ekonomi rosalino isi

8/20/2019 Ekonomi Rosalino Isi

1/22

MAKALAH

PEREKONOMIAN INDONESIA

EKONOMI MAKRO DAN

MIKRO

Disusun oleh :

ROSALINO JUNIARTO WIBOWO

NIM. 013202201009

1


2/22

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

STISIP MUHAMMADIYAH

MADIUN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekonomi merupakan aspek terpenting di dalam suatu

negara. Ekonomi menjadikan suatu negara mampu untuk

memenuhi kebutuhanna dengan meman!aatkan sumber

daa ang terbatas. Dari sumber daa ang terbatas itulah

mun"ul masalah ekonomi ang disebabkan oleh kebutuan

manusia ang tidak terbatas. Masalah ekonomi adalah

masalah What – How many/How Much – How – For Whom ang

meliputi masalah produksi# distribusi# dan konsumsi.

$eme"ahan masalah dapat dilakukan oleh suatu negara

dengan melihat sistem ekonomi ang diterapkanna. %ika

negara bisa meme"ahkan masalahna# maka rakat akan

hidup sejahtera.

&uatu negara dipandang berhasil atau tidak dalam

meme"ahkan permasalahan ekonomi negarana sendiri dapat

2


3/22

dilihat dari ekonomi makro dan mikro negara tersebut.

Ekonomi makro membahas ekonomi nasional se"ara

keseluruhan. Ekonomi mikro lebih merujuk kepada bagian'

bagian ke"il dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dapat

dilihat disini bah(a ekonomi makro maupun mikro adalah

!aktor dan kriteria suatu negara di)"ap) berhasil oleh negara

lain. Namun terkadang# ada hal'hal ang menghambat

pertumbuhan perekonomian suatu negara di dalam negara

tersebut. Ekonomi makro ang memegang peranan

pentingpun a"ap kali bisa memberikan dampak ang serius

dalam pertumbuhan suatu negara. *idak hana sedikit

pengaruhna# tetapi se"ara signi+kan dapat mempengaruhi

pertumbuhan tersebut.

Dapat kita sebutkan satu per satu apa ang menjadi

bagian dari ekonomi makro ang mempengaruhi ekonomi

nasional adalah rendahna pertumbuhan ekonomi# kemiskinan

, pengangguran# in-asi# rendahna nilai kurs rupiah# krisis

energi# de+sit $/N# juga ketimpangan nera"a perdagangan

dan pembaaran menjadi permasalahan ekonomi nasional

de(asa ini. $embahasan dan peme"ahan masalah diatas

sangat diperlukan saat ini untuk men"apai tujuan negara itu

sendiri aitu mensejahterakan rakatna. *opik ekonomi

makro Indonesia tahun 2013 ang diangkat oleh penulis

diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang apa itu

ekonomi makro# permasalahan# dan peme"ahan masalah

ang dilakukan oleh pemerintah terhadap permasalahan

ekonomi nasional ang berdampak bagi kita sebagai bagian

dari negara Indonesia.

B. Ruu!an Ma!ala"

3


4/22

/agaimana pengaruh permasalahan ekonomi makro

pada perekonomian nasional Indonesia saat ini

#. Tu$uan

Mengetahui indikator ekonomi makro serta pengaruh

permasalahan ekonomi makro pada perekonomian nasional

dan penerapan kebijakan pemerintah untuk menangani

permasalahan tersebut.


5/22

BAB II

PEMBAHASAN

$enting bagi kita mengetahui perekonomian makro

Indonesia pada tahun 2013 ini. &ebagai indikator untuk melihat

perkembangan perekonomian saat ini# kita melihat dari tiga

aspek ekonomi makro itu sendiri ang berhubungan dengan

ekonomi nasional aitu# pendapatan nasional# in-asi dan

pengangguran. Dari ketiga aspek tersebut# kita akan memahami

gejala'gejala ekonomi serta menelidiki pengaruhna dan

mengambil kesimpulan.

$ertama# mari kita melihat pertumbuhan ekonomiIndonesia dilihat dari pendapatan nasional.

