faktor faktor yang mempengaruhi return on...

90
I FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSET (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 2016) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna menyelesaikan studi akhir dan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomika pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang Oleh : Nama : Mega Anggun Pertiwi NIM : 14.05.52.0284 Program Studi : S-1 Akuntasi FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG 2018

Upload: lebao

Post on 25-Aug-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

I

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSET

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013 – 2016)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna menyelesaikan studi akhir dan untuk

memperoleh Gelar Sarjana Ekonomika pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Stikubank

Semarang

Oleh :

Nama : Mega Anggun Pertiwi

NIM : 14.05.52.0284

Program Studi : S-1 Akuntasi

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG

2018

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

II

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

III

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

IV

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

V

MOTTO

La Tahzan, Innallaha Ma'ana

“Janganlah engkau bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita."

(Al-Qur'an surat At-Taubah ayat 40)

“Bekerja keras dan bersikap baiklah. Hal luar biasa akan terjadi”

(Conan O’ Brien)

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

VI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati kuucapkan rasa syukurku kepada Allah

Subhanahuwa Ta’ala, atas segala rahmat-Nya skripsi ini saya persembahkan

kepada :

1. Kedua orang tua yang sangat saya cintai dan saya sayangi Bapak

Mustakim dan Ibu Idayanti Fadilah, serta adikku tersayang Muhammad

Nova Dwi Pangestu. Terima kasih untuk doa, semangat, cinta, kasih

sayang dan pengorbanan yang telah diberikan.

2. Seluruh keluarga dan saudara, terima kasih atas doa dan dukungannya.

3. Sahabat – sahabatku yang sudah menghiburku, mendukung dan

menemani di segala kondisi, yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

4. Teman – teman unisbank yang berjuang bersama menyelesaikan skripsi.

Tanpa mereka, saya tidak sanggup menyelesaikan studi ini. Terima kasih

untuk semuanya.

(Mega Anggun Pertiwi)

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

VII

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji current asset, total asset turnver,

debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahan terhadap

return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek

Indonesia pada periode 2013 – 2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di bursa efek Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling dengan periode penelitian tahun 2013 sampai dengan 2016 dan

diperoleh sebanyak 264 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio memiliki pengaruh

yang positif terhadap return on asset. Total asset turnover berpengaruh positif

terhadap return on asset. Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return

on asset. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap return on asset,

dan ukuran perusahaan perusahaan berpengaruh negatif terhadap return on asset.

Kata kunci : Current ratio, Total asset turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan

penjualan, ukuran perusahaan dan return on asset.

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

VIII

ABSTRACT

This study aims to examine current assets, total asset turnver, debt to

equity ratio, sales growth and firm size on return on assets in manufacturing

companies listed on the Indonesia stock exchange in the period 2013-2016.

The population in this study are manufacturing companies listed on the

Indonesian stock exchange. The sampling method used purposive sampling with

the study period of 2013 to 2016 and obtained as many as 264 companies. The

data analysis technique used is multiple linear regression analysis.

The results of this study indicate that the current ratio has a positive

influence on return on assets. Total asset turnover has a positive effect on return

on assets. Debt to equity ratio negatively affects return on assets. Sales growth

has a positive effect on return on assets, and the firm size has a negative effect on

return on assets.

Keyword : current assets, total asset turnver, debt to equity ratio, sales growth,

firm size and return on assets

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

IX

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji syukur kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, hidayah dan kasih sayang-Nya

kepada penulis, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan skripsi dengan judul “FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

RETURN ON ASSET (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 – 2016)”. Skripsi ini disusun

sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan

yang tulus dan ikhlas dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Safik Faozi S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Stikubank

Semarang.

2. Bapak Dr. Euis Soliha, S.E., M.Si.selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Stikubank Semarang.

3. Ibu Cahyani Nuswandari, S.E, M.Si.,Akt selaku Kaprogdi Akuntansi

Universitas Stikubank Semarang, sekaligus merangkap menjadi dosen

pembimbing yang telah banyak membimbing dan mengarahkan kepada

penulis selama penyusunan skripsi.

4. Seluruh Dosen, Karyawan, dan Staff Universitas Stikubank Semarang

yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan bantuan yang

bermanfaat.

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

X

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XI

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENRNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN EMPIRIS DAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori ................................................................................................ 8

2.1.1 Terori Keagenan ............................................................................... 8

2.1.2 Return on Asset ................................................................................. 9

2.1.3 Current Ratio .................................................................................... 10

2.1.4 Total Asset Turnover ........................................................................ 11

2.1.5 Debt to Equity Ratio ......................................................................... 11

2.1.6 Pertumbuhan Penjualan .................................................................... 12

2.1.7 Ukuran Perusahaan ........................................................................... 13

2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 14

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XII

2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ....................................... 16

2.3.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap ROA .......................................... 16

2.3.2 Pengaruh Total Asset Turnover Terhadap ROA .............................. 16

2.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap ROA ............................... 17

2.3.4 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Terhadap ROA .......................... 17

2.3.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap ROA ................................. 18

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian .............................................................................................. 20

3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 20

3.2.1 Populasi ............................................................................................ 20

3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ........................................ 20

3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................................................... 21

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 21

3.5 Definisi Konsep dan Pengukuran Variabel ..................................................... 22

3.5.1 Variabel Terikat (dependent variabel) ............................................. 22

3.5.2 Variabel Bebas (independent variabel) ............................................ 23

3.6 Metode Analisis .............................................................................................. 25

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 25

3.6.2 Uji Normalitas Residual ................................................................... 25

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 26

3.6.3.1 Uji Multikolinieritas ............................................................ 26

3.6.3.2 Uji Autokorelasi ................................................................... 27

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 27

3.7 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................................... 28

3.8 Pengujian Model Penelitian ............................................................................ 28

3.8.1 Analisis Koefisien Determinasi.......................................................... 28

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XIII

3.8.2 Uji Signifikansi Simultan ................................................................... 29

3.8.3 Uji Hipotesis (Uji Statistik t) ............................................................ 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 30

4.2 Analisis Data ................................................................................................... 31

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 31

4.2.2 Uji Normalitas Residual ................................................................... 34

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 35

4.2.3.1 Uji Multikolonieritas ............................................................ 36

4.2.3.2 Uji Autokorelasi ................................................................... 36

4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 38

4.3 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................................... 39

4.4 Uji Kelayakan Model ...................................................................................... 39

4.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................................... 39

4.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ......................................... 40

4.4.3 Uji Hipotesis (Uji Statistik t) ............................................................. 41

4.5 Pembahasan ..................................................................................................... 42

4.5.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap ROA .......................................... 42

4.5.2 Pengaruh Total Asset Turnover Terhadap ROA .............................. 43

4.5.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap ROA ............................... 44

4.5.4 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan .................................................... 45

4.5.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan ........................................................... 46

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 48

5.2 Keterbatasan .................................................................................................... 48

5.3 Saran Penelitian ............................................................................................... 48

5.4 Implikasi .......................................................................................................... 49

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XIV

DAFTRA PUSTAKA .......................................................................................... 51

LAMPIRAN ......................................................................................................... 54

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XV

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Fenomena ..................................................................................... 2

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 14

Tabel 3.1 Pengambil Keputusan Autokorelasi ..................................................... 27

Tabel 4.1 Seleksi Sampel ..................................................................................... 30

Tabel 4.2 Uji statistik deskriptif sebelum outlier ................................................. 31

Tabel 4.3 Uji statistik deskriptif setelah outlier ................................................... 31

Tabel 4.4 Uji Normalitas sebelum outlier ............................................................ 34

Tabel 4.5 Uji Normalitas setelah outlier .............................................................. 35

Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas ............................................................................. 36

Tabel 4.7 Uji Autokorelasi ................................................................................... 37

Tabel 4.8 Uji Heterokedastisitas .......................................................................... 38

Tabel 4.9 Uji Regresi Linier Berganda ................................................................ 39

Tabel 4.10 Uji Koefisien determinasi (R2) ............................................................. 40

Tabel 4.11 Uji F ..................................................................................................... 41

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XVI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Empiris Penelitian ................................................................... 19

Gambar 4.1 Uji Daerah Autokorelasi .................................................................... 38

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

XVII

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel .................................................................. 54

Lampiran 2 Data Penelitian 2013-2016 ................................................................. 56

Lampiran 3 Hasil Output SPSS .............................................................................. 68

Lampiran 4 Gambar Daerah Uji Autokorelasi ....................................................... 71

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan atau organisasi melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam upaya untuk mencapai tujuan itu,

perusahaan harus dapat beroperasi secara lancar dan dapat mengkombinasikan

semua sumber daya yang ada, sehingga dapat mencapai hasil dan tingkat laba

yang optimal. Kelangsungan hidup perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal antara

lain profitabilitas perusahaan itu sendiri. Profitabilitas merupakan salah satu faktor

untuk menilai baik buruknya kinerja perusahaan. Return On Asset (ROA)

merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas

perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aset

yang dimilikinya. (Barus dan Leliani, 2013).

Persaingan perusahaan dalam era globalisasi memberikan dampak bagi

setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik agar dapat bersaing

dengan perusahaan lain. Perusahaan akan memaksimalkan seluruh sumber daya

yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi

perusahaan. Dalam dunia usaha, khususnya pada industri manufaktur, membuat

setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerjanya agar tujuan perusahaan dapat

tercapai. Salah satu upaya untuk mencapai tujuannya, perusahaan selalu berusaha

memaksimalkan labanya. Berikut ini adalah tabel rata – rata return on asset

(ROA) periode 2013 – 2016 :

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

2

Tabel 1.1

Rata – rata Return on Asset (ROA) Pada Perusahaan Manufaktur di BEI

Periode 2013 – 2016

Variabel Dependen Tahun

2013 2014 2015 2016

Rata - rata Return on Asset

(ROA)

0,26 0,05 0,02 0,04

Sumber data : Laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI periode 2013 – 2016 (www.idx.com)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa besarnya nilai rata – rata

ROA dari tahun 2013 – 2016 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

menunjukkan adanya perubahan yang fluktuatif (kenaikan dan penurunan) setiap

tahunnya. Pada tahun 2013 besarnya ROA 0,26% kemudian tahun 2014 menurun

menjadi 0,05% lalu pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 0,02% dan

pada tahun 2016 meningkat menjadi 0,04%. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan manufaktur mengalami kesulitan untuk menjaga stabilitas

pertumbuhan Return on Asset setiap tahunnya.

Rasio Profitabilitas adalah merupakan rasio utama dalam seluruh laporan

keuangan, karena tujuan utama perusahaan adalah hasil operasi / keuntungan.

Return on Assets (ROA) merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja

keuangan perusahaan dan merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk

mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan total aset yang dimilikinya. Hanafi dan Halim

(2003:27), mengungkapkan bahwa Return on Assets (ROA) merupakan rasio

keuangan perusahaan yang berhubungan dengan profitabilitas mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada tingkat

pendapatan, aset dan modal saham tertentu. Dengan mengetahui ROA, kita dapat

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

3

menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan asetnya dalam

kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan.

Rasio lancar (current ratio) digunakan untuk mengukur kemampuan

korporasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan asumsi bahwa

semua asset lancar dikonversikan ke dalam kas (Tampubolon 2005). Penelitian

yang dilakukan oleh Wijaya (2015) bahwa current ratio mempunyai pengaruh

positif terhadap return on asset, namun berbeda hasil dengan penelitian Ayani dkk

(2016) yang menyatakan bahwa current ratio berpengaruh negatif terhadap return

on asset.

