example layout - adeline

Upload: adelinewinata

Post on 07-Jul-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    1/32

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    2/32

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    3/32

    NOTKE

    TIM

     ARDORK

      beats

    talent

    whentalent

    doesn'twork hard.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    4/32

    GEN  Y T H E P E R K S O F

          C

          H

          A

          P      T

          E      R

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    5/32

    Kita hidup bersama di dunia sebagai satu umat manusia. Bila

    kita lihat lebih lanjut, kita sebenarnya terbagi ke dalam beberapa

    generasi. Generasi tua, generasi muda, adalah cara yang mudah

    untuk membagi generasi tersebut, namun yang paling terkenal

    saat ini adalah pembagian berdasarkan Strauss-Howe, yaitu Teori

    Generasi. Teori ini yang mencetuskan klasikasi Generasi X, Y

    dan Z yang kini sangat populer, hingga digunakan di dunia kerja.

    Supaya tidak ketinggalan, penting bagi kita untuk memahami lebih

    dalam mengenai hal ini.

    Sebuah teori yang dikenal dengan

    nama The Strauss-Howe generational

    Theory mengidentikasi siklus

    generasi di Amerika Serikat. Awal

    mula teori ini berasal dari pengamatan

    Strauss dan Howe terhadap perilaku

    tiap generasi yang begitu berlainan

    satu dengan lain. Mereka kemudian

    menemukan bahwa tiap generasi

    kerap memiliki kesamaan pandangan

    dan perilaku karena dibesarkan pada

    periode dengan karakteristik yang

    sama.

    Teori mengenai generasi ini kemudian

    dikembangkan berdasarkan siklus

    alami hidup manusia (anak-anak,

    remaja, dewasa, paruh-baya). Siklus ini

    dikaitkan dengan pola sejarah generasi

    yang disebut sebagai turnings.

    Turnings  adalah pola sejarah dalam

    pergantian generasi. Terdapat empat

    siklus turnings, yaitu:

    FROM GENERATIONS

    TO GENERATIONS

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    6/32

    4 ARTISTGenerasi Artist terlahir setelah era

    Unraveling dan selama terjadi Crisis.

    Pada masa ini, terjadi pelemahan

    kompleksitas sosial politik dalam rangka

    menyenangkan keinginan publik,

    institusi yang agresif dan penghormatan

    terhadap kebutuhan personil. Artist

    terlahir sebagai anak-anak yang terlalu

    diperhatikan dan menjadi remaja yang

    senang bersosialisasi dan membentuk

    konformitas pada masa post-Crisis.

    Ketika dewasa, generasi ini akan menjadi

    pemimpin yang berorientasi prosesdan menjadi individu paro baya yang

    memiliki pertimbangan-pertimbangan

    yang dalam dan matang.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    7/32

    WHAT IS

    GEN Y?

    Istilah Gen Y (Generation Y) dipopulerkan pertama kali

    pada tahun 1993 lewat majalah Advertising Age. Istilah ini

    digunakan untuk individu yang lahir pada periode tahun

    1982-2004. Strauss-Howe, yang menulis buku Generations:

    The History of America Future dan buku Millenials Rising:

    The Next Great Generation, memberikan nama “Millenials”

    bagi Gen Y ini. Namun sebutan Gen Y tidak hanya itu saja,

    dikenal pula nama lain seperti echo boomers, Generation

    We, Next Generation, dan Net Generation.

    Karakteristik utama dari Gen Y adalah mereka sangat familiar dengan teknologi dan

    mereka memerlukan ruang untuk pengembangan diri serta membutuhkan apresiasi atas

    usaha mereka. Diprediksikan pula bahwa Gen Y akan menjadi generasi yang pragmatis

    dan percaya diri. Gen Y diperkirakan akan menjadi generasi yang bersikap protektif

    pada generasi selanjutnya dan berorientasi pada kerja sama. Pada usia dewasa, individu

    yang terlahir sebagai seorang Gen Y akan menjadi seorang yang kuat secara politis dan

    juga sangat optimis. Prediksi ini didasarkan pada kecenderungan karakteristik pada tiap

    generasi untuk mengikuti kecenderungan suatu archetype tertentu. Archetype untuk Gen

    Y adalah Hero.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    8/32

    THE Y STEREOTYPE

    Strauss-Howe membuat pembahasan

    dan prediksi yang begitu panjang

    mengenai Gen Y, bahkan sampai

    membuat sebuah buku khusus yang

    didedikasikan pada generasi ini. Tapi

    sebenarnya masih ada pertanyaan

    mengenai paparan dan Strauss-Howe,

    salah satunya: Apakah benar Gen Y

    akan menjadi generasi yang mengubah

    peradaban manusia?

