal
o ;erjadi pergeseran kanan atau kiri
Meminta penderita untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
Melakukan palpasi nyeri tekan" pembengkakan pada seluruh lapang thorak
Melakukan pemeriksaan dinding thorak apakah ada perpedaan pengembangan
antara hemithorak kanan dengan kiri" atau adanya ketertinggalan salah satuhemithorak
Melakukan pemeriksaan remitus!o#al %Sterm remiyus) pada seluruh lapang
thorak * bandingkan hantaran getaran hemithorak kanan dan kiri
=erkui :
Melakukan perkusi baik se#ara langsung - tidak langsung pada seluruh lapang
thorak
Membandingkan suara perkusi hemithora kanan dan kiri apakah *
o Normal
o Salah satu redup %pada atelektasis)
o Salah satu hipersonor %pada pneumothorak) =isa membandingkan suara sonor pada paru dan pekak-redup pada jantung dan
hepar
Aukultai :
Melakukan Auskultasi suara naas tra#heal * di daerah leher" supra#la!i#ula" I
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
22/172
Melakukan Auskultasi suara naas bronkial * di IRMAC keempatnya" 7288QING"
R2>N9I" M>N>7288Q8" S;RID>R
Melakukan resonan !o#al pada seluruh lapang thorak * bandingkan hantaran
getaran hemithorak kanan dan kiri
=E(ERIKAAN >A=AN8 ,ORAK 5E>AKAN8
In!eki :
Mempersilahkan penderita untuk duduk
=erada di sebelah kanan penderita
Memeriksa bentuk tulang punggung apakah *
o Normal
o Cordosis
o 9iphosis
o Skoliosis
=erada di belakang penderita
Melakukan inspeksi simetris * dengan membandingkan hemithorak kanan dan kiri
baik saat statis %penderita disuruh tahan naas sesaat) ataupun dinamis %saat
penderita bernaas) apakah ada perbedaan ukuran atau ketertinggalan saat bernaas
=al!ai :
Meminta penderita untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
Melakukan palpasi nyeri tekan" pembengkakan pada seluruh lapang thorak
Melakukan pemeriksaan dinding thorak apakah ada perpedaan pengembanganantara hemithorak kanan dengan kiri" atau adanya ketertinggalan salah satu
hemithorak
Melakukan pemeriksaan remitus!o#al %Sterm remiyus) pada lapang thorak
diantara os. ertebra dan os. &'apulae * bandingkan hantaran getaran hemithorak
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
23/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
24/172
N' A!ek Ketra"!ilan dan (edi yang dilakukanNilai
0 1
( Mengu#ap salam" memperkenalkan diri dan melakukan inormed #onsent kepada penderita
& Mempersilahkam pasien membuka baju dan berbaring relaks di tempat tidur
Sebelum memasang sadapan mengoleskan jelli se#ukupnya pada tempat sadapan ele#trode ekstremitas
lead" I" II" III" aEC" aER" H aE1
/ Memasang sadapan lengan kanan 6arna merah
5 Memasang sadapan lengan kanan 6arna kuning
, Memasang sadapan lengan kanan 6arna hijau
B Memasang sadapan lengan kanan 6arna hitam
Sebelum memasang sadapan mengoleskan jelli se#ukupnya pada tempat sadapan ele#trode pre#ordial
lead EI O E,
+ Memasang sadapan E( merah" linea parasternal kanan setinggi interkosta /
(' Memasang sadapan E( kuning" linea parasternal kiri setinggi interkosta /
(( Memasang sadapan E hijau antara E&$ E/
(& Memasang sadapan E/ #oklat linea midkla!ikula kiri setinggi inter #osta 5
( Memasang sadapan E5 hitam linea ailla anterior" setinggi inter #osta 5
(/ Memasang sadapan E, ungu linea ailla media setinggi inter #osta 5
(5 Setelah melakukan perekaman" melepas alat perekaman dan membersihkan jelli yang menempel pada
ele#trode dan pasien. Menjelaskan pemeriksaan sudah selesai dan mengu#apkan hamdalah
,a"$ah : ga"$ar EK8 !eny.jantung
. KEY WORD : EAK NAa"a
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
25/172
Seorang laki& berusia 5 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak kental dan banyak sejak bulan yang lalu dan tidak
berkurang meskipun penderita sudah berobat dan minum berbagai ma#am obat batuk. Penderita mulai timbul penyakit penyakit batuk
dengan dahak yang banyak ini sejak & tahun namun kadang mereda dan bulan terakhir ini sakit bertambah berat. Sebelumnya penderita
adalah perokok berat dan bekerja pada pabrik kimia. Pada pemeriksaan isik dikesankan bentuk thora emphysematous.
DD * =ronkitis" PP>9
eak Diertai (engi
Seorang 6anita berusia &( tahun dating ke puskesmas dengan keluhan sesak naas terus menerus yang tidak dipengaruhi oleh akti!itas. Sesak
timbul manakala sedang membersihkan rumah atau pada saat udara dingin atau stress. Penderita kadangkala terbangun pada malam hari
karena sesak dan berbunyi ngik$ngik pada naasnya. Sesak naasnya ini sudah berulang$ulang kali terjadi dan akan berkurang setelah minum
obat Asmasolon yang dibelinya di 6arung. Pada pemeriksaan oleh dokter puskesmas didapatkan bunyi mengi %6hee@ing).DD * Asma
5atuk 5erdahak Kental Diertai =ana 5adan
Seorang 6anita berusia 5 tahun satang ke RISA dengan keluhan batuk berdahak kental disertai badan panas terus menerus sejak (' hari
yang lalu. 9ondisi tersebut sudah diobati penderita dengan membeli obat batuk di apotik namun batuk tersebut tidak kunjung mereda. Pada pemeriksaan paru didapatkan* adanya keredupan pada perkusi dan ronkhi basah pada lobus tengahh paru kanan.
DD * Pneumonia"
5atuk >a"a Diertai Keringat yang 5anyak !ada (ala" ari
Seorang laki& berusia 5 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak ber6arna kemerahan disertai nasu makan menurun.
=erat badan penderita dirasa makin lama makin menurun dan keringat banyak terutama pada malam hari sehingga penderita sering berganti
baju. ( bulan yang lalu penderita merasakan badannya terasa panas ngelemeng dan diobati sendiri dengan obat batuk yang beli di 6arungnamun keluhan tidak berkurang. Pada pemeriksaan perkusi paru didapatkan keredupan di apek paru. Dokter menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan dahak kali.
DD * ;=
eak Diertai 5entuk Dada ,'ng
Seorang laki& berusia ,' tahun datang ke poli umum RISA dengan keluhan sesak naas terus menerus sejak ( minggu yang lalu disertai
batuk berdahak kental. Sesak tersebut tidak dipengaruhi oleh akti!itas. Penderita merupakan seorang perokok berat dimana dalam sehari
menghabiskan ( bungkus dan ini terjadi sejak umur (& tahun dan berhenti merokok sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan isik
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
26/172
didapatkan* bentuk thorak emisemtous dan auskultasi paru didapatkan ekspirasi diperpanjang. Penderita sedah beberapa kali mondok di
rumah sakit dengan keluhan yang sama.
DIAGN>SIS D81INISI 8;I>C>GI 9CASI1I9ASI MANI18S;ASI
9CINIS
P8N8GA9AN
DIAGN>SIS
;A;A CA9SANA
=R>N9I;IS Peradangan
yang
mengenai
bronkus dan
per#abangan
nya
♦ Eirus %paling
banyak)
o Eirus inluen@a"
!irus pneumoni"
!irus morbili" !irus
!ariola"dsb
♦ Ineksi bakteri
o Staphylo#o##us"
strepto#o##us" pneumo#o##us"
haemophylus
inluen@ae.
