finding fraud and what to do with it

20
“Red Flags Internal Environment: The Role of Management and Internal Auditors in Detecting Fraud” Economics and Business Faculty, Hasanuddin University October 7, 2015 Syarif Syahrir M. & Ghaliyah Nimassita Group 2 Maksi B Class

Upload: ghaliyah

Post on 05-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Finding Fraud and What to Do With It

“Red Flags Internal Environment: The Role of Management and Internal

Auditors in Detecting Fraud”

Economics and Business Faculty, Hasanuddin University

October 7, 2015

Syarif Syahrir M. & Ghaliyah NimassitaGroup 2

Maksi B Class

Page 2: Finding Fraud and What to Do With It

2

Goals and ObjectivesGoals and Objectives

This session will discuss suggested steps This session will discuss suggested steps such organizations can detect fraudulent such organizations can detect fraudulent activity, and what they need to do when activity, and what they need to do when fraud is detected or suspected to ensure fraud is detected or suspected to ensure appropriate follow-up and investigation.appropriate follow-up and investigation.

Page 3: Finding Fraud and What to Do With It

3

What is fraud?What is fraud?

Fraud is any intentional act or omission Fraud is any intentional act or omission designed to deceive others, resulting in designed to deceive others, resulting in the victim suffering a loss and/or the the victim suffering a loss and/or the perpetrator achieving a gain.perpetrator achieving a gain.

Managing the Business Risk of Fraud: A Practical Guide, prepared by IIA, AICPA, and ACFE

Page 4: Finding Fraud and What to Do With It

4

What is fraud?What is fraud?

Menurut Black’s Law Dictionary,

fraud mencakup segala macam yang dapat dipikirkan manusia, dan yang diupayakan seseorang untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan saran yang salah atau pemaksaan, dan mencakup semua cara yang tak terduga, penuh siasat, licik, tersembunyi dan setiap cara yang tidak jujur yang menyebabkan orang lain tertipu (dalam Anugerah; 2014).

Page 5: Finding Fraud and What to Do With It

5

Why do People Commit Fraud?Opportunity

-- A perceived or actual opportunity to commit fraud-- A belief that no one will notice

Pressure-- Personal debt-- Costly addictions such as gambling-- Unforeseen expenses

Rationalization-- I’ll pay it back-- Other people are doing it-- They don’t pay me enough

Page 6: Finding Fraud and What to Do With It

6

““Fraud prevention and detection is Fraud prevention and detection is like a mortal’s need for air. When it’s like a mortal’s need for air. When it’s present, it’s never noticed. When it’s present, it’s never noticed. When it’s missing, it’s all that’s noticed”missing, it’s all that’s noticed”

Author: Unknown

Page 7: Finding Fraud and What to Do With It

7

7

Page 8: Finding Fraud and What to Do With It

8

8

Page 9: Finding Fraud and What to Do With It

9

4. CYBERCRIME

Delf (2004) dalam Anugerah (2014) menambahkan satu lagi tipologi fraud yaitu cybercrime. Ini jenis fraud yang paling canggih dan dilakukan oleh pihak yang mempunyai keahlian khusus yang tidak selalu dimiliki oleh pihak lain. Cybercrime juga akan menjadi jenis fraud yang paling ditakuti di masa depan,dimana teknologi berkembang dengan pesat dan canggih.

Page 10: Finding Fraud and What to Do With It

10

Red Flags Internal EnvironmentRed Flags Internal EnvironmentBendera Merah Lingkungan Internal

Untuk mendeteksi fraud, manajemen dan auditor internal harus mempelajari indikator/tanda-tanda atau symptons (red flags) dan mengejarnya (menindak lanjutinya) sampai semua bukti terkumpul.

Auditor internal harus menemukan apakah tanda-tanda tersebut merupakan hasil dari suatu tindakan fraud atau hal yang lain. Keberadaan tanda-tanda fraud harusnya dapat disadari dan selanjutnya menjadi indikator yang dapat ditindaklanjuti untuk menemukan dan membuktikan adanya fraud.

Page 11: Finding Fraud and What to Do With It

11

Signs of FraudSigns of Fraud

1. Accounting anomalies. Misalnya; penggunaan dokumen fotokopian, meningkatnya item rekonsiliasi.

2. Internal control weeknesses. Meliputi kelemahan pada lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, aktivitas pengendalian dan prosedur.

3. Analytical anomalies, Adalah prosedur-prosedur atau hubungan-hubungan, kejadian-kejadian yang tidak biasa dan tidak masuk akal.

4. Extravagant lifestyle, perubahan ke gaya hidup mewah.

5. Unusual behavior, Adalah perilaku yang tidak biasa

6. Tips and complaints, meliputi informasi dan pengaduan-pengaduan tentang kemungkinan terjadinya fraud

Page 12: Finding Fraud and What to Do With It

12

Just Keep in Mind Why are Red Flags Important?

1. Fraud muncul bersamaan dengan berkibarnya bendera merah.

2. Ingat bahwa bendera merah tidak menunjukkan bersalah atau tidak tetapi hanya memberikan tanda-tanda peringatan kemungkinan penipuan.