    Pertanyaan ini sering diajukan dengan

    skeptis oleh berbagai pengamat tatanan

    sosial. Pada kenyataannya banyak

    yang meragukan kemampuan GenY sebagai generasi dengan archetype

    Hero. Pengamatan berbagai ahli

    menunjukkan bahwa individu yang

    terlahir sebagai Gen Y bersifat egois

    dan narsis. Sebuah studi terhadap

    Gen Y menunjukkan bahwa generasi

    ini memiliki materialisme yang lebih

    tinggi dan memiliki partisipasi yang

    paling rendah di dalam bidang politik.

    Banyak pula yang menuliskan bahwa

    Gen Y merupakan generasi yang

    terdiri dari individu-individu yang

    hanya dikendalikan oleh orangtua

    mereka dan tidak mandiri karena

    terlalu banyak dimanjakan oleh

    kemajuan teknologi. Mereka terlena

    oleh teknologi sehingga menginginkan

    segalanya praktis. Kemudian stereotype

    yang kemudian melekat pada Gen Yadalah egois, narsis, dan manja. Tapi

    apakah hanya itu perilaku mendasar

    Gen Y dan apakah itu hanya sebuah

    penilaian permukaan?

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    9/32

    YOUDON’THAVE TOBE GREAT

    TO START,

    YOUHAVE TOSTARTTO BE

    GREAT.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    10/32

    C H A P T E R

    I AM WHO I AM

    OR I AM NOT?

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    11/32

    Cukup banyak orang yang menjalani

    kehidupan begitu saja, dan tiba-tiba

    mereka sudah ada di persimpangan

    umur, bingung mengapa waktu

    berjalan sangat cepat dan bertanya-

    tanya apa yang telah dilakukan. Dalam

    lain kata, galau akan kehidupan.

    Biasanya orang-orang yang seperti

    ini terlalu asyik menjalani kegiatan

    dan aktivitas tanpa mengetahui

    esensi dan dasar dari semua itu dan

    tidak jarang mereka bahkan belummengetahui identitas diri mereka.

    Sehingga menjadi sangat penting

    untuk mengetahui jati diri kita yang

    sebenarnya. Jati diri menyadarkan

    kita akan posisi kita sebagai seorang

    individu, juga untuk memposisikan

    dan menyesuaikan diri terhadap

    lingkungan hidup. Hanya dengan

    demikian kita dapat menjalani hari

    kita dan juga beraktitas dengan

    nyaman, juga mengembangkan diri

    W h a t e v e r t h e c i r c u m s t a n c e o f y o u r l i f e ,

    t h e u n d e r s t a n d i n g o f t y p e c a n m a k e y o u r

    p e r c e p t i o n s c l e a r e r , y o u r j u d g e m e n t s

    s o u n d e r , a n d y o u r l i f e c l o s e r t o y o u r

    h e a r t ' s d e s i r e . - Isabel Briggs Myers

    memiliki kemampuan yang

    tiada batas.

    Untuk membantu kita

    mengetahui jati diri kita,

    sudah ada banyak sekali

    bentuk tes kepribadian

    yang diberikan, salah

    satunya adalah Myers-

    Briggs Type Indicator 

    (MBTI) Assessment.

    MBTI Assessment iniadalah instrumen praktis

    yang digunakan untuk

    mengetahui lebih jauh

    kepribadian dan sifat

    yang dikembangkan oleh

    Katharine Cook Briggs

    dan Isabel Briggs Myers

    dari teori kepribadian

    yang dicetuskan oleh Carl

    Gustav Jung.

    Dengan menggunakan

    program MBTI Assessment

    ini, kita diharapkan untuk

    menjadi lebih mampu

    melihat diri kita sendiridan dapat mengaplikasikan

    informasi mengenai diri

    kita ke kehidupan sehari-

    hari, mulai dari hal kecil

    seperti memilih cara belajar

    atau berkomunikasi, hingga

    jenis pekerjaan, cara bekerja

    dan jalur karir, semuanya

    dapat disesuaikan dengan

    karakteristik pribadi yang

    telah kita ketahui. ‘A perfect

    match’ menjadi hal yang

    diinginkan karena MBTI

    Assessment ini diyakini

    dengan praktis membantu

    kita memberi gambaranholistik tentang jati diri

    kita sendiri sehingga kita

    dapat memilih dengan

    lebih jelas.

    MBTI Assessment melihat sebuah pribadi dari 4 dimensi, yaitu bagaimana ia memfokuskan

    diri, menerima informasi, mengambil keputusan, dan cara menangani dunia eksternal. Dengan

    demikian didapati 16 karakter pribadi yang ada dan masing-masing adalah unik.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    12/32

    T A K E - I NI N F O R M A T I O N

    Prosedural dan tradisional.

    Menggunakan pengalaman sebagai

    pedoman.