♦ Ineksi jamur
♦ Iritasi bahan kimia -
gas %S>& " N>&"
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
27/172
bronkiektasis)
Dipengaruhi oleh:
(. 1aktor pekerjaan&. 1aktor keluarga dan
geneti#. 1aktor alergi%diduga dipengaruhi
hipersensiti!itas
mukosa bronkus)
/. 1aktor umur dan
sosial ekonomi
%usia tua rentan
terkena)
5. 1aktor geograi
%lebih sering pada penduduk urban)
stratum basal %eksudat
banyak mengandung
sebukan leukosit dan sel
epitel yang lepas)
J;erjadi bronkospasme"
obstruksi bronkus"
abnormaiitas !entilasi
lo#al
b.1ibrosa-
pseudomembranosa
JPeradangan 8ksudasi
ibrinogen pada
permukaan mukosa
bronus
pseudomembran
obstruksi total lumen
bronkus ke#il
JPseudomembran dapat
dikeluarkan le6at batuk
J=anyak ditemukan pada
penderita diphtheria
#.Ne#roto@ing-ul#erati!e
JDapat terjadi karena *$ Inhalasi gas-uap yag
korosi
$ Aspirasi isi gaster- benda
asing
lekat dan ber6arna
abu&-putih tanda
bronkitis
kronikFbila terjadi
ineksi bakteri
maka ber6arna
kekuningan" dan
bila berlanjut
terjadi penimbunan
nanah dan
ber6arna hijau
antioksidan
.>lahraga ringan
untuk latih
pernapasan.
1armakologi*
(.Simptomatik
Sesak
=ronkodilator
short$a#ting
=ronkodilator long$
a#ting
9ortikosteroid
inhalan
>ksigen P '$(''
mm2g atau saturasi
+5$+,0
=atuk
Mu#ollitik dan atau
epe#torant untuk
en#erkan dahaknya
Antitusi tidak
disarankan.
Alergi Antihistamin
Demamantipiretik
Sukar tidur malam
hari* sedati!e
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
28/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
29/172
mana saluran
naas
mengalami
penyempitan
karena
hiperakti!itas
terhadap
rangsangan
tertentu" yang
menyebabkan
peradanganF
penyempitan
ini bersiat
sementara.
9ombinasi
antara batuk"
mengi
%6hee@ing)"
dan sesak
napas dengan
berbagai
tingkatan
obstruksi
napas.
Asma
bron#hial
adalah suatu
hiperreakti!itas
bronkus.
♦ 2erediter
9elainan mendasar
pada host-penderitaasma
9elainan kromosom &"
&&" dan (/ lebih
dominan epsilon
sebabkan kelainan
atopi# IC$/
banyak Ig8
tinggi
♦IneksiInlamasi berulang
yang kronis
menyebabkan
keelastisan bronkus
responsi!itas
bronkus terganggua. NI9
erdasar !ritish
Thoracic "ociety
Guidline onasthma
management!
S;8P (
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
30/172
penyakit
dengan #iri
meningkatnya
respon
trakea dan
bronkus
terhadap
berbagai
rangsangan
dengan
maniestasi
adanya
penyempitan
jalan naas
yang luas danderajatnya
dapat
berubah$ubah
baik se#ara
spontan
maupun hasil
dari
pengobatan
% ;he
Ameri#an
;hora#i#
So#iety ).
indi!idu yang telah
hiperresponsi pada
kontraktilitas
bronkusnya
A. Allergen Inhalana. Serbuk sari
b. Debu rumah
#. =ulu
d. Serpihan binatang
%Serangga$serangga
ke#il)
e. =ahan$bahan mebel
. Spora jamur
Dll.
5. (akanana. ;elur
b. Susu
#. 9a#ang
d. ; dan CD2. 2iponatremia dan
kadar leukosit
kadang$kadang di
atas (5.'''-mm
dimana
menandakan
terdapatnya suatu
ineksi.
=e"erikaan
!enunjang
(.=e"erikaan
radi'l'gi
Gambaran
=ronkodilator
inhalasi berupa
agonis beta& kerja
pendek hanya bila
perluFbila
pemakaian
diperlukan (
sehari maka
disarankan pindah
ke step &. Pastikan
pasien mengerti
menggunakan
inhalan ini.
S;8P &
S;8P ( Anti$inlamasi
Regular inhalasi
dengan
kortikosteroid
be#lomethasone -
budesonide (''$
/'' mg &dd atau
luti#asone 5'$&''
mg &dd.
S;8P
Steroid inhalasi dosis
rendah atau tinggi
Agonis beta&
kerja panjang
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
31/172
e. Pollutan udara
. Dll.
ii. O$at
a. =eta$bloker
b. NSAIDiii. N'n#!ei2ik
a. Udara dingin
b. 8mosi - ke#emasan -
stress
#. >lahraga
i!. 8ERD
%Gastroesophagal
Relu Disease)
berhari&Fserangan
no#turnal (
semingguFP81 dan 18E(
,'0 $ T'0
/. Se!ere Persistent
Gejala yang berlangsungterus$menerusFmembatasi
akti!itas isikFserangan
yang seringFserangan
no#turnal seringF18E(
dan P81 T,'0
radiologi pada
asma pada
umumnya
normal. Pada
6aktu serangan
menunjukan
gambaran
hiperinlasi pada
paru$paru yakni
radiolusen yang
bertambah dan
peleburan rongga
inter#ostalis"
serta diaragma
yang menurun.Akan tetapi bila
terdapat
komplikasi" maka
kelainan yang
didapat adalah
sebagai berikut*
=ila disertai
dengan bronkitis"
maka ber#ak$
ber#ak di hilus
akan bertambah.
=ila terdapat
komplikasi
empisema
S;8P /
Steroid inhalasi dosis
tinggi
=ron#hodilator
regular %short$
a#ting agonis beta&
seperti*
be#lomethasone
atau budesonide
''$&''' mg (dd
atau luti#asone
/''$(''' mg (dd)
S;8P 5
S;8P / Steroid
oral teratur
S;8P ,
8!aluasi teratur
setiap $, bulan"
lalu diturunkan
setelah gejala
menjadi stabil.
E#ERGE$C%:
(. Supporti
a. ;rakeostomi untuk
edema laring
b. Eentilasi untuk
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
32/172
%PD)" maka
gambaran
radiolusen akan
semakin
bertambah.
=ila terdapat
komplikasi" maka
terdapat
gambaran
iniltrate pada
paru
Dapat pula
menimbulkan
gambaran
atelektasis lokal.=ila terjadi
pneumonia
mediastinum"
pneumotoraks"
dan pneumo
perikardium"
maka dapat
dilihat bentuk
gambaran
radiolusen pada
paru$paru.
. =e"erikaan
te kulit
bronkospasme
#. =ronkodilator
inhalasi
d. >&e. Penggantian
#airan dengankoloid - kristaloid
&. Spesiik
a. Adrenalin '.$(
Ml (-(''' IM"
ulangi tiap ($&'
menit bila
mengan#am ji6a"
berikan IE
b. Steroid*hidrokortison 5''
mg IEAntihistamin*
9loreniramid &''
mg IE
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
33/172
Dilakukan untuk
men#ari aktor
alergi dengan
berbagai alergen
yang dapat
menimbulkan
reaksi yang
positi pada
asma.
