artikel skripsi analisis faktor-faktor yang...
TRANSCRIPT
ARTIKEL SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016
Oleh:
NOVITA SARI
NPM 12.1.02.01.0059
Dibimbing oleh :
1. Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak.
2. Dyah Ayu Paramitha, S.E., M.Ak
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN
SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016
NOVITA SARI NPM 12.1.02.01.0059
Fakultas Ekonomi - Akuntansi
Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. dan Dyah Ayu P., S.E., M.Ak.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
NOVITA SARI: Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Net
Profit Margin, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share baik secara parsial maupun simultan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 18 perusahaan manufaktur dan dianalisis menggunakan
analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for windows versi 23.
Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Return On Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan; (2) Return On Equity berpengaruh positif dan signifikan
terhadap return saham perusahaan; (3) Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham perusahaan; (4) Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham
perusahaan; (5) Earning Per Share tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan; (6) Return On Assets, Return On Equity, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio dan Earning Per
Share secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan.
Kata kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to
Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Return Saham
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasar modal merupakan
pertemuan antara pihak yang
memiliki kelebihan dana dengan
pihak yang membutuhkan dana
dengan cara memperjualbelikan
sekuritas (Tandelilin, 2010:26).
Investor selaku pihak yang
memiliki kelebihan dana dapat
menginvestasikan dananya pada
sekuritas berupa saham yang
diperjualbelikan di Pasar Modal.
Return merupakan hasil
yang diperoleh dari kegiatan
investasi (Hartono, 2010:205).
Investor menggunakan return
saham sebagai tolak ukur dalam
pengambilan keputusan investasi.
Semakin tinggi return saham yang
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
dihasilkan semakin tinggi pula
risiko yang mungkin terkandung di
dalamnya.
Dalam membuat suatu
keputusan investasi pada saham,
investor memerlukan informasi-
informasi penting berkaitan
dengan saham. Secara garis besar
informasi yang diperlukan investor
terdiri dari informasi yang bersifat
fundamental dan informasi yang
bersifat teknikal (Arista, 2012).
Informasi fundamental dan
teknikal tersebut dapat digunakan
sebagai dasar bagi investor untuk
memprediksi return, risiko atau
ketidakpastian dalam berinvestasi.
Cara untuk mengetahui informasi
return saham perusahaan lebih
spesifik adalah dengan melakukan
analisis rasio keuangan pada
laporan keuangan perusahaan.
Pada penelitian yang
dilakukan oleh Arista (2012), hasil
penelitian menunjukkan variabel
ROA dan EPS berpengaruh tidak
signifikan sedangkan variabel DER
dan PBV berpengaruh signifikan
terhadap return saham. Secara
simultan variabel ROA, EPS, DER
dan PBV berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
Penelitian juga dilakukan
oleh Sondakh, dkk. (2014), hasil
menunjukkan baik secara parsial
maupun simultan variabel NPM,
ROA, DTA, DER, EPS tidak
berpengaruh signifikan terhadap
total return saham.
Penelitian yang dilakukan
oleh Verawati (2014) menunjukkan
hasil variabel EPS dan PBV
berpengaruh positif dan signifikan
sedangkan variabel PER dan DER
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap return saham. Variabel
EPS, PER, DER, dan PBV secara
simultan berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
Penelitian yang dilakukan
oleh Dini dan Nurhayati (2015),
hasil penelitian menunjukkan baik
secara parsial maupun simultan
variabel ROA dan ROE secara
tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
Berdasarkan pertimbangan-
tersebut bahwa terdapat perbedaan
dari hasil penelitian terdahulu,
peneliti perlu melakukan penelitian
lanjutan untuk menguji ulang dan
memperoleh bukti empiris
pengaruh variabel rasio keuangan
terhadap return saham melalui
penelitian yang berjudul:
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
“Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Return Saham
pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2016”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana ROA berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-
2016?
2. Bagaimana ROE berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-
2016?
3. Bagaimana NPM berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-
2016?