    Mengutamakan kontinuitas.

    Bertindak secara runtut dengan

    waktu yang jelas.

    Menarik kesimpulan dengan hati-

    hati.

    Selalu mengklarikasi seseuatu

    sebelum dipraktekkan.

    Berfokus pada masa kini (apa yang

    bisa dilakukan sekarang).

    Praktis dan spesik.

    Menggunakan ketrampilan yang

    sudah dikuasai.

    Memilih cara yang sudah ada dan

    terbukti.

    Mengumpulkan data dan detail.

    Bebas dan dinamis.

    Menggunakan imajinasi dan

    pemikiran sebagai pedoman.

    Mengutamakan variasi.

    Bertindak dengan semangat walau

    tanpa waktu yang jelas.

    Menarik kesimpulan berdasarkan

    naluri.

    Memahami sesuatu dengan cepat

    dan langsung mempraktekkan.

    Berfokus pada masa depan (apa

    yang mungkin dicapai di masa

    depan).

    Konseptual

    Menyukai tantangan untuk

    ketrampilan baru.

    Memilih cara yang unik.

    Melihat makna, koneksi, dan

    kemungkinan.

    N I L A I S : N I L A I N :

    SEN SIN G // S INT U IT I ON // N

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    13/32

    / D I P L O M A T S /

    INFJs' nonstop search for learning, self-growth,

    and development—and wishing the same for

    everyone else—makes them very reassuring to

    others and people worth emulating.

    INFJ adalah pemerhati yang memegang teguh integritas pribadi

    dan terpacu untuk membantu orang lain mengembangkan diri

    mereka. INFJ merupakan pribadi yang kreatif dan berdedikasi

    untuk menolong orang lain dengan solusi-solusi unik. Mereka

    dapat memahami orang lain hingga ke tahap emosional dan

    motivasi mereka, bahkan terkadang dapat mengetahui apa yang

    orang lain rasakan sebelum mereka memahaminya. Mereka

    mengandalkan insting mereka untuk membaca orang lain.

    Pembawaan INFJ di lingkungan sekitar cenderung sensitif dan

    sangat menghargai privasi.

    INFJ bergerak berdasarkan nilai-nilai yang mereka anut. Mereka

    sangat idealis dan dapat memproyeksikan idealisme mereka

    ke masa depan. Mereka termovitasi pada hal-hal positif serta

    memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan segala sesuatuyang membuat dunia lebih baik. Mereka sangat mempercayai

    insting mereka dan sangat loyal terhadap nilai-nilai yang mereka

    percayai.

    INFJ sering terlihat pendiam namun sebenarnya mereka sangat

    memperhatikan orang lain dan mendengarkan kebutuhan orang

    lain. Mereka selalu ingin membantu orang lain untuk memahami

    hal-hal yang mereka pahami, namun terkadang INFJ sulit untuk

    dipahami karena mereka memiliki pemikiran yang kompleks.

    INFJ menginginkan hubungan yang mendalam dengan beberapa

    orang yang mereka sangat percaya.

    T H E C O U N S E L O R

    INFJ

    1.46%

    C A R I N G / i n d e p e n d e n t / o r g a n i z e d

    q u i e t / a b s t r a c t

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    14/32

    INFJ kurang menyukai pekerjaan korporat

    karena akan seringkali bertentangan dengan

    nilai yang mereka anut. Mereka membutuhkan

    pekerjaan yang dapat mereka pahami, memiliki

    kesamaan visi dan memperbolehkan mereka

    untuk berhubungan dengan orang lain. Mereka

    juga membutuhkan kreativitas dalam suatupekerjaan. Tidak jarang INFJ yang bekerja

    dalam suatu organisasi menjadi pemimpin

    untuk menyebarkan paham yang mereka anut,

    mengikuti kata hati mereka dan memberikan

    sentuhan kreativitas serta bagian diri mereka

    di setiap hal yang mereka lakukan. Yang

    terpenting bagi INFJ adalah kesempatan untuk

    mengekspresikan diri mereka dan berkembang,

    sebisa mungkin bersama-sama dengan orang

    lain. Mereka tidak akan cocok bekerja di

    bidang yang hanya bermain dengan data tanpa

    ada koneksi dengan orang lain.

    K A R I R

    Pendengar yang baik

    Kemampuan komunikasi verbal dan

    tertulis baik

    Supportif 

    Menghargai komitmen

    Kreatif 

    Sensitif 

    Sangat tertutup

    Sulit menerima kritik

    Perfeksionis

    Menghindari konik

    + S T R E N G T H - W E A K N E S S

    EVERY MAN MUST DECIDE WHETHER HE WILL WALK IN THE

    LIGHT OF CREATIVE ALTRUISM OR IN THE DARKNESS OF

    DESTRUCTIVE SELFISHNESS.