.Elektr'kardi'gr
a2i
Gambaran
elektrokardiogra
i yang terjadi
selama serangan
dapat dibagi
menjadi bagian"
dan disesuaikan
dengan gambaran
yang terjadi pada
empisema paru
yaitu *
perubahan aksis
jantung" yakni pada umumnya
terjadi right ais
de!iasi dan#lo#k 6ise
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
34/172
rotation.
;erdapatnya
tanda$tanda
hipertropi otot
jantung" yakni
terdapatnya R==% Right bundle
bran#h blo#k).
;anda$tanda
hopoksemia"
yakni terdapatnya
sinus ta#hy#ardia"
SE8S" dan
E8S atau
terjadinya depresi
segmen S;
negati!e.
4. 6anning !aru
Dengan s#anning
paru melalui
inhalasi dapat
dipelajari bah6a
redistribusi udara
selama seranganasma tidak
menyeluruh pada
paru$paru.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
35/172
. !ir'"etri
Untuk
menunjukkan
adanya obstruksi
jalan naas
re!ersible" #ara
yang paling
#epat dan
sederhana
diagnosis asma
adalah melihat
respon
pengobatan
dengan
bronkodilator.Pemeriksaan
spirometer
dilakukan
sebelum dan
sesudah
pamberian
bronkodilator
aerosol %inhaler
atau nebuli@er)
golongan
adrenergik.
Peningkatan 18E(
atau 1E<
sebanyak lebih
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
36/172
dari &'0
menunjukkan
diagnosis
asma. ;idak
adanya respon
aerosol
bronkodilator
lebih dari &'0.
Pemeriksaan
spirometri tidak
saja penting
untuk
menegakkan
diagnosis tetapi
juga pentinguntuk menilai berat
obstruksi dan
eek pengobatan.
=enyak penderita
tanpa
keluhan tetapi
pemeriksaan
spirometrinya
menunjukkan
obstruksi.
DIAGN>SIS D81INISI 8;I>C>GI 9CASI1I9ASI MANI18S;ASI
9CINIS
P8N8GA9AN
DIAGN>SIS
;A;A CA9SANA
PN8UM> Peradangan J Cangsung %masuk dan =erdasar anatomi paru yang Demam" sesak P1 PARU ada pada Non$1armakologi
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
37/172
NIA pada jaringan
parenkim
paru %distal
dari
bronkiolus
terminalis"
yang
men#akup
duktus
al!eolaris"
sa##us
al!eolaris"
al!eolus dan
jaringan
interstisialnya)
le6ati system imun
kolonisasi
ineksi inlamasi)
9uman %bakteri" !irus"
jamur" proto@oa"
ri#ketsia) yang
merupakan kausa
utama
J ;idak Cangsung
%masuk kerusakan
jaringan -
ketidakseimbangan
lora normal
ineksi
inlamasi)o=ahan kimia
o=ahan radiasi
o>bat %antibioti# dan
anti$kanker)
Dipengaruhi aktor
utama " yaitu*
(. 2ost-Pejamu
&. Cingkungan
.
Mikroorganisme
Dan oleh a#tor
terkena
J Cobar
J Segmental
J Cobular %bagian dari
segmental)
=erdasar PenyebabJ =akteria
a. Streprokokok
b. Penumokokok
#. ;uberkulosis
d. Dll.J Eiral
J Ri#kettsia
J ?amur
J Proto@oa
J Alergika
J & '$('' mm2g atau
saturasi +5$+,0
berdasar analisis
gas darah
/. Pasang nasogastrik
tube bila ada
distensi abdomen
oleh karena ileus
paralitik
5. 8ndotra#healintubation -
tra#heostomy bagi
yang memerlukan
,. 2ydrasi yang #ukup
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
38/172
predisposisi serta
resiko*
J Usia di atas ,5 tahun
J Ineksi pernapasan
oleh !irus
J Sakit yang parah danmenyebabkan
kelemahan %DM"
Uremia)
J Penyakit Pernapasan
9ronik %asthma" kistik
ibrosis" PD)
J 9anker %terutama
kanker paru)
J ;irah baring yang
lamaJ ;rakeostomi atau
pemakaian selang
pada endotrakeal
J =edah abdominal atau
thora
J 1raktur tulang iga
J Pengobatan dengan
immunosuppresi
J Ri6ayat merokok
J AlkoholismeJ Malnutrisi
J Re##urent
;erjadi berulangFlebih dari
( kali
J Aspirasi
;ersedak #airan lambung
yang bisa beserta dengan bakteri GI atau memnelan
se#ret oroaring beserta
bakterinyaF sering pada
penderita stroke atau
penyakit dengan
kerentanan muntah F pada
kejang" tumor otak"
kanker nasoaring"
kerusakan singter
esophagus" higien gigi
yang tidak baik.
J Indi!idu dengan
immuno#ompromised
Missal pada AIDS" pasien
dengan konsumsi steroid
yang lama" atau pada
penderita dengan kelainan
imun ba6aan atau
herediter J Unusual-Atipikal
=aru datang atau
meninggalkan suatu
daerah tertentuFpaling
leukositosis
o Depresi imunitas
%pada keganasan
atau gram
negati!e)
leu#openia$ ;iter antibody
!irus" legionella
dan mikoplasma.
$ Analisis gas darah
tingkat
hipoksia dan
kebutuhan
oksigen
$ Pada P9
%pneumonia
komunitas) -PN
%pneumonie
nosokomial)
yang dira6at
perlu diperiksa
analisa gas darah
dan kultur darah.
karena pasien
pneumonia sering
kehilangan #airan
e6at hiper!entilasi
dan demam
B. Diet #ukup kalori
%minimal &'''
kalori per
hari)Fperhatikan
asupan !itamin dan
mineral
. Isolasi penderita
bila perlu
1armakologi
a. Rasional
Penderita diberikan
antiotik yang tepat
dan #o#ok untuk
membasmi
mikroorganisme
penyebabnyaFharus
telah ditegakkan
diagnosis pneumonia dan
etiooginya %yang
berarti juga telah
dilakukannya
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
39/172
sering oleh
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
40/172
anatomi# paru
ditandai
dengan
melebarnya
se#ara
abnormal
saluran udara
sebelah distal
bronkiolus
terminalis
yang disertai
kerusakan
dinding
al!eolus.
pollutan dan
kebiasaan merokok
J 2erediter*
=erhubungan erat
dengan deisiensi
en@im ala (antitripsin dalam
serum %siat herediter)
Fbisa homo@igot atau
hetero@igotJ Asma kronik
ganggu !entilasi
al!eoli pi#u
kehan#uran dinding
al!eoli
al!eolus di tepi suatu lesi
ibroti#.
&. Cobular
Pelebaran saluran udara dan
kerusakan dinding
al!eolus di distal asinus%bronkiolus respiratorius
hingga al!eolus)
a. ; %Cong
;reatment >ygen
;herapy)Fpemakaia
n oksigen jangka
panjang.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
41/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
42/172
pada dinding
bronkus
berupa
dekstruksi
elemen&
elastis" otot&
polos
bronkkus"
tulang ra6an
dan
pembuluh&
darahFbronkus
yang terkena
umumnya
bronkus ke#il$medium" yang
besar jarang.
Pseudibronkie
ktasis bukan
merupakan
bronkiektasis
yang
sebenarnya
karena
kerusakan
bersiat
re!ersible"
umumnya
bronkiektasis pada
anak kembar satu
telur" tidak adanya
tulang ra6an
bronkus" P?="
kioskoliosis
kongenital
b. Didapat
i. Ineksi
Pneumonia re##uren
yang telah
berlangusng lama
yang umumnya
merupakan
komplikasi pertusis
maupun inluen@a
yang diderita masa
anak" ;=" dsb.
ii. >bstruksi bronkus
1a#tor ekstrinsik
berupa korpus
alineum" karsinoma
bronkus" komplikasi
dari bron#hitis" atautekanan dari luar
lainnya terhadap
bronkus a#tor
intrinsi# yang
kompleks imun
%aspergilosis
bronkopulmonal
alergika" arthritis
rheumatoid" penyakit
inlamasi usus)" deisensi
alpha($antitrypsin" dan
sindrom maran.