4. Bagaimana DER berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-
2016?
5. Bagaimana EPS berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI tahun 2012-
2016?
6. Apakah ROA, ROE, NPM,
DER dan EPS berpengaruh
signifikan secara parsial
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012-2016?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh ROA
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun
2012-2016.
2. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh ROE
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun
2012-2016.
3. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh NPM
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
terdaftar di BEI pada tahun
2012-2016.
4. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh DER
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun
2012-2016.
5. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh EPS
terhadap return saham pada
perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI pada tahun
2012-2016.
6. Untuk memperoleh bukti
empiris pengaruh ROA, ROE,
NPM, DER dan EPS secara
simultan terhadap return
saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
BEI pada tahun 2012-2016.
II. METODE
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel terikat (dependen)
yang digunakan pada penelitian ini
adalah return saham (Y).
Variabel bebas (independen)
yang digunakan pada penelitian ini
adalah ROA (X1), ROE (X2), NPM
(X3), DER (X4), dan EPS (X5).
B. Pendekatan dan Teknik
Penelitian
Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif
dengan teknik penelitian yang
digunakan adalah penelitian kausal
komperatif.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
perusahaan manufaktur dengan
tahun pengamatan 2012-2016
melalui situs resmi BEI yakni:
www.idx.co.id. Waktu penelitian
adalah selama 3 bulan dari bulan
April hingga Juni 2017.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI
untuk tahun 2012 s/d 2016 yaitu
sebanyak 159 perusahaan.
Berdasarkan kriteria pengambilan
sampel terdapat 18 perusahaan
yang digunakan sebagai sampel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kepustakaan (library
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
research) dan dokumentasi (file
research).
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Autokorelasi
d. Uji Heteroskedastisitas
2. Uji Regresi Linier Berganda
3. Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinasi (R2)
b. Uji Parsial (Uji-t)
c. Uji Simultan (Uji F)
III. HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Analisis Data dan
Interpretasi
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas
bertujuan untuk menguji
apakah nilai residual dalam
model regresi memiliki
distribusi normal.
Menurut Ghozali
(2011:163) ada dua cara
untuk mendeteksi apakah
nilai residual berdistribusi
normal atau tidak, yaitu
dengan analisis grafik dan
anaisis statistik.
1) Analisis Grafik
Gambar Normal Probability Plot
Sumber: Output SPSS 23
Dari hasil uji analisis
grafik menggunakan grafik
Normal Probability Plot
menunjukkan bahwa titik-
titik menyebar disekitar
garis diagonal dan
mengikuti arah garis
diagonal, dengan demikian
menunjukkan bahwa pada
model regresi memenuhi
asumsi normal.
2) Analisis Statistik
Tabel 3.1
Kolmogorov-Smirnov
Sumber: Output SPSS 23
Dari hasil uji analisis
statistik menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov (K-S)
menunjukkan nilai sig.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
0,200 (nilai sig.>0,05)
maka dapat dikatakan
bahwa pada model regresi
ini data telah berdistribusi
normal.
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali
(2011:105), pengujian
multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah
dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas
(independen). Regresi yang
baik adalah tidak terjadi
korelasi antara variabel
independen.
Tabel 3.2
Hasil Uji Multikolinearitas
Sumber: Output SPSS 23
Berdasarkan hasil
pengujian diperoleh hasil
bahwa variabel ROA,
ROE, NPM, DER dan EPS
memiliki nilai Tolerance
lebih besar dari 0,10 dan
nilai VIF kurang dari 10.
Dengan demikian dalam
model regresi ini tidak
terdeteksi adanya masalah
multikolinearitas.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi ini
digunakan untuk melihat
pengaruh data dalam satu
variabel yang saling
berhubungan satu sama
lain.
Menurut Ghozali
(2011:111), gejala-gejala
autokorelasi pada model
regresi dapat dideteksi
dengan melihat nilai nilai
Durbin Watson hitungnya.
