fishbone

2
FISH BONE Rencana Intervensi Pemecahan Masalah Kurang tersedianya tenaga kesahatan yang mampu turun ke lapangan untuk memberikan Tuntutan hidup yang semakin meningkat tidak sesuai dengan rendahnya penghasilan keluarga. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai sumber informasi mengenai penyakit tuberculosis PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PARU PENDIDIKAN EKONOMI PENGALAMAN SOSIAL BUDAYA INFORMASI Kurangnya minat atau keinginan untuk mencari tahu dari masyarakat mengenai penyebab Kurang tersedianya media informasi (pamflet, brosur, atau poster) mengenai Rendahnya pendapatan mengakibatkan kurangnya kemampuan keluarga binaan Lingkungan yang padat menciptakan pola hidup yang saling mempengaruhi dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan Belum maksimalnya tingkat pendidikan yang berkaitan erat dengan kurangnya pengetahuan Belum maksimalnya tingkat pendidikan mempengaruhi respon dan daya tangkap terhadap informasi tentang Adanya kebiasaan buruk pada saat batuk dan membuang dahak karena pengetahuan akan bahaya penyakit Adanya riwayat batuk lama yang tidak diobati dikarenakan minimnya pengetahuan akan gejala Keadaan sosial ekonomi yang rendah pada umumnya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan karena ketidakmampuan masyarakat untuk Pendidikan formal yang tidak cukup memberikan pengetahuan mengenai penyakit Tuberculosis Kurangnya kepatuhan dalam pengobatan pada penderita TB Kebiasaan membeli obat warung dan berobat ke tempat lain yang bukan

Upload: mia-mia-mia

Post on 09-Nov-2015

522 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Fishbone

TRANSCRIPT

FISH BONE

Rencana Intervensi Pemecahan Masalah

PENDIDIKAN

EKONOMI

Keadaan sosial ekonomi yang rendah pada umumnya berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan karena ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi, pemukiman dan lingkungan sehat,

Belum maksimalnya tingkat pendidikan yang berkaitan erat dengan kurangnya pengetahuan faktor resiko dan pencegahan penyakit TB paru

Pendidikan formal yang tidak cukup memberikan pengetahuan mengenai penyakit Tuberculosis paru

Tuntutan hidup yang semakin meningkat tidak sesuai dengan rendahnya penghasilan keluarga.

Belum maksimalnya tingkat pendidikan mempengaruhi respon dan daya tangkap terhadap informasi tentang penyakit tuberculosis paru

PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PARU

Rendahnya pendapatan mengakibatkan kurangnya kemampuan keluarga binaan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan

Kurangnya minat atau keinginan untuk mencari tahu dari masyarakat mengenai penyebab dan gejala penyakit TB paru.

Kebiasaan membeli obat warung dan berobat ke tempat lain yang bukan fasilitas kesehatan

Kurangnya sarana dan prasarana sebagai sumber informasi mengenai penyakit tuberculosis paru

Kurangnya kepatuhan dalam pengobatan pada penderita TB paru

Lingkungan yang padat menciptakan pola hidup yang saling mempengaruhi dan mengikuti kebiasaan-kebiasaan antara masyarakat yang satu dengan yang lain

Kurang tersedianya tenaga kesahatan yang mampu turun ke lapangan untuk memberikan penyuluhan

Adanya riwayat batuk lama yang tidak diobati dikarenakan minimnya pengetahuan akan gejala penyakit tuberculosis paru.

Kurang tersedianya media informasi (pamflet, brosur, atau poster) mengenai pengetahuan tentang penyakit tuberculosis paru

Adanya kebiasaan buruk pada saat batuk dan membuang dahak karena pengetahuan akan bahaya penyakit tuberculosis paru kurang

SOSIAL BUDAYA

PENGALAMAN

INFORMASI