eritema multiforme

Upload: misrul-dhiafah-utami-ypas

Post on 06-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iki

TRANSCRIPT

ERITEMA MULTIFORME / SINDROM STEVENS JOHNSON / NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK Eritema multiforme ditandai dengan lesi target yang khas, disertai dengan berbagai lesi lain misalnya makula, papul, vesikel dan bula. Delapan puluh persen eritema multiforme tergolong dalam kelas minor karena bersifat ringan, swasirna dan tidak melibatkan lebih dari satu mukosa. Duapuluh persen kasus merupakan eritema multiforme mayor dan identik dengan sindrom Stevens Johnson / nekrolisis epidermal toksik. Klasifikasi Bastuji-Garin dkk (1993) dibuat berdasarkan luasnya skin detachment, pada sindrom Stevens Johnson kurang dari 10% dan pada nekrolisis epidermal toksik lebih dari 30%. Di antara 10% dan 30% merupakan bentuk peralihan. Hanya 10% eritema multiforme yang disebabkan oleh obat, dan sisanya terjadi akibat infeksi atau penyakit lain. Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis dan gejala klinis. Untuk mencari obat penyebab dapat dilakukan uji tempel dan uji tusuk. Uji provokasi oral yang merupakan baku emas pada erupsi obat tidak dilakukan pada eritema multiforme mayor karena dapat membahayakan dan berakibat fatal. Pengobatan Eritema multiforme minor umumnya diatasi dengan terapi simtomatik, namun dapat juga diberikan kortikosteroid sistemik jangka pendek misalnya prednison 30mg/hari selama 5-10 hari. Eritema multiforme mayor merupakan indikasi untuk rawat-inap, pemberian kortikosteroid sistemik dosis tinggi dan terapi suportif serta monitor yang ketat terhadap keseimbangan cairan, pencegahan infeksi, nutrisi, perawatan kulit, mata dan mukosa yang terlibat.