Total Asset Turnover (TATO) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur efektivitas penggunaan aset dalam menghasilkan pendapatan dari

penjualan. Penelitian Marlinah (2014) yang menyatakan bahwa TATO

berpengaruh positif terhadap return on asset, namun berbeda dengan hasil dengan

penelitian Noormuliyaningsih (2016) yang menyatakan bahwa TATO

berpengaruh negatif terhadap return on asset.

Debt To Equity Ratio (DER) menggambarkan perbandingan hutang dengan

ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri

perusahaan tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Semakin rendah rasio

ini, semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang

saham. Penelitian Putra dan Badjra (2015) menyatakan bahwa DER berpengaruh

secara negatif terhadap return on asset. Namun berbeda hasil dengan penelitian

Barus dan Leliani (2013) yang menyatakan bahwa DER berpengaruh positif

terhadap return on asset.

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

4

Penjualan merupakan kriteria penting untuk menilai profitabilitas

perusahaan dan merupakan indikator utama atas aktivitas perusahaan (Andrayani,

2013). Pertumbuhan penjualan adalah kenaikan jumlah penjualan dari tahun ke

tahun atau dari waktu ke waktu (Kennedy dkk., 2013). Penelitian Putra dan Badjra

(2015) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif

terhadap return on asset. Namun,berbeda hasil dengan penelitian Mualifah dkk

(2016) menyatakan pertumbuhan berpengaruh positif terhadap return on asset.

Ukuran perusahaan merupakan suatu penetapan besar kecilnya perusahaan.

Semakin tinggi total aset yang menunjukkan harta yang dimiliki perusahaan

mengindikasikan bahwa besar pula harta yang dimiliki perusahaan. penelitian

Meidiyustiani (2016) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif

terhadap return on asset. Namun berbeda hasil dengan penelitian Jin (2015) yang

menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap return on

asset.

Berdasarkan fenomena rata – rata ROA periode 2013 – 2016 menunjukkan

hasil yang fluktuatif cenderung menurun dan hasil penelitian yang terdahulu juga

masih menunjukkan hasil yang berbeda – beda, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang membahas tentang “FAKTOR – FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI RETURN ON ASSET (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)”.

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah current ratio berpengaruh terhadap return on asset pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

2. Apakah total asset turnover berpengaruh terhadap return on asset pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

3. Apakah debt to equity ratio berpengaruh terhadap return on asset pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

4. Apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap return on asset

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return on asset pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang di kemukakan di

atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menguji dan menganalisis pengaruh current ratio terhadap return on asset

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

2. Menguji dan menganalisis pengaruh total asset turnover terhadap return

on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3. Menguji dan menganalisis pengaruh debt to equity ratio terhadap return

on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

4. Menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap

return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

6

5. Menguji dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap return on

asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

berbagai pihak antara lain:

1.4.1 Bagi Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan

wawasan ilmu pengetahuan sehubungan dengan penelitian tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi return on asset (ROA) pada

perusahaan manufaktur.

b. Hasil penelitian digunakan untuk memperdalam pengetahuan di bidang

akuntansi khususnya menganalisa current ratio, total asset turnover,

debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan

pada perusahaan.

1.4.1 Bagi Investor

Bagi investor maupun calon investor, sebagai bahan pertimbangan

dalam memprediksi dan mengambil keputusan investasi agar profit yang

akan diterima sesuai dengan yang diharapkan.

1.4.2 Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan

masukan dalam mengatasi masalah yang berkenaan dengan current ratio,

total asset turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan

ukuran perusahaan terhadap Return On Assets (ROA) pada perusahaan

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

7

manufaktur sehingga dapat diambil suatu kebijakan yang akan dipakai

dalam melaksanakan kegiatan usahanya serta dapat meningkatkan kinerja

dan tingkat laba perusahaan.

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN EMPIRIS DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan (agency theory) menjelaskan hubungan antara agen

dengan prinsipal. Dalam teori keagenan, agen memiliki peran sebagai pengambil

keputusan menutup kontrak untuk memberikan tugas-tugas tertentu bagi prinsipal,

dan prinsipal menutup kontrak untuk memberikan imbalan kepada agen. Menurut

Jensen dan Meckling (1976) dalam Jin (2015), teori keagenan mendefinisikan

hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (prinsipal) mempekerjakan

orang lain (agen) untuk memberikan suatu jasa, kemudian mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut.

Menurut Raharjo (2007) dalam Jin (2015) hal penting dalam kewenangan

yang diberikan kepada agen untuk melakukan suatu tindakan dalam hal

kepentingan pemilik. Teori Agensi menghasilkan cara yang penting untuk

menjelaskan kepentingan yang berlawanan antara manajer dengan pemilik yang

merupakan suatu rintangan. Kenyataannya dalam menjalankan kewajibannya

pihak manajer (agen) mempunyai tujuan lain yaitu mementingkan kepentingan

mereka sendiri, memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya untuk

meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga pada akhirnya menimbulkan

konflik keagenan, yaitu konflik kepentingan antara manajemen (agen) dengan

pemilik atau pemegang saham (principle) (Haruman, 2007).

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

9

Hubungan antara return on asset (ROA) dijelaskan oleh teori agensi

melalui bonus plan hypothesis, yang mana menyatakan bahwa manajer dengan

rencana bonus akan berusaha untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan,

karena profitabilitas yang semakin tinggi akan meningkatkan bonus yang

diterimanya (Hettihewa, 2003).

2.1.2 Return On Asset

Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang menunjukkan hasil

(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Return On

Asset (ROA) merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam

mengelolah investasinya. Di samping itu hasil pengembalian investasi

menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman

maupun modal sendiri. Semakin rendah (kecil) rasio ini semakin kurang baik,

demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas

dari keseluruhan operasi perusahaan.

Menurut Kasmir (2008:201) Return On Assets (ROA) merupakan rasio

yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam

perusahaan. Menurut Sudana (2011:22) mengemukakan bahwa “Return On

Assets (ROA) menunjukan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh

aset yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak”. Dari pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa Return On Asset (ROA) adalah rasio yang

menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh

kekayaan yang dimiliki perusahaan. Karena itu digunakan angka laba setelah

pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan. Dengan demikian rasio ini

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

10

menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan dengan

jumlah investasi atau aset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan

operasi tersebut.

2.1.3 Current Ratio

Current ratio (rasio lancar) merupakan jenis dari rasio likuiditas. Rasio

likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam

memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas merupakan suatu

indikator mengenai kemampuan perusahaan membayar seluruh kewajiban

finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar

yang tersedia. Untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dapat menjaga tingkat

likuiditasnya, maka analisa terhadap rasio-rasio likuiditas dapat digunakan.

Dengan menggunakan analisa ini perusahaan bisa melakukan pembenahan

terhadap tingkat likuiditasnya untuk masa depan.

Munurut Munawir (2005:72) Current ratio ini menunjukkan tingkat

keamanan (margin of safety) kreditor jangka pendek, atau kemampuan perusahaan

untuk membayar hutang-hutang tersebut. Tetapi suatu perusahaan dengan current

ratio yang tinggi belum tentu menjamin akan dapat dibayarnya hutang perusahaan

yang sudah jatuh tempo karena proporsi atau distribusi dari aset lancar yang tidak

menguntungkan, misalnya jumlah persediaan yang relatif tinggi atau adanya saldo

piutang yang besar yang mungkin sulit untuk ditagih. Current ratio yang terlalu

tinggi menunjukkan kelebihan uang kas atau aset lancar lainnya dibandingkan

dengan yang dibutuhkan sekarang atau tingkat likuiditas yang rendah daripada

aset lancar dan sebaliknya.

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

11

2.1.4 Total Asset Turnover

Total asset turnover menurut Kasmir (2008:185) “Total asset turnover

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua aset yang

dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari

setiap rupiah yang dihasilkan”. Dan juga pengertian Total asset turnover menurut

Brigham (2001:75) “Total asset turnover merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur perputaran semua aset perusahaan, rasio ini dihitung dengan membagi

penjualan dengan total aset. Sedangkan pengertian Total asset turnover menurut

Syamsuddin (2000:62) adalah Total asset turnover menunjukkan tingkat efisiensi

penggunaan seluruh aset perusahaan di dalam menghasilkan volume penjualan

tertentu. Makin tinggi Total asset turnover berarti semakin efisien penggunaan

keseluruhan aset di dalam menghasilkan penjualan. Berdasarkan pengertian para

ahli maka dapat disimpulkan bahwa Total asset turnover adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan seluruh aset untuk

meningkatkan volume penjualan dengan cara membagi penjualan dengan total

aset.

2.1.5 Debt To Equity Ratio

Pengertian Debt To Equity Ratio menurut Kasmir (2008:156) “Debt To

Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan

ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang,

termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Sedangkan pengertian Debt To

Equity Ratio menurut Syamsuddin (2000:54) “Debt to Equity Ratio menunjukkan

hubungan antara jumlah pinjaman jangka panjang yang diberikan oleh para

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

12

kreditur dan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan”. Dan

juga pengertian Debt To Equity Ratio menurut Fahmi (2012:128) “Debt To Equity

Ratio sebagai ukuran yang dipakai dalam menganalisis laporan keuangan untuk

memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor”. Berdasarkan

pengertian para ahli maka dapat disimpulkan bahwa Debt To Equity Ratio adalah

rasio yang digunakan untuk menilai utang terhadap ekuitas dengan cara

membandingkan seluruh jumlah pinjaman dengan jumlah modal sendiri untuk

memperlihatkan besarnya jaminan yang tersedia untuk kreditor.

2.1.6 Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan perusahaan menggambarkan perkembangan perusahaan dari

periode sebelumnya. Perusahaan yang sedang bertumbuh mempunyai lebih

banyak proyek pengembangan, lini produk yang baru, pengakuisisian terhadap

perusahaan lain dan perbaikan serta penggantian aset-aset yang ada sehingga

menjadi lebih efisien (Bhutta dan Hasan, 2013) dalam Wijaya (2015).

Pertumbuhan penjualan merupakan indikator permintaan dan daya saing

perusahaan dalam suatu industri. Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan

mempengaruhi kemampuan mempertahankan keuntungan dalam menandai

kesempatan-kesempatan pada masa yang akan datang. Pertumbuhan penjualan

tinggi,maka akan mencerminkan pendapatan meningkat sehingga pembayaran

deviden cenderung meningkat.

Secara keuangan tingkat pertumbuhan dapat ditentukan dengan

mendasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan. Tingkat pertumbuhan yang

ditentukan dengan hanya melihat kemampuan keuangan dapat dibedakan menjadi

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

13

dua, yaitu tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri dan tingkat pertumbuhan

berkesinambungan. Tingkat pertumbuhan atas kekuatan sendiri merupakan tingkat

pertumbuhan maksimum yang dapat dicapai perusahaan tanpa membutuhkan dana

eksternal atau tingkat pertumbuhan yang hanya dipicu oleh tambahan atas laba

ditahan. Tingkat pertumbuhan berkesinambungan adahlah tingkat pertumbuhan

maksimum yang dapat dicapai perusahaan tanpa melakukan pembiayaan modal

tetapi dengan memelihara perbandingan antara hutang dengan modal.

2.1.7 Ukuran perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu penetapan besar kecilnya

perusahaan. Semakin tinggi total aset yang menunjukkan harta yang dimiliki

perusahaan mengindikasikan bahwa besar pula harta yang dimiliki perusahaan.