    - Martin Luther King

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    15/32

          C      H      A

          P      T      E      R

    T I M E

    MANAGING THE MOST

    EXPENSIVE  ASSET IN

    THE WORLD;

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    16/32

    M I C H A E L A LT S H U L E R

    THE BAD

    NEWS IS

    T IME FL IES .

    THE GOOD

    NEWS IS

    YOU'RE

    THE  PILOT .

    Kita hidup di dunia yang terbatasi ruang dan waktu. Kita

    paham betul kalimat ini tapi secara tidak langs ung pula tidak

    dapat mengambil esensinya. Waktu berjalan konstan dan

    tidak menunggu sedetikpun bagi kita, sehingga kita harus

    menghargai setiap detik yang kita jalani karena tidak akan

    terulang lagi. Sayangnya tidak semua orang beranggapan

    seperti itu. Banyak sekali mereka yang menyia-nyiakan

    waktu sehingga pada akhirnya berkata, “Andai aku dapat

    memutar waktu” atau “Andai waktu mau berhenti dan

    membiarkan aku mengejar kembali segala yang telah akulewatkan”. Andai hanyalah tinggal sebuah angan, bukan?

    Oleh karena itu mengatur waktu itu sangatlah penting. Kita

    harus dapat memastikan bahwa setiap detiknya berguna,

    make every second counts. Tentunya untuk hal-hal positif

    karena hal-hal positif yang kita lakukan akan bermanfaat

    bagi kita dan mendatangkan hal-hal positif pula. Kalau

    dalam istilah sekarang, live in the moment. Tidak ada istilah

    lain yang dapat menggambarkan lebih tepat. Namun perlu

    dicamkan bahwa hal ini perlu ditanggapi dengan penuh

    tanggung jawab. Kita tidak ingin kita terlalu hidup di

    momen sekarang dan membawa petaka di kemudiannya.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    17/32

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    18/32

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    19/32

    Terrnyata kita sudah berusaha melakukan

    yang terbaik untuk memenuhi jadwal kita,namun masih didapati tugas yang tersisa,

    jangan panik. Hal itu wajar dialami. Kita

    tidak perlu merasa kesal dan tidak pandai,

    yang terpenting adalah pembelajaran. Kita

    dapat melihat aktivitas apa yang tersisa dan

    coba lihat mengapa hal tersebut dapat tidak

    dikerjakan. Kita perlu mempelajari hal

    tersebut, apakah karena kita terlalu banyak

    menghabiskan waktu untuk mencoba

    menyelesaikan masalah yang memang tidak

    bisa dikerjakan sendiri? Ataukah karena kita

    terlalu banyak membuang waktu pada salah

    satu kerjaan yang kita pahami dan sebenarnya

    hanya membutuhkan waktu yang singkat?

    Setelah kita paham mengenai penyebab hal

    tersebut, kita dapat mencoba dikeesokan

    hari untuk tidak mengulanginya. Tugas yang

    tersisa kemudian dicocokkan kembali

    dengan prioritas tugas hari esok. Biasanya

    hal yang tertunda ini akan menjadi prioritas

    penting karena kita sudah terlambat dan

    ditakutkan dapat merambat pada tugas-

    tugas lainnya, namun perlu dicek pula

    dengan kerjaan di hari esok. Tetap berfokus

    pada tugas yang memberikan keuntungan

    terbesar dan mendesak.

    5E V A L U A T E

    Y O U R S E L F 1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    1 0

    Buat tabel seluruh kegiatan dan kepentingan yang harus dilakukan

    dalam waktu tertentu.

    Buat daftar kegiatan harian pula.

    Buat pertimbangan mengenai hal yang memiliki efek besar dengan

    cara yang paling mudah untuk diselesaikan. Lanjutkan dengan

    pekerjaan yang tidak terlalu urgent dan kemudian pekerjaan rutin.

    Prioritas utama adalah hal yang urgent, punya pengaruh besar,

    berdampak paling panjang dan visible.

    Cermati apabila pekerjaan tersebut harus dikerjakan sendiri atau

    dapat didelegasikan pada orang lain. Untuk mendelegasikan

    pekerjaan kita perlu memberikan penjelasan yang jelas dan tertulis

    mengenai arahan, pastikan pekerjaan tersebut adalah hal penting

    yang tidak urgent, dan pastikan pula orang yang diberikan delegasi

    mampu mengerjakannya.

    Tentukan deadline dengan jelas dan berdisiplin untuk

    menjalankannya.

    Kenali irama biologis masing-masing. Kerjakan hal sulit saat irama

    biologis kita berada pada puncak dan optimum untuk berpikir,

    sedangkan hal prioritas rendah pada saat kita sedang tidak begitu

    on re. Namun jangan lupakan deadline.