=erdasar bentuk
bronkiektasis
%sebenarnya tidak begitu
penting karena tidak
memengaruhi gejala
klinis yang timbul dan pengobatan yang
dilakukanFbisa berasal
dari etiologi yang sama)*
(. ;abung-tubular-
#ylindri#al- usiorm
Paling ringanFsering
ditemukan pada
bronkiektasis yang
disertai dengan
bron#hitis kronik.&. 9antong-Sa##us
Paling klasikFditandai
dengan penyempitan dan
dilatasi bronkus yang
mengetukkan jari di
punggungFdilakuka
n &$/ kali sehari
tiap ('$&' menit.
J Mengatur tempat
tidur pasiensehingga bisa
mendorong sputum
keluar dari bronkus.
J 9emoterapi untuk
#ontrol ISPA
J Pembedahan bila
o tindakan konser!ati
%yang di atas) yang
adekuat sekalipun
tidak bisa
membantu drainase
o seriing mengalami
ineksi berulang dan
hemoptisis dari
daerah tersebut
o tidak ada
komplikasi #or
pulmonale dan
PP>9 o =ronkiektasis yang
belum beratFkondisi
paru yang lain
masih baik
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
43/172
bentuk
silindris
hingga saat ini
masih belum
diketahui
penyebabnya.
irregular.
. Eari#ose %antara tabung
dan kantong)
=entuknya menyerupai
bentuk !arises pada
pembuluh !ena.Menurut ;ingkatan
=eratnya Penyakit*(. Ringan
=atuk& dan sputum hijau
hanya setelah demam"
produksi sputum terjadi
hanya bila ada
perubahan posturalFoto
dada normalFpasien
tampak sehat dengan aal
paru normalFbiasanya
ada hemoptisis sangat
ringan.
&. Sedang
=atuk& produkti terjadi
tiap saat " sputum
umumnya timbul tiap
saat %bisanya 6arna hijau
dan jarang mukoid" baumulut busuk)" sering ada
hemoptisis" pasien masih
tampak sehat dan ungsi
paru normalFjari
o 9erusakan telah
irre!ersible
1armakologi*
J Mukolitik atau
epe#torant untuk en#erkan dahak
J =eri !aksin unutk
#egah ineksi
berulang
J =eri antibioti# bila
telah terjadi ineksi
bakteri sekunder
%sputum hijau
kekuningan)
J =ronkodilator untuk atasi sesak napas
J >ksigen aliran (
lt-menit untuk
hipoksia
J 2emostatik unutk
#ontrol hemoptisis
JAntipiretik
antibioti# yang
sesuia untuk
turunkan demam
yang disebabkan
bakteri.Immunoglobin IE
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
44/172
tabuhFronkhi basah pada
paru yang terkenaFoto
dada masih bisa
dikiatakan normal
. =erat=atu& produkti dengan
sputum banyak dan
ber6arna kotor dan
berbauF sering
ditemukan pneumonia
dengan hemoptisis dan
nyeri pleuraFsering
ditemukan jari tabuhFbila
ada obstruksi saluran
napas maka didapati
sianosis-tanda kegagalan
paruFkeadaan umum
kurang baik sering ada
ineksi piogenik pada
kulit" mata" juga mudah
pneumonia" septi#emia"
abses metastasis"
kadang& terjadi
amiloidosisFronkhi basah
kasar pada daerah yang
terkenaFoto dada sudah
tampak kelainan.
bila pasien dengan
hypogamaglobuline
mia
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
45/172
DIAGN>SIS D81INISI 8;I>C>GI 9CASI1I9ASI MANI18S;ASI
9CINIS
P8N8GA9AN
DIAGN>SIS
;A;A CA9SANA
81USI
PC8URA
Suatu
penimbunan
#airan padarongga pleura
%abnormal)"
sbg akibat
transudasi -
eksudasi
berlebihan"
tanpa
memandang
isi #airannya%jenis
#airannya
belum
diketahui).
a. Penyebab transudat
%hidrotoraks)*
Gagal jantungkongesti
2ipoproteinemi%hip
oalbuminemi) *
sirosis hati" sindrom
nerotik" malnutrisiPerikaarditis
konstrikti
Sindrom MeigsMyedema
8usi simpatetik * ygmenyertai eusi di
lain tempat
b. Penyebab eksudat
pleura*
•8usi parapneumoni
%8P pas#a
pneumoni)
•9omplikasi inark paru
•8P maligna" terjadi
sekunder pada *
- thoraks)
a. Pd rongga pleuraumumnya %lateral).
$ Dimulai pd sudut
kostorenikus semakin
keatas
$ ?k. CAAN
UMUM
a.Aspirasi #airan• Pd transudat
?k.transudat-p2
B"&tdk perlu
torakosintesis
terapeutik%dikeluark
an semua) jk
penyebab diatasi
#airan dpt
teresorbsi sendiri
se#ara sempurna
• Pd empyema H eusi
parapneumoni
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
46/172
#ar#inomatosis
- Cymphomata
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
47/172
•Pankreatitis akut
•;umor pleura primer
•Idopatik
•8P"#airannya purulent*
- Pneumoni
- Abses paru- Abses subdiaphragma
bronkiektasis
menumpul
$ Pd oto lateral terlihat
hanya pd tepi ba6ah
paru
$ Pd oto lateral
dekubitus letak #airan
berpindah
d.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
48/172
dan udara bersama
%pneumohidrothoraks)
perikardium)
saat sitole H
diastole
oEo#al
resonan#e*meng
urang O hilango8gophony dapat
didengar pd
pinggir atas dr
#airan" setinggi
garis 8llis$
Damosseau
Pada garis 8llis$
Damosseau
suara bronkiallemaharea
konsolidasi paru
linkomisisn-klinda
misinaminoglikosi
d parenteral
8!aluasi / jam H
beri inus maks B$
('?k.ada resistensi
kuman beri
antibiotika sesuai
uji sensiti!itas
• Penyebab kuman ;=
%pleuritis ;=)* sama
seperti diatas
&.P8NG8C>CAAN
92USUSa.?k. 9omplikasi *
sesuai
komplikasinya
b.?k resisten thd
antibiotik - >A;
terapi ssuai uji
sensiti!itas
#.?k 8P rekurens
%reakumulasi #airan
terjadi #epat)maka*o ?k penyebab
neoplasma %8P
maligna)
drainage #airan
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
49/172
berulang%torakosint
esis-tube
thora#otomy)
o ?k &$
torakosintesis"
#airan penuh lagi skleroterapi
d.8mpyema-lo#ulated
eussion*
o;ube thora#otomy
oDrainage operati
o>bati penyakit dasar
.8EACUASI
a.Pd transudat?k penyakit dasar dapat
dikoreksi eusi
sembuh
b.Post
thora#otomy-7SD
R> torak ulang
Na"a
=enyakit
De2inii Klai2ikai Eti'l'gi =at'genei (ani2etai
klinik
,era!i
,u$er6ul'i Suatu
penyakit
ineksi
kronik
jaringan
=erdasarkan jaringan *
;= paru;= ekstra paru %SSP"
intraabdominal" tulang"
sendi" ;2;" lime"
M. tuber#ulosis
Siat *$mudah menular
$bentuk basil gram negati!e
$=;A
$Mati pada pemanasan
♦ ;= paru primer
Inhalasi M.