Ukuran perusahaan yang diukur dengan aset perusahaan menunjukkan seberapa

besar harta yang dimiliki perusahaan. Perusahaan dengan aset yang besar maka

akan menggunakan sumber daya yang ada semaksimal mungkin untuk

menghasilkan keuntungan usaha dan perusahaan dengan asset yang kecil tentunya

juga menghasilkan keuntungan sesuai dengan aset yang dimilikinya yang relatif

kecil (Rifai dkk, 2013) dalam Meidiyustiani (2016).

Ukuran perusahaan atau firm size cenderung mencerminkan penilaian

pemegang saham atas keseluruhan aspek dari financial performance di masa

lampau dan perkiraan di masa yang akan datang. Semakin besarnya aset

perusahaan akan membuat perusahaan memiliki kestabilan dalam kondisi

keuangannya sehingga akan lebih mudah dalam memperoleh modal dibandingkan

dengan perusahaan yang memiliki aset yang lebih rendah.

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

14

Penelitian ukuran perusahaan dapat menggunakan tolak ukur aset. Karena

total aset perusahaan bernilai besar maka hal ini dapat disederhanakan dengan

mentranformasikan ke dalam logaritma natural (Ghozali, 2006).

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terhadap return on asset yang sama dengan variabel dalam

penelitian ini, memiliki hasil yang beragam dari penelitian yang telah dilakukan

oleh penelitian sebelumnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi return on asset

(ROA) telah banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya, antara lain :

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti & Tahun Variabel Independen Hasil Penelitian

1 Andreani Caroline Barus

dan Leliani (2013)

1. Current Ratio (+) tidak signifikan

2. Total Asset Turnover (+) signifikan

3. Debt to Equity Ratio (+) tidak signifikan

4. Pertumbuhan Penjualan (+) tidak signifikan

5. Ukuran Perusahaan (+) signifikan

2 Novita Sari Putri, Ervita

Safitri dan Trisnadi Wijaya

(2013)

1. Current Ratio (+) tidak signifikan

2. Debt to Equity Ratio (+) tidak signifikan

3. Ukuran Perusahaan (+) tidak signifikan

3 Nur Anita Chandra Putry

dan Teguh Erawati (2013)

1. Current Ratio (-) tidak signifikan

2. Total Asset Turnover (+) signifikan

4 Aan Marlinah (2014) 1. Debt to Equity Ratio (-) signifikan

2. Total Asset Turnover (+) signifikan

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

15

3. Ukuran Perusahaan (+) signifikan

5 A.A. Wela Yulia Putra dan

Ida Bagus Badjra (2015)

1. Debt to Equity Ratio (-) signifikan

2. Pertumbuhan Penjualan (-) tidak signifikan

3. Ukuran Perusahaan (+) tidak signifikan

6 Novia Wijaya (2015) 1. Current Ratio (-) tidak signifikan

2. Debt to Equity Ratio (+) tidak signifikan

3. Ukuran Perusahaan (-) signifikan

7 TJHAI FUNG JIN (2015) 1. Current Ratio (-) tidak signifikan

2. Total Asset Turnover (+) tidak signifikan

3. Pertumbuhan Penjualan (+) tidak signifikan

4. Ukuran Perusahann (+) tidak signifikan

8 Rinny Meidiyustiani

(2016)

1. Current Ratio (+) tidak signifikan

2. Pertumbuhan Penjualan (+) signifikan

3. Ukuran Perusahaan (+) signifikan

9 Sri Ayani, Kharis Raharjo,

SE, M.Si,Ak, dan Rina

Arifati, SE, M.Si, Akt

(2016)

1. Current Ratio (-) signifikan

2. Debt to Equity Ratio (-) signifikan

3. Ukuran Perusahaan (+) tidak signifikan

10 Siti Mualifah, Abrar

Oemar, SE, Msi., &

Hartono, SE. Msi (2017)

1. Pertumbuhan Penjualan (+) signifikan

2. Ukuran Perusahaan (-) signifikan

11 Tri Noormuliyaningsih dan

Fifi Swandari (2016)

1. Total Asset Turnover (-) tidak signifikan

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

16

2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis

2.3.1 Pengaruh Current Ratio terhadap Return on Asset (ROA)

Current Ratio biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Likuiditas sebagai alat ukur seberapa

besar kemampuan perusahaan di dalam memenuhi kebutuhan kas untuk

membayar kewajiban jangka pendek maupun untuk membiayai operasional sehar-

hari sebagai modal kerja. Semakin baiknya rasio lancar suatu perusahaan, maka

perusahaan akan mendapatkan kepercayaan daripada kreditur, sehingga kreditur

tak akan ragu meminjamkan dana mereka yang digunakan perusahaan untuk

menambah modal yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Jin (2015) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh secara signifikan dan

positif terhadap return on asset (ROA) . Maka hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut :

H1 : current ratio berpengaruh positif terhadap ROA.

2.3.2 Pengaruh Total Asset Turnover terhadap Return on Asset (ROA)

Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas penggunaan aset dalam menghasilkan pendapatan dari penjualan.

Semakin efisiennya suatu perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk

memperoleh pendapatan, maka akan menunjukkan semakin baiknya profit yang

akan diterima, dan sebaliknya, ketidakefisienan perusahaan dalam menggunakan

aset yang dimiliki hanya akan menambah beban perusahaan berupa investasi yang

tidak mendatangkan keuntungan. Barus dan Leliani (2013) menyatakan bahwa

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

17

Total asset turnover positif signifikan terhadap return on asset (ROA). Maka

hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

H2 : Total asset turnover berpengaruh positif terhadap ROA.

2.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap return on asset (ROA)

Debt To Equity Ratio menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman

yang diberikan oleh para kreditur,dengan jumlah modal sendiri yang diberikan

oleh pemilik modal perusahaan. Semakin tingginya jumlah hutang akan

menyebabkan semakin tingginya bunga pinjaman yang akan ditanggung oleh

perusahaan, sehingga akan menjadi permasalahan pada semakin rendahnya jumlah

laba yang mampu diperoleh. Putra dan Badjra (2015) menyatakan bahwa debt to

equity ratio berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap return on asset

(ROA). Maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :

H3 : Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap ROA.

2.3.4 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap Return on Asset (ROA)

Penjualan memiliki pengaruh yang strategis bagi sebuah perusahaan,

karena penjualan yang dilakukan harus didukung dengan aset dan bila penjualan

ditingkatkan maka aset pun harus ditambah (Weston dan Brigham, 1991:95)

dalam Mualifah dkk (2017). Dengan mengetahui penjualan dari tahun

sebelumnya, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Pertumbuhan penjualan (growth) memiliki peranan yang penting dalam

manajemen modal kerja. Dengan mengetahui seberapa besar pertumbuhan

penjualan, perusahaan dapat memprediksi seberapa besar profit yang akan

didapatkan. Meidiyustiani (2016) menyatakan bahwa Pertumbuhan penjualan

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

18

berpengaruh positif terhadap return on asset (ROA). Maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut.

H4 : Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap ROA.

2.3.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return on Asset (ROA)

Salah satu faktor penentu profitabilitas perusahaan adalah ukuran

perusahaan. Perusahaan besar mempunyai tingkat profitabilitas yang lebih tinggi

bila dibandingkan dengan perusahaan kecil. Dengan adanya sumber daya yang

besar, maka perusahaan dapat melakukan investasi baik untuk aset lancar maupun

aset tetap dan juga memenuhi permintaan produk maka akan semakin memperluas

pangsa pasar. Semakin besar aset yang dimiliki perusahaan menunjukkan semakin

besar perusahaan. Dengan begitu, laba perusahaan akan meningkat.. Marlinah

(2015) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan dan

positif terhadap return on asset (ROA). Maka hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut.

H5 : Ukuran perusahaan berpengaruh secara positif terhadap ROA.

2.4 Model Empiris

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori, maka model empiris

dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

19

Gambar 2.1

Model Empiris

Current Ratio

Total Asset Turnover

Debt to Equity Ratio

Pertumbuhan Penjualan

Ukuran Perusahaan

Return on Asset (ROA)

H2 (+)

H1 (+)

H3 (-)

H4 (+)

H5 (+)

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

dalam periode 2013-2016 dengan variabel independen current ratio, total asset

turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan

Return on Asset (ROA) sebagai variabel dependen.

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang

menjadi obyek penelitian. Populasi yang digunakan didalam penelitian ini adalah

seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam periode 2013-2016.

3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian dari pupolasi yang diambil sebagai sumber data

dan mewakili seluruh populasi. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling yang diartikan sebagi teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Sampel yang akan digunakan adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI dalam periode 2013-2016 dengan kriteria sebagi

berikut :

1. Perusahaan yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mempublikasi laporan keuangan secara

berturut - turut selma tahun 2013 – 2016 .

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

21

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan menggunakan kurs rupiah

berturut – turut selama tahun 2013 - 2016.

3. Perusahaan yang mengalami laba positif secara berturut – turut selama tahun

2013 - 2016.

4. Perusahaan mempunyai data lengkap untuk penelitian secara berturut – turut

selama tahun 2013 – 2016.

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara, umumnya berupa bukti, catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak

dipublikasikan (Indriantoro, 2009:147).

3.3.2 Sumber Data

Sumber data merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam

menentukan metode pengumpulan data (Indriantoro, 2009 : 146). Sumber data ini

dapat berupa orang, benda, gerak, atau proses sesuatu. Sumber data yang

diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan data

sekunder yang berupa laporan tahunan keuangan tahun 2013 -2016 pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Fase terpenting dari penelitian adalah pengumpulan data. Pengumpulan

data tidak lain dari suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian, maka

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

22

mustahil peneliti dapat menghasilkan temuan, apabila tidak memperoleh data.

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Metode

dokumentasi dapat diartikan sebagai suatu cara pengumpulan data yang diperoleh

dari dokumen-dokumen yang ada atau catatan-catatan yang tersimpan, baik itu

berupa catatan transkrip, buku, surat kabar, dan lain sebagainya. Pengumpulan

data yang dilakukan dengan mempelajari atau mengumpulkan catatan atau

dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu data dari Bursa Efek

Indonesia (BEI) mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi kelengkapan

laporan keuangan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data sekunder.

3.5 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel.

Definisi operasional merupakan penjabaran masing-masing variabel

terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Definisi operasional yang

digunakan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.5.1 Variabel Terikat (dependent variabel)

Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas (independent variabel). Dalam penelitian ini variabel

terikatnya adalah return on asset (ROA):

1. Return on Asset (ROA)

Variabel dependen yang digunakan untuk mengukur profitabilitas

perusahaan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA). Return On Asset

(ROA) menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset

yang digunakan (Barus & Leliani 2013). Variabel ROA didapat dari perhitungan

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

23

laba bersih setelah pajak dibagi dengan total aset. Skala dari variabel ini

menggunakan skala rasio dengan rumus sebagai berikut:

ROA = Laba bersih setelah pajak

Total aset

3.5.2 Variabel Bebas (independent variabel)

Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang

mempengaruhi variabel terikat (dependent variabel). Dalam penelitian ini

menggunkan lima variabel bebas yaitu:

1. Current Ratio

Current ratio digunakan untuk mengukur kemampuan korporasi dalam

memenuhi kewajiban jangka pendek dengan asumsi bahwa semua aset lancar

dikonversikan ke dalam kas (Tampubolon 2005). Current ratio dapat diukur

dengan menggunakan skala rasio yang sesuai dalam penelitian Barus & Leliani

(2013) adalah:

Current Ratio = Aset Lancar

Hutang Lancar

2. Total Asset turnover

Total Asset turnover disebut sebagai pendapatan penjualan yang dihasilkan

oleh masing-masing unit aset, yang merupakan pengukuran penting untuk

mengevaluasi efisiensi perusahaan (Yazdanfar & Salman 2012) dalam Jin (2015).