     Jangan terjebak pada kebiasaan menunda pekerjaan, ingin selalu

    sempurna, dan cara kerja yang salah.

     Jangan meremehkan pekerjaan prioritas rendah. Cicil sedikit demi

    sedikit agar tidak menimbulkan rintangan lagi.

    Selalu review prioritas setiap hari karena bisa saja berubah.

    Menjelang deadline, cek kembali to-do-list yang sudah dibuat

    untuk memastikan apa yang sudah terselesaikan dan bersiap diri

    untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tertinggal.

    Berikut adalah tips-tips yang lebih detail dan runut.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    20/32

    LEADERSHIP

    NETWORKING

    C H A P T E R

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    21/32

    Kita sering mendengar istilah “Leadership” tapi apakah kita

    sudah benar-benar memahami istilah itu? Bab ini akan

    membantumu mengenal leadership dengan cara yang singkat

    dan mudah. Setelah mengenal apa itu leadership, tentu saja kamu

    bisa lebih percaya diri melangkah ke dalam dunia kerja.

    Pentingnya memiliki leadership  sudah tidak

    perlu dipertanyakan lagi. Telah banyak

    cerita di mana pada saat-saat krisis, suatu

    perusahaan, bahkan suatu negara dapat

    menyelesaikan masalah-masalahnya akibat

    leadership yang tepat. Oleh karenanya sampai

    saat ini, leadership  masih merupakan topik

    yang sering dipelajari dan diperbincangkan.

    Agar tidak ketinggalan dan dapat menjadi

    orang yang memiliki leadership, coba ikuti

    penjelasan berikut.

    Leadership adalah proses pemberian pengaruh

    sosial di mana seorang memberikan fasilitas

    dan dorongan kepada yang lain untuk

    mengerjakan suatu tugas. Seorang leader

    (pemimpin) adalah seseorang yang diikuti

    orang lain karena dapat mengarahkan dan

    mengorganisasikan seorang atau sejumlah

    orang. Menjadi leader  tidak hanya cukupmenjadi yang terdepan, tugas utama seorang

    leader adalah mengarahkan.

    Leadership  merupakan suatu perilaku yang

    penting dimiliki di dunia kerja, gunanya adalah

    untuk membentuk etos kerja yang baik, baik

    secara individual maupun tim. Orang yang

    memiliki leadershipyang baik memiliki visi dan

    misi yang jelas sehingga dapat menjalankan

    pekerjaan dengan baik, tidak hanya sebagai

    individu pemberi tugas, tapi juga sebagai

    seseorang yang menjalankan tugas.

    THE IMPORTANCE

    OF LEADERSHIP

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    22/32

    Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa

    leadership seseorang lebih banyak yang

    berasal dari dalam diri sendiri. Hal-

    hal yang dapat memengaruhi kualitas

    leadership di dalam diri adalah:

    L E A D E R S H I P

    S T A R T S

    F R O M

    YO U

    Intelegensia

    Kemampuan melakukan

    penyesuaian

    Kemampuan menyatakan

    keinginan secara terbuka

    Kemampuan untuk

    mengambil keputusan

    secara hati-hati

    Keterbukaan terhadap

    pengalaman

    Ekasi pribadi dalam

    menjalankan tugas.

    Untuk meningkatkan dan menyalakan

    rasa leadership di dalam diri, tentukita perlu memerhatikan faktor-

    faktor tersebut. Caranya adalah

    dengan tidak berhenti mengasah

    kemampuan di dalam diri sehingga

    faktor-faktor yang terdapat di dalam

    diri tersebut tetap tajam. Cara lain

    untuk mengasah faktor-faktor yang

    memengaruhi leadership adalah

    dengan mempraktekkan langsung

    kemampuan ini dan memelajari

    kesalahan-kesalahan yang telah

    dibuat agar tidak terulang.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    23/32

    Ada yang memercayai bahwa leadership

    adalah sebuah bakat. Pada kenyataannya

    leadership adalah sebuah keterampilan.

    Karena leadership adalah sebuahketerampilan, maka kemampuan ini dapat

    diasah melalui kombinasi peningkatan

    usaha, perilaku dan bakat bawaan. Bakat

    bawaan ini merupakan faktor yang paling

    tidak penting di dalam membentuk

    leadership karena yang terpenting dalam

    mendapatkan leadership adalah dengan

    menyadari bahwa kemampuan ini

    adalah sesuatu yang perlu diasah secara

    terus menerus. Pada saatnya, seseorang

    yang memiliki fondasi leadership yang

    lemah dapat mencapai seseorang dengan

    leadership kuat asalkan terus menerus

    mengasah kemampuannya.