3. Kesalahan yang dilakukan berulang membutuhkan investigasi lebih lanjut

Page 13: Finding Fraud and What to Do With It

13

FRAUD FORMULAFRAUD FORMULA

F = o + R• Fraud (Kecurangan)

• Opportunity (Kesempatan)

• Rationality (Rasionalisasi)

Lemahnya Pengawasan internal +

Rasionalisasi pelaku untuk kepentingan pribadi

Page 14: Finding Fraud and What to Do With It

14

Terdapat perbedaan angka laporan keuangan yang mencolok dengan tahun-tahun sebelumnya.

Perbedaan yang terungkap dari hasil konfirmasi. Transaksi yang tidak didukung oleh bukti yang

memadai. Transaksi yang tidak dicatat sesuai dengan otorisasi

manajemen, baik yang khusus, maupun yang umum. Pembatasan yang diberikan bagi auditor

(internal/eksternal) oleh karyawan. Seseorang menangani hampir semua transaksi yang

penting...

Employee and Management Fraud Employee and Management Fraud IndicatorsIndicators

Page 15: Finding Fraud and What to Do With It

15

Tidak ada pengambilan cuti karyawan atau pada saat cuti, tidak ada orang yang menggantikan karyawan yang sedang cuti tersebut.

Tidak ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.

Supervisi yang lemah. Tidak ada rotasi pekerjaan karyawan. Pengendalian operasi yang tidak baik. Sangat tergantung pada sejumlah kecil

pelanggan/pemasok

Employee and Management Fraud Employee and Management Fraud IndicatorsIndicators

Page 16: Finding Fraud and What to Do With It

16

Ovidiu-Constantin Bunget. 2009. The Role of Financing Auditor in Detecting and Reporting Fraud and Error. Munich Personal RePEc Archive (MPRA) Paper No. 12888.

1.Auditor harus merencanakan dan melaksanakan audit dengan sikap skeptisisme profesional, mengakui bahwa kondisi atau peristiwa dapat ditemukan yang menunjukkan bahwa kecurangan atau kesalahan mungkin ada. 2.Berdasarkan penilaian risiko audit, auditor harus mengembangkan program untuk mengaudit prosedur untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan secara keseluruhan, semua signifikan kesalahan dan penipuan telah diidentifikasi.3.uditor harus berkomunikasi dengan manajemen kliennya. Dia harus meminta informasi manajemen mengenai penipuan yang signifikan atau kesalahan telah terdeteksi dalam rangka mendeteksi masalah kunci yang dapat menyebabkan kegiatan tertentu.

CASE STUDY : REFERENSI JURNAL CASE STUDY : REFERENSI JURNAL

Page 17: Finding Fraud and What to Do With It

17

Rahman Fatahul. 2011. PERAN MANAJEMEN DAN TANGGUNG JAWAB AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Eksis Vol. 7 No. 2

1.Kekeliruan dan kecurangan dalam konteks pelaporan keuangan mengindikasikan adanya salah saji secara material, kejahatan dalam bidang ekonomi (Fraud) atau hubungan dua pihak yang terlibat dalam menjalankan sebuah entitas (agency theory) yang menimbulkan asymmetric information baik yang dilakukan oleh suatu perusahaan, manajemen ataupun individu. 2.Auditor memiliki tanggungjawab yang besar untuk mendeteksi Fraud asymmetric information serta menilai kewajaran laporan keuangan dari salah saji secara material yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum, standar auditing dan kode etik akuntan. 3.Sedangkan peran manajemen bertanggungjawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi yang sehat, membangun serta memelihara pengendalian intern yang diantaranya, mencatat, mengolah, meringkas, dan melaporkan transaksi (termasuk peristiwa dan kondisi) yang konsisten dengan asersi manajemen yang tercantum dalam laporan keuangan serta mewujudkan Good Corparate Governance yang dalam salah satu penerapannya menerima keberadaan komite audit sebagai suatu bagian dari organisasi perusahaan.

CASE STUDY : REFERENSI JURNAL CASE STUDY : REFERENSI JURNAL

Page 18: Finding Fraud and What to Do With It

18

Amiruddin, Sri Sundari. 2012. FRAUD: BAGAIMANA MENDETEKSINYA. Publish Article. http//repository.unhas.ac.id.

1.Menemukan bahwa Kemampuan auditor eksternal dalam mendeteksi fraud, bergantung pula pada kecanggihan pelaku fraud, frekuensi dari manipulasi, tingkat kolusi dan ukuran senioritas yang dilibatkan. 2.Fraud dapat terungkap, bila ada kerja sama antara beberapa pihak yang terkait dengan entitas, seperti dewan direksi, pihak manajemen, akuntan publik dan internal auditor.3.Adanya diskusi dengan pihak-pihak tersebut, saling memberi informasi dan memberi respon yang lebih komprehensif dan dengan adanya dokumentasi yang lengkap, salah satu cara dalam mendeteksi adanya fraud.4.Corporate governance yang diterapkan dalam perusahaan, akan membawa dampak yang positif terhadap pengurangan resiko terjadinya fraud. Dalam penerapan corporate governance harus dibarengi dengan suatu sistem manajemen yang efektif dan mengandung pengendalian internal yang dijalankan oleh orang-orang yang profesional dan bertanggung jawab.

CASE STUDY : REFERENSI JURNAL CASE STUDY : REFERENSI JURNAL

Page 19: Finding Fraud and What to Do With It

19

Thank youThank you

Page 20: Finding Fraud and What to Do With It

20

DiscussionDiscussion