Rasio Perputaran aset ini dapat diukur dengan menggunakan skala rasio yang

sesuai dengan penelitian Jin (2015) adalah:

Total Asset turnover = Penjualan

Total Aset

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

24

3. Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio perbandingan antara total hutang dengan total modal

sendiri yang mencerminkan struktur modal perusahaan. Rasio ini dapat diukur

sebagai berikut sesaui dengan penelitian Barus & Leliani (2013) :

DER = Total Kewajiban

Total ekuitas

4. Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan adalah indikator penting dari penerimaan pasar

atas produk/jasa suatu perusahaan, dimana pendapatan yang dihasilkan dari

penjualan akan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan penjualan.

Proksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan penjualan yaitu

selisih antara jumlah penjualan periode ini dengan periode sebelumnya

dibandingkan dengan penjualan periode sebelumnya, sebagaimana dalam

penelitian yang dilakukan oleh Meidiyustiani (2016) dengan rumus:

Pertumbuhan Penjualan = Penjualan (t) – Penjualan (t-1)

Penjualan (t-1)

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan suatu penetapan besar kecilnya

perusahaan. Semakin tinggi total aset yang menunjukkan harta yang dimiliki

perusahaan, mengindikasikan bahwa besar pula harta yang dimiliki

perusahaan.Skala dari variabel ini menggunakan skala rasio dengan rumus sebagai

berikut sesuai dengan penelitian Wijaya (2015) :

Firm Size = Ln (Total Asset)

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

25

3.6 Metode Analisis

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang

dilihat dari nilai rata – rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2013:19)

3.6.2 Uji Normalitas Residual

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

2016:154). Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis uji statistik. Uji

statistik sederhana dapat dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness

dari residual. Nilai z statistik untuk skewness dan kurtosis dapat dihitung dengan

rumus:

Dimana N adalah jumlah sampel, jika nilai Z hitung > Z tabel, maka

distribusi tidak normal. Misalkan nilai Z hitung > 2,58 menunjukkan penolakan

asumsi normalitas pada tingkat signifikan 0.01 dan pada tingkat signifikan 0,05

nilai Z tabel = 1,96.

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

26

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji

kelayakan atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian ini

juga dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model regresi yang

digunakan tidak terdapat multikoloniearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas

serta untuk memastikan bahwa data yang dihasilakan berdistribusi normal

(Ghozali, 2016).

3.6.3.1 Uji Multikolonieritas

Uji multikoliniearitas adalah untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Apabila terjadi

korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas (Ghozali, 2016).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.

Multikolinearitas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2)

Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel

bebas manakah yang dijelaskan oleh variabel bebas yang terpilih yang tidak

dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel

bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena VIF = 1 /

Tolerance). Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥10

(Ghozali, 2016).

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

27

Apabila di dalam model regresi tidak ditemukan asumsi deteksi seperti di

atas, maka model regresi yang dugunakan dalam penelitian ini bebas dari

multikolinearitas, dan demikian pula sebaliknya.

3.6.3.2 Uji Autokorelasi

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengguna pada periode t dengan kesalahan pada

periode t-1 (Ghozali, 2016). Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual

tidak bebas dari satu observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi

yang bebas dari autokorelasi.

Dalam penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi dapat

dilihat melalui nilai uji Durbin-Waston. Jika d lebih kecil dibandingkan dengan dl,

maka berarti terdapat autokorelasi.

Tabel 3.1

Pengambil Keputusan Autokorelasi

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0<d,dl

Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl≤d≤du

Tidak ada korelasi negative Tolak 4-dl<d<4

Tidak ada korelasi negative No desicison 4-du≤d≤4-dl

Tidak ada autokorelasi, positif atau

negative

Tidak ditolak du<d<4-du

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

28

disebut homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedstisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedistisitas atau tidak terjadi

heteroskedistisitas (Ghozali, 2016).

Cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedistisitas adalah dengan

menggunakan Uji park (Ghozali, 2016). Pada pengujian Uji park, jika nilai

signifikan > 0,05, maka tidak terdapat heteroskedastisitas pada model.

3.7 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikatnya. Persamaan regresi linier berganda adalah

sebagai berikut (Ghozali, 2016) :

Y = a + b1CR + b2TATO + b3DER + b4GROWTH + b5SIZE + e

Dimana :

Y = Variabel dependen (Beta)

a = Konstanta

b1- b5 = Koefisien garis regresi

CR = Current ratio

TATO = Total asset turnover

DER = Debt to equity ratio

GROWTH = Pertumbuhan penjualan

SIZE = Ukuran Perusahaan

e = eror / variabel pengganggu

3.8 Pengujian Model Penelitian

3.8.1 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien deternasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

kemampuan variabel - variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen

amat terbatas. Nilai R2 yang mendekati satu berarti menunjukkan bahwa variabel-

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

29

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2016).

3.8.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

secara bersama – sama terhadap variabel dependen dengan melihat nilai

signifikansi F (Santoso, 2004:168). Jika nilai signifikansi F lebih kecil dari 0,05,

maka secara bersama – sama variabel independen (Current ratio, total asset

turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan)

berpengaruh terhadap variabel dependen (Return on asset).

3.8.3 Uji Hipotesis (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau taraf

signifikansi alfa sama dengan 5% (α=0,05) dengan kriteria pengujian dengan

sebagai berikut (Ghozali, 2016) :

1. Apabila nilai signifikan ≤ 0,05, maka Hipotesis diterima, artinya

bahwa variabel-variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

2. Apabila nilai signifikan ≥ 0,05, maka Hipotesis ditolak, artinya bahwa

variabel-variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Populasi dan Sampel

Sesuai dengan kriteria pemilihan sampel, maka seleksi sampel dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1

Seleksi Sampel No Keterangan Jumlah

Perusahaan

Populasi :

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2013 - 2014

155

Jumlah Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria

sampel :

1 Perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI yang

tidak mempublikasikan laporan keuangan secara

berturut - turut selama tahun 2013 - 2016

(11)

2 Laporan keuangan tidak menggunakan kurs rupiah

berturut - turut selama tahun 2013 - 2016

(32)

3 Perusahaan manufaktur yang tidak mengalami laba

positif secara berturut - turut selama tahun 2013 –

2016

(46)

4 Perusahaan manufaktur yang tidak memiliki data

lengkap untuk penelitian secara berturut – turut

selama tahun 2013 - 2016

(0)

Jumlah Sampel 66

Berdasarkan tabel kriteria pemilihan sampel tersebut, pemilihan sampel

pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling,

maka diperoleh data 66 perusahaan setiap tahunnya. Sehingga data periode 2013 –

2016 sebanyak 4x66 = 264 sampel.

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

31

4.2Analisis Data

4.2.1 Uji Stastistik Deskriptif

Uji statistik deskriptif sebelum dilakukan pengolahan jumlah N yaitu 264

dan setelah dilakukan pengolahan, data mengalami outlier menjadi N 220. Hasil

statistik data variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Uji Stastistik Deskriptif Sebelum Outlier Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

CR 264 .2 15.2 2.771 2.4566

TATO 264 .1 2.9 1.153 .5309

DER 264 .1 7.4 .883 .8998

GROWTH 264 -1.0 15.7 .163 .9803

SIZE 264 10.3 30.2 18.797 5.9122

ROA 264 0 31.2 .218 1.9168

Valid N (listwise)

Sumber : Lampiran 3 hal 68

Tabel 4.3

Uji Stastistik Deskriptif Setelah Outlier Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

CR 220 .2 8.3 2.400 1.473

TATO 220 .1 2.3 1.19 .4565

DER 220 .1 2.7 .768 .5168

GROWTH 220 -1 .4 .084 .1452

SIZE 220 10.3 30.2 19.030 6.0151

ROA 220 0 .3 .083 .0698

Valid N (listwise)

Sumber : Lampiran 3 hal 68

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

32

1. Current Ratio(X1)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai current ratio bervariasi, nilai rata-rata (mean) current ratio

adalah 2,400 dengan nilai minimum 0,2 yaitu PT Siantar Top Tbk pada tahun

2016, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki current ratio terendah.

Nilai maksimal 8,3 yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada

tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki current ratio

tertinggi.

2. Total Asset Turnover (X2)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai total asset turnover bervariasi, nilai rata-rata (mean) total

asset turnover adalah 1,119 dengan nilai minimum 0,1 yaitu PT Indo Acidatama

Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki total

asset turnover terendah. Nilai maksimal 2,3 yaitu PT Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan

memiliki total asset turnover tertinggi.

3. Debt to Equity Ratio (X3)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

33

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai debt to equity ratio bervariasi, nilai rata-rata (mean) debt to

equity ratio adalah 0,768 dengan nilai minimum 0,1 yaitu PT Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk pada tahun 2013, hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan ini memiliki debt to equity ratio terendah. Nilai maksimal 2,7 yaitu PT

Jembo Cable Company Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki debt to equity ratio tertinggi.

4. Pertumbuhan Penjualan (X4)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai pertumbuhan penjualan bervariasi, nilai rata-rata (mean)

pertumbuhan penjualan adalah 0,084 dengan nilai minimum -1,0 yaitu PT

Indospring Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini

memiliki pertumbuhan penjualan terendah. Nilai maksimal 0,4 yaitu PT Sekar

Laut Tbk pada tahun 2013, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki

pertumbuhan penjualan tertinggi.

5. Ukuran Perusahaan (X5)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai ukuran perusahaan bervariasi, nilai rata-rata (mean) ukuran

perusahaan adalah 19,030 dengan nilai minimum 10,3 yaitu PT Indocement

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

34

Tunggal Prakarsa Tbk pada tahun 2016, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan

ini memiliki ukuran perusahaan terendah. Nilai maksimal 30,2 yaitu PT Kalbe

Farma Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki

ukuran perusahaan tertinggi.

6. Return on Asset (Y)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa jumlah data (N) yang

digunakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dalam penelitian ini sebanyak 220 data. Berdasarkan pengolahan data dapat

diketahui bahwa nilai return on asset perusahaan bervariasi, nilai rata-rata (mean)

return on asset adalah 0,083 dengan nilai minimum 0,0 yaitu PT Mayora Indah

Tbk pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki return

on asset terendah. Nilai maksimal 0,3 yaitu PT Delta Djakarta Tbk pada tahun

2013, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki return on aseet tertinggi.

4.2.2 Uji Normalitas Residual

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji skewness dan

kurtosis. Hasil analisis sebagai berikut :

Tabel 4.4

Uji Normalitas Sebelum Outlier

Descriptive Statistic

N Skewness kurtosis

Statistic Statistic Std.Error Statistic Std.error

Unstandardized

Residual 264 15.524 .150 248.410 .229

Valid N (listwise) 264

Sumber : Lampiran 3 hal 68

Zskewness

√ = 102,97 Zkurtosis

√ = 823,88

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

35

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai Zskewness dari

Unstandardized Residual sebesar 102,97 dan Zkurtosis sebesar 823,88 berada jauh

dari nilai kritisnya sebesar ± 1,96. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi

berdistribusi tidak normal, maka perlu menghilangkan data dengan cara trimming

yaitu membuang atau (memangkas) observasi yang bersifat outlier. Setelah

membuang data yang outlier N menjadi 220, berikut hasil uji normalitas setelah

outlier :

Tabel 4.5

Uji Normalitas Sesudah Outlier

Descriptive Statistic

N Skewness kurtosis

Statistic Statistic Std.Error Statistic Std.error

Unstandardized

Residual 220 .182 .164 -.134 .327

Valid N (listwise) 220

Sumber : Lampiran 3 hal 69

Zskewness

√ = 1,10 Zkurtosis

√ = -0,41

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai Zskeweness dari

unstandardized rasidual sebesar 1,10 dan nilai Zkurtosis sebesar -0,41 berdasarkan

nilai kritisnya ± 1,96 jadi dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.

