psikomotor eritema multiforme
DESCRIPTION
eritemaTRANSCRIPT
PSIKOMOTOR urtikaria
nPembimbing : dr. Heryanto syamsudin, Sp.KKPresentan : sri asmawati20107301011
PSIKOMOTOR eritema multiforme
Identitas PasienNama: Tn. SUsia: 55 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiStatus : menikahPekerjaan: buruh Alamat : cakungAgama: IslamSuku: betawi Tanggal Dtg ke RS: 24-01-2015
AnamnesisKeluhan Utama:Bercak kemerahan di seluruh badan sejak 1 minggu SMRS.
Keluhan TambahanGatal dan kulit mengelupas
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien laki-laki usia 55 tahun datang ke RSIJ Sukapura dengan keluhan bercak kemerahan yang terasa gatal di seluruh tubuh sejak 1 minggu SMRS. Gatal terutama dirasakan pada malam hari atau ketika pasien tidak sedang melakukan aktifitas. Terkadang gatal juga dirasakan pada saat berkeringat pasien lalu menggaruknya, setelah itu muncul rasa perih. Lokasi pertama timbul bercak kemerahan di muka lalu meluas ke badan, tangan dan kedua kaki. 3 hari kemudian mata bengkak dan kulit mengelupas, pasien merasa sesak. Dan pasien mengaku pada kulit wajahnya berubah menjadi lebih kehitaman. Tidak ada bengkak pada bibir maupun lidah.
Riwayat penyakit dahuluPasien belum pernah sakit seperti iniTBC, DM dalam pengobatan
Riwayat penyakit keluargaHipertensi
Riwayat alergiCuaca panas dan terlalu dingin akan timbul kemerahan namun kurang dari 1 hari bisa hilang dengan sendirinya.
Riwayat pengobatan Pasien di bawa ke puskesmas dan diberi obat paracetamol, dan bedak salisil,
Riwayat psikososialPasien mandi 2 kali sehari dan berganti pakaian 2 kali sehari. Pasien tidak pernah bertukar-tukar pakaian ataupun handuk dengan orang lain. Pasien sering mandi dengan air hangat untuk mengurangi gatalnya
Pemeriksaan fisik Keadaan umum: BaikKesadaran : ComposmentisTanda vital: Tidak dilakukan pemeriksaanStatus Generalis : Tidak ada kelainanStatus dermatologisRegio : badan, kedua Tangan dan kaki (simetris), tersebar. Efloresensi : eritem, bentuk ireguler.
Regio : facial dan kepala. Efloresensi : eritema, bentuk ireguler, terdapat skuama sedang, dan hiperpigemntasi yang menyeluruh.
RESUME Pasien laki-laki usia 55 tahun datang ke RSIJ Sukapura dengan keluhan bercak kemerahan yang terasa gatal di seluruh tubuh sejak 1 minggu SMRS. Gatal terutama dirasakan pada malam hari atau ketika pasien tidak sedang melakukan aktifitas. Terkadang gatal juga dirasakan pada saat berkeringat pasien lalu menggaruknya, setelah itu muncul rasa perih. Lokasi pertama timbul bercak kemerahan di muka lalu meluas ke badan, tangan dan kedua kaki. 3 hari kemudian mata bengkak dan kulit mengelupas, pasien merasa sesak. Dan pasien mengaku pada kulit wajahnya berubah menjadi lebih kehitaman.
Diagnosis kerja Eritema multiforme
Diagnosis kerja Urtikaria dan angioedemaPtiriasis rosea
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan kadar IgE, eosinofil
Penatalaksanaan Non medikamentosa
Diberikan penjelasan agar pasien tidak menggarukMemberitahukan kepada pasien agar tidak menggunakan obat-obatan lain selain dari dokterTidak mandi dengan air hangatMemberitahu kepada pasien untuk minum obat secara teratur, dan kontrol teratur ke dokter
Medikamentosa :Sistemik :Kortikosteroid : dexametason 0,75mg 1dd1Antihistamin : cetirizine 2x10mg (bila gatal)
Prognosisad Vitam : dubia ad malamad Funtionam: bonamad Sanationam : dubia ad malam
Pembahasaneritema multiformeDefinisi Eryhtema multiforme (E.M) merupakan erupsi mendadak dan rekuren pada kulit dan kadang kadang pada selaput lender dengan gambaran bermacam macam spectrum dan gambaran khas bentuk iris.
Etiologi Penyebab yang pasti belum diketahui. Faktor- faktor penyebabnya selain alergi terhadap obat sistemik, ialah peradangan oleh bakteri dan virus tertentu, rangsangan fisik, misalnya sinar matahari, hawa dingin, faktor endokrin seperti keadaan hamil atau haid, dan penyakit keganasan.
Gejala klinis Gejala klinis berupa spektrum yang bervariasi dari erupsi lokal kulit dan selaput lendir. Didapati 2 tipe dasar:1. Tipe makula eritema2. Tipe vesikobulosa
Tipe makula-eritema
Erupsi timbul mendadak, simetrik dengan tempat predileksi di punggung tangan, bagian ekstensor ekstrimitas, dan selaput lendir. Pada keadaan berat dapat mengenai badan. Lesi terjadi tidak serentak, tetapi berturut- turut dalam 2- 3minggu.
Gejala khas ialah bentuk iris (target lesion) yang terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian tengah berupa vesikel atau eritema keungu- unguan, dikelilingi oleh lingkaran konsentris yang pucat dan kemudian lingkaran yang merah.
2. Tipe vesikobulosa
Lesi mula- mula berupa makula, papul, dan urtikaria yang kemudian timbul lesi vesikulobulosa ditengahnya. Bentuk ini dapat juga mengenai selaput lendir.
Gambaran histopatologikBerupa infiltrate limfosit dermal-epidermal junction dan sekitar pembuluh darah dermal, dermal edema, nekrosis keratinosit epidermal, dan pembentukan bulla subepidermal.
PengobatanPada kasus ringan diberi pengobatan simtomatik, meskipun sedapat-dapatnya perlu dicari penyebabnya. Pada penyakit ini biasanya dapat diberikan pengobatan kortikosteroid per oral, misalnya 3 x 10 mg sehari
Prognosis Kedua tipe eritema multiforme sering rekuren, terutama kasus kasus yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Biasanya penyakit ini berjalan ringan dan sembuh sesudah 2 3 minggu.