    Sebenarnya bila dibandingkan dengan

    keterampilan maupun bakat,  leadership lebih merupakan suatu pilihan. Seorang

    leader tidak hanya akan memilih

    untuk memimpin, seorang leader akan

    memilih untuk memimpin dengan benar

    dan tepat. Cara mengetahui apakah

    seseorang memiliki leadership adalah

    lebih memerhatikan drive, discipline,

    dedication, determination, dan desire

    orang tersebut ketimbang potensinya.

     

    Karakteristik yang dimiliki oleh seseorang

    yang memiliki leadership tinggi adalah:

    TALENT

    VSSKILL

    1

    3

    5

    H A D I R P A D A S A A T D I B U T U H K A N .

    Kehadiran yang dimaksud bukan

    hanya dalam bentuk sik, tapi juga

    dalam bentuk mental. Seorangleader akan menghadirkan dirinya

    pada berbagai kesempatan agar dapat

    mengambil alih situasi dan kondisi di

    depannya.

    B E R G E G A S . Orang dengan jiwa

    leadership yang tinggi akan bergegas

    dan menekankan agar suatu target

    dapat tercapai.

    B E R S I K A P P O S I T I F . Rata-rata

    orang dengan leadership tinggi

    memiliki sikap yang positif. Hal

    ini dikarenakan sikap positif

    memancarkan energi yang tinggi

    dan orang dengan leadership tinggi

    memiliki energi yang sangat banyak.

    2

    4

    6

    P E D U L I P A D A H A L Y A N G S E D A N G

    T E R J A D I . Ada banyak situasi di

    mana seseorang hadir menyongsong

    permasalahan di depannya, tapi tidakbanyak yang benar-benar peduli pada

    permasalahan itu. Akibatnya masalah itu

    tidak dapat selesai. Itulah yang biasa terjadi

    pada orang yang tidak memiliki leadership.

    Orang yang memiliki leadership akan

    benar-benar peduli pada permasalahan

    di depannya sehingga masalah itu dapat

    diselesaikan.

    M E N E P A T I J A N J I . Seseorang dengan

    leadership  tinggi tidak hanya akan

    melakukan komitmen dan memberikan

    janji. Mereka akan benar-benar

    menindaklanjut omongan mereka denganperilaku yang riil.

     J U J U R . Untuk membedakan salah dan

    benar tidak memerlukan bakat. Seorang

    dengan leadership selalu memilih

    perbuatan yang benar dan jujur. Mereka

    memiliki karakter dan prinsip hidup yang

    terlalu kuat untuk mengambil keputusan

    yang salah.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    24/32

    Get Th at

    S h a r p L e a d e r s h i p

    Setiap orang memiliki setitik kemampuan leadership di dalam dirinya. Sebagai

    bukti, setiap orang selalu dapat berdisiplin diri dan menetapkan prinsip-prinsip

    pribadinya. Yang membedakan seseorang dengan kemampuan leadership yang

    tinggi dan rendah adalah keteguhan dalam mengasah kemampuan tersebut. Hal-

    hal yang perlu diperhatikan ketika mengasah kemampuan leadership adalah:

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    25/32

    1

    3

    2

    4

    M E N Y A D A R I B A H W A A D A B E R B A G A I

    M A C A M L E A D E R S H I P .

    Ada banyak situasi di mana seseorang hadir

    menyongsong permasalahan di depannya,

    tapi tidak banyak yang benar-benar

    peduli pada permasalahan itu. Akibatnya

    masalah itu tidak dapat selesai. Itulah

    yang biasa terjadi pada orang yang tidak

    memiliki leadership. Orang yang memiliki

    leadership akan benar-benar peduli pada

    permasalahan di depannya sehingga

    masalah itu dapat diselesaikan.

    D A P A T M E N E R I M A B A H W A L E A D E R S H I P

    M E R U P A K A N S U A T U P R O S E S .

    Pengetahuan mengenai leadership dapat

    diperoleh dari buku maupun seminar dan

    pelatihan. Tapi kemampuan leadership

    yang utama didapatkan dari interaksi

    sehari-hari. Oleh karenanya akan lebih

    baik bila leadership dipraktekkan secara

    langsung dan dipelajari kembali kesalahan-

    kesalahannya agar tidak terulang kembali.

    L E A D E R S H I P D I M U L A I D A R I D I R I

    S E N D I R I & D I B A G I D E N G A N S E S A M A .

    Sebuah leadership dimulai dari kemampuan

    diri sendiri untuk menyelesaikan

    pekerjaan individual. Bila tiap orang dapat

    menyelesaikan pekerjaan individualnya

    maka sudah dipastikan pekerjaan tim dapat

    diselesaikan setelah rasa percaya dan saling

    menghargai tercapai.

    G A Y A L E A D E R S H I P B E R G A N T U N G

    P A D A S I T U A S I .