Apabila nilai dw hitung
terletak diantara du dan 4-
du (du<dw<4-du) maka
tidak terdapat masalah
autokorelasi.
Tabel 3.3
Hasil Uji Durbin Watson
Sumber: Output SPSS 23
Dari hasil pengujian
autokorelasi menunjukkan
hasil dw-hitung sebesar
1,795. Nilai tersebut
terletak antara du (1,7758)
dan 4-du (4-1,7758) maka
dapat dikatakan pada
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
model regresi ini tidak
terjadi masalah
autokorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji asumsi klasik
yang terakhir adalah uji
heteroskedastisitas.
Gambar Scatterplot
Sumber: Output SPSS 23
Berdasarkan hasil
pengujian menunjukkan
bahwa titik-titik menyebar
secara acak serta tersebar
baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu
Y. Dengan demikian dapat
disimpulkan pada model
regresi ini tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas.
2. Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 3.4
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Sumber: Output SPSS 23
Dari tabel di atas dapat
dibuat model persamaan
regresi sebagai berikut:
Y = = 21,866 - 0,229ROA
+0,558ROE - 0,952NPM
-20,156DER + 0,001EPS
Intrepretasi dari hasil
persamaan di atas adalah:
a. Konstansta = 21,866
Nilai konstansta
tersebut mengindikasikan
bahwa jika variabel ROA,
ROE, NPM, DER dan EPS
bernilai konstan (tetap)
maka return saham akan
bernilai sebesar 21,866.
b. Koefisien X1 = -0,229
ROA memiliki nilai
koefisien regresi bertanda
negatif sebesar 0,229. Hal
tersebut berarti apabila
nilai koefisien regresi
variabel lainnya konstan
(tetap), maka kenaikan
ROA sebesar 1 satuan akan
menurunkan nilai return
saham sebesar 0,229. Dan
apabila penurunan ROA
sebesar 1 satuan akan
meningkatkan nilai return
saham sebesar 0,229.
c. Koefisien X2 = 0,558
ROE memiliki nilai
koefisien regresi bertanda
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
positif sebesar 0,558. Hal
tersebut berarti apabila
nilai koefisien regresi
variabel lainnya konstan
(tetap), maka kenaikan
ROE sebesar 1 satuan akan
meningkatkan nilai return
saham sebesar 0,229. Dan
sebaliknya penurunan ROA
sebesar 1 satuan akan
menurunnya nilai return
saham sebesar 0,229.
d. Koefisien X3 = -0,952
NPM memiliki nilai
koefisien regresi bertanda
negatif sebesar 0,952. Hal
tersebut berarti apabila
nilai koefisien regresi
variabel lainnya konstan
(tetap), maka kenaikan
NPM sebesar 1 satuan akan
menurunkan nilai return
saham sebesar 0,952. Dan
apabila penurunan NPM
sebesar 1 satuan akan
menaikan nilai return
saham sebesar 0,952.
e. Koefisien X4 = -20,156
DER memiliki nilai
koefisien regresi bertanda
negatif sebesar 0,229. Hal
tersebut berarti apabila
nilai koefisien regresi
variabel lainnya konstan
(tetap), maka kenaikan
DER sebesar 1 satuan akan
menurunkan nilai return
saham sebesar 20,156. Dan
apabila penurunan DER
sebesar 1 satuan akan
menaikan nilai return
saham sebesar 20,156.
f. Koefisien X5 = 0,001
EPS memiliki nilai
koefisien regresi bertanda
positif sebesar 0,558. Hal
tersebut berarti apabila
nilai koefisien regresi
variabel lainnya konstan
(tetap), maka kenaikan EPS
sebesar 1 satuan akan
meningkatkan nilai return
saham sebesar 0,001. Dan
sebaliknya penurunan EPS
sebesar 1 satuan akan
menurunnya nilai return
saham sebesar 0,001.
3. Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 3.5
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Output SPSS 23
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Hasil menunjukkan
nilai Adjusted R Square
sebesar 0,094 atau 9,4%.