tuber#ulosis
kuman d dinding
al!eoli %subpleura)
gejala
respiratorik *
$batuk ≥
minggu
$batuk darah
$sesak naas
1armakologi
>bat ;=< dibagi &kelompok *
a. Kelompo&
o'at primer()irst line
drugs
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
50/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
51/172
sudah sembuh"
kuman dorman
%diam) akti lg
dan menyebar se#ara
perkontinuitatum"
bronkogenik"
limogen" hematogen
$ineksi eksogen
%reineksi)
Penderita audah
sembuh kena ineksi
lg dr kuman d luar
tubuh" umumnya
se#ara inhalasi
&' O '
mg-9g=b-hari
5'' mg
/-hari
B5' mg
&-hari'. Kelompo& o'at
se&under(second line
drugs Diguna&an
*i&a ada resistensi
atau &ontra indi&asi
PAS % PARA AMIN>
SACISICA; )
Senya6a
sintetik
Absorbsi
oral bagus
8liminas
i
Metaboli
sme asetilasi
8kskresi
ginjal
Dosis ('
O (& gr-hari dlam $/kali pemberian
8ek
samping
Gejala sal.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
52/172
MISIN
Dihasilkan oleh
Streptomy#es sp.
8ek
samping *
2ipok
alemia
8osino
ilia
Ceuko
sitosis
;romb
ositopenia
SI9C>S8RIN
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
53/172
8kskre
si melalui urin
8e
k samping *
So
mnolen Sa
kit kepala
;re
mor
Dis
artia
!er
tigo
Prinsip Pengobatan
;erapi harus
merupakan kombinasi
obat %minimal &
ma#am bakteri#id) menghindari
resistensi
?angka panjang *
short
treatment % ,$+ =(n)
long treatment
% ( O &/ =ln)
Sesuai
perjalanan hidup
P>PUCASI bakteri
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
54/172
%1rekuensi
pembelahan dan
akti!itas metabolisme
)
=i asik
ase inisial
menghentikan
pembiakan
penularan menurun
ase
intermitten
sterilisasi kuman
=G.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
55/172
Mempersilahkan penderita untuk berbaring terlentang
=erada di sebelah kanan penderita
Memeriksa bentuk dada apakah *
o Normal
o 8mphi#hematus-barrel #hest
o Pe#tus e#a!ates-unnel #hest-dada #ekung ke dalamo Pe#tus perinatum-dada burung
Menentukan jenis pernaasan apakah *
o ;hora#o$abdominal
o Abdomino$thora#al
Menghuting respiration rate selama ( menit
=erada di ujung kaki penderita
Melakukan inspeksi simetris dari ujung kaki penderita * dengan membandingkan
hemithorak kanan dan kiri baik saat statis %penderita disuruh tahan naas sesaat)
ataupun dinamis %saat penderita bernaas) apakah ada perbedaan ukuran atau
ketertinggalan saat bernaas=al!ai :
Melakukan palpasi trakea menggunakan jari * nilai apakah tra#hea *
o Normal
o ;erjadi pergeseran kanan atau kiri
Meminta penderita untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
Melakukan palpasi nyeri tekan" pembengkakan pada seluruh lapang thorak
Melakukan pemeriksaan dinding thorak apakah ada perpedaan pengembangan
antara hemithorak kanan dengan kiri" atau adanya ketertinggalan salah satu
hemithorak
Melakukan pemeriksaan remitus!o#al %Sterm remiyus) pada seluruh lapang
thorak * bandingkan hantaran getaran hemithorak kanan dan kiri
=erkui :
Melakukan perkusi baik se#ara langsung - tidak langsung pada seluruh lapang
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
56/172
thorak
Membandingkan suara perkusi hemithora kanan dan kiri apakah *
o Normal
o Salah satu redup %pada atelektasis)
o Salah satu hipersonor %pada pneumothorak)
=isa membandingkan suara sonor pada paru dan pekak-redup pada jantung danhepar
Aukultai :
Melakukan Auskultasi suara naas tra#heal * di daerah leher" supra#la!i#ula" IN9I" M>N>7288Q8" S;RID>R
Melakukan resonan !o#al pada seluruh lapang thorak * bandingkan hantaran
getaran hemithorak kanan dan kiri
=E(ERIKAAN >A=AN8 ,ORAK 5E>AKAN8
In!eki :
Mempersilahkan penderita untuk duduk
=erada di sebelah kanan penderita
Memeriksa bentuk tulang punggung apakah *
o Normal
o Cordosis
o 9iphosis
o Skoliosis
=erada di belakang penderita
Melakukan inspeksi simetris * dengan membandingkan hemithorak kanan dan kiri
baik saat statis %penderita disuruh tahan naas sesaat) ataupun dinamis %saat
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
57/172
penderita bernaas) apakah ada perbedaan ukuran atau ketertinggalan saat bernaas
=al!ai :
Meminta penderita untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
Melakukan palpasi nyeri tekan" pembengkakan pada seluruh lapang thorak
Melakukan pemeriksaan dinding thorak apakah ada perpedaan pengembangan
antara hemithorak kanan dengan kiri" atau adanya ketertinggalan salah satuhemithorak
Melakukan pemeriksaan remitus!o#al %Sterm remiyus) pada lapang thorak
diantara os. ertebra dan os. &'apulae * bandingkan hantaran getaran hemithorak
kanan dan kiri
Melakukan pemeriksaan epansi dada *
o Menggunakan midline
o Untuk pria tepat diba6ah papilamamae
o Untuk 6anita diba6ah mamae
o =andingkan antara ukuran thorak saat inspirasi dalam dan saat epirasi dalam
o Normal selisih 5#m
=erkui :
Melakukan perkusi baik se#ara langsung - tidak langsung pada lapang thorak
diantara os. ertebra dan os. &'apulae
Membandingkan suara perkusi hemithora kanan dan kiri
=isa membandingkan suara sonor pada paru dan pekak-redup pada jantung dan
hepar
Aukultai :
Melakukan Auskultasi suara naas dengan membandingkan suara naas hemithorak
kanan dan kiri diantara os. ertebra dan os. &'apulae Melakukan resonan !o#al pada lapang thorak diantara os. ertebra dan os.
&'apulae * bandingkan hantaran getaran hemithorak kanan dan kiri
/Ektre"ita :
Melakukan pemeriksaan etremitas apakah ditemukan jari tabuh atau normal
N
o
Aspek 9eterampilam dan Medis yang di lakukan Nilai
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
58/172
5 Memba#a Alkhamdulillah
Memba#akan hasil pemeriksaan
;erimakasih
Salam
=< =AR;S#enario*seorang pasien datang dengan keluhan
sesak naas" tidak dipengaruhi oleh akti!itas di
sertai batuk berdahak kental ber6arna kuning
kehijauan" ri6ayat perokok %).Sejak lama"
lakukan pemeriksaan untuk dapat mengetahui
kelainan pada paru$paru pasien tersebut.
NEBULIZER
Seorang pasien datang ke UGD dengankeluhan sesak nafas, sesak dipengaruhioleh cuaca , penderita sering timbulsesak bila cuaca dingin.Dan padapemeriksaan sik oleh dokter jagadidapatkan suara mengi . Kata dokter
jaga UGD untuk diberikan obatbronkodiltor dengan menggunakannebulizer untuk menguragi sesaknasebagai terapi pertama di UGD
!erapi nebulizer
" #spek Keterampilan dan medis ang dilakukan "ilai
o
' ( &
• Mengu#apkan salam
• Memba#a bismillah
• Mempersilahkan penderita untuk berdiri" duduk atau
berbaring terlentang.