    Seorang leader perlu memiliki kemampuan

    untuk jeli pada situasi yang dihadapinya.

    Dengan demikian, ia dapat memilih

    gaya leadership yang sesuai untuk

    menghadapi situasi di depannya. Sebagai

    contoh, tidak mungkin seorang yang

    komandan memimpin pasukannya dengan

    gaya emotional. Akan lebih cocok bila

    kepemimpinan tentara tersebut dilakukan

    dengan cara yang authoritative.

    Setiap orang dapat mengasah

    kemampuan leadership dalam

    dirinya. Tapi memiliki leadership

    saja tidak cukup. Seseorang perlu

    memiliki networking yang baik.

    Networking pertama kali diciptakan

    karena adanya kesadaran seseorang

    tidak dapat menyelesaikan suatu

    pekerjaan secara maksimal kalau

    dilakukan sendirian. Sering kali

    suatu pekerjaan dapat mencapai

    target sepenuhnya bila dikerjakan

    oleh beberapa orang. Hal ini

    disebabkan karena setiap orang

    memiliki kemampuan yang

    berbeda-beda.

    Oleh karena itu, suatu pekerjaanperlu diselesaikan dari berbagai

    sisi sehingga rampung sesuai

    harapan. Dengan jaringan sejumlah

    orang yang tepat, pekerjaan ini

    akan selesai sesuai target yang

    diinginkan. Inilah yang menjadi

    cikal-bakal ide dari networking.

    FOLLOW LEADERSHIP

    WITH NETWORKING

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    26/32

         C     H

         A

         P     T

         E     R

    BATTLEFIELD

    PREPARING FOR THE

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    27/32

    “Unfortunately, there seems to be far

    more opportunity out there than ability.

    We should rememb er that good fortune

    often happens when opportunity meets

    preparation.”

    T H O M A S A L F A E D I S O N

    Cepat atau lambat, kita akan memasuki dunia kerja yang kompetitif.

    Secara perlahan pola pikir kita berubah karena tanggung jawab

    yang kita pegang secara mendadak menjadi sangat besar. Terkadang

    terkesan menyeramkan, tapi justru menjadi suatu tantangan karena

    kita sadar sepenuhnya bahwa kita memegang kendali kemana kita

    akan membawa hidup kita. Pertama-tama janganlah gentar ataupun

    takut. Semua orang melalui fase ini. Justru inilah saatnya kita benar-

    benar mengeksplor apa yang ada.

    Adalah hal yang baik bila kita dapat mengetahui passion atau minat

    kita. Passion merupakan motivasi internal terbesar yang sangat

    membantu kita dalam mengambil keputusan besar dalam hidup,

    seperti jenis pekerjaan, pengembangan diri, dan sebagainya. Selain

    passion, kita perlu untuk introspeksi diri dan mengenal diri kita

    lebih dalam. Cari tahu kelebihan dan kekurangan kita. Bila kita

    perlu menyediakan beberapa waktu untuk introspeksi tersebut,

    sediakanlah waktu tersebut. Ingat bahwa kita perlu persiapan yang

    matang agar dapat mengarungi dunia kerja nanti dengan mantap.

    Bila kita tidak memiliki passion, sesungguhnya itu hanyalah masalah

    waktu saja. Passion bukan berarti ilham yang melulu datang dan

    bersifat mutlak. Bila kita sudah mengetahui passion kita sedari kita

    mau memilih pekerjaan, maka hal tersebut merupakan suatu

    keuntungan. Bila tidak, tenanglah, sebagian besar juga mengalami

    kebingungan itu. Yang paling penting adalah kita mau berusaha

    untuk mencari. Paparkan diri kepada kesempatan-kesempatan yangada dan berikan usaha sepenuhnya.

    Bila kita dapat menyesuaikan diri dengan ritme kesempatan tersebut,

    mensyukuri atas apa yang dikerjakan, kita dapat melihat bahwa

    ternyata passion juga dapat terbentuk dari melihat sisi positif dari

    apa yang dikerjakan dan berkomitmen pada kerjaan.

    Introspeksi diri, temukan passion. Kemudian hal yang perlu disiapkan

    lagi adalah pembentukan soft skill yang sangat penting dimiliki.