Hal ini berarti 9,4% variasi
return saham yang bisa
dijelaskan oleh variasi dari
kelima variabel independen
yaitu ROA, ROE, NPM,
DER dan EPS. Sedangkan
sisanya sebesar 100%-
9,4% = 90,6% dijelaskan
oleh sebab-sebab lain di
luar model.
b. Uji Parsial (Uji-t)
Tabel 3.6
Hasil Uji Parsial (Uji-t)
Sumber: Output SPSS 23
1) Pengujian Hipotesis 1
H0 : 𝛽1 = 0 ROA (X1)
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Ha : 𝛽1 ≠ 0 ROA (X1)
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Berdasarkan hasil
perhitungan pada tabel
menunjukkan nilai sig.
lebih besar dari tingkat
sig. yang diharapkan
(0,668>0,05). Hasil ini
menunjukkan bahwa
ROA tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham. (H0 diterima)
2) Pengujian Hipotesis 2
H0 : 𝛽2 = 0 ROE (X1)
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Ha : 𝛽2 ≠ 0 ROE (X1)
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Berdasarkan hasil
perhitungan pada tabel
menunjukkan nilai sig.
lebih kecil dari tingkat
sig. yang diharapkan
(0,011<0,05). Hasil ini
menunjukkan ROE
berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
(H0 ditolak)
3) Pengujian Hipotesis 3
H0 : 𝛽3 = 0 NPM (X3)
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Ha : 𝛽3 ≠ 0 NPM (X3)
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Berdasarkan hasil
perhitungan pada tabel
menunjukkan nilai sig.
lebih besar dari tingkat
sig. yang diharapkan
(0,178>0,05). Hasil
tersebut menunjukkan
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
bahwa NPM tidak
berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
(H0 diterima)
4) Pengujian Hipotesis 4
H0 : 𝛽4 = 0 DER (X4)
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Ha : 𝛽4 ≠ 0 DER (X4)
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Berdasarkan hasil
perhitungan pada tabel
menunjukkan nilai sig.
lebih kecil dari tingkat
sig. yang diharapkan
(0,007<0,05). Hasil ini
menunjukkan DER
berpengaruh signifikan
terhadap return saham.
(H0 ditolak)
5) Pengujian Hipotesis 5
H0 : 𝛽5 = 0 EPS (X5)
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Ha : 𝛽5 ≠ 0 EPS (X5)
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham (Y).
Berdasarkan hasil
perhitungan pada tabel
menunjukkan nilai sig.
lebih besar dari tingkat
sig. yang diharapkan
(0,115>0,05). Hasil ini
menunjukkan bahwa
EPS tidak berpengaruh
signifikan terhadap
return saham. (H0 diterima)
c. Uji Simultan (Uji F)
Tabel 3.7
Hasil Uji Simultan
Sumber: Output SPSS 23
Dari hasil olah data
pada tabel di atas diperoleh
nilai Fhitung sebesar 2,851
dengan nilai sig. sebesar
0,020. Nilai sig 0,020
kurang dari 0,005, hal ini
menunjukkan bahwa secara
simultan variabel ROA
(X1), ROE (X2), NPM (X3),
DER (X4) dan EPS (X5)
berpengaruh signifikan
terhadap return saham (Y).
(H0 ditolak)
B. Pembahasan
1. Pengaruh ROA terhadap return
saham Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis Uji-t untuk variabel
ROA diperoleh koefisien
regresi bernilai negatif sebesar
0,229 dengan nilai sig. sebesar
0,668. Nilai signifikansi lebih
besar dari tingkat signifikansi
yang diharapkan (0,668>0,05)
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
menunjukkan bahwa ROA
tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham
perusahaan manufaktur tahun
2012-2016. (H1 ditolak)
Hasil dari penelitian ini
menunjukkan perusahaan
dengan kondisi ROA yang baik
tidak selalu berpotensi menarik
investor untuk berinvetasi.