4.2.3 Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian regresi linier berganda terhadap hipotesis

penelitian, maka terlebih dahulu perlu dilakukan suatu pengujian untuk

mengetahui ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik. Hasil

pengujian hipotesis yang baik adalah pengujian yang tidak melanggar asumsi-

asumsi klasik yang mendasari model regresi linier berganda. Asumsi-asumsi

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

36

klasik dalam penelitian ini meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji

heteroskedastisitas.

4.2.3.1 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya

korelasi antara variabel bebas (independen). Untuk pengujian multikolinieritas

dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF. Jika VIF < 10 dan

nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi gejala Multikolinieritas. Hasil uji

multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerence VIF

1 CR .599 1.670

TATO .889 1.125

DER .605 1.654

GROWTH .930 1.075

SIZE .970 1.031

Sumber : Lampiran 3 hal 69

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.6 di atas, maka dapat

diketahui nilai tolerance yang diperoleh lebih dari 0,10 artinya tidak ada korelasi

antar variabel independen dan nilai VIF untuk masing-masing tabelpenelitian

kurang dari 10, sehingga dapat dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinieritas

pada kelimavariabel independen.

4.2.3.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengiuji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

37

pengganggu pda periode t-1 (sebelumnya).Untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi dapat dilihat melalui uji Durbin-Waston. Hasil uji autokorelasi dapat

dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut :

Tabel 4.7

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .708a

.501 .489 .0499 1.832

Sumber : Lampiran 3 hal 69

Hasil perhitungan statistik Durbin-Watson (D-W) untuk model regresi

diperoleh sebesar 1,832.Nilai D-W yang diperoleh dari model dibandingkan

terhadap nilai tabel Durbin-Watson.Nilai DW yaitu 1,832 lebih besar dari batas

atas (du) 1,72550 dan kurang dari 1,72550 (4-du). Jika dilihat dari pengambilan

keputusan, hasilnya termasuk dalam ketentuan du ≤ d ≤ (4-du), sehingga dapat

disimpulkan bahwa 1,72550 ≤ 1,832 ≤ (4-1,72550) menerima H0 yang

menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif berdasarkan tabel

Durbin Watson. Hal ini berarti tidak terjadi autokorelasi antara variabel

independen, sehingga dapat dinyatakan tidak ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 dan moderasi layak

digunakan. Gambar Uji daerah Durbin-Watson adalah sebagai berikut:

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

38

Gambar 4.1

Uji Daerah Autokorelasi

Autokorelasi

Negatif

Tidak ada

kesimpulan

Tidak Ada

Autokorelasi

Tidak Ada

Kesimpulan

Autokorelasi

Positif

4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Pada suatu model regresi yang baik varians nilai residual dari

pengamatan memiliki kondisi homokedastisitas atau tidak terjadi

heterokedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 4.8

sebagai berikut:

Tabel 4.8

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

coefficients

Standardized

coefficients

t sig.

B Std. Error Beta

(Constant) -7.598 .822 -9.244 .000

1 CR .024 .139 .015 .173 .863

TATO .455 .368 .089 1.235 .218

DER -.299 .394 -.066 -.757 .450

GROWTH .419 1.132 .026 .370 .712

SIZE -.011 .027 -.028 -.407 .685

Sumber : Lampiran 3 hal 69

dl du 4-du 4-dl

1,65210 1,72550

1,832

2,2745 2,3479

DW

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

39

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.8 di atas, maka dapat

diketahui nilai signifikansi dari ke lima variabel dalam penelitian ini lebih besar

dari 0,05. Sehingga dapat dinyatakan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

4.3 Uji Regresi Linier Berganda

Analisis regresi yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara

variabel independen atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen (Ghazali, 2016:94). Berdasarkan data

diperoleh hasil regresi linier berganda sebagai berikut :

Tabel 4.9

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized coefficients

Standardized coefficients

t sig.

B Std. Error Beta

(Constant) .034 .018

1.955 .052 1 CR .013 .003 .280 4.479 .000 TATO .052 .008 .339 6.612 .000 DER -.052 .008 -.385 -6.199 .000 GROWTH .079 .024 .163 3.264 .001 SIZE .000 .001 -.034 -.693 .489

Sumber : Lampiran 3 hal 70

Berdasarkan tabel 4.9 tersebut, diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut :

ROA = 0,034 + 0,013CR + 0,052TATO + -0,052DER + 0,079Growth +

0,000Size + e

4.4 Uji Kelayakan Model

4.4.1 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai yang mendekati satu berarti

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

40

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,2016:95).

Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.10

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .708a

.501 .489 .0499

Sumber : Lampiran 3 hal 70

Nilai Adjusted R Square pada Tabel 4.10 adalah 0,489. Ini berarti bahwa

48,9 persen variasi return on asset dijelaskan oleh current ratio, total asset

turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan,

sedangkan sisanya 51,1 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam model penelitian.

4.4.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji statistik F pada dasaranya menunjukkan apakah semua variabel

independen yaitu current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio,

pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh secara

bersama – sama terhadap variabel dependen return on asset perusahaan

manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2013 – 2016. Hasil dari

Uji F dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

41

Tabel 4.11

Uji Model (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

1 Regression .535 5 .107 42.921 .000b

Residual .533 214 .002 Total 1.068 219

Sumber : Lampiran 3 hal 70

Berdasarkan tabel 4.11, diperoleh nilai F hitung sebesar 42,921 dan

signifikansi sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi current ratio,

total asset turnover, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan dan ukuran

perusahaan secara bersama – sama mempengaruhi return on asset perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016.

4.5 Uji Hipotesis (Uji-t)

Variabel efisiensi current ratio, total asset turnover, debt to equity ratio,

pertumbuhan penjualan dan ukuran perusahaan memiliki arah yang positif dan

negatif. Hasil pengujian SPSS sebagai berikut:

H1: Current ratio berpengaruh positif terhadap return on asset.

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 nilai koefisien β current ratio

sebesar 0,013 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan demikian hipotesis

pertama diterima.

H2: Total asset turnover berpengaruh positif terhadap return on asset.

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 nilai koefisien β total asset turnover

sebesar 0,052 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan demikian hipotesis

kedua diterima.

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

42

H3: Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return on asset.

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 nilai koefisien β debt to equity ratio

sebesar -0,052 nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dengan demikian hipotesis ketiga

diterima.

H4 : Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap return on asset.

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 nilai koefisien β pertumbuhan

penjualan sebesar 0,079 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, dengan demikian

hipotesis keempat diterima.

Ha5: Ukuran perusahan tidak berpengaruh terhadap return on asset.

Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.9 nilai koefisien β ukuran perusahaan

sebesar 0,000 dan nilai signifikansi 0,489 > 0,05, dengan demikian hipotesis

kelima ditolak.

4.5 Pembahasan

4.5.1 Pengaruh Current Ratio Terhadap Return On Asset

Berdasarkan hasil pengujian variabel current ratio, menjukkan bahwa

current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap return on asset sehingga

hipotesis pertama diterima.

Current Ratio biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Likuiditas sebagai alat ukur seberapa

besar kemampuan perusahaan di dalam memenuhi kebutuhan kas untuk

membayar kewajiban jangka pendek maupun untuk membiayai operasional sehar-

hari sebagai modal kerja. Semakin baiknya rasio lancar suatu perusahaan,maka

perusahaan akan mendapatkan kepercayaan daripara kreditur, sehingga kreditur

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

43

tak akan ragu meminjamkan dana mereka yang digunakan perusahaan untuk

menambah modal yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Penelitian ini sesuai dengan teori agensi, dimana menjadikan hubungan baik

antara pemegang saham dengan pihak manajemen, karena pihak manajemen bisa

mendapatkan kepercayaan kreditur untuk meningkatkan laba perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Jin (2015)

yang mengatakan bahwa current ratio berpengaruh positif signifikan terhadap

return on asset.Berbeda dengan hasil dari penelitian Barus dan Leliani (2013)

yang hasil penelitiannya menyatakan bahwa current ratio tidak berpengaruh

signifikan terhadap return on asset.

4.5.2 Pengaruh Total Asset Turnover terhadap Return On Asset

Berdasarkan hasil pengujian variabel total asset turnover, menunjukkan

bahwa total asset turnover berpengaruh positif signifikan terhadap return on asset

sehingga hipotesis kedua diterima.

Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas penggunaan aset dalam menghasilkan pendapatan dari penjualan.

Semakin efisiennya suatu perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk

memperoleh pendapatan, maka akan menunjukkan semakin baiknya profit yang

akan diterima, dan sebaliknya, ketidakefisienan perusahaan dalam menggunakan

aset yang dimiliki hanya akan menambah beban perusahaan berupa investasi yang

tidak mendatangkan keuntungan. Perusahaan manufaktur efektif dalam

penggunaan asetnya untuk menghasilkan total penjualan bersih dimana perputaran

aset yang cepat diikuti dengan penjualan yang tinggi sehingga mampu

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

44

menghasilkan laba. Peneltian ini sesuai dengan teori agensi,dimana pihak

manajemen menggunakan asetnya dengan efisien yang menghasilkan laba, maka

pihak pemegang saham merasa puas dengan kinerja manajemen, dengan demikian

terjalin hubungan baik antara pihak manajemen dengan pemegang saham.Hal ini

menunjukkan semakin baik kinerja yang dicapai oleh perusahaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Marlinah

(2014) yang mengatakan bahwa total asset turnover berpengaruh positif

signifikan terhadap return on asset. Berbeda dengan hasil dari penelitian

Noormuliyaningsih dan Swandari (2016) yang hasil penelitiannya menyatakan

bahwa total asset turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset.

4.5.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset

Berdasarkan hasil pengujian variabel debt to equity ratio, menunjukkan

bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap return on asset

sehingga hipotesis ketiga diterima.

Debt To Equity Ratio menunjukkan hubungan antara jumlah pinjaman

yang diberikan oleh para kreditur, dengan jumlah modal sendiri yang diberikan

oleh pemilik modal perusahaan. Semakin tingginya jumlah hutang akan

menyebabkan semakin tingginya bunga pinjaman yang akan ditanggung oleh

perusahaan, sehingga akan menjadi permasalahan pada semakin rendahnya jumlah

laba yang mampu diperoleh. Debt to equity ratio yang tinggi tidak akan menjadi

masalah bagi perusahaan yang bisa menjaga cash flow tetap stabil tetapi akan

menjadi masalah jika cash flow tersebut tersendat. Penelitian ini sesuai dengan

teori agensi, manajer telah mengambil keputusan untuk menggunakan modal

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

45

internal guna mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan, dan membuat

pemegang saham merasa puas dengan kinerja manajemen. Dengan begitu, akan

terjalin hubungan baik antara manajemen dengan pemilik saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Mualifah dkk

(2017) yang mengatakan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif

signifikan terhadap return on asset. Berbeda dengan hasil dari penelitian Putri dkk

(2013) yang hasil penelitiannya menyatakan bahwa debt to equity ratio

berpengaruh tidak signifikan terhadap return on asset.