PDB% PNB% &an Pen&a'atan Na!()nal In&)ne!(a &ala

Rentang Waktu T(ga Ta"un Terak"(r*

De!kr('!( Ta"un

2010 20114 20124

Ata! Da!ar Harga

Berlaku

$roduk Domestik /ruto

$er 5apita

26#786#76

8.3

30#2#31

.68

33#338#986

.87

$roduk Nasional /ruto

$er 5apita

26#03#83

9.86

29#6#683

.81

32#371#9

.18


6/22

$endapatan Nasional

$er 5apita

23#79#81

8.77

27#298#811

.7

30#16#670

.73

Ata! Da!ar Harga

K)n!tan +,,,

$roduk Domestik /ruto

$er 5apita

9#616#611.

7

10#102#168

.2

10#90#78

.20

$roduk Nasional /ruto

$er 5apita

9#230#228.

9#706#80.

16

10#183#17

.30

$endapatan Nasional

$er 5apita

8#12#617.

9#02#32.

92

9#90#33.

09

5eterangan :

*) Angka Sementara

**) Angka Sangat Sementara

&umber : &tatistik Indonesia 2013# /adan $usat &tatistik

Dari tabel diatas# kita dapat melihat perkembangan

perekonomian Indonesia. Dalam kurun (aktu tiga tahun terakhir#

$roduk Domestik /ruto $D/4# $roduk Nasional /ruto $N/4# dan

$endapatan Nasional meningkat. 5etiga akun nasional ang

meningkat tadi menggambarkan pertumbuhan ekonmi ang

terjadi. $ertumbuhan bisa terjadi karena kemajuan teknologi#

akumulasi mesin dan modal lainna# serta pendidikan ang lebih

baik ang semuana akan berujung pada keluaran ekonomi

lebih besar seiring dengan berjalanna (aktu. *etapi#

pendapatan tidak selalu naik se"ara konsisten. &iklus bisnis bisa

menebabkan penurunan pendapatan jangka pendek ang

disebut resesi. Ekonom men"ari kebijakan ekonomi makro ang

bisa men"egah ekonomi anjlok ke jurang resesi dan akhirna bisa

6


7/22

mema"u pertumbuhan jangka panjang dengan lebih "epat.

Dengan kata lain# kebijakan ang nantina diterapkan tersebut

digunakan untuk meme"ahkan permasalahan ekonomi nasional

ang ada. Dari hasil penghitungan pendapatan nasional diatas#

dapat diperoleh man!aat antara lain :

a. Memberikan data mengenai struktur perekonomian suatu

negara#

b. Melihat perkembangan ekonomi dari tahun ke tahun#

". Melakukan perbandingan dengan negara lain#

d. Menetapkan kebijakan pembangunan nasional#

e. Memberikan in!ormasi kepada in;estor asing#

!. Memperkirakan perubahan pendapatan rill.

5edua# adalah pertumbuhan ekonomi ang dilihat dari

in-asi ang terjadi. Diba(ah ini adalah gra+k ang

menggambarkan laju in-asi di Indonesia.

Gra-k Ina!( &ar( Januar( !a'a( Se'te/er +,01


8/22

=ra+k tersebut dibuat dengan indikator mengukur tingkat

in-asi dari Indeks >arga 5onsumen I>54# dengan rumus ?

Indeks harga periode ini ' indeks harga

periode sebelumna @ 100

A Indeks harga periode

sebelumna

Dan indikator in-asi lain berdasarkan international best practice

antara lain:

o In&ek! Harga Per&agangan Be!ar I>$/4. >arga

$erdagangan /esar dari suatu komoditas ialah harga

transaksi ang terjadi antara penjualBpedagang besar

pertama dengan pembeliBpedagang besar berikutna

dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu

komoditas. C$enjelasan lebih detail mengenai I>$/ dapat

dilihat pada (eb site /adan $usat &tatistik (((.bps.go.id

o Deat)r Pr)&uk D)e!t(k Brut) $D/4

menggambarkan pengukuran le;el harga barang akhir

fnal goos4 dan jasa ang diproduksi di dalam suatu

ekonomi negeri4. De-ator $D/ dihasilkan dengan

membagi $D/ atas dasar harga nominal dengan $D/ atas

dasar harga konstan.

Naikna tingkat in-asi pada tahun 2013 ini disebabkan oleh

beberapa !aktor# salah satuna adalah de!aluasi ang terjadi.