Menurunnya permintaan suatu
saham menyebabkan harga
saham tidak mengalami
kenaikan sehingga pergerakan
nilai ROA tidak akan
berdampak pada return saham
perusahaan. Hal ini juga
menunjukkan bahwa tingkat
return saham lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor lain
selain ROA.
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Arista (2012), Sondakh (2014)
dan Dini (2015).
2. Pengaruh ROE terhadap return
saham Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis Uji-t untuk variabel
ROE diperoleh koefisien
regresi bernilai positif sebesar
0,558 dengan nilai sig. sebesar
0,011. Nilai signifikansi lebih
kecil dari tingkat signifikansi
yang diharapkan (0,011<0,05)
menunjukkan bahwa ROE
berpengaruh signifikan positif
terhadap return saham
perusahaan manufaktur tahun
2012-2016. (H2 diterima)
Indikator ROE mampu
mencerminkan sejauh mana
investasi yang akan dilakukan
oleh investor pada perusahaan
dapat memberikan return yang
sesuai dengan yang diharapkan
oleh investor. Semakin tinggi
nilai rasio ini mencerminkan
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba bagi
pemegang saham juga tinggi
(Safitri, 2015).
Perusahaan dengan nilai
ROE yang tinggi dapat
menarik minat investor untuk
berinvestasi pada saham
tersebut. Apabila permintaan
pada saham tinggi maka harga
saham perusahaan tersebut
juga akan meningkat sehingga
dapat berpengaruh pula pada
peningkatan return saham
perusahaan. Dengan demikian,
ROE berpengaruh positif pada
return saham.
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Carlo (2014).
3. Pengaruh NPM terhadap return
saham Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis Uji-t untuk variabel
NPM diperoleh koefisien
regresi bernilai negatif sebesar
0,952 dengan nilai sig.sebesar
0,178. Nilai signifikansi lebih
besar dari tingkat signifikansi
yang diharapkan (0,178>0,05)
menunjukkan bahwa NPM
tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham
perusahaan manufaktur tahun
2012-2016. (H3 ditolak)
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat
NPM yang tinggi belum tentu
menarik minat investor untuk
menanamkan modalnya pada
perusahaan. Investor juga
memperhatikan faktor lain
seperti hutang dan beban pajak
dari perusahaan tersebut apabila
hutang dan beban pajak tersebut
tinggi maka investor menjadi
tidak tertarik terhadap saham
perusahaan tersebut Ginting
(2013).
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Hermi (2011), Ginting (2013)
dan Sondakh (2014).
4. Pengaruh DER terhadap return
saham Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis Uji-t untuk variabel
DER diperoleh koefisien
regresi bernilai negatif sebesar
20,156 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,007.
Nilai signifikansi lebih kecil
dari tingkat signifikansi yang
diharapkan (0,007<0,05)
menunjukkan bahwa DER
berpengaruh signifikan negatif
terhadap return saham
perusahaan manufaktur tahun
2012-2016.
DER menunjukkan dan
menggambarkan komposisi
modal dari perbandingan total
utang dengan total ekuitas
perusahaan yang digunakan
sebagai sumber pendanaan
usaha (Arista, 2012).
Semakin tinggi nilai
DER menunjukkan semakin
tinggi risiko yang harus
ditanggung perusahaan dengan
menggunakan modal sendiri
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
sehingga hal ini menyebabkan
berkurangnya minat investor
untuk menanamkan modal
pada perusahaan. Menurunnya
minat investor berdampak pada
penurunan harga saham yang
berakibat terhadap return yang
dibayarkan juga rendah.
Dengan demikian, DER
berpengaruh negatif terhadap
return saham.
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Arista (2012) dan Verawati
(2014). (H4 diterima)
5. Pengaruh EPS terhadap return
Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis hasil regresi linier
berganda untuk variabel EPS
diperoleh koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0,001
dengan nilai sig.sebesar 0,115.
