executive summary

8
KONSEP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN FONDASI TEST- BUILDING PT. KOMATSU INDONESIA 03 04 13 Penambahan alternative 1 dan 2 Executive Summary

Upload: mochammad-aswanto

Post on 19-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Executive Summary

KONSEP PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN FONDASI TEST-BUILDING

PT. KOMATSU INDONESIA03 04 13

Penambahan alternative 1 dan 2

Executive Summary

Page 2: Executive Summary

IDENTIFIKASI MASALAH• BAGAIMANA TIMBULNYA GETARAN DITANAH?

Lapisan tanah sangat Lunak ( SPT 1-6 ) tebal lebih 10m, jenis lempung kepasiran dengan muka air tanah -0.5m

Lapisan tanah sangat padat ( SPT 50 ), pasir padat

Slab on-grade

Heavy & dynamic load

Line Pressure & temporary settlement on soft soils

Lateral movement of soil

Vertical movement of soil

And as lateral force to piles if any

Tiang akan bergerak karena akibat gerakan tanah ( garis merah putus-putus )

Page 3: Executive Summary

• ALTERNATIVE 1• Agar pondasi dapat menahan gaya-gaya lateral seperti uraian

diatas, maka :Penampang inersia seyogyanya diperbesar.Tiang Pancang sebagai kolom harus mempunyai penjepitan lateral. Untuk itu pondasi harus ditanam lebih dalam masuk ke lapisan padat paling tidak 1/3 panjang tiang. Atau kira-kira 3-5m.

• Tiang Pancang Mini Pile dengan Drop Hammer, tidak memungkinkan untuk dipancang menembus lapisan padat (SPT50) sampai 3-4m.

• Jenis Pondasi yang dapat menembus lapisan padat adalah Bor-Pile. Diameter Borpile 50cm, dengan kedalaman masuk 3-5m ke lapisan tanah padat. Mutu beton borpile K350.

• Pondasi Borpile diaplikasikan di pondasi Test-Building maupun diLantai Test Area.

SOLUSI ALTERNATIVE 1

Page 4: Executive Summary

• Penggunaan BorPile di Gedung dan diarea lantai Test-Building akan meminimalisir deformasi slab-ongrade sehingga getaran akibat tanah lunak yang tertekan dapat diminimalisir.

Lapisan tanah sangat Lunak ( SPT 1-6 ) tebal lebih 10m, jenis lempung kepasiran dengan muka air tanah -0.5m

Lapisan tanah sangat padat

( SPT 50 ), pasir padat

Tekanan Vertikal dan Lateral akan diminimalisir , karena beban Heavy Load disalurkan langsung ke lapisan hard layer.

Lateral movement of soil minimum & almost zero, depend on size/amount of bored piles

Bore Pile dia 50cm

Slot into hard layer 3-5m for fixity point

Heavy & dynamic load

Slab on-gradeAdditional Pile Cap

ALTERNATIVE 1

Pondasi gedung masih mempunyai tahanan lebih terhadap gaya lateral yang mungkin masih timbul.

Karena Lantai test Area tidak direncanakan full-suspended.

Page 5: Executive Summary

• ALTERNATIVE 2• Pondasi Borpile diaplikasikan hanya di Lantai Test Area.• Dengan menyalurkan beban Lantai Test Area langsung

kedalam tanah keras, maka getaran yang timbul ditanah lunak dapat diminimalisir.

• Lantai test area design sebagai FULL SUSPENDED SLAB.• Karena Sumber getaran yang paling potensial bagi Test-

Building adalah getaran yang timbul di Lantai Test Area akibat pengetesan alat-alat berat.

SOLUSI ALTERNATIVE 2

Page 6: Executive Summary

• Penggunaan BorPile hanya diarea lantai Test-Building akan meminimalisir deformasi slab-ongrade sehingga getaran akibat tanah lunak yang tertekan dapat diminimalisir.

Lapisan tanah sangat padat

( SPT 50 ), pasir padat

Lapisan tanah sangat Lunak ( SPT 1-6 ) tebal lebih 10m, jenis lempung kepasiran dengan muka air tanah -0.5m

Tekanan Vertikal dan Lateral akan diminimalisir , karena beban Heavy Load disalurkan langsung ke lapisan hard layer.

Lateral movement of soil minimum & almost zero, depend on size/amount of bored piles

Bore Pile dia 50cm

Masuk ketanah keras 3-5m

Slot into hard layer 3-5m for fixity point

Heavy & dynamic loadSlab on-grade

Additional Pile Cap

ALTERNATIVE 2

Minipile square 25cm

Sampai tanah keras

Page 7: Executive Summary

Perbandingan dan Scoring Alternatif Pondasi Test Area

Alternative 1 Scoring Alternative 2 Scoring

1. Pondasi Dalam 10 8Test Building Pondasi Dalam Bor Pile Pondasi Dalam Mini PileSlab Test Area Pondasi Dalam Bor Pile Pondasi Dalam Bor Pile

2. Advantage/DisAdvantage Pekerjaan Borpile memakan waktu lebih lama ( mobilisasi dan persiapan ). Struktur Baja dapat dimulai saat seluruh pondasi borpile gedung selesai.

5 Pekerjaan Test Building dapat dilaksanakan lebih cepat. Karena Pemancangan dapat dilaksanakan terlebih dahulu sementara menunggu mobilisasi Borpile. Pemasangan struktur baja dapat dilaksanakan pararel dengan pekerjaan borpile di Slab test Area.

10

3. Pelat Lantai Kerja Test Area Masih dimungkinkan deformasi/lenturan ditempat-tempat tertentu. Karena diasumsikan sisa getaran yang masih timbul terhadap tanah lunak, dapat ditahan dengan kekakuan pondasi borpile Gedung.

8 Full Suspended diatas Borpile. 10

4. Waktu Pelaksanaan Design Design Borpile masih membutuhkan sedikit tambahan waktu.

5 Konfigurasi Tiang Pancang untuk Gedung sudah selesai dan siap dikerjakan dilapangan. Sembari Detail Design Borpile dilaksanakan.

10

5. Relatif Tinggi SF nya 10 Masih dibawah SF Alternative 1 ( karena tiang pancang mini pile tidak dapat menembus lapisan keras, sehingga penjepitan dibawah tiang dianggap sendi).

8

TOTAL SCORE 38 46

Deskripsi

Safety Faktor (SF)

Page 8: Executive Summary

Terimakasih