fisik diagnostik jantung

Upload: frida-neila-rahmatika

Post on 06-Mar-2016

32 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

JAn

TRANSCRIPT

Fisik diagnostik jant

Physic DiagnosticReviewSMF ILMU PENYAKIT JANTUNGRSU HAJI SURABAYAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015Oleh:Pranita Sari 204020401011089 Pembimbing : dr. Kurniadi, Sp.JP

1

1Anatomi dan Fisiologi Jantung

Dinding Jantung.EndocardiumPermukaan dalamMembentuk valvula atrioventriculare

MyocardiumLapisan paling tebalMerupakan kumpulan otot jantung yang saling interlocking.EpicardiumPermukaan external (visceral pericardium)Selaput tipis.Vascularisasi jantung

PROYEKSI PERMUKAAN JANTUNG

1. ANAMNESIS2. PEMERIKSAAN FISIKAnamnesisIdentitasRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat KebiasaanRiwayat PengobatanRiwayat KeluargaRiwayat Sosial9*Lokasi*Kualitas*Kuantitas*Kronologi*Setting*Faktor faktor yang memperberat atau memperinganpengaruh dari aktifitas*Keluhan yang menyertai

Keluhan yang sering..Sesak nafasParoxysmal Nocturnal DyspneaOrthopneaPernafasan Cheyne-Stokes Nyeri dada PalpitasiPingsan(Syncope)BengkakSianosisRasa capai dan lemah

10Pemeriksaan fisik11Inspeksi umumKepala-leherThoraxAbdomenextremitasVital signPemeriksaan JVPPemeriksaan JantungInspeksiPalpasiPerkusiAuskultasi

11Inspeksi Umum- Tampak sesak nafas, kesakitan, pucat, dan sebagainya.- Mungkin pula terlihat pula adanya distensi vena, pulsasi yang berlebihan, jari tabuh, kaki yang bengkak dan sebagainya. Pemeriksaan Nadirutin palpasi nadi a. radialis. Menggunakan 3 jari.a. karotis, a. brakhialis, a. femoralis, a. poplitea, a. tibialis posteror, a. dorsalis pedis.Frekuensi nadi : normal, takikardi, bradikardiIrama nadi : regular/irregular Pengisian nadi: cukupElastisitasKualitas khusus

13Pemeriksaan Tekanan Darahmanset lebar 12-13 cm, serta panjang 35 cm.Melakukan pengukuran tekanan darah dengan palpasi. Lilitkan manset pada fossa cubiti dengan cuff setinggi jantung.Tekanan darah dinaikkan 30 mmHg di atas tekanan sistolik palpasi.

14

Pemeriksaan Tekanan DarahKorotkoff I: saat bunyi terdengar, dimana 2 suara terdengar pada waktu bersamaan, dsebut sebagai tekanan sistolik (TDS)Korotkoff II: bunyi berdesir akibat aliran darah meningkat, intensitas lebih tinggi dari Korotkoff 1Korotkoff III : bunyi ketukan konstan tapi suara berdesir hilang, lebih lemah dari Korotkoff I.Korotkoff IV : ditandai bunyi yang tiba-tiba meredup/melemah.Korotkoff V: bunyi tidak terdengar sama sekali (TDD)

16Kriteria Tekanan Darah (JNC VII)

17JVPOrang normal v. jugularis tidak terisi tak nampakTekanan vena diukur dari titik nol di atrium kanan, (sulit mendapatkan titik ini pada pemeriksaan fisik), digantikan dengan tanda yang stabil, angulus sternalis. kira-kira terletak 5 cm (R) diatas atrium kanan

18 Prosedur : Pemeriksa berada di sebelah kanan penderita. Penderita rileks. Naikkan ujung tempat tidur setinggi 30 derajatvena ditekan dengan 1 jari di proksimal kemudian ditekan di distal dengan jari lain diikuti oleh pelepasan tekanan yang pertama..Llihat sampai dimana vena terisi pada waktu inspirasi biasa.Tinggi tekanan diukur dari titik acuan. Misalnya pada pemeriksaan ditemukan tekanan vena 2 cm lebih tinggi daripada titik acuan, maka tekanan vena adalah R+ 2 cm H2O (sebab jarak titik acuan dengan titik nol atau R adalah 5 cm)

INSPEKSIPALPASIINSPECTION AND PALPATION

Perkusi jantungBatas kiri jantung : perkusi dari arah lateral ke medial perubahan antara bunyi sonor ke redupBatas kanan jantung : batas paru-hepar (ICS 5 kanan) naik satu sela iga, perkusidilanjutkan ke garis parasternal kanan.Batas atas jantung: perkusi pada ICS 2 sternal line kiri dari atas kebawah hingga mendapatkan redupPinggang jantung: perkusi dari lateral kiri ke medial 23Perkusi Auscultation of the Heart

ICS II kanan garis Sternal : katub aortaICS II kiri garis Sternal : katub PulmonalICS IV kanan garis parasternal : katub tricuspidICS V kanan garis midklavikula: katub mitral

26Cara askultasi:Posisi terlentangleft lateral decubitussedikit membungkuk

Tata cara auskultasiLakukan auskultasi diseluruh prekordium dengan posisi pasien terlentang.Pasien berbaring miring ke kiri (left lateral decubitus) sehingga ventrikel kiri lebih dekat kepermukaan dinding dada

3. Pasien diminta untuk duduk dengan sedikit membungkuk ke depan Mintalah pasien untuk melakukan inspirasi dan ekspirasi maksimal kemudian sejenak menahan nafas.

Suara JantungS1Terjadi waktu kutup M/T tertutupM1 medahului dan lebih keras dari T1Nada rendah gunakan bellS2Terjadi waktu katup A/ Po menutupNada tinggi diafragmaA2 medahului dan lebih keras dari P2

S3Terjadi pada akhir pengisian cepat dari ventrikel Nada rendahPaling jelas di apeks kordisIrama gallop prodiastolik/ventrikuler/ rumblingS4Terjadi karena distensi ventrikel yang dipaksakan akibat dari kontraksi atriumPaling jelas di apeks kordisIrama gallop presistolik/atrialSuara Jantung

Bunyi jantung tambahanSuara jantung 3Suara jantung 4Opening snapPericardial rub33BISING JANTUNG