TUGAS : Pendekatan dalam Sosiologi Kesehatan

Nama/NPM : Hestiningrum (1602009013)

Tanggal : 18 oktober 2011

Teori : Marxist

Model dalam Masyarakat : Konflik dan Eksploitatif

Penyebab Penyakit : Menempatkan keuntungan didepan kesehatan

Peran profesi Medis : untuk disiplin dan kontrol kelas pekerja dan memberikan penjelasan individual dari penyakit

Pengembangan Teori Marxist:

Teori Marxis berkaitan dengan hubungan antara kesehatan dan penyakit dan kapitalis

organisasi sosial. Fokus utama adalah pada bagaimana definisi dan perawatan kesehatan

dan penyakit dipengaruhi oleh sifat aktivitas ekonomi dalam masyarakat kapitalis.

Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx.

Marx menyusun sebuah teori besar berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem social, dan sistem

politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme dialektis

(sebuah cara untuk memikirkan dan mengartikan dunia baik yang mewujud dalam alam maupun

dalam masyarakat) dan materialisme historis (pandangan tentang factor-faktor pokok yang

menentukan perkembangan sejarah) serta penerapannya pada kehidupan sosial.

Menurut kaum Marxis kata yang paling menyesatkan adalah “materialism". pandangan

Materialisme sejarah dalam karya Marx hampir tidak pernah ditemukan uraian apapun tentang

materialism, yaitu sebagai anggapan bahwa realita terakhir alam semesta ialah materi. Alam

semesta tidak pernah dipersoalkan oleh Marx. Marx hanya bicara tentang perkembangan

masyarakat, dan dalam hubungan ini materialis hanya berarti bahwa kegiatan atau pekerjaan

jasmaniah atau produksi adalah kegiatan dasar manusia dan bukan pemikirannya.

Pandangan Materialisme Sejarah: “Materialisme” dalam Marx berarti bahwa kegiatan dasar

manusia adalah kerja sosial. Di sini dia menerima pengandaian Feuerbach bahwa kenyataan

akhir adalah obyek indrawi, dan dalam Marx objek indrawi itu harus dipahami sebagai kerja atau

produksi. Istilah “sejarah” mengacu pada Hegel yang pengandaian-pengandaiannya tentang

sejarah diterima oleh Marx. Tetapi, sejarah di sini bukan menyangkut perwujudan diri Roh,

melainkan perjuangan kelas-kelas untuk mewujudkan dirinya mencapai kebebasan/emansipasi.

Marx juga merumuskan dasar teori komunisme. Hingga saat ini komunisme menitikberatkan

pada empat ide :

(1) Sekelumit kecil orang kaya hidup dalam kemewahan yang berlimpah, sedangkan kaum

pekerja yang teramat banyak jumlahnya hidup bergelimang papa sengsara.

(2) Cara untuk merombak ketidakadilan ini adalah dengan jalan melaksanakan sistem

sosialis, yaitu sistem di mana alat produksi dikuasai negara dan bukannya oleh pribadi

swasta.

(3) Pada umumnya, satu-satunya jalan paling praktis untuk melaksanakan sistem sosialis ini

adalah lewat revolusi kekerasan.

(4) Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh kediktatoran partai

Komunis dalam jangka waktu yang memadai.

Selain itu teori Marxis yang bersangkutan dengan cara dalam struktur ekonomi yang

dominan dari masyarakat menentukan ketidaksetaraan dan kekuasaan, serta membentuk

hubungan-hubungan di mana lembaga-lembaga sosial besar yang dibangun. Kedokteran adalah

lembaga sosial utama, dan dalam masyarakat kapitalis, tidak dibentuk oleh kepentingan kapitalis.

Menurut Navarro, ada empat fitur yang mendefinisikan obat sebagai kapitalis :

Kedokteran telah berubah dari kerajinan individu atau keahlian untuk obat

perusahaan

Kedokteran telah menjadi semakin khusus dan hirarkis.

Kedokteran sekarang memiliki kekuatan upah-kerja yang luas (termasuk

karyawan dalam industri farmasi dan sektor industri terkait).

Praktisi medis telah menjadi proletarianised, yaitu, status profesional

mereka secara bertahap telah dirusak sebagai akibat dari staf administrasi

dan manajerial mengambil alih tanggung jawab untuk penyediaan

perawatan kesehatan.

keempat proses diatas menyatakan bahwa obat-obatan telah menjadi komoditas pasar,

untuk dibeli dan dijual seperti produk lainnya. Selain itu, telah menjadi semakin menguntungkan

bagi dua kepentingan kapitalis yang dominan: sektor keuangan, melalui penyediaan asuransi

swasta; dan sektor korporasi, melalui penjualan obat-obatan, peralatan medis dan sebagainya.

Kritik terhadap pandangan Marxis obat lebih berfokus pada kekurangan dibanding

praktiknya penempatan kedokteran tegas dalam kapitalisme. Artinya, harus lebih memperhatikan

dinamika dari proses medis, pengalaman penyakit dan keadaan menjadi pasien. Selain itu,

Turner (1987) berpendapat, ekonomi politik Marxis kesehatan kebutuhan untuk mengatasi

bagaimana keragaman masyarakat kapitalis berhubungan dengan kedokteran, kesehatan dan

penyakit.

Kasus nyata :

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Marxisme

http://www.marxist.com/materialisme-yang-dialektik.htm

http://filsafat.kompasiana.com/2011/06/07/pandangan-materialisme-historis-karl-marx/

http://media.isnet.org/iptek/100/KarlMarx.html

http://www.palgrave.com/bilton/pdfs/0333_945719_14_cha13.pdf