De!aluasi adalah menurunna kurs uang dalam negeri daripada

uang diluar negeri. Negara Indonesia ang sering mengimpor

barang dari luar negeri pastina akan mengalami in-asi tatkala

8


9/22

barang dari luar negeri ang diimpor meningkat hargana.

*untutan pekerja ang dilakukan pada hari buruhpun menjadi

salah satu penebabna. $ermintaan untuk meningkatkan MF

atau pendapatan ang meningkat drastis pastina akan

menulitkan perusahaan. $erusahaan harus mengatur ulang dan

semaksimal mungkin menekan gaji pega(ai agar perusahaan

tersebut tetap beroperasi.

Pent(ngn2a Ke!ta/(lan Harga

5estabilan in-asi merupakan prasarat bagi pertumbuhan

ekonomi ang berkesinambungan ang pada akhirna

memberikan man!aat bagi peningkatan kesejahteraan

masarakat. $entingna pengendalian in-asi didasarkan pada

pertimbangan bah(a in-asi ang tinggi dan tidak stabil

memberikan dampak negati! kepada kondisi sosial ekonomi

masarakat.

Pertama# in-asi ang tinggi akan menebabkan pendapatan riil

masarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari

masarakat turun dan akhirna menjadikan semua orang#

terutama orang miskin# bertambah miskin.

Kedua# in-asi ang tidak stabil akan men"iptakan ketidakpastian

uncertainty 4 bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan.

$engalaman empiris menunjukkan bah(a in-asi ang tidak stabil

akan menulitkan keputusan masarakat dalam melakukan

konsumsi# in;estasi# dan produksi# ang pada akhirna akan

menurunkan pertumbuhan ekonomi.

Ketiga# tingkat in-asi domestik ang lebih tinggi dibanding

dengan tingkat in-asi di negara tetangga menjadikan tingkat

9


10/22

bunga domestik riil menjadi tidak kompetiti! sehingga dapat

memberikan tekanan pada nilai rupiah.

Dampak dari in-asi ang terjadi pada tahun inipun

berma"am'ma"am# entah itu dampak positi! maupun negati!.

/erikut akibat ang ditimbulkan :

a4 Dampak terhadap pendapatan < pengusaha dapat

memperluas usahana# sedangkan orang'orang ang

berpenghasilan tetap akan menemui kesulitan hidup.

b4 Dampak terhadap ekspor < daa saing barang ekspor

berkurang. Negara mengalami kerugian karena penjualan

dan de;isa ang diperoleh semakin ke"il.

"4 Dampak terhadap minat orang untuk menabung <

pendapatan riil penabung berkurang karena jumlah bunga

berkurang sebagai akibat laju in-asi ang tinggi.

d4 Dampak terhadap kalkulasi harga pokok < penetapan harga

pokok dan harga jual sering tidak tepat kadang terlalu

ke"il atau terlalu besar4 ang merugikan produsen.

Dalam menekan laju in-asi ang terus naik dalam selang

(aktu %anuari sampai &eptember 2013# pemerintah melakukan

kebijakan'kebijakan ang dimaksudkan untuk menekan in-asi

aitu :

. 5ebijakan Moneter

5ebijakan ini diambil dengan maksud mengurangi

jumlah uang ang beredar dalam masarakat. /ank

sentral /I4 sebagai pemegang otoritas di bidang

10


11/22

keuangan dapat mengambil beberapa kebijakan untuk

menekan in-asi antara lain :

I. 5ebijakan penetapan persediaan kas

/ank sentral mengurangi jumlah uang ang

beredar dengan "ara menetapkan persediaan

uang kas pada bank'bank. Dengan me(ajibkan

kas pada bank'bank# maka uang ang diedarkan

bank umum menjadi sedikit.

II. 5ebijakan diskonto

/ank sentral meningkatkan suku bunga.

*ujuanna adalah memoti;asi masarakat untuk

menabung. Dengan demikian# jumlah uang ang

beredar berkurang.

III. 5ebijakan operasi pasar terbuka

ang ang beredar dapat dikurangi dengan "ara

menjual surat'surat berharga. Misalna# /I

menjual &urat tang Negara &N4. Makin banak

surat ang terjual# makin berkurang uang ang

beredar.