    Berikut terdapat beberapa attitude yang perlu dimiliki sebagai salah

    satu faktor kunci keberhasilan dalam kerja, bahkan dalam hidup.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    28/32

    Cara kita memperlakukan orang lain sangat

    mempengaruhi kesuksesan kita. Bagaimanapun

    juga, manusia adalah makhluk sosial yangselalu membutuhkan orang lain.Menghargai

    dan menghormati orang lain sangat luas

    penerapannya, termasuk ke dunia kerja. Di

    dunia kerja, kamu akan bertemu dengan

    berbagai tipe atasan dan rekan kerja. Mereka

    berasal dari beragam latar belakang. Dari latar

    belakang tersebut tentunya akan menghasilkan

    karakter yang unik dan beraneka ragam. Jika

    kita tidak pandai menyikapinya, maka bukan

    hanya menyebabkan orang lain akan berbalik

    tidak menghormati kita, namun bahkan

    menyebabkan karir stagnan.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    29/32

    Rata-rata pandangan mata kita hanya sebatas 180 derajat, dan

    itu tidaklah cukup untuk memandang seluruh dunia. Kita

    tidak bisa mengandalkan penglihatan, kita harus membuka

    wawasan kita untuk memahami dunia. Perkembangan ilmu

    pengetahuan dan teknologi begitu cepatnya dan kita dituntut

    untuk selalu siap belajar apapun, kapanpun. Kita harus

    menerimanya karena sudah dipastikan tidak ada kerugian

    yang didapatkan jika kita bersedia update  dengan segalainformasi terbaru.

    Saat pikiran kita terbuka, aktivitas otak kita berjalan lebih

    cepat, mempermudah diri kita untuk menyerap segala ide,

    pandangan dan kesimpulan. Dengan attitude  seperti itu

    membuat kita memiliki nalar yang baik. Buang segal a prasangka

    dan asumsi ketika kita membuka pikiran kita.

    Berikut adalah beberapa langkah di bawah ini sebagai proses

    simulasi bagaimana rasanya menjadi orang yang open-minded.

    Lihat pula dampak baiknya secara jangka pendek dan juga

    jangka panjang.

    “A mind is like a parachute, it doesn't work

    if it is not open.” 

    - FRANK ZAPPA

    1.

    Cobalah berdiri menghadap utara dan bayangkan seseorang

    yang kita benci berada di depan kita atau kondisi yang membuat

    kita tidak nyaman. Bayangkan apa yang terjadi pada situasi

    tersebut, apa yang akan kita lakukan?

    2.

    Kemudian ganti posisi dengan berdiri menghadap selatan danbayangkan bila kita ada di posisi orang yang kita benci.

    Bagaimana kita akan bertindak? Apa yang akan kita

    lakukan?

    Lakukan kedua hal diatas berulang kali. Perbedaan pikiran

    kita saat berganti posisi pasti mencolok dan ini membuat kita

    lebih memahami kondisi yang ada, mampu memandang secara

    holistik dan akhirnya membawa diri untuk dapat bertindak

    lebih baik.

    4// OPE N UP YOUR MI ND

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    30/32

    Berikut adalah beberapa aksi nyata yang dapat melatih kita

    untuk berpikiran terbuka.

    // Dengarkan berbagai jenis aliran musik agar kita dapat

    mengapresiasi musik di luar genre kita.

    // Berbicara dengan orang asyik yang tidak kita kenal

    dekat. Mengobrollah berbagai macam hal karena kita

    akan memperoleh banyak insight.

    // Pergi lah ke tempat yang belum pernah kita kunjungi

    dan amati lingkungan tersebut.

    // Rajinlah mencari sesuatu yang belum dimengerti via

    internet sehingga kita terbiasa untuk mengasah logika.

    // Observasi perilaku dan gaya hidup orang lain. Coba

    pahami apa yang disukai dan pikirkan berbagai alasan

    dibaliknya.

    Dengan menjadi open-minded kita belajar

    banyak hal baru dengan sangat cepat.

    Dengan terbuka, kita akan lebih feksibel

    terhadap masalah yang diberikan.

    Berpikiran terbuka akan mengeksplor

    kemampuan pikiran kita dan daya

    berpikir, sehingga menjadi lebih kreatif,

    intuitif dan reseptif. Semakin berpikiran

    terbuka, maka akan semakin tinggi pula

    peluang kesuksesan.

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    31/32

    “Remember that it is up to you to choose

    everyday to get off your attitude and to create

    a positive lifestyle for yourself and others.” 

    - Ryan C. Lowe

    Apa yang membuat orang memiliki kualitas yang bagus dan sikap yang siap untuk menghadapi

    tantangan? Kita sering menjumpai orang-orang yang mampu menyelesaikan apapun yang

    diberikan kepadanya.

    Banyak orang bertanya, “Harus memulai dari mana?” Jawabannya adalah kita dapat memulai

    dengan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan serius dalam menyikapi sesuatu.

    Hidup kita akan berubah saat sikap kita berubah. Jangan salahkan faktor luar seperti teman,

    masa lalu atau bahkan keluarga. Ini adalah hidup kita yang kita pegang.

    9// MAKE I T HAPPEN

  • 8/18/2019 Example Layout - Adeline

    32/32