4.5.4 Pengaruh Pertumbuhan Penjualan Terhadap Return On Asset

Berdasarkan hasil pengujian variabel pertumbuhan penjualan,

menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif signifikan

terhadap return on asset sehingga hipotesis keempat diterima.

Penjualan memiliki pengaruh yang strategis bagi sebuah perusahaan,

karena penjualan yang dilakukan harus didukung dengan aset dan bila penjualan

ditingkatkan maka aset pun harus ditambah. Dengan mengetahui penjualan dari

tahun sebelumnya, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang

ada.Pertumbuhan penjualan (growth) memiliki peranan yang penting dalam

manajemen modal kerja. Dengan mengetahui seberapa besar pertumbuhan

penjualan, perusahaan dapat memprediksi seberapa besar profit yang akan

didapatkan. Adanya pengaruh yang signifikan antara pertumbuhan penjualan

terhadap return on asset dapat disebabkan oleh penjualan pada tahun

bersangkutan lebih besar dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena

adanya kenaikan penjualan, sehingga pertumbuhan penjualan mendapatkan hasil

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

46

yang positif. Penelitian ini sesuai dengan teori agensi,dimana pihak manajamen

telah berhasil memaksimumkan laba dengan penjualan yang tinggi sehingga pihak

investor merasa puas dengan kinerja manajemen. Maka terjalin hubungan baik

antara manajemen dengan pemilik saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Meidiyustiani (2016) yang mengatakan bahwa pertumbuhan berpengaruh positif

signifikan terhadap return on asset. Berbeda dengan hasil dari penelitian Putra

dan Badjra (2015) yang hasil penelitiannya menyatakan bahwa pertumbuhan

penjualan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return on asset.

4.5.5 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Return On Asset

Berdasarkan hasil pengujian variabel ukuran perusahann, ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap return on asset sehingga hipotesis kelima

ditolak.

Salah satu faktor penentu laba perusahaan adalah ukuran perusahaan.

Perusahaan besar mempunyai tingkat laba yang lebih tinggi bila dibandingkan

dengan perusahaan kecil. Ukuran perusahaan bukan jaminan bahwa perusahaan

memiliki kemampuan dalam menghasilkan laba yang baik. Pengaruhyang tidak

signifikan ini diakibatkan oleh semakin besar ukuran suatu perusahaan, maka

perusahaan tersebut akan membutuhkan biaya yang semakin besar untuk

menjalankan aktivitas operasionalnya seperti biaya tenaga kerja, biaya

administrasi dan umum serta biaya pemeliharaan gedung, mesin, kendaraan dan

peralatan sehingga akan mampu mengurangi profitabilitas perusahaan. Penelitian

ini tidak sesuai dengan teori agensi, dimana manajemen tidak bisa mengelola aset

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

47

yang ada, sehingga menjadikan masalah keagenan, yaitu antara pihak manajemen

dengan pemilik saham.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Mualifah dkk

(2015) yang mengatakan bahwa ukuran perusahann negatif tidak signifikan

terhadap return on asset. Berbeda dengan hasil dari penelitian Wijaya (2015) yang

hasil penelitiannya menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif

signifikan terhadap return on asset.

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

48

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan sebagai

berikut :

1. Current ratio berpengaruh positif terhadap return on asset.

2. Total asset turnover berpengaruh positif terhadap return on asset.

3. Debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap return on asset.

4. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif terhadap return on asset.

5. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap return on asset.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan penelitian, antara lain

sebagai berikut :

1. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini relatif pendek

yaitu dari tahun 2013 sampai dengan 2016.

2. Penelitian ini hanya menggunakan lima variabel yang merupakan

bagian kecil dari keseluruhan variabel yang mungkin mempengaruhi

Return on Asset.

5.3 Saran Penelitian

Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang diberikan adalah :

1. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memperluas penelitian dengan

menambah sampel penelitian dari seluruh perusahaan yang terdaftar pada

Bursa Efek Indonesia dan periode pengamatan yang lebih panjang

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

49

sehingga hasil yang diperoleh akan lebih dapat digeneralisasi dan akan

lebih menggambarkan kondisi sesungguhnya selama jangka panjang.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang

mempengaruhi return on asset untuk menambah literatur keakuratan

informasi yang dibutuhkan. Faktor-faktor tersebut seperti struktur modal,

umur perusahaan, modal kerja dan variabel lainnya.

5.4 Impikasi :

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti penelitian sebagai

berikut:

1. Implikasi Teoritis

Hasil Penelitian ini telah menyatakan bahwa current asset, total asset

turnover, debt to equity ratio, dan pertumbuhan penjualan berpengaruh

positif signifikan.

2. Implikasi Praktis

a. Bagi pihak manajemen perusahaan

Memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan atau dasar

untuk meningkatkan laba perusahaan karena akan berdampak pada

kepercayaan investor terhadap perusahaan.

b. Bagi pihak investor

Memberikan informasi menyangkut yang dapat digunakan sebagai

alat bantu mengelola informasi. Investor dalam berinvestasi hendaknya

harus dapat memperhatikan serta mempertimbangkan informasi tingkat

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

50

return on asset yang ada sehingga dapat membantu dalam mengetahui

laba perusahaan dan mengurangi tingkat kerugian perusahaan.

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

51

DAFTAR PUSTAKA

Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian

untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Ayani, Raharjo, Arifiati, 2016. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio,

Inventory Turnover, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2010 – 2014. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2.

Barus dan Leliani, 2013. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas

Pada Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira

Ekonomi Mikroskil, Volume 3, Nomor 02 .

Brigham, Eugene.F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan Buku 2. Jakarta: Erlangga.

Chariri, A. & Ghozali, I. 2003. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan.Cetakan Ke-2. Bandung:

Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS

23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harahap, Sofyan S. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi Kesatu.

PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Haruman, Tendi. (2007). “Pengaruh Keputusan Keuangan dan Kepemilikan

Institusional Terhadap Nilai Perusahaan”. PPM National Conference on

Management Research “Manajemen di Era Globalisasi”. Hal 1-20.

Bandung.

Hettihewa, samanthala. 2003. “Corporate Earning Management - A Descriptive

Study”. School of Economics and Finance Working Paper Series.

I Made Sudana. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Erlangga, Jakarta.

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

52

Indriantoro, Nur., Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE

Yogyakarta.

Jin Tjhai Fung, 2015. Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 17,

No 1a.

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008. Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada.

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Lukman Syamsudin. 2000. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Manahan P. Tampubolon, 2005. Manajemen Keuangan. Ghalia Indonesia,

Jakarta.

Marlinah, Aan (2014). Pengaruh Modal Kerja dan Faktor Lainnya Terhadap

Profitabilitas Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.

16, No. 2. ISSN: 1410 – 9875.

Meidiyustiani, Rinny 2016. Pengaruh Modal Kerja, Ukuran Perusahaan,

Pertumbuhan Penjualan dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2010 – 2014. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 2. ISSN: 2252 7141.

Munawir, S. 2005. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima

Belas. Yogyakarta: Liberty.

Noormuliyaningsih dan Swandari, 2016. Pengaruh Rasio Aktivitas dan Rasio

Leverage Terhadap Tingkat Profitabilitas. Jurnal Wawasan Manajemen,

Vol. 4, Nomor .

Putra, Badjra (2015). Pengaruh Leverage, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran

Perusahaan terhadap Profitabilitas. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4,

No. 7. ISSN: 2302-8912.

Putry dan erawati, 2013. Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover dan Net

Profit Margin Terhadap Return on Asset. Jurnal Akuntansi. Vol 1 No.2.

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

53

Raharjaputra. S. Hendra. 2007. Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat.

Sawir, Agnes. 2009. Analisis Kinerja Keungan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Santoso, Singgih. (2004). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS

Versi 11.5. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

Cetakan Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Edisi Pertama.

Cetakan Kedua. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsuddin, Lukman, Drs., M.A., 2009. Manejemen Keuangan Perusahaan.

Malang. PT RajaGrafindo Persada.

Wijaya, 2015. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnas Bisnis dan Akuntansi, Vol.

17, No. 1.

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

54

LAMPIRAN 1

KODE PERUSAHAAN

PERUSAHAAN MANUFAKTUR

No Nama Perusahaan Kode

1 PT Akasha Wira International Tbk. ADES

2 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA

3 PT Argha Karya Prima Industry Tbk. AKPI

4 PT Alkindo Naratama Tbk ALDO

5 PT Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

6 PT Asiaplast Industries Tbk APLI

7 PT Arwana Citramulia Tbk ARNA

8 PT Astra Graphia Tbk ASGR

9 PT Astra International Tb ASII

10 PT Astra Otoparts Tbk AUTO

11 PT Sepatu Bata Tbk BATA

12 PT Budi Acid Jaya Tbk BUDI

13 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk CEKA

14 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN

15 PT Delta Djakarta Tbk DLTA

16 PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk DPNS

17 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk DVLA

18 PT Ekadharma International Tbk EKAD

19 PT Gudang Garam Tbk GGRM

20 PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

21 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP

22 PT Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR

23 PT Indal Alumunium Industry Tbk INAI

24 PT Intanwijaya Internasional Tbk INCI

25 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

26 PT Indospring Tbk INDS

27 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP

28 PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ISSP

29 PT Jembo Cable Company Tbk JECC

30 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA

31 PT Kimia Farma Tbk KAEF

32 PT Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI

33 PT Kalbe Farma Tbk KLBF

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

55

34 PT Lion Metal Works Tbk LION

35 PT Lionmesh Prima Tbk LMSH

36 PT Merck Tbk MERK

37 PT Multi Bintang Indonesia Tbk. MLBI

38 PT Mayora Indah Tbk MYOR

39 PT NIPRESS Tbk NIPS

40 PT Pelangi Indah Canindo Tbk PICO

41 PT Pyridam Farma Tbk PYFA

42 PT Roda Vivatex Tbk RDTX

43 PT Ricky Putra Globalindo Tbk RICY

44 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI

45 PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk SCCO

46 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk SIDO

47 PT Sekar Bumi Tbk SKBM

48 PT Sekar Laut Tbk SKLT

49 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk SMBR

50 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk SMGR

51 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM

52 PT Taisho Pharmacheutical Tbk SQBB

53 PT Indo Acidatama Tbk SRSN

54 PT Star Petrochem Tbk STAR

55 PT Siantar Top Tbk STTP

56 PT Tunas Alfin Tbk TALF

57 PT Mandom Indonesia Tbk TCID

58 PT Surya Toto Indonesia Tbk TOTO

59 PT Trisula International Tbk TRIS

60 PT Trias Sentosa Tbk TRST

61 PT Tempo Scan Pasific Tbk TSPC

62 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk ULTJ

63 PT Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT

64 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR

65 PT Wismilak Inti Makmur Tbk WIIM

66 PT Wijaya Karya Beton Tbk WTON

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

56

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA (2013 – 2016)

NO Kode CR TATO DER

GROWTH SIZE ROA

1 ADES 1.81

1.14

0.67 0.05

13.00

0.13

2 AISA 1.75

0.81

1.13 15.72

15.43

0.07

3 AKPI 1.36

0.80

1.03 0.10

14.55

0.02

4 ALDO 1.30

1.32

1.16 0.25

12.62

0.07

5 AMFG 4.18

0.91

0.28 0.13

15.08

0.10

6 APLI 1.84

0.93

0.39 (0.18)

12.62

0.01

7 ARNA 1.30

1.76

0.48 0.16

14.72

0.21

8 ASGR 1.58

1.56

0.97 0.10

14.19

0.14

9 ASII 1.24

0.91

1.02 0.03

12.27

0.10

10 AUTO 1.89

0.85

0.32 0.29

16.35

0.08

11 BATA 1.69

1.33

0.72 0.20

13.43

0.07

12 BUDI 1.08

1.08

1.69 0.12

14.68

0.02

13 CEKA 1.63

2.37

1.02 1.25

13.88

0.06

14 CPIN 3.79

1.63

0.58 0.20

16.57

0.16

15 DLTA 4.71

2.31

0.28 0.16

13.67

31.20

16 DPNS 10.17

0.51

0.15 (0.10)

12.45

0.26

17 DVLA 4.24

0.93

0.30 0.01

13.99

0.11

18 EKAD 2.33

1.22

0.45 0.09

12.75

0.11

19 GGRM 1.72

1.09

0.73 0.13

17.74

0.09

20 HMSP 1.75

2.74

0.94 0.13

17.13

0.39

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

57

21 ICBP 2.41

1.18

0.60 0.16

16.87

0.11

22 IGAR 3.39

2.04

0.39 0.16

12.66

0.11

23 INAI 1.24

0.84

5.06 0.10

13.55

0.01

24 INCI 13.87

0.60

0.08 0.26

11.82

0.08

25 INDF 1.67

1.15

1.04 0.15

18.17

0.04

26 INDS 3.86

0.78

0.25 0.15

14.60

0.07

27 INTP 6.15

0.70

0.16 0.08

17.10

0.19

28 ISSP 1.43

0.80

1.27 0.14

15.30

0.05

29 JECC 0.98

1.20

7.40 0.21

14.03

0.02

30 JPFA 2.06

1.44

1.84 0.20

16.52

0.04

31 KAEF 2.43

1.77

0.52 0.16

14.72

0.09

32 KDSI 1.44

1.63

1.42 0.07

13.65

0.04

33 KLBF 2.84

1.41

0.33 0.17

16.24

0.17

34 LION 6.73

0.67

0.20 (0.00)

13.12

0.13

35 LMSH 4.20

1.81

0.28 0.15

11.86

0.10

36 MERK 3.98

1.71

0.36 0.28

13.45

0.25

37 MLBI 0.98

2.00

0.80 1.27

14.39

0.66

38 MYOR 2.44

1.24

1.47 0.14

16.09

0.11

39 NIPS 1.05

1.14

2.38 0.30

13.59

0.04

40 PICO 1.31

1.10

1.89 0.15

13.34

0.02

41 PYFA 1.54

1.10

0.86 0.09

12.07

0.04

42 RDTX 0.24

0.27

0.35 0.27

14.25

0.13

43 RICY 2.10

0.30

1.34 0.55

13.68

0.01

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

58

44 ROTI 1.14

0.83

1.32 0.26

14.42

0.09

45 SCCO 1.39

2.13

1.49 0.06

14.38

0.06

46 SIDO 7.29

0.80

0.12 (0.01)

14.90

0.14

47 SKBM 1.25

2.61

1.47 0.72

13.12

0.12

48 SKLT 1.23

1.88

1.16 0.41

12.62

0.04

49 SMBR 10.88

0.43

0.10 0.06

14.81

0.12

50 SMGR 1.88

0.80

0.41 0.25

17.24

0.17

51 SMSM 2.10

1.39

0.69 0.05

14.35

0.20

52 SQBB 4.97

1.01

0.21 0.10

12.95

0.35

53 SRSN 3.28

0.93

0.34 0.02

12.95

0.11

54 STAR 1.87

0.37

0.53 0.34

13.53

0.00

55 STTP 1.14

1.15

1.12 0.32

14.20

0.08

56 TALF 4.98

1.24

0.25 0.17

12.74

0.11

57 TCID 3.57

1.38

0.24 0.10

14.20

0.11

58 TOTO 2.19

0.98

0.69 0.09

14.37

0.14

59 TRIS 2.30

1.49

0.59 0.20

13.01

0.11

60 TRST 1.14

0.62

0.91 0.04

15.00

0.01

61 TSPC 2.96

1.27

0.40 0.03

15.50

0.12

62 ULTJ 2.47

1.23

0.40 0.23

14.85

0.12

63 UNIT 0.40

0.22

0.90 0.15

13.04

0.00

64 UNVR 0.70

2.30

2.14 0.13

16.41

0.40

65 WIIM 2.43

1.29

0.57 0.42

14.02

0.11

66

WTON 1.06

0.91

3.00 0.30

14.89

0.08

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

59

67 ADES 1.54

1.15

0.71 0.15

13.13

0.06

68 AISA 2.66

0.70

1.05 0.27

15.81

0.05

69 AKPI 1.13

0.87

1.15 0.17

21.52

0.02

70 ALDO 1.33

1.38

1.24 0.24

26.60

0.06

71 AMFG 5.68

0.94

0.23 0.14

15.18

0.12

72 APLI 2.88

1.08

0.21 0.04

26.33

0.04

73 ARNA 1.61

1.28

0.38 0.14

27.86

0.21

74 ASGR 1.87

1.40

0.81 0.01

14.31

0.16

75 ASII 1.32

0.85

0.96 1.15

12.37

0.09

76 AUTO 1.33

0.85

0.42 0.15

16.48

0.07

77 BATA 1.55

1.30

0.81 0.12

20.47

0.09

78 BUDI 1.05

0.92

1.71 (0.11)

14.72

0.01

79 CEKA 1.47

2.88

1.39 0.46

27.88

0.03

80 CPIN 2.24

1.40

0.91 0.14

16.85

0.08

81 DLTA 4.47

2.13

0.30 0.06

20.72

0.29

82 DPNS 12.23

0.49

0.14 0.01

26.32

0.05

83 DVLA 5.18

0.89

0.28 0.00

20.94

0.07

84 EKAD 2.33

1.28

0.51 0.26

26.74

0.10

85 GGRM 1.62

1.12

0.75 0.18

17.88

0.09

86 HMSP 1.53

2.84

1.10 0.08

17.16

0.36

87 ICBP 2.18

1.21

0.66 0.20

17.03

0.10

88 IGAR 4.12

2.11

0.33 0.15

26.58

0.16

89 INAI 1.08

1.04

5.15 0.46

27.50

0.03

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

60

90 INCI 12.86

0.74

0.08 0.35

25.72

0.07

91 INDF 1.81

0.74

1.08 0.14

18.27

0.06

92 INDS 2.91

0.82

0.25 0.10

28.46

0.06

93 INTP 4.93

0.69

0.17 0.07

17.18

0.18

94 ISSP 1.36

0.62

1.36 (0.05)

15.30

0.03

95 JECC 1.03

1.41

5.20 0.00

20.78

0.02

96 JPFA 1.77

1.55

1.97 0.14

16.57

0.02

97 KAEF 2.39

1.52

0.64 0.04

28.72

0.08

98 KDSI 1.37

1.71

1.40 0.17

27.58

0.05

99 KLBF 3.40

1.40

0.27 0.09

30.15

0.17

100 LION 3.69

0.63

0.35 0.13

27.12

0.08

101 LMSH 5.57

1.78

0.21 (0.03)

25.66

0.05

102 MERK 4.59

1.20

0.29 0.07

20.39

0.25

103 MLBI 0.51

1.34

3.03 (0.16)

14.62

0.36

104 MYOR 2.09

1.38

1.51 0.18

29.96

0.04

105 NIPS 1.29

0.84

1.10 0.12

20.91

0.04

106 PICO 1.66

1.11

1.71 0.01

27.16

0.03

107 PYFA 1.63

1.29

0.79 0.15

25.88

0.02

108 RDTX 0.90

0.26

0.22 0.03

28.13

0.14

109 RICY 1.75

1.01

1.95 0.20

27.79

0.01

110 ROTI 1.37

0.88

1.23 0.25

28.39

0.09

111 SCCO 1.57

2.24

1.03 (0.01)

28.14

0.08

112 SIDO 10.25

0.78

0.07 (0.07)

14.85

0.15

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

61

113 SKBM 1.48

2.28

1.04 0.14

27.20

0.14

114 SKLT 1.18

2.06

1.16 0.20

26.53

0.05

115 SMBR 12.99

0.42

0.08 0.04

21.80

0.11

116 SMGR 2.21

0.79

0.37 0.10

24.26

0.16

117 SMSM 2.11

1.51

0.53 0.11

14.37

0.24

118 SQBB 4.37

1.08

0.25 0.17

19.95

0.36

119 SRSN 2.87

1.02

0.41 0.21

19.95

0.03

120 STAR 1.74

0.29

0.58 (0.17)

27.38

0.00

121 STTP 1.48

1.28

1.08 0.28

28.16

0.07

122 TALF 3.69

1.29

0.32 0.32

26.79

0.13

123 TCID 1.80

1.25

0.44 0.14

28.25

0.09

124 TOTO 2.11

1.01

0.65 0.20

28.34

0.14

125 TRIS 2.00

1.43

0.69 0.05

26.98

0.07

126 TRST 1.24

0.77

0.85 0.23

28.81

0.01

127 TSPC 3.00

1.34

0.35 0.10

29.35

0.10

128 ULTJ 3.34

1.78

0.29 0.13

28.70

0.10

129 UNIT 0.45

0.23

0.82 0.01

26.81

0.00

130 UNVR 0.71

2.42

2.11 0.12

16.47

0.40

131 WIIM 2.27

1.25

0.56 0.05

27.92

0.08

132

WTON 1.41

0.86

0.71 0.24

28.97

0.08

133 ADES 1.39

1.03

0.99 0.16

13.39

0.05

134 AISA 1.62

0.66

1.28 0.17

16.02

0.04

135 AKPI 1.03

0.70

1.60 0.04

22.08

0.01

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

62

136 ALDO 1.34

1.47

1.14 0.09

26.63

0.07

137 AMFG 4.65

0.86

0.26 (0.00)

15.27

0.08

138 APLI 1.18

0.84

0.39 (0.11)

26.46

0.01

139 ARNA 1.02

0.90

0.60 (0.20)

27.99

0.05

140 ASGR 2.09

1.47

0.71 0.16

14.41

0.15

141 ASII 1.38

0.75

0.94 (0.09)

12.41

0.06

142 AUTO 1.32

0.82

0.41 (0.04)

16.48

0.02

143 BATA 2.47

1.29

0.45 0.02

20.49

0.16

144 BUDI 1.00

0.73

1.95 0.04

15.00

0.01

145 CEKA 1.53

2.35

1.32 (0.06)

28.03

0.07

146 CPIN 2.11

1.22

0.97 0.03

17.02

0.07

147 DLTA 6.42

1.52

0.22 (0.26)

20.76

0.18

148 DPNS 13.35

0.43

0.14 (0.11)

26.34

0.04

149 DVLA 3.52

0.95

0.41 0.18

21.04

0.08

150 EKAD 3.57

1.36

0.33 0.01

26.69

0.12

151 GGRM 1.77

1.11

0.67 0.08

17.97

0.10

152 HMSP 6.57

2.34

0.19 0.10

17.45

0.27

153 ICBP 2.33

1.20

0.62 0.06

17.09

0.11

154 IGAR 4.96

1.76

0.24 (0.08)

26.67

0.13

155 INAI 1.00

1.04

4.55 0.48

27.92

0.02

156 INCI 9.68

0.81

0.10 0.24

25.86

0.10

157 INDF 1.71

0.70

1.13 0.01

18.34

0.04

158 INDS 2.23

0.65

0.33 (0.11)

28.57

0.00

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

63

159 INTP 4.89

0.64

0.16 (0.11)

17.13

0.16

160 ISSP 1.26

0.66

1.13 0.06

15.51

0.03

161 JECC 1.05

1.22

2.69 0.11

21.03

0.00

162 JPFA 1.79

1.46

1.81 0.02

16.66

0.03

163 KAEF 1.93

1.50

0.74 0.08

28.81

0.08

164 KDSI 1.16

1.46

2.11 0.05

27.79

0.01

165 KLBF 3.70

1.31

0.25 0.03

30.25

0.15

166 LION 3.80

0.61

0.41 0.03

27.18

0.07

167 LMSH 8.09

1.31

0.19 (0.30)

25.62

0.01

168 MERK 3.65

1.53

0.35 0.14

20.28

0.22

169 MLBI 0.58

1.28

1.74 (0.10)

14.56

0.24

170 MYOR 2.37

1.31

1.18 0.05

30.06

0.11

171 NIPS 1.05

0.64

1.54 (0.03)

21.16

0.02

172 PICO 1.59

1.10

1.45 0.01

27.13

0.02

173 PYFA 1.99

1.36

0.58 (0.02)

25.80

0.02

174 RDTX 2.06

0.23

0.18 (0.02)

28.26

0.14

175 RICY 1.19

0.93

1.99 (0.06)

27.81

0.01

176 ROTI 2.05

0.80

1.28 0.16

28.63

0.10

177 SCCO 1.69

1.99

0.92 (0.04)

28.20

0.09

178 SIDO 9.28

0.79

0.08 0.01

14.84

0.16

179 SKBM 1.15

1.78

1.22 (0.08)

27.36

0.05

180 SKLT 1.19

1.97

1.48 0.09

26.66

0.05

181 SMBR 7.57

0.45

0.11 0.20

21.91

0.11

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

64

182 SMGR 1.60

0.71

0.39 (0.00)

24.36

0.12

183 SMSM 2.39

1.26

0.54 0.06

14.61

0.21

184 SQBB 3.57

1.11

0.31 0.03

19.96

0.32

185 SRSN 2.17

0.09

0.69 0.12

20.17

0.03

186 STAR 1.81

0.36

0.49 0.13

27.31

0.00

187 STTP 1.58

1.33

0.90 0.17

28.28

0.10

188 TALF 4.38

1.10

0.24 (0.15)

26.79

0.08

189 TCID 4.99

1.11

0.21 (0.17)

28.36

0.26

190 TOTO 2.40

0.93

0.64 0.11

28.52

0.12

191 TRIS 1.89

1.50

0.74 0.15

27.08

0.07

192 TRST 1.31

0.73

0.72 (0.02)

28.84

0.01

193 TSPC 2.54

1.30

0.45 0.09

29.47

0.08

194 ULTJ 3.75

1.24

0.27 0.12

28.90

0.15

195 UNIT 0.60

0.26

0.90 0.15

26.86

0.00

196 UNVR 0.65

2.32

2.26 0.06

16.57

0.37

197 WIIM 2.89

1.37

0.42 0.11

27.93

0.10

198

WTON 1.37

0.60

0.97 (0.19)

29.13

0.04

199 ADES 1.64

1.14

1.00 0.33

13.55

0.07

200 AISA 2.38

0.71

1.17 0.09

16.04

0.08

201 AKPI 1.13

0.78

1.34 0.01

14.78

0.02

202 ALDO 1.48

1.62

1.04 0.24

12.92

0.06

203 AMFG 2.02

0.68

0.53 0.02

15.52

0.05

204 APLI 1.50

1.02

0.28 0.23

12.66

0.08

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

65

205 ARNA 1.35

0.98

0.63 0.17

14.25

0.06

206 ASGR 2.45

1.57

0.48 0.02

14.36

0.15

207 ASII 1.24

0.69

0.87 (0.02)

12.48

0.07

208 AUTO 1.51

0.88

0.39 0.09

16.50

0.03

209 BATA 2.57

1.24

0.44 (0.03)

13.60

0.05

210 BUDI 1.00

0.84

1.52 0.04

14.89

0.01

211 CEKA 2.19

2.89

0.61 0.18

14.17

0.18

212 CPIN 2.17

1.58

0.71 0.28

17.00

0.09

213 DLTA 7.60

1.38

0.18 0.05

14.00

0.21

214 DPNS 15.16

0.39

0.12 (0.02)

12.60

0.03

215 DVLA 2.85

0.95

0.42 0.11

14.24

0.10

216 EKAD 4.89

0.81

0.19 0.07

13.46

0.13

217 GGRM 1.94

1.21

0.59 0.08

17.96

0.11

218 HMSP 5.23

2.25

0.24 0.07

17.57

0.30

219 ICBP 2.41

1.19

0.56 0.09

17.18

0.13

220 IGAR 5.82

1.80

0.18 0.17

12.99

0.16

221 INAI 1.00

0.96

4.19 (0.07)

14.11

0.03

222 INCI 5.82

0.65

0.11 0.29

12.50

0.04

223 INDF 1.51

0.80

0.87 0.04

18.22

0.06

224 INDS 3.03

0.66

0.20 (1.00)

14.72

0.02

225 INTP 4.53

0.51

0.15 (0.14)

10.31

0.13

226 ISSP 1.16

0.54

1.28 (0.09)

15.61

0.02

227 JECC 1.14

1.28

2.37 0.23

14.28

0.08

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

66

228 JPFA 2.13

1.41

1.05 0.08

16.77

0.11

229 KAEF 1.71

1.26

1.03 0.20

15.34

0.06

230 KDSI 1.23

1.75

1.72 0.16

13.95

0.04

231 KLBF 4.13

1.27

0.22 0.08

16.54

0.15

232 LION 3.56

0.55

0.46 (0.03)

13.44

0.06

233 LMSH 2.77

0.97

0.39 (0.10)

12.00

0.04

234 MERK 4.22

1.39

0.28 0.05

13.52

0.21

235 MLBI 0.68

1.43

1.77 0.21

14.64

0.43

236 MYOR 2.25

1.42

1.00 0.24

16.37

0.11

237 NIPS 1.22

0.58

1.11 0.05

14.39

0.04

238 PICO 1.34

1.11

1.40 0.01

13.37

0.02

239 PYFA 2.19

1.30

0.58 (0.00)

12.03

0.03

240 RDTX 3.25

0.19

0.15 (0.04)

14.56

0.12

241 RICY 1.15

0.95

2.12 0.10

14.07

0.01

242 ROTI 2.96

0.86

1.02 0.16

14.89

0.10

243 SCCO 1.69

1.53

1.01 0.06

14.71

0.14

244 SIDO 8.32

0.86

0.08 0.15

14.91

0.16

245 SKBM 1.11

1.50

1.72 0.10

13.82

0.02

246 SKLT 1.32

1.47

0.92 0.12

13.25

0.04

247 SMBR 2.87

0.35

0.40 0.04

15.29

0.06

248 SMGR 1.27

0.59

0.45 (0.03)

17.60

0.10

249 SMSM 2.86

1.28

0.43 0.03

14.63

0.22

250 SQBB 3.37

1.18

0.35 0.10

13.08

0.34

Page 84: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

67

251 SRSN 1.74

0.70

0.78 (0.06)

13.48

0.02

252 STAR 2.00

0.19

0.41 (0.50)

13.44

0.00

253 STTP 0.17

1.13

1.00 0.03

14.66

0.07

254 TALF 2.92

0.65

0.17 0.20

13.69

0.03

255 TCID 5.26

1.16

0.23 0.09

14.60

0.07

256 TOTO 2.19

0.80

0.69 (0.09)

14.76

0.07

257 TRIS 1.64

1.41

0.85 0.05

13.37

0.04

258 TRST 1.30

0.68

0.70 (0.08)

15.01

0.01

259 TSPC 2.65

1.39

0.42 0.12

15.70

0.08

260 ULTJ 4.84

1.11

0.21 0.07

15.26

0.17

261 UNIT 0.65

0.24

0.77 (0.12)

12.98

0.00

262 UNVR 0.61

2.39

2.56 0.10

16.63

0.38

263 WIIM 3.39

1.25

0.37 (0.08)

14.12

0.08

264

WTON 1.31

1.57

0.87 0.31

15.36

0.06

Page 85: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

68

LAMPIRAN 3

HASIL UOTPUT SPSS

Uji Stastistik Deskriptif Sebelum Outlier Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

CR 264 .2 15.2 2.771 2.4566

TATO 264 .1 2.9 1.153 0.5309

DER 264 .1 7.4 0.883 0.8998

GROWTH 264 -1.0 15.7 0.163 0.9803

SIZE 264 10.3 30.2 18.797 5.9122

ROA 264 0 31.2 0.218 1.9168

Valid N (listwise)

Uji Stastistik Deskriptif Setelah Outlier Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

CR 220 0.2 8.3 2.4 1.473

TATO 220 0.1 2.3 1.19 0.4565

DER 220 0.1 2.7 0.768 0.5168

GROWTH 220 -1 0.4 0.084 0.1452

SIZE 220 10.3 30.2 19.03 6.0151

ROA 220 0 0.3 0.083 0.0698

Valid N (listwise)

Uji Normalitas Sebelum Outlier

Descriptive Statistic

N Skewness kurtosis

Statistic Statistic Std.Error Statistic Std.error

Unstandardized

Residual 264 15.524 .150 248.410 .229

Valid N (listwise) 264

Page 86: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

69

Uji Normalitas Sesudah Outlier

Descriptive Statistic

N Skewness kurtosis

Statistic Statistic Std.Error Statistic Std.error

Unstandardized

Residual 220 1.82 .164 -.134 .327

Valid N (listwise) 220

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerence VIF

1 CR .599 1.670

TATO .889 1.125

DER .605 1.654

GROWTH .93 1.075

SIZE .97 1.031

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .708a

.501 .489 .0499 1.832

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

coefficients

Standardized

coefficients

t sig.

B Std. Error Beta

(Constant) -7.598 .822 -9.244 .000

1 CR .024 .139 .015 .173 .863

TATO .455 .368 .089 1.235 .218

DER -.299 .394 -.066 -.757 .450

GROWTH .419 1.132 .026 .370 .712

SIZE -.011 .027 -.028 -.407 .685

Page 87: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

70

Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized coefficients

Standardized coefficients

t sig.

B Std. Error Beta

(Constant) .034 .018

1.955 .052 1 CR .013 .003 .280 4.479 .000 TATO .052 .008 .339 6.612 .000 DER -.052 .008 -.385 -6.199 .000 GROWTH .079 .024 .163 3.264 .001 SIZE .000 .001 -.034 -.693 .489

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .708a

.501 .489 .0499

Uji Model (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

1 Regression .535 5 .107 42.921 .000b

Residual .533 214 .002 Total 1.068 219

Page 88: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

71

Lampiran 4

Uji Daerah Autokorelasi Autokorelasi

Negatif

Tidak ada

kesimpulan

Tidak Ada

Autokorelasi

Tidak Ada

Kesimpulan

Autokorelasi

Positif

dl du 4-du 4-dl

1,65210 1,72550

1,832

2,2745 2,3479

DW

Page 89: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

72

Page 90: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON ASSETeprints.unisbank.ac.id/5172/1/SKR.V.05.52.1701-14.05.52.0284.pdf · Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan

73