/. 5ebijakan +skal

5ebijakan +skal adalah langkah untuk memengaruhi

penerimaan dan pengeluaran pemerintah. /entuk

kebijakan +skal antara lain :

I. Menghemat pengeluaran pemerintah

11


12/22

$emerintah menekan in-asi dengan "ara

mengurangi pengeluaran# sehingga permintaan

akan barang dan jasa berkurang ang pada

akhirna dapat menurunkan harga.

II. Menaikkan tari! pajak

ntuk menekan in-asi# pemerintah dapat

menaikkan tari! pajak. Naikna tari! pajak untuk

rumah tangga dan perusahaan akan mengurangitingkat konsumsi. $engurangan tingkat konsumsi

dapat mengurangi permintaan akan barang dan

jasa# sehingga harga barang dapat turun.

G. 5ebijakan lain diluar kebijakan moneter dan +skal

&elain kebijakan moneter dan +skal# pemerintah

mempunai "ara lain untuk menekan in-asi dengan

"ara :

I. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah

barang di pasar

II. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa

jenis barang.

Peneta'an Target Ina!(

*arget atau sasaran in-asi merupakan tingkat in-asi ang

harus di"apai oleh /ank Indonesia# berkoordinasi dengan

$emerintah. $enetapan sasaran in-asi berdasarkan mengenai

/ank Indonesia dilakukan oleh $emerintah. Dalam Nota

5esepahaman antara $emerintah dan /ank Indonesia# sasaran

12


13/22

in-asi ditetapkan untuk tiga tahun ke depan melalui $eraturan

Menteri 5euangan $M54. /erdasarkan $M5 No.66B$M5.011B2012

tentang &asaran In-asi tahun 2013# 201# dan 201 tanggal 30

pril 2012 sasaran in-asi ang ditetapkan oleh $emerintah

untuk periode 2013 H 201# masing'masing sebesar #A# #A#

dan A masing'masing dengan de;iasi 1A.

&asaran in-asi tersebut diharapkan dapat menjadi a"uan

bagi pelaku usaha dan masarakat dalam melakukan kegiatan

ekonomina ke depan sehingga tingkat in-asi dapat diturunkan

pada tingkat ang rendah dan stabil. $emerintah dan /ank

Indonesia akan senantiasa berkomitmen untuk men"apai sasaran

in-asi ang ditetapkan tersebut melalui koordinasi kebijakan

ang konsisten dengan sasaran in-asi tersebut. &alah satu upaa

pengendalian in-asi menuju in-asi ang rendah dan stabil adalah

dengan membentuk dan mengarahkan ekspektasi in-asi

masarakat agar menga"u an"hor4 pada sasaran in-asi ang

telah ditetapkan Jihat $eraturan Menteri 5euangan tentang

sasaran in-asi 2013# 201# dan 2014.

ngka target atau sasaran in-asi dapat dilihat pada (eb

site /ank Indonesia atau (eb site instansi $emerintah lainna

seperti Departemen 5euangan# 5antor Menko $erekonomian#

atau /appenas. &ebelum No. 23 *ahun 1999 tentang /ankIndonesia# sasaran in-asi ditetapkan oleh /ank Indonesia.

&ementara setelah tersebut# dalam rangka meningkatkan

kredibilitas /ank Indonesia maka sasaran in-asi ditetapkan oleh

$emerintah.

Ta/el 'er/an&(ngan Target Ina!( &an Aktual Ina!(

13

http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C168F5D-DEC3-4862-862D-C67596C8A761/27895/PMKSasaranInflasi.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C168F5D-DEC3-4862-862D-C67596C8A761/27895/PMKSasaranInflasi.pdfhttp://www.depkeu.go.id/Ind/http://www.ekon.go.id/http://www.bappenas.go.id/http://www.depkeu.go.id/Ind/http://www.ekon.go.id/http://www.bappenas.go.id/http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C168F5D-DEC3-4862-862D-C67596C8A761/27895/PMKSasaranInflasi.pdfhttp://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/6C168F5D-DEC3-4862-862D-C67596C8A761/27895/PMKSasaranInflasi.pdf


14/22

Ta"un Target Ina!(

Ina!( Aktual

34% 2)25

2001 A ' 6A 12#

2002 9A ' 10A 10#03

2003 9 K1A #06

200 # K1A 6#0

200 6 K1A 17#11

2006 8 K1A 6#60

2007 6 K1A 6#9

2008 K1A 11#06

2009 # K1A 2#78

2010 K1A 6#96

2011 K1A 3#79

2012 .K1A #30

1


15/22

2013 .K1A '

201 .K1A '

201 K1A '

4 berdasarkan $M5 No.66B$M5.011B2012 tanggal 30 pril 2012.

Lang terakhir# mari kita lihat pertumbuhan ekonomi

nasional le(at jumlah pengangguran. $engangguran merupakan

salah satu dampak dari kualitas dan kuantitas penduduk di

Indonesia. Dari situ# pengangguran dapat menjadi salah satu

tolok ukur apakah perekonomian Indonesia berkembang atau

tidak. Lang menjadi sorotan disini adalah angkatan kerja ang

menjadi pengangguran terbuka. $engangguran terbuka terdiri

dari :

a. Mereka ang sedang men"ari pekerjaan

b. Mereka ang mempersiapkan usaha atau pekerjaan baru

". Mereka ang men"ari pekerjaan karena tidak mungkin

mendapatkan pekerjaan

d. Mereka ang sudah mempunai pekerjaan tetapi belum

mulai bekerja

$ada bulan ebruari 2013 terdapat 7.170.23 orang ang

menjadi pengangguran terbuka. %umlah itu berkurang dari sur;ei

terakhir pada bulan gustus 2012 dengan jumlah pengangguran

1


16/22

terbuka sebesar 7.2.96 orang ang memiliki selisih 7.33

orang.

N

).

Pen&(&(kan Tert(ngg(

Yang D(taatkan

2012 2013

6e/ruar( Agu!tu! 6e/ruar(

0 *idakBbelum pernah

sekolah123.213 82.11 109.86

+ /elumBtidak tamat &D 90.719 03.379 13.3

1 &D 1.1.111

1.9.08

1.21.63

7 &J*$1.716.

0

1.701.29

1.822.39

8 &J* mum1.983.9

1

1.832.10

9

1.81.

9 &J* 5ejuruan 990.321.01

2687.02

: Diploma I#II#IIIBkademi 22.877 196.780 192.762

; ni;ersitas 1.9 38.210 21.717

T)tal:.907.+

70

:.+77.<

89

:.0:,.8+

1

&umber : &ur;ei ngkatan 5erja Nasional &akrenas4 2012#2013

(((.bps.go.id4

Daridata diatas# kita tahu bah(a jumlah pengangguran

pada tiap tahunna menurun. &edikitna jumlah pengangguran

berpendidikan rendah mengindikasikan bah(a pendidikan sudah

mulai merata di tiap daerah. Fata'rata pengangguran terbanak

berada pada jenjang pendidikan lulusan &D# &M$# dan &M

karena saat ini ijaah mereka masih dirasa kurang untuk

memperbolehkan mereka berpartisipasi dalam pro!esionalitas

dunia kerja. ngka pada tingkatan Diploma dan ni;ersitaspun

mulai banak karena akibat dari persaingan kerja dan mereka

16


17/22

ang mulai membuka usaha baru (irausaha4. &ebagai hasil

akhir menurunna jumlah pengangguran# dapat disimpulkan

bah(a perekonomian Indonesia mulai meningkat karena

turunna pengangguran bisa disebabkan beberapa !aktor ang

semuana itu merujuk pada usaha mengatasi dampak kualitas

dan kuantitas penduduk.

$engangguran dapat merugikan bagi orang ang

bersangkutan maupun masarakat. 5erugian ang ditimbulkan

antara lain :

Menurunna prodikti+tas ⇒ kurangna semangat bekerja

menebabkan pekerja tidak bisa menghasilkan sesuatu

ang berguna bagi masarakat

&tandar kehidupan menurun ⇒ apabila pekerja

menganggur# pendapatan akan menurun sehingga daabeli juga menurun dan mempengaruhi kehidupanna.

Menurunna pendapatan negara ⇒ semakin besar

pengangguran maka pendapatan negara dari pajak

penghasilan menurun.

5egiatan ekonomi dan prestasi menurun ⇒ pengangguran

menebabkan daa beli masarakat menurun sehingga

permintaan terhadap barang dan jasa menurun. >al ini

menurunkan akti;itas pengusaha dan in;estor ang tidak

bersedia menambah modal.