• Meminta penderita untuk membuka baju seperlunya
agar daerah pemeriksaan terbuka.• Menyampaikan kepada penderita tentang apa yang akan
dilakukan
• =erusaha membuat penderita rileks meminta penderita
untuk memberikan respon terhadap pemeriksaan
• =erdiri disebelah kanan atas " atau ba6ah penderita
Inspeksi
o =erada di sebelah kanan dan ujung kaki penderita
o Melakukan inspeksi simetris dari ujung kaki penderita
o Melakukakan inspeksi bentuk thora%simetris atau
tidak"ada barel #hest"thora pe#tus e#a!ates atau
tidak)" jenis pernaasan thorakal atau abdominal
Palpasi
o Melakukan palpasi nyeri tekan" pembengkakan pada
seluruh lapang thora
o Melakukan pemeriksaan remitus !o#al"pada seluruh
lapangan thorak o Melakukan palpasi trakea%ada de!iasi atau tidak)
Perkusio Melakukan perkusi baik se#ara langsung-tidak langsung
pada seluruh lapang thora
o =isa membandingkan suara sonor pada paru dan pekak-
redup pada jantung
Auskultasi
o Melakukan Auskultasi suara naas trakeal"bron#hial dan
!esikuler o Melakukan resonan !o#al pada seluruh lapang thorak
o Memba#a alhamdulillah
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
59/172
o$ % &
• 'engucapkan salam
• 'embaca (asmallah
• 'empersilahkan penderita untuk duduk atau
berbaring terlentang
• 'enampaikan kepada penderita tentang apa
ang akan dilakukan• 'empersiapkan alat nebulizer
• 'enambung selang nebulizer
• 'engisi obat bronkodilator kedalam tabung
nebulizer• 'emasang sungkup slang nebulizer ke hidung
penderita• 'enjalankan mesin "ebulizer
• 'enge)aluasi efektitas pemberian obat memakai
alat nebulizer
CHECKLIST TERAPI O2 !erapi *ksigenSeorang pasien datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas, tidak dipengaruhi oleh akti)itas disertai batuk berdahak kentalber+arna kuning kehijauan. Kata dokter jaga UGD untuk pemasangan alat oksigen untuk terapi oksigenasi sebagaipenanganan pertama pada pasien tersebut di ruang UGD
"
o
#spek Keterampilan dan 'edis ang dilakukan "ilai
$ % &• 'engucapkan salam
• 'embaca bismillah
• 'empersilahkan penderita untuk berbaring
terlentang
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
60/172
• 'enampaikan kepada penderita tentang apa ang
akan dilakukan• 'empersiapkan alat oksigen
• 'enambung slang oksigen ke manometer
• 'emasang kanul sungkup ke hidung penderita
• 'engksasi slang oksigen supaa tidak lepas
• 'enentukan dosis oksigen sampai penderita
merasa naman
=3.!enunjang
# G#
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
61/172
PN8UM>NIA
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
62/172
no Aspek 9eterampilan dan medis yang dilakukan Nilai
' ( &
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
63/172
#
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
64/172
- Sudah sejak lama dan terus menerus- Ditambah batuk kadang berdahak - Demam- Ada suara naas tambahan- RPD * perokok
P.1isik * ada suara tambahan %7hee@ing - ronki basah)
DD* PP %89G) * Normal
Penyakit P.1isik PP %$1oto) PP%Darah Rutin)
(.Pneumonia ronki basah iniltrate leukositosis
&. Asma 7hee@ing dbn eosinoilia
.8mphysema - =arrel #hest- Sela iga melebar - Sudut angulus #osta
tumpul
- Diaragma letak rendah- ;es pengembangan paru
T5#m
- Perkusi * hipersonor - Auskultasi * bisa
ada 6hee@ing
hiperlusen !as#ular Dbn - leukositosis
/.=ronkitis ronki kering tampak #orakan
bronko!askular meningkat
leukositosis
5.Atelektasis hiperlusen a!askular" kalau
hiperdens #ollaps
dbn
%. KEYWORD : NYERI ENDI
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
65/172
NA(A
=ENYAKI
,
DEO8I
8E?A>A
K>INIK
)KE>;AN +
,ANDA
K>INIK )=
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
66/172
♦ Genetik * 2CA$&"
autoantibodi
%IPD
2arrison.&'''.?ak
arta*8G
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
67/172
antimalaria. =ila
tdk eekti diberi
prednison
Perikarditis berat *
prednison
Miokarditis * prednison dapat
dikombinasikan
dengan
sikolosamid8usi pleura *
prednison
Cuppus
pneumonitis *
prednison
Cupus selebral *metilprednisolon
%kapita selekta
9edokteran"19UI)
Rheumatoid
Arthritis
=iasanya
ditemukan pd
penyakit AR
%arthritis
Rheumatoid
gangguan yg
ditandai
peradangan"
penyakit kronis
multisystem dan
9riteria
diagnosis*
kekakuan pagi
hari%lamany
paling tidak satu
jam)
arthritis pada tiga
atau lebih sandi
arthritis sendi$
sendi jari tangan
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
68/172
inlamasi pd
autoimun yg
menyerang
persendian"
penyakit kronik
inlamasi sendiyg sistemik yg
berhubungan dg
2CA-DR/
disebabkan oleh
membrane
syno!ial terjadi
inlamasi dan
menjadi
polierati se#ara berlebihan"
merusak tulang
ra6an dan
tulang di
sekitarnya dan
menimbulkan
deormitas pd
sendiF gejala
umumnya bb
turun" arthtritis"
malaise" panas"
dan demam)
Immunologi
arthritis yang
simetris
nodul %lesi bulat
atau lonjong
diameterny . (
#m) rheumatoida#tor rheumatoid
dalam serum
perubahan$
perubahan
radiologi#%erosi%k
ehilangan
jaringan smp
stratum basal)atau
dekalsiikasi
tulang)IPD jilid ( ed /
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
69/172
Dasar Edisi &e+
,
Na"a
=enyakit
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
70/172
sendi. kerusakan tulang
ra6an sendi.
=eru$ahan tulang
Perubahan tulang
sub#hondral yang
mengikuti
degenerasi tulangra6an sendimeliputi
peningkatan
densitas tulang
sub#hondral"
pembentukan
rongga$rongga
yang menyerupai
kista yang
mengandung
jaringan myoid"
ibrous" atau
kartilago.
?aringan
!eriartikuler
9erusakan tulang
ra6an sendi
mengakibatkan
perubahan
sekunder dari
syno!ium" ligamen"kapsul" serta otot
yang menggerakan
sendi yang terlibat.
Membran sino!ial
segera setelah
penggunaan sendi
dan nyeri dapat
menetap selama
berjam$jam
setelah akti!itas.
=eberapa pasien pada a6alnyamemperhatikan
adanya gejala
penyakit
degenerati sendi
ini setelah trauma
ringan sendi atau
akti!itas isik
yang berat" pada
pemeriksaan
radiologis dapat
ditemukan
perubahandegenerasi sendi.
Pada tahap lanjut"
nyeri menjadi
konstan hingga
dapat
membangunkan
pasien dari
tidurnya. Selamadegenerasi sendi
berlanjut" pasien
dapat
mengeluhkan
artikuler dan tulang
sub#hondral dapat
mengakibatkan
luksasi sendi dan
deormitas. Atroi
otot dapat terjadi
pada kasusosteoartritis yangsudah lama
Subluksasi" deormitas"
dan malalignment sendi
mun#ul pada tahap lanjut.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
71/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
72/172
di jaringan
akibat
adanya
supersatur
asi
asam urat.
ekskresi asam urat
yang normal atau
meningkat atau
produksi asam urat
y a n g n o r m a l
d e n g a n e k s k r
e s i y a nk u r a n g .
+ 8'ut ekunder
%('0 dari semua
hasus)* Sebagian
be sar be rkai tan
dengan peningkata
n pergantian asam
nukleat yang
terjadi pada
hemolisis kronik"
polisitemia"leuke
mia dan
limoma.
kemampuan
ekskresi asam
urat.
+ 8'ut ekunder
Gout sekunder
merupakan
akibat dari proses penyakitlain atau akibat
pengobatan
tertentu.
Misalnya obat
diuretik tia@id
dapat
menyebabkan
hiperurikemia
dengan
penurunan
ekskresi asam
urat.
h r i t i s g o u t
a k u t
J
Perjalanannya
eksplosi" diduga
ada aktor
presipitasi.JSerangan bersiat
monoartikuler.
J
5'0 lokasi pada
M;P (.
J
Serangannya
biasanya pada
malam hari.
J
Sel$limiting
dalam (' hari $ jika diobati
sembuh dalam
hari.
J
9adar asam urat
tidak selalu tinggi
dalam darah.
JP a d a p r i a t i
m b u l p a d a u
s i a ' $
/ 5 t a h u n " 6 a
akibat kemampuan
eliminasi urat tidak
se#epat produksinya.
;ous dapat mun#ul
di banyak tempat"
diantaranya
kartilago"membranasino!ial"tendon" jaringan
lunak dan lain$lain.
Menurut #riteria
A
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
73/172
n i t a p a d a s a
a t pa s# a me no
pause. . I n t e r
k r i t i k a l
g o u t
J
1ase tenangsetelah serangan pertama.
J
=erlangsung ,
bulan$& tahun"
bahkan sampai 5
atau (' tahun.
J
Pada ase ini
dapat terjadi
kerusakan
sendi./.Arthriti
s p i r a i k r on ikde nga n t o us
J
Mulai dari
serangan pertama
sampai kronisitas
memerlukan
6aktu(( tahun.
JSerangan bersiat
poliartikuler.
J
;ous terbentuk
r i t i s
m o n o a r t i k u l e r
# . k u l i t d i a t a s
s e n d i
k e m e r a h a n d . b e
n g k a k n y e r i
p a d aM ; P ( e . d i # u r ig a i t o i . h i
p e r u r i s e m i a
g.pembengkakan
sebuah
sendi asimetrik
pa da o to
roentgenh.kista su
bkor tika l
tanpa erosi pada
oto roentgeni.kult
u r # a i r a n se nd i
se l a ma se r a nga nin l a ma s i
ne ga t i !e
n ukuran
P a d a g o u t k r o n i s
" t e m u a n t a n d a ya n g t o p h i i n t e
r o s e u s
b a n y a k .
Perubahan lain terlihat
pada radiograi po los$
ilm pada penyaki t s t
a d ium a kh i r a da l a h r
uang yang menyempit
serta deposit kalsiikasi
pada ja ringan lunak.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
74/172
bila kadar asam
urat +mg0"
terdiri
darimonosodium
urat yang
dikelilingi oleh
sel inlamasi.JCokasi tous*
tulang ra6an"
tendon" sino!ial"
lemak" katup
mitral"miokard"
mata dan laring.
J
;ous subkutan
bisa ditemukan
pada jari"
pergelangan tanga
n"telinga" prepatella dan
olekranon
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
75/172
=G.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
76/172
O,EOAR,RI,I 8O;, RA AR,RI,I E=,IK
- =iasanya simetris- Ada ri6ayat trauma" e *
obes" ngetik
- Siatnya kronik
eksaserbasi akut * a6alnya
emang sudah sakit sakit
lagi semakin parah
- 7anita
- ;idak simetris- Paling banyak di
metatarsophalang ( %'0)
- Mendadak %tiba$tiba sakit)
- Pen#etus * suka makantinggi purin" e* tengkleng"
emping
- Siatnya kronik eksaserbasi
akut
- Sendinya sampai merah
- Simetris kaku & jam pagi
hari
- Poliarthritis- =iasanya sendi$sendi ke#il
- demam- Ada ri6ayat ineksi
saluran ken#ing
- ;anda peradangan sendi
terlihat jelas dan hangat- ;rauma luka
$1>;>
- Penyempitan sela sendi
- >steoit- Sklerosis subkondral
- ;ous - Rheumatoid a#tor
- Destruksi sendi
ASPIRASI S8NDI
- - Monosodium urat %9ristal
seperti jarum)
- Ceukositosis- bakteri
4. KEYWORD : DE(A(
Nama Penyakit Faktor resiko Etio!o"i
Pato"enesis #ani$estasi K!inis Tera%i
Demam !ifosa
enakit sistemik ang
Faktor Resiko:
'enurunna tingkat
keasaman lambung
Dengan masa inkubasi
rata-rata %$-% hari dari
rentang )ariasi /-&% hari
'inggu ertamaDemam berkepanjangan 0
naik turun 1/2.3o-$.3o 45
Pencegahan:
6aksinasi dengan )aksin
!#(
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
77/172
ditandai
dengan demam
dan rasa sakit perut
dan disebabkan
oleh penebaran dari
S. !phi atau
S. paratphi.
karena gastrektomi,
antasida, 7, anti-
histamin &, dll. 'enurunna imunitas
tubuh Keadaan genetic
polmorphi 8igienitas lingkungan
dan pola hidup ang
rendah (erada di daerah
endemic
Etiologi:
Umum Salmonella typhi
Salmonella paratyphi
!idak umum
Salmonellacholeraesuis
Salmonella bongori
melalui / tahapan9
!ahap 77ngesti makananminuman
dengan kadar bakteri %$/-
%$: sebagian bertahan
dari keasaman lambung
masuk lumen intestinum
in)asi epitel sampai di
lamina propria difagosit
makrofag Kuman
bertahan dari enzim
makrofag berkembang
biak !ahap 77'enebar le+at pembuluh
limfe fan )askuler
sampai di organ&
hematopoietic 1hepar, lien5
sampai di )esica fellea
disekresikan secara
intermitten bersama
empedu dan memulai
siklus baru lagi setelah
sampai usus 0 bisa
septicemia endoto;emia
shock meninggal !ahap 777
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
78/172
Komplikasi 9
D74 1Disseminated
7ntra)ascular 4oagulation5 ankreatitis 8epatitis #bses hepar #bses lien Granuloma >ndocarditis ericarditis 'ocarditis *rchitis 8epatitis Glomerulonephritis elonephritis Sindrom uremic hemolitik neumonia parah
arotitis *steomelitis #tritis
erforasi ususerdarahan
saluran cerna !oksemia memberat9
deliriumstupor, kejang
otot, inkontinensia al)i,
inkontinensia urin,
degenerasi miokardial 'eteorismus eritonitis Sok
>"A#K7! >!7*?*G7 '#"7@>S!#S7 >"#!#?#KS#"##"#ALARIA Plasmodium.
ada manusia terdapat spesies aitu 9'alaria )i)a; tertiana B P. vivax 'alaria kuartana malariae. B
P.malariae'alaria o)ale = P.Ovale
'alaria falsiparumtropika. B P.Falciparumenularan dilakukan oleh namuk betina
nopheles ataupun ditularkan langsung
melalui transfusi darah atau jarum
'asa inkubasi'asa inkubasi biasana berlangsung 2-/C
hari tergantung dari spesies parasit
1terpendek untuk P. !alciparum dan
terpanjanga untuk P. malariae5, beratna
infeksi dan pada pengobatan sebelumna
atau pada derajat resistensi hospes.
