Fisiologi Temporo

Fisiologi TemporoMandibular JointKelompok 8

Adriana BorgesAlbino M. lopes madeiraAlfredo BiancoAntonio eco Armindo da silvaWidiyarti Eko Rahayu

Fisiologi Temporo Mandibular Joint

Adalah suatu keadaan fisik cara kerja sendi yang menghubungkan rahang bawah(mandibulla) dengan tulang temporal yang terletak di depan telinga dan merupakan alah satu sendi yang paling aktif pada tubuh manusia secara normal.

Tempora Mandibular Disorders (TMD)

Merupakan gangguan fungsi pada organ stomatognatik (TMJ dan otot-otot )Yang menimbulkan gejala sakit pada otot pengunyah, tempora mandibular joint , Geligi dan jaringan periodonsium

Tanda- tanda dan gejala gangguan TMJ :

Sakit yang terasa di rahang Rasa sakit pada disekitar telinga Kesulitan menelan atau perasaan tidak nyaman ketikan menelan Rasa sakit di sekitar wajah Suara clicking atau perasaan tidak mulus ketika mengunyah atau membuka mulut Gigitan yang tidak pasFaktor fakor penyebab TMD :

TraumaTrauma secara langsung pada rahang seprti pukulan pada rahang, hiperextension atau overstretching pada rahang, dan pada beberapa kasus kompresi pada rahang. Lamanya atau kekuatan yang berlebihan pada prosedur perawatan gigi, intubasi untuk anastesi umum, dan prosedur bedah untuk mulut, kerongkongan,dan esofagus.

Kebiasaan buruk Kebiasaan buruk sepertigerinda gigi, bruksisme, menggigit bibir, menggigit kuku, mengunyah permen karet, dan postur yang abnormal

Oklusi Oklusi gigi merupakan gigi-gigi dalam gigitannya. Para ahli percaya bahwa malokestabilan klusi dapat menyebabkan TMD, Maloklusi seringkali merupakan faktor kontribusi yang dapat memperparah TMD tapi tidak pernah menjadi faktor utama penyebab kelaianan TMD.

PsikologikalBanyak pasien dengan TMD bertambah parah peningkatan kebiasaan gerinda gigi dan bruksisme ketika mereka mengalami depresi, ansietas, peningkatan stres emosional.

Penyakit TMJBeberapa tipe artritis akan terjadi pada TMJ seperti pada sendi yang lain. Osteoartritis sangat umum terjadi pada usia lanjut. Penyakit- penyakit seperti panyakit parkinson, myasthenia gravis, stroke, amyotropic lateral sclerosis (Lou Gehrigs disease) akan menyebabkan pergerakan rahang yang tidak terkontrol. Penyakit seperti tetanus (lock jaw) akan menyebabkan kontraksi rahang dan otot yang tidak terkontrol.

THANKS