Meningkatna biaa sosial ⇒ masarakat banak

mengeluarkan biaa karena !aktor kejahatan#

17


18/22

pengamanan# dan proses pengadilan ang membutuhkan

biaa ang lebih besar.

Meningkatkan kriminalitas dan kera(anan sosial ⇒

meningkatna kriminalitas dalam masarakat ang

berdampak pada menurunna stabilitas sosial dan politik

dalam negara.

18


19/22

BAB III

PENUTUP

. Ke!('ulan

Masalah ekonomi nasional merupakan "akupan dari

ekonomi makro. &uatu negara dalam rangka mengembangkankehidupan ekonomina pastilah akan menemui beberapa

hambatan. >ambatan'hambatan itu merupakan masalah

internal negara ang harus diselesaikan oleh pemerintahan

negara tersebut. >ambatan itu seperti laju in-asi ang tidak

terkendali dan masalah pengangguran ang tidak terlepas

dari masalah kualitas dan kuantitas penduduk di Indonesia

ang sangat beragam. Dalam menelesaikan masalahna#pastilah suatu negara menerapkan kebijakanna sebagai

pemegang otonomi. 5ebijakan itu berhasil atau tidak

merupakan hasil akhir ang harus diperjuangkan.

$eningkatan kesejahteraan penduduk adalah tujuan

utama negara maka negara dalam rangka mengatasi

permasalahan kuantitas sumber daa manusia ang besar di

Indonesia# pemerintah men"anangkan :

1. $eningkatan keterampilan para pen"ari kerja melalui balai

Jatihan 5erja /J54 ang tersebar di seluruh nusantara.

2. $engadaan program ang disebut tenaga kerja muda

mandiri pro!essional *5MM$4 untuk membentuk (irausaha

19


20/22

ang tangguh dalam ilmu pengetahuan# kompetisi# dan

perkembangan trans!ormasi usaha.

3. $elaksanaan program padat kara# aitu suatu kegiatan

atau usaha ang lebih menekankan pada penggunaan

tenaga kerja daripada modal.

. $en"iptaan iklim usaha ang baik sehingga meningkatkan

iklim in;estasi dan menarik minat in;estor. Dengan

banakna in;estor dalam negeri maupun luar negeriberarti akan menambah lapangan kerja baru.

. $embukaan kerjasama dengan negara lain dalam rangka

menerima dan mengirim tenaga kerja.

6. $enerapan kebijakan moneter dan +skal ang bersi!at

konstrukti! untuk mengontrol jumlah uang ang beredar#

sehingga in-asi dapat ditargetkan.

7. Menerapkan goo corporate go!ernance untuk sistem

perbankan di Indonesia agar ter"ipta perbankan ang sehat

dan stabil.

8. Melakukan penelitan dan pengembangan dalam rangka

men"ari sumber alternati! selain //M.

Dari keseluruhanna itu# kegiatan ang di"anangkan

oleh pemerintah tidak akan berhasil jika tidak ada partisipasi

dari rakat sendiri. %adi# perekonomian suatu negara akan

membaik jika pemerintaha dan rakatna mau bekerja sama

dalam menghadapi problematika ekonomi di negarana.

20


21/22

/. Saran

Dengan adana permasalahan ang dihadapi negara

dalam mengembangkan perekonomianna# diharapkan

masarakat menadari bah(a tugas pemerintah tidaklah

mudah dalam menumbuhkembangkan perekonomian negara.

&ebagai masalah ekonomi jangka panjang# pertumbuhan

ekonomi makro Indonesia menjadi tanggung ja(ab

pemerintah dan rakat. $emerintah sebagai regulator dan

rakat sebagai pelaku ekonomi harus bertindak sesuai !ungsi

masing'masing agar ter"apai "iti'"ita negara.

21


22/22

DA6TAR PUSTAKA

Buku =

$ujiati# Endang. 2010. Fokus "konomi SMA/MA kelas #

Semester $. &olo: GO.&indunata

/oediono# DF. 1993. "konomi Makro. Logakarta : /$E

/&E /uku Elektronik &ekolah4

Manki(# N. =regor. 2000. %engantar "konomi &ili '.

%akarta : Erlangga

=inting# $.# dkk. 2007. (%S eograf SM% elas +(((. %akarta:

Erlangga

Internet =

Id.(ikipedia.org

(((.bi.go.id

(((.bps.go.id

ekonomi rosalino isi

Documents