Nilai signifikansi lebih besar
dari tingkat signifikansi yang
diharapkan (0,115>0,05) hal
ini menunjukkan bahwa EPS
tidak berpengaruh signifikan
terhadap return saham
perusahaan manufaktur tahun
2012-2016. (H5 ditolak)
Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa kondisi
EPS perusahaan selama tahun
pengamatan tidak berpengaruh
signifikan terhadap pergerakan
return saham, ini disebabkan
oleh tingkat keuntungan yang
tercermin dalam kondisi EPS
yang relatif kecil dan tidak
sesuai dengan harapan para
investor. Hal ini menyebabkan
menurunnya minat investor
untuk menanamkan modalnya
pada saham perusahaan sektor
manufaktur.
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Arista (2012) dan Sondakh
(2014).
6. Pengaruh ROA, ROE, NPM,
DER dan EPS terhadap return
saham Perusahaan Maufaktur
Berdasarkan hasil dari
analisis hasil regresi linier
berganda diperoleh Fhitung
sebesar 2,851 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,020,
yang artinya bahwa nilai
signifikansi lebih kecil dari
nilai tingkat signifikansi yang
diharapkan yakni 0,05. Hasil
ini memberikan arti bahwa
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
ROA, ROE, NPM, DER dan
EPS berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap
return saham perusahaan
manufaktur tahun 2012-2016. .
(H6 diterima)
Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh
Hermi (2011) dan Arista
(2012).
C. Kesimpulan
1. Berdasarkan pengujian secara
parsial ROA tidak berpengaruh
signifikan terhadap return
saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai signifikansi 0,668
lebih besar dari tingkat
signifikansi 0,05.
2. Berdasarkan pengujian secara
parsial ROE berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai koefisien regresi
bertanda positif dan nilai
signifikansi 0,011 lebih kecil
dari tingkat signifikansi 0,05.
3. Berdasarkan pengujian secara
parsial NPM tidak berpengaruh
signifikan terhadap return
saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai signifikansi 0,178
lebih besar dari tingkat
signifikansi 0,05.
4. Berdasarkan pengujian secara
parsial DER berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap
return saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai koefisien regresi
bertanda negatif dan nilai
signifikansi 0,007 lebih kecil
dari tingkat signifikansi 0,05.
5. Berdasarkan pengujian secara
parsial EPS tidak berpengaruh
signifikan terhadap return
saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai signifikansi 0,115
lebih besar dari tingkat
signifikansi 0,05.
6. Berdasarkan pengujian secara
simultan ROA, ROE, NPM,
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
DER dan EPS berpengaruh
signifikan terhadap return
saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun
2012-2016. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil Uji-F diperoleh
nilai Fhitung sebesar 2,851
dengan nilai signifikansi
sebesar 0,020 lebih kecil dari
tingkat signifikansi 0,05.
7. Hasil uji Adjusted R2 pada
penelitian ini diperoleh nilai
sebesar 0,094 atau 9,4%. Hal
ini menunjukkan bahwa 9,4%
perubahan nilai return saham
dipengaruhi oleh perubahan
ROA, ROE, NPM, DER dan
EPS. Sedangkan untuk sisanya
sebesar 90,6% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain diluar
variabel penelitian.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Arista, Desy, dan Ashotar. 2012.
Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Return Saham
(Kasus pada Perusahaan
Manufaktur yang Go Public di
BEI Periode Tahun 2005-
2009). Jurnal Ilmu Manajemen
dan Akuntansi Terapan. Vol. 3,
No. 1, Mei 2012.
Azis, Musdalifah, Sri Mintarti dan
Maryam Nadir. 2015.
Manajemen Investasi:
Fundamental, Teknikal,
Perilaku Investor dan Return
Saham. Yogyakarta: Penerbit
Deepublish.
Carlo, Michael Aldo. 2014. Pengaruh
Return On Equity, Dividend
Payout Ratio, dan Price To
Earnings Ratio pada Return
Saham. E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana 7.1
(2014):150-164. ISSN: 2302-
8556.
Dini, Maya, dan Nurhayati. 2015.