Selain itu juga cara infeksi ang mungkin
disebabkan gigitan namuk atau secara
induksi 1misalna transfuse darah ang
encegahan !idur dengan kelambu
impregnated'enggunakan obat pembunuh
namuk 9 gosok, spra, asap,
elektrik'encegah berada di alam bebas
dimana namuk dapat menggigit
atau harus memakai baju proteksi
1baju lengan panjang, stocking, dll5
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
79/172
suntik ang tercemar serta dari ibu
hamil kepada janinna.
mengandung stadium aseksual5.Keluhan-keluhan prodromalKeluhan-keluhan prodromal dapat terjadi
sebelum terjadina demam, berupa9
malaise, lesu, sakit kepala, sakit tulang
belakang, neri pada tulang dan otot,
anoreksia, perut tidak enak, diare ringan
dan kadang-kadang merasa dingin di
punggung. Keluhan prodromal sering
terjadi pada P. vivax dan P. ovale,
sedangkan P. !alciparum dan P. malariae
keluhan prodromal tidak jelas.Gejala-gejala umumtrias malaria 1malaria proxym" secara
berurutan9eriode dingin
Dimulai dengan menggigil, kulit dingin,
dan kering, penderita sering membungkus
dirina dengan selimut atau sarung padasaat menggigil, sering seluruh badan
gemetar, pucat sampai sianosis seperti
orang kedinginan. eriode ini berlangsung
antara %3 menit sampai % jam diikuti
dengan meningkatna temperatur.eriode panas
ajah penderita terlihat merah, kulit
panas dan kering, nadi cepat dan panas
tubuh tetap tinggi, dapat sampai $o4
atau lebih, penderita membuka
selimutna, respirasi meningkat, nerikepala, neri retroorbital, muntah-muntah
dan dapat terjadi sok. eriode ini
berlangsung lebih lama dari fase dingin
dapat sampai & jam atau lebih, diikuti
'emproteksi tempat tinggalkamar
tidur dari namuk dengan ka+at
anti namukKemoprolaktis
klorokuin1&tabletminggu
sebelum berangkat dan minggu
setelah tiba kembali5 jika denganklorokuin resistensi dapat di
gunakan doksisilin %$$mghari atau
meEoFuin &3$mghari atau
klorokuin &
tabletmingguproguanil
&$$mghari6aksin malaria dalam tahap
perkembanganengobatan simtomatikemberian antipiretik untuk
mencegah hipertermia 9
parasetamol %3 mgKg((;, beri
setiap jam dan lakukan juga
kompres hangat. (ila kejang, beri
antikon)ulsan 9 De+asa 9 Diazepam
3-%$ mg 76 1secara perlahan
jangan lebih dari 3 mgmenit5
ulang %3 menit kemudian bila
masih kejang. Hangan diberikan
lebih dari %$$ mg& jam.
(ila tidak tersedia Diazepam,
sebagai alternatif dapat dipakai
henobarbital %$$ mg 7';
1de+asa5 diberikan & ; sehari.
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
80/172
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
81/172
g. Gangguan G7! lainSusahtidak bias (#(, diare, mintah, mual, perut, sebah
Kriteria diagnostik demam tifoid dikemukakan oleh beberapa ahli. 'ahasis+a disarankan untuk mempelajari dengan seksamakriteria diagnostik demam tifoid ang disusun oleh SS*>8#
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
82/172
Inter%retasi)(ila skor M%$ B klinis demam tifoidKeteran"an)Gangguan gastrointestinal bukan skor ang diakumulasi melainkan skor murni hana satu bila ditemukan gangguangastrointestinal sesuai contoh di atas
SKOR &AL&I*ONO-&IARE AKUTDiare adalah buang air besar 1defekasi5 dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair 1setengah padat5, kandungan air
tinja lebih banak dari biasana lebih dari &$$ g atau &$$ ml& jam. Denisi lain memakai kriteria frekuensi, aitu buang airbesar encer lebih dari / kali per hari. (uang air besar encer tersebut dapattanpa disertai lendir dan darah.
Diare akut adalah diare ang onset gejalana tiba-tiba dan berlangsung kurang dari % hari, sedang diare kronik aitudiare ang berlangsung lebih dari % hari. Diare dapat disebabkan infeksi maupun non infeksi. Dari penebab diare angterbanak adalah diare infeksi. Diare infeksi dapat disebabkan 6irus, (akteri, dan arasit.
#spek paling penting dari terapi diare adalah untuk menjaga hidrasi ang adekuat dan keseimbangan elektrolitselama episode akut. 7ni dilakukan dengan rehidrasi oral, dimana harus dilakukan pada semua pasien kecuali ang tidakdapat minum atau ang terkena diare hebat ang memerlukan hidrasi inta)ena ang membahaakan ji+a. 7dealna, cairanrehidrasi oral harus terdiri dari /,3 g "atrium klorida, dan &,3 g "atrium bikarbonat, %,3 g kalium klorida, dan &$ g glukosa
per liter air. 4airan seperti itu tersedia secara komersial dalam paket-paket ang mudah disiapkan dengan mencampurkandengan air. Hika sediaan secara komersial tidak ada, cairan rehidrasi oral pengganti dapat dibuat dengan menambahkan Nsendok teh garam, N sendok teh baking soda, dan & O sendok makan gula per liter air. Dua pisang atau % cangkir jus jerukdiberikan untuk mengganti kalium. asien harus minum cairan tersebut sebanak mungkin sejak mereka merasa hauspertama kalina. Hika terapi intra )ena diperlukan, cairan normotonik seperti cairan saline normal atau laktat
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
83/172
diberikan dengan suplementasi kalium sebagaimana panduan kimia darah. Status hidrasi harus dimonitor dengan baikdengan memperhatikan tanda-tanda )ital, pernapasan, dan urin, dan penesuaian infus jika diperlukan. emberian harusdiubah ke cairan rehidrasi oral sesegera mungkin. Humlah cairan ang hendak diberikan sesuai dengan jumlah cairan angkeluar dari badan. Kehilangan cairan dari badan dapat dihitung dengan memakai cara 9
Skor &a!'iyono9
Ke+,t,(an airan)
SKOR LEPTOSPIROSIS#o'i.e' Faine/s Criteria
Ba"ian A) &ata K!inisSko
rSakit Kepala &Demam &
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
84/172
Hika demam, suhu P/J$4 &7njeksi perikonjungti)alis 5conjuncti)al suQusion5 bilateral 'eningismus 1kaku kuduk5 "eri otot 1terutama otot betis5 7njeksi perikonjungti)alis'eningismus"eri *tot (etis %$7kterik %
#lbuminuria atau lisa 7g' %3S#! %3'#! single high titre %3'#! rising titre &3
Inter%retasi 0,m!a( Skor)Diagnosis ?eptospirosis bila9
• !otal # atau !otal #( B &: atau lebih
• !otal #(4 B &3 atau lebih
Hika total skor antara &$-&39
• 'ungkin leprospirosis tapi diagnosis belum dikonrmasi
RU#PLE LEE&T,1,an)
-
8/18/2019 Fix Interna - Copy
85/172
Untuk memeriksa fragilitas atau resistensi kapiler 1ketahanan5 dari pembuluh darahPrinsi%)'elakukan pembendungan ke )ena-)ena sehingga darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler ang kurang kuat akanrusak oleh pembendungan itu, da