Pengaruh Kinerja Keuangan
terhadap Return Saham pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Akuntanika.
No. 1 , Vol. 1, Januari- Juni
2015.
Fahmi, Irham. 2014. Pengantar
Manajemen Keuangan, Teori
dan Soal Jawab. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Faizal, Cholid. 2014. Pengaruh Rasio
Likuiditas, Rasio Profitabilitas,
Rasio Aktivitas, Rasio
Solvabilitas, dan Rasio Nilai
Pasar terhadap Return Saham
(Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2010-2012).
Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Negeri
Yogyakarta.
Gani, Irwan dan Siti Amalia. 2015.
Alat Analisis Data;Aplikasi
Statistik untuk Penelitian
Bidang Ekonomi dan Sosial.
Yogyakrata: Andi Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Analisis
Multivariate dengan Program
SPSS. Edisi Ketiga, Semarang:
Badan Penerbit Universitas
Dipone Algifari.
Ginting, Suriani, dan Erward. 2013.
Analisis Faktor-Faktor yang
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Mempengaruhi Return Saham
pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Wira
Ekonomi Mikroskil. Vol. 3, No.
1, April 2013.
Hanafi, Mamduh M. 2011.
Manajemen Keuangan, Edisi 1.
Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori
Portofolio dan Analisis
Investasi, Edisi Ketujuh.
Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Hermi dan Ary Kurniawan. 2011.
Pengaruh Kinerja Keuangan
terhadap Return Saham pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2008-2010.
Jurnal Informasi,Perpajakan,
Akuntansi dan Keuangan
Publik. Volume 6, No. 2, Juli
2011. Hal. 83-95.
Hidayat, Widi. 2008. Peranan Prinsip
Akuntansi Berterima Umum
dalam Kepatuhan Pedoman
Good Corporate Governance.
Jurnal Ilmu Ekonomi dan
Manajemen. Volume 5, No. 1,
Oktober 2008.
Ircham, Muhammad, Siti R. H. dan
Muhammad Saifi. Pengaruh
Struktur Modal dan
Profitabilitas terhadap Harga
Saham (Studi pada Perusahaan
Makanan dan Minuman yang
terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2009-2012)
Jurnal Administrasi Bisnis
(JAB). Vol. 11 No. 1, Juni
2014.
Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen
Keuangan. Yogjakarta:
Prenada Media.
Prihadi, Toto. 2011. Analisis Laporan
Keuangan, Teori dan Aplikasi.
Jakarta Pusat: Penerbit PPM.
Raharjo, Budi. 2009. Dasar-dasar
Analisis Fundamental Saham,
Laporan Keuangan
Perusahaan, Edisi Kedua.
Yogjakarta: Gadjah Mada
University Press.
Safitri, Okky, Sinarwati dan
Anantawikrama T.A. 2015.
Analisis Pengaruh
Profitabilitas, Likuiditas, dan
Leverage terhadap Return
Saham pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
BEI Tahun 2009-2013. e-
Journal S1 Ak Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan
Akuntansi S1 Volume 3, No. 1,
Tahun 2015.
Sondakh, Jullie, Winston P. dan
Steven T. 2014. Pengaruh
Rasio Keuangan atas Return
Saham pada Perusahaan
Industri Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal LPPM
Bidang EkoSosBudKum.
Volume 1, No. 1, Tahun 2014.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kombinasi. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio
dan Investasi, Edisi Pertama.
Yogjakarta: Penerbit Kanisius.
Untung, Budi. 2011. Hukum
Bisnis Pasar Modal.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Verawati, Rika. 2014. Faktor-Faktor
Penentu yang Mempengaruhi
Return Saham Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Periode 2008-2013. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 1995 tentang
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Novita Sari | 12.1.02.01.0059 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Pasar Modal. Diunduh tanggal
11 November 2015.
Indonesian Capital Market Directory
(ICMD) tahun 2017.
Sumber Online:
www.idx.co.id
www.sahamok.com
www.syariahsaham.com
Simki-Economic Vol. 01 No. 10 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB